Ditemukan 405 data
10 — 2
Bahwa selama Termohon hamil kurang lebih 7 bulan Pemohon tidakpernah menjenguk Termohon, pemohon hanya jenguk 1 kali saja pada saatusia hamil masih muda, Pemohon sebagai seorang Suami yang tidakbertanggungjawab, ibarat kata "Habis manis sepah dibuang begitu mudahdan teganya tidak punya belas kasihan menceraikan Termohon dalamkondisi HAMIL, Pemohon tidak pernah merasakan betapa beratnyamengandung seorang anak, sebagai seoarang Suami sudah selayaknyasebuah kebahagaiaan jika diberikan Amanah oleh ALLAH
9 — 0
telah hidup berpisah yang hingga sekarang sudah bulan, yang benar sudah3 bulan dan selama berpiosah tersebut tidak ada hubungan lagi layaknya suami isteri ;Bahwa selanjutnya Termohon keberatan terhadap apa yang disampaikan Pemohonyang menyatakan mengalami penderitaan yang berkepanjangan lahir dan batin karenayang seharusnya menderita adalah termohon akibat ulah Pemohon tersebut yang telahmenelantarkan Termohon dan anaknya, tidak diberi nafkah dan mempuntyai WILsehingga Termohon merasa habis manis sepah
8 — 1
Tapi kenyataannya Bapak sayalah yangdi rugikan (bukan berarti urusan uang antara pemohon dan mertua pemohonhilang begitu saja, dan pemohon merasa itu tanggungjawab Bapak saya saja,berarti pemohon ingin lepas tanggung jawab terhadap angsuran walaupuntidak menggunakan namanya sebagai jaminan di bank) ibarat pepatah habismanis sepah di buang. ini menunjukkan bahwa Pemohon ingin mencari keuntungan saja ;Dan nyatanya ada masalah sedikit dalam rumah tangga pemohonlangsung menyerahkan termohon kapada oranga
9 — 6
limajuta mpiah) adalah tanggung jawab yang harus segeradiselesaikan terlebih dahulu oleh Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi, dan akan dibuktikan didalam persidangan ;Bahwa kerugian tersebut diatas dikemukakan oleh Penggugat Rekonpensi/ Tergugat Konpensi, agardibayar sekaligus dan kontan supaya tidak teqadi korban lain seperti nasib Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi yang telah membiayai Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk bekerjayang akhirnya menjadi sangat tragis yaitu Habis Manis Sepah
41 — 22 — Berkekuatan Hukum Tetap
walaupunsudah dipanggil secara patut;Bahwa dari hasil perundingan tersebut, tidak ditemukan kata sepakatsehingga kemudian oleh pihak Dinas Tenaga Kerja dan TransmigrasiProvinsi Sulawesi Tengah mengeluarkan anjuran Nomor:566/2690/BIDWAS tertanggal 23 September 2016, yang pada pokoknyamenganjurkan membayar pesangon, hakhak lainnya yang biasa diterimaoleh Penggugat, dan selanjutnya pihak Penggugat menolak anjurantersebut;Bahwa karena tindakan Tergugat telah menunjukkan iktikad yang kurangbaik habis manis sepah
7 — 3
nalar dan logika, orang tua selayaknya memberinasihat dan senantiasa membimbing anaknya untukmengarungi bahtera rumah tangga menuju keluargasakinah, akan tetapi dalam hal ini justru ibu penggugatbersikap sebaiknya dan menginginkan putusnyaperkawinan/perceraian anaknya;2 bahwa jika diamati perjalanan rumah tangga tergugatdan penggugat, maka timbulnya persoalan dimulai16ketika penggugat telah menyelesaikan pendidikannya,sehingga adalah wajar jika tergugat beranggapan sepertikata pepatah habis manis sepah
11 — 4
akal busukPenggugat untuk meloloskan perceraiannya padahal Tergugat jerihpayah memajukan Penggugat mencari rejeki membina rumah tanggauntuk kelangsungan hidup anak anak dan istri , Ssemestinya Penggugatsendiri jangan melupakan sejarah hidup dan kehidupan , darimana kitamulai meniti karir dan sekarang sudah di puncak kesuksesan Penggugatmelupakan segalanya meninggalkan anak anak dan suami denganalasan tidak sanggup lagi meneruskan rumah tangga dengan Tergugathal tersebut jelas jelas "Habis manis sepah
masingmasing XXXX, lahir tanggal 24Juli 2000, XXXX, lahir 20 Desember 2001 dan XXXxX lahir tanggal 12April 2005.Menimbang, bahwa lebih lanjut Tergugat dalam jawabannyamembantah semua dalil gugatan Penggugat dan menyatakan bahwasemua yang termuat dalam posita gugatan Penggugat tidak benar,mengadaada dan hanyalah karangan serta akal busuk Penggugatuntuk meloloskan perceraiannya padahal Tergugat telah bersusahpayah mencari rezeki untuk kelansungan hidup anak dan isteri.Tergugat merasa laksana habis manis sepah
37 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa karena tindakan Tergugat telah menunjukkan itikad yang kurang baikhabis manis sepah dibuang yang dapat dikategorikan sebagai perlakuanyang tidak manusiawi karena Tergugat tidak pernah sama sekali maumenghargai jerih payah dan kucuran keringat Penggugat sebagai seorangPekerja yang mempunyai harkat dan martabat yang harus dihargai ;.
5 — 1
Jika istri saya (Penggugat masih tetap memandang saya (Tergugat)salah karena tidak dapat mencukupi kebutuhannya, saya (Tergugat)berharap dia mengingat akan hutang yang menjadi tanggungjawab dia(Penggugat) dengan saya (Tergugat) , jangan seperti pepatah HABISMANIS SEPAH DIBUANG. Selama ini saya juga berusaha keras danikut membayar kewajibankewajiban kami tersebut.Hal. 5 dari 17 hal. Putusan. Nomor 2878/Pdt.G/2018/PA.Pwd6.
8 — 3
Bahwa Penggugat telah mengabdi sebagai istri yang baik selama 16 tahun,tetapi Tergugat selalu menyia nyiakan hidup Penggugat selalu berlaku dholimsesuai papatah habis manis sepah dibuang maka Penggugat mohon kepadaMajelis Hakim Yang Mulia untuk menghukum Tergugat untuk membayarmutah kepada Penggugat sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah).9.
11 — 0
Majelis Hakim yang Terhormat, Perceraian ini sangat menyakitkan pihakPenggugat Rekonpensi, karena Penggugat Rekonpensi telah mengabdikepada Tergugat Rekonpensi selama hampir 10 (sepuluh) tahun, namunTergugat Rekonpensi telah berlaku dholim pada Penggugat Rekonpensidengan sikapnya yang sesuai dengan pepatah Habis Manis Sepah Dibuangoleh karenanya dengan mendasarkan pada Pasal 149 huruf a KompilasiHukum Islam di Indonesia maka Penggugat Rekonpensi mohon kepadaMajelis Hakim yang terhormat untuk menghukum
5 — 0
Bahwa Penggugat telah mengabdi sebagai istri yang baik selama 4 tahun,tetapi Tergugat selalu menyianyiakan hidup Penggugat selalu berlakudzholim sesuai pepatahHabis manis sepah dibuang maka PenggugatHim.2 dari 13 hlm. Putusan No.2697/Pdt.G/2016/PA.Sda.mohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk menghukum Tergugatuntuk membayar Mutah kepada Penggugat sebesar Rp. 8.000.000,(Delapan juta rupiah).9.
7 — 2
Putusan No.1037/PdtG/2016/PA.Sda.8.10.11.Bahwa Penggugat telah mengabdi sebagai istri yang baik selama 14 tahun,tetapi Tergugat selalu menyianyiakan hidup Penggugat selalu berlakudzholim sesuai pepatahHabis manis sepah dibuang maka Penggugatmohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk menghukum Tergugatuntuk membayar Mut'ah kepada Penggugat sebesar Rp. 30.000.000,(Tigapuluh juta rupiah).Bahwa mengingat kondisi rumah tangga kami selalu diwarnai denganperselisihan dan pertengkaran seperti yang terurai
13 — 6
itu. mengingat usia yang sudah terbilang tidak mudah lagi, namunTermohon malah marahmarah dan seolaholah menyangkali semua itu;Bahwa dari keadaankeadaan itu, Pemohon dan Termohon terusmenerusbertengkar dan sudah tidak bisa disatukan lagi, karena itu pada sekitar bulanOktober Tahun 2017 Pemohon dan Termohon pisah ranjang dan pisah tempattinggal hingga sekarang, pemohon yang sudah termakan usia yang sedianyasangat mengharapkan hidup rukun dengan Termohon telah tercampakanbegitu saja, habis manis sepah
11 — 0
serahkanpada Ibu saja;14.Bahwa Penggugat merasa sakit hati dituduh selingkuh, padahal seluruhkeluarga Pengugat juga tahu, Dan semua kejadian di atas sudahdiselesaikan antara Penggugat, ibu Penggugat, Tergugat, dan PIL dirumah Penggugat dan Tergugat;15.Bahwa semua SMS dan permasalahan Penggugat dengan PIL olehTergugat sudah dihapus dan dianggap selesai; dan Tergugat pernahminta maaf pada Penggugat dengan mencium kakinya Penggugat danmenangis dihadapan Penggugat;16.Bahwa jangan ibarat kata habis manis sepah
Apalagi Penggugat masihpunya tanggungan untuk memenuhi kebutuhan seharihari anakPenggugat bernama HA dan kebutuhan untuk sekolahnya, juga untukmasa depannya, yang tidak pernah dipikirkan oleh Tergugat;34.Bahwa tidak benar Penggugat berbuat habis manis sepah dibuang,justru selama menjadi istri Tergugat, Penggugat merasa jadi sapi perah.Penggugat yang mengerjakan semua pekerjaan di rumah, danPenggugat juga yang bekerja keras mencari nafkah dan tambahan untukmencukupi kebutuhan ekonomi keluarga.
49 — 10
Namun, Pemohonadalah orang yang sangat sabar dan tetap mencintai suaminya itu,walaupun saat ini seperti halnya habis manis sepah dibuang;Menanggapi sebagaimana poin d, kami menolak Termohon pernaahmenuduh tidak memberikan nafkah, secara logika menjadi lucu apabilaHal. 6 dari 53 Hal. Put.
Betapakasihannya Penggugat Rekonpensi ditelantarkan dan pulang sendiri dalamkondisi meneteskan air mata ketika naik kereta selama kurang lebih 69 jamperjalanan tanpa uang saku karena sejak januari tidak diberi nafkah,sehingga sudah sepatutnya Tergugat Rekonpensi untuk mengganti kerugianatas hal tersebut;10.Bahwa berdasarkan seluruh dalildalil saya diatas, karena perilakumenyengsarakan Penggugat Rekonpensi selaku istri yang sudah baikkepada suaminya seperti halnya habis manis sepah dibuang, dan jugaberdasarkan
Bahwa berdasarkan seluruh dalildalil saya diatas, karena perilakumenyengsarakan Penggugat Rekonpensi selaku istri yang sudah baikkepada suaminya seperti halnya habis manis sepah dibuang dan jugaberdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, Maka Penggugat Rekonvensimohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa Perkara untuk:1. Mengabulkan Gugatan Rekonpensi untuk seluruhnya;2.
Mustakim bin TGH. Mustafa DKK
Tergugat:
Mustamar bin TGH. Mustafa DKK
Turut Tergugat:
Bi'ul bin Bapak Istrim DKK
135 — 117
Kecamatan Kopang,Kabupaten Lombok Tengah, sebagai Turut Tergugat 27;Ariyadi bin Mustawan, Lakilaki, Umur + 23 Tahun, agama islam, Pekerjaanswasta, bertempat tinggal di Lingkungan getap barat,Kecamatan Cakranegara Selatan, Kota Mataram, Prop.NTB, sebagai Turut Tergugat 28;Nirman bin Mustawan, Lakilaki, Umur + 20 Tahun, agama islam, Pekerjaanswasta, bertempat tinggal di Lingkungan getap barat,Kecamatan Cakranegara Selatan, Kota Mataram, Prop.NTB, sebagai Turut Tergugat 29;Nurudin alias Amaq Cadi bin Amaq Sepah
Putusan No.1091/Pdt.G/2020/PA.PraHadijah binti Amaq Sepah, jenis kelamin Perempuan, umur 70 tahun, agamaIslam, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di DusunKumbak, Desa Setiling, Kecamatan Batukliang Utara,Kabupaten Lombok Tengah, sebagai Turut Tergugat 31 ;Akmal alias kembong bin Amaq Ripin, jenis kelamin Lakilaki, umur + 30tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, bertempat tinggal diDusun Sekedek, Desa Setiling, Kecamatan BatukliangUtara, Kabupaten Lombok Tengah, sebagai Turut Tergugat32;Hartawan alias
Hartawan Bin Amaqg Ripin (TT.33) Pernikahan kedua Inaq Kemahar, Perempuan dengan lakilakibernama Amaq Sepah, (perkawinan kedua) status cerai hidup, dariperkawinan mereka memilik 2 orang anak yakni ;2.9.3. = Nurudin alias Amaq Cadi bin aq.sepah(TT.30)2.9.4. Hadijah binti aq.sepah(TT.31) Pernikahan ketiga Inaq Kemahar dengan Lakilaki, bernamaH.Muin, status Cerai hidup, dari perkawinan mereka memiliki 1 oranganak yakni:2.9.5.Kabir bin H.Muin (TT.62)2.10.
8 — 6
Bahwa, Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi menuduhPenggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi melakukan perbuatanNUSYUZ, apakah Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensimengerti arti NUSYUZ, padahal Penggugat Konpensi/TergugatRekonpensi tidak pernah meninggalkan suami justru suami yangmeninggalkan istri dan memberi nafkah semau gue atau tidak layak,inilah korban suami habis manis sepah dibuang, jadi yang melakukanperbuatan melawan hukum yaitu Hukum Perkawinan = adalahPenggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi
12 — 5
kepadaPengadilan Agama Kabupaten Malang, di Kepanjen , tetapi tidak berhasil;Bahwa perkataan talak yang disampaikan oleh TERGUGAT CERAI kepadaPENGGUGAT CERAI dan pengusiran kepada PENGGUGAT CERATI ternyatamempunyai latar belakang atau ada udang di balik batu, karena TERGUGAT CERAIbermaksud kawin lagi dengan orang lain dan meninggalkan anak istrinya , hal ini karenamempunyai wanita lain dan telah tinggal bersama satu rumah selayaknya suami istri, olehkarena itu sudah sesuai dengan pribahasa : Habis Manis Sepah
49 — 5
Sungguh sangat dzalim dankeji sekali ketika seseorang suami yang telah bersusah payah membangun rumahsebesar itu, saat sudah tidak bekerja untuk sekedar masuk dan numpang tidurdirumah saja dilarang.Naudzubillahimindzalik ; Bahwa atas segala tindakkan penggugat tersebut, nampak sangat jelas sekalibahwa alasan penggugat menggugat cerai tergugat adalah karena tergugat saat inisudah tidak memiliki pekerjaan lagi, tidak memiliki uang banyak lagi sehinggaibarat peribahasa "Habis manis sepah dibuang" itulah