Ditemukan 5506 data
8 — 0
pisah tempat tinggalselama 4 bulan 6 hari tersebut, Pemohon telah berusaha untuk mengajakbaikan lagi dengan Termohon , baik melalui Pemohon sendiri maupunorang tuanya Pemohon , namun usaha Pemohon tidak pernah berhasil danTermohon tetap bersikukuh tidak mau diajak kumpul kembali bersamadengan Pemohon, sehingga seorang istri yang demikian tersebut jelastelah melalaikan kewajiban sebagai seorang istri yang wajib taat kepadaSsuami dan seorang istri yang tidak taat kepada suami adalah sebagaiistri yang Nuzus
Bahwa Termohon sebagai seorang istri yang telah Nuzus karenatelah menolak diajak kumpul kembali dengan Pemohon untukmembangun perkawinan yang utuh lagi dan juga Termohon menolaknasihat dari Pemohon tersebut, maka oleh karena itu menurutPemohon perkawinannya dengan Termohon telah goyah dan sulit untukdipertahankan lagi dan jalan terbaik adalah perceraian ;7.
14 — 5
sendiri, sehingga tuntutan sebesar Rp 10.000.000,00 (sepuluh jutarupiah) tersebut harus dikesampaingkan, dan Majelis Hakim secara ExOfficio, dapat menetukan kewajiban bagi Pemohon untuk memberikan kepadaTermohon sebesar Rp 5000.000,00 (lima juta rupiah ), dan ini sudah termasukmahar, iddah dan mutah serta biayabiaya lainnya;Menimbang, bahwa dalam perkara ini adalah cerai talak yang diajukansuami terhadap isterinya maka bekas isteri berhak medapatkan nafkah iddah,dan mutah sepanjang isteri tidak nuzus
, sementara menurut pendapat MajelisHakim, Termohon tidak Nuzus, sehingga pemberian Pemohon sebesarRp 500.000,00 (lima juta rupiah) kepada Termohon, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat hal tersebut sudah memenuhi rasa keadilan, lagi pulaTermohon telah mengakui memiliki emas 60 gram dari hasil usaha / hartabersama Pemohon, adalah sudah melebihi dari tututan mahar seberat 6 gramtersebut;Menimbang,bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka tuntutan mahar Termohon harus dikesampingkan
9 — 0
Tentang Nafkah Madliyah selama 9 bulan, berdasarkan keterangan Penggugatyang telah dikuatkan oleh keterangan saksisaksi di persidangan, maka telahterdapat fakta bahwa selama 9 bulan pisah tersebut Tergugat tidak memberinafkah kepada Penggugat, dan oleh karena tidak ada bukti bahwa Penggugatseorang isteri yang nuzus, maka sesuai ketentuan pasal 34 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo Pasal 80 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam sertadalil Syari yang termuat dalam Kitab Janatut Tholibin halaman 85
Tentang Nafkah Iddah, oleh karena tidak ada bukti bahwa Penggugat seorang isteriyang nuzus, maka sesuai ketentuan pasal 149 huruf b Kompilasi Hukum Islam3.serta dalil Syari yang termuat dalam Kitab dengan dalil syari dalam KitabSyarqowi Alat Tahrir Juz TV halaman 349 yang berbunyi:atilalung lle coil yurly ayery culS yl drizall addiyArtinya : Bekas suami wajib memberi nafkah kepada bekas isterinya yangmenjalani iddah talak raji karena bekas isteri tersebut masih dalam tanggungan dan kekuasaan bekas
6 — 0
tersebut, maka Majelis Hakimmenilai Pemohon telah dapat membuktikan dalil permohonnnya, terbukti pulaPemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkarandisebabkan Termohon tidak betah tinggal di rumah orangtua Pemohonsehingga tidak ada lagi harapan untuk hidup rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Majelis hakimberpendapat rumah tangga Pemohon dan Termohon telah pecah (brokenmarriage) berselisih terus menerus kemudian Termohon tidak taat kepadaPemohon (Nuzus
19 — 10
halamandibacakan surat gugatan/Permohonan cerai Pemohon, didengar keterangan saksisaksiyang isi pokoknya antara lain bahwa Termohon telah berhubungan dengan lakilakiteman bisnisnya yang bernama PIL, disamping itu dalam memori banding tanggal 9Desember 2009 tidak ada bantahan atau penolakan Termohon tentang dalil tersebutdiatas, berdasarkan hal tersebut maka Pengadilan Tinggi Agama berpendapat bahwaTermohon membenarkan/mengakui adanya dalil tersebut yang berarti bahwa Termohontermasuk istri yang nuzus
20 — 12
sah dan patut akan tetapi tidak datang menghadap harusdinyatakan tidak hadir dan permohonan tersebut dapat diputus dengan verstekberdasarkan Pasal 125 HIR;Menimbang, bahwa dalam kesimpulan Pemohon menyatakankesanggupannya untuk memberikan akibat cerai talak kepada Termohonberupa nafkah selama masa iddah sejumlah Rp.1.500.000, (satu juta limaratus ribu rupiah), hal ini sesuai dengan pasal 152 Kompilasi Hukum Islam)disebutkan Bekas isteri berhak mendapat nafkah iddah dari bekas suaminya,kecuali dia nuzus
, dan tidak terbukti dalam persidangan bahwa isteri dalamkeadaan nuzus.
10 — 1
Bahwa tidak benar seringkali terjadi perselisihan dan pertengkaran dikarenakan tergugatsering cemburuan kepada penggugat hingga penggugat mendapat perlakuan kekerasandalam rumah tangga seperti menjambak dan ngacungi clurit; yang benar adalahPutusan Cerai Gugat, nomor: 1618/Pdt.G/2011/PA.TA Halaman 2 dari 10penyebabnya adalah penggugat sebagai seorang istri telah bertindak serong / berbuatdurhaka (nuzus) pada tergugat, penggugat selalu berkelirian kemanamana danterjebak/ketahuan dengan lakilaki lain
Bahwa karena penggugat nuzus maka tergugat mohon agar Majelis berkenanmemerintahkan pada penggugat untuk bersumpah dalam persidangan sesuai dengantatacara lian dalam pasal 127 KHI.Menimbang, bahwa Penggugat dalam meneguhkan dalildalilInya, telah mengajukanalat bukti berupa fotokopi suratsurat bermaterai cukup dan telah dicocokkan denganaslinya, sebagai berikut :Putusan Cerai Gugat, nomor: 1618/Pdt.G/2011/PA.TA Halaman 3 dari 101.
20 — 3
Bahwa semula rumah tangga PEMOHON dan TERMOHON harmonis, kemudiansejak tahun 2010 tepatnya bulan Mei terjadi pertengkaran yang terus menerusdisebabkan :TERMOHON berani kepada PEMOHON (Nuzus), PEMOHON melarangTERMOHON untuk berhubungan teman Facebooknya lakilaki seorang perawat padaPuskesmas Balong Ponorogo tetapi tidak menurut, bahkan diteruskan melalui telepondan SMS an secara terangterangan dihadapanPemohon;5.
Bahwa akibat peristiwa tersebut, PEMOHON tidak cinta lagi terhadapTERMOHON, PEMOHON sudah cukup untuk menunggu dan bersabar tetapi tidak 10.11.ada kejelasan sehingga PEMOHON mengajukan permohonan Cerai TalakBahwa karena TERMOHON melakukan Nuzus kepada PEMOHON, makaPEMOHON menolak untuk memberikan Nafkah Iddah, Mutah, Hadlonah kepadaTERMOHON sehubungan dengan perceraian ini;Bahwa PEMOHON mendalilkan tidak ada harta bersama yang dapat dibagi, untukitu agar Yang Mulia Majelis Hakim menolak apabila ada
7 — 1
bahwa atas gugatan Penggugat Rekopensi danjawaban Tergugat Rekonpensi serta buktibukti yang ada tersebut MajelisHakim memberikan pertimbangan sebagai berikut :1.Tentang Nafkah Madliyah, berdasarkan keterangan PenggugatRekonpensi yang telah dikuatkan oleh keterangan saksisaksi dipersidangan, maka telah terdapat fakta bahwa selama 2 bulan pisahtersebut Tergugat Rekonpensi tidak memberikan nafkah kepadaPenggugat Rekonpensi, dan oleh karena tidak ada bukti bahwaPenggugat Rekonpensi seorang isteri yang nuzus
Tentang Nafkah Iddah, oleh karena tidak ada bukti bahwa PenggugatRekonpensi seorang isteri yang nuzus, maka sesuai ketentuan pasal149 huruf b Kompilasi Hukum Islam serta dalil Syari yang termuatdalam Kitab dengan dalil syari dalam Kitab Syargowi Alat Tahrir Juz IVhalaman 349 yang berbunyi:Lele coil yuurlin ausry cull yl drizoll ade igsilalungArtinya : Bekas suami wajib memberi nafkah kepada bekas isterinyayang menjalani iddah talak raji karena bekas isteri tersebutmasih dalam tanggungan dan kekuasaan
9 — 1
pokoknya Termohon menyatakankeberatan untuk bercerai dengan Pemohon dengan mengajukan gugatan :e nafkah iddah sebesar Rp 25.000, x 90 hari = Rp 2.250.000,;e Mutah sebesar Rp 2.000.000, ;e Nafkah madhiyah selama 6 bulan sebesar Rp 5.400.000, ;Menimbang bahwa atas jawaban Termohon tersebut Pemohon mengajukanreplik secara tertulis tertanggal 07 Juli 2014 yang pada pokoknya Pemohon menyatakantetap pada permohonannya dan tidak bersedia membayar gugatan Termohondikarenakan Termohon adalah isteri yang nuzus
juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), mutah sebesar Rp 2.000.000,(dua juta rupiah) dan mutah sebesar Rp 5.400.000, (lima juta empat ratus riburupiah) ;Menimbang bahwa atas gugatan tersebut Tergugat Rekonvensi menyatakanbahwa selama berpisah sudah tidak lagi memberi nafkah kepada Penggugat rekonvensikarena Tergugat rekonvensi menyatakan tidak wajib lagi untuk memberi nafkah kepadaPenggugat rekonvensi karena sikap Penggugat rekonvensi yang tidak menghormatiTergugat dan Tergugat juga isteri yang nuzus
9 — 2
majelis hakim berkesimpulan permohonan Pemohon telah mempunyai cukupalasan dan memenuhi pasal 39 ayat 2 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jis. pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan. pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, dan Permohonan Pemohon patut untuk dikabulkan ;Menimbang, bahwa Termohon sebagai istri telah berusaha menjadi wanita yangbaik hanya keadaan yang menyebabkan ia bersedia diceraikan sebagaimana dalamkesimpulanya, sehingga ia dikategorikan bukan wanita yang nuzus
, maka berdasarkanPasal 149 huruf (a) dan (b) Kompilasi Hukum Islam ... bilamana perkawinan putuskarena talak, maka bekas suami wajib memberikan muat dan nafkah, maskan sertakiswah.. kecuali bila istri nuzus, sedangkan Termohon tidak ada indikasi nusuz, makamajelis kerena jabatanya (ex officio) dapat menghukum kepada Pemohon untukmemberikan kepada Termohon berupa mutah dan nafkah iddah ;Menimbang, bahwa disesuaikan dengan kelayakan dan kepatutan Pemohonsehingga dianggap mampu, maka Hakim karena jabatanya
6 — 0
bertakwa.Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonpensi yangmemohon agar Tergugat Rekonpensi dihukum membayar kepada PenggugatRekonpensi Nafkah Iddah selama setiap bulan sebesar Rp. 7.500.000, (tujuhjuta lima ratus ribu rupiah), dapat dipertimbangkan sebagai berikut;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 149 huruf (b)Kompilasi Hukum Islam, apabila perkawinan putus karena talak, maka bekassuami wajid memberi nafkah kepada bekas Istri kecuali bekas istri telah dijatuhitalak bain atau nuzus
Jeprmengajukan perceraian, maka majelis hakim berpendapat bahwa PenggugatRekonvensi dalam keadaan tidak nuzus;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat rekonpensi yang akandijatuhi Talak Satu Roji oleh Tergugat Rekonvensi dalam keadaan tidak nuzus,maka Tergugat rekonpensi berkewajiban memberikan nafkah iddah kepadaPenggugat Rekonvensi, hal maha sesuai pula dengan dalil dalam Kitab AlIqnaJuz Il, halaman 118 yang berbunyi:a2atlg iS!
untuksebagian dengan menghukum kepada Tergugat Rekonvensi untuk membayarnafkah selama masa iddah kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) ;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonpensi yangmemohon agar Tergugat Rekonpensi dihukum membayar kepada PenggugatRekonpensi Nafkah madliyah selama pisah tiga bulan Rp. 6.000.000, (enamjuta rupiah), majelis hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut berikut;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat Rekonpensi dalam keadaantidak nuzus
9 — 7
Penggugat rekonvensi tersebut, namun apabila Ketua/MajelisHakim berpendapat lain, maka mohon agar kiranya memberikan sesuaidengan kemampouan Tergugat rekonvensi;Bahwa Penggugat rekonvensi menuntut mut'ah Rp 200.000.000,00 adalahdalil yang sangat mengadaada, hal ini gaji Tergugat rekonvensi hanyasebagai pegawai swasta dengan biaya hidup tinggi di Jakarta, sehinggadengan demikian Tergugat rekonvensi menolak dengan tegas permintaanPenggugat rekonvensi tersebut, karenan Penggugat rekonvensi telahberbuat nuzus
sampaisekarang, sebagaimana telah dijelaskan dalam jawaban rekonvensi, danPenggugat rekonvensi yang cukup lama tidak mnembalas ajakan Tergugatrekonvensi untuk kembali ke suaminya (pesan Tergugat rekonvensi agarPenggugat rekonvensi ke Mataram agar biasa lebih belajar dalam mengurusrumah tangga dan Tergugat rekonvensi merasa sudah tidak sanggup untukmendidik Penggugat rekonvensi) oleh karena itu Tergugat rekonvensidengan tegas menolak permintaan Penggugat rekonvensi, karenaPenggugat rekonvensi telah berbuat nuzus
kepada Tergugat Rekonvensidan apabila Hakim berpendapat lain mohon agar kiranya memberikanputusan yang seadiladilnya;Bahwa mengenai dalil Penggugat rekonvensi mengenai nafkah iddah Rp20.000.000,00 x 3 bulan = Rp 60.000.000,00 adalah dalil yang sangatlahmengadaada dan terkesan memaksa, hal ini gaji Tergugat rekonvensi hanyapegawai swasta yang sehingga dengan demikian Tergugat rekonvensimenolak dengan tegas permintaan Penggugat rekonvensi tersebut, karenaPenggugat rekonvensi telah berbuat nuzus kepada
apabila Ketua/Majelis Hakim berpendapat lain maka mohon agarkiranya memberikan sesuai dengan kemampuan Tergugat rekonvensi yangLo9mana kemampuan Tergugat rekonvensi Rp 1.000.000,00 x 3 bulan;Serta Penggugat rekonvensi menuntut mutah Rp 200.000.000,00 adalahdalil yang sangatlah mengadaada, hal ini gaji Tergugat rekonvensi hanyasebagai pegawai swasta yang sehingga dengan demikian Tergugatrekonvensi menolak dengan tegas permintaan Penggugat rekonvensitersebut, karena Penggugat rekonvensi telah berbuat nuzus
7 — 0
tidak membawa hasil, sehingga sejak akhir bulan Juni 2007 antara Pemohondan Termohon telah pisah tempat tinggal selama 5 tahun 4 bulan ;5 Bahwa akhirnya Termohon pada akhir bulan Juni 2007 tanpa seijin Pemohonmemaksakan diri tanpa bisa dicegah pergi lagi ke Hongkong dan sampai sekarangbelum pernah pulang dan tidak diketahui alamatnya dengan jelas ;6 Bahwa Termohon adalah isteri yang tidak taat kepada Pemohon karena Termohonmenuntut nafkah di luar kemampuan Pemohon dan pergi tanpa seijin Pemohon(nuzus
28 — 1
Bahwa selama kumpul Penggugat taat dan melayani dengan baikterhadap Tergugat (tidak nuzus).4. Bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat hidup rukun danharmonis serta sudah melakukan hubungan layaknya suami isteri ( bada dukhul ) , dan telah dikaruniai 2 ( dua ) orang anak yangbernama : 1. YYY, lahir5. tanggal 24 Januari 2006, 2. YYY, lahir tanggal 18 Mei 2009 dananak tersebut sekarang dalam asuhan orang tua Tergugat.6.
9 — 0
Bahwa selama kumpul Penggugat taat dan melayani dengan baikterhadap Tergugat ( tidak nuzus ).4. Bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat hidup rukun danharmonis serta sudah melakukan hubungan layaknya suami isteri ( ba dadukhul ) , dan telah dikaruniai seorang anak , yang bernama ANAK , lahirtanggal 11 Juni 2008, dan anak tersebut sekarang dalam asuhanPenggugat.5.
14 — 4
dariBurhanudin, maka telah jelas Termohon tersebut adalah istri yang sudahtidak dapat dipercaya lagi dan sudah tidak dapat menjaga kehormatan diridan rumah tangga dan juga istri yang tidak taat dan hormat kepada suami (Pemohon ) , oleh karena Termohon sebagai seorang istri yang sudahtidak dapat dipercaya lagi dan sudah tidak dapat menjaga kehormatan diridan rumah tangga dan juga istri yang tidak taat dan hormat kepada suami( Pemohon ), tabiat istri yang demikian tersebut adalah merupakansebagai istri yang Nuzus
,Bahwa Termohon sebagai seorang istri yang telah Nuzus karenatelah sudah tidak dapat dipercaya lagi dan sudah tidak dapat menjagakehormatan diri dan rumah tangga dan juga istri yang tidak taat dan hormatkepada suami ( Pemohon) tersebut, maka menurut PemohonHim. 3 dari 13 hlm.
41 — 13
O01 Kecamatan VVVV , KabupatenPurworejo , sejak bulan April tahun 2014 , dan sampai sekarang pisahanterus ;Bahwa selama kumpul Penggugat taat dan melayani dengan baik terhadapTergugat ( tidak nuzus );Bahwa selama perkawinan Penggugat dan Tergugat belum hidup rukun danharmonis serta belum melakukan hubungan layaknya suami isteri (gobladukhul) ;Bahwa sejak 2 ( dua ) bulan menikah , antara Penggugat dengan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus di sebabkanTergugat tidak bias
9 — 4
1.050.000, (satu juta limapuluh ribu rupiah).Menimbang, bahwa oleh karena nafkah adalah merupakan kewajibansuami dan menjadi utang bila tidak ditunaikan, maka sesuai maksud pasal 149huruf (b) Kompilasi Hukum Islam, majelis hakim menghukum tergugat membayarnafkah lampau selama 6 bulan yang selayaknya sejumlah Rp.300.000, ( tiga ratusribu rupiah ) perbulan x 6 bulan = Rp 1.800.000, ( satu juta delapan ratus riburupiah).Menimbang, bahwa talak adalah hak suami dan iddah adalah hak isteriyang tidak nuzus
, dan dari bukti bukti yang ada dan fakta yang ditemukan, tidakada indikasi suatu perbuatan yang mengakibatkan penggugat nuzus, maka denganmengacu pada pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, majelis hakim menghukumtergugat untuk membayar nafkah iddah selama tiga bulan dengan totalnyasejumlah Rp. 1.050.000, (satu juta lima puluh ribu rupiah).Menimbang, bahwa terhadap rekonvensi berupa mutah sejumlahRp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah), dibantah oleh tergugat karena terlampautinggi dan tergugat hanya sanggup
100 — 22
Bahwa menanggapi Replik Dalam Rekonpensi pada Titik / Pointyang ke 3 (Tiga) ; Tergugat (Dalam Rekonpensi) mengatakan Penggugat(Dalam Rekonpensi) tidak bisa membendakan antara Nuzus atauDurhaka. Menurut pendapat Penggugat (Dalam Rekonpensi), Justruyang terjadi adalah sebaliknya, Tergugat (Dalam Rekonpensi) lah yangtidak mampu memahami makna Nuzus atau Durhaka.
Maka saat itulahTergugat (Dalam Rekonpensi) telah Nuzus atau Durhaka terhadapsuaminya (Penggugat dalam Rekonpensi).3.
Soal nominal/ besarnya nilai uanghal itu menjadi hak Penggugat (Dalam Rekonpensi) yang menentukan.Namun demikian tentang wajar atau tidaknya menjadi Kewenangan YangMulia Majelis Hakim yang akan memutuskannya.Dengan demikian sesungguhnya Penggugat (Dalam Rekonpensi) tidakperlu harus mengatakan yang Lucu dan Tidak Pinter adalah Tergugat(Dalam Rekonpensi) karena tidak mampu memahami secara sempurnahubungan sebab akibat dari Nuzus dan Khulug.