Ditemukan 7332 data
32 — 9
keturunan (hifzhualnasl);Menimbang, bahwa perceraian merupakan upaya untukmemberikan perlindungan bagi keselamatan jiwa, mengembalikan rasapercaya diri, kemampuan bertindak/berpikir, rasa berdaya, danmenghindari penderitaan bagi Penggugat dan anak Penggugat danTergugat, karenanya majelis hakim berpendapat mempertimbangkanperceraian sebagai upaya perlindungan telah sejalan dengan tujuanagama (magashid alsyariah), yaitu keselamatan jiwa (hifzhu alnafs) dankesehatan akal (hifzhu alaql);Menimbang, bahwa syeikh
10 — 10
berkepanjangan dan hal itu sangat bertentangandengan rasa keadilan;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahdengan maksud untuk disatukan kembali adalah langkah yang baik dan jugauntuk mencegah bahaya (kemudharatan) sebagai dampak dari perceraian,namun jika hal tersebut hanya memungkinkan timbulnya kKemudharatan yanglebin besar, maka jauh lebih baik jika hal tersebut tidak dilakukan atauditinggalkan, hal ini selaras dengan teori hukum Islam dalam kitab Al Qawad alFighiyyah li al syeikh
16 — 3
Dengan adanya faktafakta tersebut di atas, telah menunjukkanbahwa perkawinan Pemohon dan Termohon benarbenar telah pecah dantelah sampai pada keadaan yang tidak mungkin untuk dipertahankan lagi.Oleh karena itu, penyelesaian yang dipandang adil dan mengandungmaslahat bagi kedua belah pihak adalah perceraian dan kalaupundipaksakan bersatu, kemungkinan besar akan menimbulkan madliarat bagikedua belah pihak, dan hal ini sesuai dengan pendapat Syeikh AbdurRahman Ash Shobuni dalam kitab Madza Khurriyatuz
37 — 12
setiap sidang, Mediator danpihak keluarga telah tidak berhasil mendamaikan Penggugat dengan Tergugat,pula telah ternyata Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya, dengandemikian hal tersebut telah menunjukkan sikap Penggugat yang telah demikianbencinya kepada Tergugat, dan kebencian tersebut telah menutup harapanakan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, sehingga bila Hakimmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat adalah pilihan yang lebihmaslahah, sebagaimana pendapat Pakar Hukum Islam Syeikh
7 — 0
setiap sidang, Mediator dan pihakkeluarga telah tidak berhasil mendamaikan Penggugat dengan Tergugat, pula telahternyata Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya, dengan demikian hal tersebuttelah menunjukkan sikap Penggugat yang telah demikian bencinya kepada Tergugat, dankebencian tersebut telah menutup harapan akan hidup rukun kembali dalam rumahtangga, sehingga bila Hakim menjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat adalahpilihan yang lebih maslahah, sebagaimana pendapat Pakar Hukum Islam Syeikh
42 — 13
Oleh karena itu, penyelesaian yangdipandang adil dan mengandung maslahat bagi kedua belah pihak adalahperceraian dan kalaupun dipaksakan bersatu, kemungkinan besar akanmenimbulkan madlorot bagi kedua belah pihak, dan hal ini sesuai denganpendapat Syeikh Abdur Rahman Ash Shobuni dalam kitab Madza KhurriyatuzZaujain yang menyebutkan:Islam memilih jalan perceraian pada saat kehidupan rumah tanggamengalami ketegangan dan goncangan yang berat, di mana sudah tidakberguna lagi nasehatnasehat dan tidak dapat
9 — 0
Olehkarena itu, penyelesaian yang dipandang adil dan mengandung maslahat bagikedua belah pihak adalah perceraian dan kalaupun dipaksakan untuk bersatu,kemungkinan besar akan menimbulkan madlarat bagi kedua belah pihak, danhal ini sesuai dengan pendapat Syeikh Abdur Rahman Ash Shobuni dalamkitab Madza Khurriyatuz Zaujain yang menyebutkan: Islam memilih jalanperceraian pada saat kehidupan rumah tangga mengalami ketegangan dangoncangan yang berat, di mana sudah tidak berguna lagi nasehatnasehat dantidak
IKA SYAFITRY SALIM. SH., MH.
Terdakwa:
ANDRI OCTAVIA alias ANDRI
320 — 446
Saksi tidakmengetahui siapa yang memandu baiat tersebut karena ketika acara DeklarasiISIS di UIN Saksi hanya mengenal orangorang yang berangkat bersamaSaksi;Bahwa konsekwensi Saksi setelah berbaiat adalah harus patuh dan taatterhadap seruan dan perintah dari SYEIKH ABU BAKAR AL BAGHDADI,adapun seruan dari ABU BAKAR AL BAGHDADI melalui juru bicaranya yangbernama SYEIKH AL ADNANI yang mengatakan apabila pintu hijrah sudahditutup, maka bernihadlah di negeri kalian masingmasing ;Bahwa benar seruan dari
19 — 4
Kalaupun istri memberikan sebagian pendapatannyakepada suami itu dianggap sebagai sedekah.Menurut Syeikh Abdullah bin Abdur Rahman alJibrin tentang hukumsuami yang mengambil uang istri untuk kemudian digabungkan denganuangnya, maka Syeikh alJibrin mengatakan bahwa tidak disangsikanlagi istri lebin berhak atas mahar, atau harta yang dimiliki melalui usaha,warisan, hibah atau harta yang dimiliki.
15 — 5
Pasal 116 huruf f Kompilasi HukumIslam ;Menimbang, bahwa sesuai pendapat ulama dalam kitab GhaayatulMaram Syeikh Muhyiddin, selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Maielis,antara lain berbunyi :Mdia Sta SoA Wig od Ligagl Lg cba Wile, Lids 4) a35 olyArtinya : diwaktu istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya,disaat itulah hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami dengan talaksatu,Menimbang, bahwa berdasakan pertimbanganpertimbangan di atas,maka Majelis patut mengabulkan gugatan Penggugat
18 — 9
Olehkarena itu, penyelesaian yang dipandang adil dan mengandung maslahatbagi kedua belah pihak adalah perceraian, dan kalaupun dipaksakan untukbersatu, kemungkinan besar akan menimbulkan madlarat bagi kedua belahHal 21 dari 30 Put No 1504/Padt.G/2015/PA.Sbypihak, dan hal ini sesuai dengan pendapat Syeikh Abdur Rahman Ash Shobunidalam kitab Madza hurriyatuzzaujaini yang diambil alih oleh Majelis Hakimin pertimbangan yang menyatakan :cure ul olodl Cybias cur SYbIl plas pwyl jlisl 255690 To!
23 — 6
Pasal 116 huruf f Kompilasi HukumIslam ;Menimbang, bahwa sesuai pendapat ulama dalam kitab GhaayatulMaram Syeikh Muhyiddin, selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis,antara lain berbunyi :Ista coe ed Wj ad Uj gael Lig cle tbo, LIM Jax olyArtinya : Diwaktu istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya,disaat itulah hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suamidengan talak satu ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,maka Majelis patut mengabulkan gugatan Penggugat
9 — 7
kedua belah pihak, dan hal ini sesuai dengan pendapat Syeikh Abdur RahmanAsh Shobuni dalam kitab Madza Khurriyatuz Zaujain yang menyebutkan: /slammemilih jalan perceraian pada saat kehidupan rumah tangga mengalamiketegangan dan goncangan yang berat, di mana sudah tidak berguna laginasehatnasehat dan tidak dapat dicapai lagi perdamaian antara suami isteriserta ikatan perkawinan sudah mencerminkan tidak mungkin akan dapatmencapal tujuannya.
17 — 7
No 0566/Pdt.G/2015/PA.Mtr.Menimbang, bahwa sesuai pendapat ulama dalam kitab GhaayatulMaram Syeikh Muhyiddin, selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis,antara lain berbunyi :Nadia Sta Loud Wig aA Lj gagt Lely cL Wilan,, bal8A 4) a5 olsArtinya : Diwaktu istri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya,disaat itulah hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suamidengan talak satu ,Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut, Majelis berpendapat bahwa Penggugat telah berhasil
27 — 17
Majelis Hakim memandang perluuntuk mengemukakan pendapat Syeikh Sabiq dalam kitabnya Figh asSunnahyang kemudian diambilalin menjadi pendapat Majelis Hakim yang berbunyi:453 5 ai vo Lill sol lalges Ga 5 I5leLies lan esl a8 3 A 453 51 S 56 9lwolall 5225 eli oe 6 jauall 2153 azsAas dalb lb bg cUSYi GeArtinya: Apabila hakim telah menemukan buktibukti Cc digjukan olehPenggugat (istri) atau Tergugat telah memberikan pengakuan,sedangkan halhal yang menjadi dakwaan Penggugat yaitu ketidakHal. 22 dari 26
20 — 8
setiap sidang, Mediator danpihak keluarga telah tidak berhasil mendamaikan Penggugat dengan Tergugat,pula telah ternyata Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya, dengandemikian hal tersebut telah menunjukkan sikap Penggugat yang telah demikianbencinya kepada Tergugat, dan kebencian tersebut telah menutup harapanakan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, sehingga bila Hakimmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat adalah pilihan yang lebihmaslahah, sebagaimana pendapat Pakar Hukum Islam Syeikh
22 — 6
kesempatanuntuk itu;Menimbang, bahwa kejadiankejadian tersebut diatas, telahmengakibatkan hilangnya keharmonisan dan keutuhan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat, sehingga tujuan perkawinan sebagaimanadiamanatkan dalam pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam dan firman Allah dalam surat Arrum ayat 21, yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal, sakinah mawaddah danrahmah tidak dapat diwujudkan;Menimbang, bahwa sesuai pendapat ulama dalam kitab GhaayatulMaram Syeikh
20 — 12
setiap sidang, Mediator danpihak keluarga telah tidak berhasil mendamaikan Penggugat dengan Tergugat,pula telah ternyata Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya, dengandemikian hal tersebut telah menunjukkan sikap Penggugat yang telah demikianbencinya kepada Tergugat, dan kebencian tersebut telah menutup harapanakan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, sehingga bila Hakimmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat adalah pilinan yang lebihmaslahah, sebagaimana pendapat Pakar Hukum Islam Syeikh
12 — 1
setiap sidang, Mediator danpihak keluarga telah tidak berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat, pulatelah ternyata Penggugat menyatakan tetap pada gugatannya, dengandemikian hal tersebut telah menunjukkan sikap Penggugat yang telah demikianbencinya kepada Tergugat, dan kebencian tersebut telah menutup harapanakan hidup rukun kembali dalam rumah tangga, sehingga apabila Hakimmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat adalah pilihan yang lebihmaslahah, sebagaimana pendapat Pakar Hukum Islam Syeikh
14 — 8
istri), maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahul;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahdengan maksud untuk disatukan kembali adalah langkah yang baik dan jugauntuk mencegah bahaya (kemudharatan) sebagai dampak dari perceraian,namun jika hal tersebut hanya memungkinkan timbulnya kKemudharatan yanglebih besar, maka jauh lebih baik jika hal tersebut tidak dilakukan atauditinggalkan, hal ini selaras dengan teori hukum Islam dalam kitab Al Qawad alFighiyyah li al syeikh