Ditemukan 1196 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 13-09-2011 — Putus : 09-01-2012 — Upload : 10-02-2014
Putusan PA DEMAK Nomor 1051/Pdt.G/2011/PA.Dmk.
Tanggal 9 Januari 2012 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
120
  • Halaman 5 dari 222Menjatuhkan talak satu khuli Penggugat rekonpensi terhadap Tergugat rekonpensidengan membayar iwadl sebesar Rp 50.000.000, (lima puluh juta rupiah);Dalam Konpensi dan Rekonpensi:Menghukun Penggugat asal/ Tergugat rekonpensi membayar seluruh biaya yang timbuldalam perkara ini; Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat dalam konpensi dan gugatan dalamrekonpensi tersebut, Penggugat telah menyampaikan replik dan jawaban atas gugatanrekonpensi berupa tuntutan khulu Tergugat secara tertulis
    Makadari itu Penggugat mengajukan perceraian ini;Selanjutnya atas pertanyaan Ketua Majelis, Penggugat menambahkan keterangansecara lisan yang pada intinya tetap pada gugatan semula untuk bercerai denganTergugat dan terhadap tuntutan khulu tersebut, Penggugat menerangkan tidakmenyanggupi sama sekali; Menimbang, bahwa terhadap replik Penggugat dalam konpensi dan jawabanPenggugat dalam rekonpensi berupa tuntutan khulu Tergugat sebagaimana tersebut diatas, Tergugat telah menyampaikan dupliknya dalam
    konpensi dan replik dalamrekonpensi yang berupa tuntutan khulu secara tertulis tertanggal 28 Nopember 2011yang pada pokoknya sebagai berikut:Dalam Konpensi:1Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil yang dikemukakan Penggugat dalamgugatannya kecuali terhadap suatu dalil yang diakui secara tegaskebenarannya;2Bahwa apa yang dikemukakan Penggugat dalam dalil repliknya terkesan kabur, tidakjelas dan cenderung mengadaada.
    , bahwa ia tetap pada jawaban dalamgugatan rekonpensi yang intinya tidak menyanggupi tuntutan khulu tersebut;Menimbang, bahwa Penggugat untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, dipersidangan ia telah mengajukan buktibukti surat berupa:1.
    sebesar Rp 50.000.000, terhadap Penggugat atas gugatanperceraian yang diajukan oleh Penggugat, dan atas tuntutan khulu dari Tergugattersebut, Penggugat telah menyampaikan jawabannya secara tertulis tertanggal 20Nopember 2011 dan juga dalam duplik rekonpensi secara lisan yang intinya, bahwaPenggugat tidak menyanggupi sama sekali terhadap tuntutan khulu tersebut ;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan rekonpensi dari Tergugat berupatuntutan khulu atas perceraian yang diajukan oleh Penggugat yang ternyata
Register : 17-03-2021 — Putus : 29-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan PA SIDENRENG RAPPANG Nomor 230/Pdt.G/2021/PA.Sidrap
Tanggal 29 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4526
  • Bahwa Tergugat sangat mencintai dan menyayangi kepadaPenggugat dan juga mengingat kepada kedua orang anaknya yangmasih perlu mendapat bimbingan kasih sayang terhadap kedua orangtuanya.Apabila Penggugat berkeras untuk bercerai dengan Tergugat makaTergugat akan meminta kepada Penggugat pembayaran Khulu senilaiRp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).Berdasarkan atas jawaban Tergugat, agar Majelis Hakim yang memeriksaperkara ini berkenan menjatuhkan putusan ini sebagai berikut :Dalam Konvensi Menyatakan
    Pada poin kelima adalah tidak benar karena Tergugat meninggalkanrumah karena diusir oleh Penggugat sendiri, bahkan pakaian Tergugatdibungkus karung oleh Penggugat.Dalam Rekonvensi Pada poin keenam Tergugat meminta pembayaran khulu sebesarRp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan tidak bertentangan denganUndangundang karena Tergugat sangat mencintai dan menyayangiPenggugat (istri) namun Penggugat berkehendak untuk berceraisehingga Tergugat beralasan kepada Penggugat meminta pembayarankhulu.Halaman
    Majelis Hakim yang menyidangkan perkara iniberkenan memutuska sebagai berikut.Dalam Konvensi Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.Dalam Rekonvensi Mengabulkan gugatan Penggugat rekonvensi.Dalam Konvensi dan Rekonvensi Menghukum Penggugat untuk membiayai yang timbul dalam perkaraini.Bahwa Penggugat mengajukan duplik rekonvensi dengan dalildalilyang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Tergugat rekonvensi tetap pada dalil jawabannya semula yaknipermintaan Tergugat tentang pembayaran (khulu
    Nomor: 608 K/AG/2003 tanggal 23 Maret 2005.Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatanbalik tersebut bersamaan dengan jawaban pertamanya secara tertulis, makadalam hal ini Majelis Hakim berpendapat gugatan Penggugat Rekonvensitersebut dapat diterima, sebagaimana ketentuan dalam Pasal 158 R.Bg.Menimbang, bahwa gugatan Penggugat Rekonvensi merupakangugatan uang pembayaran khulu Tergugat Rekonvensi kepada PenggugatHalaman 23 dari 26 Halaman Putusan Nomor 230/Pdt.G/2021/PA.
    SidrapRekonvensi sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) apabilaTergugat rekonvensi bersikeras untuk berceral dengan Penggugat.Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat Rekonvensi tersebut,Tergugat Rekonvensi mengajukan jawaban secara tertulis yang padapokoknya keberatan dan menolak untuk membayar uang khulu tersebutkarena permintaan Penggugat tersebut bertentangan dengan hukum.Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil gugatan khulu' nyatersebut Penggugat rekonvensi tidak menghadirkan bukti apapun
Register : 03-07-2018 — Putus : 04-10-2018 — Upload : 13-03-2019
Putusan PA SUBANG Nomor 1869/Pdt.G/2018/PA.Sbg
Tanggal 4 Oktober 2018 — Penggugat:
Nunung Nurhayati binti Sutarno
Tergugat:
Wawan Gunawan bin E. Suhendi
164
  • menuntutPenggugat, apabila Penggugat memaksa ingin bercerai dengan Tergugat harusmembayar uang ganti sebesar Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah), karenamenurut Tergugat apa yang didalilkan oleh Penggugat bahwa Tergugat tidakmampu memenuhi kebutuhan sehari hari tidak benar;Menimbang, bahwa dalam refliknya Penggugat menolak semua gugatanbalik yang disampaikan oleh Tergugat;Menimbang, bahwa dalam persidangan Majelis Hakim telah membukakesempatan kepada kedua belah pihak untuk menyelesaikan thalak khulu
    tersebut, sedang Tergugat bersikukah dengan tuntutanuang tebusannya;Menimbang, bahwa karena tidak ada kesepakatan dari kedua belahpihak tentang thalak tebus (khuluk), maka selanjutnya Majelis Hakimmemeriksa pokok perkara dengan prosedur acara gugat cerai biasasebagaimana telah dipertimbangan sebelumnya:Menimbang, bahwa pada hakikatnya perceraian dengan jalan thalakkhulu adalah perceraian yang diajukan istri yang sejak semula telah memohonkepada pengadilan untuk menyelesaikannya dengan cara thalak khulu
    Namun demikian alasannya harus mengacu pada pasal 124 KHIyang memberi batasan bahwa perceraian dengan jalan khulu' harusberdasarkan alasan perceraian pasal 116 KHI jo. Pasal 39 ayat (1) dan (2) UUNo. 1 tahun 1974 jo. Pasal 19 PP.
    No. 9 tahun 1975.Menimbang, bahwa walaupun tuntutan khulu hanya didasarkan atastuntutan murni atau tidak mendasarkan pada adanya permohonan (penawaran)khulu dari Penggugat, akan tetapi tuntutan tersebut telah tidak dapatmemenuhi syarat formil dan syarat materil Suatu tuntutan balik (rekonpensi)maka tuntutan tersebut sudah semestinya untuk dikesampingkan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa apabila Tergugat menuntut khulu'terhadap Tergugat
    Oleh karena itu, Majelis Hakim berkesimpulan tuntutan khulu dariTergugat harus dikesampingkan.Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang UndangNomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dan ditambah denganUndang Undang Nomor 3 Tahun 2006, terakhir dengan Undang Undang Nomor50 Tahun 2009, maka semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankankepada Penggugat;10Mengingat akan ketentuan di dalam Peraturan Perundang undanganyang berlaku dan dalil Syari yang berkaitan dengan perkara tersebutMENGADILI1
Register : 04-06-2007 — Putus : 11-07-2007 — Upload : 21-05-2016
Putusan PA SLAWI Nomor 619_Pdt.G_2007_PA.Slw
Tanggal 11 Juli 2007 — PENGGUGAT Lawan TERGUGAT
137
  • yangsekarang ikut orangtua Penggugat..e Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah berpisah 2 tahun lamanya. karenaTergugat bekerja di Bandung dan Penggugat bekerja di Jakarta. .e Bahwa selama 2 tahun Penggugat dan Tergugat tidak pernah kumpul bersamalagi.e Bahwa kepergian Penggugat ke jakarta, tanpa ijin dan sepengetahuan Tergugat.e Bahwa Penggugat sudah tidak mau lagi hidup bersama dengan Tergugat.e Bahwa Tergugat juga berpendapat lebih baik bercerai saja dengan Penggugat,namunTergugat meminta tebusan (khulu
    sebesar Rp 100.000.dan hal itu disetujui oleh Penggugat.Menimbang, bahwa dengan adanya faktafakta tersebut telah merupakan buktibahwa rumah tangga/hubungan suami isteri antara Penggugat dan Tergugat telah pecah,dan sendisendi rumah tangga telah rapuh dan sulit untuk ditegakkan kembali, sehinggatelah terdapat alasan untuk bercerai dan lebih baik dibubarkan saja dengan cara khulusebagaimana dimaksud pasal 124 dan pasal 148 angka (4) Kompilasi Hukum Islam,Menimbang bahwa bentuk perceraian dengan jalan khulu
    berbunyi :t+ uPFO~pvO pavnil r.zO tnU4aP ~pvjc fqgFh'4 aOArtinya : "Maka apabila kamu sekalian takut tidak akan dapat menegakkan hukumAllah ( mengenai hak dan kewajiban suami isteri ), maka tidak ada dosa bagi suami iseri itu jika memberikan barang yang pernah diberikan olehsuami kepada isteri, sebagai tebusan Menimbang bahwa majelis hakim mengambil alih pendapat Ulama Islamsebagaimana tersebut dalam kitab Subulus salam juz II halaman 252 yang berbunyi :sv,4SU" svt eE RFU TY InNU MXArtinya : "Sah khulu
    (tebusan) itu dengan adanya kerelaan suami isteriMenimbang bahwa penggugat telah menyerahkan uang tebusan (khulu) sebesarRp 100.000. yang telah diterima oleh Tergugat.Menimbang bahwa kemudian Tergugat mengucapkan talak terhadap Penggugatdengan katankata : BISMILLAHIRAHMANIRROHIM, pada hari ini Kamis tanggal 11Juli 2007, saya TERGUGAT menjatuhkan talak satu terhadap isteri saya PENGGUGATdengan khulu uang sebesar Rp 100.000. ( seratus ribu rupiah).Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut
Register : 08-06-2016 — Putus : 08-12-2016 — Upload : 08-02-2017
Putusan PA SIDOARJO Nomor 1833/Pdt.G/2016/PA.Sda
Tanggal 8 Desember 2016 — PENGGUGAT & TERGUGAT
449
  • Bahwa apabila suami (Penggugat Rekonvensi/khuluk) tidakmenginginkan perceraian yang diajukan oleh istri dari suami tersebutmaka suami karenanya berdasarkan berhak untuk mengajukan tuntutan/tebusan atau Talak Khulu kepada istri, berdasarkan halhal tersebutdiatas Penggugat Rekonvensi/Khuluk bersedia mengucapkan cerai talakHim.8 dari 24 him. Putusan No.
    yakni Tergugat Rekonvensi memberikantebusan/ganti rugi /Khulu kepada Penggugat Rekonvensi dengan iwadhsebesar Rp.500.000.000, (lima ratus juta rupiah) dibayar dan diserahkankepada Penggugat Rekonvensi;Bahwa apabila Tergugat Rekonvensi keberatan untuk membayartebusan/ganti rugi kepada Penggugat Rekonvensi sebesar Rp.500.000.000.
    (lima ratus juta rupiah) tersebut maka Penggugat Rekonvensi memohonkepada majelis hakim agar menolak perceraian antara Penggugat Rekonvensidengan Tergugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan talak tebus atau khulu dariPenggugat Rekonvensi berupa iwadh yakni pembayaran uang sebesarRp.500.000.000, (lima ratus juta rupiah) untuk dibayarkan kepada PenggugatRekonvensi maka Tergugat Rekonvensi dalam jawabannya menolak untukHim.20 dari 24 hlm. Putusan No.
    /PdtG/201 /PA.Sda.memenuhi tuntutan pembayaran tebusan atau iwadl sebesar Rp.500.000.000,(lima ratus juta rupiah) dan mohon kepada Majelis Hakim agar menolakgugatan Penggugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa khulu atau talak tebus menurut Pasal 1 huruf iKompilasi Hukum Islam adalah perceraian yang terjadi atas permintaan isteridengan memberikan tebusan kepada dan atas persetujuan suaminya.Demikian pula pengertian khulu sebagaimana tersebut dalam Surat AlBagarahayat 229 dan Hadits Nabi yang artinya seperti
    Tuntutan yang diajukan adalah agarHakim menceraikan ikatan perkawinan, bukan minta agar PenggugatRekonvensi menjatuhkan talaknya dengan talak tebus (khulu).
Register : 04-02-2013 — Putus : 01-04-2013 — Upload : 19-02-2014
Putusan PA DEMAK Nomor 0198/Pdt.G/2013/PA.Dmk.
Tanggal 1 April 2013 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
123
  • ternyata tidak berhasil ;Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat rekonpensi menuntut agar TergugatRekonpensi dihukum untuk memberikan tukon trisno/ khuluk sebesar Rp. 50.000.000,(lima puluh juta rupiah) kepada Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa atas gugatan dari Penggugat rekonpensi tersebut, TergugatRekonpensi telah memberikan jawaban secara lisan yang pada pokoknya menolak tuntutantersebut; == =Menimbang, bahwa Penggugat rekonpensi menuntut kepada Tergugat rekonpensiharus membayar tukon trisno (khulu
    ) kepada Penggugat Rekonpensi, maka untukperceraian atas dasar khulu ini harus ada kesepakatan bersama antara Penggugat danTergugat mengenai besarnya khulu tersebut sesuai ketentuan Pasal 148 Kompilasi HukumMenimbang, bahwa oleh karena tuntutan Tukon Trisno / khulu dari Penggugatrekonpensi tersebut dapat dikabulkan apabila telah terjadi kesepakatan antara Penggugatrekonpensi dengan Tergugat rekonpensi mengenai besaran atau wujud barang yangdijadikan sebagai tebusan, sesuai pasal 148 Kompilasi Hukum
    Islam; Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi menuntut khulu sebesar Rp.50.000.000, sedangkan Tergugat Rekonpensi menyatakan tidak sanggup dengandemikian antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi terjadi ketidaksepakatan mengenai Tukon Trisno / khulu tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena antara Penggugat Rekonpensi dan TergugatRekonpensi tidak tercapai kesepakatan mengenai besaran atau wujud barang yangdijadikan sebagai tebusan (iwadl) tersebut, maka tuntutan Penggugat Rekonpensi untukperceraian
Register : 03-02-2016 — Putus : 14-06-2016 — Upload : 24-11-2016
Putusan PA GARUT Nomor 0314/Pdt.G/2016/PA.Grt
Tanggal 14 Juni 2016 — Penggugat Tergugat
144
  • Bahwa seorang istri yang menceraikan suaminya diharuskan untukmembayar yang namanya khulu, dengan ini mengingat hadits RasulullahSAW yang artinya : Istri Tsabit bin Qais bin Syammas telah datang kepadaRasulullah SAW lalu berkata Ya, Rasulullah, saya bukan mencela suamisaya itu, baik mengenai akhlak maupun agamanya, akan tetapi saya tidakmenyukai kekafiran dalam islam Maka bertanyalah Rasulullah SAW :Maukah kamu serahkan kepadanya kembalikan kebunnya Ya, jawabwanita itu.
    Nurul Aen., M.SI, namun ternyata hasil mediasi yangdilaksanakan tidak berhasil (gagal), maka dengan keadilan Alloh SWT,dibukakanNya suatu jalan keluar dari segala kesukaran itu, pintuperceraian;Bahwa Tergugat dalam jawabannya pada poin 7 dan 8, mengemukakanBahwa seorang istri yang menceraikan suaminya diharuskan untukoermembayar yang namanya Khulu dan dalam poin 8 mengemukakan untukmembayar Khulu kepada Tergugat sebesar Rp. 75.000.000, (tujuh puluhlima juta rupiah) atau setidaktidaknya berupa barang
    Bahwa Khulu dalam praktek sekiranya tidakpernah dipergunakan, barangkali oleh karena dianggap sebagai syarat,bahwa penyerahan kembali maskawin ini harus diterima oleh suami, jadiartinya : suami harus menyetujui penghentian perkawinan secara ini. Kalaudemikian, maka Khulu ini sama saja dengan permintaan istri supaya iadiberi talak oleh suami. Dan tergantung pada suami lagi, apakahperkawinan akan di hentikan atau tidak.
    Imam Malik,Syafii dan segolongan fuqaha berpendapat bahwa seorang istri bolehmelakukan khulu dengan memberikan harta yang lebih banyak dari maharyang pernah diterimanya dari suami jika kedurhakaan itu datang daripihaknya, atau juga memberikan yang sebanding dengan mahar atau lebihsedikit.
    Bahwa Tergugat meminta Penggugat untuk membayar khulusebesar adalah Rp. 75.000.000, (tujuh puluh lima juta rupiah) itu memangsudah semestinya sesuai dengan ketentuan khulu itu sendiri.Putusan No. 0314/Pdt.G/2016/PA.Grt Halaman 10 dari 20 halamanBerdasarkan uraian sebagaimana di atas, Tergugat mohonkan kepadaKetua Pengadilan Agama Garut cq. Majelis Hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini untuk memberikan putusan sebagai berikut:1. Menolak jawaban Penggugat;2.
Register : 28-01-2009 — Putus : 23-02-2009 — Upload : 23-03-2011
Putusan PTA SURABAYA Nomor PERDATA : 23/Pdt.G/2009/PTA.Sby
Tanggal 23 Februari 2009 — Pembanding v Terbanding
2210
  • dengan memberikan tebusan atauiwadl kepada dan atas persetujuan suami ( Pasal 1 huruf i Impres Nomor Tahun 1991tentang Kompilasi Hukum Islam ) karena ketidaksukaannya kepada suami atausebaliknya kehendak khulu bermula dari suami dengan syarat disepakati oleh isteri,sebagaimana disebutkan dalam Kitab Fiqh Sunnah jus.2 halaman 256 :Artinya : Khulu terjadi karena ada kesepakatan suami dan isteri Menimbang, bahwa gugatan Pembanding tentang kerugian immateriil tersebutdapat juga dianalogikan dengan khulu
Register : 03-05-2012 — Putus : 30-07-2012 — Upload : 24-08-2012
Putusan PA KAB MALANG Nomor 2486/Pdt.G/2012/PA.Kab.Mlg
Tanggal 30 Juli 2012 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
117
  • danmemang Tergugat sering sakitsakitan, lalu Penggugat SMS minta cerai dan selanjutnyamengajugan gugatan cerai ke Pengadilan; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama 3 bulan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi Tergugat tersebut, Tergugat menyatakancukup sedangkan Penggugat menyatakan keberatan, karena Tergugat pulang ke rumahorang tuanya dalam keadaan sehat;Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat menyatakan bahwa Tergugat bersediabercerai asal Tergugat diberikan uang tebusan (khulu
    ) sebesar Rp.15.000.000, (lima belasjuta rupiah);Menimbang, terhadap permintaan tebusan (khulu) dari Tergugat tersebut Penggugatmenyatakan tidak sanggup;Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak lagimengajukan sesuatu apapun dan mohon putusan;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk beritaacara pemeriksaan ini sebagai bagian yang tak terpisahkan ;TENTANG HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimanatersebut
    wajib bukti;Menimbang, bahwa di persidangan Penggugat dan Tergugat telah menghadirkansaksisaksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya bahwa rumah tanggaPenggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi, karena Penggugat dan Tergugat seringbertengkar, namun saksi tidak mengetahui permasalahannya, dan Penggugat dan Tergugattelah berpisah tempat tinggal;Menimbang, bahwa dalam kesimpulannya Tergugat pada prinsipnya telah setujuuntuk bercerai dengan Penggugat tetapi menuntut uang tebusan (khulu
    ) sebesarRp. 15.000.000, (lima belas juta rupiah);Menimbang, bahwa atas tuntutan Tergugat tersebut Penggugat menyatakan tidaksanggup untuk memenuhinya;Menimbang, bahwa tuntutan uang tebusan (khulu) sebesar Rp. 15.000.000, (limabelas juta rupiah), yang diajukan oleh Tergugat ternyata ditolak oleh Penggugat, sehinggadengan ditolaknya tuntutan khulu tersebut, maka perkara akan diproses dengan perceraianbiasa sesuai dengan pasal 148 ayat (6) kompilasi hukum Islam, maka tuntutan khulutersebut tidak perlu
Register : 28-11-2013 — Putus : 12-05-2014 — Upload : 15-07-2014
Putusan PA PURBALINGGA Nomor 2143/Pdt.G/2013/PA.Pbg
Tanggal 12 Mei 2014 — PENGGUGAT Lawan TERGUGAT
117
  • mempertahankan rumahtangga supaya tetap utuh, tidak akan terjadi perceraian antara Penggugat denganTergugat, namun apabila Penggugat tetap pada gugatan cerainya padahal tidak terdapatalasan sama sekali dan Tergugat sangat menyayangi Penggugat sebagai istri, makaTergugat mempunyai permintaan kepada Penggugat sebagai berikut : a Mencabut perkara gugat cerai Nomor 2143/Pdt.G/2013/PA.Pbg. tanggal 28Nopember 2013 ; b Atau apabila Penggugat tetap pada pendiriannya untuk Serai, maka Penggugatharus membayar khulu
    anak bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT patutdikabulkan ; DALAM REKONVENSIMenimbang, bahwa dalam rekonvensi ini Penggugat didududkkan sebagaiTergugat Rekonvensi dan Tergugat didudukkan sebagai Penggugat Rekonvensi ; Menimbang, bahwa gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi adalahsebagaimana telag diuraikan tersebut di atas ; Menimbang, bahwa dalam gugatan rekonvensi tersebut Penggugat Rekonvensimohon apabila Tergugat Rekonvensi tetap mempertahankan gugatan cerainya agarTergugat Rekonvensi membayar khulu
    kepada Penggugat Rekonvensi sebesarRp.150.000.000, (seratus lima puluh juta rupiah) dengan alasan karena PenggugatRekonvensi masih menyayangi Penggugat Rekonvensi dan anak Penggugat Rekonvensidan Tergugat Rekonvensi ; Menimbang, bahwa terhadap gugatan rekonvensi tersebut Tergugat Rekonvensidalam jawabannya menolak secara tegas tidak bersedia membayar khulu tersebutdengan alasan Penggugat Rekonvensi mengadaada dan bermaksud hanya untukmenggagalkan gugatan cerai dari Tergugat Rekonvensi, dalam hal
    ini meskipunPenggugat Rekonvensi mendasarkan kepada Pasal 124 Kompilasi Hukum Islam, namunmenurut ketentuan yang berlaku yang dimaksud Talak khulu adalah merupakangugatan istri untuk bercerai dari suaminya dengan tebusan, jadi sudah sejak awal istrimenggugat cerai kepada suami dengan tebusan/khulu bukan setelah istri mengajukangugat cerai baru kemudian suami minta tebusan/khulu terhadap istri dan Pasal 148Kompilasi Hukum Islam dapat dikesampingkan, maka Majlis Hakim berpendapat bahwagugatan rekonvensi
Register : 07-06-2021 — Putus : 14-07-2021 — Upload : 22-07-2021
Putusan MS KUTACANE Nomor 152/Pdt.G/2021/MS.KC
Tanggal 14 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
3816
    1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
    2. Menjatuhkan talak satu khulu'i Tergugat (Ardiansyah bin Bunial) terhadap Penggugat (Khairani Br Siregar binti Pulokot Siregar) dengan uang iwadh Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);
    3. Membebankan kepada Penggugat membayar biaya perkara sejumlah Rp240.000,00(dua ratus empat puluh ribu rupiah);
Register : 21-10-2015 — Putus : 18-02-2016 — Upload : 19-05-2019
Putusan PA SITUBONDO Nomor 1717/Pdt.G/2015/PA.SIT
Tanggal 18 Februari 2016 — Penggugat melawan Tergugat
147
  • telahmenyampaikan repliknya secara lisan sebagai berikut: Bahwa Penggugat tetap atas gugatan cerainya; Bahwa Penggugat tidak akan menanggapinya jawaban Tergugat sepnjangtelah diakui oleh Tergugat; Bahwa memang benar dan penggugat akui, kalau Penggugat berselingkuhdengan lakilaki bernama Asnawi:; Bahwa selama Penggugat pisah dengan Tergugat, Penggugat kumpulsatu rumah dengan Asnawi:; Bahwa benar kedua anak Penggugat dengan Tergugat sekarang ikutdengan Tergugat; Bahwa atas tuntutan Tergugat tentang uang khulu
    Bahwa Tergugat minta khulu sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh jutarupiah) jika Sampai terjadi perceraian atas putusan Pengadilan;6. Bahwa saksi dari Tergugat dan saksi dari pihak Penggugat telahberusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat di luar persidangannamun tidak berhasil;7.
    atau talak tebus menurut Pasal 1 huruf (i)Kompilasi Hukum Islam adalah perceraian yang terjadi atas permintaan istridengan memberikan tebusan kepada dan atas persetujuan suaminyademikian pula pengertian khulu sebagaimana tersebut dalam surat AIlBagarah ayat 229 dan hadir Nabi SAW.
    Bukhori dan Nasai,Nailul Authar, VII, hal 34);Menimbang, bahwa meskipun perceraian ini diajukan oleh Penggugatakan tetapi bukan gugatan cerai khulu, melainkan cerai karena perselisihandan pertengkaran terus menerus yang menurut Pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975, tuntutan yang diajukan adalah agar Hakimmenjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat kepada Penggugat, bukan mintaagar Tergugat menjatuhkan talaknya dengan talak tebus (khulu) oleh karenaitu gugatan Penggugat Rekonvensi
    agar Tergugat Rekonvensi dihukum untukmembayar khulu sebesar Rp.30.000.000, (tiga puluh juta rupiah) kepadaPenggugat Rekonvensi tidaklah beralasan sehingga gugatannya ditolak;DALAM KOMPENSI DAN REKONVENSIMenimbang bahwa perkara ini termasuk bidang perkawinan, makasesuai Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989, yang telahdirubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006, yang kemudian dirubahlagi dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama,biaya perkara dibebankan kepada
Register : 23-09-2020 — Putus : 30-09-2020 — Upload : 30-09-2020
Putusan PTA SEMARANG Nomor 287/Pdt.G/2020/PTA.Smg
Tanggal 30 September 2020 — Pembanding/Tergugat : Budi Santosa, ST Bin Sutrasno
Terbanding/Penggugat : Dewi Setia Wardani Binti Sundoro Diwakili Oleh : MUHAMAD JAMAL SHI SH MH dan JUMADI, S.H
7531
  • Namun apabila TergugatRekonpensi tetap bersikukuh ingin bercerai dari PenggugatRekonpensi, maka Penggugat Rekonpensi meminta tebusan (khulu)sejumlah Rp. 100.000.000, (Seratus juta rupiah) kepada TergugatRekonpensi;3.
    Bahwa terhadap jawaban posita point 3 (tiga), PenggugatRekonpensi tidak pernah memberikan nafkah lahir dan bathinkepada Tergugat Rekonpensi, bahkan sering melakukankekerasan fisik ataupun psikis;Selama dalam pernikahan Penggugat Rekonpensi tidak pernahmembelikan barang berharga kepada Tergugat Rekonpensi, makatidak mendasar jika Penggugat Rekonpensi meminta Khulu yangmencapai Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
    Nomor 287/Padt.G/2020/PTA Smg.Al,Quran Allah,SWT berfirman tidak pantas kamu meminta Maharmu yang telah kamu berikan kepada pasanganmu, sedang Allah,SWT telah menghalalkan Farjimu dengan pasanganmu, danAllah,SWT dalam Al Quran berfirman Khulu yang kamu mintatidak boleh lebih dari setengah Mahar yang telah kamu berikankepada pasanganmu, Mohon kepada Majelis Hakim Pemeriksaperkara ini untuk menolak permintaan tersebut;3: Bahwa terhadap jawaban posita point 4 (empat), terhadaptuntutan Khulu yang di
    ketentuan Pasal 148 KompilasiHukum Islam yang mengatur tentang khulu, dalam ayat (1) disebutkan Seorang isteri yang mengajukan gugatan perceraian dengan jalan khulu,menyampaikan permohonannya kepada Pengadilan Agama yangmewilayahi tempat tinggalnya disertai alasan atau alasanalasannyasedangkan dalam ayat (4) disebutkan Setelah kedua belah pihaksepakat tentang besarnya iwadl atau tebusan, maka Pengadilan Agamamemberikan penetapan tentang izin bagi Suami untuk mengikrarkantalaknya di depan sidang
    Pengadilan Agama, Terhadap penetapan itutidak dapat dilakukan upaya banding dan kasasi ;Menimbang, bahwa gugatan rekonpensi dari PenggugatRekonpensi tentang khulu dalam perkara a quo, ternyata tidak sesuaidengan ketentuan Pasal 148 Kompilasi Hukum Islam baik ayat (1)maupun ayat (4), sehingga menurut Majelis Hakim Tingkat Bandinggugatan Rekonpensi dari Penggugat Rekonpensi tentang khulu harusditolak; oleh karena itu Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapatdengan pertimbangan hukum Majelis Hakim
Register : 08-12-2014 — Putus : 25-02-2015 — Upload : 13-01-2016
Putusan PA SURABAYA Nomor 5958/Pdt.G/2014/PA.Sby
Tanggal 25 Februari 2015 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
164
  • ISTRI SAYA SUDAH SAYA BERIPENCERAHAN SECARA SYAR,I; ISTRI yang khulu tanpa syar'iharam baunya surga. Wanita yang khulu tanpa syar'i termasuk wanitamunafik karena telah meram pas hak Allah SWT ini termasuk DOSABESAR.Dan saya sudah menjelaskan balasan dari Allah yaitu Allahakan melanat,lanat Allah amat serius Allah akan menurunkan azabdunia yang pedih dan akan menjadikan makluk terhina diakerot dihariakir.
    tidakijin Suami,menerima tamu laki lakitidak ijin suami (bilang suami setelahsuami pulang kerja),istri saya marah marah pada anak anaknya sayadamaikan secara syar'i (istri saya memjawab dikit dikit kok dihubungkandengan AGAMA) dan kalau istri saya salah saya peringatkan secarasyar'i istri saya juga jawab dikit dikit kok dihubung hubungkan denganagama dan secara syar'i saya sudah mejelaskan pada istri saya bahwahak suami lebih tinggi dari hak kedua orang tua,bearti orang tua tidakboleh menyuruh khulu
    Apa bila istri saya tetapingin KHULU tanpa SYAR'I saya kabulkan tanpa tututan yang lain (istri sayadidepan JAKSA di ruang Mediasi sudah bilang aku tidak mintabelanja),bukanya saya benci pada istriku tapi saya kasihan istriku jika tidaksaya lepas tiap hari bertambah dosanya.Saya juga sudah bilang perceraiansuatu hal yang halal ,tetapi tetap dilanat allah SWTWANITA YANG KHULU TANPA SYAR' HARUS MEMBAYAR MAHARPENGADILANDAN HARUS MENGEMBALIKAN MAHAR MAS KAWIN.Demikian jawaban saya semoga berkenan dihati
Register : 28-11-2018 — Putus : 19-03-2019 — Upload : 17-09-2019
Putusan PA KUDUS Nomor 1259/Pdt.G/2018/PA.Kds
Tanggal 19 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
6617
  • Bahwa Khulu adalah kesepakatan perceraian antara suamidan istri atas permintaan istri dengan imbalan sejumlah uang( harta ) yang diserahkan kepada suami. Khulu disebut dalam AlQuran Surat Albagoroh 2:229.Hal. 6 dari 33 hal. Putusan No. 1259/Pdt.G/2018/PA.Kds633719/03/20195.
    Bahwa terhadap Khulu tersebut Penggugat Rekonpensi memintaimbalan uang sebesar Rp 10.000.000, ( Sepuluh juta rupiah ) sebagaipengganti atas pemberian barang barang ( kalung gelang dan cincindil) dan tukon pada saat menikah .4.
    Bahwa Khulu adalah kesepakatan perceraian antara suamidan istri atas permintaan istri dengan imbalan sejumlah uang( harta ) yang diserahkan kepada suami. Khulu disebut dalam AlQuran Surat Albagoroh 2:229.e. Adapun dari hadistnya adalah sebuah hadist shohih yangmengisahkan tentang istrinya sahabat nabi bernama Tsabit binHal. 28 dari 33 hal. Putusan No. 1259/Pdt.G/2018/PA.
    Bahwa gugatan saya tidak bisa dikategorikan Khulu karenagugatan dari tergugat rekonvensi tidak memenuhi syarat karena adaHal. 29 dari 33 hal. Putusan No. 1259/Pdt.G/2018/PA. Kds29333019/03/2019permasalahan yang menyebabkan tergugat rekonvensi mengajukangugatan ke Pengadilan karena dasar tidak bisa dikatakan Khulu karenatergugat rekonvensi selalu melayani hubungan suami istri bersamapenggugat rekonvensi.
    Karena dasar Khulu adalah ketika suamimengawini seorang istri kKemudian istri tidak mau melayani hubungandengan suami maka dikatan Khulu.2. Mohon gugatan kepada Majlis Hakim untuk menolak gugatanrekonvensi dari Saudari penggugat rekonvensi yang menuntut maharkepada tergugat rekonvensi untuk dikembalikan karena mahar dan tukonyang dituntut oleh penggugat rekonvensi adalah hak sebagai seorangistri untuk mendapatkan mahar dan tukon.3.
Register : 02-03-2011 — Putus : 06-06-2011 — Upload : 03-12-2011
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 51/Pdt.G/2011/MS-LSM
Tanggal 6 Juni 2011 — Juliana Binti M. Yasin VS Fuadi Bin. M. Yahya Ben
421
  • denganTergugat Tergugat akan berpikir pikir terkebih dahulu ;Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat, Penggugattelah menyampaikan repliknya secara tulisan, yang padaintinya menegaskan apa yang telah disampaikan dalamgugatannya ;Menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat, Tergugatjuga telah menyampaikan dupliknya secara lisan yang dapatdisimpulkan bahwa Tergugat tetap dengan jawabannya sertamenambahkan bahwa Tergugat bersedia untuk bercerai denganPenggugat asalkan Penggugat bersedia memberikan tebusan4(khulu
    Penggugat menyatakankesanggupannya yaitu) dengan membayar tebusan (khulu) sebesaryang diminta oleh Tergugat ;Menimbang, bahwa Penggugat untuk menguatkan dalil danketerangannya telah mengajukan alat bukti' tertulis berupaPhoto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 174/47/111/2008,tertanggal 26 Maret 2008, yang dikeluarkan oleh KUA KecamatanBanda Sakti, yang telah di nazagelen dan telah dicocokkandengan aslinya, serta diberi kode (P.)
    melaksanakan tugasnya sebagaimanayang diperintahkan oleh Majelis Hakim ;Bahwa Hakam telah berusaha mendamaikan Penggugatdan Tergugat agar rukun kembali membina rumahtangga, namun Penggugat dan tetap pada pendiriannyatidak mau lagi kembali membina rumah tangga denganTergugat ;Bahwa kesimpulan musyawarah Hakam, tidak terdapattitik terang untuk bisa melanjutkan rumah tangga8Penggugat dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa Penggugat dan Tergugat membenarkanLaporan Hakam tersebut ;Menimbang, bahwa terhadap khulu
    , dan, kemudian Tergugat telah mengucapkanthalak dihadapan Majelis Hakim dengan Khulu ;Menimbang, bahwa berdasarkan~ pertimbangan tersebutdiatas, Majelis Hakim bekesimpulan bahwa dalam rumah tanggaPenggugat telah terjadi perselisihan yang memuncak, dimanaantara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat. tinggalselama satu tahun.
    Oleh karena itu) gugatan Penggugat sudahsesuai dengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9tahun 1975 dan oleh karena itu pula gugatan Penggugatharuslah dikabulkan berdasarkan tebusan (khulu) kepadaTergugat sebesar 3(tiga) mayam mas (9 gram) oleh Penggugatkepada Tergugat sebagaimana dalam diktum putusan ini;Menimbang, bahwa bedasarkan pasal 84 ayat (1) dan (2)Undangundang Nomor 7 tahun 1989, Panitera diwajibkan untukmengirimkan satu helai salinan putusan yang telah mempunyaikekuatan hukum
Register : 18-04-2017 — Putus : 02-11-2017 — Upload : 26-02-2018
Putusan PA CIKARANG Nomor 836/Pdt.G/2017/PA.Ckr
Tanggal 2 Nopember 2017 — PENGGUGAT TERGUGAT
15978
  • Namun jika padaakhirnya perceraian memang harus terjadi, maka TergugatRekonpensi dapat dinyatakan menggunakan haknya untukmelakukan Khulu/Khuluk, yakni putusnya perkawinan yang terjadi65)atas permintaan isteri dengan memberikan tebusan atau (/nadl)kepada dan atas persetujuan suaminya.Ketentuan tentang Khulu/Khuluk dan iwadl tersebut adalah sahberdasarkan ketentuan di dalam :a.
    Khulu diartikan jugadengan membuka pakaian, karena seorang wanita merupakan pakaian bagilelaki dan sebaliknya.
    Dalam bahasa Indonesia juga dipakai istilah thalaqtebus, yaitu perceraian atas permintaan pihak perempuan dengan membayarsejumlah uang atau mengembalikan maskawin yang diterimanya.Secara terminologi, Khulu menurut istilah hukum, diartikan dengan :Putus perkawinan dengan menggunakan uang tebusan; menggunakan79)ucapan thalak atau Khulu.Menurut istilah fikih, Khulu berarti akad yang dilakukan olah suami istri untukmembebaskan istri dari pernikahan dengan syarat istri membayarkansejumlah harta, lalu
    suami menalaqnya atau mengkhulu nya, atau diartikandengan tebusan yang diberikan oleh istri supaya suami menceraikannya.Kalangan ahli fikih, Khulu kKadang dimaknai umum, yaitu perceraian dengandisertai sejumlah harta yang pernah diterima sebagai iwadh yang diberikanoleh istri kepada suami untuk menebus diri agar terlepas dari ikatanperkawinan (Fikih Sunnah jilid ll, Daarul Fikri, hal.260);Menimbang, bahwa pengertian khulu menurut Kompilasi Hukum Islampasal 1 huruf (i) adalah perceraian yang terjadi
    Danmengenai tekhnis talak secara khulu sebagaimana tercantum dalam pasal148 poin (1) sampai (6), dalam poin (4) disebutkan setelah kedua belahpihak sepakat tentang besarnya iwadl atau tebusan, maka PengadilanAgama memberikan penetapan tentang izin bagi suami untuk mengikrarkantalaknya di depan sidang Pengadilan Agama.
Register : 04-04-2011 — Putus : 04-07-2011 — Upload : 01-12-2011
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1693/Pdt.G/2011/PA.Kab.Mlg
Tanggal 4 Juli 2011 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
1010
  • tidak berhasil =;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1, telahterbukti bahwa Penggugat dan Tergugat telah terikat dalamperkawinan yang sah;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan dalilyang pada pokoknya adalah bahwa = antara Penggugat danTergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yangterus menerus dan tidak ada harapan lagi untuk rukun dalamrumah tangga;Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat padaprinsipnya telah setuju untuk bercerai dengan Penggugattetapi menuntut uang tebusan (Khulu
    ) sebesar Rp 30.000,00(Tiga Puluh Ribu Rupiah) perhari selama 8 Tahun;Menimbang, bahwa atas tuntutan Tergugat tersebutPenggugat melalui Kuasanya menyatakan tidak sanggup untukmemenuhinya;Menimbang, bahwa tuntutan khulu (uang tebusan) sebesarsebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) setiap harinyaselama 8 tahun, sebagai ganti karena Tergugat telah menungguPenggugat bekerja di luar negeri, yang diajukan oleh Tergugatternyata ditolak oleh Penggugat, sehingga dengan ditolaknyatuntutan khulu tersebut
    , maka perkara akan diprosess' denganperceraian biasa sesuai dengan pasal 148 ayat (6) kompilasihukum Islam, maka tuntutan khulu tersebut tidak perludipertimbangkan dan dikesampingkan;Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi Penggugatdan Tergugat telah terungkap fakta yang pada pokoknya bahwaPenggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal selama 8tahun karena Penggugat bekerja diluar negeri dan pulah sekalicuti selama 15 hari,namun ternyata kepulangan Penggugattersebut tidak menjadikan rumah
Register : 24-01-2018 — Putus : 13-03-2018 — Upload : 09-01-2019
Putusan PA TENGGARONG Nomor 165/Pdt.G/2018/PA.Tgr
Tanggal 13 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
168
  • Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, karenanya gugatan Penggugat dapatdikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Tergugat agar Penggugatmengganti uang tebusan atau kerugian (talak tebus/khulu), MajelisHakim memberikan pertimbangan sebagai berikut:1. Bahwa pengajuan gugatan perceraian dengan jalan khulu adalahmenjadi hak seorang istri sebagaimana ketentuan Pasal 148 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam.
    Namun penyelesaian perceraian denganjalan khulu harus sudah ditentukan untuk diselesaikan dengan jalankhulu sejak awal perkara tersebut diajukan ke Pengadilan, sehinggatidak ada perkara khulu yang berasal dari jenis perkara cerai gugatakibat di tengah proses pemeriksaan ada permintaan tebusan daripihak suami;2.
    Bahwa selain dari pada itu, Penggugat dalam dalil gugatannyatelah mendasarkan gugatannya kepada adanya perselisihan danpertengkaran antara Penggugat dan Tergugat disebabkan antara lainadanya persoalan ekonomi di mana Tergugat tidak dapat memberikecukupan nafkah bagi Penggugat serta halhal lain, yangPutusan Nomor 165/Pdt.G/2018/PA.Tgr Halaman 15 dari 18halamankesemuanya harus dibuktikan kebenarannya oleh Penggugat.Padahal dalam perceraian yang diselesaikan dengan jalan khulu,Penggugat tidak akan memaparkan
    memohon untuk menebus dirinya bukan karena kekurangansuaminya tetapi karena dia sengat benci kepada suaminya dankebencian itu menyebabkan dia tidak dapat melaksanakan tugasnyasebagai isteri;Berdasarkan halhal tersebut, telah jelas bahwa perkara perceraian initidak dapat diselesaikan dengan jalan khulu dan Majelis Hakimberpendapat tuntutan Tergugat tersebut tidak berdasar dan beralasanhukum dan karenanya harus dikesampingkan;Menimbang, bahwa Tergugat yang hadir pada sidangpendahuluan dan sidang pemeriksaan
Register : 01-11-2013 — Putus : 18-06-2014 — Upload : 27-06-2014
Putusan PA KRAKSAAN Nomor 2128/Pdt.G/ 2013/PA.Krs
Tanggal 18 Juni 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
194
  • Putusan Nomor: 2128/Pdt.G/2013/PA.Krs16Menimbang, bahwa Penggugat rekonvensi dalam jawabanya menyertakangugatan balik berupa permintaan uang iwadl sebesar Rp. 50.000.000, kepadaTergugat rekonvensi dengan alasan perceraian tersebut bukanlah kemauanPenggugat rekonvensi tetapi karena inisiatif Tergugat rekonvensi sehinggaPenggugat rekonvensi mempunyai hak khulu dengan meminta uang iwadl kepadaTergugat rekonvensi;Menimbang, bahwa berkaitan dengan tuntutan Penggugat rekonvensi yangbersedia menceraikan
    Tergugat rekonvensi dengan khulu dan Tergugatrekonvensi harus membayar uang iwadl Rp 50.000.000, kepada Penggugatrekonvensi karena yang mempunyai inisiatif bercerai adalah Tergugat rekonvensi,sementara itu Tergugat rekonvensi dalam repliknya menolak membayar tuntutanPenggugat rekonvensi, dalam hal ini Majelis Hakim perlu mengemukakanpengertian talak tebus (khulu) sebagaimana maksud bunyi pasal 1 huruf (i)Kompilasi Hukum Islam yaitu perceraian yang terjadi atas permintaan isteridengan memberikan
    tebusan atau iwadl kepada dan atas persetujuan suaminya.Dari bunyi pasal diatas dapat difahami bahwa khulu adalah perceraian yangdikehendaki oleh isteri dengan cara suami bersedia menjatuhkan talaknya terhadapistrinya tersebut dan isterinya bersedia / sepakat membayar sejumlah uang yangdisepakati oleh suami.
    Dari pengertian khulu tersebut bila dihubungkan perkara aquo yang notabenenya adalah gugatan perceraian dan perceraiannya tersebutterjadi karena putusan pengadilan sebagaimana ketentuan pasal 119 ayat (2) hurufc Kompilasi Hukum Islam, bukan suami diberi izin mengucapkan talak, makaberbeda dengan pengertian khulu sebagaimana dimaksud oleh Penggugatrekonvensi dengan permintaan iwadl sejumlah uang kepada Tergugat rekonvensidengan alasan perceraian tersebut bukan atas inisiatif / kehendak Penggugatrekonvensi
    dan pula Tergugat rekonvensi menyatakan tidak bersedia membayarpermintaan sejumlah uang tersebut, maka permintaan Penggugat rekonvensitersebut bukanlah dikatagorikan khulu sebagaimana yang dimaksud olehKompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka MajelisHakim berpendapat gugatan balik dari Penggugat rekonvensi tidak beralasanhukum dan karenanya patut untuk ditolak;Dalam konvensi dan rekonvensi :Menimbang, bahwa karena perkara tersebut termasuk bidang perkawinan,sesuai