Ditemukan 11085 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 31-05-2018 — Upload : 20-03-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 422 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 31 Mei 2018 — RUSLAN EFENDI alias ZETY Bin SULAIMAN;
1916 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdakwa tidak mungkin dapatmenggunakan shabu tanpa terlebin dahulu membeli, kKemudian memiliki,menyimpan, menguasai;Bahwa untuk menghukum Terdakwa dalam atas suatu tindak pidanasebagaimana dalam putusan perkara a quo, Judex Facti maupun PenuntutUmum wajib mempertimbangkan kesalahan/ mens rea Terdakwa seperti yangterungkap di persidangan.
    Bahwa adapun mens rea Terdakwa membeli danmemiliki shabu untuk digunakan secara melawan hukum / melawan hak danbukan untuk tujuan lainnya;Apabila Terdakwa ditemukan sedang membeli atau memiliki,menyimpan atau menguasai narkotika akan tetapi mens reanya untukmenggunakan narkotika maka tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) sebagaimana dalam perkara aquo;Hal. 6 dari 10 hal. Put.
    No. 422 K/Pid.Sus/2018Bahwa Penuntut Umum maupun Judex Facti dalam putusannya hanyamempertimbangkan perbuatan yang secara kasat mata, actus reus/perbuatan materil Terdakwa yaitu membeli dan memiliki shabu, tanpamempertimbangkan mens rea Terdakwa.
Putus : 15-10-2012 — Upload : 04-01-2013
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 1139/Pdt.P/2012/PN.Kdi
Tanggal 15 Oktober 2012 — KUSNAN
131
  • Kdi DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA eenceneens Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri di Gampengrejo, yangmemeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telahmemberikan Penetapan seperti tersebut dibawah ini terhadap permohonanK U S N A N, umur 35 tahun, jenis kelamin lakilaki,oekerjaanmacnn menses mens nnn mann ns nac ncn swasta, bertempat tinggal di Dusun MuningRt.003,Rw.004, Desa Selodono, Kecamatan Ringinrejo,Kabupaten nent nn nnn ne ners nna mens cnnncncnnsK@diri,
Putus : 09-08-2018 — Upload : 01-08-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1320 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 9 Agustus 2018 — FAHRIZAL
2611 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 1320 K/Pid.Sus/2018tanpa terlebih dahulu membeli, Kemudian memiliki, menyimpan danmenguasai;Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidanasebagaimana yang telah diputuskan judex facti dalam perkara aquo, Penuntut Umum seharusnya mempertimbangkan kesalahanatau mens rea Terdakwa seperti yang terungkap di persidangan.Adapun mens rea Terdakwa membeli dan memiliki sabusabuadalah untuk digunakan secara melawan hukum atau melawan hakdan bukan untuk tujuan lalinya;Bahwa apabila Terdakwa ditemukan
    sedang membeli, memperolehatau memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotika akan tetapimens reanya untuk menggunakan Narkotika maka tidak dapatdipersalahkan melanggar Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum tidak tepat dan objektif sebabhanya mempertimbangkan perbuatan yang secara kasat mata saja,yaitu actus reus atau perbuatan materiil Terdakwa dengan membelidan memiliki sabusabu, tanpa mempertimbangkan mens
    Padahal berdasarkan fakta sidang, mens rea Terdakwamemperoleh memiliki sabusabu tersebut dengan tujuan untukdigunakan bersama;Bahwa cara pandang Penuntut Umum tersebut tentu bertentangandengan prinsip hukum pidana atau teori pertanggungjawaban pidanayang wajib diterapbkan dalam setiap pemeriksaan perkara dipengadilan serta asas hukum yang selama ini berlaku dan dijunjungtinggi dalam praktik peradilan pidana bahwa tidak ada pidana tanpaada kesalahan.
Putus : 09-05-2018 — Upload : 24-11-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 268 PK/PID.SUS/2017
Tanggal 9 Mei 2018 — SUGIANTO alias AGUNG bin HERMAN
16172 Berkekuatan Hukum Tetap
  • benar Terdakwa adalah penyalahguna diketahuimelalui latar belakang Terdakwa, bukan pertama kali menggunakan shabumelainkan sudah beberapa kali menggunakan shabu dalam rangkamenghilangkan rasa sakit yang diderita Terdakwa/Pemohon PK terhadappenyakit ginjal yang dideritanya;Bahwa judex facti dalam putusannya hanya mempertimbangkan secarakasat mata actus reus/perbuatan materiil Terdakwa yaitu membeli danHalaman 5 dari 10 halaman Putusan Nomor 268 PK/PID.SUS/2017memiliki shabu, tanpa mempertimbangkan mens
    Padahalberdasarkan fakta sidang mens rea Terdakwa membeli, memiliki shabutersebut untuk tujuan digunakan sendiri;Bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam memeriksa perkara a quo wajibmempertinbangkan mens rea Terdakwa seperti yang terungkapdipersidangan, mens rea Terdakwa membeli dan memiliki shabu tersebutsematamata untuk digunakan secara melawan hukum dan bukan untuktujuan lainnya;Hal tersebut tentu bertentangan dengan prinsip hukum pidana atau teoripertanggungjawab pidana yang wajib diterapbkan dalam setiap
Putus : 22-05-2018 — Upload : 11-06-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 498 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 22 Mei 2018 — ARIFIANTO ALIAS FIAN BIN INDRO JATMIKO
4916 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdakwamenggunakan narkotika maka Terdakwa terlebin dahulu membelinarkotika setelah itu kemudian memiliki, menguasai, menyimpannyaselanjutnya barulah Terdakwa dan temantemannya menggunakanmasingmasing secara melawan hukum, karena tidak mungkin Terdakwamenggunakan shabu tanpa terlebin dahulu membeli, kKemudian memiliki,menyimpan, menguasai;Bahwa untuk menghukum Terdakwa dalam atas suatu tindakpidana sebagaimana dalam putusan perkara a quo, Judex Facti maupunPenuntut Umum wajib mempertimbangkan kesalahan/mens
    Bahwa adapun mens reaTerdakwa membeli dan memiliki shabu untuk digunakan secara melawanhukum/melawan hak dan bukan untuk tujuan lainnya;Bahwa apabila Terdakwa ditemukan sedang membeli ataumemiliki, menyimpan atau menguasai narkotika akan tetapi mens reanayauntuk menggunakan narkotika maka tidak dapat dipersalahkan melanggarPasal 114 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 atau Pasal 112ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 sebagaimana dalamperkara a quo;Bahwa Penuntut Umum maupun Judex Facti
    Padahalberdasarkan fakta sidang mens rea Terdakwa membeli, memiliki shabutersebut untuk tujuan digunakan sendiri;Bahwa pertimbangan judex facti tersebut bertentangan denganprinsip hukum pidana atau teori pertanggungjawab pidana yang wajibditerapkan dalam setiap pemeriksaan perkara dipengadilan bahwa tidakada pidana tanpa ada kesalahan.
Putus : 02-05-2018 — Upload : 14-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 482 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 2 Mei 2018 — Faisal alias Ical bin Baharuddin
5339 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdakwatidak pernah menjadi jaringan/sindikat peredaran gelap Narkotika;Bahwa selain hal tersebut, sepanjang pemeriksaan sidang tidakterungkap kalau Terdakwa pernah membeli, memiliki, menguasai,menyimpan Narkotika dalam jumlah banyak melebihi batas maksimumkepemilikan dan pemakaian bagi penyalahguna Narkotika;Bahwa Penuntut Umum dalam memori kasasinya mempertimbangkanmens rea Terdakwa seperti yang terungkap di persidangan, mens reaTerdakwa membeli dan memiliki sabu tersebut sematamata untukdigunakan
    Terdakwa membeli, memiliki Narkotika sematamata tujuannyauntuk digunakan Terdakwa untuk membantu apabila mengalami rasangantuk;Bahwa Judex Facti dalam putusannya hanya mempertimbangkansecara kasat mata actus reus/perbuatan materil Terdakwa yaitu memilikisabu tanpa mempertimbangkan mens rea dan keadaan yang sesungguhnyaterjadi pada diri Terdakwa.
    Padahal berdasarkan fakta sidang mens reaTerdakwa sangat jelas telah menggunakan sabu beberapa saat sebelumditangkap;Bahwa hal tersebut tentu bertentangan dengan prinsip hukum pidanaatau teori pertanggungjawaban pidana bahwa untuk menghukum seseorangharus terbukti adanya unsur actus reus dan mens rea;Bahwa azas hukum yang selama ini berlaku dan dijunjung tinggi dalampraktek peradilan pidana bahwa tidak ada pidana tanpa ada kesalahan;Bahwa penuntutan dan penjatuhan pidana Terdakwa hanya dengandasar
Putus : 30-10-2018 — Upload : 18-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2168K/PID.SUS/2018
Tanggal 30 Oktober 2018 — SONHAJI ABDILLAH bin SUKADJI;
2620 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KecualiTerdakwa diajak menggunakan;Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidanasebagaimana dalam dakwaan Jaksa Penuntut Umum maka judex factimaupun Jaksa Penuntut Umum seharusnya mempertimbangkanHalaman 6 dari 12 halaman Putusan Nomor 2168 K/PID.SUS/2018kesalahan/mens rea Terdakwa seperti yang terungkap di persidangan,bahwa mens rea Terdakwa membeli dan memiliki, menyimpannarkotika untuk digunakan secara melawan hukum/melawan hak danbukan untuk tujuan lainnya;Apabila Terdakwa ditemukan
    Sebabhanya mempertimbangkan perbuatan yang tekstual, secara kasatmata saja yaitu actus reus/perbuatan materil Terdakwa yaitu membelidan memiliki, menguasai sabu, tanpa mempertimbangkan mens reaTerdakwa.
    Padahal berdasarkan fakta sidang mens rea Terdakwamemperoleh, memiliki sabu tersebut untuk tujuan digunakan;Bahwa cara pandang Jaksa Penuntut Umum maupun judex facti tentubertentangan dengan prinsip hukum~ pidana atau teoripertanggungjawab pidana yang wajib diterapkan dalam setiappemeriksaan perkara di pengadilan. Bahwa azas hukum yang selamaini berlaku dan dijunjung tinggi dalam praktek peradilan pidana bahwatidak ada pidana tanpa ada kesalahan dengan mempertimbangkanmens rea.
Putus : 29-01-2019 — Upload : 08-07-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2996 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 29 Januari 2019 — FAUZAN MUTTAQIEN alias PZ bin M. SARKAWI
3218 Berkekuatan Hukum Tetap
  • tindak pidana melanggar Pasal 112 Ayat (1)atau Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 sebabTerdakwa bukanlah pengedar, bandar atau penjual narkotika.Ketentuan tersebut hanya diperuntukkan bagi pelaku yang melakukankegiatan peredaran gelap narkotika;Bahwa pembelian, kepemilikan atau penguasaan shabu oleh Terdakwatidak serta merta dipersalahkan melanggar Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 dengan mempertimbangkan actus reusTerdakwa semata, seharusnya mempertimbangkan mens
    Seorang penyalahguna yangmelakukan perbuatan tersebut tidak dapat dipersalahkan melanggarPasal 114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 karena secara batiniah/mens rea bermaksudmenggunakan narkotika;Bahwa apakah seorang penyalahguna dapat menggunakan narkotikatanpa melalui perbuatan membeli, memiliki, menguasai, menyimpan?Hal. 8 dari 11 hal.
    Pada dasarnya pembelian, kepemilikan narkotikadalam jumlah tersebut sematamata tujuannya untuk digunakan;Bahwa hal tersebut di atas sejalan dengan mens rea Terdakwa,keinginan membeli, menguasai, memilikii, menyimpan narkotikatersebut tujuannya adalah untuk menggunakan narkotika. Mens reaTerdakwa tersebut diwujudkan Terdakwa, yaitu ketika Terdakwa selesaimembeli shabu, Terdakwa kembali ke rumah untuk menggunakanshabu yang telah dibelinya.
Putus : 05-07-2018 — Upload : 30-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 910 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 5 Juli 2018 — BUDIMAN Alias HONGKIA
2023 Berkekuatan Hukum Tetap
  • secara akal sehat dapat dipahami, sebelum menggunakanshabu maka Terdakwa terlebih dahulu membeli shabu setelah itu kemudianmemiliki, menguasal menyimpannya selanjutnya barulah Terdakwamenggunakan secara melawan hukum, sebaliknya Terdakwa tidak mungkindapat menggunakan shabu tanpa terlebin dahulu membeli, kemudianmemiliki, mMenyimpan, dan menguasai menguasainya;Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidanasebagaimana perkara a quo, Penuntut Umum seharusnya wajibmempertimbangkan kesalahan/mens
    Bahwa mens rea Terdakwa membeli dan memiliki shabuuntuk digunakan secara melawan hukum/melawan hak dan bukan untuktujuan lainnya;Bahwa apabila Terdakwa ditemukan sedang membeli atau memiliki,menyimpan atau menguasai narkotika akan tetapi mens reanya untukmenggunakan narkotika maka tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal114 Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika sebagaimana dalam perkara a quo.
    Padahal berdasarkan fakta sidang mens rea Terdakwamembeli, memiliki shabu tersebut untuk tujuan digunakan sendiri;Bahwa cara pandang Penutut Umum tersebut tentu bertentangandengan prinsip hukum pidana atau teori pertanggungjawaban pidana yangwajib diterapkan dalam setiap pemeriksaan perkara dipengadilan. Bahwaazas hukum yang selama ini berlaku dan dijunjung tinggi dalam praktekperadilan pidana bahwa tidak ada pidana tanpa ada kesalahan.
Putus : 25-06-2019 — Upload : 04-12-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1447 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 25 Juni 2019 — AGUNG SEPTIANTO bin SUGIANTO
10224 Berkekuatan Hukum Tetap
  • kegiatan peredaran Narkotika, misalnya membeli sabukemudian dijual Kembali, atau menyimpan, memiliki, menguasai sabuuntuk diedarkan atau diperdagangkan secara melawan hukum,sedangkan tujuan Terdakwa membeli, memiliki, menguasai, menyimpanNarkotika jenis sabu sebagaimana terungkap di persidangan adalah untukmaksud dan tujuan digunakan secara melawan hukum; Judex Facti maupun Penuntut Umum hanya mempertimbangkan actusreus/perbuatan fisik, materil Terdakwa, tetapi seharusnya wajib pulamempertimbangkan mens
    Judex Facti maupunPenuntut Umum seharusnya dapat membedakan mens rea/kesalahanorang membeli, memiliki, menyimpan Narkotika untuk kegiatan peredarangelap pada Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan mens rea/kesalahanorang membeli, memiliki, menyimpan, Narkotika untuk digunakan secaramelawan hukum pada Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Halaman 6 dari 12 hal. Put.
    waktu ditangkap Polisi padatahap sedang bertransaksi membeli kemudian memiliki, mMenyimpan, ataumenguasai Narkotika tidak serta merta diterapkan dan dipersalahkanmelakukan tindak pidana melanggar Pasal 114 ayat (1) juncto Pasal 112ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sebabbukankah para Terdakwa sebelum memakai secara melawan hukumharus lebin dahulu membeli, menguasai, menyimpan, dan bahwa tidakmungkin dapat memakai Narkotika tanpa melalui tahapan tersebut; Bahwa dari segi mens
Putus : 08-07-2014 — Upload : 24-06-2015
Putusan PN TOLITOLI Nomor 69/Pid.B/2014/PN.Tli
Tanggal 8 Juli 2014 —
316
  • rupiah) yangterdiri dari uang kertas RI pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)sebanyak (satu) lembar, uang kertas RI pecahan Rp. 5.000, (lima riburupiah) sebanyak 1 (satu) lembar dan uang kertas RI pecahan Rp.2.000, (dua ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar.1 (satu) lembar celana pendek jeans merek Zonex warna biru.1 (satu) lembar celana pendek jeans merek CJ warna biru.1 (satu) lembar baju kaos lengan pendek warna merah merk RinoxDenim.1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna ungu merk Mens
    yangterdiri dari uang kertas RI pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)sebanyak (satu) lembar, uang kertas RI pecahan Rp. 5.000, (lima riburupiah) sebanyak 1 (satu) lembar dan uang kertas RI pecahan Rp.2.000, (dua ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar.e 1 (satu) lembar celana pendek jeans merek Zonex warna biru.e 1 (satu) lembar celana pendek jeans merek CJ warna biru.e 1 (satu) lembar baju kaos lengan pendek warna merah merk RinoxDenim.e 1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna ungu merk Mens
    ribu rupiah)sebanyak (satu) lembar, uang kertas RI pecahan Rp. 5.000, (lima ribuHalaman 9 dari 14Putusan Pidana Nomor : 69/Pid.B/2014/PN.Tlirupiah) sebanyak 1 (satu) lembar dan uang kertas RI pecahan Rp.2.000, (dua ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar.e 1 (satu) lembar celana pendek jeans merek Zonex warna biru.e 1 (satu) lembar celana pendek jeans merek CJ warna biru.e 1 (satu) lembar baju kaos lengan pendek warna merah merk RinoxDenim.e 1 (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna ungu merk Mens
    rupiah) yangterdiri dari uang kertas RI pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)sebanyak (satu) lembar, uang kertas RI pecahan Rp. 5.000, (lima riburupiah) sebanyak 1 (satu) lembar dan uang kertas RI pecahan Rp. 2.000,(dua ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar.e (satu) lembar celana pendek jeans merek Zonex warna biru.e (satu) lembar celana pendek jeans merek CJ warna biru.e (satu) lembar baju kaos lengan pendek warna merah merk Rinox Denim.e (satu) lembar baju kaos lengan panjang warna ungu merk Mens
Putus : 17-04-2014 — Upload : 02-12-2014
Putusan PN SUKOHARJO Nomor 50/Pid.B/2014/PN.Skh
Tanggal 17 April 2014 — AMIRUDDIN Bin H. JARRE
315
  • Sukoharjo.Perbuatan serupa terdakwa ulangi pada hari lain di bulan Nopember2013 sekitar pukul 17.30, terdakwa masuk ke gudang mens shoes danmengambil barangbarang berupa :e 4(empat) buah kaos merek Hush Puppies;e 1 (satu) pasang sepatu merek Gino Mariani;1 (satu) buah kaos merek S, Oliver;1 (dua) buah celana pendek merek Izod; dan2 (dua) buah topi kupluk merek G.2.tanpa ijin atau sepengetahuan pemiliknya METRO THE PARKDepertement Store Solo Baru.Berikutnya pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat
    SkhPRASETYO yang mencurigai terdakwa telah mengambil beberapapotong pakaian dari gudang Mens shoes METRO THE PARKDepertement Store, sedangkan saksi RENDI PRASETYO bin SLAMETSUTADI selaku Supervisor yang bertugas mengawasi penjualanVendor di area Metro The Park melakukan penghitungan barang danmenyatakan kehilangan barang berupa :14 (empat belas) buah kaos berbagai macam warnayang terdiri dari 8 buah merek Hush puppies; 4 buahmerek S,Oliver; 2 buah merek Hammer dengan nilaikerugian sebesar Rp.3.715.600
    Bahwa Terdakwa mengambil barangbarang yang disimpan di dalamgudang Mens Shoes METRO THE PARK Departement Store dengancara yaitu ketika terdakwa melihat situasi tempat penyimpananbarang di area Counter barang dalam keadaan sepi, terdakwa laluHalaman 16 dari 29 Putusan Nomor 50/Pid.B/2014/PN.
    Skhmasuk ke gudang Mens Shoes dan mengambil barangbarangberupa :2 (dua) buah kaos merek Hush Puppies;1 (satu) buah kemeja merek Hush Puppies;1 (dua) buah celana panjang merek Hammer;2 (dua) buah kaos merek S, Oliver; dan1 (satu) buah celana panjang merek Izod.Barangbarang tersebut terdakwa bawa ke Counter G.2 di tempat displaybaju dan disembunyikan di antara tumpukan baju agar tidak terlihat olehkaryawan lain atau pengawas di Metro Dept. Store.
    Sukoharjo.Perbuatan serupa terdakwa ulangi pada hari lain di bulan Nopember 2013sekitar pukul 17.30, terdakwa masuk ke gudang mens shoes danmengambil barangbarang berupa :e 4(empat) buah kaos merek Hush Puppies;1 (satu) pasang sepatu merek Gino Mariani;1 (satu) buah kaos merek S, Oliver;1 (dua) buah celana pendek merek Izod; dan2 (dua) buah topi kupluk merek G.2.Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor 50/Pid.B/2014/PN.
Putus : 19-10-2015 — Upload : 04-08-2016
Putusan PT SEMARANG Nomor 215/Pid.Sus/2015/PT SMG
Tanggal 19 Oktober 2015 — Terdakwa
3116
  • Iwan Budi Utomo keluar dari kamar 313, kemudianTerdakwa Adi Triwibowo masuk ke kamar 313 membujuk saksi Rianti yangmasih berumur 15 tahun, lahir tanggal 25 Januari 2000, supaya mau disetubuhi ayolah namun saksi Rianti menolak dengan alasan sedang palang/mens,karena Terdakwa Adi Tri Wibowo tidak percaya dan berkatalombolah (bohonglah), ya ngeneh ndeleng temenan mens apa ora (sinilahsaya lihat bener mens apa tidak), kemudian Terdakwa Adi Triwibowomemberi uang RP100.000,00 (seratus ribu rupiah) agar
    Iwan Budi Utomo keluar dari kamar 313, kemudianTerdakwa Adi Triwibowo masuk ke kamar 313 membujuk saksi RIANTI yangmasih berumur 15 tahun, lahir tanggal 25 Januari 2000, supaya mau disetubuhi ayolah namun saksi Rianti menolak dengan alasan sedang palang/mens,karena Terdakwa Adi Tri Wibowo tidak percaya dan berkatalombolah (bohonglah), ya ngeneh ndeleng temenan mens apa ora (sinilahsaya lihat bener mens apa tidak), kemudian Terdakwa Adi Triwibowomemberi uang RP. 100.000, (seratus ribu rupiah) kepada
Putus : 09-05-2018 — Upload : 28-05-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 218 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 9 Mei 2018 — AHMAD ABU SOFYAN Als. PIAN
4433 Berkekuatan Hukum Tetap
  • hasilpemeriksaan persidangan dimana tidak terungkap fakta bahwaTerdakwa pernah terlibat peredaran gelap Narkotika dan Terdakwa tidakpernah menjadi jaringan/sindikat peredaran gelap Narkotika;Bahwa selain hal tersebut, sepanjang pemeriksaan sidang tidakterungkap jika Terdakwa pernah membeli, memiliki, menguasai,menyimpan Narkotika dalam jumlah banyak melebihi batas maksimumkepemilikan dan pemakaian bagi penyalah guna Narkotika;Bahwa Penuntut Umum dalam memeriksa perkara a quo wajibmempertimbangkan mens
    rea Terdakwa seperti yang terungkap dipersidangan, mens rea Terdakwa membeli dan memiliki sabusabutersebut sematamata untuk digunakan secara melawan hukum danbukan untuk tujuan lainnya;Bahwa jumlah sabusabu yang dimiliki khusus untuk Terdakwaberdasarkan fakta persidangan hanya sebanyak 0,24 (nol koma duaHal. 6 dari 11 hal.
    Sedangkan barang bukti sabusabu lainnya bukan milikTerdakwa;Bahwa fakta hukum lainnya bahwa benar Terdakwa adalah penyalahguna diketahui melalui latar belakang Terdakwa, dimana Terdakwabukan pertama kali menggunakan sabusabu melainkan sudah beberapakali menggunakan sabusabu;Bahwa judex facti dalam putusannya hanya mempertimbangkan secarakasat mata actus reus/perbuatan materiil Terdakwa yaitu membeli danmemiliki sabusabu, tanpa mempertimbangkan mens rea Terdakwa.Padahal berdasarkan fakta sidang mens
Putus : 27-11-2018 — Upload : 18-10-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2391K/Pid.Sus/2018
Tanggal 27 Nopember 2018 — DEVI YULIANTI binti KUSNADI;
4320 Berkekuatan Hukum Tetap
  • KecualiTerdakwa diajak menggunakan; Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidana sebagaimanadalam dakwaan Penuniut Umum seharusnya mempertimbangkankesalahan/mens rea Terdakwa seperti yang terungkap di persidangan, bahwaHalaman 6 dari 10 halaman Putusan Nomor 2391 K/Pid.Sus/2018mens rea Terdakwa membeli dan memiliki, menyimpan Narkotika untukdigunakan secara melawan hukum/melawan hak dan bukan untuk tujuan lainnya;Apabila Terdakwa ditemukan sedang membeli, memperoleh atau memiliki,menyimpan
    atau menguasai Narkotika akan tetapi mens reanya untukmenggunakan Narkotika maka tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal 114Ayat (1) atau Pasal 112 Ayat (1);Alasan memori kasasi Penuntut Umum maupun putusan judex facti tidak tepatdan objektif dalam memahami unsur pertanggungjawaban pidana.
    Sebab hanyamempertimbangkan perbuatan yang tekstual, secara kasat mata saja yaitu actusreus/perbuatan materil Terdakwa yaitu membeli dan memiliki, menguasai sabusabu, tanoa mempertimbangkan mens rea Terdakwa.
    Padahal berdasarkan faktasidang mens rea Terdakwa memperoleh, memiliki sabusabu tersebut untuktujuan digunakan;Bahwa cara pandang Penuntut Umum maupun judex facti tentu bertentangandengan prinsip hukum pidana atau teori pertanggungjawaban pidana yang wajibditerapkan dalam setiap pemeriksaan perkara di Pengadilan. Bahwa azas hukumyang selama ini berlaku dan dijunjung tinggi dalam praktek peradilan pidanabahwa tidak ada pidana tanpa ada kesalahan dengan mempertimbangkan mensrea.
Putus : 25-01-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2402 K/Pid.Sus/2017
Tanggal 25 Januari 2018 — EGGA PRATAMA PUTRA
2312 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Seorangpenyalahguna yang melakukan perbuatan tersebut tidak dapat dipersalahkanmelanggar Pasal 112 Ayat (1) karena secara batiniah/ mens rea bermaksudmenggunakan narkotika;Bahwa apakah seorang penyalahguna dapat menggunakan narkotikatanpa melalui perbuatan membeli, memiliki, menguasai, menyimpan?
    Bahwa untuk menunjukkan benar Terdakwapenyalahguna narkotika, dapat dibuktikan berdasarkan fakta persidangan yaitudari segi jumlah/ banyaknya narkotika, Terdakwa membeli, memiliki,menguasai, menyimpan shabu dalam jumlah yang sedikit sekitar 0,1052 gram.Pada dasarnya pembelian, kepemilikan narkotika dalam jumlah tersebutsematamata tujuannya untuk digunakan;Bahwa Hal tersebut di atas sejalan dengan mens rea Terdakwa,keinginan membeli, menguasai, memiliki, menyimpan narkotika tersebutHal. 5 dari 7 hal
    Mens rea Terdakwa tersebutdiwujudkan Terdakwa, yaitu ketika Terdakwa selesai membeli shabu, Terdakwakembali ke rumah untuk menggunakan shabu yang telah dibelinya. Hal inidibuktikan pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan, Terdakwabaru menyalahgunakan narkotika.
Putus : 25-01-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2425 K/Pid.Sus/2017
Tanggal 25 Januari 2018 — JONI Bin MUHAMADIYAH
2010 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Seorangpenyalahguna yang melakukan perbuatan tersebut tidak dapat dipersalahkanmelanggar Pasal 112 ayat (1) karena secara batiniah / mens rea bermaksudmenggunakan narkotika;Bahwa berdasarkan konstruksi fakta tersebut, Terdakwa dapatdipersalahkan melakukan tindak pidana melanggar Pasal 112 Ayat (1) namunTerdakwa bukanlah pengedar, bandar atau penjual narkotika;Bahwa apakah seorang penyalah guna dapat menggunakan narkotikatanpa melalui perobuatan membeli, memiliki, menguasai, menyimpan?
    Pada dasarnya pembelian,kepemilikan narkotika dalam jumlah tersebut sematamata tujuannya untukdigunakan;Bahwa hal tersebut di atas sejalan dengan mens rea Terdakwa,keinginan membeli, menguasai, memiliki, menyimpan narkotika tersebuttujuannya adalah untuk menggunakan narkotika. Mens rea Terdakwa tersebutHal. 5 dari 7 hal. Put. No. 2425 K/Pid.Sus/2017diwujudkan Terdakwa, yaitu ketika Terdakwa selesai membeli shabu, Terdakwakembali ke rumah untuk menggunakan shabu yang telah dibelinya.
Putus : 10-07-2019 — Upload : 18-12-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1028 K/Pid.Sus/2018
Tanggal 10 Juli 2019 — DAUD ROBERT alias ROBERT
3094 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Terdakwa tidak mungkin dapat menggunakan ganjatersebut tanpa terlebin dahulu membeli, kemudian memiliki, menyimpan,menguasai;Bahwa untuk menghukum Terdakwa atas suatu tindak pidanasebagaimana yang telah diputusan perkara a quo, Penuntut Umumseharusnya wajib mempertimbangkan kesalahan/mens rea Terdakwa sepertiyang terungkap dipersidangan.
    Bahwa adapun mens rea Terdakwa membelidan memiliki ganja untuk digunakan secara melawan hukum/melawan hakdan bukan untuk tujuan lainnya;Bahwa apabila Terdakwa ditemukan sedang membeli atau memiliki,menyimpan atau menguasai Narkotika akan tetapi mens reanya untukmenggunakan Narkotika maka tidak dapat dipersalahkan melanggar Pasal114 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 atau Pasal 111 ayat (1)UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 sebagaimana dalam perkara a quo;Bahwa Penuntut Umum dalam memori kasasinya
    hanyamempertimbangkan perbuatan yang secara kasat mata saja yaitu actus reus/perbuatan materiil Terdakwa saja yaitu membeli dan memiliki sabu, tanpamempertimbangkan mens rea Terdakwa.
Register : 17-09-2018 — Putus : 13-12-2018 — Upload : 22-10-2019
Putusan PN ENREKANG Nomor 50/Pid.Sus/2018/PN Enr
Tanggal 13 Desember 2018 — Penuntut Umum:
RIKA ANDRIANI, SH
Terdakwa:
DARMAWATI Als. LILI Binti LAUPA
299191
  • Actus reus merupakan unsursuatu delik, sedangkan mens rea termasuk pertanggungjawaban pembuat.Unsur actus reus adalah esensi dari kejahatan itu sendiri atau perbuatan yangdilakukan, sedangkan unsur mens rea adalah sikap batin pelaku pada saatmelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa Asas Actus Non Facit Reum Nisi Mens Sit Reamenyatakan bahwa suatu perbuatan tidak dapat menjadikan seseorangbersalah bilamana maksudnya tak bersalah.
    Unsur actus reus yaitu perbuatan harus didahulukan.Setelah diketahui adanya perbuatan pidana sesuai rumusan Undangundangselanjutnya barulah diselidiki tentang sikap batin pelaku atau unsur mens rea,dengan demikian maka unsur perbuatan pidana harus didahulukan, selanjutnyaapabila terbukti barulah dipertimbangkan tetnang kesalahan terdakwa yangmerupakan unsur pertanggungjawaban pidana.
    Perbuatan lahirian dalam ilmuhukum pidana dikenal sebagai actus reus sedangkan kondisi jiwa dari pelakuperbuatan itu disebut mens rea.
    Sehingga actus reus adalah merupakanelemen luar (external element), sedangkan mens rea adalah unsur kesalahan(fault element) atau unsur mental (mental element);Menimbang, bahwa Kesalahan (shculd) merupakan unsur pembuatdelik, jadi termasuk unsur pertanggungjawaban pidana yang mana terkandungmakna dapat dicelanya si pembuat kejahatan dan pelanggaran atasperbuatannya. Mens rea adalah sikap batin pelaku perbuatan pidana.
    Sedangkan unsursubjektif atau Mens reanya adalah mengetahui atau patut menduga bahwaharta kekayaan yang dimiliki merupakan hasil tindak pidana. P.A.F Lamintangmendefinisikan unsur objektif sebagai unsurunsur yang ada hubungannyadengan keadaankeadaan, yaitu di dalam keadaankeadaan mana tindakantindakan dari si pelaku itu harus dilakukan.
Putus : 04-10-2017 — Upload : 14-11-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1231 K/PID.SUS/2017
Tanggal 4 Oktober 2017 — SURYADI alias ADI bin ABDULLAH
3521 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 1231 K/PID.SUS/2017Bahwa sekali lagi ditegaskan dalam pertimbangan ini, bahwa ketentuan Pasal112 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 hanya dapat diterapkanterhadap pelaku yang melakukan kegiatan peredaran gelap narkotika.Sedangkan Terdakwa memiliki, menguasai, menyimpan narkotika untuktujuan digunakan secara melawan hukum tidak dapat diterapkan ketentuanPasal 112 Ayat (1) melainkan ketentuan Pasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009;Bahwa bagaimana mengetahui mens rea
    Artinya seorang berniat menganiaya jangandipersalahkan membunuh, seorang berniat menggunakan narkotika jangandihukum sebagai pengedar/bandar dan sebagainya;Bahwa Terdakwa harus dihukum sesuai dengan sikap batinnya / mens reanya. Berdasarkan fakta, mens rea Terdakwa hendak menyalahgunakannarkotika dapat diketahui dari sejak awal pemeriksaan dan berdasarkan faktapersidangan Terdakwa membeli kemudian memiliki, menguasai, menyimpannarkotika sematamata untuk maksud digunakan bersama sdr.
    membeli, menguasai, menyimpan narkotika; Bahwa apabila penyalah guna ditangkap pada rangkaian perbuatansebagaimana dimaksud di atas, maka terhadapnya tidak dapat diterapkanketentuan tentang peredaran gelap narkotika Pasal 112 Ayat (1) atau Pasal114 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009; Bahwa terhadap perbuatan pidana / actus reus yang dilakukan Terdakwasebagaimana dimaksud di atas, wajib hukumnya pula mempertimbangkanmens rea Terdakwa sebelum menyatakan Terdakwa bersalah; Bahwa untuk mengetahui mens
    rea Terdakwa maka terlebih dahulumengetahui apakah maksud dan tujuannya membeli, memiliki, menguasai,menyimpan narkotika, apakah untuk digunakan atau untuk tujuan peredarangelap narkotika; Bahwa selain mempertimbangkan mens rea Terdakwa, Penuntut Umummempertimbangkan latar belakang atau keseharian Terdakwa yang seringkali menggunakan sabu; Bahwa hal penting lainnya yang wajib dipertimbangkan Judex Facti adalahlatar belakang Terdakwa, dan sesuai fakta persidangan selama ini Terdakwatidak pernah memiliki