Ditemukan 5885 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-11-2015 — Putus : 11-02-2016 — Upload : 07-05-2020
Putusan PA SORONG Nomor 0297/Pdt.G/2015/PA.Srog
Tanggal 11 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
8241
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.0297/Pdt.G/2015/PA.SrogUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 04-04-2016 — Putus : 08-06-2016 — Upload : 14-08-2019
Putusan PA SORONG Nomor 0100/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 8 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
129
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah). Hal ini sejalan dengan kaidah figih yangberbunyi:allacl!
Register : 01-02-2016 — Putus : 11-05-2016 — Upload : 27-07-2019
Putusan PA SORONG Nomor 0037/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 11 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
5921
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebih diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 21-01-2016 — Putus : 24-05-2016 — Upload : 27-07-2019
Putusan PA SORONG Nomor 0029/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 24 Mei 2016 — Penggugat melawan Tergugat
1312
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 01-02-2017 — Putus : 14-03-2017 — Upload : 12-03-2020
Putusan PA SORONG Nomor 39/Pdt.G/2017/PA.Srog
Tanggal 14 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
1510
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No. 39/Pdt.G/2017/PA.Srogperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 05-09-2017 — Putus : 25-10-2017 — Upload : 12-03-2020
Putusan PA SORONG Nomor 215/Pdt.G/2017/PA.Srog
Tanggal 25 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
6115
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.215/Pdt.G/2017/PA.Srogperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 20-03-2013 — Putus : 24-07-2013 — Upload : 21-12-2013
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1780/Pdt.G/2013/PA. Kab. Mlg.
Tanggal 24 Juli 2013 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
97
  • Tidak adanya keterikatanbatin antara Penggugat dan Tergugat menunjukkan antara keduanya tidak adaharapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan jika tetap dipertahankandapat menimbulkan mudarat yang lebih besar bagi keduanya, maka jalan keluaryang terbaik (mashlahah) bagi penyelesaian konflik perkawinan Penggugat danTergugat adalah perceraian karena mempertahankan rumah tangga seperti itu hanyaakan menimbulkan akibat negatif terutama kepada para pihak berperkara, sehinggajalan terbaik adalah
    itu berdasarkan teori hukumIslam dalam kitab Al Qawa'd al Fighiyyah li al Syekh Muhammad Halim al'Utsaimin yang Majelis Hakim ambil alih sebagai pertimbangan pada halaman 2yang berbunyi sebagai berikut :Artinya : "Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan (prioritas) demi menjaga madlarat yang lebihMenimbang, bahwa berdasarkan teori hukum Islam tersebut di atas, untukmenghindari kemudaratan yang cukup besar sebagaimana dalam kasus ini, makajalan keluar yang terbaik (mashlahah
    ) dalam menyelesaikan konflik perkawinanantara Penggugat dan Tergugat adalah perceraian karena mempertahankan rumahtangga seperti itu hanya akan menimbulkan akibat negatif yang lebih besar(mudharat) terutama kepada para pihak berperkara, Karena itu Majelis Hakimberkesimpulan bahwa jalan keluar terbaik (mashlahah) bagi penyelesaian konflikperkawinan Penggugat dan Tergugat adalah memutuskan ikatan perkawinantersebut;+~~ ~~~ = 222222 oon nn en nnn nenaMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
Register : 21-09-2018 — Putus : 21-11-2018 — Upload : 12-03-2020
Putusan PA SORONG Nomor 219/Pdt.G/2018/PA.Srog
Tanggal 21 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
8116
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.219/Pdt.G/2018/PA.Srogperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 14-02-2013 — Putus : 31-07-2013 — Upload : 23-12-2013
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1100/Pdt.G/2013/PA. Kab. Mlg.
Tanggal 31 Juli 2013 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
74
  • Tidak adanya keterikatanbatin antara Penggugat dan Tergugat menunjukkan antara keduanya tidak adaharapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan jika tetap dipertahankandapat menimbulkan mudarat yang lebih besar bagi keduanya, maka jalan keluaryang terbaik (mashlahah) bagi penyelesaian konflik perkawinan Penggugat danTergugat adalah perceraian karena mempertahankan rumah tangga seperti itu hanyaakan menimbulkan akibat negatif terutama kepada para pihak berperkara, sehinggajalan terbaik adalah
    itu berdasarkan teori hukumIslam dalam kitab Al Qawa'd al Fighiyyah li al Syekh Muhammad Halim alUtsaimin yang Majelis Hakim ambil alih sebagai pertimbangan pada halaman 2yang berbunyi sebagai berikut :Artinya : "Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan (prioritas) demi menjaga madlarat yang lebihMenimbang, bahwa berdasarkan teori hukum Islam tersebut di atas, untukmenghindari kemudaratan yang cukup besar sebagaimana dalam kasus ini, makajalan keluar yang terbaik (mashlahah
    ) dalam menyelesaikan konflik perkawinanantara Penggugat dan Tergugat adalah perceraian karena mempertahankan rumahtangga seperti itu hanya akan menimbulkan akibat negatif yang lebih besar(mudharat) terutama kepada para pihak berperkara, Karena itu Majelis Hakimberkesimpulan bahwa jalan keluar terbaik (mashlahah) bagi penyelesaian konflikperkawinan Penggugat dan Tergugat adalah memutuskan ikatan perkawinantersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, makaMajelis Hakim
Register : 20-10-2015 — Putus : 17-03-2016 — Upload : 07-05-2020
Putusan PA SORONG Nomor 0274/Pdt.G/2015/PA.Srog
Tanggal 17 Maret 2016 — Penggugat melawan Tergugat
7838
  • tangga Penggugatdan Tergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padaHalaman 8 dari 11 halamanPutusan No.0274/Pdt.G/2015/PA.Srogmengharapkan kebaikan (mashlahah). Hal ini sejalan dengan kaidah figih yangberbunyi:allacl!
Register : 13-03-2013 — Putus : 31-07-2013 — Upload : 23-12-2013
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1624/Pdt.G/2013/PA. Kab. Mlg.
Tanggal 31 Juli 2013 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
76
  • Tidak adanya keterikatanbatin antara Penggugat dan Tergugat menunjukkan antara keduanya tidak adaharapan dapat hidup rukun lagi dalam rumah tangga dan jika tetap dipertahankandapat menimbulkan mudarat yang lebih besar bagi keduanya, maka jalan keluaryang terbaik (mashlahah) bagi penyelesaian konflik perkawinan Penggugat danTergugat adalah perceraian karena mempertahankan rumah tangga seperti itu hanyaakan menimbulkan akibat negatif terutama kepada para pihak berperkara, sehinggajalan terbaik adalah
    itu berdasarkan teori hukumIslam dalam kitab Al Qawa'd al Fighiyyah li al Syekh Muhammad Halim al'Utsaimin yang Majelis Hakim ambil alih sebagai pertimbangan pada halaman 2yang berbunyi sebagai berikut :Artinya : "Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan (prioritas) demi menjaga madlarat yang lebihMenimbang, bahwa berdasarkan teori hukum Islam tersebut di atas, untukmenghindari kemudaratan yang cukup besar sebagaimana dalam kasus ini, makajalan keluar yang terbaik (mashlahah
    ) dalam menyelesaikan konflik perkawinanantara Penggugat dan Tergugat adalah perceraian karena mempertahankan rumahtangga seperti itu hanya akan menimbulkan akibat negatif yang lebih besar(mudharat) terutama kepada para pihak berperkara, Karena itu Majelis Hakimberkesimpulan bahwa jalan keluar terbaik (mashlahah) bagi penyelesaian konflikperkawinan Penggugat dan Tergugat adalah memutuskan ikatan perkawinantersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut, makaMajelis Hakim
Register : 10-07-2019 — Putus : 29-08-2019 — Upload : 29-08-2019
Putusan PA MADIUN Nomor 0232/Pdt.G/2019/PA.Mn
Tanggal 29 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
111
  • Dengannya, harapan mashlahah dari adanya ikatanperkawinan tersebut tidak dapat tercapai, bahkan sebaliknya bisa menimbulkanmafsadat atau mudharat baik bagi diri suami maupun isteri, sebagaimanaPutusan Mahkamah Agung nomor 863 K/Pdt/1990. Oleh karena itu, memutusikatan perkawinan yang seperti itu. jauh lebih bermanfaat ketimbangmempertahankannya.
    Hal tersebut sejalan dengan prinsip hukum Islam bahwa:LE aimadall 255 p 28 Salinsg d3mks cojle 1513 Jlaall ls So Welawliall 33WdArtinya: Menolak kerusakan lebih diutamakan daripada menarik mashlahah danapabila berlawanan antara yang mafsadah dan mashlahah maka yangdidahulukan adalah menolak mafsadahnya.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas permohonan Pemohon telah memenuhi alasanperceraian sebagaimana dimaksud Pasal 39 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974
Register : 02-12-2015 — Putus : 11-02-2016 — Upload : 07-05-2020
Putusan PA SORONG Nomor 0311/Pdt.G/2015/PA.Srog
Tanggal 11 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
6316
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.0311/Pdt.G/2015/PA.SrogUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 18-10-2018 — Putus : 28-11-2018 — Upload : 12-03-2020
Putusan PA SORONG Nomor 256/Pdt.G/2018/PA.Srog
Tanggal 28 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
7729
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.256/Pdt.G/2018/PA.Srogperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 01-02-2019 — Putus : 19-06-2019 — Upload : 01-08-2019
Putusan PA SORONG Nomor 32/Pdt.G/2019/PA.Srog
Tanggal 19 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
116
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 24-07-2018 — Putus : 14-08-2018 — Upload : 12-03-2020
Putusan PA SORONG Nomor 157/Pdt.G/2018/PA.Srog
Tanggal 14 Agustus 2018 — Penggugat melawan Tergugat
9626
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.157/Pdt.G/2018/PA.Srogperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 18-06-2019 — Putus : 23-07-2019 — Upload : 01-08-2019
Putusan PA SORONG Nomor 140/Pdt.G/2019/PA.Srog
Tanggal 23 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
94
  • rumah tangga #0046# danTergugat yang terjadi seperti saat ini, meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah). Hal ini sejalan dengan kaidah figih yangberbunyi:allacl!
Register : 06-06-2016 — Putus : 07-09-2016 — Upload : 12-03-2020
Putusan PA SORONG Nomor 149/Pdt.G/2016/PA.Srog
Tanggal 7 September 2016 — Penggugat melawan Tergugat
4620
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.149/Pdt.G/2016/PA.Srogperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 03-10-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 12-03-2020
Putusan PA SORONG Nomor 244/Pdt.G/2017/PA.Srog
Tanggal 7 Nopember 2017 — Penggugat melawan Tergugat
5920
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.244/Pdt.G/2017/PA.Srogperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).
Register : 24-08-2015 — Putus : 07-01-2016 — Upload : 07-05-2020
Putusan PA SORONG Nomor 0214/Pdt.G/2015/PA.Srog
Tanggal 7 Januari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
7736
  • meyakinkan Hakim bahwa tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang kekal, bahagia, sakinah,mawaddah dan rahmah sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 UndangHalaman 7 dari 10 halamanPutusan No.0214/Pdt.G/2015/PA.SrogUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawainan juncto Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan firman Allah SWT dalam surat arRum ayat 21 tidak mungkinakan terwujud.Menimbang, bahwa membiarkan keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat tetap berlangsung seperti ini tidak akan memberi harapan mashlahah
    Jika keadaan seperti itu terjadi, makamenghindari kemudharatan (mafsadat) lebin diutamakan dari padamengharapkan kebaikan (mashlahah).