Ditemukan 405 data
9 — 0
No 2011/Pdt.G/2019/PA.KngBahwa karena Penggugat merasa disakiti serta dilecehkan oleh Tergugatterutama dengan munculnya surat permohonan cerai talak tersebut, habismanis sepah dibuang istilahnya, Tergugat Tergugat telah berbuat tegateganya. Walaupun sangat pahit menerima kenyataan ini dan kalauseandainya tetap terjadi perceraian antara Penggugat dan Tergugat,Penggugat mempunyai beberpa tuntutan yaitu:1.
20 — 3
Sampai kemudian saat ini Termohon membuang Pemohon seperti habismanis sepah dibuang;Hal. 7 dari 24 Hal. Put. No. 703/Pdt.G/2020/PA.Pwr5. Bahwa dalam Posita 5 kami juga menolak secara tegas hal tersebut apabilamengatakan hubungan dalam keadaan harmonis.
73 — 3
tidak lebih dariRp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) tiap bulannya;Bahwa Tergugat Rekonvensi menolak tuntutan Penggugat Rekonvensiangka 4 karena selama ini Tergugat Rekonvensi telah memberikansegalanya, termasuk uang pesangon yang didapat Tergugat Rekonvensitelah dipergunakan' seluruhnya antara lain menebus hutanghutangPenggugat Rekonvensi, membelikan motor untuk keluarga dan sisanyadipergunakan untuk membiayai anak kuliah ;Bahwa saat ini, Tergugat Rekonvensi hanya mampu membatin, habismanis sepah
tidak lebih dariRp. 400.000, (empat ratus ribu rupiah) tiap bulannya ; Bahwa Tergugat Rekonvensi menolak tuntutan Penggugat Rekonvensiangka 4 karena selama ini Tergugat Rekonvensi telah memberikansegalanya, termasuk uang pesangon yang didapat Tergugat Rekonvensitelah dipergunakan' seluruhnya antara lain menebus hutanghutangPenggugat Rekonvensi, membelikan motor untuk keluarga dan sisanyadipergunakan untuk membiayai anak kuliah ; Bahwa saat ini, Tergugat Rekonvensi hanya mampu membatin, habismanis sepah
RACHMAT DJATI WALUYA, S.H.
Terdakwa:
1.REZA FAHLEPI Bin AHLIYAN
2.RIZKI EFENDI Bin JONI IRAWAN
67 — 21
dikemas dengan menggunakan 12 (dua belas) buah keranjang Plastik bewarna putih dan 10 (sepuluh) buah Kardus Kecil Berwarna Coklat dengan rincian:
- Burung Cica Daun Kecil/ Cucak Ijo Mini sebanyak 32 (Tiga Puluh Dua) Ekor;
- Burung Cica Daun Sumatera sebanyak 8 (delapan) ekor;
- Burung Prenja sebanyak 365 (tiga ratus enam puluh lima) ekor;
- Burung Kutilang Emas sebanyak 100 (seratus) ekor;
- Burung Trucukan sebanyak 50 (lima puluh) ekor;
- Burung Sepah
189 — 177 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kemudian tanpadiawali adanya tegoran, pemberitahuan sama sekali karena Penggugat karena seringtidak masuk karena benarbenar sakit langsung dilakukan demosi, mutasi, bagaikanhabis manis sepah dibuang ;Bahwa bekerja dengan baik dengan masa kerja cukup lama seiring denganperubahan usia hampir mendekati setengah abad, lebihlebih oleh dokter Penggugatdivonis menderita kerapuhan tulang, manakala penyakitnya kambuh selalumemberikan surat keterangan sakit ke Perusahaan karena terlalu sering sakit danselalu
22 — 9
namun Pemohon berbesar hati danmenyatakan tidak keberatan jika harus memberikan mut'ah kepada Termohonberupa uang sesuai kKemampuannya yaitu sejumlah Rp2.000.000,00 (dua jutarupiah);Menimbang, bahwa membayar mutah adalah kewajiban bagi suami yangmenceraikan istrinya, dan masalah mutah untuk istri tidak tergantung istri nusyuzatau tidak, sebab mutah adalah pemberian bekas suami kepada bekas istri yangsudah sekian lama hidup bersama sebagai tanda perpisahan yang baik, tidakbegitu saja habis manis sepah
Terbanding/Penggugat : Dimpu Hutabarat
64 — 34
Oleh karenanyaPeradilan Tingkat Banding, mempunyai kewenangan untuk memeriksa kembalifaktafakta dan penerapan hukumnya ;Bahwa sebelum mengemukakan beberapa hal untuk dijadikanpertimbangan Hukum bagi Yang Mulia Majelis Hakim Tinggi, izinkanlah sayamengutip peribahasa yang lebih tepat digunakan oleh Pembanding/ Tergugatdalam mengajukan gugatan (aquo) yaitu Habis Manis, Sepah Dibuang;Bahwa walaupun terasa pahit, sakit dan menyiksa lahir dan bathinPembanding, namun Pembanding berusaha tegar mengharapkankebijaksanaan
37 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
hukum telah mengupayakanpenyelesaian secara kekeluargaan dengan memperingatkan Tergugat supayamematuhi dan melaksanakan anjuran Mediator Dinas Sosial dan Tenaga KerjaKota Medan tersebut namun Tergugat sampai batas waktu yang telah ditentukantidak mematuhi dan melaksanakannya tanpa alasan yang jelas;Bahwa oleh sebab itu, sekiranya Tergugat tidak berkenan lagi atas hubungan kerjadengan Penggugat tetapi janganlah ibarat kata pepatahHal. 3 dari 22 hal.Put.Nomor 9 K/Pdt.Sus/201314.15.16.habis manis sepah
44 — 36 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sepertikata pepatah, habis manis sepah dibuang. Sementara untuk mencaripekerjaan baru tidak mudah, belum lagi lowongan pekerjaan yang sulitdidapatkan;c.
7 — 4
Dengan hidup yang serba paspasan yang +16 tahun itu, selama itu pulasaya dengan sabar dan penuh cinta kasih serta selalu setia mendampingipemohon juga selalu memberi support dalam pekerjaan nyaPemohon ini ibarat pepatah orang orang tua dulu seperti, kacang lupa kulit nyaserta habis manis sepah dibuang.INTINYA : Saya mau penyelesaian perceraian di sidang ini dan bagaimana hakhak nafkah kedua anak saya serta hak hak nafkah saya seperti yangdibicarakan disidang ke 2Hak hak nafkah kedua anak saya terlampir
6 — 0
seharusnya tugas dan kewajibanseorang suami menegur dan menasehati isterinya apabila ada melakukan kesalahan,begitulah yang diamanatkan oleh Undangundang No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam. 6 Bahwa menjawab alasan dan dalil Pemohon sebagaimana amar kelima, keenam,ketujuh dan kedelapan. jawaban Termohonatasdalil tersebut. yang menurut Termohon ungkapanPemohon bukanlah seoranglakilaki dan terkesan ingin lari dari tanggung jawabserta seperti pribahasa habis manis sepah dibuang
9 — 0
hati bagi TERMOHON;Bahwa dalil dalil yang diajukan PEMOHON sebagai alasanperceraian adalah sangat tidak rasional karena sejelek jelekapapun TERMOHON adalah seorang ibu masih punya moralAgama dan kesusilaan sehingga mana mungkin TERMOHONbegitu sadis terhadap anak anaknya walaupun bukan anakkandung , Tetapi biarlah itu semua di dalilkan oleh PEMOHONjustru sekarang TERMOHON sangat tahu kepribadian danmoralitas diri dari PEMOHON yang sangat labil dan sangatmudah menceraikan seorang istri ( habis manis sepah
11 — 1
karenasuaminya meninggal dunia , yang kedua bercerai dengan alasan terhormat (ceraidengan baikbaik) karena demi menjaga keharmonisan keluarga masingmasing,yang ketiga dengan pemohon sendiri, maksud hati termohon ingin mengabdi sampaihayat memisahkan, tapi ternyata pemohon mempunyai maksud /niat yang lain;Bahwa sebenarnya bukan hanya uang dan perhiasan yang telah habis untuk alasanmodal kerja, tetapi saat ini Termohon juga masih menangung hutang yang dulu jugaatas permintaan pemohon;Habis manis sepah
8 — 1
perceraian diputuskan atas dasar suka atau tidak suka,cocok atau tidak cocok diantara suami atau istri, niscaya istri sebagai perempuandalam posisi yang lemah, yang akan selalu menjadi korban lakilaki yangmenikah Cuma mencari legalitas untuk memuaskan nafsunya, dan jauh daritujuan nikah yang merupakan salah satu bentuk pelaksanaan syariah agama,yang oleh karenanya istri kemudian secara kodrati hamil dan melahirkan anak.Setelah punya anak, suami bosan istri dan anak dicampakkan, ibarat pepatahhabis manis sepah
7 — 4
SALINANPUTUSANNomor 0257/Pdt.G/2015/PA.Mlg.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KET UHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Kelas A Malang yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telahmenjatuhkan putusan atas perkara cerai gugat antara :PENGGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, tempattinggal di Jalan Baiduri Sepah, RT. 02 RW. 05 No. 6, KelurahanTlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, selanjutnyadisebut Penggugat;melawanTERGUGAT, umur
16 — 4
u, saya dicampakkan dan dibuang:begitu saja,Apakah ini yang dimaksud HABIS MANIS SEPAH DIBUANG bagaikanTebu.Pada faktanya, saya pernah menjadi sebatang pohon beringin besar,yang siap menaungi keluarga saya maupun keluarga besar Stiaiili isteri.Pernah pula menjadi sebatang Lilin Kecil yang siap menerangi keluargabesar semua, walaupun harus mengorbankan difi sendiri lhancurHal. 6 dari 21 hal. Put.
15 — 0
seharusnya sebagai mediator atau jembatanpenengah keluarga tetapi justru memihak kepada ibunya, seakan semuaomongan ibunya sudah benar, bahkan kepada saya ayah kandungnya diaberbicara dengan nada tinggi sambil bertolak pinggang dan matanya melotot;Hal. 7 dari 18 halaman Putusan No. 673/Pdt.G/2012/PA.JB.Sampai saat ini kami masih tinggal satu rumah, tetapi masalah makan danyang lainnya saya sudah tidak diperhatikan lagi baik masalah lahir maupunbatin, istri Sudah tidak perduli lagi ibarat habis manis sepah
9 — 2
Memohon dengansangat agar Termohon Rekonvensi untuk tidak menceraikan begitu sajamengingat Pemohon Rekonvensi sudah mengorbankan jiwa dan raga untukmenjaga keutuhan rumah tangganya, dengan kata lain jangan sampaiseperti peribahasa Habis Manis Sepah Di Buang.Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon telah menyampaikanreplik secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut menolak jawabanTermohon dan menyatakan gugatan balik Termohon kabur ;Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 0252/Pdt.G/2017/PA.Mr.Bahwa
18 — 5
anakanak juga sudah dewasa,dan TERGUGAT selalu berusaha berobat agar penyakit yang dideritaTERGUGAT segera sembuh; Bahwa benar telah terjadi pertengkaran dan perselisinan antaraPENGGUGAT dengan TERGUGAT, akan tetapi tidak ada perbuatan kasar/tindakan kekerasan yang ada hanya perang katakata, yang manapemicunya adalah katakata PENGGUGAT yang selalu merendahkanmartabat TERGUGAT sebagai suami sejak TERGUGAT tidak lagi sanggupbekerja untuk mencari nafkah karena penyakit, ibarat kata pepatah "habismanis sepah
10 — 6
2013/PA Pwl.keempat belas menunjukkan bulan pengangkatan pada Nomor Induk Pegawaitersebut), pemohon sudah mau menceraikan termohon.Menimbang, bahwa apa yang telah dicapai pemohon tersebut denganpenghasilan yang cukup, bukan saja pemohon yang berhak untuk menikmatinya,tapi termohon sebagai istri juga punya hak untuk menikmati keberhasilanpermohon, dengan demikian hak termohon untuk menikmati penghasilanpemohon tersebut juga harus diperhitungkan secara adil, tidak boleh sepertipepatah habis manis sepah