Ditemukan 405 data
39 — 6
Pengakuan itu dia sampaikan pada 24 Januari 2012.Suami akhirnya berpendapat bahwa istri ingin mencampakkan suamisetelah habis manis sepah dibuang atau keinginan istri tidak terpenuhibila bersuami saya akan kaya tetapi ternyata tidak sesuai dengankenyataannya.Pada waktu dia marah dan minta cerai saya mengatakan, Lho kamuitu orang bersuami kok seperti beli baju, di jawab, Bagiku wong opobaju podo wae.Tergugat menuduh penggugat senang dengan lakilaki lain10Jawab suami :Pernyataan point di atas salah
231 — 299 — Berkekuatan Hukum Tetap
Namun hal tersebut tidak dilaksanakan oleh Tergugat danTergugat II;Bahwa karena tindakan Para Tergugat telah menunjukkan iktikad yangkurang baik habis manis sepah dibuang yang dikategorikan sebagaiperlakuan yang tidak manusiawi, karena Para Tergugat tidak pernah samasekali mau menghargai jerih payah dan kucuran keringat Para Penggugatsebagaimana seorang pekerja/buruh yang mempunyai harkat dan martabatyang harus diganti;Bahwa oleh karena status Penggugat dan Penggugat Il sebagaipekerja/ouruh mempunyai
19 — 8
Untukbulanan memang Tergugat sudah tidak lagi memberikan nafkahkepada Penggugat sejak tahun 2012 , karena Tergugatmemutuskan beralih profesi dari karyawan menjadi wirausaha yangsudah seijin dan diketahui Penggugat , namun usaha yang dirintisTergugat mengalami kegagalan sehingga tidak bisa lagimemberikan nafkah secara bulanan kepada Penggugat bukankarena tidak bertanggung jawab tapi karena factor keadaan .Dengan jawaban Tergugat ini harapannya bisa membuka mata hatiPenggugat agar tidak habis manis sepah
36 — 0
Bahwa Penggugat merasa dirugikan atas Permohonan Cerai Talak yangdiajukan Tergugat, adapun kerugian tersebut adalah;e Selama perkawinan Penggugat dilarang bekerja oleh Tergugat, dandijanjikan semua kebutuhan hidup dan biaya sekolah anakanakPenggugat akan ditanggung oleh Penggugat, (Maksudnya setelahbercerai, biaya sekolah anakanak yang dulu ditanggung oleh Tergugat,selanjutnya akan ditanggung Penggugat sendiri)e Timbulnya kesan perkawinan habis manis sepah dibuang, denganmerekayasa tuduhan bahwa
9 — 1
dan tanpa memperdulikan bagaimana hancumyaperasaan dan hati dari Penggugat Rekonvensi Termohon yangseharusnya dimasa tuanya tidak lagi memikirkan hal hal sepertiperceraian ini dan tinggal menikmati masa tua akan tetapi justrukebalikannya dan seakan akan Penggugat Rekonvensi Termohon ketikasudah tidak lagi menghasilkan uang ditendang keluar dan TergugatRekonvensi Pemohon hidup dengan perempuan lain yang pada akhimyaPenggugat Rekonvensi Termohon dan kedua anaklah yang sangatdirugikan (habis manis sepah
11 — 1
Termohon dan anaknya yang sudahsekian lama mengabdi dengan segenap jiwa raga dalam keluarga demikebahagiaan Pemohon sebagai suaminya tidak rela dicampakkan begitu saja,habis manis sepah dibuang, tanpa mendapatkan hak yang harus diterimanyasebagai istri yang akan dicerai oleh suaminya.Dalam Rekonvensi :1. Bahwa Penggugat dalam rekonvensi ini adalah Termohon dalam konvensi danTergugat dalam rekonvensi adalah Pemohon dalam konvensi.2.
13 — 2
limapuluh ribu rupiah) dikalikan berapa hari.Saya meminta kepada pemohon untuk memberi biaya untuk sekolahanak tami bemama XXXX sampai anak kami mandir untukpendidikan, per bulan Rp3.500.000 (tiga juta lima ratus ribu rupiah)dan untuk sekolah di perguruan tinggi semua biaya saya bebankankepada Pemohon.Saya sebagai termohon berharap Pemohon sadar meskipun Pemohonsudah tidak ada hubungan dengan saya, tolong ingat bahwa diapunya anak kandung XXXX, mesklpun saya diperlakukan seperti tisu,habis manis sepah
15 — 5
bahwaPenggugat bukanlah istri yang solehah, ternyata selama 27 tahun 7bulan Tergugat terpedaya dengan sikap Penggugat yang ternyatahanya berpurapura baik, didepan Tergugat;Bahwa selama 27 tahun 7 bulan Tergugat telah memperlakukanPenggugat sebagai istri yang perlu dilindungi, semua hartakekayaan yang diperoleh dari keringat Tergugat, dibuat dan diatasnamakan Penggugat, demikian kepercayaan dan rasa cinta yangtelah Tergugat lakukan selama ini, yang ternyata air susu dibalasdengan tuba, habis manis sepah
6 — 0
dipermasalahkan danitu. semenjak Penggugat masih kerja di bagian batil,tetapi kenapa setelah Penggugat kini di bagian kerjaharian dan lebih pengalaman dan punya cenel danrekan kerja yang bisa dibanggakan dan juga upah gajiyang lumayan dan tidak ada potongan yang begitumemberatkan sehingga bisa dimanfaatkan Penggugatuntuk senjata melumpuhkan Tergugat yang memang sudahlemah dan lengah sehingga dengan seenaknya dan tegateganya menendang dan membuang jauh jauh Tergugat17dari Penggugat, habis manis sepah
17 — 6
Halaman 8 dari halaman 25seperti habis manis sepah dibuang dan tidak ada hati nuraninya TergugatRekonvensi membuang Penggugat Rekonvensi bagai sampahdiceraikan/ditalak tanpa alasan yang benar adanya dan TergugatRekonvensi sudah memutuskan mata pencahraian atau nafkah yangselama ini Penggugat Rekonvensi cari dengan menyuruh PenggugatRekonvensi untuk resign dari tempat kerjanya pada waktu itu danPenggugat Rekonvensi yakin Penggugat Rekonvensi sanggup untukmembayarnya;Maka, berdasarkan alasanalasan
13 — 8
Tetapi kini anak anak telah paham dan bisa mengertitentang keputusan Penggugat ketimbang hidup bersama Tergugat hanyasebagai sapi perahan atau lebih dari itu seperti ampas tebu yang habismanis sepah dibuang. Karena untuk memenuhi kebutuhan rumah tanggaPenggugatlah yang mencari nafkah dengan bekerja sebagai karyawanpabrik pengolahan kayu sejak menikah sampai sekarang ini.2.
87 — 67
Bahwa perbuatan Terdakwa bertentangan dengansapta Marga dan sumpah Prajurit.MenimbangMenimbangMenimbangMenimbang23 Bahwa tindakan Terdakwa tidak mempunyai rasatanggung jawab terhadap keluarganya denganmeninggalkan anak dan istrinya tanpa memberikankasih sayang , dan lebih mementingkan hidupbersama satu) rumah dengan wanita Idaman lainnya(Saksi 3 ) yang telah dinikahi secara sirih, halini mencerminkan bahwa Terdakwa sebagai seorangkepala keluarga seenaknya sendiri seperti pepatahhabis manis sepah
94 — 85 — Berkekuatan Hukum Tetap
Namun hal tersebut tidak dilaksanakann olehTergugat I dan Tergugat IT;Bahwa karena tindakan Para Tergugat telah menunjukkan itikad yang kurang baik"Habis Manis sepah dibuang" yang dikategorikan sebagai perlakuan yang tidakmanusiawi, karena Tergugat tidak pernah sama sekali mau menghargai jerih payahHal. 5 dari 24 hal.Put.Nomor 583 K/Pdt.SusPHI/201415.16.17.18.dan kucuran keringat Penggugat sebagaimana seorang pekerja/Buruh yangmempunyai harkat dan martabat yang harus diganti;Bahwa oleh karena status
17 — 9
HidupTergugat masuk lingkaran Pepatah; habis manis sepah dibuang ares tidak bergunalagi/tidak berguna atau tidak disukai lagi.5. Bahwa Poin 6, Penggugat menyatakan sudah pernah diupayakan Damai, pernyataan iniSangat memalukan dan memilukan, tokoh masyarakat mana, dan keluarga yang manamelakukan upaya damai anatara Pengggugat dan Tergugat, dan dimana tempatnya. danSiapatokoh masyarakat atau keluarga yang mendamaiakannya. Penggugat dan Tergugattidak pernah diupayakan Damai oleh siapapun.
112 — 60 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tindakan Para Tergugat dapat diibaratkan dalam pribahasaHabis Manis Sepah Dibuang. Bahkan tindakan Para Tergugat tersebut sangat tidakprofessional, dan mengakibatkan citra negatif bagi Penggugat;15.Bahwa karenanya berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas terbuktisecara nyata, tindakantindakan Para Tergugat yang tidak mau membayarkan biayayang sudah dikeluarkan oleh Penggugat sehubungan pemesanan hotel danHalaman 5 dari 24 Hal. Put. Nomor 500 PK/Pdt/2016akomodasi yang telah dilakukan.
17 — 10
Bahwa Tergugat tidak benar, jika Penggugat membawabawa fakta justru sebaliknya seperti yang telahTergugat sampaikan dalam jawabannya bahwa Tergugat telah dicampakkan begitu saja oleh Penggugat ,ibarat pepatah kata habis manis sepah dibuang, ketika Penggugat sudah sebatangkara dan tinggal dinegeriorang yang memang sudah sangat dicintai oleh Tergugat justru Penggugat tega pergi meniggalkan begitusaja, dan bahkan juga tengah berjuang memiliki kewarganegaraan Indonesia yang resmiDALAM REKONPENSI :1.
29 — 6
Bahwa perbuatan Pemohon kepada Termohon tersebut ibarat kata pepatahHabis manis Sepah dibuang, melihat perobuatan Pemohon tersebut,Termohon dengan hati yang bagaikan teriris sembilu langsung pergimeninggalkan rumah yang mereka tempati menuju ke rumah keluargaTermohon yang berada dikota Palu dan keesokan harinya langsung berangkatkembali lagi ke Parepare.
68 — 9
Jangan sampaiterkesan Habis manis sepah dibuang dengan mudah melupakankeharmonisan dalam rumah tangga yang telah dijalani selama ini, malahujungujungnya disaat Tergugat sedang menderita malah minta cerai.Dengan demikian dalil Penggugat tersebut juga harus ditolak atau setidaktidaknya dinyatakan tidak dapat diterima ;Bahwa Tergugat juga menolak dengan tegas dalil replik Penggugat padaangka 5 (lima), karena apabila seseorang telah berbohong dan ketahuankebohongannya sedangkan yang bersangkutan tetap
15 — 16
Dalam kondisi tekanan psikis, stres dandepresi seperti itu apapun yang dipertanyakan akan dijawab IYAsaja, sehingga gugatan a quo adalah gugatan yang tidakberprikemanusiaan alias melanggar hak hak dasarkemanusiaan (HAM).Pada waku Tergugat/Termohon masih muda dan cantik di sayang sayang tetapi di saat Tergugat/Termohon sakit sakitan maudiceraikan dengan alasan sekedar informasi perselingkuhan yangtidak dapat dibuktikan berselingkuh dan berzina dengan siapadan tidak jelas (habis madu sepah dibuang)
15 — 10
Bahwa Termohon memohon kepada majelis hakim, karenaperceraian ini Sangat menyakitkan pihak Termohon dalam konveksi, yangmana termohon Karena penyakit menular seksual yang ditularkan pemohontidak pernah bisa hilang seumur hidup.dan termohon telah mengabdikanhidup sebaik mungkin untuk Pemohon, tetapi Pemohon telah berlaku dzolimkepada Termohon beserta anak, dengan sikap yang sesuai denganperibahasa habis manis sepah dibuang,sehingga pada pasal 149 akompilasi hukum islam di Indonesia maka Termohon memohon