Setelah dilakukan introgasi terhadap saksi AMAT HERBAIDY BinMURYADI (Alm), diketahui obat jenis Carnophen (Zenith) diperolehnya denganmembeli dari IMAN ataupun dari terdakwa.

Tanah Laut karena mengedarkan obat jenis carnophen/zenith;Bahwa saat itu terdakwa sedang mengantarkan pesanan obat jeniscarnophen/zenith kepada saksi AMAT HERBAIDY Bin MURYADI (Alm);Bahwa awalnya pada hari Kamis tanggal 23 Nopember 2017 sekitar pukul 23.45Wita, terdakwa sedang berada dirumah Sdra.

terdakwa dalam hal mengedarkan obat jenis Carnophen/zenith tidakmemiliki izin dari Dinas Kesehatan ataupun pihak berwenang lainnya; Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlinatkan dipersidangankhususnya obat jenis Carnophen (Zenith) adalah milik IMAN yang terdakwa saatitu antarkan kepada saksi AMAT HERBAIDY Bin MURYADI (Alm);Menimbang, bahwa selain keterangan Saksisaksi dan keterangan Terdakwadiatas, juga diajukan barang bukti berupa 300 (tiga ratus) butir obat jenisCarnophen/Zenith, 1

pesanan obat jenis Carnophen(Zenith) milik IMAN yang dipesan saksi AMAT HERBAIDY Bin MURYADI (Alm)dengan imbalan terdakwa boleh hidup tinggal di rumah IMAN; Bahwa benar sepeda motor 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha merk MIOSOULD 125 GT warna merah hitam DA 6876 LAL yang terdakwa gunakan untukmengantarkan pesanan obat jenis Carnophen (Zenith) adalah milik IMAN; Bahwa benar terdakwa dalam hal mengedarkan obat jenis Carnopher/zenith tidakmemiliki izin dari Dinas Kesehatan ataupun pihak berwenang lainnya

bertugas mengantarkan pesanan obatjenis Carnophen (Zenith) milik IMAN yang dipesan saksi AMAT HERBAIDY BinMURYADI (Alm) dengan imbalan terdakwa boleh hidup tinggal di rumah IMAN;Menimbang, bahwa benar sepeda motor 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamahamerk MIO SOULD 125 GT warna merah hitam DA 6876 LAL yang terdakwa gunakanuntuk mengantarkan pesanan obat jenis Carnophen (Zenith) adalah milik IMAN;Menimbang, bahwa benar terdakwa dalam hal mengedarkan obat jenisCarnophen/zenith tidak memiliki izin dari

strong> bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkanagar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 147 (seratus empat puluh tujuh) butir obat Carnophen ZENITH

dari seorang laki laki di parkiran PasarLima Kota Banjarmasin tersebut yang pertama (1) yaitu pada hariSelasa tanggal 03 Juli 2018 sekitar jam 10.00 wita dan Terdakwamembeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals sebanyak 200 (duaratus) butir dan obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut Sudahhabis di jual oleh Terdakwa, kemudian pembelian yang ke dua (2) yaitupada hari Minggu tanggal 08 Juli 2018 sekitar jam 11.00 wita danTerdakwa membeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals sebanyak200 (dua

maksud Terdakwa membeli obat Carnophen ZenithPharmaceuticals tersebut adalah untuk dijual kembali kepada orangyang mau membeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals dariTerdakwa;Halaman 12 dari 29 Putusan Nomor 284/Pid.Sus/2018/PN BjbBahwa sebelumnya obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebutberjumlah 200 (dua ratus) dan sudah laku sebanyak 53 (lima puluh tiga)butir Obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut sehinggasisanya 147 (Seratus empat puluh tujuh) butir;Bahwa Terdakwa jual untuk

Pharmaceuticals yang pertama (1) yaitu padahari Selasa tanggal 03 Juli 2018 sekitar jam 10.00 wita dan terdakwamembeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals sebanyak 200 (duaratus) butir dan obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut sudahhabis terdakwa jual, Kemudian pembelian yang ke dua (2) yaitu padahari Minggu tanggal 08 Juli 2018 sekitar jam 11.00 wita dan terdakwamembeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals sebanyak 200 (duaratus) butir dan Obat tersebut sudah habis semua, setelah itupembelian

i terdakwayaitu pada hari Senin tanggal 16 Juli 2018 sekitar jam 17.00 wita danmemesan obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals dari terdakwasebanyak 20 (dua puluh) butir dan Sdr.IMIS memberitahu bahwa nantibertemu di daerah Indomaret Ruko Indomaret Kelurahan Guntungmanggis Kecamatan Landasan ulin Kota Banjarbaru, setelah ituterdakwa membawa obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals yangmana untuk di dalam kotak rokok Marlboro terdakwa simpan obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals sebanyak 30 (tiga puluh)

Pada saat terdakwa terimadari seorang laki laki yang tidak ketahul namanya akan tetapiterdakwa kenal di parkiran Pasar Lima Kota Banjarmasin, obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut dalam keadaanterbungkus dengan menggunakan 1 (Satu) lembar plastik klip agakbesar dan berisi 200 (dua ratus) butir, Kemudian setelah terdakwasampai di rumah kontrakan terdakwa obat zenith tersebut masingmasing dalam 1 (satu) lembar plastik klip tedakwa masukkan10 (Sepuluh) obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals.

Menetapkan barang bukti berupa: 280 (dua ratus delapan puluh) butir obat janis Carnophen Zenith; 3 (tiga) lembar kantong plastik warna hitam; 1 (satu) buah Handphone merk Mito warna Merah;Dirampas untuk Dimusnahkan; Uang sebesar Rp. 202.000,- (dua ratus dua ribu rupiah); Dirampas untuk Negara;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

warna merah dan juga uang tunaisebesar Rp. 202.000, (dua ratus dua ribu rupiah) yang merupakan uanghasil dari penjual obat carnophen zenith.

ratus) butir obatcarnophen zenith dengan harga dengan harga Rp. 180.000, (seratusHalaman 8 dari 36 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN.

sebanyak 1 (Satu) keping / 10 (Sepuluh)butir obat carnophen zenith seharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima riburupiah), kemudian sekira jam 16.00 Wita datang teman terdakwa yangbernama WJUL datang juga membeli obat carnophen zenith sebanyak1 (satu) keping / 10 (sepuluh) butir obat carnophen zenith sehargaRp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), selanjutnya pada keesokanharinya yakni hari Sabtu tanggal 14 Januari 2017 sekira jam 09.00 Witaterdakwa kembali menjual obat carnophen zenith kepada temannya

zenith sebanyak 1 (satu) keping /10 (sepuluh) butir obat carnophen zenith seharga Rp. 35.000, (tigaHalaman 29 dari 36 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2017/PN.Bjbpuluh lima ribu rupiah), selanjutnya pada keesokan harinya yakni hariSabtu tanggal 14 Januari 2017 sekira jam 09.00 Wita tersangka kembalimenjual obat carnophen zenith kepada temannya yang bernama NULseharga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah), untuk 1 (Satu) keping /10 (sepuluh) butir obat carnophen zenith, dan sekira jam 15.00 Witadatang

Menetapkan barang bukti berupa: 11 (sebelas) butir obat jenis Carnophent Zenith; 144 (seratus empat puluh empat) butir obat jenis Carnophent Zenith; 1 (satu) tas dompet warna biru; 1 (satu) buah toples warna hijau;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebesar Rp.450.000,- (empat ratus lima puluh ribu Rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

lima puluh ribu rupiah) dan obat zenith didalam tas dompet warnabiru sebanyak 14 (empat belas) butir zenith, didalam toples warna hijausebanyak 130 (seratus tiga puluh) butir obat carnophe nt/Zenith sehingga jumlahkeseluruhan obat zenith 144 (seratus empat puluh empat) butir yang diakuiterdakwa milik terdakwa.Bahwa terdakwa memperoleh obat Zenith tersebut dengan cara membelikepada sdri.

Bahwa ketika ditanyakan mengenai ijin mengedarkan obat yang mengandungcarnophen/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa, terdakwamengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan obat yangmengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakang pendidikankeahlian dalam bidang kefarmasian. Bahwa obat jenis zenith yang ditemukandirumah terdakwa dan yang ada pada saksi Suwardi als Wardi bin Waris adalahobat zenith yang terdakwa beli dari sdri.

,(empat ratus lima puluh ribu rupiah) dan obat zenith didalam tas dompet warnabiru sebanyak 14 (empat belas) butir zenith, didalam toples warna hijausebanyak 130 (seratus tiga puluh) butir obat carnophent/Zenith sehingga jumlahkeseluruhan obat zenith 144 (seratus empat puluh empat) butir yang diakuiterdakwa milik terdakwa.Bahwa terdakwa memperoleh obat Zenith tersebut dengan cara membelikepada sdri.

Bahwa obat jenis zenith yang ditemukandirumah terdakwa dan yang ada pada saksi Suwardi als Wardi bin Waris adalahobat zenith yang terdakwa beli dari sdri.

(sebelas) butir obat jenis carnophen/ zenith kepadasdr.

Menetapkan barang bukti berupa: 83 (delapan puluh tiga) keping obat Zenith Carnophen dengan jumlah sebanyak 830 ( delapan ratus tiga puluh) butir;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) buah HP merk nokia warna hitam No. Imei 359755063158550 Model RM. 1134; Uang tunai sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) terdiri dari pecahan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 4 (empat) lembar, dan pecahan Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) lembar.

dalam mengedarkan obat Zenith Carnophen tersebut tidakdilengkapi dengan surat ijin edar, dan berdasarkan Berita Acara LaboratorisKriminalistik No.

obat Zenith Carnophen dari seseorang yangbernama Utuh (DPO) dengan harga Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) perbox, dimana (satu) boxnya berisi 10 (sepuluh) keping obat Zenit Carnophen,dan terdakwa membeli sebanyak 10 (sepuluh) box atau 100 (seratus) kepingdengan harga Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah), dimana 17 (tujuh belas) kepingobat Zenith Carnophen tersebut sudah terdakwa jual dengan harga Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) perkepingnya;Bahwa terdakwa dalam menjual obat Zenith Carnophen

Murung Kab.Murung Raya Propinsi Kalimantan Tengah, Terdakwa telah ditangkap oleh pihakkepolisian, karena telah menjual obat Zenith Carnophen;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen dari seseorang yangbernama Utuh yang merupakan orang Amuntai, Kalimantan Selatan;Bahwa Terdakwa membeli obat Zenith Carnophen sebanyak 10 (sepuluh) boxatau 100 (seratus) keping dengan harga Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah);Bahwa Terdakwa menjual kembali obat Zenith Carnophen tersebut dengan hargaRp.50.000, (lima

Murung Kab.Murung Raya Propinsi Kalimantan Tengah, Terdakwa telah ditangkap oleh pihakkepolisian, karena telah menjual obat Zenith Carnophen;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen dari seseorang yangbernama Utuh yang merupakan orang Amuntai, Kalimantan Selatan;Bahwa Terdakwa membeli obat Zenith Carnophen sebanyak 10 (sepuluh) boxatau 100 (seratus) keping dengan harga Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah);Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2016/PN MtwBahwa Terdakwa menjual kembali obat

obat Zenith Carnophen diatas lemari dalam kamarTerdakwa dan dibungkus dengan plastik kresek;Bahwa barang bukti uang Rp.300.000, (tiga ratus ribu rupiah) adalah sisa hasilpenjualan obat Zenith Carnophen sebanyak 17 (tujuh belas) keping, dimana hasilpenjualan sebenarnya Rp.850.000, (delapan ratus lima puluh ribu rupiah),selebihnya masih hutang;Bahwa obat Zenith Carnophen adalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijinedarnya oleh BPOM RI berdasarkan Surat dari Balai POM RI Nomor :PO.02.01.1.31.3997

bulan dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa:- 20 (dua belas) butir obat jenis Carnophen/Zenith. Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

Surya Adi Kesuma (Anggota PolresKotabaru) mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Raya StagenSungai Paring sering dijadikan tempat transaksi obat jenis carnophent/zenith laludilakukan penyelidikan dan mengamankan saksi Atim Mustakim Als Atim Bin(Alm) Dawilu kKemudian dilakukan penggeledahan badan dan ditemukan 20 (duapuluh) butir obat jenis carnophent/zenith di kantong celana panjang sebelah kanandepan, setelah dilakukan pengembangkan diketahui bahwa obat jeniscarnophent/zenith tersebut

obat jenis carnophent/zenith sesuai permintaan.Terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith dengan cara membeli darisaksi Riswandi Als Andi Bin (Alm) Ahmad Munsi.

Surya Adi Kesuma (Anggota PolresKotabaru) mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Jalan Raya StagenSungai Paring sering dijadikan tempat transaksi obat jenis carnophent/zenith laludilakukan penyelidikan dan mengamankan saksi Atim Mustakim Als Atim Bin(Alm) Dawilu kemudian dilakukan penggeledahan badan dan ditemukan 20 (duapuluh) butir obat jenis carnophent/zenith di kantong celana panjang sebelah kanandepan, setelah dilakukan pengembangkan diketahui bahwa obat jeniscarnophent/zenith tersebut

terdakwa dan belikan obatjenis carnophent/zenith sebanyak 2 (dua) lembar dan menyerahkan uangRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) kepada terdakwa selanjutnya terdakwa pergimencarikan obat jenis carnophent/zenith kemudian sekitar 10 (sepuluh) menitterdakwa datang menyerahkan obat jenis carnophent/zenith sesuai permintaan saksiAtim Mustakim Als Atim Bin (Alm) Dawilu kKemudian Saksi Eko Prasetyo, SHbersama saksi A.

Menetapkan terdakwa tetap ditahan ;- 47 (empat puluh tujuh) butir obat berjenis Carnophen (Zenith);Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp.150.000.00 (seratus lima puluh ribu rupiah).Dirampas untuk negara.6. Membebaniterdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

Bahwa terdakwa menjual obat keras jenis Carnophen/zenith sebanyak 47 (EmpatPuluh Tujuh) butir obat keras jenis Carnophent / zenith Bahwa terdakwa dalam menjual obat keras jenis Carnophen/zenith tanpa memlikisurat ijin dan obat Carnophent / zenith ini sudah ditarik ijin peredarannya/dilarangberedar oleh BPOM RI No.PO.02.01.1.3.3997 tertanggal 27 Oktober 2009. Bahwa terdakwa telah menjual obat keras jenis Carnophent zenith kepada saksiRoni Setiawan Als.

Bahwa terdakwa dalam menjual 100 (seratus) butir obat keras jenisCarnophen/zenith tanpa memiliki surat ijin dan obat Carnophen/zenith ini sudah ditarik ijin peredarannya/ dilarang beredar oleh BPOM RI No.PO.02.01.1.3.3997tertanggal 27 Oktober 2009. Bahwa terdakwa menjual obat keras jenis Carnophen/zenith sebanyak 47 (EmpatPuluh Tujuh) butir obat keras jenis Carnophent / zenith.

Bahwa terdakwa dalam menjual obat keras jenis Carnophen/zenith tanpa memlikisurat ijin dan obat Carnophent / zenith ini sudah ditarik ijin peredarannya/dilarangberedar oleh BPOM RI No.PO.02.01.1.3.3997 tertanggal 27 Oktober 2009. Bahwa terdakwa telah menjual obat keras jenis Carnophent zenith kepada saksiRoni Setiawan Als.

Kotabaru dan terdakwa menjawab bahwa obat jeniscarnophen/zenith tersebut didapat dari seseorang yang bernama sdra. ABANGwarga Batulicin Tanah Bumbu dan obat jenis carnophen/zenith yang terakhirdidapat dari sdra.

ABANG,selanjutnya mengambil obat carnophen/zenith tersebut ditempat yang telah ditentukantersebut, terdakwa membeli obat carnophen/zenith tersebut dari sdra.

Menyatakan barang bukti berupa :e 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen(ZENITH) ;Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untukdipergunakan dalam perkara HIDAYATUL SALIKHIN ;5.

Bahwa obat jenis zenith yang ditemukan padasaksi HIDAYATULLAH SOLIKHIN Als DAYAT Bin ASARI yang mana obattersebut adalah obat titipan terdakwa dan obat Zenith tersebutadalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijin edarnya oleh BPOMRI berdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober2009 ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU. RI.

DAYAT Bin ASHAR karena telahmenjual obat zenith yang didapat dari terdakwa ;e Bahwa sdr. HIDAYATTUL SALIKHIN Als. DAYAT Bin ASHARditangkap pada hari kamis tanggal 01 Mei 2014 skj. 19.30wita diparkiran dekat pasar didesa pantai Rt.02Kec.Kelumpang Selatan Kab.Kotabarue Bahwa saksi sebelumnya tidak mengetahui bahwaterdakwa juga menjual obat zenith dan saksi mengetahuibahwa terdakwa juga ikut menjual obat zenith setelah sdr.HIDAYATTUL SALIKHIN Als.

MADI BiN GARAU(Alm) ;Bahwa terdakwa menjual obat zenith kepada sdr. ASMADI Als.MADI BiN GARAU (Alm) pada bulan April 2014 sekitar jam 14.0019wita didepan rumah sdr. JAILANI dekat pelabuhan Speed DesaPantai Kecamatan Kelumpang Selatan Kabupaten Kotabaru ;Bahwa terdakwa menjual obat tersebut baru pertama kali ;Bahwa obat zenith tersebut terdakwa dapatkan dengan caramembeli dari sdr. HIDAYATTUL SALIKHIN Als.

MADI GARAUBahwa terdakwa menjual obat zenith tersebut dengansembunyi sembunyi ;Bahwa Terdakwa tidak memilki ijin untuk mengedarkan ataumenjual obat obatan tersebut dan terdakwa tidak memilikikeahlian / kemampuan dibidang kefarmasian;Bahwa terdakwa membeli obat zenith kepada saksi HIDAYATTULSALIKHIN Als. DAYAT Bin ASHAR dan kemudian menjual kembalikepada saksi ASMADI Als.

Kepolisian Resor Barito Utara mengamankan seseorang bernama Saksi Iduf BinKasi yang merupakan pengedar obat jenis Zenith Carnophen dan melalui pengembangandari penangkapan tersebut kemudian didapatkan informasi bahwa Terdakwa jugamerupakan penjual Obat jenis Zenith Carnophen dan Saksi Iduf Bin Kasi mendapatkanObat Jenis Zenith Carnophen dari Terdakwa.

jenis Zenith Carnophen di daerah AmuntaiHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2016/PN Mtw (Kesehatan)sekalian terdakwa pulang ke Amuntai.

IJUK yang beralamat di Amuntai dengan cara memesan melalui telepon danembayarannya melalui transfer;Bahwa terdakwa membeli obat Zenith Carnopen tersebut dengan harga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per box;Bahwa obat Zenith Carnopen sudah ditarik izin edarnya sehingga tidak bolehdiedarkan lagi dan Terdakwa tidak memiliki jin menjual obat Zenith Carnopen;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidakkeberatan dengan keterangan saksi tersebut ;Saksi HABIBI, dibawah sumpah

di dalam (satu) taswarna hitam merk poloarmy;Bahwa terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnopen dari sdr.

IDUF sering membeli obat Zenith Carnopendari terdakwa sehingga pihak Kepolisian melakukan penangkapan terhadapterdakwa;Bahwa pada saat pihak Kepolisian melakukan penagkapan terhadap Terdakwayang diikuti dengan dilakukannya penggeledahan dirumah Terdakwa ditemukan110 (seratus sepuluh) butir Zenith Carnophen yang disimpan di dalam 1 (satu)tas warna hitam merk poloarmy;Bahwa terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen dari sdr.

terdakwa, terdakwa mendapatkan ataumembeli obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut dari saudara ALAUwarga Tungkaran Buah Pelaihari ; Bahwa terdakwa tidak dapat menunjukkan izin membawa atau menjualobat jenis Carnophen (Zenith) tersebut maupun izin mendirikan Apotek ; Bahwa bahwa terdakwa tidak pernah menempuh pendidikan dalambidang kesehatan atau farmasi ; Bahwa Berdasarkan keterangan dari terdakwa, bahwa membeli obatjenis Carnophen (Zenith) sebanyak 180 (seratus delapan) butir tersebutsebesar Rp

. 300.000., (tiga ratus ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa akan menjual obat jenis Carnophen (Zenith) tersebutsebesar Rp. 320.000, (tiga ratus dua puluh ribu rupiah), sehinggaterdakwa mendapat untung sebesar Rp. 20.000, (dua puluh riburupiah) ; Bahwa terhadap barang bukti obat jenis Carnophen (Zenith) tersebuttelah dilakukan uji lab dan hasilnya positif obat jenis Carnophen (Zenith)Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkan atas keterangan saksi tersebut ;Halaman

yang sebelumnya telah dibuntuti dariJalan Matah ;Bahwa pada saat saksi membuntuti terdakwa dari Jalan Matah,tepatnya di jalan Pasar Hewan (Pancapan) terdakwa diamankan dandilakukan penggeledahan ditemukan 18 (delapan belas) keping (180butir) obat jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa saksi menemukan obat jenis Carnophen (Zenith) tersebutdibawah jok sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa ;Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa, terdakwa mendapatkan ataumembeli obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut

)butir tersebut sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) ; Bahwa berdasarkan keterangan dari terdakwa rencananya akanmenjual obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 180 (seratus delapan)butir tersebut didaerah Pintu Air ; Bahwa terhadap barang bukti obat jenis Carnophen (Zenith) tersebuttelah dilakukan uji lab dan hasilnya positif obat jenis Carnophen (Zenith) ; Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa, terdakwa akan menjual obatjenis Carnophen (Zenith) tersebut sebesar Rp. 320.000, (tiga ratus

ditangkap dan diamankan oleh pihakkepolisian ; Bahwa terdakwa telah membeli obat jenis Carnophen (Zenith) tersebutkepada saudara ALAU sebanyak 2 (dua) kali ; Bahwa keuntungan terdakwa pada saat menjual/membelikan obat jenisCarnophen (Zenith) sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) per boxnya ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai tidak memiliki toko obat (Apotek)maupun ijin untuk menjual obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut ; Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) yang dijual tersebut tidak adahubungannya

Menetapkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------------- Bahwa 250 ( dua ratus lima puluh ) butir obat carnophen zenith yang telah disisihkan sebanyak 4 (empat) butir untuk pengujian laboratorium sehingga sisa 246 (dua ratus empat puluh enam) butir;---Dimusnahkan;---------------------------------------------------------- Uang Rp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah);------------------------------------- 1 (satu) buah Hp Nokia seri 130 warna hitam;---------------------

Rtacarnophen zenith, 1 (satu) buah Hp Nokia seri 1380 warna hitam yangditemukan ketika melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa;Bahwa 250 ( dua ratus lima puluh ) butir obat carnophen zenith yangtelah disisinkan sebanyak 4 (empat) butir untuk pengujianlaboratorium sehingga sisa 246 (dua ratus empat puluh enam) butir;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan dan tidak keberatan ;2.

Saksi GALIH RIZQIE WINASIS Bin TOHA MAHSUN dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa pada hari Kamis tanggal 14 Mei 2015 sekitar pukul 16.00 Witadi Perkebunan PT.TBM (Tribuana Mas) Desa BuasBuas HilirKecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin, Terdakwa telahmenjual obat zenith yang telah dicabut ijin edarnya ; Bahwa awal mulanya saksi melaksanakan PAM atau pengamanan diPerkebunan PT.TBM (Tri Buana Mas) dan mendapatkan informasikalau ada yang berjualan di obat carnophen zenith

Utaradan Terdakwa dibawa ke Polsek Candi Laras Utara;Bahwa pada saat menggeledah dirumah Terdakwa, ditemukan obatcarnophen zenith di Mess bagian dapur yang berdasarkan keteranganTerdakwa ditaruh didalam plastik didinding dapur dan ditemukan 250(dua ratus limapuluh) butir obat carnophen zenith;Bahwa menurut keterangan Terdakwa, dia memperoleh obatobatanyang termasuk sediaan farmasi tersebut dengan cara membelinya dariOrang Banjarmasin yang bernama Sdr.SAMSURI, dan caranya adalahSdr.SAMSURI datang

dalam menjual / mengedarkan obatobatan tersebut tidakada memiliki ijin, Kewenangan latar belakang pendidikan Kefarmasianyang mana bersangkutan dalam hal ini hanya lulusan SD (tamat); Bahwa benar barang bukti yang diajukan dipersidangan yaitu uangRp.100.000,00 (seratus ribu Rupiah), 250 (duaratus limapuluh) obatcarnophen zenith, 1 (satu) buah Hp Nokia seri 130 warna hitam yangditemukan ketika melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa; Bahwa 250 ( dua ratus lima puluh ) butir obat carnophen zenith

yang telah dicabut ijin edarnya ; Bahwa pada saat menggeledah dirumah Terdakwa, ditemukan obatcarnophen zenith di Mess bagian dapur yang berdasarkan keteranganTerdakwa ditaruh didalam plastik didinding dapur dan ditemukan 250(dua ratus limapuluh) butir obat carnophen zenith; Bahwa Terdakwa memperoleh obatobatan yang termasuk sediaanfarmasi tersebut dengan cara membelinya dari orang BanjarmasinHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2015/PN.

Menetapkan barang bukti berupa : Uang tunai sebesar Rp. 1.570.000,- (.satu juta lima ratus tujuh puluh ribu rupiah);Dirampas utuk negara 1 (satu) keping atau 10 (sepuluh) butir obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals. 1 (satu) buah Hanphone Samsung jenis J1.dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu lima ratus rupiah);

Balangan didatangi saksi YUDIANOR Als ANOY Bin SAMSIBAHRUN yang hendak membeli obat Zenith selanjutnya terdakwa berkatakalau mau beli 1 (satu) keping obat Zenith dengan harga Rp. 50.000, (limaHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 87/Pid.Sus/2017/PN Amt.puluh ribu) akan terdakwa ambilkan dan disetujui oleh saksi kemudianterdakwa mengambil obat Zenith yang terdakwa simpan di Pos Kampling,selanjutnya terdakwa menyerahkan obat Zenith sebanyak 1 (satu) kepingatau 10 (sepuluh) butir kepada saksi YUDIANOR Als

Balangan didatangi saksi YUDIANOR Als ANOYBin SAMSI BAHRUN yang hendak membeli obat Zenith selanjutnyaterdakwa berkata kalau mau beli 1 (satu) keping obat Zenith denganharga Rp. 50.000, (lima puluh ribu) akan terdakwa ambilkan dan disetujuioleh saksi kemudian terdakwa mengambil obat Zenith yang terdakwasimpan di Pos Kampling, selanjutnya terdakwa menyerahkan obat Zenithsebanyak 1 (satu) keping atau 10 (sepuluh) butir kepada saksiYUDIANOR Als ANOY Bin SAMSI BAHRUN kemudian saksi membayarsebesar Rp

Balangan didatangi saksi Yudianor Als ANOY Bin SANSIBAHRUN yang hendak membeli obat Zenith selanjutnya Terdakwa berkatakalau mau beli 1 (Satu) keping obat Zenith dengan harga Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) akan saya ambilkan dan disetujui oleh saksi kemudianTerdakwa mengambil obat Zenith yang simpan di Pos Kamling, selanjutnyaTerdakwa menyerahkan obat Zenith 1 (satu) keping 10 (Ssepuluh) butirkepada saksi Yudianor Als ANOY Bin SANSI BAHRUN kemudian saksimembayar sebesar Rp. 50.000, (lima puluh

Balangan didatangi saksi Yudianor Als ANOY BinSANSI BAHRUN yang hendak membeli obat Zenith selanjutnyaTerdakwa berkata kalau mau beli 1 (satu) keping obat Zenith denganharga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) akan saya ambilkan danHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 87/Pid.Sus/2017/PN Amt.disetujui oleh saksi kemudian Terdakwa mengambil obat Zenith yangsimpan di Pos Kamling, selanjutnya Terdakwa menyerahkan obat Zenith1 (satu) keping 10 (sepuluh) butir kepada saksi Yudianor Als ANOY BinSANS!

Bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, surat petunjuk,dan keterangan terdakwa diperoleh fakta hukum sebagai berikut :> Bahwa Obat Daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals(Zenith) yang dijual bebas oleh terdakwa tersebut telahdicabut/dibatalkan ijin edarnya berdasarkan Surat Keputusan KepalaBadan POM RI Nomor PO.02.01.3.3997 tanggal 27 Oktober 2009tentang pembatalan ijin edar obat yang mengandungKARISOPRODOL yang terdapat dalam obat Carnophen (Zenith).

Parmohonan Harahap langsung mendatangi terdakwa yang saatkejadian sedang berjualan mainan anakanak di tempat selamatan adat diDesa Bepara dan menanyakan apakah terdakwa ada menjual obat jenisCarnophen / Zenith dan dijawab oleh terdakwa benar ada menjual obatjenis Carnophen / Zenith kepada Sdr.

) yang diedarkan oleh terdakwa tidakmemiliki iz edar karena obat izin edar obat carnophent (zenith) yangdikeluarkan oleh PT.

oleh terdakwa benar ada menjual obat jenis Carnophen / Zenith kepadaSdr.

rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

Menetapkan barang bukti berupa:- 440 (empat ratus empat puluh) butir obat jenis carnophen/zenith;- 1 (satu) buah kantung plastik warna hitam;Dirampas untuk Dimusnahkan;- Uang sebesar Rp.900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

Kotabaru setelah itu Terdakwamenerangkan mendapatkan obat jenis Carnophent atau Zenith dari saudaraRIYAN (DPO) seharga Rp.280.000, (dua ratus ribu rupiah) per boxnya atauper 100 (seratus) butirnya yang mana Terdakwa mendapatkan keuntungansebesar Rp.320.000, (tiga ratus dua puluh ribu rupiah) dalam mengedarkanobat jenis carnophent atau Zenith tersebut setelah itu Terdakwa menerangkansudah kurang lebih 1 (satu) tahun dalam mengedarkan obat jenis Carnophentatau Zenith tersebut, Perbuatan yang di lakukan

untuk menjual obat jeniscarnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyaitenaga ahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi,dan terdakwa mengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidakmemiliki keahlian atau kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasianbaik sebagai apoteker atau asisten apoteker yang harus mempunyai

setifikatuji kompetensi sebagai tenaga farmasi yang mempunyai ijin praktek di saranapelayanan kesehatan, dan terdakwa tidak mengetahui persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu obat jenis carnophent/zenith.

;Bahwa terdakwa menerangkan terakhir kali menjual obat jenis Carnophentatau Zenith kepada saudara Samsudin Bin H.

saksi membeli obat jenis carnophent/zenith kepada terdakwa dengancara saksi sedang jalanjalan sore dan bertemu dengan terdakwa di tengahjalan dan saksi langsung memberhentikan terdakwa dan menanyakan apakahada obat zenith dan terdakwa meminta saksi untuk ikut kerumah terdakwadan saat sampai di halaman rumah, terdakwa menanyakan jumlah obat jeniscarnophent/zenith yang saksi mau selanjutnya terdakwa masuk kedalamHalaman 7 dari 21 Putusan Nomor 133/Pid.Sus/2017/PN.Ktbrumah mengambilkan obat jenis carnophent

pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah);

Menetapkan barang bukti berupa : - 516 (lima ratus enam belas) butir obat-obatan Carnophen/Zenith Pharmaceutical;- 1 (Satu) buah dompet warna coklat;- 1 (Satu) buah kantong plastic warna putih;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai senilai Rp. 500.000,00 (Lima ratus ribu rupiah) ;- 1 (Satu) buah HP Nokia warna putih orange;Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.3.000,00 (tiga ribu rupiah);

menjual obatobatan jenisCarnophen/Zenith kepada pembeli/konsumen setiap 1 (satu) bok Rp.220.000,00 (dua ratus dua puluh ribu rupiah) atau perkeping Rp.22.000,00 (dua puluh dua ribu rupiah) dan menjual obatobatan jenisCarnophen/Zenith Pharmaceutical sudah 1 (Satu) bulan Bahwa uang Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) adalah hasilmenjual obatobatan jenis Carnophen/Zenith yang dilkukan olehTerdakwa, penjualan tersebut dilakukan oleh Terdakwa pada hariJumat tanggal 10 Februari 2017 sekitar jam 20.00

MIHING dan dilakukan pemeriksaan danditemukan 16 (enam belas) butir obatobatan jenis Carnophen/Zenith,dari keterangan Sdr.

2017 sekira jam 21.00 wib di Jalan DesaTalingkei Rt.001 Rw.001 Kecamatan Tasik Payawan Kabupaten KatinganPropinsi Kalimantan Tengah; Bahwa Terdakwa menerangkan menyimpan dan mengedarkan obatobatan jenis Carnophen/Zenith tersebut hanya sendiri saja Bahwa jumlah obatobatan jenis Carnophen/Zenith yang disimpan sisadari penjualan sebanyak 5 (lima) bok atau sama dengan 500 (Limaratus) butir; Bahwa Terdakwa menerangkan menjual obatobatan jenisCarnophen/Zenith kepada Sdr.

Pharmaceutical padaJumat tanggal 10 Februari 2017 sekira jam 21.00 wib di Jalan DesaTalingkei Rt.001 Rw.001 Kecamatan Tasik Payawan Kabupaten KatinganPropinsi Kalimantan Tengah; Bahwa Terdakwa menyimpan dan mengedarkan obatobatan jenisCarnopher/Zenith tersebut hanya sendiri saja Bahwa jumlah obatobatan jenis Carnophen/Zenith yang disimpan sisadari penjualan sebanyak 5 (lima) bok atau sama dengan 500 (Limaratus) butir; Bahwa Terdakwa menjual obatobatan jenis Carnophen/Zenith kepadaSdr.

Menetapkan barang bukti berupa :- 88 ( delapan puluh delapan ) butir pil carnophen ( zenith )Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 ( satu ) unit sepeda motor Suzuki Satria F warna hijau No Pol DA 4102 KV;Dikembalikan kepada Terdakwa Akhmad Annor Bin Syarifudin;6. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar perkara sebesar Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah ).

penjualan obat obatan terlarang jenis carnophen / zenith yaitu Rp.80.000, ( delapan puluh ribu rupiah ) selanjutnya Terdakwa besertabarang buktinya dibawa ke Mapolsek Lokpaikat untuk proses hukum lebihlanjut;Bahwa obat carnophen / zenith didapat dari Sri.

/ zenith, ketika sampai di sebuah bilyard diDesa Pandahan Kec.

obatan terlarang jenis carnophen / zenith, uanghasil penjualan obat obatan terlarang jenis carnophen / zenith yaitu Rp.80.000, ( delapan puluh ribu rupiah ) selanjutnya Terdakwa besertabarang buktinya dibawa ke Mapolsek Lokpaikat untuk proses hukum lebihlanjut;Bahwa obat carnophen / zenith didapat dari Sri.

Tapin Tengah Kabupaten Tapin awalnyaTerdakwa ditawarkan untuk menjual obat jenis carnophen / zenith oleh Sdri.Halimah ( belum tertangkap / DPO ) kemudian Terdakwa mengambil obat jeniscarnophen / zenith tersebut di Ds. Tangkawang Lama Kec.

Menetapkan barang bukti berupa:- 20 (dua puluh) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sebesar Rp 350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah)Dirampas untuk Negara.6. Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masing-masing sebesar Rp5.000,00(lima ribu rupiah);

, dimana saksiMuhammad Luthfi membeli obat Zenith sebanyak 20 (dua puluh) butir danterdakwa .

ssitsFITRYANSYAH Alias IPIT Bin NARZALI (Alm) dan disekitar warung ataurumah, namun tidak ditemukan obat Zenith lainnya, dan saat ditanya tentangkepemilikan obat Zenith tersebut terdakwa .

Landasan UlinKota Banjarbaru, terdakwa bersama dengan istri terdakwa yaitu terdakwaRusmawati telah ditangkap oleh petugas kepolisian karena telah menjualobat Carnohen Zenith Pharmaceuticals;e Bahwa pada saat dilakukan penangkapan disita barang bukti berupa20 (dua puluh) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals dan uangRp 350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah) yang merupakan hasilpenjualan obat Carnophen Zenith Pharmaceutical;e Bahwa obat Zenith sebelumnya disimpan di dalam bekas tumpukan

Ilham KotaBanjarmasin;e Bahwa terdakwa bersama terdakwa Rusmawati membeli obat zenith dariOrang yang tidak terdakwa ketahui namanya dan diberitahu istri terdakwasebanyak 2 (dua) kali yaitu pada bulan juni 2017, terdakwa bersamadengan istri membeli obat zenith , namun terdakwa tidak mengetahuijumlah obat zenith yang dibeli terdakwa rusmawati, dan yang kedua yaitusatu minggu sebelum terdakwa ditangkap, terdakwa diberitahu saksiRusmawati bahwa obat zenith yang dibeli sebanyak 200 (dua ratus) butiryang

Zenith Pharmaceutical tanggal 27Oktober 2009 dan Surat Kepala BPOM No.