Ditemukan 61382 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 08-02-2018 — Putus : 03-04-2018 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 51/Pid.Sus/2018/PN Krs
Tanggal 3 April 2018 — Penuntut Umum:
Novan B. Arianto, SH., MH.
Terdakwa:
HUSNAN al NAN bin ARIPAN
254
  • M E N G A D I L I
    1. Menyatakan Terdakwa LUKMANUL HAKIM alias HAKIM bin ABDURAHMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki izin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak di bayar maka
    NAN bin ARIPAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalanh melakukan tindak pidana "mengedarkansediaan farmasi tanpa izin edar" sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan pertama;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HUSNAN al.
    Probolinggo,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain di sekitar tempat itu yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan dengan sengaja tanpa hakmengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar, berupa pi Dekstrometorphansebanyak 120 (Seratus dua puluh) butir dan Triheksifenidil sebanyak 10 (Sepuluh)butir, perouatan tersebut ditakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada awalnya petugas Polres Probolinggo mengamankan saksiERIK PRIYOKO als.
    Probolinggo,atau setidaktidaknya disuatu tempat lain di sekitar tempat itu yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kraksaan dengansengajamemproduksi/mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standard an atau persyaratan keamanan, khasiat,kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dengan Pasal 98 ayat (2) danayat (3), berupa pil Dekstrometorphan sebanyak 120 (seratus dua puluh) butirdan Triheksifenidil sebanyak 10 (Sepuluh) butir, perbuatan tersebut dilakukanTerdakwa
    Sedangkan yangdimaksud dengan alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atauimplan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulinkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 106 UndangUndangRI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar
    Menyatakan terdakwa HUSNAN Als NAN Bin ARIPAN telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjaraselama 1 (satu) Tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayarmaka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 27-09-2012 — Putus : 16-10-2012 — Upload : 22-01-2013
Putusan PN SAMPANG Nomor 196/PID.B/2012/PN.SPG
Tanggal 16 Oktober 2012 — MOCH. ARIF SYAHBANA FAISOL ROMADHAN
8610
  • ., terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMA-SAMA TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA ADANYA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2. Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA dan TERDAKWA II.
    ., terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAKMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA ADANYAKEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2 Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA danTERDAKWA II.
    SYABHANA yang sedang memilikisediaan farmasi jenis Doble L yang didapatkan dengan cara membeli dari orangjualan nasi di dalam kapal sewaktu terdakwa MOCH ARIF SYABHANA pulangdari surabaya dengan harga untuk 50 butirnya sebesar Rp 60.000, dan terdakwaMOCH ARIF SYABHANA membelinya sebanyak 100 butir dengan harga sebesarRp 125.000, kemudian terdakwa MOCH ARIF SYABHANA menyuruh terdakwaFAISOL ROMADHON untuk mengedarkan/menjualkannya, lalu setelah ada yangmemesan kemudian para terdakwa datang ke tempat
    Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP., yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 SETIAP ORANG2 YANG DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI atau MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI dan/atau ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR dan/atau PERSYARATAN KEAMANAN,KHASIAT atau KEMANFAATAN dan MUTU sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) haruslah MEMILIKI KEAHLIAN danKEWENANGAN untuk itu.3 Dimana Perbuatan diatas, dilakukan secara BERSAMASAMA ( Pleger,Doen Pleger atau Mede Pleger).Ad. 1. SETIAP ORANG.
    YANG DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI atau MENGEDARKAN10SEDIAAN FARMASI dan/atauALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMENUHI STANDAR dan/atau ~=PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT atau KEMANFAATAN dan MUTU sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 ayat (2) dan (3) yaitu Yang TIDAK MEMILIKIKEAHLIAN dan KEWENANGAN untuk itu.Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkapdipersidangan, dapat diketahui bahwa Terdakwa I Moch. Arif Syabhanadan Terdakwa II.
    FAISOL ROMADHON., terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana BERSAMASAMATANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPAADANYA KEAHLIAN DAN KEWENANGAN UNTUK ITU 2 Menjatuhkan pidana terhadap I. MOCH. ARIF SYABHANA danTERDAKWA II.
Register : 20-03-2016 — Putus : 18-08-2016 — Upload : 06-03-2017
Putusan PN MALANG Nomor 397/Pid.B/2016/PN.Malang
Tanggal 18 Agustus 2016 — YOYON EFVIN CHURNIAWAN
6610
  • Menyatakan terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ; 2.
    ia Terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN, pada Hari Sabtutanggal 19 Maret 2016 sekira jam 15.00 Wib atau setidak tidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Maret 2016 atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2016 bertempat di rumah di Jalan Brantas Kelurahan Ngaglik KecamatanBatu Kota Batu atau setidak setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Menyatakan bahwa terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam dakwaan Pertama pasal 197 UURI No. 36 Tahun2009 tentang kesehatan ;2.
    berupa pil berlogo dan tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, Pasal 27 dan Pasal 28 ayat (1), (2),sehingga barang tersebut di atas dapat digolongkan sebagai sediaan farmasiberupa obat yang tidak memiliki izin edar, sehingga dengan demikian unsurkedua ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan terdakwa telah memenuhiseluruh unsur delik dalam dakwaan penuntut umum, oleh
    Menyatakan terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWAN telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa YOYON EFVIN CHURNIAWANtersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan pidana denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah)dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, digantidengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;Menetapkan
Register : 05-09-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 08-09-2021
Putusan PT MALUKU UTARA Nomor 39/Pid.SUS/2018/PT TTE
Tanggal 1 Oktober 2018 — BAHRI A.RAJAK alias ARI
8131
  • terhadap terdakwa setelah sebelumnya saksiAKBAR TAUFIK ditangkap setelah kedapatan menyimpan ganja keringdidalam lipatan kertas HVS didalam tas ransel miliknya yang tertinggaldidalam speed boat di pelabuhan Loleo.Bahwa perbuatan terdakwa BAHRI A.RAJAK Alias ARI tersebut yangmenawarkan untuk dijual, menjual, memberi, menerima, menjadi perantaradalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan 1 dilakukantanpa hak atau melawan hukum, sebab hal tersebut hanya dapat dilakukanoleh industri farmasi
    , pedagang besar farmasi, sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat, balaipengobatan, dokter dan lembaga ilmu pengetahuan dan berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik cabang Makassar Nomor Lab :1637/NNF/IV/2018 tanggal 19 April 2018 dengan hasil pemeriksaan : 1(satu) bungkus kertas putih berisikan biji, batang dan daun kering denganberat Netto 0,3821 gram diberi Nomor Barang bukti 3900/2018/ adalah BenarGanja dan terdaftar dalam
    Bahwa perbuatan terdakwa BAHRI A.RAJAK Alias ARI tersebut yangmemiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan dilakukan tanpa hak atau melawan hukum, sebab hal tersebut hanya dapatdilakukan oleh industri farmasi, pedagang besar farmasi, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, apotek, rumah sakit, pusatkesehatan masyarakat, balai pengobatan, dokter dan lembaga ilmupengetahuan dan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik cabang Makassar Nomor Lab : 1637
Putus : 08-04-2014 — Upload : 17-07-2014
Putusan PN SEMARANG Nomor 102/Pid.B/2014/PN Smg
Tanggal 8 April 2014 — RAIS BAHARI Bin RUJITO
704
  • Menyatakan Terdakwa RAIS BAHARI Bin RUJITO bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memilik izin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamDAKWAAN PERTAMA yaitu pasal 197 UU No 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap RAIS BAHARI Bin RUJITO dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun penjara dan denda Rp. 1.000.000,00 (satujuta rupiah), subsider 2 (dua) bulan kurungan ;3.
    diajukan dipersidangan Pengadilan NegeriSemarang oleh Penuntut Umum, dengan dakwaan sebagai berikut ;PERTAMA :aaa Bahwa Terdakwa RAIS BAHARI Bin RUJITO pada hari Kamis tanggal10 Oktober 2013 sekira jam 15.30 Wib, atau pada waktu lain yang masihtermasuk dalam bulan Oktober 2013 bertempat di Genuksari Rt.02 Rw.02,Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSemarang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Nomor 36 Tahun 2009 tentang KesehatanHalaman 5 dari 31Putusan No : 102/Pid.B/2014/PN SmgAtauKEDUA :monanenans Bahwa Terdakwa RAIS BAHARI Bin RUJITO pada hari Kamis tanggal10 Oktober 2013 sekira jam 15.30 Wib, atau pada waktu lain yang masihtermasuk dalam bulan Oktober 2013 bertempat di Genuksari Rt.02 Rw.02,Kelurahan Genuksari, Kecamatan Genuk, Kota Semarang atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSemarang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa saat saksi membeli obat, saksi hanya menunggu di depan rumahTerdakwae Bahwa saksi bersama team yang melakukan penangkapan terhadapTerdakwa ;e Bahwa satu team dari resmob Brimob ada 7 (tujuh) orang ;e Bahwa saksi melakukan penangkapan pada hari Kamis 10 Oktober 2013pada jam 15.30 WIB di Genuksari Rt 02 / Rw 02 Kel Genuksari, Kec Genuk,Kota Semarang ;e Bahwa yang menjadi dasar saksi bersama Team melakukan penangkapanadalah adanya informasi dari masyarakat bahwa di Rumah MUTMAINAHmenjual obat farmasi
    dan Terdakwajuga tidak sekolah pada jurusan farmasi ;e Bahwa di rumah Terdakwa tidak terdapat plang atau papan nama untukmenjual obatobatan ;eencenne= Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan tersebut diatas, maka Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah faktafakta tersebut dapat memenuhi unsurunsur dari pasal yangdidakwakan kepada Terdakwa dan apakah Terdakwa dapat dipertanggungjawabkan atas kesalahannya;j22220222mancasens Menimbang, bahwa Terdakwa oleh Penuntut Umum
Putus : 19-08-2013 — Upload : 13-11-2013
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 208/Pid.Sus/2013/PN.Ta.
Tanggal 19 Agustus 2013 — MUKMIN ANSORI BIN ALM.SUMAJID
285
  • SUMAJID telah terbuktisecara sah menurut hokum melakukan tindak pidana sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan Farmasi atau alat kesehatan yaitu pil jenis double L yangtidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) ayat (1)UU RI Nomor. 39 tahun 2009 sebagaimana yang kami dakwakan yaitu pasal 197UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.1.
    SUMAJID pada hari Jumattanggal 15 Februari 2013 sekira jam 16.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalamtahun 2013 bertempat di lembaga Pemasyarakatan Tulungagung atau setidaktidaknyaditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan Negeri Tulungagung,telah sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi atau alat kesehatan yaitu Piljenis Doubel L yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1) dan(3) UU RI No. 36 tahun 2009, perbuatan tersebut dilakukan
    AFFANDI, Apt. sebagaimana tersebut dalam BAP penyidik tanggal 29Juli 2013 yang dibuat oleh penyidik MARYUDI, yang pada pokoknya berisi sebagaiberikut:e Bahwa saksi adalah seorang apoteker madya instalasi Farmasi di rumah sakitUmum dr.
    Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaa Farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis hakim akan mempertimbangkan uraian unsurunsur tersebut sebagai berikut:Ad.1.
    SUMAJID telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan Farmasi yang tidak memiliki ijin edar2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1( satu) tahun dan denda sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan.3.
Putus : 05-11-2010 — Upload : 11-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2176 K/Pid.Sus/2010
Tanggal 5 Nopember 2010 — Jaksa Penuntut/ Umum pada Kejaksaan Negeri Pekanbaru ; Dicky Febri Anggara Bin Edy Busono
3527 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan ;b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit dan lembagapenelitian dan/atau lembaga pendidikan.c.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, Puskesmas dan Balai pengobatan Pemerintah.Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat seperti yang disebutkan berdasarkan informasidari masyarakat saksi Dadang Nofwardi, saksi Indon Susilo dan saksi FirdausAgusril (petugas Poltabes Pekanbaru) telah melakukan penangkapan terhadapTerdakwa yang baru saja turun dari dalam sebuah mobil Suzuki Escudo warnahitam Nomor Polisi BM 80
Putus : 13-06-2012 — Upload : 22-11-2013
Putusan PN JOMBANG Nomor 90 / Pid.Sus / 2012 / PN.JMB
Tanggal 13 Juni 2012 — AGUS SAPUTRO BIN YATEMAN, Dkk
322
  • Ds Jombok Kec Ngoro Kab Jombang, para terdakwatelah menjual pil double LL ; e Bahwa mereka terdakwa yang tidak memiliki keahlian dibidang farmasi ,terdakwa Agus Saputro memperoleh telepon dari Saudara GEBLEKmemesan 2 000 butir pil double L (LL) dan ditunggu di Jl. Ds.JombokKec.Ngoro Kab. Jombang ; e Bahwa selanjutnya terdakwa AGUS SAPUTRO Bin YATEMAN danterdakwa EKO PURWANTORO Bin SUTRISNO berangkat bersama darirumah terdakwa AGUS SAPUTRO Bin YATEMAN Dsn. NgasemDs.Jombok Jec. Ngoro Kab.
    daripenjualan pil doble L (LL) tersebut mereka terdakwa memperolehkeuntungan setiap penjualan 1.000 butir pil double L (LL) memperolehkeuntungan sebesar Rp. 70.000, keuntungan tersebut mereka terdakwa bagiduaBahwa pil doble L (LL) adalah mengandung zat adiktif yang penggunaannyaharus memenuhi standart dan atau pernyataan yang ditentukan oleh pejabatyang berwenang yaitu harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasiyang dapat dipertanggung jawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapatmemperoleh sediaan farmasi
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu ; 3. Pasal 55 (1) ke1 KUHP ; Menimbang, bahwa apakah Para terdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindakpidana sebagaimana diuraikan dalam dakwaan tersebut, maka harus dibuktikan unsur unsur pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yo pasal 55 (1) ke1 KUHPpada diri Para terdakwa sebagai berikut :1.
    Menimbang, bahwa sebagaimana dipertimbangkan dalam faktafakta tersebut diatas,ternyata semua unsur dari pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yo pasal55 (1) ke1 KUHP yang didakwakan kepada para terdakwa telah terbukti dengan demikianpara terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersamasamamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu ;.9 Menimbang, bahwa berhubung para terdakwa telah terbukti bersalah melakukanperbuatan yang didakwakan kepadanya
    AGUS SAPUTRO BIN YATEMAN, dan terdakwa 2.EKO PURWANTORO BIN SUTRISNO, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : SECARA BERSAMA SAMAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHISTANDART DAN MUTU ,. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa : 1. AGUS SAPUTRO BIN YATEMAN,dengan pidana penjara selama 1 : tahun dan 3 bulan dan terdakwa 2. EKOPURWANTORO BIN SUTRISNO, dengan pidana penjara selama : 6 bulan , .
Putus : 18-04-2011 — Upload : 08-05-2013
Putusan PN PASURUAN Nomor 42/Pid.B/2011/PN.Psr
Tanggal 18 April 2011 — YOKO DARMAWAN alias CEN CEN bin BAMBANG
375
  • Purowrejo, Kota Pasuruan, atau setidaktidaknyaterjadi ditempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPasuruan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3).
    , sarana penyimpanan sediaan farmasi, apotik,rumah sakit, pukesmas dan dokter;Bahwa penggunaan obat carnophen secara terus menerus jika digunakantidak sesuai dengan resep dokter dapat mengakibatkan sakit pada hati,jantung, dan juga ginjal;Bahwa biasanya obat carnophen ini digunakan 4 (empat) kali seharidengan dosis 50 mg, sesuai dengan resep dokter;Bahwa saksi membenarkan obat carnophen dalam perkara ini adalah aslidan diproduksi oleh Zanith;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ahli ini, terdakwa
    , sarana penyimpanan sediaan farmasi, apotik,rumah sakit, pukesmas dan dokter;19e Bahwa penggunaan obat carnophen secara terus menerus jika digunakantidak sesuai dengan resep dokter dapat mengakibatkan sakit pada hati,jantung, dan juga ginjal;e Bahwa biasanya obat carnophen ini digunakan 4 (empat) kali seharidengan dosis 50 mg, sesuai dengan resep dokter;e Bahwa pekerjaan terdakwa membuka usaha salon;e Bahwa terdakwa menjual belikan pil / tablet carnophen tersebut dari dankepada orang lain tidak
    UnsurMemproduksiataumengedarkansediaanfarmasidan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;Menimbang bahwa dimaksud pekerjaan kefarmasian adalah perbuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan2ddan distribusi obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan tenaga
    Menyatakan terdakwa YOKO DARMAWAN alias CEN CEN Bin BAMBANG,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan /ataupersyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama bulan;4. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;5.
Register : 02-12-2016 — Putus : 07-02-2017 — Upload : 08-02-2017
Putusan PN WONOSARI Nomor 93/Pid.Sus/2016/PN WNO
Tanggal 7 Februari 2017 — Terdakwa: ARIF NUGROHO Als WIN Bin MURDI UTOMO
10311
  • Menyatakan Terdakwa ARIF NUGROHO Als WIN Bin MURDI UTOMO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
    PN.Wno tanggal 2Desember 2016 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa ARIF NUGROHO Als WIN Bin MURDI UTOMOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasecara dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    ARIF NUGROHO Als WIN Bin MURDI UTOMO padahari Kamis tanggal 22 September 2016 sekitar jam 14.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September 2016, bertempat diDemblaksari, Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul danberdasarkan Pasal 84 ayat (2) KUHAP pengadilan negeri yang di dalamdaerah hukumnya terdakwa ditahan dan tempat kediaman sebagian besarsaksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat Pengadilan Negeri Wonosari,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    ; Profesi Apoteker Farmasi UGM Yogyakarta; 2 Ilmu Farmasi UGM Yogyakarta;Bahwa sesuai dengan UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyang dimaksud dengan sediaan Farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika;Bahwa Trihexypenidyl adalah termasuk obat golongan obat keras/daftar G,dan obat keras hanya dapat diperoleh berdasarkan resep dokter,Trinexypenidyl sebagai obat anti parkison.
    UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAUMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI DAN/AT AU ALATKESEHATAN YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR ;Putusan No.93/Pid.Sus/2016/PN Wno, halaman 23 dari 28Menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalahmengetahui dan menghendaki perobuatan dan akibat yang dilakukan,berdasarkan teori hukum pidana, kesengajaan terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu : Kesengajaan sebagai maksud (opzet als oogmerk) untuk mencapaisuatu tujuan (yang dekat).
    Menyatakan Terdakwa ARIF NUGROHO Als WIN Bin MURDI UTOMO,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak PidanaDENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
Register : 12-01-2021 — Putus : 03-03-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 13/Pid.Sus/2021/PN Mnd
Tanggal 3 Maret 2021 — Penuntut Umum:
JENNY R WAYONG, SH
Terdakwa:
AGUS WAHYUDI Alias YUDI.
214
  • SingkilKota Manado atau setidaktidaknya di suatu tempat lain dimana Pengadilan NegeriManado yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki jin edar, sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yaitu sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edarperbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara dan uraian perbuatan sebagaiberikut : Berawal pada hari Jumat tanggal
    Bahwa terdakwa tidak memiliki Keahlian dan kewenangan di bidang Kesehatanserta saat itu. terdakwa tidak memiliki jjin untuk mengedarkan ataumemperdagangkan sediaan farmasi berupa obatobatan tersebut merupakanGolongan Obat keras sebagaimana hasil pengujian dari Berdasarkan Surat BalaiBesar POM Manado No: TPP.01.02.112.1122.09.20. 947b yaitu :Terhadap Tablet berwarna kuning berbentuk bundar, salah satu sisi terdapattulisan mf sisi lainya bergaris tengah vertikal dan horisontal. adalah benarmengandung
    SingkilKota Manado atau setidaktidaknya di suatu tempat lain dimana Pengadilan NegeriManado yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu, mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan cara dan uraian perbuatan sebagai berikut :Halaman 6 dari 25 Halaman Putusan Nomor
    Menyatakan Terdakwa AGUS WAHYUDI alias YUDI telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA HAKHalaman 23 dari 25 Halaman Putusan Nomor 13/Pid.Sus/2021/PN MndMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI sebagaimana dalam Dakwaan PrimairKesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (Satu) Tahun dan 6 (Enam) bulan dan Denda sebesar Rp.50.000.000.
Register : 11-02-2019 — Putus : 02-05-2019 — Upload : 08-07-2019
Putusan PN SUKABUMI Nomor 24/Pid.Sus/2019/PN SKB
Tanggal 2 Mei 2019 — Penuntut Umum:
Epha Lina E, SH
Terdakwa:
Azi Nursamsi Bin Ujang Purwana
404
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Azi Nursamsi Bin Ujang Purwana telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Percobaan Secara Melawan Hukum Menjadi perantara dalam jual-beli Narkotika Golongan I sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Primair DAN Tindak Pidana Secara Bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam Dakwaan Kedua Primair;
    2. Menjatuhkan pidana
    atau PBF atauApotek atau Instalasi Farmasi RS atau Instalasi Farmasi Klinik dandigunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau ilmupengetahuan; Bahwa sediaan farmasi seperti obat, obat tradisional dankosmetika perizinan produksi dan pengawasan peredarannya menjadikewenangan pemerintah pusat (Kementrian Kesehatan dan BPOM)namun pemerintah daerah (Dinas Kesehatan) membantu pengawasanterhadap peredarannya di daerah sebagai perpanjangan tangan daripemerintah pusat (Kementrian Kesehatan dan
    BPOM), DinasKesehatan sebagai SKPD Teknis di bidang kesehatan yang salah satutugasnya adalah memberikan rekomendasi perizinan kepada Instansiyang mengeluarkan izin untuk sarana kesehatan yang mendistribusikansediaan farmasi; Bahwa terdakwa mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin daripihak yang berwenang dan tidak ada hubungannya dengan pekerjaanterdakwa dan tidak dalam keadaan sakit;Perbuatan terdakwa AZI NURSAMSI Bin UJANG PURWANAsebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106
    Oleh sebab itu, apabila salah satu objek benda diantaraSediaan farmasi dan/atau Alat Kesehatan sudah terpenuhi, maka unsurperbuatan lainnya tidak perlu dipertimbangkan tetapi apabila dikehendakiMajelis juga dapat membuktikan seluruhnya;Menimbang dalam perkara a quo, berdasarkan alat bukti yangdihadirkan oleh Penuntut Umum dalam proses pembuktian, majelisberpandangan bahwa unsur yang paling mendekati dengan perbuatanterdakwa adalah Sediaan Farmasi.
    Sehingga dalam hal ini Majelis akan akanmembuktikan keterkaitan objek Sediaan Farmasi yang dilakukan olehTerdakwa;Menimbang, yang dimaksud dengan Sediaan Farmasi berdasarkanPasal 1 angka 4 UndangUndang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
Putus : 13-01-2015 — Upload : 09-02-2015
Putusan PN KEDIRI Nomor 335/Pid.Sus/2014/PN Kdr
Tanggal 13 Januari 2015 — ANTON MEGA BRAMANTIO Bin SUGENG
338
  • PN.KDR tanggal 03Desember 2014 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1Menyatakan Terdakwa ANTON MEGA BRAMANTIO Bin SUGENGterbukti bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Meproduksi atauMengedarkan sediaan Farmasi
    tuntutannya ;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umumdidakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :Pertama :Bahwa ia terdakwa ANTON MEGA BRAMANTIO Bin SUGENG pada hari Rabutanggal 01 Oktober 2014 sekira pukul 02.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktuwaktulain masih dalam tahun 2014 bertempat di rumah terdakwa Jalan KH Akhmad DahlanGang II Rt/Rw08/24 Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, dengansengaja dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif Pertama sebagaimanadiatur dalam Pasal 196 Undang Undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan yangunsurunsurnya adalah sebagai berikut:1 Setiap orang ;2 Dengan sengaja mengedarkan, kesediaan farmasi
    YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN/ATAUPERSYARATAN KEAMANAN, KASIAT ATAU KEMANFAATAN MUTU Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya hubunganantara perbuatan dengan kehendak samasama diinsafi dan adanya akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa kalau dikaitkan dengan status terdakwa yang mempunyai latarpendidikan sampai sekolah SD (sekolah dasar) sehingga bukan merupakan orang farmasi ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dalam unsur memproduksi atau mengedarkanadalah bersifat alternatif
    MEGA BRAMANTIO Bin SUGENG imengedarkan Pil Doubel LL kepada temantenan terdakwa dengan cara mengemasibungkus kertas isi 10 butir dengan harga ratarata tiap kit Rp. 10.000, (sepuluh riburupiah) dan bila habvis terjual terdakwa mendapatkan keuntungan Rp. 150.000, (seratuslima puluh ribu rupiah) ;Menimbang, bahwa terdakwa memesan Pil Dobel L tersebut bukan untukdikonsumsi tapi untuk dijual kepada temanteman terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut diatas jelas terdakwa bukanmerupakan orang farmasi
Putus : 12-02-2014 — Upload : 28-02-2014
Putusan PN BUNTOK Nomor 120/ Pid.SUS/ 2013/ PN.Btk
Tanggal 12 Februari 2014 — - HADRIANSYAH BIN SURIANSYAH
7511
  • kemasan luarnya disebutkan obat itu hanya bolehdiserahkan dengan resep dokter adalah termasuk dalam daftar obat keras;Bahwa dalam Pelayanan dan penyimpanan terhadap golongan obat kerashanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian sesuai denganketentuan perundangundangan seperti apoteker atau asisten apotekermelalui sarana resmi kesehatan seperti apotek, rumah sakit, puskesmasdan balai pengobatan yang mempunyai penanggung jawab farmasi
    terdapat tanda bulatanberwarna merah dengan huruf K pada bagian tengah bulatan dan tulisanHARUS DENGAN RESEP DOKTER;Bahwa dalam Pelayanan dan penyimpanan terhadap golongan obat kerashanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian sesuai denganketentuan perundangundangan seperti apoteker atau asisten apotekermelalui sarana resmi kesehatan seperti apotek, rumah sakit, puskesmasdan balai pengobatan yang mempunyai penanggung jawab farmasi
    Unsur yang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai
    Unsur yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutusediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan = danpendistribusian obat, pelayanan obat serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan;Menimbang, bahwa dari faktafakta hukum yang terungkap di persidanganbaik itu dari keterangan
    dan tulisan HARUS DENGANRESEP DOKTER;Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat dari Ahli Wahyuri, S.Si, Aptmenjelaskan bahwa dalam Pelayanan dan penyimpanan terhadap golongan obatkeras hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahliandan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian sesuai dengan ketentuanperundangundangan seperti apoteker atau asisten apoteker melalui sarana resmikesehatan seperti apotek, rumah sakit, puskesmas dan balai pengobatan yangmempunyai penanggung jawab farmasi
Register : 03-08-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 09-01-2019
Putusan PN BENGKAYANG Nomor 132/Pid.B/2018/PN Bek
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
HIDAYAH, SH, M.Kn
Terdakwa:
JEREMIAH alias ANAM anak TJONG PHIN FUI
10827
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Jeremiah Alias Anam Anak Tjong Phin Fui telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan pangan olahan yang diimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran;
    2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas oleh karena itu dengan pidana penjara
    Menyatakan terdakwa JEREMIAH Alias ANAM Anak Dari TJONG PHINFUI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan TindakPidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki jin edar dan tidak memiliki izin edarHalaman 1 dari 30 Putusan Nomor 132/Pid.B/2018/PN Bekterhadap setiap pangan olahan yang dibuat dalam negeri atau yangdiimpor untuk diperdagangkan dalam kemasan eceran, sebagaimanatersebut dalam dakwaan kumulatif kami;2.
    persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:KESATU:Bahwa terdakwa JEREMIAH Alias ANAM Anak Dari TJONG PHIN FUIpada hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 sekira pukul 11.30 wib atau padasuatu waktu dalam bulan Maret tahun 2018 bertempat di toko TRI STAR MARTJalan BP2 Kelurahan Bumi Emas Kecamatan Bengkayang KabupatenBengkayang atau pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Bengkayang, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Bahwa barangbarang berupa sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah didaftarkan dan memperoleh ijin edar dari Kepala Badan PengawasObat dan Makanan Republik Indonesia.Perbuatan terdakwa JEREMIAH Alias ANAM Anak Dari TJONG PHINFUI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 106 ayat (1) Jopasal 197 UU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.DANKEDUA:Bahwa terdakwa JEREMIAH Alias ANAM Anak Dari TJONG PHIN FUIpada hari Jumat tanggal 16 Maret 2018 sekira pukul 11.30 wib atau
    Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edarMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Jeremiah Alias Anam Anak Tjong Phin Fui telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar dan pangan olahan yang diimpor untuk diperdagangkandalam kemasan eceran,2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (Satu) bulan 10 (Sepuluh) hari;3.
Register : 02-07-2019 — Putus : 08-08-2019 — Upload : 20-08-2019
Putusan PN PONOROGO Nomor 182/Pid.Sus/2019/PN Png
Tanggal 8 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
TARTILAH RESTU HIDAYATI, SH.
Terdakwa:
KOKRIS DAVID PONSEN RAHMADHANI Bin SUGIARTO
259
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Kokris David Ponsen Ramadhani Bin Sugiarto als Simpong terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan Dan Mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan
    Ponorogo atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain dimana Pengadilan Negeri Ponorogo berwenang mkemeriksadan mengadili, telah melakukan Dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan berupa satu klipHalaman 2 dari 27 Putusan Nomor 182/Pid.Sus/2019/PN Pngplastic yang berisi 15 (lima belas ) butir pil bentuk bulatpipih yang pada salahsatu permukaannya terdapat tulisan LL, yang tidak memenuhi standar dan /atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan
    A/ 3/ II / 2019 / JATIM / RES PONOROGO / SEKSAMBIT, tanggal 07 Februari 2019, tentang tindak pidana Setiap orang yangdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 196 atau 197 UU RI No.36 Tahun 2009Tentang Kesehatan,Dari keterangan sdr. ANDIKA YUDO PURWANTO BINKASTOLANI, bahwa barang bukti yang di sita dari sdr.
    , dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan juga juga dalam Pasal 98 ayat (3) UURI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang menyatakan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di persidangan terungkapbahwa Terdakwa ditangkap pada hari Minggu, tanggal 14 April 2019, sekirapukul 19.15 Wib
    Menyatakan Terdakwa Kokris David Ponsen Ramadhani Bin Sugiarto alsSimpong terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard danPersyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan Dan Mutu;2.
Register : 18-01-2017 — Putus : 08-02-2017 — Upload : 28-02-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 24 / Pid. Sus / 2017 / PN. Rta
Tanggal 8 Februari 2017 — -Armi Bin Antung Murjani
397
  • Menyatakan Terdakwa Armi Bin Antung Murjani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2.
    Menyatakan terdakwa ARMI BIN ANTUNG MURJANI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau latkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaanPrimair Penuntut Umum ;2.
    sebagai berikut :DAKWAAN:PRIMAIR :Bahwa ia terdakwa ARMI Bin ANTUNG MURJANI, pada hari Selasatanggal 06 desember 2016 sekira pukul 18.00 Wita atau setidaktidaknyapada bulan desember 2016 atau setidak tidaknya dalam tahun 2016,bertempat di Gang Family Rt 001 Rw 001 Desa Tungkap KecamatanBinuang Kabupaten Tapin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Rantau yangberhak memeriksa dan mengadili, Telah dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Asisten apoteker, Analis Farmasi, Apoteker dan parapenjual serta pedagang obet tradisionil serta bahan kosmetik yangtelah memenuhi standard kefarmasian dan diberi ijin edar DinasKesehatan;e Bahwa 5(lima) jenis golongan sediaan farmasi untuk obat danbahan obat yaitu Obat bebas, obat bebas terbatas, obat keras,Narkotika dan Psiktropika;e Bahwa untuk obat bebas dan bebas terbatas boleh dijual oleh tokoobat yang memiliki ijin penjualan tanoa harus memiliki resepdokter,kemudian obat keras,Narkotika dan
    sebagaimana dikehendaki dalam pembuktianunsur ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas MajelisHakim berkeyakinan unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1. telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangandalam perkara ini, Majelis Hakim tidak memperoleh fakta fakta yang membuatMajelis Hakim ragu akan kemampuan bertangung
    Menyatakan Terdakwa Armi Bin Antung Murjani telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak memiliki Izin Edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Armi Bin Antung Murjanitersebut dengan pidana penjara selama 1 ( satu ) tahun 6 ( enam ) bulandan pidana denda sebesar Rp. 3.000.000, ( tiga juta rupiah ) denganketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan digantidengan pidana kurungan selama 3 ( tiga ) bulan ;3.
Register : 18-08-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 12-10-2020
Putusan PN PURWOKERTO Nomor 149/Pid.Sus/2020/PN Pwt
Tanggal 7 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
NINIK RAHMA DWI HASTUTI, S.H., M.H
Terdakwa:
GILANG AGUNG PRASETYO als. PELOK Bin IMAM WALUYO
437
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan TerdakwaGilang Agung Prasetyo Als Pelok Bin Imam Waluyoterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratan keamanan sebagaimana dakwaan kesatu dan tanpa hak, memiliki, menyimpan dan/atau membawa psikotropika sebagaimana dalam dakwaan kedua;
    2. Menjatuhkan pidana penjara terhadapTerdakwaGilang Agung Prasetyo Als Pelok Bin Imam Waluyoselama 1 (satu
    atau setidaknya pada waktu laindalam tahun 2020 bertempat di Desa Ledug RT.06/ RW.04 KecamatanKembaran Kabupaten Banyumas atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanyumas,namun karena terdakwa ditahan di Rutan Purwokerto dansebagian besar saksi berdomisili di Purwokerto sehingga berdasarkan pasal84 ayat (2) KUHAP Pengadilan Negeri Purwokerto berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    , selanjutnya setelahsepakat sekitar pukul 22.00 wib di Desa Ledug RT.06/RW.04 KecamatanKembaran Kabupaten Banyumas terdakwa menyerahkan 5 (Lima) lembarobat jenis Tramadol HCI 50 Mg dengan masingmasing lembar berisi 10(sepuluh) butir kepada saksi Anggih Septiawan Alias Batang dengankesepakatan harga sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah), sementaraterdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk itu, dan dalammengedarkan obatobat tersebut terdakwa tidak memenuhi standar mutupelayanan farmasi
    Yang Sering Disalahgunakan, selanjutnya terdakwa dalammengedarkan tablet warna kuning berlogo mf yang mengandungTrihexyphenidyl dan Tramadol HCI 50 Mg tersebut tidak ada izin dari pejabatyang berwenang sebagaimana diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan,karena terdakwa bukan seorang Apoteker dan terdakwa secaraperseorangan menjual obat jenis tablet warna Kuning berlogo mf danTramadol HCI 50 Mg tersebut;Bahwa berdasarkan Berita Acara
    Apt. yang dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa, Ahli lulus kuliah Farmasi di Universitas Surabaya padatahun 1999 dan lulus Apoteker tahun 2001 dan kemudian bekerja diDinas Kesehatan Kabupaten Banyumas sejak Desember 2003 sampaisekarang menjabat Kasi Farmasi makanan minuman dan perbekalankesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas; Bahwa, obat warna kuning bertuliskan MF (Heximer) danTramadol hcl 50 mg termasuk obat keras/daftar G yang digolongkandalam obatobatan tertentu
    Menyatakan Terdakwa Gilang Agung Prasetyo Als Pelok BinImam Waluyo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi persyaratankeamanan sebagaimana dakwaan kesatu dan tanpa hak, memiliki,menyimpan dan/atau membawa psikotropika sebagaimana dalamdakwaan kedua;2.
Register : 04-06-2018 — Putus : 09-08-2018 — Upload : 11-10-2018
Putusan PN PEKALONGAN Nomor 171/Pid.Sus/2018/PN Pkl
Tanggal 9 Agustus 2018 — Penuntut Umum:
AAN SULISTYONO, SH
Terdakwa:
ANDIKA WAHYU SAPUTRA Als KAMPRET Bin RISYONI
376
    1. Menyatakan Terdakwa WAHYU ANDIKA SAPUTRA Als KAMPRET Bin RISYONI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persayaratan keamanan dalam Dakwaan Alternatif Kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila
    Menyatakan terdakwa ANDIKA WAHYU SAPUTRA Als KAMPRET Bin RISYONIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, ketentuan mengenalpengadaan, penyimpanan
    , pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi,melanggar Pasal 196 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,sebagaimana dakwaan Kedua;2.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Pada hari Kamis tanggal 05 April 2018 saksi DODI ZAKARIA Als CODOTterlebih dahulu menghubungi terdakwa menggunakan handphone untukmenanyakan ada tidaknya barang berupa obat berlogo "LL" setelah terdakwamemberitahukan bahwa barang berupa obat berlogo "LL" tersebut ada padaterdakwa maka baik terdakwa maupun saksi DODI ZAKARIA Als CODOT janjianuntuk ketemuan di sekitar
    dan alatkesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkandengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang telah disebutkandiatas dapat diketahui jika pada hari Jumat tanggal 6 April 2018 sekira pukul15.00 WIB bertempat di Jalan raya persawahan Desa Rejosari Legok ClileKecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan Terdakwa telah ditangkap petugasPolres Pekalongan karena menjual/mengedarkan obat berlogo LL tanpa ijin yangberwenang;Menimbang, bahwa barang
    Menyatakan Terdakwa WAHYU ANDIKA SAPUTRA Als KAMPRET BinRISYONI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persayaratan keamanan dalam DakwaanAlternatif Kedua;2.
Register : 09-08-2018 — Putus : 13-09-2018 — Upload : 17-09-2018
Putusan PN BREBES Nomor 104/Pid.Sus/2018/PN Bbs
Tanggal 13 September 2018 — Penuntut Umum:
ARDIANSYAH, SH
Terdakwa:
HENGKI TORNADO Alias HENGKI Bin KARPIN
4312
  • --------------- M E N G A D I L I : ----------------

    1. Menyatakan terdakwa Hengki Tornado Alias Hengki Bin Karpin, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa
    HENGKI BIN KARPIN dalammenjual atau mengedarkan obatobatan jenis obat Heximer, obat Tramadol yangmerupakan jenis Obatobat Tertentu atau OOT tidak mengerti tentangKefarmasian atau tentang obat Farmasi maupun tentang obat Kesehatan karenapendidikan terakhir terdakwa HENGKI TORNADO ALS. HENGKI BIN KARPINhanya setingkat SMA, dan terdakwa HENGKI TORNADO ALS.
    HENGKI BINKARPIN juga tidak memiliki atau tidak mempunyai sertifikasi keahliankefarmasian maupun kewenangan dibidang obat Farmasi maupun dibidang obatKesehatan, namun terdakwa HENGKI TORNADO ALS. HENGKI BIN KARPINdengan sengaja tetap mengedarkan atau menjual obat Tramadol denganmaksud untuk mendapatkan keuntungan sendiri.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 Jo.
    Ahli Doni Hendri S., Si.Apt Bin Nurmatias:Bahwa ahli menjadi Sarjana Apoteker sejak tahun 2003, keluaran UniversitasAndalas Padang, menjadi Staf Farmasi Dinas Kesehatan Kab Brebes sejak bulanMaret 2010 hingga sekarang, dilakukan atas kebijaksanaan Kepala DinasKesehatan Kab Brebes, adapun tugas ahli selaku tenaga Ahli dibidangKefarmasian atau dibidang Obat Kesehatan;Bahwa Obat farmasi atau obat kesehatan tersebut terdiri dari : Narkotika,psikotropika, obat keras, obat bebas terbatas, obat bebas dan
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatkemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3);Ad.1.
    Menyatakan terdakwa Hengki Tornado Alias Hengki Bin Karpin, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan dan mutu;2.