Ditemukan 1196 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 19-05-2008 — Putus : 10-06-2008 — Upload : 25-02-2013
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1955/Pdt.G/2008/PA.Kab.Mlg
Tanggal 10 Juni 2008 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
87
  • dihadapanpersidangan memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah tetangga Penggugat; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat mau bercerai; Bahwa saksi tau Penggugat dan Tergugat sudah pisah rumah selama 10 tahun dan sekarang Tergugatsudah menikah lagi dengan perempuan lain bernama Kasemi;Menimbang bahwa akhirnya Penggugat dan Tergugat bersepakat bahwa perceraian dalam perkaraa quo dilakukan secara khulu
    Penggugat telah menyetujuinya, dan dihadapan sidang tanggal 10 Juni 2008 setelah dipersilahkan oleh Ketua Majelis, telah dilaksanakan khulutersebut oleh Penggugat dengan menyerahkan uang tunai yang disepakati dan telah diterima olehTergugat, dengan ikrar ijabkabul yang dipandang telah sesuai dengan ketentuan hukum Islam, dengandemikian telah jatuh talak satu khuliy Tergugat kepada Penggugat; sesuai dengan doktrin hukum Islamyang terkandung dalam kitab Subulus Salam, juz I halaman 252:Artinya: Sah khulu
Register : 19-07-2016 — Putus : 11-10-2016 — Upload : 15-11-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 176/Pdt.G/2016/MS.Bna
Tanggal 11 Oktober 2016 — Penggugat melawan Tergugat
7412
  • rumah tangga antaraTergugat dengan Penggugat, bila perlu tempat tinggal Penggugat danTergugat dipisahkan dengan keluarga Penggugat dan bahkan Tergugatselama ini sudah menyiapkannya tempat tinggal, akan tetapi Penggugatlahyang tidak mau ikut untuk tinggal bersama Tergugat, selanjutnya masalahPenggugat sudah bertekad ingin untuk bercerai dengan Tergugat, pihakTergugat juga tidak berkeberatan untuk diceraikan oleh Penggugattersebut, akan tetapi Tergugat meminta kepada Penggugat berdasarkancerai dengan khulu
    Islam (Vide Inpres Nomor 1 tahun1991) dan apabila rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tetapdipertahankan, dikhawatirkan akan mendatangkan mudharat yang lebih besar,oleh karena itu perceraian merupakan solusi terbaik untuk mengatasi kemelutdan mengakhiri perselisihan dan pertengkaran rumah tangga Penggugatdengan Tergugat ;Menimbang, bahwa meskipun pihak Tergugat menyatakan didalamjawabannya tersebut tidak berkeberatan untuk bercerai dengan Penggugat,asalkan Penggugat terlebih dahulu mau membayar khulu
    atau tebus talakkepada Tergugat yang dimintakan oleh Tergugat dengan sejumlah 10 mayamemas murni yakni senilai mas kawinnya terdahulu tersebut ;Menimbang, bahwa setentang permintaan khulu oleh Tergugattersebut, oleh karena selain Penggugat tidak sepakat tentang jumlah khuluatau tebusan tersebut berdasarkan pasal 161 Kompilasi Hukum Islam, jugaantara Penggugat dengan Tergugat telah terbukti bahwa tidak tidur seranjanglagi sejak beberapa bulan lalu sampai dengan sekarang didalam sebuahrumah tangga
    yang diharapkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah, dan oleh karena Penggugat sudah bertekad tidak mau lagi untukbersuamikan dengan Tergugat, maka setentang khulu yang dimintakan olehTergugat tersebut menurut Majelis Hakim tidak dapat dipertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut di atas dapat disimpulkanbahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat telah pecah dan tidak mungkindipertahankan lagi karena justru akan menimbulkan beratnya penderitaan danmudlarat kedua belah pihak,
Register : 24-02-2014 — Putus : 23-04-2015 — Upload : 17-10-2015
Putusan MS TAKENGON Nomor 81/Pdt.G/2014/MS-Tkn
Tanggal 23 April 2015 — Penggugat vs Tergugat
786
  • dimuatkembali dalam Rekonvensi;2 Bahwa, kalaupun Penggugat memaksakan diri untuk bercerai dariPenggugat karena alasan ada pihak ketiga, dimana orang tua Penggugatmenginginkan Penggugat bercerai dengan Tergugat, begitu jugaPenggugat ingin menikah dan memuaskan diri dengan orang lain karenamenurut Penggugat, Penggugat tidak puas dengan Tergugat, dari padaPenggugat berzina dengan orang lain sebagaimana ucapan Penggugat,Tergugat bersedia bercerai dengan Penggugat dengan ketentuan:Tergugat membayar uang khulu
    Bahwa mengenai Iwadh pada khulu yang diinginkan Penggugat Rekonvensi tidakbolah melebihi mahar yang diberikan oleh Penggugat Rekonvensi;6. Bahwa terhadap gugatan Rekonvensinya, yang dapat dijadikan subyek yang ditariksabagai Tergugat Rekonensi adalah Penggugat Rekonvensi saja . Hal ini mestiditegaskan dalam gugatan, agar terpenuhi syarat formil seperti yang dinyatakandalam Putusan MA.No. 2152/Pdt/1983, kemudian diperkuat lagi dengan PutusanMA No. 636 K/Pdt/1984.
    Menetapkan khulu sebesar Rp, 100.000.000, (setatus juta rupiah);3. Menghukum Terggugat Rekonvensi untuk membayar khulu sebesar Rp.100.000.000, (seratus juta rupiah);Hal. 31 dari 59 hal. Put. No. 0081/Pdt.G/2014/MS.Tkn.4. Menetapkan kerugian Penggugat Rekonvensi sebesar Rp. 57.000.000,(ima puluhtujuh juta rupiah);5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kerugian PenggugatRekonvensi sebesar Rp. 57.000.000, (lima puluh tujuh juta rupiah);6.
    Dan dalam Repliksetentang Rekonvensi mengenai khulu tersebut Tergugat Rekonvensi telahmemberikan jawaban yang pada dasarnya menyatakan bahwa khuluk tidak bolehmelebihi mahar yang diberikan oleh Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa dalam hal tidak tercapainya kesepakatan tentang besarnyatebusan (khulu) antara kedua belah pihak/Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi, maka Pengadilan Agama dalam hal ini Mahkamah Syariyah Takengonmemeriksa dan memutus dengan perkara biasa, hal ini sesuai dengan
    Sejalan pula dengan Doktrin Hukum Islam yangterkandung dalam Kitab Subulussalam, Juz II, halaman 252, yang artinya:Sah khulu apabila kerelaan dari kedua belah pihakMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas, makaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa terhadap tuntutan khulu tersebut sudah tidaktercapai kesepakatan dan karenanya terhadap tuntutan tersebut tidak perludipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat Rekonvensi setentangMenghukum Tergugat Rekonvensi
Register : 02-07-2021 — Putus : 14-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA SAROLANGUN Nomor 199/Pdt.G/2021/PA.Srl
Tanggal 14 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
129
  • Menjatuhkan talak satu khulu'i Tergugat (Imam Sujono bin Aboel Manaf)kepada Penggugat (Kustini binti Kusnan)dengan uang iwadh Rp10.000,00(sepuluh ribu rupiah);

    4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp720.000,00( tujuh ratus dua puluhribu rupiah).

Register : 07-01-2015 — Putus : 29-01-2015 — Upload : 15-12-2015
Putusan PTA SURABAYA Nomor 0014/Pdt.G/2015/PTA.Sby
Tanggal 29 Januari 2015 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
8619
  • menceraikannya dengan talak bain;Menimbang, bahwa dalam memori bandingnya Tergugat/Pembanding mintakhulu sebesar Rp 100.000.000, (seratus juta rupiah), maka menurut Majelis TingkatBanding bahwa permintaan tersebut adalah permintaan yang tidak berdasarkanhukum, karena pada saat persidangan di tingkat pertama permohonan tersebut tidakdiajukan, dan Majelis Hakim Tingkat pertama telah menjatuhkan talak bain sughra,sehingga talak tersebut dijatuhnkan oleh Hakim berdasarkan fakta hukum yang ada,sedangkan khulu
    Dengan demikian makapermohonan khulu tersebut harus dikesampingkan dan tidak perlu dipertimbangkanlebih lanjut;Menimbang, bahwa Pengadilan Agama Pasuruan menjatuhkan putusan a quotertulis pada hari Selasa tanggal 04 Nopember 2014 Miladiyah bertepatan dengantanggal 23 Syawal 1435 Hijriyah, namun yang sebenarnya bahwa tanggal 04Nopember 2014 Miladiyah itu bertepatan dengan tanggal 11 Muharram 1436 Hijriyah,Hal.4 dari 6 hal.
Register : 12-03-2009 — Putus : 29-04-2009 — Upload : 31-03-2011
Putusan PTA BANDUNG Nomor 59/Pdt.G/2009/PTA.Bdg
Tanggal 29 April 2009 — Pembanding Vs Terbanding
3413
  • ada buktibukti yangkuat ; noan= Menimbang, bahwa karena halhal tersebut di atas Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat, gugat ceral tersebut patutdikuatkan ;DALAM REKONPENSIno Menimbang, bahwa Tergugat Konpensi/Penggugat Rekonpensi menyatakandalam jawabannya kalaupun harus bercerai, kembalikan barang bawaan waktu nikah,mas kawin, dan hasil kerja Tergugat di Arab sebesar Rp. 50.000.000, (Lima puluh juta rupiah) ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama memposisikan masalahtersebut adalah Khulu
    oleh mertua / orang tua Bahwa, selama istri/Tergugat Rekonpensi kerja di Arab sampai pulang lagi keIndonesia, suami tetap setia menunggu selama 3 (tiga) tahun suami tidak menikahlagi dengan perempuan lain, tentunya dengan segala kesepian dan kesedihannya, dantidak pernah diberi hasil kerja istrinya, yang secara hukum masih menjadi suaminya.n Menimbang, bahwa atas halhal tersebut di atas Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat ; Masalah tersebut tidak hanya boleh diselesaikan dengan pasalpasal Khulu
Register : 12-09-2017 — Putus : 09-01-2018 — Upload : 14-05-2020
Putusan PA KAJEN Nomor 1286/Pdt.G/2017/PA.Kjn
Tanggal 9 Januari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2017
  • Rekonpensi;Menimbang, bahwa untuk selanjutnya guna meringkas dalam uraianrekonpensi ini Penggugat Rekonpensi disingkat Penggugat, sedangkanTergugat Rekonpensi disingkat Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut, Tergugat menyatakanmenolak dan tidak sanggup memenuhinya;Menimbang, bahwa dengan adanya gugatan Penggugat agar Tergugatmembayar uang pedot katresnan atau iwadh sebesar Rp. 200.000.000,(duaratus juta rupiah), Majelis Hakim menyimpulkan Penggugat menghendakiperceraian dengan jalan khulu
    ;Menimbang, bahwa khulu atau talak tebus menurut Pasal 1 huruf (i)Kompilasi Hukum Islam adalah perceraian yang terjadi atas permintaan isteridengan memberikan tebusan kepada dan atas persetujuan Suaminya.Menimbang, bahwa meskipun perceraian ini diajukan oleh Tergugatakan tetapi sejak awal bukan gugatan cerai khulu, melainkan cerai karenaperselisinan dan pertengkaran terusmenerus yang menurut Pasal 76 ayat 1Undang Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undangundang Nomor 3 Tahun 2006 dan
    Hal. 29 dari 33 hal.SALINANPengadilan Agama menceraikan ikatan perkawinan, bukan minta agarPenggugat menjatuhkan talaknya kepada Tergugat dengan talak tebus (khulu);Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan maksud pasal 148 ayat (4)dan (6) Kompilasi Hukum Islam perceraian dengan cara khulu dapatdilaksanakan apabila antara kedua belah pihak berperkara (Penggugat denganTergugat) terjadi kesepakatan tentang besarnya iwadl atau tebusan.
    Dengan demikian makaperceraian dengan cara khulu atau tebusan tidak dapat dilaksanakan danperkara selanjutnya diperiksa sebagai perkara biasa;Menimbang, bahwa perceraian Penggugat dan Tergugat sebagaimanatelah dipertimbangkan pada bagian konpensi telah diputus oleh Majelis Hakimkarena telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 39ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f) PP Nomor 9Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa
    aa,Artinya : Sah khulu apabila dengan kerelaan (kesepakatan) kedua belah pihak(Suami istri);Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini tidak diajukan secara khusus(perkara dengan jalan khuluk) oleh Tergugat sebagaimana diatur dalam pasal148 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, dan antara Penggugat dengan Tergugattidak ada kesepakatan, bahkan Tergugat merasa keberatan untuk membayaruang pedot katresnan (iwadh), maka dengan mendasarkan pada ketentuanperaturan perundangundangan dan dalil syari di atas, Majelis
Register : 18-03-2009 — Putus : 30-03-2009 — Upload : 24-03-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 84/Pdt.G/2009/PTA.Sby
Tanggal 30 Maret 2009 — Pembanding Vs terbanding
2612
  • Pembanding, sedangkan Penggugat akandisebut sebagai Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi / Terbanding ;Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat Konpensi / PenggugatRekonpensi / Pembanding telah menyatakan, kalau Penggugat Konpensi / TergugatRekonpensi / Terbanding bersikeras ingin cerai dari Tergugat / Pembanding yangsampai saat ini masih mencintainya, Tergugat Konpensi / Penggugat Rekonpensi /Pembanding mempersilahkan kepada Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi /Terbanding untuk melakukan khulu
    sebesar Rp. 140.505.000, (Seratus empatpuluh juta lima ratus lima ribu rupiah), berdasarkan ketentuan Pasal 148 KompilasiHukum Islam, perceraian dengan jalan khulu prosedurnya adalah seorang isterimenyampaikan permohonannya kepada Pengadilan Agama yang mewilayahi tempattinggalnya disertai alasan atau alasanalasannya, bukan ditawarkan oleh pihaksuami.
Register : 09-08-2005 — Putus : 13-09-2005 — Upload : 10-07-2012
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2615/Pdt.G/2004/PA.Kab.Mlg
Tanggal 13 September 2005 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
1920
  • Artinya : Dan ketika isteri sudah sangat tidak senang kepada suaminya maka hakim dapatmenjatuhkan talak satu suami;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka GugatanPenggugat dipandang telah mempunyai cukup alasandan memenuhi pasal 39 ayat 2 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116huruf f Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan permintaan uang khulu
    Menghukum Penggugat untuk membayar kepada Tergugat khulu sebesar Rp. 2.000.000, (duajuta rupiah);5. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 232.000, (Dua ratus tigapuluh dua ribu rupiah).DEMIKIAN putusan ini dijatuhkan di Kepanjen, Malang pada hari Selasa tanggal 13 September2005 Masehi bertepatan dengan tanggal 9 Sya'ban 1426 H., oleh kami Dra. ENIKFARIDATURROHMAH sebagai Hakim Ketua Majelis serta Drs. ABD. RO UF, M.H. dan Drs.
Register : 17-05-2017 — Putus : 19-07-2017 — Upload : 29-04-2019
Putusan PA SUKABUMI Nomor 0247/Pdt.G/2017/PA.Smi
Tanggal 19 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
174
  • perceraian tanpa pemberitahuan terlebih dahulu sedangkan komunikasiantara Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi selama ini terjalin denganbaik;Menimbang, bahwa atas tuntutan talak tebus tersebut, ternyata TergugatRekonvensi telah menyampaikan tanggapannya yang pada pokoknya TergugatRekonvensi tidak bersedia membayar sejumlah uang tersebut sebagai penebus talakPenggugat Rekonvensi karena Tergugat Rekonvensi tidak memiliki uang sejumlah itu;Menimbang, bahwa tentang tuntutan talak tebus (khulu
    ) berdasarkan Pasal148 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, seharusnya seorang istri yang mengajukanguguatan perceraian dengan jalan khulu, ia menyampaikan permohonannya kepadaPengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggalnya disertai alasan atau lasanalasannya.
    go abl wonArtinya: Sah khulu dengan kerelaan kedua belah pihak.Menimbang, bahwa senyatanya dalam perkara a quo, tuntutan talak tebusdiajukan oleh suami sebagai pihak yang digugat dalam Konvensi, bukan oleh istrisebagai pihak Penggugat perceraian, dan dalam gugatan cerai yang diajukanPenggugat Konvensi tidak pula diajukan dengan alasan khulu yang tebusannya itudisepakati oleh kedua belah pihak.
    Oleh karena itu, ketika tuntutan khulu diajukan olehsuami sebagai pihak yang digugat, maka tuntutan tersebut tidak berdasarkan hukumsehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaart).
Register : 16-12-2011 — Putus : 05-03-2012 — Upload : 07-05-2012
Putusan PA KAB MALANG Nomor 6376/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mlg
Tanggal 5 Maret 2012 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
1112
  • karena Tergugat tidak berceraidengan penggugat dan tidak ingin bercerai.Bahwa secara Hukum Penggugat masih istri sah Tergugat.Berdasarkan halhal yang terurai di atas, Tergugat mohon Kepada Bapak/Ibu MajelisHakim, kiranya berkenan memeriksa dan memutus perkara ini dengan amar putusanya sebagaiberikut :1.2.Menerima dan mengabulkan jawaban Tergugat untuk seluruhnya.Menolak atau setidaktidaknya gugatan Penggugat tidak dapat diterima untukseluruhnya.Menghukum Penggugat diperintahkan supaya membayar uang Khulu
    Maka Tergugat mohonkepada Bapak /Ibu Majelis Hakim berkenan menghukum Penggugat dengandiperintahkan supaya membayar uang khulu' sebesar Rp. 70.000.000, ( tujuhpuluh juta rupiah ) kepada Tergugat seketika dan tuarki;Berdasarkan halhal tersebut diatas, Tergugat mohon kepada Bapak / Ibu Majelis Hakimyang memeriksa perkara ini kiranya berkenan memutus perkara ini dengan putusan sebagaiberikut :1.2.Menerima dan mengabulkan jawaban Tergugat untuk seluruhnya:Menolak atau setidaktidaknya gugatan Penggugat
    tidak dapat diterima untukseluruhnya;Menghukum penggugat diperintahkan supaya membayar uang khulu' sebesar Rp.70.000.000,( tujuh puluh juta rupiah ) kepada Tergugat seketika dan tunai;Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara ini;Menimbang, bahwa atas replik Penggugat tersebut, Tergugat telah menyampaikanduplik secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut :1.
Register : 26-09-2011 — Putus : 09-11-2011 — Upload : 10-01-2012
Putusan PA KAB MALANG Nomor 4586/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mlg
Tanggal 9 Nopember 2011 — PENGGUGAT lawan TERGUGAT
2211
  • dalam perkawinan yang sah;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan dalil yang pada pokoknya adalahbahwa antara Penggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terusmenerus dan tidak ada harapan lagi untuk rukun dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat telah membenarkan dalil GugatanPenggugat namun atas gugatan cerai yang diajukan Penggugat tersebut tergugat minta Khulusebesar Rp. 15.000.000, (lima belas juta rupiah);Menimbang bahwa atas permintaan Khulu
    Tergugat sebesar Rp. 15.000.000, (limabelas juta rupiah), Penggugat merasa keberatan, karena selama perkawinan Tergugat tidakpernah memberi nafkah secara layak apalagi sebuah pemberian senilai sebesar Rp. 15.000.000,(lima belas juta rupiah)Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas Majelis Hakim Menilai bahwapermintaan khulu Tergugat tidak beralasan oleh karena itu tidak dapat di pertimbangkan ;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi Penggugat telah terungkap fakta yangpada pokoknya
Register : 06-11-2017 — Putus : 20-03-2018 — Upload : 28-03-2018
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 839/Pdt.G/2017/PA.SUB
Tanggal 20 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2016
  • tersebut karena dirinyasangat keberatan dengan gugatan perceraian yang diajukan oleh TergugatRekonvensi;Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi tersebut, TergugatRekonvensi memberikan jawaban bahwa gugatan tebusan atas talak berupauang sejumlah Rp.70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah), sama sekali tidakberalasan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil dalil tersebut, TergugatRekonvensi menyatakan sangat keberatan dan menolak gugatan tebusan atastalak tersebut;Menimbang, bahwa talak tebus (khulu
    ylylglale gual,yo Ln padi gl ada 09 gar Kgrio ol owill 09 Qe Ki proMbL aledl OS cilead aio guiai sriaid y5ga>Artinya : Apabila seorang suami buruk cara memperlakukan isterinya danmembahayakannya dengan memukulnya atau memakinya ataumenindasnya atau tidak memberinya nafkah atau mengurangi hakhaknya agar isterinya tersebut menebus dirinya (dengan talak tebus),dan isterinya tersebut melakukannya, maka talak tebus (khulu) nyamenjadi batal;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, Penggugat Rekonvensi telahterbukti
    pernah berhutang tanpa sepengetahuan Tergugat Rekonvensi sehinggaTergugat Rekonvensi merasa terganggu dengan tagihan atas hutangPenggugat Rekonvensi tersebut sebagaimana yang diuraikan dalampertimbangan hukum dalam konvensi yang berarti bahwa PenggugatRekonvensi tidak memperlakukan Tergugat Rekonvensi sebagai isterinyasecara baik, oleh karena itu maka perceraian yang digugat oleh TergugatRekonvensi dalam konvensi, tidak dapat dikategorikan sebagai talak tebus(khulu), tetapi perceraian karena putusan
    sebagai isterimenolak dengan tegas tebusan (iwadh) berupa uang sejumlahRp.70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah) yang digugat oleh PenggugatRekonvensi sebagai Suaminya, padahal syarat sah adanya tebusan (iwadh)apabila ada kesepakatan antara suami isteri tentang jenis dan kadar (kualitasmaupun kuantitas) dari tebusan tersebut, maka semakin memperkuat bahwagugatan perceraian yang diajukan oleh Tergugat Rekonvensi yang akandikabulkan dengan putusan ini, tidak dapat dikategorikan sebagai talak tebus(khulu
    ;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan perceraian yang akandikabulkan dengan putusan ini bukan kategori talak tebus (khulu), maka secaraHalaman 19 dari 22 hal.Put.No.0839/Pdt.G/2017/PA.Sub.logis juridis, tidak ada tebusan (iwadh) terkait dengan perceraian tersebut,dengan demikian maka gugatan Penggugat Rekovensi akan tebusan (iwadh)berupa uang sejumlah Rp.70.000.000,00 (tujuh puluh juta rupiah), dinyatakanditolak;DALAM KONVENSI DAN REKONVENSIMenimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang hukumperkawinan
Register : 16-03-2006 — Putus : 25-04-2006 — Upload : 20-04-2013
Putusan PA KAB MALANG Nomor 824/Pdt.G/2006/PA.Kab.Mlg
Tanggal 25 April 2006 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
178
  • menimbulkanberatnya penderitaan dan mudlarat kedua belah pihak, oleh karena itu penyelesaian yang dipandang adiladalah perceraian, sesuai dengan dengan doktrin hukum Islam dalam Kitab Fighus Sunnah jus II I,halaman 248 sebagai berikut:Artinya: Apabila gugatannya telah telah terbukti, baik dengan bukti yang diajukan istri ataudengan pengakuan suami, dan perlakuan suami membuat istri tidak tahan lagi sertahakim tidak berhasil mendamaikan, maka Hakim dapat menceraikannya dengan talakba'inMenimbang bahwa tuntutan khulu
    (tebusan ganti rugi perceraian) yang diajukan Tergugatternyata tidak disepakati oleh Penggugat, sehingga dengan tidak adanya kesepakatan nilai iwadltersebut, sesuai dengan pasal 148 ayat (6) Kompilasi Hukum Islam, maka tuntutan khulu tersebutdikesampingkan, dan penyelesaian perkara a quo dilakukan dengan acara perceraian biasa;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka GugatanPenggugat dipandang telah mempunyai cukup alasan dan sesuai pasal 39 ayat 2 Undangundang
Register : 13-12-2019 — Putus : 11-02-2020 — Upload : 12-02-2020
Putusan PA SUMBAWA BESAR Nomor 1153/Pdt.G/2019/PA.Sub
Tanggal 11 Februari 2020 — Penggugat melawan Tergugat
3724
  • (Hadits riwayat Bukhori danNasai: Nailul Authar, VII, hal.34):Menimbang, bahwa dalam perkara perceraian yang diajukan denganjalan khulu maka perceraian tersebut haruslan atas dasar kerelaan suamiisteri, dimana isteri memberikan sejumlah pembayaran kepada suaminyasebagai iwadh (pengganti). yang dimaksud iwadh disini adalah harta baikberupa uang ataupun bendabenda berharga lainnya sebab harta itudimaksudkan sebagai ganti rugi karena nikah semacam akad jual beli, suamimembeli dengan mahar maka sebaliknya
    ketika ister meminta perceraiandengan khulu maka isteri memberikan pembayaran ganti rugi;Menimbang, bahwa gugatan perceraian dengan cara khulu hanyadapat dilakukan bila ada alasan pembenar yaitu suami tidak dapat memenuhikewajibannya, suami memiliki cacat fisik yang dapat mengganggukeharmonisan rumah tangga, suami memiliki perilaku dan tabiat buruk yangmencegah tercapainya tujuan perkawinan;Menimbang, bahwa meskipun gugatan perceraian dalam perkara a quodiajukan oleh Tergugat Rekonvensi telah terbukti
    , namun ternyata sejak awalgugatan cerai yang diajukan Tergugat Rekonvensi bukan merupakan gugatancerai talak tebus (khulu), melainkan cerai karena perselisihan dan pertengkaranterus menerus yang menurut Pasal 76 ayat 1 Undangundang Nomor 7 Tahun1989 yang telah diubah kedua kalinya dengan Undangundang Nomor 50 Tahun2009 dikategorikan sebagai perceraian dengan alasan syiqag (perselisinan yangHal 18 dari 21 hal Putusan Nomor 1153/Padt.G/2019/PA.Subtajam), yaitu tuntutan yang diajukan adalah agar hakim
    menceraikan /memutuskan ikatan perkawinan, bukan menuntut agar Penggugat Rekonvensimenjatuhkan talaknya terhadap Tergugat Rekonvensi dengan talak tebus(khulu);Menimbang, bahwa gugatan rekonvensi mengenai talak tebussejumlah Rp. 20.000.000, (dua puluh juta rupiah) dinilai terlampau besar jugasangat memberatkan Tergugat Rekonvensi karena senyatanya TergugatRekonvensi dalam kondisi tidak bekerja/ tidak memiliki penghasilan tetap dantuntutan tersebut tidak dilandasari olen kesediaan, kerelaan dan keridhoan
Register : 06-02-2018 — Putus : 22-05-2018 — Upload : 07-01-2019
Putusan PA TENGGARONG Nomor 232/Pdt.G/2018/PA.Tgr
Tanggal 22 Mei 2018 — Penggugat melawan Tergugat
1914
  • Perkara tersebut tidak tergolong perkaraPMH (perbuatan melawan hukum) yang dapat dimintakan ganti rugi.Hukum Acara Perdata Peradilan Agama hanya mengenalpenggantian melalui lembaga talak tebus/khuluk, dan ini menjadi hakseorang istri sebagaimana ketentuan Pasal 148 ayat (1) KompilasiHukum Islam, itu pun dilakukan dengan syaratsyarat yang cukupketat, dan akan dijelaskan sebagai berikut: Pengajuan gugatan perceraian dengan jalan khulu harussudah ditentukan untuk diselesaikan dengan jalan khulu sejakawal
    perkara tersebut diajukan ke Pengadilan, sehingga tidak adaperkara khulu yang berasal dari jenis perkara cerai gugat akibatdi tengah proses pemeriksaan ada permintaan tebusan dari pihaksuami; selain dari pada itu, dalam perkara a quo, Penggugatdalam dalil gugatannya telah mendasarkan gugatannya kepadaadanya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat danTergugat, serta halhal lain, yang kesemuanya harus dibuktikankebenarannya oleh Penggugat.
    Padahal dalam perceraian yangdiselesaikan dengan jalan khulu, Penggugat tidak akanmemaparkan kesalahan dan aib Tergugat, hanya menyatakantidak mau lagi hidup bersama Tergugat dan jika perkawinanPutusan Nomor 232/Pdt.G/2018/PA.Tgr Halaman 18dari 21 halamanditeruskan akan menyebabkan Penggugat hidup dalam keadaanmaksiat dan dosa. Bentuk perceraian ini adalah berdasarkankepada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas bahwa:Sesungguhnya ister!
Register : 25-07-2008 — Putus : 04-12-2008 — Upload : 16-10-2014
Putusan PA BLITAR Nomor 1807/Pdt.G/2008/PA.BL
Tanggal 4 Desember 2008 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
2110
  • Penggugatmenyatakan tidak akan menanggapinya ; DALAM REKONPENSIMenimbang, bahwa Tergugat menyatakan masih mencintai dan tetap ingin rukundengan Penggugat, namun jika Penggugat tetap minta cerai, maka Tergugat bersediabercerai dengan mengajukan tuntutan (rekonpensi), oleh karena itu dalam hal iniTergugat (asal) disebut sebagai Penggugat rekonpensi, sedang Penggugat (asal) disebutsebagai Tergugat rekonpensi ;Menimbang, bahwa gugat rekonpensi yang diajukan oleh Penggugat rekonpensiadalah berupa ganti rugi (khulu
    memuncak, maka Hakim harus menjatuhkan talaknya ; Menimbang, bahwa berdasar atas pertimbangan dan halhal sebagaimana tersebutdi atas, maka alasan perceraian sebagaimana dimaksud dalam pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah R.I. nomor 9 tahun 1975 jo. pasal 116 huruf (f) Kompilasi HukumIslam di Indonesia, telah terbukti ada, maka Majelis Hakim berpendapat, bahwa gugatanPenggugat patut untuk dikabulkan ;DALAM REKONPENSIMenimbang, bahwa dalam hal tuntutan Penggugat rekonpensi yang minta gantirugi (khulu
    ) sebesar Rp. 20.000.000, (dua puluh juta rupiah), ternyata tidak mendapattanggapan dari Tergugat rekonpensi, berarti Tergugat rekonpensi sebagai isteri tidaksetuju dengan khulw tersebut, sedangkan khulw itu harus mendapat kesepakatan keduabelah pihak (suami dan isteri), sesuai dengan dalil dalam Kitab Subulus Salam jilid Ihalaman 252 yang berbunyi :cea Cat Pll a QUAN ensArtinya : Sah khulu apabila dengan kerelaan kedua belah pihak ;13dan Majelis Hakim menilai bahwa khulu yang diajukan oleh Penggugat
Register : 23-03-2017 — Putus : 26-10-2017 — Upload : 25-10-2019
Putusan PA GARUT Nomor 870/Pdt.G/2017/PA.Grt
Tanggal 26 Oktober 2017 — Penggugat melawan Tergugat
165
  • bahwa Tergugat dalam jawaban tertulisnya pada pokoknyamenolak dalil Penggugat bahwa Tergugat kurang bertanggungjawab sebabTergugat selalu memberi minimal Rp.3000.000,/ bulan dan Tergugat sudahmenyiapkan modal cukup untuk menambah modal Toko yang dikelola olehPenggugat akan tetapi Penggugat keburu dijemput oleh keluarga Penggugat;Penggugat mau bercerai tersebut karena kehendak orang tuanya/Penggugat tertekan oleh orang tuanya padahal Penggugat masih cinta kepadaTergugat;Tergugat minta talak tebus/khulu
    Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas dan Penggugat dengan Tergugat belum pernah bercerai, maka petitumgugatan Penggugat menjatuhkan thalak satu bain dari Tergugat terhadapPenggugat memenuhi Pasal 118 Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu dapatdikabulkan;Dalam Rekonvensi :Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat dalamrekonvensi adalah sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat dalam rekonvensimenuntut talak tebus/khulu
    sebesar Rp.500.000.000, ( lima ratus juta rupiah ),mengenai hal tersebut Tergugat dalam rekonvensi menolaknya karena tidakrealistis terlalu mengadaada tidak ada relevansinya dengan pokok perkara;Mengenai gugatan Penggugat dalam rekonvensi tersebut karena penyebabtidak rukunnya rumah tangga bukan disebabkan oleh kesalahan Tergugatdalam rekonvensi dan untuk terlaksananya thalak tebus harus ada kesepakatanantara kedua pihak mengenai jumlahnya baru dapat dilaksanakan perceraiandengan thalak tebus/ khulu
Register : 18-01-2010 — Putus : 07-04-2011 — Upload : 26-10-2011
Putusan PTA PEKANBARU Nomor 65/Pdt-G/2010/PTA.PBR
Tanggal 7 April 2011 — PEMBANDING VS TERBANDING
6522
  • Dengan demikian pertimbanganpertimbangan terhadap bukti T2 dan T3 tersebut diatasdinilai telah memenuhi syarat formil dan materil sebagaialat bukti yang sah sehingga dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa = kesanggupan Penggugat/Terbandinguntuk membayar uang adat sebesar Rp. 40.000.000, (empatpuluh juta rupiah) tersebut diatas, harus dianggap sebagaiuang tebusan/khulu karena Penggugat/Terbanding sangatmenghendaki terjadinya perceraian dari Tergugat/Pembanding.Lagi pula patut diduga bahwa dari sejak
    denganhukum Islam dan hukum yang berlaku dinegara ini;Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat/Pembanding dalamkesimpulan akhir memori bandingnya mengemukakan bahwaTergugat/Pembanding bersedia menceraikanPenggugat/Terbanding dengan syarat Penggugat/Terbandingmenebus talak kepada Tergugat/Pembanding sebesar Rp. 25.000.000, (dua puluh lima juta rupiah) SikapTergugat/Pembanding tersebut dinilai sebagai sikap yangbijaksana dan kerelaannya memenuhi keinginanPenggugat/Terbanding untuk bercerai dengan talaktebus/khulu
Register : 09-11-2020 — Putus : 21-12-2020 — Upload : 22-12-2020
Putusan PA MALANG Nomor 2208/Pdt.G/2020/PA.MLG
Tanggal 21 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
11249
  • yangdiasuh, dibesarkan serta diberikan pendidikan oleh Penggugat secaramandiri.Bahwa semenjak putus perkawinan (bercerai) dengan suami pertamasekira 4 (empat) tahun silam Penggugat bersama sama dengan ketiga anakkandung bawaan dari perkawinan pertamanya in casu, bertempat tinggaldan berdomisili di Jalan Perunggu nomor 12 Kelurahan PurwantoroKecamatan Blimbing Kota Malang, yang merupakan wilayah hukum(kompetensi relative) dari Pengadilan Agama Malang dalam menerima,memeriksa maupun memutus perkara khulu
    untuk bisadiselamatkan dan akan dapat membahayakan diri Penggugat sendirimaupun kesejahteraan ketiga orang anak kandungnya in casu, dimanaTabiat maupun perangai dari Tergugat sebagai suami tidakbertanggungjawab dalam memberikan nafkah lahir batin, malah berdomisliyang saling berjauhan (/ong distance relationship) adalah suatu kehidupanHalaman 6 dari 15 Putusan Nomor 2208/Pdt.G/2020/PA.Mlg.rumah tangga yang tidak sehat, maka bisa diterima maupun dipahamialasan Penggugat mengajukan cerai gugat atau khulu
    Penggugat telah pula bermusyawarah dengan ketiga anak kandunghasil perkawinan terdahulu dengan suami pertamanya, dan mereka sepakatsama untuk mewujudkan kemaslahatan bersama, seyogianya segeradiakhiri atau diputuskan perkawinan in casu, karena telah nyatamengganggu perkembangan kehidupan dan merusak suasana kejiwaandari Penggugat termasuk pada diri anak anak kandung Penggugat berikutlingkungan sosial mereka, akan menjadi terselamatkan dan keseimbangandalam keluarga Penggugat akan pulih dengan adanya khulu
    suatu keadaan tidak harmonis(inharmony) dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatdengan selalu terjadi pertengkaran yang terus menerus dan nampak tidakdapat dirukunkan kembali, sehingga sebagaimana yang diatur oleh Pasal19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dapat menjadidasar pertimbangan hukum maupun kepatutan kepada yang mulia KetuaPengadilan Agama Malang c.q Majelis Hakim Pemeriksa Perkara berkenanuntuk menerima dan memeriksa serta pula memutus perkara cerai gugat/khulu