Tunggudengan bentuk perkawinan Nyentana, sehingga Alm, Ni Wayan Morengberstatus Purusa (Nyentana Rajeg) sedangkan Alm. Tunggu berstatusPredana, dimana dalam perkawinan Alm. Ni Wayan Moreng dan Alm. Tunggu tidak memiliki keturunan (camput);Bahwa Alm. Ni Made Muring (Perempuan), Alm. Ni Ketut Neka(Perempuan), dan Alm. Ni Wayan Taman (Perempuan) telah berstatuskawin keluar, sedangkan Alm. Nyoman Ada kawin dengan Alm.

mempunyaihubungan keluarga dengan Berunding dan Lebih sebagai keponakanNi Moreng semasa hidupnya tinggal di tanah PKD di Desa PekramanGeriaBahwa saksi tahu batas batas tanah PKD yang ditempati oleh NiMoreng tersebut yaitu;Utara : jalan;Timur : jalan;Selatan :Gung Aji Anom Lolo dan sebelah selatannya lagitanah milik Tunggu ;Barat : A..A Ngurah Sukawati ;Ni Moreng mempunyai pasangan hidup yaitu Ketut Tunggu dan tidakpunya anak dan setahu saksi status perkawinan antara Ni Moreng dengan Ketut Tunggu adalah nyentana

Suami PemohonAlmarhum Made Wiratha Redjonta meninggalkan tanah warisan berupasebidang tanah dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 5374 yang terletak di DesaSesetan dan terdaftar atas nama Keenan Dilan Wiracinka Putra dan KiaraAmadea Wiracinka Putri, dan terhadap tanah tersebut dimohonkan kuasauntuk menjual ;Menimbang, bahwa hukum adat Bali menganut asas patrilineal,dimana yang bisa menjadi ahli waris adalah keturunan lakilaki (o9urusa) danketurunan perempuan yang menikah nyentana (sentana rajeg) yaituperempuan

Bahwa setelah dewasa anak Para Pemohon yaitu telah mempunyai pacaryang saat itu menyatakan sanggup untuk Nyentana, dan seiring perjalananwaktu maka anak Para Pemohon yaitu hamil, maka sebagai orang tuaPara Pemohon hendak melangsungkan upacara pernikahannya.

5171LU020720110036, tertanggal 2 Juli 2011.Bahwa pada awal Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat berjalansangat harmonis oleh karena diantara Penggugat dengan Tergugat salingpengertian, saling sayang menyayangi, serta saling cinta mencintai, akan tetapikerukunan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak berjalan lama sesuaidengan diharapkan, karena sejak kelahiran anak mulai ada tandatanda ketidakharmonisan dan ketidak bahagiaan, hal ini disebabkan oleh perbuatan Tergugatsebagai suami yang berstatus Nyentana

Bahwa anak Para Pemohon hanya satu orang, makaperkawinannya akan dilangsungkan di rumah Para Pemohon di BanjarTangsub, Desa Celuk, Sukawati, Gianyar dan anak Para Pemohonberkedudukan sebagai Purusa (kawin nyentana)Halaman2 Penetapan Nomor 53/Pdt.P/2020/PN Gin5.

Menyatakan bahwa perkawinan nyentana yang dilaksanakan pada tanggal 16 September 2015 menurut Agama Hindu dan adat istiadat yang berlaku di Banjar Dinas Jelijih, Kelurahan / Desa Jelijih Punggang, Kabupaten Tabanan dan selanjutnya perkawinan tersebut telah dicatatkan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tabanan berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan No.5102-KW-17022016-0017 adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

1. Menyatakan

;Menimbang, bahwa dari keterangan saksi SAKSI 1 PENGGUGAT dansaksi SAKSI 2 PENGGUGAT menyatakan Penggugat adalah seorang perempuandalam perkawinannya dengan Tergugat adalah selaku Purusa, karena Tergugatkawin dengan Penggugat adalah kawin nyentana ;Menimbang, bahwa karena anak satusatunya hasil perkawinan antaraPenggugat dan Tergugat masih berada dibawah umur, maka menurut hemat MajelisHal 10 dari 12 halaman Perkara Nomor 427/Pat.G/2015/PN.

NiMade Darsi, Made Darsa, Made Geliling, Ketut Nyerod , Ketut Sudarta; Bahwa saudara Penggugat yang bernama Ni Made Darsi telahmeninggal dunia kemudian Ketut Nyerod dan Ketut Sudartatelah kawin keluar (Nyentana rajeg) sedangkan saudara Penggugatyang bernama Made Darsa dalam perkara ini tidak ikutmengajukan gugatan terhadap harta peninggalan orang tuannya(almarhum Ngayon ) karena sudah mendapat bagian tanah lain,maka dengan demikian Penggugat adalah salah satu ahli warisyang sah dari almarhum 2.

NI NYOMAN TRIWIKANTI,;Menimbang, bahwa hukum adat Bali menganut asas patrilineal, dimanayang bisa menjadi ahli waris adalah keturunan lakilaki (OUrusa) dan keturunanperempuan yang menikah nyentana (Sentana rajeg) yaitu perempuan yang dalamperkawinannya berstatus sebagai Purusa;Menimbang, bahwa berdasarkan sistem kekeluargaan tersebut, seorangyang telah menikah dan berkedudukan sebagai Predana akan masuk menjadibagian keluarga Purusa, maka seorang perempuan atau lakilaki yangberkedudukan sebagai Predana

Kemudian Wayan Retig kawin dengan Ni Made Tapeng namuntidak punya anak maka mengangkat anak perempuan yaitu Tergugat IlRekonvensi sedangkan Ni Made Sepi kawin keceburin dengan WayanRada atau Wayan Rada Nyentana dengan Ni Made Sepi kemudianmempunyai 2 orang anak yaitu Ni Wayan Tjatri/Tergugat Il Rekonvensi danNi Nyoman Suci atau nama lengkapnya Ni Nyoman Rai Suciati yangkemudian Ni Nyoman Suci/Ni Nyoman Rai Suciati kawin mepanak bareng/kawin pada gelahang dengan Made Suwirya yang kemudian mempunyai

diatas,pihak Penggugat telah pula mengajukan 2 ( dua ) orang saksi yang masingmasing telah memberikan keterangan dengan dibawah sumpah yang padapokoknya sebagai berikut :SAKSI 1: SAKSI 1Bahwa upacara perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilaksanakan pada tahun 2006, di rumah Penggugat di , KecamatanMarga, Kabupaten Tabanan;Bahwa perkawinan mereka dilaksanakan secara Adat dan Agama Hindu ;Bahwa perkawinan para pihak berdasarkan suka sama suka ;Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat perkawinan nyentana

merubahkasta / wangsa dari Putu Geriya menjadi Ida Bagus Putu PutraKemenuh ;Halaman 7 dari 20 Penetapan Nomor 29/Pdt.P/2017/PN.BangliBahwa Pemohon merubah kastanya karena pesan dari ratu (Idabagus gede Patra) sebelum meninggal;Bahwa Ratu (ida bagus gede Patra) adalah mantan mertuaSaksi;Bahwa Ida Bagus Gede Patra mempunyai 3 (tiga) orang anakyaitu 1. da Ayu Gede Wirati, 2. da Ayu Made Candrawati dan 3.Ida Ayu Nyoman Puspawati;Bahwa istri Ida Bagus Gede Patra bernama Ida Ayu Made Wati;Bahwa Saksi kawin nyentana

adalah anak lakilaki;Bahwa anak lakilaki tersebut adalah anak yang tidak terhalang oleh suatualasan/sebab yang menghalangi untuk menjadi ahli waris;Bahwa sebab/alasan anak lakilaki yang tidak bisa menjadi ahli waris ketikaorang tuanya meninggal dunia adalah sebagai berikut: Karena durhaka kepada kedua orang tuanya;* Karena kawin nyeburin/sentana;* Karena mempunyai penyakit jiwa/gila;* Karena pindah ke agama lain;Bahwa Penggugat tidak pernah durhaka kepada kedua orang tua;Bahwa Penggugat tidak kawin nyentana

Sutana dengan Ni Wayan Mei Riskayani;Menimbang, bahwa dari alat bukti surat bertanda P4 berupa fotokopiSurat Pernyataan tertanggal 19 Juni 2014 diperoleh fakta bahwa pada tanggal19 Juni 2014, Ni Wayan Mei Riskayani dengan Komang Sutana membuatsurat pernyataan yang isinya sepakat untuk berpisah karena sudah tidak adakecocokan satu sama lainnya dan anak yang dilahirkan dari perkawinantersebut yang bernama Ni Luh Gede Debi Sintia Putri, menjadi hak Ni WayanMei Riska Yani karena Komang Sutana berstatus nyentana

saat itulah ayahpara Tergugat melakukan kewajiban di rumah Ketut Liger alias KetutGenjong;Bahwa oleh karena Ni Made Alon dikawin keceburin oleh Ketut Kelentik,sehingga Ni Made Alon berstatus perusa sedangkan Ketut Kelentik berstatuspradana, yang kemudian melahirkan para Tergugat ;Bahwa sehingga sangat wajarlah semua harta peninggalan Ketut Ligeralias Ketut Genjong patut menjadi warisan para Tergugat ;Bahwa orang tua para Penggugat yang bernama Konta, pada masahidupnya, telah kawin keluar secara nyentana

AGUNG DJADJA SEMARA;Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat;Bahwa saksi ada sepupu dari Penggugat dan Tergugat adalah sepupu ipar;Bahwa saksi saat ini bertempat tinggal di Palu;Bahwa Penggugat dengan Tergugat merupakan pasangan suami istri yangtelan melangsungkan perkawinan secara Agama Hindu pada tanggalbertempat di Bali, pada tanggal 8 Agustus 2021 dan perkawinan tersebuttelah dicatatkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil KotaDenpasar ;Bahwa Perkawinan tersebut adalah perkawinan Nyentana

Vito Adrian Pribadi sekarang tinggal bersama dengan Penggugat selakuibu kandungnya dan dari keterangan saksisaksi tersebut menerangkan bahwasemenjak Penggugat dan Tergugat pisah rumah ke 4 (empat) orang anak tersebutyang memelihara dan mencukupi segala kebutuhan hidupnya sekarang adalahPenggugat dan sebagaimana fakta di Persidangan terungkap sudah pula dirawatdengan baik oleh Penggugat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, perkawinanantara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan secara "Nyentana

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat tidak pernah hadir di persidangan walaupun telah dipanggil dengan sah dan patut;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat secara Agama Hindu dan Adat Bali secara Nyentana di hadapan pemuka Agama Hindu yang bernama I NENGAH SUGITRA, bertempat di rumah Penggugat di Br.

Dajan Peken, Mengwitani, Kel/Desa, Mengwitani, KecamatanMengwi, Kabupaten Badung, dan Tergugat keluar dari rumah Penggugatkarena Tergugat statusnya nyentana dirumah Penggugat.Bahwa sejak bulan maret 2017 sampai sekarang Penggugat denganTergugat sudah pisah ranjang dan pisah rumah (tempat tinggal), maka halhal ini merupakan bukti yang cukup, bahwasannya sudah tidak ada manfaatlagi bagi Penggugat untuk mempertahankan perkawinan tersebut denganTergugat, karena diantara Penggugat dan Tergugat sudah tidak

papan/perumahan (yang semuanya disebut Artha).o Unsur non material adalah rasa kedekatan dengan Hyang Widhii (yang disebut Dharma), kepuasan sex, kasih sayang antara suamiistrianak, adanya keturunan, keamanan rumah tangga, harga dirikeluarga, dan eksistensi sosial di masyarakat ( yang semuanyadisebut Karma).Hal 16 dari 20 Penetapan Nomor 66/Pat.P/2017/PN DpsMenimbang, bahwa dalam Hukum Adat Bali mengenal dua bentukperkawinan, yaitu perkawinan biasa ( wanita menjadi keluarga suami) danperkawinan nyentana

PNDpsBahwa hubungan antara Ida Bagus Made Widanu dan Ida Ayu Oka Astiti,masih misanan;Bahwa kakek Tergugat adalah Ida Bagus Made Gentuh (alm) yang beristriIda Pedanda Istri Putu Carik (alm);Bahwa saudara misan Ida Pedanda Wayan Carik menikah dengan nenekTergugat;Bahwa Ida Wayan Carik bersaudara kandung dengan Ida Bagus MadeGentuh, Ida Bagus Made Gentuh adalah kakek Tergugat;Bahwa Ida Bagus Made Gentuh menurunkan satu anak perempuan,bernama Ida Ayu Made Rebek (alm) menikah dengan Ida Bagus Ketut Karga(nyentana

ditempat saksi sekarang;Bahwa saksi tahu batasbatas obyek sengketa, sebelah barat Jalan LetdaKajeng, Utara tanah Mangku Gempuk, selatan tanah Gusti Made Gata, timurselokan/kali;Bahwa diatas obyek sengketa ada 8 bangunan rumah dan ada juga tanahkosong;Bahwa saksi tahu Tergugat tinggal ditanah obyek sengketa, tahunya ketikaketika Tergugat mebanten saat hari Raya Saraswati;Bahwa hubungan mereka yang tinggal ditanah sengketa baikbaik saja;Bahwa Ida Bagus Karga adalah orang asal Klungkung yang kawin nyentana