Ditemukan 957 data
107 — 24
MALUS dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa Saksi memberikan keterangan sehubungan adanya kejadianterhadap korban Suci Rasmawati dipukul oleh orang sehinggamengakibatkan meninggal dunia pada hari Selasa tanggal 02 September2014 sekira pukul 02.30 Wib. bertempat didalam sebuah kamar rumahmilik Mismawati Pgl.
67 — 11
Yaitu perbuatan itu dilakukan berkaitan dengan surat authentik ; adapunpengertian akte authentik adalah akte yang dibuat oleh pejabat yang berwenanguntuk itu; Menimbang bahwa pengertian kesengajaan menurut ilmu hukum dilihatdari 3 (tiga) corak sikap batin yaitu : Kesengajaan sebagai maksud ( dolus directus ) ; Kesengajaan sebagai kepastian ( dolus malus ) ; Kesengajaan sebagai kemungkinan ( dolus eventualis ) ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan unsur dengan sengajadihubungkan dengan perbuatan yang
RIO ROZADA SITUMEANG, S.H.
Terdakwa:
ANDRIAN ALFA MORUK ALIAS RIAN
75 — 29
Dikatakan, bahwasengaja disini berarti dolus malus, artinya sengaja untuk berbuat jahat.Jadi menurut pendirian yang pertama, untuk adanya kesengajaan perlubahwa si pelaku menyadari bahwa perbuatannya dilarang.
1.DIAN NATALIA, S.H.
2.DIAN YUNITA, SH
3.KUNTO SINGGIH PRAMONO, SH
Terdakwa:
GUNUNG HARJO GURITO R Bin R.SUKOCO.
80 — 10
Pertama; Dolus Malus, yaitu dalam hal seseorang melakukansuatu tindak pidana tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu, tetapi iajuga menginsyafi tindakannya itu dilarang oleh Undangundang dan diancamdengan pidana. Kedua; kesengajaan yang tidak mempunyai sifat tertentu(kleurloos begrip), yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindak pidanaHalaman 31 dari 38 Halaman, Putusan Nomor 135/Pid.B/2019/PN Wattertentu, cukuplahn jika (hanya) menghendaki tindakannya itu.
Yunus Ginting, S.H.
Terdakwa:
Pawit
183 — 142
Unsur kedua : Dengan sengaja dan terbukamelanggar kesusilaan.Yang dimaksud dengan sengaja (kesengajaan)menurut S.R Sianturi S.H dalam buku Asasasas HukumPidana di Indonesian dan Penerapannya pada halaman169 tentang sifat kesengajaan (dolus malus) adalahkesengajaan yang tidak mempunyai sifat tertentu(kleurloos begrip), yaitu dalam hal seseorang melakukansuatu tindak pidana tertentu, cukuplah jika (hanya)menghendaki tindakannya itu.
DHEVID SETIAWAN SH
Terdakwa:
1.BASSE DG NINING Binti KALU
2.SUMIATI Binti COWA
154 — 51
SATOCHID KERTANEGARA, S.H. dalam bukunya: HUKUMPIDANA KUMPULAN KULIAH, halaman 303 disebutkan bahwa Jikadianut ajaran DOLUS MALUS maka PENUNTUT UMUM dan HAKIMdiberi beban berat karena HAKIM harus membuktikan seorang yangmelakukan sesuatu perbuatan yang dilarang dan diancam hukuman olehundangundang tidak saja menghendaki perbuatan itu, akan tetapi jugaharus dibuktikan bahwa orang itu insyaf bahwa perbuatan yang dilakukannyaadalah perbuatan yang dilarang dan diancam hukuman oleh undangundang.
56 — 9
Menimbang, bahwa tindak pidana Penggelapan yang dimaksudkan dalampasal 368 KUHP ini merupakan suatu opzettlejk delict atau suatu tindak pidanayang harus dilakukan dengan sengaja ;Menimbang, bahwa menurut doktrin iimu hukum pidana, menurutsifatnya ada dua jenis kesengajaan yaitu Dolus Malus, yaitu dalam hal seseorangmelakukan suatu tindak pidana tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu,tetapi ia juga menginsyafi tindakannya itu dilarang oleh UndangUndang dandiancam dengan pidana dan kesengajaan
PURKON ROHIYAT
Terdakwa:
ARDIN RADI Alias ARDIN Bin HAERUDDIN DALA
27 — 13
SATOCHID KERTANEGARA, S.H. dalam bukunya:HUKUM PIDANA KUMPULAN KULIAH, halaman 303 disebut bahwa jikadianut ajaran DOLUS MALUS maka PENUNTUT UMUM dan HAKIMdiberi beban berat karena HAKIM harus membuktikan seorang yangmelakukan suatu perbuatan yang dilarang dan diancam hukuman olehundangundang tidak saja menghendaki perbuatan itu, akan tetapi jugaharus dibuktikan bahwa orang itu insyaf bahwa perbuatan yangdilakukannya adalah perbuatan yang dilarang dan diancam hukuman olehundangundang.
88 — 22
Bahwa OPZET apabila ditinjau dari segi sifatnya dikenal adanyaDOLUS MALUS yaitu seorang melakukan suatu perbuatan yangdilarang dan diancam hukuman oleh undangundang. Oleh karena ituagar dapat dipersalahkan dan dihukum maka orang tersebut harusmenghendaki dan menginsyafi bahwa perbuatan itu dilarang dandiancam hukuman oleh undangundang.
BUDI RAHARJO,S.H
Terdakwa:
1.ROKHUS GONZALES FUNAY SERAN Als ROKHUS
4.ADELBERTUS FUNAY SERAN Als DEL
5.JOHANES ARDI SELEM Als ARDI
79 — 31
Melakukan Penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud penganiayaan adalah sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau luka atausengaja merusak kesehatan orang.Menimbang, bahwa Kesengajaan (dolus) merupakan bagian darikesalahan (schuld) yang mempunyai hubungan kejiwaan yang lebih eratterhadap suatu tindakan yang dilakukan terdakwa dan berdasarkan sifatkesengajaan, ada 2 (dua) katagori yaitu do/lus malus dimana pada saatseeorang melakukan suatu tindak pidana, tidak saja ia
86 — 25
Terdakwanya berpangkat Kapten ke bawah.Bahwa dari rangkaian keterangan yang terungkap di persidangan yangdiperoleh dari keterangan para saksi, keterangan Terdakwa dandikaitkan dengan alat bukti yang sah lainnya, dengan demikian MajelisHakim berpendapat, bahwa unsur kesatu Barangsiapa* telahterpenuhi.Unsur kedua : Dengan Sengaja*Menurut Memori van Toelicting (MvT) atau memori penjelasan,yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsafiterjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.Dolus malus
ANDRIYANI, SH
Terdakwa:
RIO SUSANTO Pgl RIO Bin YORIYANTO
141 — 23
Artinyaseseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendakiserta menginsyafi tindakan tersebut dan/atau akibatnya;Menimbang, bahwa, menurut sifatnya ada dua jenis kesengajaan, yangpertama adalah dolus malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakpidana, tidak saja ia hanya menghendaki tindakannya itu, tetapi ia juga menginsyafibahwa. tindakannya itu dilarang oleh undangundang dan diancam dengan pidana,yang kedua adalah kleurloos begrip yaitu kesengajaan yang tidak mempunyai
66 — 6
Pertamaadalah dolus malus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindak pidana, tidaksaja ia hanya menghendaki tindakannya itu tetapi juga menginsyafi bahwa tindakannyaitu dilarang oleh undangundang dan diancam pidana. Kedua, dalam hal seseorangmelakukan suatu tindak pidana tertentu, cukuplah ia hanya menghendaki tindakannyaitu.
67 — 23
SATOCHID KERTANEGARA, S.H. dalambukunya: HUKUM PIDANA KUMPULAN KULIAH, halaman 303 disebutkanbahwa Jika dianut ajaran DOLUS MALUS maka PENUNTUT UMUM danHAKIM diberi beban berat karena HAKIM harus membuktikan seorang yangmelakukan sesuatu perbuatan yang dilarang dan diancam hukuman olehundangundang tidak saja menghendaki perbuatan itu, akan tetapi juga harusdibuktikan bahwa orang itu insyaf bahwa perbuatan yang dilakukannya adalahperbuatan yang dilarang dan diancam hukuman oleh undangundang.
68 — 41
UndangUndang;Menimbang, bahwa akan tetapi menurut para Sarjana lainnya yang menganutteori perkiraan (voor stellings theorie) telah menyangkal teori kehendak tersebut denganmengemukakan alasan, bahwa seseorang hanya dapat mengharapkan suatu wujudperbuatan tertentu untuk suatu akibat yang akan timbul dari perbuatan itu tidak mungkinia secara tepat menghendakinya paling tidak ia bisa mengharapkan ataumemperkirakannya;Menimbang, bahwa menurut doktrin ada dua jenis kesengajaan menurut sifatnya,Pertama : Dolus malus
BAKHTIAR IHSAN AGUNG N, S.H
Terdakwa:
NUR IMAN RAMADHAN ALIAS RAMA ALIAS OM BIN KUSWARA
37 — 19
dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3);Menimbang, bahwa Kesengajaan atau Dolus atau dikenal dengan istilahOpzet / Mensrea tidak pernah didefinisikan secara jelas , namun Memorie vanToelechting (MvT) mengajarkan bahwa cara penempatannya dalam ketentuanpidana akan menentukan relasi pengertian ini terhadap unsur delik lainnya;Menimbang, bahwa Dolus tidak perlu ditujukan pada sifat terlarang dariperbuatan , lagipula undangundang tidak menuntut adanya kesengajaan denganniat jahat (boos opzet / dolus malus
130 — 141
undang.Menimbang, bahwa akan tetapi menurut para sarjana lainya, yangmenganut teori perkiraan (voor stellings theorie) telah menyangkal teorikehendak tersebut dengan mengemukakan alasan bahwa seseorang hanyadapat mengharapkan suatu wujud perbuatan tertentu untuk suatu akibatyang (akan) timbul dari perbuatan itu, tidak mungkin ia secara tepatmenghendakinya paling banter ia bisa mengharapkan ataumemperkirakannnya.Menimbang, bahwa menurut doktrin, ada dua jenis kesengajaanmenurut sifatnya yaitu pertama : do/us malus
144 — 25
wetens veroorzaken van een gevolg) artinyaseseorang yang melakukan suatu tindakan dengan sengaja, harus menghendakiserta menginsyafi tindakan tersebut dan / atau akibatnya;Menimbang, bahwa menurut teori kehendak (wilstheorie) dari Simonsmengemukakan bahwa kesengajaan itu adalah merupakan kehendak (de wil),ditujukan kepada perwujudan dari suatu tindakan yang dilarang atau diharuskanoleh undang undang;Menimbang, bahwa menurut doktrin, ada dua jenis kesengajaan menurutsifatnya yaitu pertama : dolus malus
PURKON ROHIYAT
Terdakwa:
SURATNO Alias BONO Bin SUGIANTO
27 — 11
SATOCHID KERTANEGARA, S.H. dalam bukunya: HUKUMPIDANA KUMPULAN KULIAH, halaman 303 disebut bahwa jika dianutajaran DOLUS MALUS maka PENUNTUT UMUM dan HAKIM diberibeban berat karena HAKIM harus membuktikan seorang yang melakukanSsuatu perbuatan yang dilarang dan diancam hukuman oleh undangundangtidak saja menghendaki perbuatan itu, akan tetapi juga harus dibuktikanbahwa orang itu insyaf bahwa perbuatan yang dilakukannya adalahperbuatan yang dilarang dan diancam hukuman oleh undangundang.Aspek ini
230 — 131
SATOCHID KERTANEGARA, S.H.dalam bukunya: HUKUM PIDANA KUMPULAN KULIAQW, halaman 303disebutkan bahwa Jika dianut ajaran DOLUS MALUS maka Penuntut Umumdan Hakim diberi beban berat karena Hakim harus membuktikan seorang yangmelakukan sesuatu perbuatan yang dilarang dan diancam hukuman oleh undangundang tidak saja menghendaki perbuatan itu, akan tetapi juga harus dibuktikanbahwa orang itu insyaf bahwa perbuatan yang dilakukannya adalah perbuatan yang38dilarang dan diancam hukuman oleh undangundang.