Ditemukan 13154 data
16 — 9
pengadilan menilai bahwa rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat diharapkan lagi untuk dapatmewujudkan sebuah rumah tangga sebagaimana yang dimaksud dalam alQuran surat arRum ayat 21, dan dikehendaki oleh Pasal 1 Undang UndangNomor 1 tahun 1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI) yaitu mewujudkansebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, karena hak dankewajiban masingmasing suami dan isteri tidak terpelihara lagi;Menimbang bahwa di samping unsur unsur sebagaimana tersebut diatas, cita
40 — 9
pengadilanmenilai bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapatdiharapkan lagi untuk dapat mewujudkan sebuah rumah tanggasebagaimana yang dimaksud dalam alQuran surat arRum ayat 21, dandikehendaki oleh pasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam (KHI) yaitu mewujudkan sebuah rumah tanggayang sakinah, mawaddah, warahmah, karena hak dan kewajiban masingmasing suami dan isteri tidak terpelihara lagi;Menimbang bahwa di samping unsur unsur sebagaimana tersebutdi atas, cita
16 — 6
No.0322/Pdt.G/2017/PA.WspMenimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia dapat terwujud jikasuami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu sama lainnyajika salah satu pihak telah kehilangan rasa cintanya seperti yang dialamiPenggugat saat ini maka cita ideal suatu perkawinan akan menjadi anganangan yang tidak mungkin dapat diraih bahkan kehidupan rumah tangga sepertiitu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Menimbang, bahwa kondisi obyektif kehidupan rumah tanggaPenggugat
19 — 6
dilakukan oleh Majelis Hakim maupunpihak keluarga akan tetapi seluruh usaha damai tersebut tetap tidakberhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai,hal ini membuktikan pula bahwa telah teriadi perselisihan danpertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan; Bahwa fakta Penagugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadapTerguaat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
45 — 14
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa suatu rumah tangga yang bahagia dankekal akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai,saling memberi dan menerima serta saling menghormati antarasatu. dengan yang lainnya sebagaimana maksud pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 74 ayat (2) KompilasiHukum Islam, namun pada kenyataannya suamiistri tersebuttelah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang, maka cita idealbagi suatu) perkawinan tidak akan menjadi kenyataan bahkanperkawinan
32 — 18
TulMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak, keadaan itu pula menunjukkan ikatan bathinmereka terkoyak, dan tidak ada harapan untuk rukun kembali sebagai Suami istri;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar
76 — 45
Bunaiyah, S.H danSumiati Tahir, S.H, Pekerjaan Advokat / Penasihat Hukumpada kantor hukum Lembaga Bantuan Hukum Cita KeadilanWatansoppeng yang berkedudukan di Jalan Salotungo,Kecamatan Lalabata, Kabupaten Soppeng, bertindak baiksecara sendirisendiri maupun secara bersamasamaberdasarkan surat Kuasa Khusus tanggal 18 Oktober 2021yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan AgamaWatansoppeng Nomor 457/SK.Daf/2021/PA.Wsp tanggal 21Oktober 2021, menggunakan domisili elektronik denganalamat email : abdulrasyid74
19 — 10
baik oleh pihakkeluarga, saksisaksi maupun oleh Majelis Hakim tetapi seluruh usahadamai tersebut tetap tidak berhasil dikarenakan Pemohon tetap padapendiriannya untuk bercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telahterjadi perselisihnan dan pertengkaran yang dalam dan sulit untukdirukunkan;Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTermohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagi terhadapTermohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
12 — 7
Tergugat,sebagaimana diatur dalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21serta Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asih dan asuhdalam satu cinta dan cita
20 — 9
memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:dle gue ai) SE DUAN ys je SIArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 10
Hal tersebut menunjukkan ikatanbathin antara suami istri tersebut sudah tidak ada lagi;Menimbang, bahwa mempertahankan perkawinan seperti itu adalahsuatu hal yang siasia karena dapat mengakibatkan halhal yang negatif bagikedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akanmenjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak, maka
10 — 6
Swwikatan suci (mitsagan ghalidzan) yang menautkan dua insan yangberbeda fikiran, hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah,saling asih dan asuh dalam satu cinta dan cita bersama justru sebaliknyayang terwujud dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karenaterjadi perselisinan dan pertengkaran dengan sebab sebagaimanadisebutkan dalam fakta hukum tersebut;Menimbang, bahwa implikasi dari perselisihan dan pertengkaranadalah dengan adanya pisah tempat tinggal sejak bulan Desember tahun2018
9 — 2
Pemohon dengan Termohon sudah pisah tempat tinggal sejakbulan Agustus 2018, karena Termohon pulang kerumah orang tuanya karenadiusir oleh ibu kandung Pemohon, sehingga hal tersebut membuktikan adanyapercekcokan atau perselisihnan Pemohon dengan Termohon yang semakinmemuncak;Menimbang bahwa salah satu pihak tidak lagi mau melaksanakankewajibannya sebagai suami istri, atau karena keduanya berpisah tempattinggal, dapat dimaknai bahwa salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 5
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
13 — 7
3 Instruksi Presiden Nomor 1tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam tidak mungkin bisa terwujud ;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana yangdimaksud oleh Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan,yaitu terbentuknya rumah tangga yang kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangdiantara kedua belah pihak sebagai suami isteri, namun apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
11 — 4
Tergugat tidak dapatdiharapkan lagi untuk dapat mewujudkan sebuah rumah tanggasebagaimana yang dimaksud dalam alQuran surat arRum ayat 21, dandikehendaki oleh pasal 1 Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam (KHI) yaitu mewujudkan sebuah rumah tangga yangsakinah, mawaddah, warahmah, karena hak dan kewajiban masingmasingsuami dan isteri tidak terpelihara lagi;Hal 11 dari hal 13 Putusan No.0150/Pdt.G/2014/PA.Rh12Menimbang bahwa di samping unsur unsur sebagaimana tersebut diatas, cita
9 — 0
pulang ke rumah orang tuaPemohon, sehingga Pemohon dan Termohon pisah tempat tinggalselama 1 tahun;Menimbang, bahwa namun demikian Termohon membantahsebagian dalil permohonan Pemohon, sedangkan Pemohon tetap padapermohonannya;Menimbang, bahwa Pemohon menyatakan, faktor penyebabterjadinya perselisinan dan pertengkaran adalah Termohon cemburu dansering minta cerai ;Menimbang, bahwa sementara itu Termohon menyatakan, penyebabterjadinya perselisihan dan pertengkaran adalah Pemohon menjalinhubungan cita
Sakina Fitrisari Lestari, SE. binti Djayadin Korona
Tergugat:
Hermawan Susanto bin Suparno
20 — 10
dikaithubungkan Bukti P. serta keterangan para saksi tersebutdi atas, maka Majelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugatsebagai suami istri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagirumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran secarateruSs menerus, yang mengakibatkan keretakan dalam perkawinan serta keduabelah pihak sudah berpisah tempat tinggal 2 dua bulan lamanya dan sudahdiusahakan untuk dirukunkan melalui keluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
12 — 9
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraldengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkanHal. 11 dari 14 hal. Put.
79 — 21
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita