Ditemukan 4134 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-05-2017 — Putus : 05-06-2017 — Upload : 11-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 152/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 5 Juni 2017 — I. AMAT Bin (Alm) SAPRAN HAMZAH II. RISNAWATI Binti Usman
519
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 40 (Empat puluh) butir obat jenis Carnophen Zenith. - 1 (satu) buah dompet Hello kity warna pinkDirampas untuk dimusnahkan.- Uang Rp 1.085.000 (satu juta delapan puluh ribu rupiah) Dirampas untuk negara.6. Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa masing-masing sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    , setelah dilakukan pengintaian di tempat dimaksud para saksianggota Polsek Pulau Laut Tengah melihat saksi Mahdiansyah meninggalkanphlaman 3 dari 22 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2017/PN.Ktbrumah mereka terdakwa selesai membeli obat carnophent zenith, setelahdilakukan penggeledahan badan terhadap saksi Mahdiansyah ditemukansebanyak 20 (dua puluh) butir obat carnophent zenith, dan ditanyakanmengenai asal usul kepemilikan barang bukti 20 (dua puluh) butir obatcarnophent zenith tersebut didapatkan dengan
    Untuk pembayaran yang membeliobat jenis carnophen zenith tersebut secara langsung membayar kepadaterdakwa jika telah menerima obatjenis carnophen zenith dari terdakwa;Bahwa benar terdakwa menjual obat jenis carnophen zenith per 1 (satu)butir nya Rp.5.000, (lima ribu rupiah) dan mendapatkan keuntungan daripenjualan obat jenis ZENITH sebanyak 1 (satu) box / kotak (yang manadalam 1 (satu) box / kotaknya berisi sekitar 100 (Seratus) butir yang di kKemas1 (satu) trip) sekitar kurang lebih Rp.270.000,
    (dua ratus tujuh puluh riburupiah);Bahwa terdakwa membeli obat obatan jenis Carnophen Zenith tersebut didaerah batulicin tepatnya dengan saudara Amad dan setiap membeli obat obatan tersebut terdakwa membeli 10 (Sepuluh) box / kotak yang mana untuk1 (satu) box / kotak Zenith yaitu sekitar kurang lebih Rp.230.000, (dua ratustiga puluh ribu rupian);Bahwa terdakwa menjual obat jenis carnophen zenith tersebut sejak 5 (Lima)bulan yang lalu dan terkahir kali membeli obat jenis carnophen zenith didaerah
    menjual obat jenis carnophen zenith tersebut disekitarDesa Mekarpura dan hanya menjual obat jenis carnophen zenith tersebutkepada orang orang yang para terdakwa kenal;Bahwa para terdakwa menjual obat jenis carnophen zenith dengan cara jikaorang / pelanggan yang ingin membeli datang ke rumah kemudianmenanyakan obat obatan tersebut selanjutnya setelah sepakat baru paraterdakwa serahkan obat yang di inginkan oleh palanggan.
    Untukpembayaran yang membeli obat jenis carnophen zenith tersebut secaralangsung membayar kepada para terdakwa jika telah menerima obat jeniscarnophen zenith dari para terdakwa;Bahwa para terdakwa menjual obat jenis carnophen zenith per 1 (satu) butirnya Rp.5.000, (lima ribu rupiah) dan mendapatkan keuntungan daripenjualan obat jenis ZENITH sebanyak 1 (satu) box / kotak (yang manadalam 1 (satu) box / kotaknya berisi sekitar 100 (Sseratus) butir yang di kKemas1 (satu) trip) sekitar kurang lebih Rp
Register : 15-10-2014 — Putus : 24-11-2014 — Upload : 20-01-2015
Putusan PA KLATEN Nomor 1652/Pdt.G/2014/PA.Klt
Tanggal 24 Nopember 2014 — PENGGUGAT - TERGUGAT
171
  • Carnophen yang masih ada padabungkusnya sebanyak (satu) butir, selanjutnya saksi Petugas Kepolisianmenanyakan kepada saksi DARSI Alias MANDAN dari mana diperoleh obatyang diduga Dekxtromethorphan dan Zenith Carnophen tersebut, dariketerangan saksi DARSI Alias MANDAN didapatkan informasi bahwa obatyang diduga Dekxtromethorphan dan Zenith Carnophen tersebut, diperolehsaksi DARSI Alias MANDAN dengan cara membeli dari terdakwa, dimanauntuk obat yang diduga Dekxtromethorphan sebanyak 3 (tiga) bungkus
    butir obat jenis Zenith Carnophen dibeli sehargaRp. 120.000 (seratus dua puluh ribu rupiah), dimana akan dijual kembali olehterdakwa, untuk setiap bungkus plastik klip yang berisikan 20 (dua puluh) butirobat jenis Dekstromethorphan seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) danuntuk setiap 1 (satu) butir obat jenis Zenith Carnophen seharga Rp. 5.000,(lima ribu rupiah) kepada siapa saja yang membutuhkannya, sehingga terdakwamemperoleh keuntungan untuk obat jenis Dekxtromethorphan apabila terjualsemua
    dijual kembali oleh terdakwa, untuk setiapbungkus plastik klip yang berisikan 20 (dua puluh) butir obat jenisDekstromethorphan seharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) danuntuk setiap 1 (satu) butir obat jenis Zenith Carnophen seharga Rp.5.000, (lima ribu rupiah) kepada siapa saja yang membutuhkannya,sehingga terdakwa memperoleh keuntungan untuk obat jenisDekxtromethorphan apabila terjual semua sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) dan untuk obat jenis Zenith Carnophen apabilaterjual semua
Register : 02-06-2016 — Putus : 29-06-2016 — Upload : 13-07-2016
Putusan PN RANTAU Nomor 163/Pid.Sus/2016/PN.Rta
Tanggal 29 Juni 2016 — -ARDIANSYAH Bin ALI NAPIAH (Alm);
256
  • Iqbal yang memesan obat Carnophen Zenith kepada Terdakwasebanyak 20 (dua puluh) keeping atau 200 (dua ratus) butir dengan hargaRp. 480.000, (empat ratus delapan puluh ribu rupiah), yang mana Terdakwasendiri mendapatkan obat Carnophen zenith tersebut dengan cara membelidari sdr.
    IQBAL;Bahwa Terdakwa mengedarkan obat Carnophen zenith tersebutselama kurang lebih satu bulan;Bahwa Terdakwa selain menjual obat Carnophen Zenith kepada Sadr.IQBAL, Terdakwa juga pernah menjual obat Carnophen Zenith kepadaSdr. SALAM dan Sdr. HIRLAN ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Carnophen zenith tersebutdengan cara membeli dari sdr.
    IQBAL;Bahwa Terdakwa ARDIANSYAH Bin ALI NAPIAH (Alm) mengedarkanobat Carnophen zenith tersebut selama kurang lebih satu bulan;Halaman 20 dari 28 Putusan Nomor 163/Pid.Sus/2016/PN.RtaBahwa Terdakwa ARDIANSYAH Bin ALI NAPIAH (Alm) selain menjualobat Carnophen Zenith kepada Sdr. IQBAL, Terdakwa juga pernahmenjual obat Carnophen Zenith kepada Sdr. SALAM dan Sdr. HIRLAN;Bahwa Terdakwa ARDIANSYAH Bin ALI NAPIAH (Alm) mendapatkanobat Carnophen zenith tersebut dengan cara membeli dari sdr.
    IQBAL;Menimbag, bahwa Terdakwa ARDIANSYAH Bin ALI NAPIAH (Alm)mengedarkan obat Carnophen zenith tersebut selama kurang lebih satu bulan;Menimbang, bahwa Terdakwa ARDIANSYAH Bin ALI NAPIAH (Alm)selain menjual obat Carnophen Zenith kepada Sdr. IQBAL, Terdakwa jugapernah menjual obat Carnophen Zenith kepada Sdr. SALAM dan Sdr.
Register : 08-06-2017 — Putus : 07-08-2017 — Upload : 28-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 176/Pid.Sus/2017/PN.Ktb
Tanggal 7 Agustus 2017 — SHONY SANTHARA Alias SONI Bin (Alm) SHODIQ JUNERI
9110
  • lagi mengedarkan obat jenis carnophent/zenith kepada saksiMahmud Als Kamu Bin (Alm) Sukari dan saksi Risma Binti Asikin.
    untuk pembayaran atas obat jenis carnophent/zenith tersebutsecara hutang dengan artian saat obat jenis carnophent/Zenith laku terjual barulahsaksi Mahmud Als Kamu Bin (Alm) Sukari menyerahkan uang kepada terdakwa.Kemudian cara terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent/zenith kepada saksiRisma Binti Asikin yakni pertamatama saksi Risma Binti Asikin menghubungiterdakwa dan menjelaskan ingin membeli obat jenis carnophent/zenith secarahutang kepada terdakwa selanjutnya Saksi Risma Binti Asikin dan
    Terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith dari saudaraAmat (DPO) di Banjarmasin.
    kalimengantarkan obat jenis carnophent/zenith kepada pemesan;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis zenith/carnophent dari Amat (DPO)yang beralamat di Banjarmasin;Bahwa terdakwa sudah biasa di titipkan obat jenis carnophent/zenith darisaudara Amat selama 7 (tujuh) bulan antara bulan Agustus sampai denganbulan Maret 2016 seharga Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu Rupiah) per100 (Seratus) butir atau 1 (satu) box;Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnophent/ zenith hanya kepadaorang yang terdakwa
Register : 07-04-2014 — Putus : 14-05-2014 — Upload : 10-07-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 96 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 14 Mei 2014 — TARMIDI Als MIDI Bin (Alm) MA’ MUN
203
  • NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009, obat Carnophen(Zenith) dilarang untuk diedarkan ;Bahwa tempat Terdakwa dalam menjual obat jenis Carnophen /Zenith tersebut adalah merupakan rumah pribadi bukanmerupakan toko obat atau apotik yang telah mempunyai ijinuntuk mengedarkan jenis obatobatan, Terdakwa tidakIlNnIlmengetahui apa khasiat, kegunaan dan mutu obat jenisCarnophen / Zenith tersebut dimana tujuan Terdakwa menjualatau mengedarkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebut hanyasematamata
    jenis Carnophen/Zenith dan Terdakwa menjawabbahwa benar ia telah menjual obat Jenis Carnophen/Zenith,kemudian Terdakwa menyerahkan obat jenis Carnophen/Zenithsebanyak 210 (dua ratus sepuluh) butir, uang tunai sebesarRp.110.000, (Sseratus sepuluh ribu rupiah) yang merupakan hasilpenjualan obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dan pada diriTerdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 buah handphonemerk Nokia 210 warna putih biru yang diduga digunakan olehTerdakwa untuk memesan obat Carnophen tersebut,
    telah mengetahui untuk mengedarkan ataumenjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut tidak diperbolehkanatau melanggar hukum dan Terdakwa telah mengetahui obat jenisCarnophen (ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.
    pada hati sehingga akan mengganggu kesehatan dan obatjenis Carnophen (ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.
Register : 31-01-2018 — Putus : 14-03-2018 — Upload : 19-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 18/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 14 Maret 2018 — Penuntut Umum:
1.DEWI INDRASARI, SH
2.ANITA MAIMUNAH
Terdakwa:
AKHMAD FAISAL TANJUNG Alias FAISAL Bin ARPAWI
293
  • >2 (dua) tahundan denda sejumlahRp 5.000.000,- (lima juta rupiah),dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama5 (lima) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • Obat Zenith
      Carnophen sebanyak 4 (empat) box atau 400 (empat ratus) butir;
    • Obat Zenith Carnophen sebanyak 1 (satu) butir;
    • Obat Zenith Carnophen sebanyak 9 (sembilan) butir;
    • Dirampas untuk dimusnahkan.
      obat Zenith Carnophentersebut sebesar Rp 120.000, per boxnya;Halaman 9 dari 19 halaman Putusan Nomor 18/Pid.Sus/2018/PN Amt.Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut sudah sekitar 2(dua) tahun;Bahwa saksi MIFTAHOL RISKI berperan untuk membantu Terdakwa untukmenjual obat Zenith Carnophen tersebut;Bahwa Terdakwa mengetahui obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karenatelah dicabut izin edarnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tidak mempunyai izin daripihak yang berwenang dan
      Zenith Carnophen yang disimpan dialmari dapur dan uang tunai sebesar Rp 70.000, yang diakui oleh Terdakwasebagai uang hasil penjualan obat Zenith Carnophen.
      Adapun Terdakwa bersamadengan saksi MIFTAHOL RISKI menjual kembali obat Zenith Carnophentersebut dengan harga Rp 35.000, per keping di rumahnya yaitu pembelilangsung datang ke rumahnya, sehingga Terdakwa mendapatkan keuntunganmenjual obat Zenith Carnophen tersebut sebesar Rp 120.000, per boxnya.Sedangkan Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut sudah sekitar 2(dua) tahun;Bahwa Terdakwa mengetahui obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karenatelah dicabut izin edarnya.
      Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
      Menetapkan barang bukti berupa: Obat Zenith Carnophen sebanyak 4 (empat) box atau 400 (empat ratus)butir; Obat Zenith Carnophen sebanyak 1 (Satu) butir; Obat Zenith Carnophen sebanyak 9 (Sembilan) butir;dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sejumlah Rp 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah);dirampas untuk negara.6.
Putus : 15-09-2015 — Upload : 23-10-2015
Putusan PN AMUNTAI Nomor 145/Pid.Sus/2015/PN.Amt.
Tanggal 15 September 2015 — - SUWANDI Als WANDI Bin RAHMADI
497
  • Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah plastik transparan yang di dalamnya berisikan obat ZENITH CARNOPHEN dengan jumlah keseluruhan 400 (empat ratus) butir, yang kemudian disisihkan 1 (satu) butir untuk pengujian laboratoris, sehingga masih tersisa 399 (tiga ratus sembilan puluh sembilan) butir.Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (Lima ribu Rupiah).
    CARNOPHEN tersebut selanjutnyasaksi ambil dan amankan di belakang Pos 1 dengan maksud ingin mengetahuipemilik obat ZENITH CARNOPHEN tersebut; Bahwa setelah menemukan obat ZENITH CARNOPHEN tersebut, saksibersama saksi MAHLAN tidak ada melaporkan hal tersebut kepada PenjagaLembaga Pemasyarakatan yang jaga saat itu; Bahwa setelah obat ZENITH CARNOPHEN tersebut diletakkan saksi dan saksiMAHLAN di Pos 1, ternyata obat ZENITH CARNOPHEN tersebut ditemukanoleh Petugas Lembaga Pemasyarakatan yang jaga saat
    mengetahui pemilik obat ZENITH CARNOPHEN tersebut;Bahwa setelah menemukan obat ZENITH CARNOPHEN tersebut, saksibersama saksi AHMAD RISKAN tidak ada melaporkan hal tersebut kepadaPenjaga Lembaga Pemasyarakatan yang jaga saat itu;Bahwa setelah obat ZENITH CARNOPHEN tersebut diletakkan saksi dansaksi AHMAD RISKAN di Pos 1, ternyata obat ZENITH CARNOPHEN tersebutditemukan oleh Petugas Lembaga Pemasyarakatan yang jaga saat itu;Bahwa saksi bersama saksi AHMAD RISKAN ada dipanggil Petugas Lapas keruangan
    sebagai pemilik obat ZENITH CARNOPHEN tersebut adalahterdakwa;Bahwa sewaktu saksi melihat CCTV, diketahui obat ZENITH CARNOPHENtersebut dilempar dari luar pagar Lembaga Pemasyarakatan;Bahwa terdakwa juga berstatus narapidana Lembaga Pemasyarakatan KlasIIB Amuntai;Bahwa sel terdakwa berada dekat dengan lokasi ditemukannya obat ZENITHCARNOPHEN tersebut;Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN tersebut belum masuk ke dalam LembagaPemasyarakatan;Bahwa saksi mengetahui obat ZENITH CARNOPHEN dilarang untukdiedarkan
    CARNOPHEN dibelakang Pos 1;Bahwa atas penemuan obat ZENITH CARNOPHEN tersebut selanjutnya saksimelaporkan hal tersebut kepada Pimpinan saksi sehingga saksi AHMADRISKAN dan saksi MAHLAN dipanggil ke ruangan Kamtib untuk dimintaiketerangan;Bahwa sewaktu dilakukan pemeriksaan, saksi AHMAD RISKAN dan saksiMAHLAN tidak mengakui obat ZENITH CARNOPHEN tersebut sebagaimiliknya;Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN tersebut berjumlah 400 (empat ratus)butir;Bahwa pemilik obat ZENITH CARNOPHEN tersebut adalah terdakwa
    ke ruangan Kamtib untukdimintai keterangan;Bahwa sewaktu dilakukan pemeriksaan, saksi AHMAD RISKAN dan saksiMAHLAN tidak mengakui obat ZENITH CARNOPHEN tersebut sebagaimiliknya.Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN tersebut berjumlah 400 (empat ratus)butir;Bahwa pemilik obat ZENITH CARNOPHEN tersebut adalah terdakwa;Bahwa terdakwa juga berstatus narapidana Lembaga Pemasyarakatan KlasIIB Amuntai;Bahwa maksud terdakwa memasukkan obat ZENITH CARNOPHEN ke dalamLembaga Pemasyarakatan untuk dijual / diedarkan;Bahwa
Register : 08-11-2018 — Putus : 27-11-2018 — Upload : 28-11-2018
Putusan PN PELAIHARI Nomor 279/Pid.Sus/2018/PN Pli
Tanggal 27 Nopember 2018 — SYAHRUDIN als UDIN bin SAFRI (alm)
9630
  • Setelah terjadinyatransaksi jual beli obat carnophen merk zenith tersebut selanjutnya saksi FAISALMUBARAK dan saksi RIZA ADITYA beserta anggota Kepolisian Sektor Batu Amparyang lainnya langsung mengamankan saksi MUHAMMAD RIZAL dan langsungmengamankan Barang Bukti 20 (dua Puluh) obat carnophen merk Zenith daritangan saksi MUHAMMAD RIZAL, dimana Barang bukti 20 (dua Puluh) obat Putusan Perkara Pidana Nomor 279 /Pid.Sus/2018/PN Pli (Narkotika) Halaman 3 dari 19carnophen merk Zenith menurut saksi MUHAMMAD
    Setelah terjadinyatransaksi jual beli obat carnophen merk zenith tersebut selanjutnya saksi FAISALMUBARAK dan saksi RIZA ADITYA beserta anggota Kepolisian Sektor Batu Amparyang lainnya langsung mengamankan saksi MUHAMMAD RIZAL dan langsungmengamankan Barang Bukti 20 (dua Puluh) obat carnophen merk Zenith daritangan saksi MUHAMMAD RIZAL, dimana Barang bukti 20 (dua Puluh) obatcarnophen merk Zenith menurut saksi MUHAMMAD RIZAL dibelinya dari terdakwadengan harga Rp. 260.000, (dua ratus enam puluh ribu
    Pli (Narkotika) Halaman 5 dari 19carnophen merk zenith dari saksi MUHAMMAD RIZAL.
    (Ssepuluh) butir obat carnophen merk zenith tersebut,dimana terdakwa SYAHRUDIN Alias UDIN Bin SAFRI (Alm) mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) dari transaksi jual belicarnophen merk zenith tersebut;Bahwa terdakwa SYAHRUDIN Alias UDIN Bin SAFRI (Alm) yangmengedarkan obat Carnophen Merk Zenith tersebut tidak ada kaitannya denganpekerjaan terdakwa, dan terdakwa tidak punya keahlian dibidang farmasi adan/alatkesehatan;Bahwa obat Carnophen Merk Zenith yang terdakwa edarkan
    Setelah mendapatkan obat carnophen merk zenith tersebutselanjutnya terdakwa kembali menemui saksi MUHAMMAD RIZAL untukmenyerahkan 20 (dua Puluh) butir obat carnophen merk zenith kepada saksiMUHAMMAD RIZAL;e Bahwa saksi menjelaskan bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan daripenjualan obat Carnophent merk Zenith sebesar Rp 60.000, (enam puluhribu rupiah);e Bahwa saksi menjelaskan bahwa selain uang sebesar Rp. 60.000, (enampuluh ribu rupiah) saksi juga mengamankan 1 (satu) buah Handphone dari Putusan
Register : 05-04-2017 — Putus : 30-05-2017 — Upload : 26-07-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 79/Pid.Sus/2017/PN Tjg
Tanggal 30 Mei 2017 — Rusmadi Als Gondrong Als Jamah Bin Masrawi
3211
  • Menetapkan barang bukti berupa : - 18 (delapan belas) butir Obat Zenith Carnophen;Dirampas untuk dimusnahkan- 1 (satu) buah Telepon Seluler merk MAXTRON model NEW 1S, warna Putih, Nomor IMEI 1 351300300351599, IMEI 2 351300300351607;- 1 (satu) buah dompet warna Coklat, bertuliskan LEVIS. Dikembalikan kepada terdakwa.- Uang tunai sebesar Rp. 722.000,- (tujuh ratus dua puluh dua ribu rupiah). Dirampas untuk negara.6.
    edaran yang membatalkan ijin edar dari obat tersebut,maka obat jenis carnphen/zenith yang mengandung Parasetamol, Coofine danCarisoprodol tidak boleh lagi ada yang mengedarkannya.Menimbang, bahwa atas pendapat Ahli tersebut, Terdakwa tidak keberatan;Menimbang, bahwa telah didengar keterangan Terdakwa, yang padapokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa Terdakwa menjual obat zenith/carnophen tersebut kepada orang lainyang datang kerumah Terdakwa untuk membeli obat zenith/carnophen;Bahwa pada hari Selasa
    tanggal 31 Januari 2017 sekira pukul 15.30 wita ada3 (tiga) Orang yang membeli kerumahnya obat zenith/carnophen sebanyak 2(dua) strip dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah);Bahwa Terdakwa sebelum ditangkap pihak Polsek Tanta telah menjual obattablet jenis Carnophen Zenith kepada orang lain yang datang kerumahnyasebanyak + 20 (dua puluh) dus @ 10 (sepuluh) strip @ 10 (sepuluh) tabletObat Zenith Carnophen atau jumlah secara keseluruhan sebanyak 2000 (duaribu) tablet;Bahwa Terdakwa menjual
    /carnophen tersebut kepada orang lainyang datang kerumah Terdakwa untuk membeli obat zenith/carnophen; Bahwa pada hari Selasa tanggal 31 Januari 2017 sekira pukul 15.30 wita ada3 (tiga) orang yang membeli kerumahnya obat zenith/carnophen sebanyak 2(dua) strip dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah); Bahwa Terdakwa sebelum ditangkap pihak Polsek Tanta telah menjual obattablet jenis Carnophen Zenith kepada orang lain yang datang kerumahnyasebanyak + 20 (dua puluh) dus @ 10 (sepuluh) strip
    @ 10 (Ssepuluh) tabletObat Zenith Carnophen atau jumlah secara keseluruhan sebanyak 2000 (duaribu) tablet; Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen Zenith kepada orang laintersebut adalah dengan harga sebesar Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah)tiap stripnya; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen Zenith yang dijualtersebut dari membeli dari BALLY warga Amuntai, dimana setiap kali transaksipembelian dilakukan perjanjian terlebih dahulu dengan menggunakan HandPhone dan dilakukan dipinggir
    KalimantanSelatan;Menimbang, bahwa Terdakwa ditangkap oleh pihak Kepolisian PolresTabalong karena Terdakwa telah mengedarkan dengan cara melakukan transaksiatas sejumlah obat Carnophen merk Zenith;Putusan Nomor :79 /Pid.Sus/2017/PN.Tijg12Menimbang, bahwa sebagaimana pendapat Ahli bahwa obat jenis zenith /carnophen obat tersebut sesuai dengan Bahwa terhadap obat jeniscarnophen/zenith yang mengandung Parasetamol, Coffeine dan Carisoprodolsesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Register : 18-06-2013 — Putus : 04-09-2013 — Upload : 02-10-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 211/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 4 September 2013 — SURIANSYAH Als. ANDUT Bin (Alm) CANNUANG
1811
  • Bahwaterdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual/mengedarkan obat jenis zenith. Bahwa saat dilakukan penggeledahan ditemukan bungkusan plastik yang berisi obatjenis zenith sebanyak 20 (dua puluh) butir dan uang tunai yang diduga hasil penjualanobat jenis zenith sebesar Rp 11.000, (sebelas ribu rupiah). Bahwa obat jenis zenith tersebut diperoleh dari seseorang bernama Pendi untuk dijualpada masyarakat.
    Bahwa dengan menjualkan obat tersebut terdakwa mendapat imbalan berupa uang sertaobat jenis zenith untuk dikonsumsi terdakwa sendiri.6 Bahwa tujuan terdakwa dalam menjual obat jenis zenith adalah mencari keuntunganuntuk menambah uang belanja seharihari serta mendapat obat zenith gratis untukdikonsumsi sendiri oleh terdakwa.Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa: : 20 (dua puluh) butir obat jenis carnophen/zenith.
    Bahwa terdakwa ditangkap oleh anggota kepolisian karena telah menjual obat jenisCarnophen (zenith) pada masyarakat. Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk menjual/mengedarkan obat jenis Carnophen(zenith). Bahwa saat dilakukan penggeledahan ditemukan bungkusan plastik yang berisi obatjenis Carnophen (zenith) sebanyak 20 (dua puluh) butir dan uang tunai yang diduga hasilpenjualan obat jenis zenith sebesar Rp 11.000, (sebelas ribu rupiah).
    Bahwa obat jenis zenith tersebut diperoleh dari seseorang bernama Pendi untuk dijualpada masyarakat. Bahwa sebelum terdakwa ditangkap, ada seseorang yang membeli obat jenis Carnophen(zenith) sebanyak 2 keping dengan harga Rp 80.000, (delapan puluh ribu rupiah)kepada terdakwa. Bahwa dengan menjualkan obat tersebut terdakwa mendapat imbalan berupa uang sertaobat jenis Carnophen (zenith) untuk dikonsumsi terdakwa sendiri.
    Kotabaru,terdakwa ditangkap oleh anggota kepolisian karena telah menjual obat jenis zenith padamasyarakat, terdakwa tidak memiliki yin untuk menjual/mengedarkan obat merkCamophen (zenith), saat dilakukan penggeledahan ditemukan bungkusan plastik yangberisi obat jenis Carnophen (zenith) sebanyak 20 (dua puluh) butir dan uang tunai yangdiduga hasil penjualan obat jenis zenith sebesar Rp 11.000, (sebelas ribu rupiah), obat jenisCarmophen (zenith) tersebut diperoleh dari seseorang bernama Pendi untuk
Putus : 26-07-2016 — Upload : 06-10-2016
Putusan PN AMUNTAI Nomor 195/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 26 Juli 2016 — - MUHAMMAD LAILI ALS AMAT BIN RUSTAM EFENDI (Alm)
4021
  • Menetapkan barang bukti berupa: Obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 1 (satu) box, 1 (satu) keeping dan 3 (tiga) butir dengan jumlah keseluruhan 113 (seratus tiga belas) butir disisihkan sebanyka 5 (lima) butir sehingga sisa obat zenith carnophen menjadi 108 (seratus delapan) butir. 1 (satu) buah kotak rokok surya. 1 (satu) buah kantong plastic warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan.
    carnophen dan terdakwamenjanjikan akan menyediakan 1 (satu) box obat zenith carnophen minggudepan dan untuk 1 (satu) box obat zenith carnophen pembeli menyerahkanuang sebesar Rp. 250.000, (dua ratus ribu rupiah) yang mana uangtersebut akan diterima oleh terdakwa setelah terdakwa menyerahkan 1(satu) box obat zenith carnophen.
    Bahwa benar bermula ketika terdakwa pada tanggal 12 April 2016mendapatkan pesanan dari seseorang yang datang ke pasar untuk mintadibelikan Obat Zenith Carnophen sebanyak 1 (satu) box dan terdakwamenjanjikan akan menyediakan Obat Zenith Carnophen sebanyak 1 (satu)box minggu depan.
    dan terdakwa menjanjikan akanmenyediakan 1 (satu) box obat zenith carnophen minggu depan danuntuk 1 (satu) box obat zenith carnophen pembeli menyerahkan uangsebesar Rp. 250.000, (dua ratus ribu rupiah) yang mana uang tersebutakan diterima oleh terdakwa setelah terdakwa menyerahkan 1 (satu) boxobat zenith carnophen.Selanjutnya untuk memenuhi pesanan 1 (satu) box obat ZenithCarnophen tersebut, pada hari senin tanggal 18 April 2016 sekira pukul18.00 wita terdakwa pergi ke Pasar Amuntai kemudian terdakwa
    (seratus tiga belas) butir Obat JenisCarnophen dari Zenith Pharmaceuticals yang telah disisinkan sebanyak 5 (lima)butir obat jenis Carnophen dari Zenith Pharmaceuticals, untuk dilakukanpemeriksaan laboratories dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : tabletwarna putih dengan penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnyamengandung positif Parasetamol, Kafein dan Karisoprodol sebagaimana hasilLaporan Pengujian Badan POM JI.
Register : 31-01-2018 — Putus : 28-02-2018 — Upload : 27-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 20/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 28 Februari 2018 — Penuntut Umum:
1.DEWI INDRASARI, SH
2.MUHAMMMAD WIDHA PRAYOGI SAPUTRA
Terdakwa:
RUSPIAN Als AGING Bin SURYANI
567
  • Suryani oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • Obat zenith
      Bahwa terdakwa membeli obat zenith carnophen dari seseorang yangbernama sdr.
      telah kurang lebih 2 (dua) bulanmenjual obat zenith carnophen.
      , ObatCarnophen dari Zenith sebanyak 191 ( Seratus sembilan puluh satu )Butir tersebut adalah sisa obat zenith carnophen yang belum terjual.Bahwa benar, saksi menerangkan terdakwa mengetahui jika ObatCarnophen dari Zenith tersebut dilarang untuk diedarkan dan terdakwatidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang.
      Bahwa Terdakwa terhadap obat zenith yang diamankan sebanyak 19keping 1 butir adalah sisa obat zenith carnophen yang rencananya akanterdakwa jual kembali.
Register : 15-06-2017 — Putus : 20-07-2017 — Upload : 31-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 141/Pid.Sus/2017/PN Mrh
Tanggal 20 Juli 2017 — ARIFIN Bin ARFANI
9422
  • Menetapkan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ; 9 (sembilan) kulit kemasan obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.270.000,- (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
    Menyatakan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ; 9(sembilan) kulit kemasan obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.270.000, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;4.
    ZULKIFLI, S.H. melakukan pemeriksaan dan penggeledahanteradap rumah Terdakwa dan Terdakwa mengaku obat carnophen telah habisterjual kepada orang lain dan yang terakhir kepada saksi MATNOOR BinANWAR sebanyak 15 (lima belas) butir dan didepan rumah Terdakwaditemukan bekas bungkus 9 (sembilan) kulit kKemasan obat jenis Carnophen /Zenith yang telah teroakar dan diakui adalah milik Terdakwa ;Bahwa 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith dan 9 (sembilan) kulitkemasan obat jenis Carnophen / Zenith
    rumah Terdakwa danTerdakwa mengaku obat carnophen telah habis terjual kepada orang lain danyang terakhir kepada saksi MATNOOR Bin ANWAR sebanyak 15 (lima belas)butir dan didepan rumah Terdakwa ditemukan bekas bungkus 9 (sembilan)kulit kemasan obat jenis Carnophen / Zenith yang telah terbakar dan diakuiadalah milik Terdakwa ; Bahwa 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith dan 9 (sembilan) kulitkemasan obat jenis Carnophen / Zenith yang telah terbakar tersebut adalahmilik Terdakwa ; Bahwa
    Zenith ;Bahwa saksi membeli obat jenis Carnophen / Zenith dari Terdakwa sebanyak15 (lima belas) butir seharga Rp.45.000, (empat puluh lima ribu rupiah) ;Bahwa saksi sempat mengkonsmsi 5 (lima) butir obat jenis Carnophen /Zenith dirumah Terdakwa namun yang 10 (sepuluh) butir belum sempat saksikonsumsi saksi tertangkap terlebin dahulu oleh saksi Briptu HARTONOdengan saksi Briptu M.
    Menetapkan barang bukti berupa :e 10 (Ssepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;e 9 (sembilan) kulit kemasan obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ;e Uang tunai sebesar Rp.270.000, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6.
Register : 24-10-2012 — Putus : 04-12-2012 — Upload : 09-04-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 226/Pid.Sus/2012/PN.Ktb
Tanggal 4 Desember 2012 — SITI SANIA DEWI Binti H. BASRI
313
  • ANWARI dan saksi ANI PAHDIATIdari petugas Lapas.Terdakwa mengakui tidak memiliki izinmengedarkan obat yang mengandung CARNOPHEN (ZENITH) danterdakwa juga tidak pernah mengikuti pendidikan tentang obatobatan dan tidak memiliki keahlian dalam bidang kefarmasian. Bahwaobat yang mengandung CARNOPHEN (ZENITH) yang dikeluarkan olehPT. ZENITH Pharmaceutikal adalah termasuk jenis obat yang telahdicabut ijin edarnya oleh BPOM RI.
    Bahwa ketika saksi anggota Lapas tersebutmenanyakan kepada Terdakwa mengenai obat Carnophen (Zenith)yang dibawa, terdakwa membawa obat Carnophen (Zenith) sebanyak100 butir yang sudah dikupas dari tempatnya supaya tidak memakantempat yang banyak apabila menyimpan atau menyembunyikan kedalam bungkus rokok tersebut dan obat Carnophen (Zenith) tersebutdibawa karena dengan maksud hendak diedarkan, namun belumsempat diterima dan diedarkan oleh suami terdakwa (saksi RASYID),perbuatan terdakwa tersebut berhasil
    ANWARI dan saksi ANI PAHDIATI dari petugas Lapas.Terdakwamengakui tidak memiliki izin mengedarkan obat yang mengandungCARNOPHEN (ZENITH) dan terdakwa juga tidak pernah mengikutipendidikan tentang obatobatan dan tidak memiliki keahlian dalambidang kefarmasian. Bahwa obat yang mengandung CARNOPHEN(ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT. ZENITH Pharmaceutikal adalahtermasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI.Berdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober2009.
    ) didalam bungkusan kotak malboro ;eBahwa obat carnophen (zenith) tersebut terdakwa beli dariBanjarmasin dan obat carnophen (zenith) tersebut sudahdubuka dari kemasannya dan dimasukkan kedalam bungkusrokok malboro dengan maksud agar terdakwa lebih mudahmembawanya dari banjar masin .e Bahwa terdakwa membawa obat carnophen (zenith) tersebut kelapas kota baru karena terbawa, bukan dibawa dengansengaja ; Bahwa setelah membeli obat carnophen (zenith) tersebut daribanjarmasi kemudian terdakwa meletakkannya
    ) didalam bungkusan kotak malboro ;Bahwa obat carnophen (zenith) yang terdakwa bawa ketikamenjenguk suami terdakwa tersebut terdakwa beli dariBanjarmasin dan obat carnophen (zenith) tersebut sudah dibukadari kemasannya dan dimasukkan kedalam bungkus rokokmalboro ;Bahwa maksud membuka obat carnophen (zenith) darikemasnnya dan membuat kedalam kotak rokok malboro agarterdakwa mudah membawanya setelah membeli dariBanjarmasin .Bahwa terdakwa membeli obat carnophen (zenith) tersebutuntuk dipakai sendiri
Register : 12-08-2015 — Putus : 05-10-2015 — Upload : 14-03-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 189/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 5 Oktober 2015 — ALFIANNOR ANWAR Als. ALFI Bin ANWAR;
524
  • Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat jenis Carnophen/Zenith bukan ditoko obat atau apotek yang mempunyai jin melainkan didalam gang maupun didalam rumah yang mana merupakan tempat umum. Dan berdasarkan SuratBPOM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihalPembatalan Persetujuan Ijin Edar Dan Penghentian Kegiatan Produksi, Obatjenis Carnophen/Zenith, sehingga obat Carnophen/Zenith tidak bolehdigunakan/dikonsumsi atau didistribusikan lagi karena telah dibatalkan yinedarnya.
    tidak bisa memenuhi syaratkeamanan, syarat khasiat atau kemafaatan dan mutu terhadap obat jenisCarnophen/Zenith tersebut.
    jika tidakmemilik inya;Bahwa saksi menjelaskan jika obat jenis carnophent zenith tersebut untukdi konsumsi sendiri namun jika ada teman yang ingin membeli ataumeminta akan di beri / di kasih dan terdakwa mengedarkan obat jeniscarnophent zenith tersebut kepada orang orang yang dikenali saja salahsatunya saudara RIAL EFENDI Als RIZAL Bin ZAINAL ABIDIN, caraterdakwa mengedarkan obat jenis carnophent zenith tersebut biasanya didalam gang yang tidak jauh dari rumahnya dan terdakwa ada yang diedarkan
    kepada yang bersangkutanjika orang tersebut bernama RIZAL EFENDI Als RIZAL Bin ZAINALABIDIN yang diduga sehabis mengkonsumsi obat jenis Carnophent Zenith; Bahwa benar setelah ditanyakan oleh petugas darimana mendapatkan obatjenis Carnophent Zenith tersebut ?
    ditanyakan kepada yang bersangkutan jikaorang tersebut bernama RIZAL EFENDI Als RIZAL Bin ZAINAL ABIDIN yangdiduga sehabis mengkonsumsi obat jenis Carnophent Zenith. setelah ditanyakanoleh petugas darimana mendapatkan obat jenis Carnophent Zenith tersebutkemudian dijawab bahwa sdr.
Register : 08-02-2017 — Putus : 14-03-2017 — Upload : 21-04-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 20/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 14 Maret 2017 — MUSTAHAR BIN BAKRAN
2422
  • Menetapkan barang bukti berupa: - Carnophen / Zenith sebanyak 340 (tiga ratus empat puluh ) butir;- Dextromethorphan sebanyak 160 (seratus enam puluh) butir;- 1 (satu) buah kotak rokok Djarum Super Mild warna hitam;- 1 (satu) tas kecil warna merah;- 1 (satu) buah Handphone merk Strawberry warna hitam.dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
    Kemudian obat keras jenis Carnophen / Zenith dan Dextro tersebutterdakwa MUSTAHAR jual kembali dengan harga Rp. 30.000. (tiga puluhribu rupiah) per 1 (satu) keping atau isi 10 (Sepuluh) butir obat jenisCarnophen / Zenith dan untuk obat Dextro belum sempat terjual olehterdakwa.Bahwa terdakwa MUSTAHAR sudah sudah 2 (dua) bulan melakukantransaksi jual beli obat keras jenis Carnophen/Zenith di tahun 2016.
    Kemudian obatkeras jenis Carnophen / Zenith dan Dextro tersebut terdakwaMUSTAHAR jual kembali dengan harga Rp. 30.000.
    tidak memiliki keahlian tentang kefarmasian;Bahwa Terdakwa menjual Obat CARNOPHEN/ZENITH sudah 2 (dua)bulan;Bahwa Terdakwa menjual Obat CARNOPHEN/ZENITH itu dengan caraorang yang mau membeli mendatangi ke rumah Terdakwa;Bahwa rumah Terdakwa terlihat seperti rumah tinggal biasa tidak sepertitoko obat atau apotik;Bahwa Terdakwa mendapatkan Obat CARNOPHEN/ZENITH tersebut darisdr.
    ;Bahwa Terdakwa menjual Obat CARNOPHEN/ZENITH sudah 2 (dua)bulan;Halaman 9 dari 23 Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2017/PN BinBahwa Terdakwa menjual Obat CARNOPHEN/ZENITH itu dengan caraorang yang mau membeli mendatangi ke rumah Terdakwa;Bahwa rumah Terdakwa terlihat seperti rumah tinggal biasa tidak sepertitoko obat atau apotik;Bahwa Terdakwa mendapatkan Obat CARNOPHEN/ZENITH tersebut darisdr.
    Rp8.000,00 (delapan ribu rupiah) per 10 (Ssepuluh) butir namunbelum sempat terjual;Bahwa Terdakwa menjual Obat CARNOPHEN/ZENITH tersebut kuranglebih sudah 2 (dua) bulan;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual Obat CARNOPHEN/ZENITH dan obat jenis DEXTRO tersebut;Bahwa Terdakwa menjual Obat CARNOPHEN/ZENITH tersebut kepadasetiap orang yang mau membeli;Bahwa terdakwa mendapatkan Obat CARNOPHEN / ZENITH dan obatjenis DEXTRO tersebut dengan cara memesan terlebih dahulu melalui viatelepon menggunakan
Register : 21-07-2014 — Putus : 03-09-2014 — Upload : 23-10-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 199 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 3 September 2014 — SAHRUL Als ARUL Bin MUHAMMAD NASIR
246
  • Bahwa atastemuan tersebut, akhirnya Terdakwa bersertabarang bukti diamankan untuk proses hukumlebih lanjut ;e Bahwa obat carnophent (zenith) yang diedarkanoleh Terdakwa tidak memiliki izin edar karenaobat izin edar obat carnophent (zenith) yangdikeluarkan oleh PT.
    Darsono Als Pak Deuntuk menjualkan obat Carnophen/Zenith tersebut ;Bahwa sepengetahuan saksi banyak yang membeliobat jenis Carnophent/Zenith dari Sdr.
    USMAN RIADI Als UUS, apakah dirinya ada menyimpan obatjenis Carnophen (Zenith), lalu setelah ditanyakan kepada Sdr.USMAN RIADI Als UUS, ternyata dirinya ada menyimpan obatCarnophen (Zenith) tersebut dan Sdr. USMAN RIADI Als UUSmenunjukkan obat Carnophen/Zenith miliknya yang saat itudisimpannya di dalam sarung, lalu) Sdr. ANANG GAZALImengoyanggoyangkan sarung tersebut dan jatuh sebanyak 5(lima) butir obat jenis Carnophen/Zenith, kemudian Sdr. ANANGGAZALI menanyakan kepada Sdr.
    obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut dan Terdakwa tidak memiliki=ll=keahlian di bidang kefarmasian untuk mengedarkan/menjual obatjenis Carnophen/Zenith tersebut ;Bahwa saksi tidak mengetahui obat Carnophen (Zenith) yangtelah dijual oleh Terdakwa tersebut kepada saksi sudah ditarikatau dicabut ijin edarnya oleh BPOM RI sejak tahun 2009,sehingga sudah tidak ada lagi dijual di toko obat ataupun apotik ;Bahwa saksi sebelumnya telah mengetahui untuk mengedarkanatau menjual obat jenis Carnophen / Zenith
    telah mengetahui obat jenis Carnophen (Zenith) yangdikeluarkan oleh PT.
Register : 15-12-2016 — Putus : 25-01-2017 — Upload : 02-02-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.Rta
Tanggal 25 Januari 2017 — -Siti Arbayah Alias Kangkung Binti Napiah
624
  • Memerintahkan agar barang bukti berupa : 400 (empat ratus) butir obat carnophen zenith yang telah disisihkan sebanyak 5 butir untuk pengujuian laboratorium jadi sisa 395 butir ; 1 (satu) buah tas tangan warna biru ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6.
    Menyatakan barang bukti berupa : 400 (empat ratus) butir obat carnophen zenith yang telah disisihkan sebanyak 5butir untuk pengujuian laboratorium jadi sisa 395 butir ; 1 (satu) buah tas tangan warna biru ;Dirampas untuk dimusnahkan ;4.
    Pharmaceutical tersebut adalah setiap satu boks(100 butir) obat carnophen produksi zenith pharmaceutical yang laku terjualadalah Rp.70.000,00 ;Bahwa mendapatkan obat jenis carnophen produksi zenith pharmaceutical yangdiedarkan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan denga cara membeli dariSdr TBahwa pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit Pharmaceutical dari Sdr.T ( belum tertangkap)sebanyak 5 (lima) boks / (500 butir) / setiap boksnya terdiri dari 10
    Pharmaceutical tersebut adalah setiap satu boks(100 butir) obat carnophen produksi zenith pharmaceutical yang laku terjualadalah Rp.70.000,00 ;Halaman 9 dari 18Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.RtaBahwa mendapatkan obat jenis carnophen produksi zenith pharmaceutical yangdiedarkan terdakwa untuk mendapatkan keuntungan denga cara membeli dariSdr TBahwa pada hari selasa tanggal 30 Agustus 2016, Terdakwa membeli obatcarnophen produksi Zenit Pharmaceutical dari Sdr.T ( belum tertangkap)sebanyak 5 (lima
    Zulfadli, Apt, Nomor : LP.Nar.K.16.1066 dengan kesimpulansediaan tablet warna putih dengan penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisiHalaman 13 dari 18Putusan Nomor 321/Pid.Sus/2016/PN.Rtalainnya positif mengandung Parasetamol, Kafein dan Karisoprodol, dimanaberdasarkan Surat Badan POM RI Nomor : PO. 02. 01. 1. 31. 3997, tertanggal 27Oktober 2009 menyatakan melakukan pembatalan ijin edar terhadap obatCarnophen produksi Zenith Pharmaceutical ;4.
    Zulfadli, Apt., Nomor : LP.Nar.K.16.1066 dengankesimpulan sediaan tablet warna putih dengan penandaan Zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnya positif mengandung Parasetamol, Kafein dan Karisoprodol, dimanaberdasarkan Surat Badan POM RI Nomor : PO. 02. 01. 1. 31. 3997, tertanggal 27Oktober 2009 menyatakan melakukan pembatalan ijin edar terhadap obat Carnophenproduksi Zenith Pharmaceutical ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi menuruthukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua
Register : 06-06-2018 — Putus : 24-07-2018 — Upload : 16-08-2018
Putusan PN KOTABARU Nomor 159/Pid.Sus/2018/PN Ktb
Tanggal 24 Juli 2018 — Penuntut Umum:
MUHAMMAD FIKRI NURIANA,SH
Terdakwa:
USMAN Als DAENG SEMANG Bin Alm ACO
193
  • untuk mengambilkan Narkotika Golongan jenisCarnophent/zenith yang mengandung' Karisoprodol, selanjutnya terdakwamengambil Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yang mengandungKarisoprodol dengan keadaan sudah terkupas dari kKemasannya dibungkus denganplastik bening bertuliskan carnophent/zenith yang berada di dapur lalu terdakwamenyerahkan Narkotika Golongan jenis Carnophent/zenith yang mengandungKarisoprodol tersebut sebanyak 1 (Satu) box atau 100 (Seratus) butir kepada saksiHairani als Rani
    Saniah lalu menyuruh Terdakwa untuk mengambilkan obat jenisCarnophen/ Zenith, dan setelan Terdakwa mengambil obat jenis Carnophen/ Zenith,Terdakwa lalu menyerahkan obat jenis carnophen/ zenith tersebut kepada sadri.Saniah, selanjutnya obat tersbeut oleh sdri. Saniah diserahkan kepada Saksi;2. Saksi Saniah alias Mama Rani binti M.
    Kotabaru;Bahwa pada saat penangkapan ditemukan barang bukti obat jenis carnophen/zenith sebanyak 116 (Sseratus enam belas) butir, uang tunai sebesar Rp.950.000,(sembilan ratus lima puluh ribu rupiah) yang merupakan uang hasil penjualan obatjenis carnophen/ zenith dan 1 (satu) buah dompet;Bahwa pada hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 sekitar jam 16.00 WITA Saksi telahmenjual 100 (seratus) butir obat jenis carnophen/ zenith kepada sdr.
    Hairani alias Rani datang membeli obat jenis carnophen/zenith kepada Saksi, kemudian sdr Hairani alias Rani menyerahkan uang sebesarRp. 600.000, (enam ratus ribu) kepada Saksi, lalu Saksi menyuruh Terdakwa untukmengambilkan sebanyak 100 butir obat jenis carnophen/ zenith dari dalam lemaridapur, Terdakwa langsung mengambilkan obat jenis carnophen/ zenith tersebut danmenyerahkannya kepada Saksi yang kemudian Saksi serahkan kepada sdr.
    100 butir obat jenis carnophen/ zenith dari dalam lemari dapur, Terdakwalangsung mengambilkan obat jenis carnophen/ zenith tersebut dan menyerahkannyakepada saksi Saniah alias Mama Rani, yang selanjutnya saksi Saniah alias MamaRani menyerahkannya kepada saksi Hairani alias Rani; Bahwa benar tugas Terdakwa adalah membantu saksi Saniah alias Mama Ranimengambilkan obat jenis carnophen/ zenith tersebut dan menyerahkannya kepadapembeli;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
Putus : 11-01-2017 — Upload : 08-03-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 331/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 11 Januari 2017 — - FATHAM Alias AHAM Bin MUHTADI;
224
  • Menetapkan barang bukti berupa: 34 (tiga puluh empat) box atau sejumlah 340 (tiga ratus empat puluh) keping atau sejumlah 3400 (tiga ribu empat ratus) butir obat zenith carnophen dalam kantong plastik warna putih dan 7 (tujuh) box atau sejumlah 70 (tujuh puluh) keping atau sejumlah 700 (tujuh ratus) butir obat zenith carnophen dalam kantong plastik warna hitam, kemudian disisihkan sebanyak 10 (sepuluh) butir untuk keperluan laboratoris sehingga jumlah keseluruhan adalah 4095 (empat ribu sembilan
    ZENITH PHRMACEUTICAL, dan terhadap obat merk ZENITH CARNOPHENyang disita dari Terdakwa setelah dilakukan pengujian oleh Badan POM RIBanjarmasin sebagaimana Laporan Pengujian Carnophen Nomor:LP.Nar.K.16.0584 tanggal 13 September 2016 yang dibuat dan ditandatanganioleh ZULFADLI Drs. Apt.
    carnophen dan dextro dengan caramembeli dari seseorang yang ANOY (DPO) yang beralamat di DesaPelampitan Hulu dengan cara menelepon dan kemudian Terdakwa mengambilobat zenith carnophen dan obat dextro ke Amuntai; Bahwa Terdakwa membeli obat zenith carnophen dan obat dextro dari sdr.ANOY (DPO) setiap satu minggu sekali dan terkadang sekali dalam duaminggu; Bahwa Terdakwa membeli obat jenis zenith carnophen dengan harga Rp230.000, per box dan Rp 330.000, untuk 900 butir obat dextro dari sdr.
    (enam) butir;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat zenith carnophen dan dextro dengan caramembeli dari seseorang yang ANOY (DPO) yang beralamat di DesaPelampitan Hulu dengan cara menelepon dan kemudian Terdakwa mengambilobat zenith carnophen dan obat dextro ke Amuntai.
    obat zenith carnophen dandextro itu dilarang.