Ditemukan 406 data
39 — 44 — Berkekuatan Hukum Tetap
hukum telah mengupayakanpenyelesaian secara kekeluargaan dengan memperingatkan Tergugat supayamematuhi dan melaksanakan anjuran Mediator Dinas Sosial dan Tenaga KerjaKota Medan tersebut namun Tergugat sampai batas waktu yang telah ditentukantidak mematuhi dan melaksanakannya tanpa alasan yang jelas;Bahwa oleh sebab itu, sekiranya Tergugat tidak berkenan lagi atas hubungan kerjadengan Penggugat tetapi janganlah ibarat kata pepatahHal. 3 dari 22 hal.Put.Nomor 9 K/Pdt.Sus/201314.15.16.habis manis sepah
23 — 10
Bahwa benar dari keluarga Penggugat dan Tergugat telahmelakukan upaya perdamaian antara Penggugat dan Tergugatnamun tidak membuahkan hasil karena prinsip dan adat keluargaPenggugat sangat keras menyangkut harga diri Penggugat danKeluarga dimana Tergugat telah mengembalikan Penggugatdengan baikbaik, ibarat barang yang sudah habis dipakaikemudian dikembalikan,atas dasar itulan Penggugat merasa habismanis sepah dibuang dan Tergugat sebagai suami tidak dapatdipercaya karena pikirannya selalu berubah;
Ditambah lagi penggugat menafsirkan sendiri dirinya habismanis sepah dibuang, bagi tergugat jika benar Manisnya Penggugattelah habis maka tergugat akan mencari manis dari wanita lain dengancara berselingkuh seperti yang penggugat telah lakukan berkalikaliyang telah mencari kenikmatan Manis dari Buah yang lain yang bukanpasangan sah nya.25.
15 — 3
Putusan No.2756/Pdt.G/2019/PA.Mdn16.17.sekali justru setelah Termohon meninggalkan rumah kediamanbersama milik Pemohon dan Termohon, Termohon hidup sendiridan membiayai diri sendiri tanpa diperdulikan Pemohon takubahnya sepertinya sampah, habis manis sepah dibuang, dibuangseenaknya saja oleh Pemohon, bahkan keluarga Pemohon tidakpernah sekalipun mengunjungi/ melihat/ memerdulikan Termohon,namun Allah Maha Kuasa, Termohon tidak akan melawan Takdir,inilah rahasia Allah Swt, mungkin inilah jalan terbaik
12 — 4
Majelis Hakim Yang Mulia, Perceraian ini sangat menyakitkan pihakPenggugat Rekonvensi, karena Penggugat Rekonvensi telah mengabdikepada Tergugat Rekonvensi selama 3.6 tahun, namun TergugatRekonvensi telah berlaku Dzholim pada Penggugat Rekonvensi dengansikapnya yang sesuai pepatah "Habis Manis sepah dibuang", olehkarenanya dengan mendasarkan pada Pasal 149 huruf (a) KompilasiHukum Islam di Indonesia, maka Penggugat Rekonvensi mohon kepadaMajelis Hakim Yang Mulia untuk menghukum Tergugat Rekonvensimembayar
83 — 63 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 396 K/Pdt.SusPHI/2015pada Pelawan, sehingga cocok apabila Terlawan telah melakukan perbuatanyang menggambarkan istilah habis manis sepah dibuang, hal ini terbuktibahwa Pelawan tanpa kesalahan telah diberikan Surat Peringatan (Pertama) dan Surat Peringatan ke Ill (Ketiga) dan pada tanggal 23 Agustus2013 Pelawan diberi surat schorsing dengan alasan:Tidak adanya perubahan dalam hubungan kerja yang lebih baik denganatasan setelah diberi Surat Peringatan 3 masih mengabaikan dan tidakmerespon perintah
12 — 2
Memohon dengansangat agar Termohon Rekonvensi untuk tidak menceraikan begitu sajamengingat Pemohon Rekonvensi sudah mengorbankan jiwa dan raga untukmenjaga keutuhan rumah tangganya, dengan kata lain jangan sampaiseperti peribahasa Habis Manis Sepah Di Buang.Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon telah menyampaikanreplik secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut menolak jawabanTermohon dan menyatakan gugatan balik Termohon kabur ;Halaman 7 dari 23 Putusan Nomor 0252/Pdt.G/2017/PA.Mr.Bahwa
7 — 4
Dengan hidup yang serba paspasan yang +16 tahun itu, selama itu pulasaya dengan sabar dan penuh cinta kasih serta selalu setia mendampingipemohon juga selalu memberi support dalam pekerjaan nyaPemohon ini ibarat pepatah orang orang tua dulu seperti, kacang lupa kulit nyaserta habis manis sepah dibuang.INTINYA : Saya mau penyelesaian perceraian di sidang ini dan bagaimana hakhak nafkah kedua anak saya serta hak hak nafkah saya seperti yangdibicarakan disidang ke 2Hak hak nafkah kedua anak saya terlampir
49 — 39 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sepertikata pepatah, habis manis sepah dibuang. Sementara untuk mencaripekerjaan baru tidak mudah, belum lagi lowongan pekerjaan yang sulitdidapatkan;c.
26 — 5
anakanak juga sudah dewasa,dan TERGUGAT selalu berusaha berobat agar penyakit yang dideritaTERGUGAT segera sembuh; Bahwa benar telah terjadi pertengkaran dan perselisinan antaraPENGGUGAT dengan TERGUGAT, akan tetapi tidak ada perbuatan kasar/tindakan kekerasan yang ada hanya perang katakata, yang manapemicunya adalah katakata PENGGUGAT yang selalu merendahkanmartabat TERGUGAT sebagai suami sejak TERGUGAT tidak lagi sanggupbekerja untuk mencari nafkah karena penyakit, ibarat kata pepatah "habismanis sepah
10 — 4
Lagian termohon jugatidak dalam keadaan hamil, fakta yang sebenarnya itu karena keluargapemohon dengan termohon yang tidak mau lagi dengar cerita tetangga,karena model pacaran pemohon dengan termohon sudah sepertihubungan suami istri, dengan adanya niat pemohon menceraikantermohon tanpa alasan yang tidak jelas menampakan pemohon adalahlakilaki yang tidak bertanggung jawab, seperti kalimat pepatah duluhabis manis sepah dibuang;3.
72 — 15
Yang Tergugat pikir adalah janganlah habismanis sepah dibuang. Janganlah mencari kesenangan sendiri denganmengorbankan keluarga. Sadarkah Penggugat apabila terjadi perceraian ada hatiyang terluka? Tersakiti? Dan membuat malu ? Korban utama dari perceraian iniadalah anakanak, apakah Penggugat tahu rasa yang dirasakan oleh anakanaknya? Apabila perpisahan terjadi ini akibat dari kedegilan Penggugat yangmerasa perceraian sebagai jalan terbaik?
13 — 0
Jika anggapan Tergugat sudah tua renta, jelek, hanya tinggal sakitsakitan dan tidak produktif lagi, maka Penggugat berkehendak untuk cerai habis manis sepah dibuang mungkin itu kiasan tepat untuk Tergugat. Apalagisaat ini Tergugat hidup dengan bersamasama dengan 2 orang anaknya, yangartinya anakanak mengerti siapa yang benar dan dizholimi saat ini;9.
25 — 6
Hal inimengakibatkan Pemohon dan keluarga menanggung penderitaan lahir batinsikis dan spisikis hingga menyebabkan kehancuran usaha dan ekonomiPemohon sendiri.Sesuai dengan tutur pribahasa, Termohon bagaikan:lbarat makan tebu, habis manis sepah dibuang, jasa tanah dilupakan .lbarat kacang dijemur dengan panas, isi lupa akan kulitnya Pemohon berharap kepada Termohon menggugat atau menuntut denganmemandang materialis..Pernyataan Termohon diluar Konvensi dan Rekonvensi .
14 — 2
Jangan sampaiterkesan Habis manis sepah dibuang dengan mudah melupakankeharmonisan dalam rumah tangga yang telah dijalani selama ini, malahujungujungnya disaat Tergugat sedang menderita malah minta cerai.Dengan demikian dalil Penggugat tersebut juga harus ditolak atau setidaktidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;Bahwa Tergugat juga menolak dengan tegas dalil replik Penggugat padaangka 5 (lima), Karena apabila seseorang telah berbohong dan ketahuankebohongannya sedangkan yang bersangkutan tetap
14 — 1
Memberikan Nafkah Mut'ah yang merupakan hak isteri yang diceraikanoleh suami tanpa sebab yang patut, dan istri telah selama 29 tahunmengabdi, setia jiwa dan raga terhadap suami, hingga samasama tuadan diceraikan habis manis sepah dibuang, sesuai Ayat Quran yangmenjelaskan tentang wajib memberikan Mut'ah kepada isteri yangdiceraikan dalam Surah AlBagarah 2:241, maka pemohon dalamrekonvensi atau termohon dalam konvensi meminta nafkah mutahsebesar Rp. 200.000.000, ( dua ratus juta rupiah ) dalam menghadapikehidupan
8 — 0
Istilahnya habis manis sepah di buang, antaraPemohon sama Termohon tidak punya harta gona gini, soalnya Pemohonsama menikah Termohon sudah punya sebelahnya, sekarang PemohonCuma meninggalkan banyak hutang. Seharusnya Pemohon datang kepada Termohonuntuk membahas semua ini, akan tetapi Pemohon selalu menghindar dantidak mau mengangkat telp sama sekali.
19 — 9
Islam diIndonesia Penggugat REKONPENSI mohon kepada Majelis Hakim YangMulia untuk menghukum Tergugat Rekonpensi membayar Nafkah Iddahkepada Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 20.000.000, x 3 = Rp60.000.000, ;Majelis Hakim Yang Mulia, Perceraian ini sangat menyakitkan pihakPenggugat Rekonpensi, karena Penggugat Rekonpensi telah mengabdikepada Tergugat Rekonpensi selama 17 tahun, namun TergugatRekonpensi telah berlaku Dzholim pada Penggugat Rekonpensi dengansikapmya yang sesuai pepatah Habis Manis sepah
8 — 0
Daya tidak ridho itu namanya habismanis sepah di buang Bapak / Ibu Hakim; Dan saya minta agar kedepannya anak saya harus di biayai karenaselama perkawianan saja tidak di biayai bagaimana nanti setelah cerai.
26 — 13
yang benar antara Pemohon danTermohon rukunrukun saja dan masih sering berjalan berdua, masalahbertengkar dan berselisin paham itu ada, tapi sudah itu baikan lagi;Bahwa poin 4 tidak benar, apalagi Pemohon menuduh Termohon tidakperawan lagi itu adalah bohong, malah yang merebut mahkotaTermohon adalah Pemohon sendiri, Termohon tidak pernah melakukanhal tersebut kepada lakilaki lain sebelum Pemohon dan dalam hal iniPemohon selalu menghindar dari tanggung jawabnya selaku seoranglakilaki (habis manis sepah
73 — 9
Jangan sampaiterkesan Habis manis sepah dibuang dengan mudah melupakankeharmonisan dalam rumah tangga yang telah dijalani selama ini, malahujungujungnya disaat Tergugat sedang menderita malah minta cerai.Dengan demikian dalil Penggugat tersebut juga harus ditolak atau setidaktidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;Bahwa Tergugat juga menolak dengan tegas dalil replik Penggugat padaangka 5 (lima), karena apabila seseorang telah berbohong dan ketahuankebohongannya sedangkan yang bersangkutan tetap