Ditemukan 17664 data
60 — 7
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisianpada hari Rabu tanggal 22 Juli 2015 sekira pukul 20.00 WIB di rumahTerdakwa di Dusun Gumuk Bago Desa Nogosari Kecamatan RambipujiKabupaten Jember karena telah mengedarkan atau menjual obat Trihexipenidiltanpa ijin dari pihak yang berwenang;Bahwa Terdakwa
33 — 6
memiliki arti Hakim itu dapat dan bolehmenyimpulkan adanya suatu opzet, baik yang berkenaan denganmaksud ataupun yang berkenaan dengan pengetahuan (dari sipelaku) dari keadaankeadaan yang sesuai dengan pengalaman pengalaman dalam praktek:Menimbang, bahwa menurut Drs.PAF Lamintang, SH (didalam bukunya yang oberjudul VDasarDasar Hukum VPidanaIndonesia, terbitan PT.Citra Aditya Bakti, Bandung, 1997, halaman286), menegaskan bahwa dalam Memnorie Van Toelichting, opzetjuga diartikan sebagai Willens en wetens
Perkataan Willensatau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens ataumengetahui itu iartikan sebagai mengetahui atau dapatmengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat meninmbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki :Menimbang, bahwa menurut memorie van toelichting (MvT)menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzetitu adalah witten en wetens dalam arti bahwa pembuat harusmenghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti
106 — 24
bahwa pembentuk undangundang sendiri tidak memberikanpenjelasan tentang apa sebenarnya yang di maksud dengankesengajaan/opzet, akan tetapi menurut Profesor Van Bemmelen dalamMemorie Van Toelichgting (M.v.T) atau. memori penjelasan mengenaipembentukan UndangUndang pidana, telah dinyatakan dengan tegas bahwapemerintah telah bermaksud mempertahankan pengertian mengenai opzet yangtelah ada sebagai satusatunya rumusan pengertian yang sudah benar, padaakhirnya juga berkisar pada pengertian willens en wetens
Perkataanwillens en wetens ituPutusan nomor41 2/Pid.Sus/2017/PN Mpw 12 dari 22 halamandapat memberikan suatu kesan, bahwa seorang pelaku itu baru dapat di anggapsebagai telah melakukan kejahatannya dengan sengaja, apabila ia memangbenarbenar berkehendak untuk melakukan kejahatan tersebut dan mengetahuitentang maksud dari perbuatannya itu sendiri.
22 — 4
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian SatnarkobaPolres Jember pada hari Kamis tanggal 04 Pebruari 2016 sekitar pukul 18.00WIB, di dalam rumah terdakwa yang berada di Dusun Bangsal Sentong RT.03/RW.18, Desa Karang Anyar,
29 — 4
yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor 810Pid.Sus/2015/PN JMR1414Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian SatNarkoba pada hari Selasa tanggal 22 September 2015, sekitar jam 18.30 WIB,bertempat di pinggir jalan dekat warung di samping SPBU Dukuh Dempok, Kec.Wuluhan, Kab.
21 — 5
instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) sengajaadalah sama dengan willens en wetens
yang maksudnya adalah seseorangHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 692/Pid.Sus/2017/PN Jmrdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(wilens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibatdari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa pada hari Senin tanggal 08 Mei 2017, sekitar jam 15.30WIB, bertempat di dalam rumah di JI.
148 — 108
MenurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya , Menimbang, bahwa menurut Bab I pasal angka 1 UndangUndang Nomor :19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang dimaksud dengan Hak Cipta adalah hakeksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyakCiptaannya atau
20 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
DeliSerdang dengan tujuan untuk dimiliki Terdakwa, sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Terdakwa memang menghendaki perbuatan mengambil121 (satu) untai kalung emas untuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapatpula adanya pengetahuan (wetens) dari Terdakwa bahwa mengambil barangmilik orang lain tanpa izin merupakan perbuatan melawan hukum, dan dalamperkara ini menurut keterangan saksi TUTIK, dan saksi YULI SETIYA WATImaupun berdasarkan keterangan Terdakwa sendiri, tidak ada izin dari saksiWULAN
57 — 12
baik itu memasukkan dan atau mengedarkanmemilki sifat dari kesengajaan sebagai suatu perbuatan yang disengaja atau suatuperbuatan yang diinginkan atau dimaksudkan agar perbuatan tersebut terjadi; Menimbang, bahwa perbuatan yang dimaksud adalah perbuatan yangmelawan hukum dalam hal ini tidak memenuhi ketentuan undangundang sehinggadapat diminta pertanggung jawabanya;Menimbang, bahwa menurut memorie van toelchting (MvT) menyatakanbahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah witten en wetens
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentangopzetteljk, yaitu sebagai willen en wetens yang dalam arti harfiah dapat disebutsebagai menghendaki dan mengetahui.
Mengenai willens en wetens ini dapatditerangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatandengan sengaja berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dan ia mengetahui,mengerti nilai perbuatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yangtimbul dari perbuatannya itu (vide Adami Chazawi, Kejahatan terhadap Harta Benda,Bayumedia, Malang, 2003, hlm,8182); Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, dihubungkandengan barang bukti dan keterangan Terdakwa, Majelis
58 — 26
Van Hattum Pasal 11Crimineel Wetboek secara tegas menyebut opzet merupakan opzet isde wil om te doen of te laten die daden welke bij de wet gebodenof verboden zijn atau opzet adalah kehendak untuk melakukan atautidak melakukan tindakantindakan yang dilarang atau diharuskan dalamundangundang; 2 Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah Willen En Wetens dalamarti, pembuat harus menghendaki (WILLEN) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti
Lamintang, S.H. dalam buku:DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, hlm. 281 menyatakan bahwa,Perkataan willens en wetens tersebut, sebenarnya telah dipergunakandalam Memorie van Toelichting (MvT) dan penyusun Memorie vanToelichting yang mengartikan opzettelijk plegen van een misdrij ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregenvan verboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui; 3 Bahwa menurut doktrin pengertian
86 — 9
Dengan sengaja dan melawan hukum memiliki sesuatu barang;Menimbang, bahwa pengertian sub unsur dengan sengaja dalam perkaraini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secara umum maknanyameliputi arti dari istilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalamarti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan melawan hukumserta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan tersebut;Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 66/Pid.B/2017/PN BkjMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan
maka Saksi SahiriMarlina mengalami kerugian sejumlah Rp16.000.000,00 (enam belas juta rupiah);Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatasperbuatan Terdakwa menggadaikan sepeda motor pada Saksi Eva Oktavianatanpa izin dari Saksi Sahiri Marlina selaku pemilik sepeda motor tersebut danTerdakwa menghendaki (willen) menggadaikan sepeda motor tersebut sematamata karena akan mendapat uang sejumlah sejumlah Rp1.400.000,00 (satu jutaempat ratus ribu rupiah) dan Terdakwa mengetahui (wetens
123 — 136
bahwa pembentuk undangundang sendiri tidak memberikanpenjelasan tentang apa sebenarnya yang di maksud dengankesengajaan/opzet, akan tetapi menurut Profesor Van Bemmelen dalamMemorie Van Toelichgting (M.v.T) atau memori penjelasan mengenaipembentukan UndangUndang pidana, telah dinyatakan dengan tegas bahwapemerintah telah bermaksud mempertahankan pengertian mengenai opzet yangtelah ada sebagai satusatunya rumusan pengertian yang sudah benar, padaakhirnya juga berkisar pada pengertian willens en wetens
Perkataanwillens en wetens itudapat memberikan suatu kesan, bahwa seorang pelaku itu baru dapat di anggapsebagai telah melakukan kejahatannya dengan sengaja, apabila ia memangbenarbenar berkehendak untuk melakukan kejahatan tersebut dan mengetahuitentang maksud dari perbuatannya itu sendiri.
34 — 3
, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengansengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan ataudiwujudkan dalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa ditangkap oleh saksi Ronald Maulani dansaksi Samsul Arifin kKeduanya anggota Kepolisian pada hari Minggu, tanggal 21Mei 2017 sekitar jam 19.30 WIB, bertempat di Dusun Krajan ll, Desa PugerKulon, Kecamatan Puger, Kabupaten
184 — 122
suatu akibat, melainkan dapat juga timbul suatukesengajaan jika dalam suatu perbuatan Terdakwa / pelaku dapatdipandang sebagai perbuatan yang sepatutnya diduga bahwa perbuatanyang dilakukan pasti atau mungkin akan mengakibatkan timbulnya akibatyang tidak dikehendaki oleh Undang undang.Sedangkan Undangundang sendiri tidak memberikan keterangan mengenaiarti Kesengajaan, namun dalam MvT (Memorie Van Toelicting) diberikansedikit keterangan tentang Kesengajaan / Opezettelijk, yaitu sebagaiWillens en Wetens
, yang secara harfiah dapat disebut sebagai menghendakidan mengetahui.Bahwa Willens en Wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwaorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja, berarti iamenghendaki mewujudkan perbuatan, dan ia mengetahui, mengerti nilaiperbuatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yang timbuldari perbuatannya.Menimbang bahwa yang dimaksud dengan mentransmisikan adalahmengirimkan dari satu tempat ketempat yang lain sedangkan yangdimaksud dengan informasi
22 — 3
19 Putusan Nomor 205/Pid.Sus/2016/PN.JMR1414mengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa ditangkap oleh saksi Dodik Cahyono dan saksiDeni Susanto keduanya anggota Kepolisian Terdakwa ditangkap oleh saksiSutikno dan saksi Sudarmono keduanya anggota Kepolisian pada hari Senintanggal 18 Januari 2016 sekitar
1.SARI YUNI PRAMANTHI,SH.
2.GINUNG PRATIDINA,SH.
3.PINTONO HARTOYO, SH
Terdakwa:
HADIJAH alias INTAN
54 — 18
tempatprodusennya, sehingga Terdakwa menjual sediaan farmasi tanpa ijin edar;Menimbang, bahwa dengan Terdakwa menjual sediaan farmasi edartersebut secara online melalui media sosial dan juga telah menjual kepada saksiLILIK YULIANTI dan beberapa orang lain, maka telah terjadi perpindahan tanganterhadap barang sediaan farmasi tersebut dari Terdakwa ke orang lain,sehingga Terdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;Menimbang, bahwa kesengajaan diartikan dengan menghendaki danmengetahui (willens en wetens
), maksudnya adalah seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(willens) apa yang ia perbuat dan harus mempunyai tujuan (wetens) apa yang iaperbuat tersebut dilakukan;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa menjual barangbarangtersebut jelas untuk maksud dan tujuan mencari kKeuntungan yang berdasarkanfakta di persidangan bahwa hasil yang didapat Terdakwa dalam penjualan satupaket Rp10.000,00 (Sepuluh ribu rupiah) sampai Rp25.000,00 (dua puluh limaribu rupiah), sehingga
18 — 4
aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkankesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaikifungsi tubuh;Menimbang, bahwa selanjutnya yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaan adalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengajaadalah sama dengan Willens en Wetens
yang maksudnya adalah seseorangdalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa Terdakwa ditangkap oleh anggota Kepolisian pada hariSabtu tanggal 4 Maret 2016 sekitar pukul 15.00 Wib bertempat di belakangsekolah Maarif Jombang di Dusun Krajan , Desa Jombang, KecamatanJombang, Kabupaten Jember, karena mengedarkan
32 — 3
disebutkan suatu bijkomend oogmerkatau suatu maksud maka mau tidak mau tindakan tersebut harus dilakukan dengansengaja; (Dasardasar Hukum Pidana Indonesia , Drs P.A.F Lamintang S.H halaman303, penerbit Sinar Baru Bandung);Menimbang bahwa dengan sengaja yang dalam Mva (Memorie van anwort)sengaja (opzet) berarti de(bewuste) richtingvan den wil opeen bepaald misdrijf (kehendakyang disadari yang dilakukan untuk melakukan kejahatan tertentu, menurut penjelasantersebut, sengaja (opzet) sama dengan willens en wetens
(dikehendaki dan diketahu1),sedangkan dalam Mvt (Memorie van toelichting) telah mengartikan opzettelijk plegenvan een misdrijf atau kesengajaan melakukan kejahatan sebagai het teweegbrengen vanverboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarangsecara diketahui dan dikehendaki;Menimbang bahwa, dalam teori kesengajaan dikenal dua teori yaitu teorikehendak (wilstheory) dimana seseorang dikatakan sengaja apabila orang itumenghendaki dilakukannya perbuatan tersebut, jadi
1.ZULKARNAEN, SH. MH
2.ARIZ RIZKY RAMADHON, S.H.
Terdakwa:
Dominggus Laupada
56 — 21
Dengan sengaja membakar, menyebabkan peletusan ataubanjir;Menimbang, bahwa Kesengajaan itu) adalah menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Maksudnya adalah seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki(willens) apa yang ia perbuat dan harus mengetahui pula (wetens) apa yang iaperbuat tersebut beserta akibatnya;Menimbang, bahwa dalam doktrin dan praktek peradilan, dikenal ada 3(tiga) bentuk kesengajaan yaitu:Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 100/Pid.B/2021/PN KIb1.
23 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perobuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
dimiliki Terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dandibenarkan Terdakwa dipersidangan mengatakan bahwa tujuan Terdakwamengambil 23 (dua puluh tiga) tandan buah kelapa sawit milik perkebunan PT.Cinta Raja tersebut karena Terdakwa butuh uang untuk keperluan seharihari,sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa memangmenghendaki perbuatan mengambil 23 (dua puluh tiga) tandan buah kelapasawit tersebut untuk memperoleh keuntungan, selain itu terdapat pula adanyapengetahuan (wetens