Ditemukan 61503 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi
Register : 10-05-2021 — Putus : 24-05-2021 — Upload : 02-06-2021
Putusan PT SEMARANG Nomor 241/Pid.Sus/2021/PT SMG
Tanggal 24 Mei 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : KUKUH NUGROHO INDRA PRAJA, SH.
Terbanding/Terdakwa : BAMBANG SUROSO bin SENEN MANTO Alm
7331
  • Menyatakan Terdakwa Bambang Suroso Bin Senen Manto (alm) tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR dalam dakwaan kesatu;

    2).

    berlogo Y;2) BB 570/2021/NOF berupa 1 (satu) bungkus plastik berisi 5(lima) butir tablet warna putih berlogo Y;Kesimpulan: kesemuanya adalah Negatif Narkotika/ Psikotropika tetapimengandung Trihexyphenidyl termasuk dalam Daftar Obat Keras/ DaftarG; bahwa dapat ahli jelaskan tablet berlogo huruf Y tersebut mengandungTrihexyphenidyl yang merupakan golongan obat keras, dengan kemasannyamemiliki ciri lingkaran merah terdapat tulisan K dan hanya didapat denganresep dokter di apotek berijin atau instalasi Farmasi
    Menyatakan Terdakwa Bambang Suroso Bin Senen Manto (alm) terbuktibersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Kesatumelanggar Pasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Menyatakan Terdakwa Bambang Suroso Bin Senen Manto (alm) tersebutdiatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR dalam dakwaan Kesatu;Hal.7 dari 14 hal. Putusan Nomor 241/Pid/2021/PT SMG2.
    yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalamDakwaan Kesatu Pasal 197 Undang undang No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan;2) Bahwa Pasal 197 Undang undang No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan menyatakan setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagai mana dimaksud dalam pasal 106ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima bekas)tahun dan denda paling banyak Rp1.500.000.000,00(satu miliar limaratus
    Menyatakan Terdakwa Bambang Suroso Bin Senen Manto(alm) tersebut diatas telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IJIN EDAR dalam dakwaan kesatu;2).
Register : 18-07-2018 — Putus : 06-09-2018 — Upload : 10-09-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 451/Pid.Sus/2018/PN Byw
Tanggal 6 September 2018 — Penuntut Umum:
1.GATOT HARYONO, SH
2.SUPRIYADI AHMAD, SH.
Terdakwa:
DESEVEN ARDIANTO Bin MUJIANTO
214
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa DESEVEN ARDIANTO Bin MUJIANTO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa DESEVEN ARDIANTO Bin MUJIANTO, oleh
    Banyuwangiatau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki jin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) sedian farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapatkan ijin edar, adapun perbuatan tersebut dilakukan dengan caracara sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, awalnyaYUDHA
    Banyuwangiatau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah Hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sedian farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) orangyang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahanHalaman 4 dari 14 Putusan
    Bahwa benar terdakwa mengedarkan sediaan farmasi jenis tramadoldan Trihexyphenidil yang tidak memenuhi standar khasiat, dan mutu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan tersebut tidakmemiliki tujuantertentu baik untuk pengobatan maupun untuk penelitian ilmu pengetahuan.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 550 (lima ratus lima puluh) butir Trihexyphenidil terdiri dari 55(lima puluhHalaman 8 dari 14 Putusan Nomor 451/Pid.Sus/2018/PN Bywlima) klip isi masingmasing
    Bahwa benar terdakwa mengedarkan sediaan farmasi jenis tramadoldan Trihexyphenidil yang tidak memenuhi standar khasiat, dan mutu yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan tersebut tidakmemiliki tujuantertentu baik untuk pengobatan maupun untuk penelitian ilmu pengetahuan.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah
    Dengan perkataan lain kesengajaan dalam halini sangat dipengaruhi sikap pelaku.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Sedangkan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungObat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Register : 20-03-2017 — Putus : 20-04-2017 — Upload : 04-07-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 135/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 20 April 2017 — 1.DADIK ADI RISNOFA 2.GIGIK AGUSTIAN
334
  • Menyatakan Terdakwa I DADIK ADI RISNOFA dan Terdakwa II GIGIK AGUSTIAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu yang dilakukan secara bersama - sama;2.
    Jombangatau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perobuatantersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada wakiu dan tempat tersebut diatas, awalnya pada hariSelasa tanggal 10 Januari 2017 sekira jam 20.00
    Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, awalnya pada hari Selasa tanggal10 Januari 2017 sekira jam 20.00
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional,dan kosmetika ( pasal 1 ayat ( 4 ) UU No.36 Tahun2009 Tentang Kesehatan );Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yangdigunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankanpenyakit, merawat orang sakit, memulihkan
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetaokan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaan farmasitersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Para Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar
    Menyatakan Terdakwa DADIK ADI RISNOFA dan Terdakwa Il GIGIKAGUSTIAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan mutu yang dilakukan secara bersama sama,2.
Putus : 13-11-2012 — Upload : 14-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 163 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 13 Nopember 2012 — ANDIK WICAKSONO
314
  • Menyatakan Terdakwa ANDIK WICAKSONO sebagaimana identitas tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;4.
    di persidanganserta telah memeriksa barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan/requisitoir Jaksa Penuntut Umum secara lisan yangdisampaikan di persidangan pada tanggal 07 Nopember 2012 yang pada pokoknya mohonagar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jombang yang memeriksa dan mengadili Terdakwamenjatuhkan putusan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa ANDIK WICASONO Als GANDEN terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Jombang atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Jombang, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi Standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 (2) dan ayat (3) .Perbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan cara cara sebagai berikut :Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi ADI PURNOMOBIN MUNAJI
    Jombang terdakwa ditangkapkarena telah menjual sediaan farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenis double LLyang tidak memenuhi persyaratan keamanan kasiat atau kemanfataan dan mutu;Berawal pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas saksi ADI PURNOMOBIN MUNAJI mendatangi terdakwa guna mengambil pesanan Pil double L dariterdakwa dimana sebelumnya saksi telah memberikan uang sebesar Rp. 100.000,selanjutnya setelah membeli Pil Double L dari terdakwa lalu saksi ADI PURNOMOBIN MUNAJI tertangkap
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan khasiat ataukemanfatan dan mutu sebagaimana diamaksud pasal 98 ayat (2) dan (3);Bahwa pengertian dengan sengaja mengandung makna bahwa: seseorang dalammelakukan tindakan sengaja dan mengetahui akan perbuatannya namun tetap dilaksanakandengan penuh keinsyafan dalam melakukan perbuatannya. Selanjutnya pengertian SediaanFarmasi dalam UU R.I.
    No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan adalah: obat, bahan obat,obat tradisional dan Kosmetika .Kemudian dalam 98 (2) dan ayat (3) pada intinyamenerangkan bahwa : untuk menyediakan atau mengedarkan obat atau bahan yangberkasiat obat dilarang apabila dilakukan oleh orang yang tidak mempunyai keahlian danpengedaran sediaan farmasi harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan oleh peraturan pemerintah.
Register : 07-09-2016 — Putus : 05-10-2016 — Upload : 15-06-2017
Putusan PN SAMPIT Nomor 353/Pid.Sus/2016/PN Spt
Tanggal 5 Oktober 2016 — HENDRA Als EHEN Bin YAKUP
1309
  • Menyatakan Terdakwa HENDRA Als EHEN Bin YAKUP telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan Kesediaan Farmasi tanpa Ijin Edar ;2.
    Menyatakan Terdakwa HENDRA Als EHEN Bin YAKUP terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI WIN EDARsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 SebagaimanaDimaksud Pasal 106 Ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatanyang kami dakwakan dalam Surat Dakwaan;2.
    Spt.Bahwa Terdakwa HENDRA Als EHEN Bin YAKUP pada hari Selasa tanggal 12Juli 2016 sekira pukul 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalambulan Juli tahun 2016 bertempat di Jalan Ais Nasution Rt. 005/Rw. 001 DesaSungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan PropinsiKalimantan Tengah, atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Sampit yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, Yang Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi
    Dan/Atau Alat Kesehatan Berupa 10 (Sepuluh) Boks ObatCarnophen/Zenith Yang Tidak Memiliki Izin Edar Sebagaimana DimaksudDalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan Yaitu Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan Hanya Dapat DiedarkanSetelah Mendapat Izin Edar Perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancaracara antara lain sebagai berikut :e Berawal pada saat Saksi ADE CHANDRA bersama sama dengan SaksiAZIZ DWIWIBOWO (Keduanya anggota Polres Seruyan) mendapatkaninformasi dari
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edare sebagaimana dimaksud pasal106 ayat (1) UURI No.36 tahun 2009;Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa HENDRA Als EHEN Bin YAKUP telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan Kesediaan Farmasi tanpa ljin Edar ;2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (Satu) tahun dan 2 (Dua) bulan serta denda sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dapat dibayarkan maka diganti dengan pidana penjara selama 6(enam) bulan ;3.
Register : 03-05-2017 — Putus : 19-06-2017 — Upload : 04-07-2017
Putusan PN KUDUS Nomor 74/Pid.Sus/2017/PN.Kds
Tanggal 19 Juni 2017 — Akhmad Alwi Hasan alias Temon bin Ngadimin
7813
  • Menyatakan Terdakwa Akhmad Alwi Hasan alias Temon bin Ngadimin tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar Dan Secara Tanpa Hak Menyimpan Psikotropika Golongan IV sebagaimana dalam dakwaan kesatu pertama dan dakwaan kedua; 2.
    binNGADMINpada bulan Desember tahun 2016 darnatau pada hari Selasa tanggal 10Januari 2017sekira puku 19.00 WB. atau setidakidaknya pada suatu waktu laindalam tahun 2016 dar/atau tahun 2017 bertempat di belakang SMP N 1 Jati Kudusturut Desa Getas Pejaten Rt 06 Rw. 04, Kecamatan Jali, Kabupaten Kudus atausetidakidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Kudus yang berwenang memerksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    binNGADMINpada bulan Desember tahun 2016 dar/atau pada hari Selasa tanggal 10Januari 2017sekira pukul 19.00 WI atau setidaktidaknya pada suatu waktu laindalam tahun 2016 darvatau tahun 2017 bertempat di belakang SMP N 1 Jati Kudusturut Desa Getas Pejaten Rt 06 Rw. 04, Kecamatan Jat, Kabupaten Kudus atausetidakidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Kudus yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dar/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majels Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Pasal 106 ayat (1) :Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat iainedar.Halaman 31 dari 44 Putusan Nomor 74/Pid.Sus/2017/PN Kas.Menimbang, bahwa menurut ahli diterangkan bahwa untuk dapatdiedarkannya sediaan farmasi yang berupa obat harus telah memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sedian farmasi atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar adalah obat, bahan obat, obat tradisional dankosmetik, insttumen kesehatan yang tidak didaftarkan pada pihak
    Menyatakan Terdakwa Akhmad Alwi Hasan alias Temon bin Ngadimin tersebutdiatas, teroukti secara sah dan menyakirkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Zn EdarDan Secara Tanoa Hak Menyimpan Psikotropika Golongan N sebagaimanadalam dakwaan kesatu pertama dan dakwaan kedua;2.
Putus : 20-08-2015 — Upload : 23-09-2015
Putusan PN SIDOARJO Nomor 395 /Pid.Sus/2015/PN.Sda
Tanggal 20 Agustus 2015 — MUARIF BIN SUWARI
282
  • Menyatakan Terdakwa MUARIF BIN SUWARI yang identitas lengkapnya tersebut dimuka terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan Hukum, Memiliki, Menyimpan, Menguasai Atau Menyediakan Narkotika Golongan I Bukan Tanaman dan Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2.
    Rohmantelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang saat itukedapatan tanpa hak atau melawan hukum Memiliki, menyimpan,menguasai atau menyediakan Narkobka golongan bukan tanaman(jenis sabu), dan Sebab orang yang dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mutu yang tidak memiiiki ijin edar.
    instrumen, aparatur,mesin dan atau impian yang tidak mengandung obat yang yangdigunakan untuk mencegahr mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulinkan kesehatanpada manusia dan atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsitubuh.Yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu adafah Persyaratan Keamananyang dimaksud adaiah bahwa bahan penyusun sediaan farmasi yangdiproduksi hanya berisi bahan penyusun sediaan farmasi
    sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar ".Adapun Memproduksi adaiah membuat sediaan farmasi daiamkapasitas jumiah yang banyak meiaiui proses pabrikasi yang harusmemenuhi CPOB (cara pembuatan obat yang baik) yang ditetapkanoieh peraturan Menkes, dan mengedarkan adaiah setiap kegiatanatau serangkaian kegiatan penyaiusan atau penyerahan baik daiamrangka perdagangan, bukan perdagangan maupun pemindahtanganan harus sesuai peraturan Menkes.Sediaan farmasi adaiah obat, bahan obat. obat tradisionai
    ke PBF (pedagang besar farmasi), dari PBF keApobk, Rumah Sakit dan dokter praktek di daerah perifer.
    Menyatakan Terdakwa MUARIF BIN SUWARI yang identitaslengkapnya tersebut dimuka terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan Hukum,Memiliki, Menyimpan, Menguasai Atau Menyediakan NarkotikaGolongan Bukan Tanaman dan Dengan Sengaja mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2.
Register : 16-07-2014 — Putus : 18-08-2014 — Upload : 06-11-2014
Putusan PN MARABAHAN Nomor 153/Pid.Sus/2014/PN Mrh
Tanggal 18 Agustus 2014 — I. SAMSUL MA’RIP BIN RAHMAT II. ABDUL RAHIM ALS. ADUL BIN H. RAHMAT (Alm) III. RADIANSYAH ALS. RADI BIN H. IYUS
2525
  • IYUS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ; 2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa I. SAMSUL MARIP BIN RAHMAT dan terdakwa III. RADIANSYAH ALS. RADI BIN H. IYUS tersebut dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) bulan dan 15 (lima belas) hari dan terdakwa II. ABDUL RAHIM ALS. ADUL BIN H.
    Zenith Pharmaceuticals jalan tambak ajiNo.1 Semarang selaku pabrik yang memproduksi obat Carnophentablet terbukti secara sengaja menyalurkan produk obat carnophentablet kepada pihak yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandengan modus melakukan pemutihan dokumen pendistribusian obatmelalui kerjasama antar pedagang besar farmasi (PBF) sebagaidistributor PT.
    Tabukan, Kabupaten BaritoKuala, terdakwa III telah diamankan oleh pihak kepolisian PolsekTabukan karena diduga telah menjual sediaan farmasi berupa 300(tiga ratus) butir obat jenis Carnophen Produksi PT.
    Zenith Pharmaceuticals jalan tambak aji No.1Semarang selaku pabrik yang memproduksi obat Carnophen tablet terbuktisecara sengaja menyalurkan produk obat carnophen tablet kepada pihak yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dengan modus melakukan pemutihandokumen pendistribusian obat melalui kerjasama antar pedagang besar farmasi(PBF) sebagai distributor PT.
    Sedangkan Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009menyatakan sebagai berikut : Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar. dengan demikian unsurunsur yang terkandungdalam dakwaan Kesatu dapat diuraikan sebagaiberikut :2.
    Zenith Pharmaceuticals kepada masyarakat luas yang mana obatcarnophen tersebut adalah termasuk dalam sediaan farmasi yang dalam peredarannyaharus mendapat izin edar dari pemerintah, sedangkan carnophen produksi PT. ZenithPharmaceuticals telah dicabut izin edarnya sejak 29 Oktober 2009 maka seharusnya obatcarnophen produksi PT.
Register : 27-06-2016 — Putus : 24-08-2016 — Upload : 17-11-2016
Putusan PN MARTAPURA Nomor 250/Pid.Sus/2016/PN Mtp
Tanggal 24 Agustus 2016 — RAHMADI alias AMAT bin FATHURRAHMAN
505
  • Menyatakan Terdakwa RAHMADI alias AMAT bin FATHURRAHMANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana dalam dakwaan tunggalPenuntut Umum; -------------2.
    setidaknya padasuatu waktu dalam bulan April tahun 2016,di sebuah warung yang terletak diHandil Malang Desa Tambak Sirang Baru RT. 3, Kecamatan Gambut,Kabupaten Banjar atau setidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Martapura, mencoba melakukankejahatan, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaanpelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan sematamatadisebabkan karena kehendaknya sendiri, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi
    melakukan gerak gerikmencurigakan, kemudian Saksi ANDRIAN NOOR dan SaksiMUHAMMAD DODY~ menghampiri Terdakwa dan melakukanpenggeledahan terhadap Terdakwa; wn Bahwa pada saat penggeledahan terhadap Terdakwa ditemukan232 (duaratus tigappuluh dua) butir obat jenis Carnophen (Zenith) yangTerdakwa simpan di dalam bok kendaraan roda 2 (dua) jenis Honda Beatwarna hijau dengan No.Pol DA 6016 AAZ dan dibungkus dalam plastikwarna hitam, lalu Terdakwa ditindaklanjuti; wnnnnn= Bahwa Terdakwa memperoleh sediaan farmasi
    ,M.M.KesDi bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa segala jenis sediaan farmasi dengan kandungan utamaKarisoprodol di dalamnya telah ditarik izin edarnya oleh pemerintah, olehkarena dampak berbahaya yang ditimbulkan terhadap seorangpasien/pengkonsumsi obat/sediaan farmasi dengan kandungan tersebutadalah lebih tinggi dibandingkan manfaat terapi yang akan dirasakanOlehnya; ~ == ~ === 2= oan nne nn nn nnn nnnMenimbang, bahwa dipersidangan telah diajukan alat bukti suratSebanivakl
Register : 19-10-2021 — Putus : 30-11-2021 — Upload : 20-12-2021
Putusan PN SUMBAWA BESAR Nomor 288/Pid.Sus/2021/PN Sbw
Tanggal 30 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
HENDRA S.S, SH
Terdakwa:
CAHYADI PUTRA MADISA ALS. ODI AK. SURATMAN
9035
  • SURATMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin Edar;

    1. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa CAHYADI PUTRA MADISA ALS. ODI AK.
    ODI AK.SURATMAN bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1) sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar sebagaimana dimaksud dalam Dakwaan melanggarPasal 197 Jo. Pasal 106 UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa CAHYADI PUTRA MADISA ALS.ODI AK.
    Sumbawa atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasukdaerah hukum Pengadilan Negeri Sumbawa Besar berwenang memeriksa danmengadili perkara ini, telah dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapat izin edar Perbuatantersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal pada hari Senin tanggal 28 Juni 2021
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dengan jenis Tramadol;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelan mendapatizin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Jo.
    ODI AK.SURATMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa Hak Mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa CAHYADI PUTRA MADISA ALS.ODI AK. SURATMAN dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan ;3. Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 50.000.000,(lima puluh jutarupiah) subsidiair 1 (Satu) bulan kurungan4.
Register : 01-11-2021 — Putus : 16-12-2021 — Upload : 22-12-2021
Putusan PN KANDANGAN Nomor 199/Pid.B/2021/PN Kgn
Tanggal 16 Desember 2021 — Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD JAKA TRISNADI, SH
2.FRIDA AULIA, SH
Terdakwa:
MARIA ULFAH Binti Alm SUNI
40
  • yangdatang mau membeli dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah)per takar botol Yakult yang terdakwa masukan kedalam kantong plastikwarna putih, dari penjualan alkohol tersebut terdakwa akan mendapatkankeuntungan sebesar Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) per satu botolalkohol dan dalam menjual Alkohol tersebut terdakwa sudahmenjalankannya selama 1 bulan ;Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 199/Pid.B/2021/PN KgnBahwa terdakwa tidak ada memiliki toko obat ataupun apotik didalammenjual sediaan farmasi
    alkohol tersebut terdakwa jual kepada siapa saja yangdatang mau membeli dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah)per takar botol Yakult yang terdakwa masukan kedalam kantong plastikwarna putih, dari penjualan alkohol tersebut terdakwa akan mendapatkankeuntungan sebesar Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) per satu botolalkohol dan dalam menjual Alkohol tersebut terdakwa sudahmenjalankannya selama 1 bulan ;Bahwa terdakwa tidak ada memiliki toko obat ataupun apotik didalammenjual sediaan farmasi
    standarpenggunaan alkohol adalah sebagai zat antiseptik dengan kadarkandungan Etanol kurang lebih 75% ;Bahwa apabila miras oplosan tersebut dikonsumsi secara berlebihan danteruS menerus atau tidak sesuai dengan standar penggunaannya makaakan menyebabkan terjadinya kegagalan system pernafasan akut dankematian karena etanol yang terkandung ' didalamnya dapatmenghilangkan kesadaran ;Bahwa masih diperbolehkan untuk seorang dokter atau yang memilikikeahlian dalam bidang kesehatan meresepkan sediaan farmasi
    ;Bahwa sediaan farmasi atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standaradalah yang tidak memenuhi syarat yang telah ditetapkan oleh kementriankesehatan (alat kesehatan) dan BPOM (obat) ;Halaman 8 dari 18 Putusan Nomor 199/Pid.B/2021/PN Kgn Bahwa farmasi alat alat Kesehatan yang tidak memiliki ijin edar adalah ijinyang tidak ada dikeluarkan dari BPOM untuk sediaan farmasi dankementrian kesehatan untuk alat kesehatan bahwa produk tersebut bolehdiedarkan di masyarakat dengan syaratsyarat tertentu ;Terhadap
    alkohol tersebut terdakwa jual kepada siapa saja yangdatang mau membeli dengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah) pertakar botol Yakult yang terdakwa masukan kedalam kantong plastik warnaputin, dari penjualan alkohol tersebut terdakwa akan mendapatkankeuntungan sebesar Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) per satu botolalkohol dan dalam menjual Alkohol tersebut terdakwa sudah menjalankannyaselama 1 bulan ;Bahwa terdakwa tidak ada memiliki toko obat ataupun apotik didalam menjualsediaan farmasi
Register : 16-05-2019 — Putus : 01-08-2019 — Upload : 24-09-2019
Putusan PN BANGIL Nomor 262/Pid.Sus/2019/PN Bil
Tanggal 1 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
SONYA HARDINI, SH.
Terdakwa:
MUCHAMMAD ILZAM bin H. TASIP
325
  • Tasip tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang sebagaimana dalam dakwaan Pertama Penuntut Umum;
  • Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 4 (empat) Bulan dan pidana denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah
    Tasip telah terbukti secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenangmelanggar Pasal 197 JoPasal 106 Ayat (1) Undang Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa M.
    Pasuruan atauHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2019/PN Bilsetidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerahhukum Pengadilan Negeri Bangil yang berhak memeriksa dan mengadili dalamperkara ini, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), Adapun perbuatanmana yang dilakukan oleh terdakwa dengan menggunakan cara caradiantaranya adalah
    Bangil Kab.Pasuruan atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasukdalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil yang berhak memeriksa danmengadili dalam perkara ini ; Setiap orang yang dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyratan keamanan kasiat atau kemanfaatan ,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2), dan ayat (3),Adapun perbuatan mana yang dilakukan oleh terdakwa dengan menggunakanCara
    dan Makanan (BPOM) juga dalam menjual bahan sediaan farmasi tersebutTerdakwa bertujuan untuk mendapat keuntungan;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa tidak memilikikeahlian, ijin dan kewenangan untuk mengedarkan atau mendistribusikansediaan farmasi atau obat tersebut dan mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu, yang intinya maka Terdakwa atas nama MuhammadZam Bin H.
    Tasip tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edardari pihak yang berwenang sebagaimana dalam dakwaan Pertama PenuntutUmum;. Menjatunkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) Tahun dan 4 (empat) Bulan dan pidana dendasebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah)dengan ketentuan apabila tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;.
Register : 28-04-2021 — Putus : 17-06-2021 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 158/Pid.Sus/2021/PN Gpr
Tanggal 17 Juni 2021 — Penuntut Umum:
ZANUAR IRKHAM, S.H
Terdakwa:
MOKHAMMAD BAGUS SANI Bin NURSALIM
484
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa Mokhammad Bagus Sani Bin Nursalim terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (Dua) Bulan dan denda sebesar Rp
    Menyatakan Terdakwa MOHKHAMMAD BAGUS SANI Bin NURSALIMterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 196 Undangundang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, dalam dakwaan Kedua Penuntut Umum.2.
    BADOWI di Dusun Padangan RT/RW. 002/003 Desa PaguKecamatan Pagu Kabupaten Kediri dan bertempat dirumah terdakwa di DusunGenukwatu) RT/RW. 002/002 Desa Nanggungan Kecamatan Kayen KidulKabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu dalam daerahHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 158/Pid.Sus/2021/PN Gprhukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang memeriksa danmengadili, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud
    dan peredarannya pada orang yang memiliki keahlian sertakewenangan; Bahwa terdakwa bukan seorang tenaga kesehatan yang memiliki kKeahlian dankewenangan dalam menyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dengan bentuk pil yang berlogo LL sehingga dengan demikian terdakwatidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat dengan bentuk pil yang berlogo LL; Bahwa Sediaan farmasi berupa obat dengan bentuk pil yang berlogo LL tersebuttidak boleh diedarkan
    dan peredarannya pada orang yang memiliki keahlian sertakewenangan; Bahwa terdakwa bukan seorang tenaga kesehatan yang memiliki kKeahlian dankewenangan dalam menyimpan serta mengedarkan sediaan farmasi berupaobat dengan bentuk pil yang berlogo LL sehingga dengan demikian terdakwatidak memiliki izin dari pihak yang berwenang dalam mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat dengan bentuk pil yang berlogo LL; Bahwa terhadap sediaan farmasi bentuk pil dengan logo LL tersebut tidakdiketahui namanya, khasiat
    Menyatakan Terdakwa Mokhammad Bagus Sani Bin Nursalim terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajatanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu2.
Register : 07-06-2017 — Putus : 03-07-2017 — Upload : 01-08-2017
Putusan PN PALANGKARAYA Nomor 293/Pid.Sus/2017/PN Plk
Tanggal 3 Juli 2017 — Vicky Saufy alias Vicky Bin Rhani, DL
655
  • Menyatakan Terdakwa I Vicky Saufy alias Vicky Bin Rhani dan Terdakwa II Kornelius alias Nenet Bin Rambas Darmanto, tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar dari instansi berwenang; sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
    Juni2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Para Terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa VICKY SAUFY Als VICKY Bin RHANI dan terdakwaKORNELIUS Als NENET Bin RAMBAS DARMANTO bersalah melakukantindak pidana secara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi
    Menteng Kec.JekanRaya Kota Palangka Raya (Ssamping Hypermart) atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPalangka Raya, telah melakukan, menyuruh melakukan dan turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1),yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar yaitu berupa
    PURWANTORO, SH Bin NDANI dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan dugaan tindakpidana dalam perkara sediaan farmasi obat keras jenis charnophen /Zenith.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa Vicky Saufy alias Vicky Bin Rhani dan Terdakwa IlKornelius alias Nenet Bin Rambas Darmanto, tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasama mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar dari instansi berwenang;sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
Register : 18-12-2018 — Putus : 04-03-2019 — Upload : 06-03-2019
Putusan PN KUNINGAN Nomor 172/Pid.Sus/2018/PN KNG
Tanggal 4 Maret 2019 — Teguh Asep Saprudin Bin Dedi Efendi
14016
  • Menyatakan terdakwa Teguh Asep Saprudin Bin Dedi Efendi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2.
    hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:TeMenyatakan terdakwa TEGUH ASEP SAPRUDIN Bin DEDI EFENDIterbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah sebagaiOrang yang melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi
    obat jenis Dextrometorphansebanyak 100 (seratus) butir tersebut jika laku terjual semua terdakwamendapat keuntungan Rp.25.000,(dua puluh lima ribu rupiah) karena setiap 1(satu) bungkus berisi 20 (dua puluh) butir sebesar Rp.5.000,(lima ribu rupiah)dan obat jenis Tramadol sebanyak 60 (enam puluh) butir tersebut jika lakuterjual semua saya mendapatkan keuntungan Rp.30.000,(tiga puluh riburupiah) dari setiap 1 (satu) bungkus isi 10 (Sepuluh) butir sebesar Rp.5.000,(lima ribu rupiah);Bahwa sediaan farmasi
    Zainal telah mengamankanseseorang bernama Teguh Asep Saprudin sehubungan telah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki izin edarberupa obat jenis Dextromethorphan dan Trmadol di Pos Satpam rumahmakan Santana Resto di jalan Palutungan, Kecamatan Cigugur, KabupatenKuningan ;Bahwa kemudian saksi langsung mendatangi Polsek Cigugur dan sesampaidisana Afriyan Santoso, SH melakukan serah terima Terdakwa dan barangbuktinya, setelah itu saksi membawanya ke Polres Kuningan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan;4. Yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
    saraf batuk jika diminum sesuaidengan dosis yang dianjurkan;Menimbang, bahwa uraian pertimbangan diatas, Majelis Hakimberpendapat bahwa terdakwa telah melakukan perbuatan sebagaimana maksuddari unsur ini yaitu mengedarkan persediaan farmasi sehingga dengan demikiancukup untuk menyatakan unsur ini telah terpenuhi;4.
Register : 19-11-2019 — Putus : 12-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PN JOMBANG Nomor 540/Pid.Sus/2019/PN Jbg
Tanggal 12 Desember 2019 — Penuntut Umum:
MASUSANTO
Terdakwa:
BUDI WALUYO bin ANAM
333
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan terdakwa Budi Waluyo bin Anam telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart keamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 8 (Delapan

    Perkara : PDM 530/M.5.25/11/2019 tertanggal 12Desember 2019 yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Budi Waluyo terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi Yang tidakmemenuhi standart persyaratan keamanan sebagaimana dakwaanmelanggar pasal 196 UU no. 36 Tahun 2009;Halaman 1 dari 14 Putusan Nomor 540/Pid.Sus/2019/PN Jbg2.
    Jombang atau setidaktidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang,Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratankeamanan, kasiatataukemanfaatandanmutusebagaimanadimaksuddalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    Terdakwa tidak memilikiiin mengedarkan pil LL.dan tidak memiliki keahlian dibidang farmasi.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistempertanggung jawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalamKUHP adalah menunjuk subyek hukum orang,
    Menyatakan terdakwa Budi Waluyo bin Anam telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkeamanan dan mutu sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;2.
Register : 26-09-2019 — Putus : 22-10-2019 — Upload : 12-12-2019
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 331/Pid.Sus/2019/PN Krs
Tanggal 22 Oktober 2019 — Penuntut Umum:
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
NUR HUDA Als NUR Bin AKSANI TARSUS Alm
244
    1. Menyatakan TerdakwaNur Huda Als Nur Bin Aksani Tarsustelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama10 (sepuluh) bulandan denda sebesarRp.1.000.000,- (satu juta rupiah)
    Menyatakan terdakwa NUR HUDA Als NUR Bin AKSANI TARSUS telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DenganSengaja Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar Melanggar Pasal 197 Jo.Pasal 106Ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 TentangKesehatan sesuai dengan dakwaan pertama kami ;2.
    Probolingo, Karena di duga mengedarkan kesediaan farmasi tanpaijin Secara bebas berupa pil warna putih jenis Trihexinpinidly.Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa Saat itu saksibersama dengan Sdr. SYAMSUL ARIFIN, PRASETYO, Sdr. SAIDAREFENDI, Sdr. MOCH.
    Probolingo, Karena di duga mengedarkan kesediaan farmasi tanpaiin Secara bebas berupa pil warna putih jenis Trihexinpinidly.Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa Saat itu saksibersama dengan Sdr. SYAMSUL ARIFIN, PRASETYO, Sdr. ILHAMEKO BAHTIAR, Sdr. MOCH.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar menjual obat tersebut tidak memiliki keahlian dan kewenangan karenaterdakwa hanya berlatar pendidikan terakhir SMA tidak tamat dan tidakmempunyai latar belakang pendidikan kefarmasian baik sebagai Apotekermaupun Asisten Apoteker dan tidak mempunyai sertifikasi uji kompetensisebagai tenaga farmasi dan terdakwa telah mengakui bahwa telahmengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat obat tersebut diatas kepadaorang lain dengan cara menjual dan melayani
Register : 15-07-2019 — Putus : 14-08-2019 — Upload : 14-08-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 183/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 14 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
ANIK PARTINI, S.H.
Terdakwa:
MUCHAMAD MACHFUD BIN JARNO
286
    1. Menyatakan terdakwa Muchamad Machfud bin Jarno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh
    perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Halaman 1 dari 19 Putusan Nomor 183/Pid.Sus/2019/PN TlgSetelan mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Muchamad Machfud bin Jarno telah terbuktisecara sah menurut hukum melakukan tindak pidana sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    atau alat kesehatanyaitu pil jenis LL yang tidak memiliki ijin edar, sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dan pemerintahberwenang mencabut izin edar dan memerintahkan penarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh ijin edar, yangkemudian terbukti tidak memenuhi persyaratan mutu dan atau keamanan danatau kemanfaatan, dapat disita dan dimusnahkan sesuai ketentuan peraturanperundang undangan, perbuatan tersebut dilakukan
    Tulungagung atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan yaitu piljenis LL yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan , khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 (2) dan (3)UU RI no 36 tahun 2009, Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagaiberikut:Bahwa awalnya terdakwa membeli pil jenis LL kepada Anis (DPO)sebanyak 3
    Unsur Dengan Sengaja Memproduksi Atau MengedarkanSediaan Farmasi Dan Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IjinEdar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan satu persatuunsurunsur dari dakwaan tersebut diatas sebagai berikut:Ad .1.
    Menyatakan terdakwa Muchamad Machfud bin Jarno telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.250.000, (duaratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2(dua) bulan;3.
Register : 21-02-2018 — Putus : 03-04-2018 — Upload : 11-07-2018
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 42/Pid.Sus/2018/PN Tlg
Tanggal 3 April 2018 — Penuntut Umum:
EDRUS, SH.MH
Terdakwa:
MISADI Bin UNTUNG
312
  • MENGADILI :

    1. Menyatakan Terdakwa Misadi Bin Untung tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar.
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti
    Menyatakan Terdakwa MISADI Bin UNTUNG bersalah melakukan TindakPidana Tanpa Keahlian Dan Kewenangan Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar, Sebagaimana diatur dalamPasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam Surat Dakwaan Kesatu;2.
    Leaderli tidak memperpanjang ijinnya keBPOM, sehingga tablet warna putih berlogo LL yang diedarkan olehTerdakwa tidak diproduksi oleh pabrikan resmi atau obat tanpa ijin edar;Bahwa perbuatan Terdakwa yang menjual obat daftar G tidak dibenarkankarena sebagaimana dimaksud Pasal 106 huruf i UU Nomor 36 Tahun2009, semua sediaan farmasi sebelum diedarkan harus mempunyai nopendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industri farmasi denganmenerapkan cara produksi obat yang baik (CPOB);Bahwa sesuai Surat
    Keputusan Menteri Kesehatan No.1332/Menkes/SK /X/2002 dan Peraturan Menteri Kesehatan No.1448/Menkes/Per/VI/ 2011, yang berhak mendistribusikan, menjual danmenyerahkan daftar G adalah Pedagang Besar Farmasi, Apotik, RumahSakit dan Puskesmas;Bahwa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 yangdiberi wewenang memberikan perijinan dan pembinaan sertapengendalikan dan pengawasan distribusi sediaan farmasi terhadapApotik, Rumah Sakit, Puskesmas dan Toko Obat adalah DinasKesehatan Propinsi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap Orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah setiaporang selaku subjek hukum/pelaku dari Suatu tindak pidana yang dapatdimintai pertanggungjawaban menurut hukum atas suatu perbuatan yangdilakukannya.
    Menyatakan Terdakwa Misadi Bin Untung tersebut di atas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang TidakMemiliki Ijin Edar.2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (Satu) tahun dan denda sejumlah Rp.500.000,00(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan.3.
Register : 23-09-2020 — Putus : 19-11-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 317/Pid.Sus/2020/PN Blt
Tanggal 19 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
ANDI SURYA PERDANA.,S.H.,M.Hum.
Terdakwa:
CHUL CHAN AZIZUL AKYAS Als TEPOS Bin SUKARNO
202
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa CHUL CHAN AZIZUL AKYAS Alias TEPOS Bin SUKARNO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun 2 (dua) bulan dan denda sejumlah Rp.3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak
    sebagai berikut:PERTAMAHalaman 2 dari 16 Putusan Nomor 317/Pid.Sus/2020/PN Bitwecceenne= Bahwa ia terdakwa CHUL CHAN AZIZUL AKYAS Alias TEPOS BinSUKARNO pada hari dan tanggal yang tidak dapat ditentukan dengan pastipada bulan Februari 2020, atau pada suatu waktu lain dalam tahun 2020,bertempat di desa Begelenan Rt.02 Rw.01 Kecamatan Srengat Kabupaten Blitaratau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    DIDIK HARNOWOpesan 2 (dua) botol;Bahwa saat dilakukan penangkapan Terdakwa tidak dapat menunjukkansurat kewenangan atau bukti yang menerangkan Terdakwa mempunyaikewenangan dalam mengedarkan sediaan farmasi;Bahwa pil double L yang dijual Terdakwa tersebut tidak memenuhi standartmutu dan kemanfaatan berupa keterangan komposisi, cara penggunaanserta tanggal kadaluarsa;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menyatakan pendapat keterangansaksi benar;2.
    MASE (DPO); Bahwa dari hasil penjualan pil double L tersebut Terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) per botolnya; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai dokumen yang menyatakan Terdakwamempunyai kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi; Bahwa pil double L yang diedarkan Terdakwa tersebut tidak mempunyalizin edar dan Terdakwa juga tidak mengetahui mutu dan kegunaan pildouble L tersebut;Halaman 10 dari 16 Putusan Nomor 317/Pid.Sus/2020/PN BIt Bahwa berdasarkan Berita
    MASE (DPO); Bahwa dari hasil penjualan pil double L tersebut Terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) per botolnya; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai dokumen yang menyatakan Terdakwamempunyai kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi; Bahwa pil double L yang diedarkan Terdakwa tersebut tidak mempunyalizin edar dan Terdakwa juga tidak mengetahui mutu dan kegunaan pildouble L tersebut; Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan laboratoris KriminalistikNomor : LAB:
    setelah mendapat ijin edar dan olehHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 317/Pid.Sus/2020/PN BItkarena Terdakwa tidak berhak atau tidak berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi, maka jelas sediaan farmasi yang diedarkan oleh Terdakwakepada Sdr.