Ditemukan 5506 data
33 — 23
Menyatakan Penggugat adalah seorang Isteri yang Nuzus terhadapSuami;. Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh Biaya yang timbuldalam perkara ini .SUBSIDER :Bila Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadiladilnya.Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut, Penggugattelah mengajukan repliknya secara tertulis pada persidangan 28 April 2021telah mengemukakan halhal sebagai berikut :DALAM POKOK PERKARA:1.
56 — 13
Jambi Pemohon selalu berusaha mengajak Termohontinggal di Palembang karena Fasilitas medis lebih lengkap dan lebih dekatHalaman 9 dari 36 halaman, Putusan Nomor 844/Pdt.G/2020/PA.Jmbpada tempat kerjaan Pemohon, namun Termohon selalu menolak karenatidak mau pisah dengan orang tua Termohon sehingga dengan berbagaiupaya dilakukan untuk mengajak Termohon pindah sejak 2011 hingga 2020Termohon selalu menolak, maka dari Itu Termohon yang tidak patuhdengan Pemohon sebagai suami maka Termohon layak disebut Nuzus
21 — 1
Bahwa tuntutan tersebut di atas adalah sangat wajar dan wajib dipenuhioleh Tergugat Rekonvensi mengingat pada diri Penggugat Rekonvensitidak terdapat halhal yang bersifat Nuzus yasng dapat menghalangituntutan tersebut;Berdasarkan atas hal terurai di atas maka Termohon/PenggugatRekonvensi mohon kepada Yang Mulia Majlis Hakim agar memberikanputusan yang adil dan bijaksana yang amarnya antara lain berbunyisebagai berikut :DALAM KONVENSI (POKOK PERKARA).
42 — 4
Rp 58.000.000.dan mutah sebesar Rp 25.000.000; ternyata Tergugat rekonpensi menyatakankeberatan memenuhinya dengan alasan karena Isteri berbuat Nusyuz ;Menimbang, yang menjadi pokok persoalan dalam hal ini adalah apakahPenggugat rekonpensi sebagai isteri telah berbuat nusyuz sehingga hak untukmenerima nafkah tersebut menjadi gugur, maka Majelis Hakim memberikanpertimbangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa Tergugat rekonpensi untuk membuktikan dalilnyabahwa Penggugat rekonpensi adalah isteri yang Nuzus
12 — 3
belum dilunasiberkaitan dengan pengasuhan anak, maka berdasarkan halhal tersebut ,Majelis berpendapat bahwa gugatan pembayaran nafkah madliyah untukanaknya yang diajukan oleh Penggugat rekonpensi adalah tidak beralasanmenuruthukum, oleh karenanya harus ditolak ;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi menuntut agar TergugatRekonvensi dihukum membayar nafkah selama masa iddah sebesar Rp6.000.000, ( enam juta rupiah ) dan atas tuntutan tersebut Tergugat tidakbersedia memenuhinya karena isteri telah nuzus
24 — 7
Al Quran surat alAhzab ayat 49, yang berbunyi sebagai berikut :Artinya : Senangkanlah olehmu hati mereka dengan pemberian dan lepaskanlah merekasecara baik ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai bahwa Penggugat Rekonvensi bukanlahisteri yang Nuzus, karena dalil Tergugat Rekonvensi yang mendalilkan bahwa antarapenggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi sudah tidak saling pengertian dalamrumah tangga, namun retaknya rumah tangga Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi karena ulah dan kesalahan
60 — 2
Bahwa atas tindakan sewenangwenang dari Pemohon Konpensiselama ini sebagai istri hanya bisa menangis dan apakah PemohonKonpensi/Termohon Rekonpensi sebagai lakilaki tidak pernahmembayangkan dan tahu pada saat pusing dan merasa sakit, yangdi lakukan oleh Termohon Konpensi hanyalah bisa menangis dimakam neneknya di bawah guyuran hujan, doa orang teraniayapasti akan di kabulkan.Bahkan Termohon Rekonpensi / Pemohon Konpensi malahmenuduh istrinya pergi meninggalkan rumah untuk di dalilkansebagai nuzus
22 — 2
No. 2562/Pdt.G/2016/PA.JrTergugat tidak sanggup memberikan hakhak Penggugat, karena Penggugatsebagai isteri nuzus;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberi nasehat kepadaPenggugat agar menyelesaikan gugatan rekonpensi ini secara kekeluargaan dandamai tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat mengenai nafkah, Majelisterlebin dahulu mempertimbangkan apakah Penggugat sebagai isteri melakukanperbuatan nusyus (durhaka) terhadap suaminya (Tergugat) ataukah tidak ?
20 — 5
Tentang Nafkah Iddah, oleh karena tidak ada bukti terdapat perbuatanPenggugat Rekonvensi yang dapat dikatagorikan sebagai seorang isteriyang nuzus, maka sesuai ketentuan pasal 149 huruf b Kompilasi HukumIslam serta dalil Syari yang termuat dalam Kitab dengan dalil syari dalamKitab Syarqowi Alat Tahrir Juz IV halaman 349 yang berbunyi:Artinya : Bekas suami wajib member!
16 — 8
memperlihatkan dan berlaku kasar bahkan mulai melakukankekerasan kepada Penggugat maka akan sangat konyol apabila Penggugat tetap bertahan dirumah kediaman bersama Tergugat sementarakekasaran demi kekasaran kerap kali dilakukan oleh Tergugat kepadaPenggugat, sehingga keluarnya Penggugat dari rumah kediamanbersama Tergugat untuk tinggal dirumah orang tua Penggugat adalah sematamata untuk menghindari kekerasan yang lebih parah lagi dari Tergugat sehingga hal ini tidak dapat dikategorikan sebagai bentuk nuzus
15 — 11
Bahwa dalam poin b (B) begitu pula terhadap biaya selama masaiddah 90 hari (3 bulan) sebesar Rp 300.000.0000, maka sebagaimanadimaksud dalam pasal 152 Kompilasi Hukum Islam dinyatakan bekas istriberhak mendapatkan nafkah iddah dari bekas suaminya kecuali dia nuzus,Oleh karenanya dalam hal ini mengingat bekas istri (Termohon Konpensiatau PEMOHON Rekopensi) atas Permohonan cerai talak yang diajukanoleh Tergugat Rekopensi (Pemohon Konpensi) mengingat berhakmendapatkan masa iddah aquo, bukan atas dasar
10 — 5
Bahwa berdasarkan hukum Islam kriteriaseorang istri untuk mendapatkan nafkah iddah adalah bukanmerupakan istri yang Nuzus sebagaimana yang dimaksudkan dalampasal 84 kompilasi Hukum Islam, bahwa apakah Penggugatmerupakan seorang istri yang menjalankan kewajibannya sebagaiseorang istri, jelas tidak, mengingat bahwa pasca perkawinanPenggugat dan Tergugat tidak pernah hidup bersama dalam sebuahrumah tangga dan tidak pernah saling menjalankan kewajiban sebagaisuami istri, demikian juga keinginan Penggugat
32 — 3
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat Rekonpensi meminta untukmenghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar nafkah iddah tiap bulan Rp.5.000.000,00 selama 3 bulan totalnya adalah Rp. 15.000.000,00 yang dibayarsecara tunai pada saat ikrar talak di pengadilan tersebut, ternyata perkara iniadalah perkara cerai talak yang diajukan seorang suami sebagai Pemohonkonpensi dan ternyata berdasarkan jawaban Penggugat rekonpensi, makaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa Penggugat Rekonpensi termasuk istriyang nuzus
7 — 0
sebagaimana yang telah ditentukan undangundang;Bahwa Penggugat Rekonpensi selama ini sebagai isteri tidak pernah meninggalkankewajibannya terhadap suami bahkan sewaktu Tergugat konpensi pergimeninggalkan Penggugat Rekonpensi, Penggugat Rekonpensi sudah pernahmenjemput dan membicarakan dengan baik agar rumah tangga dapat di pertahankannamun usaha tersebut siasia Tergugat rekonpensi tetap pada putusannya inginberpisah dan bercerai sehingga Penggugat Rekonpensi menolak keras jika dirinyadikatalkan nuzus
21 — 15
Al Quran surat alAhzab ayat 49, yang berbunyi sebagai berikut :Artinya : Senangkanlah olehmu hati mereka dengan pemberian dan lepaskanlah merekasecara baik ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai bahwa Penggugat Rekonvensi bukanlahisteri yang Nuzus, karena dalil Tergugat Rekonvensi yang mendalilkan bahwa antarapenggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi sudah tidak saling pengertian dalamrumah tangga, namun retaknya rumah tangga Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi karena ulah dan kesalahan
28 — 7
Termohon di depanpersidangan Pengadilan Agama Salatiga setelah setelah putusan aquo memperolehkekutan hukum tetap;Menimbang, bahwa Pemohon sebagai Dokter Pemerintah / Pegawai NegeriSipil (PNS ) adalah orang yang cukup mampu dari segi ekonomi, Perkawinan Pemohondan Termohon telah berjalan lebih dari 21 tahun dan telah dikaruniai 2 orang anak yangPutusan Nomor : 0493/Pdt.G/2014/PA.SalLembar 51 dari 51 halamanmasih belum dewasa, serta Termohon adalah isteri yang taat kepada Pemohon atau tidakterbukti Nuzus
23 — 5
Bahwa Perihal Mut'ah Tergugat Rekonpensi menolak dengan tegas denganalasan bahwa Penggugat Rekonpensi telah berlaku Nuzus sehingga tidakberhak untuk mendapatkan hak nafkah mut'ah. namun demikian TergugatRekonpensi akan memberikan uang Mutah dengan batas kemampuanTergugat Rekonpesi yaitu sebesar Rp 3.000.000.(tiga juta rupiah) kepadaPenggugat Rekonpensi, atau dengan kata lain sesuai dengan makruf (bataskemampuannya)..
36 — 13
ribu rupiah)perbulan terhitung sejak bulan april 2020 sampai dengan bulan juli 2021,sehingga keseluruhaannya sebesar Rp. 7.500.000 (tujuh juta lima ratusribu rupiah) dengan asumsi 15 bulan x Rp. 500.000. adalah dalil yangsangat mengadaada dan tidak berdasar hukum serta tidak rasionalkarena Penggugat Rekonvesi sudah tidak berhak mendapatkan nafkahIddah dan Mutah dari Tergugat Rekonvensi dengan alasan PenggugatRekonvensi yang pergi meninggalkan Tergugat Rekonvensi dan digolongkan sebagai Istri yang nuzus
13 — 11
Kereta Api Indonesiadan sesuai dengan harga kebutuhan hidup sekarang ini serta TermohonKonpensi / Penggugat Rekonpensi tidak terbukti sebagai isteri yang nuzus,maka layaklah apabila nafkah iddah yang harus dibayarkan oleh PemohonKonpensi / Tergugat Rekonpensi kepada Termohon Konpensi / PenggugatRekonpensi ditetapbkan sebesar Rp. 4.500.000, (empat juta lima ratus riburupiah);Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpoensi menuntut nafkah lampausejumlah Rp. 2.500.000; (dua juta lima ratus rupiah) sejak bulan
8 — 0
Apakahpatut seorang istri yang demikian menutut haknya, sebagaimana hukumtelah mengaturnya istri nuzus tidak mendapat haknya;16.Bahwa dalih no 14 adalah dalih yang sangat patut untuk diri Penggugatbukan Tergugat. Mohon Dicatat Majelis Hakim bahwa sejak gugatan ceraidiajukan oleh Penggugat Tergugat sampai dengan sekrang belum bertemudengan ankanak.