Ditemukan 4134 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 20-07-2017 — Putus : 24-08-2017 — Upload : 20-12-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 175/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 24 Agustus 2017 — I Komang Armawa als Abah Malik Bin I Made Jadeng
7730
  • Menetapkan Barang Bukti berupa :- Obat Carnophen / Zenith berjumlah 92 (sembilan puluh dua) keping yang perkepingnya terdiri dari 10 (sepuluh) butir dan 6 (enam) butir yang sudah terbuka dengan jumlah keseluruhannya sebanyak 926 (sembilan ratus dua puluh enam) butir;- Obat Dextro sebanyak 2 (dua) box yang terdiri dari satu boxnya 1000 (seribu) butir dan 1 (satu) box yang sudah dibuka dengan jumlah 940 (sembilan ratus empat puluh) butir ;- 1 (satu) buah kantong plastik besar warna merah;Dirampas
    Kemudian obatkeras jenis Carnophen / Zenith dan Dextro tersebut terdakwa KOMANGARMAWAjual kembali dengan harga Rp. 40.000. (empat puluh ribu rupiah)per 1 (satu) keping obat jenis Carnophen / Zenith atau isi 1 (satu) butiruntuk obat jenis Carnophen / Zenith dengan harga Rp. 4.000. (empat riburupiah) dan 1 (satu) bungkus isi 15 (lima belas) butir untuk obat Dextrodengan harga Rp. 15.000.
    Kemudian obatkeras jenis Carnophen / Zenith dan Dextro tersebut terdakwa KOMANGARMAWAjual kembali dengan harga Rp. 40.000. (empat puluh ribu rupiah)per 1 (satu) keping obat jenis Carnophen / Zenith atau isi 1 (satu)butir untuk obat jenis Carnophen / Zenith dengan harga Rp. 4.000. (empatHalaman6 dari 21. PutusanNomor:175/Pid.Sus/2017/PN Binribu rupiah) dan 1 (satu) bungkus isi 15 (lima belas) butir untuk obat Dextrodengan harga Rp. 15.000. (lima belas ribu rupiah).
    Agum Era Tama Bin Agus SuyonoAlm yang telah memesan obat jenis Carnophen/Zenith melaluihandphonenya yang kemudian atas hal tersebut Terdakwa Ikhsan alsIcank Bin Abdul Rahman disuruh untuk mengambilkan barang pesananobat jenis Carnophen/Zenith tersebut di jasa travel "AKBAR dan kemudianTerdakwa Ikhsan als Icank Bin Abdul Rahman diinformasikan olehTerdakwa I Agum Era Tama Bin Agus Suyono Alm,bahwa barang pesananberupa obat jenis Carnophen/Zenith sudah datang, kemudian Terdakwa Halaman 12 dari 21.
    Agum Era Tama Bin Agus Suyono Alm adalahsebagai pemilik modal yang sekaligus sebagai pemesan yang memesanobat jenis Carnophen/Zenith tersebut dari Banjarmasin sedangkanTerdakwa . Ikhsan als Icank Bin Abdul Rahman bertugas untukmengambilkan barang pesanan sekaligus menjualkan kembali obat jenisCarnophen/Zenith milik Terdakwa Il Agum Era Tama Bin Agus Suyono Almtersebut;Bahwa benar, obat jenis Carnophen/Zenith Sebanyak kurang lebih 700(tujuh ratus) butir tersebut dibeli oleh Terdakwa Il.
    Agum Era Tama BinAgus Suyono Alm merupakan pemilik atas obat jenis Carnophen/Zenith yangditemukan pada diri Terdakwa .
Register : 06-11-2013 — Putus : 13-01-2014 — Upload : 12-02-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 353/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 13 Januari 2014 — MAHYUDDIN Als. UDIN EDO Bin ABDUL KADIR,dkk
244
  • Menetapkan barang bukti berupa : 8 (delapan) butir obat charnopent/ zenith dirampas untuk dimusnahkan4.
    Selanjutnyapetugas dari Polres Kotabaru terus melakukan pengembangan dan didapati bahwaterdakwa IV mendapatkan obat carnophen/ zenith dari terdakwa II PADLAN Als.IPAD Bin LUKMAN melalui terdakwa IIT MUHAMMAD HARIS Bin H.SYAHRIN yang merupakan sesama NAPI di LP Klas II b Kotabaru, dimanaterdakwa III mengambil 1 (satu) keping obat zenith yang berada di lemari milikterdakwa II dengan sepengetahuan terdakwa II selanjutnya setelah mendapatkanobat zenith tersebut oleh terdakwa III obat zenith tersebut
    BUTAR BUTAR;Bahwa dari membantu EKO SAPUTRA BUTAR BUTAR membelikanobat zenith tersebut terdakwa memperoleh imbalan berupa 2 (dua) butirobat zenith dari EKO SAPUTRA BUTAR BUTAR;Bahwa 2 (dua) butir obat zenith tersebut telah habis dikonsumsi olehterdakwa;Bahwa efek terdakwa mengkonsumsi obat zenith tersebut adalah tubuhterdakwa merasa segar dan mabuk untuk menghilangkan stres;Bahwa terdakwa mau membantu EKO SAPUTRA BUTAR BUTARuntuk mengedarkan obat zenith dikarenakan membantu teman sesamanapi saja
    mendapatkan obat carnophen/ zenith dari terdakwaIl MUHAMMAD HARIS Bin H.
    selanjutnya ketika ditanyakan kepada terdakwa I tentang perolehan obatcarnophen/zenith tersebut, ia mengaku mendapatkan obat zenith dari Sdr.
Register : 13-12-2018 — Putus : 28-02-2019 — Upload : 15-03-2019
Putusan PN Paringin Nomor 22/Pid.Sus/2018/PN Prn
Tanggal 28 Februari 2019 — Penuntut Umum:
1.Awan Prastyo Luhur, S.H.,M.H.
2.Chinta Rosa Reksoputri, S.H.
Terdakwa:
HIDAYATULLAH alias DAYAT Bin H. ISKANDAR
5933
  • dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) Bulan ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 25 (dua puluh lima) butir obat daftar G jenis carnophen produksi zenith
      Nur Fendiansyah als Fendi Bin Juhriansyah, yang dibacakan padapokoknya menerangkan sebagai berikut ;Bahwa saksi pernah membeli obat zenith dari Terdakwa pada hari Kamistanggal 18 Oktober 2018 sekitar pukul 16.30 WITA di tempat tinggalTerdakwa di Desa Sungai Ketapi Kecamatan Paringin KabupatenBalangan;Bahwa Saksi membeli obat zenith dari terdakwa sebanyak 10 (Ssepuluh)butir seharga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah);Bahwa pada saat Saksi membeli obat zenith tersebut dari Terdakwasudah berbentuk per
      butir (bercurah) atau tidak berbungkus kemasanpabrikan lagi;Bahwa Saksi membeli obat zenith dari Terdakwa dengan caraHalaman 8 dari 24 Putusan Nomor 22/Pid.Sus/2018/PN Prnmendatangi rumah terdakwa kemudian menanyakan apakah ada obat,setelah Terdakwa menjawab ada kemudian saksi memesan sebanyak 10(sepuluh) butir dan menyerahkan uang selanjutnya Terdakwamenyerahkan obat pesanan Saksi dan obat tersebut langsungdikonsumsi di rumah Terdakwa; Bahwa Saksi membeli obat zenith tersebut untuk dikonsumsi sendiri
      )per satu kantong plastik klip kecil berisikan 12 (dua belas) butir;Bahwa cara Terdakwa berjualan obat tersebut adalah Pembeli datang kerumah Terdakwa, sebelumnya Terdakwa mengupas obat jenis carnophenproduksi Zenith Parmaceutial dan obat seredryl dari bungkus (stripnya)kemudian setelah sepakat mengenai harga selanjutnya Terdakwamenyerahkan obat jenis carnophen produksi Zenith Parmaceutial sesuaidengan permintaan pembeli selanjutnya pembeli membayar sesuai hargaobat tersebut dan pembeli langsung
      ataupun pedagang farmasi,sehingga dapat dipastikan bahwa Terdakwa bukan orang yang memilikikewenangan dan berhak untuk menjual atau mengedarkan obat jenis zenithdan obat seledryl karena Terdakwa sama sekali tidak memahami kegunaan,bahaya atau dampak serta efek dari penggunaan obat jenis zenith dan obatseledryl yang dijualnya tersebut;Menimbang, bahwa sebagaimana diuraikan di atas, perbuatanTerdakwa adalah menjual obatobatan berupa obat zenith dan obat seledryldimana Terdakwa mengetahui obat tersebut
      ) bungkus plastik klip kecil berisikan 25 butirobat daftar G jenis carnophen produksi zenith pharmaceuticals dan 1 (satu)bungkus plastik klip besar berisikan 500 (lima ratus) butir obat seledrydigunakan Terdakwa untuk dijual guna mendapatkan keuntungan ;Menimbang, bahwa cara Terdakwa berjualan obat tersebut adalahPembeli datang ke rumah Terdakwa, sebelumnya Terdakwa mengupas obatjenis carnophen produksi zenith pharmaceuticals dari bungkus (stripnya)Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 22/Pid.Sus/2018
Register : 19-05-2015 — Putus : 22-06-2015 — Upload : 23-07-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 616/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 22 Juni 2015 — Pidana: - Terdakwa: HARIS Als ARIS Bin NOORHANSI - JPU: DINA HELENA, SH
327
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 37 (tiga puluh tujuh) keping, 7 (tujuh) butir, total 377 (tiga ratus tujuh puluh tujuh) butir obat merk carnophen/zenith ;- 1 (satu) buah dompet warna/motif belang macan;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp.60.000,-(enam puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah).
    Basirih Selatan KotaBanjarmasin sering terjadi transaksi obatobatan merk carnofen / zenith, kemudianatas informasi tersebut para saksi kemudian menyamar sebagai pembeli dankemudian terdakwa mengatakan obat berupa zenith / carnofen tidak ada namunanggota Buser Polsekta Banjarmasin Selatan yang sebelumnya menunggu diluarlangsung masuk kedalam rumah terdakwa dan melihat hal tersebut terdakwaakhirnya mau menunjukkan obat zenit / carnofen yang masih disimpan dikamarnyayaitu sebanyak 27 (dua puluh tujuh
    dan kemudian terdakwamengatakan obat berupa zenith/carnophen tidak ada, namun anggotabuser Polsekta Banjarmasin Selatan yang sebelumnya menunggu diluarlangsung masuk kedalam rumah terdakwa dan melihat hal tersebutterdakwa akhirnya mau menunjukkan obat zenith/carnophen yang masihdisimpan di dalam kamarnya yaitu sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) kepingatau 377 (tiga ratus tujuh puluh tujuh) butir obat jenis zenith/carnophen;Bahwa tujuan terdakwa adalah menjual kembali oabt carnophen tersebutseharga Rp
    .25.000,(dua puluh lima ribu rupiah) per keping;Bahwa terdakwa mengakui bahwa uang sebesar Rp.60.000,(enampuluh ribu rupiah) yang ditemukan tersebut adalah hasil dari penjualanobat carnophen/zenith tersebut;Bahwa terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi yangmemiliki kewenangan untuk melakukan kegiatan kefarmasian danterdakwa mengedarkan dan menjual obat carnophen/zenith tersebuttanpa adanya surat ijin dari pihak yang berwenang;e Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diajukan
    dan kemudian terdakwa mengatakan obat berupa zenith/carnophen tidak ada, namun anggota buser Polsekta Banjarmasin Selatanyang sebelumnya menunggu diluar langsung masuk kedalam rumahterdakwa dan melihat hal tersebut terdakwa akhirnya mau menunjukkanobat zenith/carnophen yang masih disimpan di dalam kamarnya yaitusebanyak 27 (dua puluh tujuh) keping atau 377 (tiga ratus tujuh puluh tujuh)butir obat jenis zenith/carnophen ;Bahwa tujuan terdakwa adalah menjual kembali oabt carnophen tersebutseharga
    untukmenunjukkan dimana terdakwa menyimpan obat Zenit, kemudianpetugas hendak menggeledah rumah terdakwa namun saat itu tidak jadikarena terdakwa langsung yang mengambil 1 (satu) buah dompet yangberwarna / bermotif belang macan yang didalamnya berisi 37 keping 7butir obat carnophen zenith dan uang sebesar Rp.60.000,(enam puluhribu rupiah) hasil dari penjualan obat zenith tersebut dari atas kasur/Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 616/Pid.
Register : 27-04-2016 — Putus : 29-06-2016 — Upload : 26-10-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 137 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln.
Tanggal 29 Juni 2016 — HERMANSYAH Als EMMANG Bin (Alm) DURAHMAN
3316
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 30 (tiga puluh) keping obat jenis Carnophen / Zenith ;- Uang tunai sebesar Rp.75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah) ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,- (Dua ribu lima ratus rupiah) ;
    dan uang hasil penjualan obat jenis carnophen / zenith sebesarRp.75.000, (tujuh puluh lima ibu rupiah) di dalam laci lemari penjualanrokok ; Bahwa 30 (tiga puluh) keping atau 300 (tiga ratus) butir obat jeniscarnophen / zenith dan uang tunai sebesar Rp.75.000, (tujuh puluh limaibu rupiah) tersebut adalah milik Terdakwa ; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen / zenith tersebutdengan cara membeli dari Sdr.
    adalah milik Terdakwa ;Halaman 8 dari 20 Putusan Nomor 137/Pid.Sus/2016/PN BinForm01/SOP/001/HKIW/20 15Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen / zenith tersebutdengan cara membeli dari Sdr.
    puluh limaibu rupiah) tersebut adalah milik Terdakwa ; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen / zenith tersebutdengan cara membeli dari Sdr.
    obat jenis carnophen/ zenith sebanyak 30 (tiga puluh) keping dimana setiap keping berisi 10(sepuluh) butir sehingga jumlah keseluruhan 300 (tiga ratus) butir yangdisimpan oleh Terdakwa di dalam plastik tergantung pada dinding kamardan uang hasil penjualan obat jenis carnophen / zenith sebesar Rp.75.000.
    Menetapkan barang bukti berupa : 30 (tiga puluh) keping obat jenis Carnophen / Zenith ; Uang tunai sebesar Rp.75.000, (tujun puluh lima ribu rupiah) ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6.
Register : 27-09-2016 — Putus : 09-11-2016 — Upload : 07-12-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 246/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 9 Nopember 2016 — MAHMUD Als KAMU Bin Alm SUKARI
545
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 2490 (dua ribu empat ratus Sembilan puluh) butir obat jenis Carnophen/Zenith;- 1 (satu) buah Galon air.- 1 (satu) buah gelas.- 15 (lima belas) bungkus kemasan obat jenis Carnophen/zenith yang dipungut dari sekitar TKP.Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp. 330.000,- (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah). Dirampas untuk negara.6. Membebankan kepada Terdakwamembayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);
    jenis Carnophent Zenith tersebut dengancara membeli dari Sdr.
    ASARI Als ARI berhasil membeli obat jenisCarnophen/Zenith tersebut dari terdakwa dan mengetahui terdakwamenyimpan obat jenis Carnophen/Zenith tersebut sebelum dijual dan saksibersama rekan saksi melakukan pemantauan disekitar kediaman terdakwa ;Bahwa setelah Sdr.
    Zenith Pharmaceutical,semarang dengan distributor Sole Distributor PT. Zenith PharmaceuticalSemarang.
    Zenith Pharmaceutical, semarang dengan distributorSole Distributor PT. Zenith Pharmaceutical Semarang;Bahwa benar barang bukti berupa Obat yang disita dari Terdakwa tersebutyang dikeluarkan/didistribusikan oleh PT.
Register : 16-03-2017 — Putus : 12-04-2017 — Upload : 17-07-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 12 April 2017 — Mahruji als .Uji Bin Aflan (Alm);
3617
  • merek Nokia dengansim card 085849476487.c) 1 (satu) Lembar plastic kresek warna hitam.d) Uang sebesar Rp. 320.000, (tiga ratus dua puluh ribu rupiah).> Bahwa saksi menerangkan Letak ditemukannya obat jenis Charnophen(zenith) milik saudara MAHRUuJI Als UJI Bin AFLAN pada saat dilakukanpenggeledahan, yaitu :a. 6 (enam) Keping obat jenis Carnophen (zenith) / 60 (enam puluh)Biji, ditemukan didalam bekas kandang ayam.b. 6 (enam) keeping obat jenis charnophen (zenith) / 60 (enam puluh)Biji, ditemukan
    diatas meja dapurc. 30 (tiga puluh) Keping obat jenis charnophen (zenith) / 300 (tigaratus) Biji, ditemukan dibelakang rumah disemak semak dandibungkus plastic kresek warna hitam.> Bahwa saksi menerangkan ada menanyakan kepada terdakwa perihaluntuk apa menyimpan dan menguasai obat jenis CARNOPHEN(ZENITH) tersebut, kKemudian terdakwa menjawab bahwa obat jenisCARNOPHEN (ZENITH) tersebut untuk dijual ;> Bahwa saksi ada menanyakan kepada terdakwa sehubungan dengandimana membeli obat jenis CARNOPHEN (
    ZENITH) miliknya tersebut,terdakwa menjawab mendapatkan obat jenis CARNOPHEN (ZENITH)dengan cara membeli dari seorang laki laki yang tidak dikenal di PasarLima Kotamadya Banjarmasin seharga Rp 20.000, (dua puluh riburupiah) perkeping atau per 10 (sepuluh) Butirnya ;> Bahwa saksi ada menanyakan kepada terdakwa sehubungan dengansejak kapan menjual obat jenis CARNOPHEN (ZENITH) miliknyatersebut, sdr MAHRUJI Als UJI Bin AFLAN (Alm) menjawab menjualHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN Pliobat
    Lembar plastic kresek warna hitam.Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor 76/Pid.Sus/2017/PN Plid) Uang sebesar Rp 320.000, (tiga ratus dua puluh ribu rupiah)> Bahwa saksi menerangkan Letak ditemukannya obat jenis Charnophen(zenith) milik saudara MAHRUJI Als UJI Bin AFLAN pada saat dilakukanpenggeledahan yaitu :a. 6 (enam) Keping obat jenis Carnophen (zenith) / 60 (enam puluh)Biji, ditemukan didalam bekas kandang ayam.b. 6 (enam) keeping obat jenis charnophen (zenith) / 60 (enam puluh)Biji, ditemukan diatas
    meja dapurc. 30 (tiga puluh) Keping obat jenis charnophen (zenith) / 300 (tigaratus) Biji, ditemukan dibelakang rumah disemak semak dandibungkus plastic kresek warna hitam.> Bahwa saksi menerangkan ada menanyakan kepada terdakwa perihaluntuk apa menyimpan dan menguasai obat jenis CARNOPHEN(ZENITH) tersebut, kKemudian terdakwa menjawab bahwa obat jenisCARNOPHEN (ZENITH) tersebut untuk dijual ;> Bahwa saksi ada menanyakan kepada terdakwa sehubungan dengandimana membeli obat jenis CARNOPHEN (ZENITH
Register : 23-10-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 18-12-2018
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 483/Pid.Sus/2018/PN Plk
Tanggal 12 Desember 2018 — Penuntut Umum:
1.AGUNG RIYANTO, SH.,MH
2.BERNARD E.K. PURBA, SH
Terdakwa:
HADRI Alias BARON Bin IJAL
436
  • pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan lamanya Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dengan pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
  • Menetapkan barang bukti berupa;
  • 203 (dua ratus tiga) butir sediaan farmasi/obat keras jenis Zenith
    . 122.000, (Seratus dua puluh dua ribu rupiah) dan 1(Satu) pak plastik klip.Bahwa pada saat ditanyakan oleh petugas kepolisian dari mana terdakwamendapatkan obat jenis Carnophen atau Zenith tersebut, terdakwa menjawabbahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen atau Zenith dari ADULyang beralamat di JI.
    Zenith Pharmaceutical yang berdasarkan hasilpemeriksaan setempat oleh tim gabungan dari Badan POM RI dan BalaiPOM setempat terhadap PT. Zenith Pharmaceutical Semarang,diindikasikan bahwa :a. PT. Zenith pharmaceutical Semarang telah melanggar keputusanKepala Badan POM RI No.
    Bahwa terdakwa menjual kepada para pembeli obat jenis Carnophenatau Zenith tersebut dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluh ribu rupiah)untuk 1 (satu) bungkus obat jenis Carnophen atau Zenith yang berisi 10(sepuluh) butir, keuntungan dari penjualan perbungkus terdakwamendapatkan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah), dan hasil keuntungan daripenjualan obat jenis Carnophen atau Zenith tersebut terdakwa gunakanuntuk memenuhi kebutuhan seharihari.
    Bahwa benar terdakwa menjual kepada para pembeli obat jenisCarnophen atau Zenith tersebut dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluhribu rupiah) untuk 1 (satu) bungkus obat jenis Carnophen atau Zenith yangberisi 10 (sepuluh) butir, kKeuntungan dari penjualan perbungkus terdakwamendapatkan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah), dan hasil keuntungan daripenjualan obat jenis Carnophen atau Zenith tersebut terdakwa gunakanuntuk memenuhi kebutuhan seharihari.
    Bahwa benar terdakwa menjual kepada para pembeli obat jenisCarnophen atau Zenith tersebut dengan harga Rp. 80.000, (delapan puluhribu rupiah) untuk 1 (satu) bungkus obat jenis Carnophen atau Zenith yangberisi 10 (Sepuluh) butir, kKeuntungan dari penjualan perbungkus terdakwamendapatkan Rp. 5.000, (lima ribu rupiah), dan hasil keuntungan daripenjualan obat jenis Carnophen atau Zenith tersebut terdakwa gunakanuntuk memenuhi kebutuhan seharihari.
Register : 08-12-2016 — Putus : 23-01-2017 — Upload : 20-02-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 312/Pid.Sus/2016/PN.Ktb
Tanggal 23 Januari 2017 — HENDRA JAYA als E’ENG bin (Alm) MUHAMMAD RUSLAN
604
  • Menetapkan barang bukti berupa : 108 (seratus delapan) butir obat jenis Carnophent/Zenith ; Dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (satu) buah Handphone merk Samsung warna hitam ; 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Xeon warna hitam les biru nopol DA 6212 GF ; Uang sebesar Rp. 2.100.000,- (dua juta seratus ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah)
    , mengedarkan, atau mendistribusikanObat jenis Zenith, dan terdakwa menjual obat jenis Zenith tersebut bukan di apotik atau tokoobat ;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan dan tidak mengajukankeberatan;2 Sasi A.
    menjual, mengedarkan, atau mendistribus ikanObat jenis Zenith, dan terdakwa menjual obat jenis Zenith tersebut bukan di apotik atau tokoobat ;Menimbang, bahwa Tedakwa di pesidangan telah memberkan kelerangan yang pada pokoknyasebaga berikut :Halaman 7 dari 14 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2016/PN. kKtb Bahwa terdakwa mengerti dihadirkan dipersidangan sehubungan penangkapan dirinya yangdilakukan anggota polri karena telah mengedarkan obat jenis Carnophent/Zenith ; Bahwa peristiwa tersebut terjadi pada
    jenis Carnophent/Zenith dari sdr.
    Zenith, 1 (satu) buah handphone merk samsung warna hitam, 1Halaman 8 dari 14 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2016/PN.
    ABANG, selanjutnya mengambil obat carnophen/zenith tersebut ditempat yang telahditentukan tersebut, terdakwa membeli obat carnophen/zenith tersebut dari sdra.
Putus : 11-11-2014 — Upload : 17-12-2014
Putusan PN AMUNTAI Nomor 203/Pid.Sus/2014/PN.Amt.
Tanggal 11 Nopember 2014 — - MA’AT ALIAS MA’AT BIN TUJAN.
8110
  • Menetapkan barang bukti berupa : - Obat Zenith Carnophen sebanyak 12 (dua belas) keping dengan jumlah keseluruhan 120 (seratus dua puluh) butir, kemudian disisihkan 1 (satu) keping atau 10 (sepuluh) butir untuk pemeriksaan Laboratorium, sehingga masih tersisa 11 (sebelas) keping atau 110 (seratus sepuluh) butir.Dimusnahkan ;- Uang sebesar Rp.200.000,- (dua ratus ribu Rupiah).Dirampas untuk Negara.6.
    merupakan uang hasil penjualan obat Zenith Carnophen.Bahwa terdakwa sudah sekitar 1 (satu) minggu menjual obat Zenith Carnophen dirumahnya dengan harga perkepingnya atau 10 (sepuluh) butirnya Rp.25.000, (dua puluh limaribu Rupiah) dengan keuntungan perkepingnya Rp.3.000, (tiga ribu Rupiah) dan terdakwamendapatkan obat Zenith Carnophen tersebut dari Utam (DPO) warga Terminal Pasir MasKecamatan Amuntai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara pada hari Rabu tanggal 09 Juli 2014sekira pukul 11.00 Wita sebanyak
    2 (dua) box atau 20 (dua puluh) keping atau 200 (dua ratus)butir seharga Rp.440.000, (empat ratus empat puluh ribu Rupiah) yang diantar langsung olehUtam ke rumah terdakwa.Bahwa terdakwa dalam menyimpan serta mengedarkan obat jenis Zenith Carnophentersebut tanpa dilengkapi dengan surat izin edar dari Departemen Kesehatan serta tidakdilatarbelakangi pendidikan kefarmasian dan/atau kesehatan sebagai syarat keahlian yang sudahdiatur undangundang.Bahwa terhadap obat merk Zenith Carnophen yang disita
    Carnophen tersebut ditemukan 9 (sembilan)keping di dalam pot kembang yang berada diruang tamu rumah terdakwasedangkan 3 (tiga) keping ditemukan di atas lemari pakaian terdakwa.Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN diperoleh terdakwa dari sdr.
    keping ditemukan di atas lemari pakaian terdakwa.e Bahwa obat ZENITH CARNOPHEN diperoleh terdakwa dari sdr.
Register : 31-07-2017 — Putus : 07-09-2017 — Upload : 21-12-2017
Putusan PN BATULICIN Nomor 184/Pid.Sus/2017/PN Bln
Tanggal 7 September 2017 — JUNAIDI alias JUNAI bin (alm) UTUH SULADRI
8737
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 450 (empat ratus lima puluh) butir Obat Daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals;- 1.171 (seribu seratus tujuh puluh satu) butir Dextrometorfan;- 1 (satu) buah tas tangan warna merah merek Long Caw;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sejumlah Rp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah);Dirampas untuk negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
    Satui yang tidak diketahui namanya oleh Terdakwa dengan caraOrang yang menjual obat jenis Carnophen / Zenith kepada TerdakwaHalaman 7 dari 19.
    Terdakwa menjualobat Dextrometorfan sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) per paketbesar;Bahwa Terdakwa menjual Obat Carnophen / Zenith dan dextro tersebutkurang lebih sudah 1 (satu) bulan;Bahwa Terdakwa menjual Obat Carnophen / Zenith tersebut kepada temanteman Terdakwa yang bekerja satu profesi dengan Terdakwa sebagai buruh;Bahwa Terdakwa membeli obat zenith dari seseorang warga di Desa SungaiDanau Kec.
    Satui yang tidakdiketahui namanya oleh Terdakwa dengan cara orang yang menjual obatjenis Carnophen / Zenith kepada Terdakwa langsung datang mengantar obatjenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals dan Dextrometorfan kerumah Terdakwa;Bahwa benar, menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa membeli obat jenisCarnophen / Zenith dengan harga Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh riburupiah) per box, kemudian Terdakwa menjualnya kembali dengan hargaRp4.500,00 (empat ribu lima ratus rupiah) per butir yang
    Terdakwa, Terdakwamembeli obat zenith dari seseorang warga di Desa Sungai Danau Kec.
    Putusan Nomor 184/Pid.Sus/2017/PN Blinyang tidak diketahui namanya oleh Terdakwa dengan cara orang yang menjualobat jenis Carnophen / Zenith kepada Terdakwa langsung datang mengantarobat jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals dan Dextrometorfan kerumah Terdakwa;Menimbang, bahwa menurut keterangan Terdakwa, Terdakwamembeli obat jenis Carnophen / Zenith dengan harga Rp250.000,00 (dua ratuslima puluh ribu rupiah) per box, kemudian Terdakwa menjualnya kembalidengan harga Rp4.500,00 (empat ribu
Register : 06-12-2013 — Putus : 06-02-2014 — Upload : 20-09-2014
Putusan PN RANTAU Nomor 301/Pid.Sus/2013/PN.Rtu
Tanggal 6 Februari 2014 — - H. FAHRURRAZI Bin H. SARPANI;
275
  • Zenith Pharmaceutical (Zenith) dan 20 (dua puluh) paket kantung plastik kecil berisikan obat Dextromethorphan (Dextro) yang keseluruhan berjumlah 200 butir, Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam perkara ini sebesar Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah);
    pil zenith dan 20(dua) puluh) paket kantung plastik kecilberisikan obat DEXTRO yang keseluruhanberjumlah 200 butir,e Bahwa obat Zenith dan Dextro yang dibuangoleh terdakwa tersebut adalah miliknya yangsedang dijual di tempat tersebut, Bahwa terdakwa menjual obatobatan tersebutmasingmasing dengan harga untuk pil dextrodijual oleh terdakwa per paketnya yang berisi10 (sepuluh) butir dengan harga Rp 6.000,(enam ribu rupiah) dan pil Zenith dijual perbutirnya dengan harga Rp 5.000, (lima riburupiah),e
    Zenith Pharmaceutical danDextromethorphan tersebut yang diketahui bernamaH. Fahrurrazi Bin H.
    Zenith Pharmaceutical (Zenith)dijual perbutirnya dengan harga Rp 5.000, (lima riburupiah),Bahwa benar barang bukti uang sebanyak Rp372.000, (tiga ratus tujuh puluh dua ribu rupiah)adalah uang yang diketemukan pada terdakwa yangdiakui oleh terdakwa adalah uang hasil penjualan obatobatan tersebut;Bahwa terdakwa tidak tahu persyaratan menjual obatCarnophen produksi PT.
    ) adalah bentuk sediaan farmasi danperbuatan Terdakwa yang menjual obat dextromethorphan dancarnophen produksi Zenith Pharmaceutical (Zenith) kepadaorang lain dengan tujuan mendapatkan keuntungan adalahperbuatan mengedarkan sediaan farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum ijin edarobat Carnophen produksi PT.
    Zenith Pharmaceutical (Zenith)dan dextromethorphan tersebut telah dicabut, tetapi terdakwatetap menjual obat carnophen produksi Zenith Pharmaceutical(Zenith) dan dextromethorphan kepada orang lain, makaperbuatan terdakwa mengedarkan obat carnophen produksiZenith Pharmaceutical (Zenith) dan dextromethorphan tersebutdilakukan dengan sengaja, sehingga dengan demikian unsur initelah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009tentang
Register : 25-07-2013 — Putus : 28-08-2013 — Upload : 06-11-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 272/Pid.Sus/2013/PN.Ktb
Tanggal 28 Agustus 2013 — TUGIHARTINI Binti TUKIJO
254
  • (Zenith) dilarang untuk diedarkan.
    ~Bahwa saksi tahu terdakwa menjual obat jenis carnophen/zenith dari temannya.Bahwa terdakwa dalam menjual obat jenis carnophen/zenith tersebut secara sembunyisembunyi.Bahwa menurut saksi, obat jenis carnophen/zenith tersebut adalah obat untuk tulang.Bahwa setelah mengkonsumsi obat jenis carnophen/ zenith, badan terasa nyaman untuk tidur.Bahwa dalam mengedarkan obat jenis destro tersebut, terdakwa tidakmempunyai jjin dari Pihak yang berwenang dan terdakwa tidak memilikitoko obat ; Hal5 dari 14 halaman
    Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengedarkan obat jeniscarnophen/ zenith. Bahwa tujuan terdakwa dalam menjual obat jenis carnophen/ zenith adalahmencari keuntungan untuk menambah uang belanja seharihari.
    Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengedarkan obat jeniscarnophen/ zenith.
Register : 11-05-2016 — Putus : 14-06-2016 — Upload : 31-10-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 161 / Pid.Sus / 2016 / PN Bln
Tanggal 14 Juni 2016 — AGUS Als AGUS Bin ANANG GONJENG
3123
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 22 (Dua puluh dua) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ;- Uang tunai sebesar Rp.615.000,- (eam ratus lima belas ribu rupiah) ;- 1 (satu) unit HP merk MITO warna merah ;Dirampas untuk negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,- (Dua ribu lima ratus rupiah) ;1
    Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa kePolsek satui guna proses hukum lebih lanjut;> Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophen / zenith dengan caramembeli di Toko Pasar Lima Banjarmasin berdasarkan informasi dari Sdr.ADI (DPO) sebanyak 5 (lima) box seharga Rp.250.000, (dua ratus limapuluh ribu rupiah) untuk 1 box obat jenis carnophen / zenith. Selanjutnyaterdakwa menjualnya seharga Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) perkeeping obat jenis carnophen / zenith.
    ADI (DPO) ;Bahwa Terdakwa membeli sebanyak 5 (lima) box carnophen / zenithseharga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk 1 box obatjenis carnophen / zenith ;Bahwa uang tunai sebesar Rp.615.000, (enam ratus lima belas ribu rupiah)tersebut adalah uang dari modal penjualan obat jenis Carnophen / Zenith;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut perkepingnya sebesar Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah) dan Terdakwamemperoleh keuntungan sebesar Rp.100.000, (seratus
    / zenith tersebut dengan cara membeli di Toko Pasar LimaBanjarmasin berdasarkan informasi dari Sdr.
    dan uangtunai sebesar Rp.615.000, (enam ratus lima belas ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa obat jenis carnophen / zenith tersebut di perolehTerdakwa dengan cara membeli sebanyak 5 (lima) box carnophen / zenith sehargaRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk 1 box obat jenis carnophen /zenith di Toko Pasar Lima Banjarmasin berdasarkan informasi dari Sdr.
Register : 29-03-2016 — Putus : 24-05-2016 — Upload : 17-10-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 96/Pid.Sus/2016/PN Bln
Tanggal 24 Mei 2016 — DARMANSYAH Alias DARMAN Bin (Alm) DARLI
7826
  • Obat Carnophen/Zenith sebanyak 100 (seratus) keping atau sebanyak 1000 (seribu ) buitr;2. 1 (satu) buah handphone merk Strawberry warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ; 3. Uang sebesar Rp.4.805.000,- (empat juta delapan ratus lima ribu rupiah), Dikembalikan kepada terdakwa DARMANSYAH Als DARMAN Bin (Alm) DARLI ; 6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
    sebanyak 100 (seratus) keping atau sebanyak 1000 (seribu) butir, uang hasilpenjualan obat jenis camophen / zenith sejumlah Rp. 4.805.000.
    (empat juta delapan ratus lima ribu rupiah) dan 1 (satu) buah Handphone merkStrawberry wama hitam.Bahwa terdakwa DARMANSYAH membeli obat keras jenis Carnophen / Zenith dengancara terdakwa DARMANSYAH langsung ke Banjarmasin untuk membeli obat jenisCarnophen / Zenith ke Toko Obat Apotik yang pemiliknya seorang perempuan yang tidakdiketahui namanya oleh terdakwa DARMANSYAH di Jalan Campaka seberang UjungMurung Banjarmasin dengan modal sendiri dengan harga Rp. 200.000.
    Dan keuntungan yang diperolehterdakwa DARMANSYAH dari hasil penjualan obat keras jenis Carnophen / Zenith yaitusebesar Rp. 15.000.
    ditemukan bungkusan plastik warna hitam yang berisi obat jeniscamophen / zenith sebanyak 100 (seratus) keping atau sebanyak 1000 (seribu) butir, uanghasil penjualan obat jenis carnophen / zenith sejumlah Rp. 4.805.000.
    dan pada saat terdakwa ditangkapObat jenis Carnophen/Zenith disimpan diatas lemari ruang dapur kontrakan milik terdakwa atasinformasi dari masyarakat terdakwa sering menjual obat Carnophen/Zenith maka pada saatdilakukan penggeledahan ditemukan Carnophen sebanyak 1000 (seribu) butir ,uang sebanyakRp.4.805.000, (empat juta delapan ribu lima ratus ribu rupiah), 1 (satu) buah Handphone merkstrawberry ,dari pengakuan terdakwa jenis obat Carnophen /Zenith warna puth diperoleh terdakwadengan cara membeli
Register : 03-06-2015 — Putus : 19-08-2015 — Upload : 14-03-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 135 /Pid.Sus /2015/PN. Ktb
Tanggal 19 Agustus 2015 — KASPUL ANWAR Als NUAR Bin TAMRIN;
545
  • yang telah saksi edarkan dan saksi distribusikan adalahobat jenis CARNOPHEN ( Zenith ) dan jumlahnya 637 butir obat zenith, serta saksidalam mengedarkan obat carnophen (zenith) tersebut kepada temanteman yangsaksi kenal termasuk kepada sdr SARVI, dan saksi menyimpan obat carnophenHalaman 10 dari 27 Putusan Nomor.135/Pid.Sus/2015/PN Ktb.
    (zenith) tersebut didalam lemari pakaian dibuat dalam tas warna pink dan untukuang hasil penjualan disimpan didalam tas warna kuning.Bahwa dengan benar saksi baru 1 kali menjual obat carnophen (zenith) kepada sdrSARVI dan saksi menjual obat carnophen (zenith) kepada sdr SARVI sebanyak 10butir atau 1 keping seharga Rp 40.000.,.Bahwa dengan benar cara saksi dalam bertransaksi obat zenith tersebut adalah sdrSARVI datang menemui saksi dirumah di JI. wiramartas Rt 17 Ds. rampa lama Kec.PL Utara Kab.
    PL Utara Kab.Kotabaru, saksi disurun menjualkan obat zenith milik sdr KASPUL ANWAR alsNUAR.Bahwa dengan benar cara saksi dalam transaksi mendapatkan obat zenith dari sdrKASPUL ANWAR als NUAR adalah saksi diberi uang oleh sdr KASPUL ANWARsebanyak Rp 5.000.000, untuk membeli obat zenith pada hari kamis tanggal 02april 2015 dirumah saksi kemudian saksi pergi kesimpang batulicin skj 07.00 witatanggal 03 april 2015 membeli obat zenith sebanyak 20 box dengan harga 1 boxnya Rp 230.000,;Bahwa benar setelah
    lagi obat zenith sebanyak 5 boxsetiap habis laku terjual dan untuk uang hasil penjualan saksi disuruh menyimpanuntuk membeli obat zenith lagi apabila persediaan stok obat zenith habis.Bahwa benar obat zenith reaksinya kalau dikonsumsi terlalu banyak akanmengakibatkan mabuk Dan saksi sangat memahami dan mengetahui bahwaperbuatan yang telah saksi lakukan dalam menjual mengedarkan obat zenithtersebut adalah dilarang undangundang, dalam mengedarkan obat zenith tersebutsaksi lakukan tanpa dengan resep
    Zenith Pharmaceutical, semarang dengandistributor Sole Distributor PT. Zenith Pharmaceutical Semarang.
Register : 27-01-2016 — Putus : 26-02-2016 — Upload : 16-03-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 1 / Pid.Sus.Anak / 2016 / PN.Ktb
Tanggal 26 Februari 2016 — Terdakwa
3411
  • /zenith dan tidak memiliki latar belakang pendidikan keahlian dalambidang kefarmasian.
    / Zenith dari saksi SURIANTO AlsANTO dengan harga perkeping sebesar Rp.50.000, (limapuluh ribu rupiah), kKemudian obat Carnophen / Zenith yangdibeli Anak tersebut dijual kembali kepada saksi NANANGSUTRISNO, atau terkadang saksi NANANG SUTRISNOmemberikan sejumlah uang kepada Anak untuk mintacarikan / minta belikan obat Carnophen / Zenith untuk saksiNANANG SUTRISNO, dan ada kalanya berhutang ;Bahwa Anak telah membeli obat Carnophen / Zenith darisaksi SURIANTO Als ANTO kemudian menyerahkannyakepada
    , dan jika dihitung kurang lebih sebanyak 20 (duapuluh) kali Anak membeli obat Carnophen / Zenith tersebutdari saksi ;Bahwa saksi sudah lama kenal dengan Anak sehubungandengan saksi menjual obat Carnophen / Zenith tersebutkepada Anak, dan saksi sudah percaya kalau Anak tidakakan membocorkan kegiatan atau pekerjaan saksi tersebut ;Bahwa Anak telah membeli obat Carnophen / Zenith darisaksi dilakukan secara sembunyisembunyi, adapun tempatsaksi mengedarkan obat jenis Carnophen/Zenith tersebutadalah tidak
    Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yang dikeluarkan olehPT.
Register : 13-06-2017 — Putus : 03-08-2017 — Upload : 29-10-2017
Putusan PN MARABAHAN Nomor 121 / Pid.Sus / 2017 / PN Mrh
Tanggal 3 Agustus 2017 — AMAT MULYADI Bin ANANG SAHRUN (Alm)
3915
  • Menetapkan barang bukti berupa : 107 (seratus tujuh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ; 1 (satu) buah dompet warna krem ; 1 (satu) buah dompet warna cokelat ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang sebesar Rp.120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,- (Dua ribu lima ratus rupiah) ;
    di Pasar CempakaBanjarmasin dengan harga 1 (satu) box berisi 10 keping sebesar Rp. 200.000, (duaratus ribu rupiah), kemudian trdakwa menjual atau mengedarkan obat jenisCarnophen / Zenith dirumahnya yang beralamat di Desa Tamban Muara Rt. 005 Rw.002 Kecamatan Tamban kabupaten Batola dan sudah berjalan selama 3 (tiga) bulan,yang mana biasanya pembeli langsung ketempat terdakwa untuk membeli obat jenisCarnophen / Zenith dan terdakwa menjual atau mengedarkan obat jenis Carnophen /Zenith tersebut sebesar
    3 dari 18 Putusan Nomor 121/Pid.Sus/2017/PN MrhApril 2017 sekitar pukul 13.30 WITA langsung mendatangi ketempat terdakwa danmelakukan penggeledahan dan penangkapan terhadap terdakwa, yang mana waktuitu petugas berhasil menyita barang bukti berupa 1 (satu) buah dompet warna kremberisi obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 107 (seratus tujuh) butir dan dompetwarna coklat serta uang tunai hasil penjualan obat jenis Carnophen / Zenith sebesarRp. 120.000, (seratus dua puluh ribu rupiah) yang berada
    jenis Carnophen / Zenith tersebutadalah milik Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdengan cara membeli di pasar cempaka di Banjarmasin dengan harga perboxnya sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut denganharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per keping isi 10 (Sepuluh) butirdan Terdakwa memperoleh keuntungan perkepingnya sebesar Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah) atau keuntungan perboxnya sebesar
    olehTerdakwa didalam lemari TV ;Bahwa 107 (seratus tujuh) butir obat jenis Carnophen / Zenith tersebutadalah milik Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdengan cara membeli di pasar cempaka di Banjarmasin dengan harga perboxnya sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) ;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut denganharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) per keping isi 10 (Sepuluh) butirdan Terdakwa memperoleh keuntungan perkepingnya
    sebanyak 107 (seratus tujuh) butir dan dompet warna coklatserta uang tunai hasil penjualan obat jenis Carnophen / Zenith sebesar Rp.120.000.
Register : 29-09-2015 — Putus : 15-10-2015 — Upload : 15-02-2016
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 1130/Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 15 Oktober 2015 — Pidana : - Terdakwa : HAMDANI Als AHAM Bin MISRANI - JPU : HJ. DEWI KURNIATI, SH.,MH
2921
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 3 keping 9 butir (39 butir) tablet merk zenith charnophen yang dibungkus kantong plastik hitam;- 10 (sepuluh) butir tablet merk zenith charnopen;- 1 buah handphone merk Nokia 1202 warna hitam;- Uang tunai Rp.197.000 (seratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah) Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah).
    Menyatakan barang bukti berupa 3 keping 9 butir (39 butir) tablet merk zenith charnopen yang dibungkus kantongplastik hitam; 10 butir tablet merk zenith charnophen; buah handpone merk nokia 1202 warna hitam; Uang tunai Rp.197.000, (seratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah) dirampas untukdimusnahkan4.
    (keduanya petugas kepolisian) melaksanakan Patroli kePelabuhan Trisakti dimana ditempat tersebut saksi petugas mendapati terdakwa sedangmenjual obat jenis charnopen / zenith kepada seorang pembeli kemudian saksi petugasmendatangi pembeli obat jenis charnopen / zenith tersebut yang mengaku bernama EKOAFNUR HIDAYAT ALs DAYAT Bin BUNARI yang mana sdr.DAYAT telah membeliobat jenis charnopen / zenith sebanyak 10 (sepuluh) butir dari terdakwa kemudian saksipetugas mendatangi terdakwa setelah dilakukan
    / zenith tersebut terdakwa dapatkan dengan cara membeli di Pasar SepedaJLNiaga Banjarmasin dengan harga Rp.185.000, (seratus delapan puluh lima ribu) perbox dan dari penjualan obat jenis charnopen / zenith tersebut terdakwa mendapatkeuntungan sebesar Rp.65.000, (enam puluh lima ribu rupiah) dan pada saat ditanyaimengenai yinnya para terdakwa tidak memiliki yin dan para terdakwa juga bukan sebagaipetugas tenaga kefarmasian yang dapat mengedarkan obat tersebut.Bahwa obat merk Carnophen adalah obat
    tablet merk zenith/charnophen yang dibungkus kantong plastic hitam tersebutdiselipkan terdakwa didalam celana bagian depan.Bahwa benar awalnya saksi mendapat laporan kalau disekitar pelabuhan trisakti adaseseorang yang menjual obat berupa zenith kepada para buruh kemudian saksi besertarekan melaksanakan patroli ke Pelabuhan Trisakti dan ditempat kejadian saksimendapati terdakwa sedang menjual sesuatu kepada seorang pembeli kemudian padasaat pembeli tersebut pergi saksi menanyakan kepada pembeli
    Menetapkan barang bukti berupa : 3 keping 9 butir (39 butir) tablet merk zenith charnophen yang dibungkus kantongplastik hitam; 10 (sepuluh) butir tablet merk zenith charnopen; 1 buah handphone merk Nokia 1202 warna hitam; Uang tunai Rp.197.000 (seratus sembilan puluh tujuh ribu rupiah)Dirampas untuk dimusnahkan.6.
Register : 19-08-2013 — Putus : 09-09-2013 — Upload : 24-09-2013
Putusan PN KOTABARU Nomor 275 / Pid.Sus / 2013 / PN.Ktb
Tanggal 9 September 2013 — HERMANSYAH Bin ABDUL SAMSIR
224
  • Kemudianpada saat dilakukan pemeriksaan terhadap diri Terdakwa, ditemukanbarang bukti berupa 78 (tujuh puluh delapan) butir obat jenisCarnophen (Zenith) yang disimpan Terdakwa di dalam jok sepeda motoryang dikendarai Terdakwa, dimana obat Carnophen (Zenith) tersebutadalah obat milik Terdakwa yang Terdakwa jual kepada siapa saja yangmau membeli dengan harga sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah)perbutir ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat jenis Carnophen (Zenith)yang diedarkan / dijual oleh Terdakwa
    (ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.
    tanpa dengan resep Dokter ;Bahwa setahu Terdakwa obat Carnophen (ZENITH) adalah obatyang digunakan untuk tulang / reumatik dan jika dikonsumsidengan dosis yang melebihi aturannya atau mengkonsumsinyasecara berlebihan akan mengakibatkan halusinasi atau mabukbagi yang mengkonsumsinya ;Bahwa Terdakwa pernah mengkonsumsi obat Carnophen (ZENITH)tersebut ;Bahwa Terdakwa telah mengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH)yang dikeluarkan oleh PT.
    Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki keahlian kefarmasian untukmengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen (Zenith)tersebut dan dalam hal mengedarkan atau mendistribusikan obattersebut Terdakwa lakukan tanpa dengan resep Dokter ;. Bahwa benar Terdakwa telah mengetahui obat jenis Carnophen(ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.