Ditemukan 13129 data
5 — 0
terjadi pisah tersebut antara Pemohon dan Termohon, tidakpernah ketemu, tidak saling komunikasi, tidak pernah memberi kabarlayaknya suami istri sampai sekarang .Bahwa dengan kejadian tersebut, Pemohon sudah berusaha rukun denganTermohon, dengan minta bantuan keluarga namun tidak berhasil.Bahwa dengan kejadian tersebut Pemohon sudah tidak sanggup lagi hidupberumah tangga dengan Termohon, karena tujuan perkawinan untukHalaman 2 dari 5 halamanmembentuk keluarga bahagia dan sejahtera sebagai mana yang di cita
89 — 35
Bahwa TERGUGAT menerbitkan SERTIFIKAT BARU pada point No. 4tersebut adalah dengan alasan yang tidak berdasar yaitu ada PutusanMahkamah Agung No. 47/K/AG/2001 tanggal 6 Januari 2003, Putusan PKNo. 12/PK/AG/2004 tanggal 20 Agustus 2004 dan Kesepakatan Bersamayang dilegalisir Notaris Cita Marlika Parawangsa, SH, padahal Tergugat19(BPN) sudah mengetahui bahwa Kesepakatan tersebut menjadi obyeksengketa dalam perkara di Pengadilan Negeri Makassar sejak tanggal 17Desember 2004, sehingga perbuatan TERGUGAT
PA.t/1/P/Hk.03.4/44/2004, serta berdasarkan Surat Kesepakatan Bersamadihadapan Notaris Cita Marlika Parawansa, SH, tanggal 932004 No. 007/L.CMP/II/2004;4 Bahwa Tergugat membantah dengan sangat keras, apa yang didalilkanPenggugat pada angka 3 halaman 3 surat gugatannya dengan alasan,sebagai berikut :4.1. Bahwa dalil tersebut adalah dalil yang sangat mengadaada dan tanpapyakan yuridis yang jelas, serta tidak masuk akal dan tanpa didukungoleh faktafakta hukum yang benar;4.2.
PA.t/I/P/Hk.03.4/44/2004, dengan demikian penerbitanSertifikat Hak Milik tersebut diatas telah sesuai dengan prosedur danperaturan perundangundangan yang berlaku;Bahwa berkaitan dengan Surat Kesepakatan No. 007/L.CMP/III/2004tanggal 9 Maret 2004 yang dilegalisir Notaris Cita Marlika Parawansa,yang Para Penggugat dalilkan tidak sah karena tidak memenuhi syarat dantidak mempunyai kekuatan hukum, adalah tidak benar oleh karena SuratKesepakatan No. 007/L.CMP/III/2004 tanggal 9 Maret 2004 adalah sah dansesuai
SulSel tanggal 30 Juni 2005 No. 57087853.01perihal salam reformasi, yang diberi tanda bukti (T7);8 Foto copy surat dari Ketua Pengadilan Agama Kelas IA Makassar kepadaKepala Kantor Pertanahan Kota Makassar tanggal 16 Maret 2004 No.PA.t/1/P/Hk.03.4/444/2004 perihal Berita Acara Pelaksanaan EksekusiNo. 47 K/AG/2001, yang diberi tanda bukti (T8);9 Foto copy Surat Kesepakatan Bersama dihadapan Notaris Cita MarlikaParawansa, SH tanggal 9 Maret 2004 No. 007/LCMP/II/ 2004, yangdiberi tanda bukti (T9); Bukti
112 — 59 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa saksi Juma'yah sempat bertanya kepadaTerdakwa "apakah kamu hamil " dan dijawab Terdakwa "tidak bahwa sayagemuk" dan selama hamil Terdakwa tidak pernah memberitahukan kepadakedua orang tuanya karena takut jika dimarahi dan tidak bisa melanjutkansekolah lagi sehingga tidak bisa meraih cita citanya.Bahwa karena Terdakwa takut kepada orang tua dan masih berstatussebagai pelajar dan telah hamil diluar nikah karena diperkosa hinggakandungan Terdakwa semakin tua kurang lebih 9 bulan.Bahwa pada tanggal
Bahwa saksi Juma'yah sempat bertanya kepadaTerdakwa "apakah kamu hamil" dan dijawab Terdakwa "tidak bahwa sayagemuk" dan selama hamil Terdakwa tidak pernah memberitahukan kepadakedua orang tuanya karena takut jika dimarahi dan tidak bisa melanjutkansekolah lagi sehingga tidak bisa meraih cita citanya.Bahwa karena Terdakwa takut kepada orang tua dan masih berstatussebagai pelajar dan telah hamil diluar nikah karena diperkosa hinggakandungan Terdakwa semakin tua kurang lebih 9 bulan;Bahwa pada tanggal
No. 2278 K/Pid.Sus/2012gemuk" dan selama hamil Terdakwa tidak pernah memberitahukan kepadakedua orang tuanya karena takut jika dimarahi dan tidak bisa melanjutkansekolah lagi sehingga tidak bisa meraih cita citanya.Bahwa karena Terdakwa takut kepada orang tua dan masih berstatussebagai pelajar dan telah hamil diluar nikah karena diperkosa hinggakandungan Terdakwa semakin tua kurang lebih 9 bulan.Bahwa pada tanggal 21 Juli 2010 sekitar jam 23.00 Wib Terdakwamerasa perutnya mulas dan merasa seperti
Bahwa saksi Juma'yah sempat bertanya kepadaTerdakwa "apakah kamu hamil " dan dijawab Terdakwa "tidak bahwa sayagemuk" dan selama hamil Terdakwa tidak pernah memberitahukan kepadakedua orang tuanya karena takut jika dimarahi dan tidak bisa melanjutkansekolah lagi sehingga tidak bisa meraih cita citanya.Bahwa karena Terdakwa takut kepada orang tua dan masih berstatussebagai pelajar dan telah hamil diluar nikah karena diperkosa hinggakandungan Terdakwa semakin tua kurang lebih 9 bulan.Hal. 13 dari 23
11 — 2
Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut diatas,sangatlah sulit kiranya pihak Penggugat untuk bisa mewujudkan suaturumah tangga yang sakinah mawaddah warochmah sebagaimana yangPenggugat cita citakan, dan pihak Penggugat dengan hal tersebut merasasangat menderita lahir maupun batinnya, sehingga pihak Penggugat sudahtidak kuat dan tahan lagi untuk mempertahankan rumah tangga tersebutbersama pihak Tergugat, dan pihak Penggugat bermaksud hendakmengakiri rumah tangga ini dengan berpisah/
13 — 10
Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ; halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 513/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsPerkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
26 — 8
Maha Esa ;halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 163/ Pdt.G/ 2021/ PA DpsMenimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
69 — 25
., sebagai Hakim Ketua Majelis, CITA SAVITRI, SH. danYULIANTI MUHIDIN, SH., masingmasing sebagai Hakim Anggota, putusan manadiucapkan pada hari Kamis, tanggal 14 April 2011 dalam persidangan yang terbukauntuk umum oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi HakimHakim Anggotatersebut, dibantu oleh JOHANIS SIAHAYA, SH., Panitera Pengganti pada PengadilanNegeri tersebut dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa dihadiri oleh Tergugat ;HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,CITA SAVITRL., SH. H.
15 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang &ajMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
8 — 5
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
13 — 1
Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan Jluhur dari sebuahperkawinan ~~ yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat
18 — 4
saksi posisi korban saat itu berada dipinggir jalan sebelah utara;Bahwa saat itu terdakwa mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 65 km/perjam;Bahwa setelah kejadian terdakwa tidak mengetahui kondisi korban karena terdakwajuga pingsan;Bahwa setelah kejadian terdakwa pernah datang kerumah keluarga korban denganmembawa uang sebesar Rp 7.500.000, (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dengantujuasn untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan saksi korban;Bahwa uang sebagai tanda ikut berduka cita
saksi posisi korban saat itu berada dipinggir jalan sebelah utara;Bahwa saat itu terdakwa mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 65 km/perjam;Bahwa setelah kejadian terdakwa tidak mengetahui kondisi korban karena terdakwa jugapingsan;Bahwa setelah kejadian terdakwa pernah datang kerumah keluarga korban denganmembawa uang sebesar Rp 7.500.000, (tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dengan tujuanuntuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan saksi korban;Bahwa uang sebagai tanda ikut berduka cita
9 — 0
mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tanga; 22222222 222 ==Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian
15 — 5
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama. Namun jika raga, bahkanjiwa terpisah membelah ruang dan waktu, mustahil citacita sakinah, mawaddahdan rahmah dalam rumah tangga dapat terwujud.Putusan Nomor 0144/Pdt. G/2017/PA.
11 — 8
Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;halaman 9 dari 13 halaman Putusan Nomor 16 / Pdt.G/ 2020/ PA DpsMenimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan itu menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telahterkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalamsebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi keduanya
12 — 6
Dps.Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita ideal darisebuah perkawinan, yang untuk mewujudkannya, diperlukan niat yang besar darisuami istri untuk saling menjaga hubungan dengan memupuk kasih sayang dansaling mempercayai
istri ;Menimbang, bahwa adanya kenyataan sebagaimana tersebut di atasmenunjukkanPenggugat dan Tergugat telah mengalami kebuntuan komunikasikasih sayang sebagai suami istri yang terus memburuk dari waktu ke waktusehingga mengakibatkan hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggamereka, dimana Penggugat telah kehilangan rasa cintanya, serta tidak berniatlagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
8 — 4
Cita cita tersebut hanya bisa tercapai jika jiwadan raga menyatu dalam ruang dan waktu yang sama.
17 — 9
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 :Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssagan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Hal itu menunjukkan keharmonisan kehidupanrumah tangga Penggugat dan Tergugat telah rusak, serta ikatan batin merekatelah terkoyak, dan tidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istridalam sebuah kehidupan rumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataanbahkan kehidupan rumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagikeduanya
12 — 1
seperti terurai diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;16Menimbang bahwa berdasaarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tidak akansesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tanggayang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawianan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak; Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
7 — 0
walaupun Tergugat masih ingin mempertahankanrumah tangganya tetapi tidak mau menghadirkan bukti, hal ini menunjukkanbahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut sifatnya sudah sangatseriusdan Penggugat sudah tidak ingin mempertahankan rumah tangganya,karena Penggugat sudah merasa dikhiyanati sehingga tidak ada rasa cintapada Tergugat, sehingga berakibat rumah tangganya pecah karena hatinyatelah pecah;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita
cita ideal membentuk rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah serta tujuan perkawinan sebagaimanadiamanatkan Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tidak dapatdiwujudkan, sehingga apabila rumah tangga tersebut tetap dipertahankanmaka akan mendatangkan penderitaan lahir dan batin bagi suami isteri itusendiri;Menimbang, bahwa terlepas dari apapun yang melatarbelakanginyayang tampak Penggugat sudah tidak mau mempertahankan rumahtangganya dan telah terjadi pisah rumah sejak Desember 2017 tanpa
11 — 1
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang &ajMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian