Ditemukan 7332 data
26 — 20
berkepanjangan danhal itu sangat bertentangan dengan rasa keadilan;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecah denganmaksud untuk disatukan kembali adalah langkah yang baik dan juga untuk mencegahbahaya (kemudharatan) sebagai dampak dari perceraian, namun jika hal tersebut hanyamemungkinkan timbulnya kemudharatan yang lebih besar, maka jauh lebih baik jika haltersebut tidak dilakukan atau ditinggalkan, hal ini selaras dengan teori hukum Islamdalam kitab Al Qawad al Fiqhiyyah li al syeikh
8 — 0
dalam setiap sidang, Mediator danpihak keluarga telah tidak berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat, pulatelah ternyata Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya, dengandemikian hal tersebut telah menunjukkan sikap Penggugat yang telah demikianbencinya kepada Tergugat, dan kebencian tersebut telah menutup harapanakan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, sehingga bila Hakimmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat adalah pilihan yang lebihmaslahah, sebagaimana pendapat Pakar Hukum Islam Syeikh
17 — 10
Hal ini sesuai pula denganpendapat pakar hukum Islam Syeikh.
15 — 5
Pasal 116 huruf f Kompilasi HukumIslam ;Menimbang, bahwa sesuai pendapat ulama dalam kitab GhaayatulMaram Syeikh Muhyiddin, selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Maielis,antara lain berbunyi :Mdia Sta SoA Wig od Ligagl Lg cba Wile, Lids 4) a35 olyArtinya : diwaktu istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya,disaat itulah hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami dengan talaksatu,Menimbang, bahwa berdasakan pertimbanganpertimbangan di atas,maka Majelis patut mengabulkan gugatan Penggugat
18 — 9
Olehkarena itu, penyelesaian yang dipandang adil dan mengandung maslahatbagi kedua belah pihak adalah perceraian, dan kalaupun dipaksakan untukbersatu, kemungkinan besar akan menimbulkan madlarat bagi kedua belahHal 21 dari 30 Put No 1504/Padt.G/2015/PA.Sbypihak, dan hal ini sesuai dengan pendapat Syeikh Abdur Rahman Ash Shobunidalam kitab Madza hurriyatuzzaujaini yang diambil alih oleh Majelis Hakimin pertimbangan yang menyatakan :cure ul olodl Cybias cur SYbIl plas pwyl jlisl 255690 To!
20 — 8
setiap sidang, Mediator danpihak keluarga telah tidak berhasil mendamaikan Penggugat dengan Tergugat,pula telah ternyata Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya, dengandemikian hal tersebut telah menunjukkan sikap Penggugat yang telah demikianbencinya kepada Tergugat, dan kebencian tersebut telah menutup harapanakan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, sehingga bila Hakimmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat adalah pilihan yang lebihmaslahah, sebagaimana pendapat Pakar Hukum Islam Syeikh
10 — 0
setiap sidang, Mediator danpihak keluarga telah tidak berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat, pula16telah ternyata Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya, dengandemikian hal tersebut telah menunjukkan sikap Penggugat yang telah demikianbencinya kepada Tergugat, dan kebencian tersebut telah menutup harapanakan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, sehingga bila Hakimmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat adalah pilihan yang lebihmaslahah, sebagaimana pendapat Pakar Hukum Islam Syeikh
8 — 5
Oleh karena itu, penyelesaian yangdipandang adil dan mengandung maslahat bagi kedua belah pihak adalahperceraian dan kalaupun dipaksakan bersatu, kemungkinan besar akanmenimbulkan madlorot bagi kedua belah pihak, dan hal ini sesuai denganpendapat Syeikh Abdur Rahman Ash Shobuni dalam kitab Madza KhurriyatuzZaujain yang menyebutkan:Islam memilih jalan perceraian pada saat kehidupan rumah tanggamengalami ketegangan dan goncangan yang berat, di mana sudah tidakberguna lagi nasehatnasehat dan tidak dapat
22 — 16
rasa keadilan;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahdengan maksud untuk disatukan kembali adalah langkah yang baik dan jugaPutusan Nomor 151/Pdt.G/2021/PA.Prgi Hal 18 dari 24untuk mencegah bahaya (kemudharatan) sebagai dampak dari perceraian,namun jika hal tersebut hanya memungkinkan timbulnya kKemudharatan yanglebin besar, maka jauh lebih baik jika hal tersebut tidak dilakukan atauditinggalkan, hal ini selaras dengan teori hukum Islam dalam kitab Al Qawad alFighiyyah li al syeikh
21 — 4
Bahwa Pemohon sependapat dengan pendapat Syeikh Abdur RahmanAsh Shobuni dalam kitab Madza Khurriyatuz Zaujain yangmenyebutkan : Islam memilih jalan perceraian pada saat keadaanrumah tangga mengalami ketegangan dan kegoncangan yangberat, dimana sudah tidak berguna lagi nasehatnasehat dan tidakdapat dicapai lagi perdamaian antara suami istri serta ikatanperkawinan sudah mencerminkan tidak mungkin akan dapatmencapai tujuannya.
Dari perkataan dia tersebutsaya tidak pernah lagi berbicara dengan dia karena terlalu sakit hati denganperkataannya.Dari pendapat Syeikh Abdur Rahman ash Shoburi dalam kitab MadzaKhurriyatus Zaujas seharusnya seorang istri dinasehati dengan perlahanlahan oleh suami dengan bijak dan dewasa karena dia seorang imamdirumah bukan malah didiamkan kelakuan istri jika ada sikap istri yang salahdan tidak sesuai oleh suami.Seorang imam seharusnya membimbing istri untuk hal yang baik bukanmendiamkan seorang
30 — 8
berkepanjangan dan hal itu sangat bertentangandengan rasa keadilan;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahdengan maksud untuk disatukan kembali adalah langkah yang baik dan jugauntuk mencegah bahaya (kemudharatan) sebagai dampak dari perceraian,namun jika hal tersebut hanya memungkinkan timbulnya kKemudharatan yanglebin besar, maka jauh lebih baik jika hal tersebut tidak dilakukan atauditinggalkan, hal ini selaras dengan teori hukum Islam dalam kitab Al Qawad alFighiyyah li al syeikh
15 — 12
sidang, Mediator danpihak keluarga telah tidak berhasil mendamaikan Penggugat dengan Tergugat,pula telah ternyata Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya, dengandemikian hal tersebut telah menunjukkan sikap Penggugat yang telah tidakingin hidup bersama lagi dengan Tergugat, dan hal tersebut telah menutupharapan akan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, sehingga bila Hakimmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat adalah pilihan yang lebihmaslahah, sebagaimana pendapat Pakar Hukum Islam Syeikh
8 — 0
Olehkarena itu, penyelesaian yang dipandang adil dan mengandung maslahat bagikedua belah pihak adalah perceraian dan kalaupun dipaksakan untuk bersatu,kemungkinan besar akan menimbulkan madlarat bagi kedua belah pihak, danhal ini sesuai dengan pendapat Syeikh Abdur Rahman Ash Shobuni dalam kitabMadza Khurriyatuz Zaujain yang menyebutkan: /slam memilih jalan perceraianpada saat kehidupan rumah tangga mengalami ketegangan dan goncanganyang berat, di mana sudah tidak berguna lagi nasehatnasehat dan
15 — 3
Hakim dalam setiap sidang dan pihakkeluarga telah tidak berhasil mendamaikan Penggugat dengan Tergugat, pula23telah ternyata Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya, dengandemikian hal tersebut telah menunjukkan sikap Penggugat yang telah demikianbencinya kepada Tergugat, dan kebencian tersebut telah menutup harapanakan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, sehingga bila Hakimmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat adalah pilihan yang lebihmaslahah, sebagaimana pendapat Pakar Hukum Islam Syeikh
13 — 5
Oleh karena itu, penyelesaian yangHalaman 17dipandang adil dan mengandung maslahat bagi kedua belah pihak adalahperceraian dan kalaupun dipaksakan untuk bersatu, kKemungkinan besar akanmenimbulkan madlarat bagi kKedua belah pihak, dan hal ini sesuai denganpendapat Syeikh Abdur Rahman Ash Shobuni dalam kitab Madza KhurriyyatuzZaujaini Juz halaman 83, yang selanjutnya diambil alin oleh Majelis Hakimsebagai pertimbangan hukum dalam perkara a quo menyebutkan :Lge ads oly ure abo! aplroi pir Gib!
7 — 0
Oleh karena itu, penyelesaianyang dipandang adil dan mengandung masiahat bagi kedua belah pihakadalah perceraian dan kalaupun dipaksakan bersatu, kemungkinan besarakan menimbulkan madlorot bagi kedua belah pihak, dan hal ini sesuaidengan pendapat Syeikh Abdur Rahman Ash Shobuni dalam kitab MadzaKhurriyatuz Zaujain yang menyebutkan:Islam memilih jalan perceraian pada saat kehidupan rumah tanggamengalami ketegangan dan goncangan yang berat, di mana sudah tidakberguna lagi nasehatnasehat dan tidak dapat
14 — 8
Hal ini sesuai pula denganpendapat pakar hukum Islam Syeikh.
7 — 1
setiap sidang, Mediator danpihak keluarga telah tidak berhasil mendamaikan Penggugat dengan Tergugat,pula telah ternyata Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya, dengandemikian hal tersebut telah menunjukkan sikap Penggugat yang telah demikianbencinya kepada Tergugat, dan kebencian tersebut telah menutup harapanakan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, sehingga bila Hakimmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat adalah pilihan yang lebihmaslahah, sebagaimana pendapat Pakar Hukum Islam Syeikh
16 — 4
Olehkarena itu, penyelesaian yang dipandang adil dan mengandung maslahat bagi19kedua belah pihak adalah perceraian dan kalaupun dipaksakan untuk bersatu,kemungkinan besar akan menimbulkan madlarat bagi kedua belah pihak, danhal ini sesuai dengan pendapat Syeikh Abdur Rahman Ash Shobuni dalam kitabMadza Khurriyatuz Zaujain yang menyebutkan: /slam memilih jalan perceraianpada saat kehidupan rumah tangga mengalami ketegangan dan goncanganyang berat, di mana sudah tidak berguna lagi nasehatnasehat dan
17 — 0
Dengan adanya faktafakta tersebut di atas, telah menunjukkanbahwa perkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dantelah sampai pada keadaan yang tidak mungkin untuk dipertahankan lagi.Oleh karena itu, penyelesaian yang dipandang adil dan mengandungmaslahat bagi kedua belah pihak adalah perceraian dan kalaupundipaksakan bersatu, kemungkinan besar akan menimbulkan madliarat bagikedua belah pihak, dan hal ini sesuai dengan pendapat Syeikh AbdurRahman Ash Shobuni dalam kitab Madza Khurriyatuz