Ditemukan 13129 data
64 — 27
Cita cita tersebut hanya bisatercapai jika jiwa dan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
13 — 10
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertinbangan di atas merupakan cita
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuahkehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
41 — 9
Bahwa Penggugat merasa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dandipertahankan lagi, sehingga untuk mencapaicita cita rumah tangga bahagia dan sejahteralahir batin tidak akan mungkin lagi terwujud,karena itu Penggugat memilih perceraiansebagai jalan terakhir untuk mengatasi kemelutrumah tangga Penggugat dan Tergugat; 9. Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di5atas, maka Penggugat memohon kiranyaPengadilan Agama Poso Cq.
5 — 5
Putusan No.857/Pdt.G/2021/PA.PraAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya. Hal ini seiring denganpendapat ulama Dr.
24 — 7
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ; halaman 10 dari 16 halaman putusan nomor 421/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsMenimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan
8 — 4
rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas majelis hakimmenilai kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sangat sulit untukdidamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetap dipertahankan, majelis hakimberpendapat perkawinan tersebut tidak akan susuai lagi dengan cita
cita dan tujuanperkawinan yaitu kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah;Menimbang, bahwa fakta fakta tersebut diatas kedua belah pihak telah kehilanganhakikat dan makna suatu perkawina.
16 — 2
lagikarena secara nyata sudah pecah (broken marriage) sehinggatidak dapat mewujudkan tujuan luhur dari suatu perkawinansebagaimana yang dikehendaki' oleh al Quran Surah ar Rumayat 21 dan pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat kehidupan rumahtangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulit untukdirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita
cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan yakni kehidupan rumah tangga yang sakinahmawaddah warahmah, oleh karena itu Majelis Hakim berpendapatbahwa alternatif yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugatadalah dengan memutuskan ikatan perkawinan Penggugat denganTergugat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat telahterbukti adanya alasan perceraian serta tidak melawan hukummenurut ketentuan pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor
147 — 77 — Berkekuatan Hukum Tetap
CITA ARTHAMA DIGITAL (PT.
Cita Arthama Digital (PT. CAD) dari rekening MeliMulyati ke rekening atas nama Ramandhita P.
55 — 7
mengakibatkaneksesekses yang negatif bagi kedua belah pihak dan perkembangan jiwa dari anakPenggugat dan Tergugat yang sedang tumbuh dan berkembang, yang pada gilirannyadapat mengakibatkan akumulasi stress yang berlebihan bagi masingmasing pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mempertimbangkan, bahwa sebuahrumah tangga yang bahagia, kekal dan sejahtera akan terwujud, apabila Suami Isterisaling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita
cita ideal bagi kehidupan rumahtangga tersebut, tidak akan pernah terwujud menjadi sebuah kenyataan, bahkankehidupan perkawinan demikian akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belahpihak;Menimbang, bahwa sebagaimana ternyata antara Penggugat MARIACHRISTINA IRSITA MARTINA dengan Tergugat YOHANES A DEO SOSIANTOtersebut, sering timbul perselisihan dan percekcokan dalam kehidupan rumah tangga,sampai berdampak kedua belah pihak berpisah tempat tinggal, dimana TergugatYOHANES A DEO SOSIANTO sejak
14 — 6
Majelis Hakimmengesampingkan pihak yang menjadi penyebab terjadinya perselisihan danpertengkaran tersebut tetapi Majelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaanrumah tangga Pemohon dan Termohon itu sendiri, hal ini sesuai sesuai denganYurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia antara lain Nomor38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25Juni 1994;Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Pemohon dengan Termohon meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
29 — 9
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan KompilasiHukum Islam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaituakad yang sangat kuat atau mitssagqan ghalidzan untuk halaman 11 dari 16 halaman putusan nomor 435/ Pdt.G/ 2018/ PA Dpsmentaati perintah Allan dan melaksanakannya merupakanibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu pula menunjukkan bahwakeharmonisan kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahrusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dan tidak ada harapan lagiuntuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau Kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupanbagi
53 — 38
selama 4 (empat) bulan;a Menetapbkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalan olehTerdakwa dikurangkan selurunnya dan pidana yang telah dijatuhkan;Menetapkan agar terdakwa tetao berada dalam tahanan;Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp.5.000.00 (lima ribu rupiah);Halaman 11 dari 12 Putusan Nomor 87/Pid B/2018/PN JapDemikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Maijelis Hakim padahari Selasa, tanggal 10 April 2018, oleh Syafruddin, SH Sebagai Hakim KetuaMajelis, Cita
MH dan Helmin Somalay, SH, MH Masingmasing sebagaiHakim Anggota, Putusan tersebut diucapkan pada hari Selasa Tanggal 10 April 2018dalam persidangan yang terouka untuk umum, oleh Hakim Ketua, didampingi masingmasing Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Nurlaila Abdul Gani, S.T., SH.Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Klas AA Jayapura ,dan dihadin olehRakhmat, SH Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Jayapura dandihadapan Terdakwa dan Penasehat Hukum Terdakwa ;Hakim Anggota : Hakim Ketua,Cita
21 — 9
No. 41/Pdt.G/2018/PA.Dps.Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besardari suami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasihsayang dan saling mempercayai antara satu dengan lainnya serta sabar atassegala keadaan yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga;Menimbang, bahwa perilaku Tergugat yang pergi meninggalkanPenggugat
logis apabilaPenggugat telah sampai pada sebuah titik dimana ia kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
Pembanding/Terbanding/Penggugat II : PT SENTRAL MULTIRASA UTAMA/ PT SMU Diwakili Oleh : Otto, SH
Terbanding/Tergugat : OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)
Terbanding/ Intervensi I : Anastasia Sutrisna, dkk
Terbanding/ Intervensi II : Mulyadi Loeis, dkk
Terbanding/ : PT ASURANSI JIWA KRESNA
52 — 44
Pembanding/Terbanding/Penggugat I : PT ANUGRAH CITA ERA FOOD/ PT ACEF Diwakili Oleh : Otto, SH
Pembanding/Terbanding/Penggugat II : PT SENTRAL MULTIRASA UTAMA/ PT SMU Diwakili Oleh : Otto, SH
Terbanding/Tergugat : OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)
Terbanding/ Intervensi I : Anastasia Sutrisna, dkk
Terbanding/ Intervensi II : Mulyadi Loeis, dkk
Terbanding/ : PT ASURANSI JIWA KRESNA
HENDRYKO PRABOWO, SH
Terdakwa:
NURDIANSYAH ALIAS IYAN BIN RUSNI
34 — 4
Dikembalikan kepada PT.Arjuna Cita Kencana.
- 1 (satu) kampak;
- 1 (satu) obeng;
- 1 (satu) besi putih.
Untuk dimusnahkan.
6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
10 — 7
Jery Laksa Cita bin Erwin Firmansyah, lahir diKijang, 13 juli 1996, umur 20 tahun
2.2. Shiva Tyas Wulandari binti Erwin Firmansyah, lahir di Kijang, 28 Agustus 1999, umur 17 tahun.
2.3. Ade Indra Purnama bin Erwin Firmansyah, lahir di Kijang, 17 Juli 2001, umur 15 tahun
2.4. Risma Desember binti Erwin Firmansyah, lahir diKijang, 23 Desember 2004, umur 12 tahun
adalah anak sah Pemohon I (Erwin Firmansyah bin Moh.
117 — 32
- Mengabulkan permohonan Pemohon;
- Memberi izinkepada Pemohon (Yudi Hermawan bin Aceng Marhasan) untuk menikah lagi (poligami) dengan calon isteri kedua yang bernamaCita Ayu Hapsari binti Harry Darmawan;
- Menetapkan harta berupa:
3.1.
9 — 5
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994:Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
12 — 2
Apabila salah satu pihak2021sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwaperceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya ; Menimbang
11 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.