15 dari 25 Putusan No.03/Pid.Sus.PRK/2016/PN.MdnAhli berpendapat bahwa alat tangkap jenis Trawl yang digunakan KM.SLFA 2675GT.66, adalah alat tangkap yang dilarang melanggar Pasal 85 jo Pasal 9, UU No.45 Tahun 2009 tentang perubahan UU No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan,karena jaringnya sampai ke dasar laut sehingga dapat merusak dasar perairansebagai habitat ikan dan merusak keberlangsungan sumber daya ikanAhli menerangkan ciriciri alat tangkap ikan jenis Pukat Hela /Trawl adalah memilikiCirriciri

SLFA 2675 GT.66yang ia ketahui Cuma jaring , akan tetapi terdakwa menjelaskan ciri ciri jaringtersebut ia ketahui kalau nama jaring tersebut di Indonesia adalah Trawl danjumlahnya ada 2 (dua) unitTerdakwa menjelaskan cara kerja alat tangkap jaring Trawl yaitu pada awalnyamereka menjatuhkan jaring Trawl sebanyak 1 (satu) unit jaring ke air/laut mulai darikantong, keudian menjatuhkan 2 (dua) buah papan pembuka mulut jaring , setelahsampai di dasar laut maka tali pukat mereka ikat disebelah kiri dan

HIU 004. di atas kapal terdapat alat penangkap ikan yang digunakanadalah jenis Jaring Trawl yang dilarang dioperasikan di seluruh WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia..Bahwa setelah terdakwa ZAW sebagai Nakhoda diperiksa oleh petugas KapalPatroli Pengawas Perikanan KP.

SLFA 2675 GT.66 ,berbenderaMalaysia, untuk menangkap ikan dengan menggunakan Jaring Trawl , di WilayahPengelolaan Perikanan Indonesia ZEE Indonesia Selat Malaka;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur mengoperasikan kapal penangkap ikanberbendera asing di dalam perkara ini telah dapat dipenuhi.Ad. 3 : Melakukan penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia.Menimbang bahwa kapal ikan KM.

Alat tangkap yang digunakan oleh terdakwa beserta 4 (empat) orang ABKnya adalahJaring Trawl yang dilarang dioperasikan disemua wilayah pengelolaan perikananRepublik Indonesia (WPPRI).Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan untukselanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) unit kapal KM.SLFA 2675 GT.66,1 (satu) unit Jaring Trawl ,1 (satu) Unit alat Navigasi GPS JMC Seri V8010,1 (satu ) unitKompas , 1 (satu) unit Radio Motorolla

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) unit KM PUTRI AYU;- 1 (satu) unit kompas;- Uang hasil pelelangan barang bukti ikan sebesar Rp2.120.600,00 (dua juta seratus dua puluh ribu enam ratus rupiah);Dirampas untuk Negara;- 1 (satu) set jaring trawl;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp15.000,00 (lima belas ribu rupiah);

sebagaipenarik jaring dan membuang jarring, ZAINAL berperan sebagai nakhoda.Saksi menerangkan bahwa Cara pengoperasian jaring trawl yang saksi dantemanteman lakukan pertama kali membuang jaring setelah itu besi pipa dibuang, kemudian papan ski di buang setelah itu tali dibuang ke lokasi tempatyang ada ikan, setelan seluruh 1 (satu) set jaring trawl tersebutbuang/diturunkan ke laut kKemudian langsung di tarik dengan kecepatan mesin +1 (satu) knot, setelah di tarik + 2 (dua) jam kemudian jaring tersebut

Bangka belitung ialahuntuk melakukan penangkapan ikan.Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa Peralatan yang Terdakwa gunakan ialah1 (satu) set jaring trawl yang terdiri beberapa bagian yaitu : JARING, RANTAI,PAPAN SKI, PELAMPUN, TALI.Bahwa Terdakwa menerangkan Yang ikut membantu dalam pengoperasianjaring trawl tersebut ialah :Bahwa SUTRISNO berperan sebagai penarik jaring dan membuang jarring,HERLY berperan sebagai penarik jaring dan membuang jarring, ZAINUDINberperan sebagai penarik jaring dan membuang

jarring, JUNAEDI berperansebagai penarik jaring dan membuang jarring, ZAINAL berperan sebagainakhoda.Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa Cara pengoperasian jaring trawl yangTerdakwa dan temanteman lakukan pertama kali membuang jaring setelah itubesi pipa di buang, kemudian papan ski di buang setelah itu tali dibuang kelokasi tempat yang ada ikan, setelah seluruh 1 (satu) set jaring trawl tersebutbuang/diturunkan ke laut kKemudian langsung di tarik dengan kecepatan mesin +1 (satu) knot, setelah di tarik

jarring, JUNAEDI berperansebagai penarik jaring dan membuang jarring, ZAINAL berperan sebagainakhoda.Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa Cara pengoperasian jaring trawl yangTerdakwa dan temanteman lakukan pertama kali membuang jaring setelah itubesi pipa di buang, kemudian papan ski di buang setelah itu tali dibuang kelokasi tempat yang ada ikan, setelah seluruh 1 (Satu) set jaring trawl tersebutbuang/diturunkan ke laut kemudian langsung di tarik dengan kecepatan mesin +1 (satu) Knot, setelah di tarik

LENI;- Uang Rp2.009.000,00 (dua juta sembilan ribu rupiah) hasil pelelangan ikan campur sebanyak 527 (lima ratus dua puluh tujuh) Kg;- 1 (satu) GPS merek Fruno;Dirampas untuk negara;- 1 (satu) set jaring trawl;- 1 (satu) batang terumbu karang;Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);

Bangka SelatanKarena mereka para terdakwa diduga telah menangkap ikan denganmenggunakan jaring trawl di sekitar pulau Maspari;Bahwa penggunaan jaring Trawl dilarang karena karena bisa menimbulkankerusakan ekosistem dilaut karena jaring Trawl tersebut merusak terumbukarang dan memusnahkan bibit ikan, karena semua ukuran jenis ikan akanterjaring oleh jaring Trawl tersebut hingga ikan akan punah;Bahwa kemudian kami patroli dan kemudian para terdakwa kami tangkapsedang menarik jaring trawl;Bahwa kemudian

Bangka SelatanKarena mereka para terdakwa diduga telah menangkap ikan denganmenggunakan jaring trawl di sekitar pulau Maspari;Bahwa penggunaan jaring Trawl dilarang karena karena bisa menimbulkankerusakan ekosistem dilaut karena jaring Trawl tersebut merusak terumbuHalaman 9 dari 20 Putusan Nomor 296/Pid.Sus/2015/PN Sglkarang dan memusnahkan bibit ikan, karena semua ukuran jenis ikan akanterjaring oleh jaring Traw tersebut hingga ikan akan punah;Bahwa kemudian kami patroli dan kemudian para terdakwa

Bangka SelatanKarena mereka para terdakwa diduga telah menangkap ikan denganmenggunakan jaring trawl di sekitar pulau Maspari;e Bahwa penggunaan jaring Trawl dilarang karena karena bisa menimbulkankerusakan ekosistem dilaut karena jaring Trawl tersebut merusak terumbukarang dan memusnahkan bibit ikan, karena semua ukuran jenis ikan akanterjaring oleh jaring Trawl tersebut hingga ikan akan punah;e Bahwa kemudian kami patroli dan kemudian para terdakwa kami tangkapsedang menarik jaring trawl;e Bahwa

,M.Si., dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa ciri khusus jaring jenis Trawl adalah dari bentuk sepertikantong dan dari alatalat pengikut dari jaring tersebut seperti adapapan ski 2 lembar, tali ris,2 (dua) batang besi bulat dan ada bolapelampung;e Bahwa cara pengoperasian jaring jenis Trawl ini yaitu dengan caramenebar atau dijatuhkan jaring Trawl tersebut ke dalam dasar laut,dengan bagian jaring kantong terlebih dahulu diturunkan,selanjutnya seluruh badan jaring secara perlahanlahan

E.106.18.135 karena melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan jaring trawl;e Bahwa dalam kapal bertiga yang saat ditangkap lagi kerja; Bahwa tugas terdakwa I. adalah mengemudi atau nahkoda dan bantu ABK(Anak Buah Kapal) menarik jaring;e Bahwa kapal milik Rus;e Bahwa terdakwa I baru (satu) bulan kerja;e Bahwa cara menggunakan jaring Trawl adalah menurunkan jaringnya, kemudianmenurunkan pelampung dan rantai dan kemudian papan pemberat dan talipenarik.

TAMRIN BIN LAUMBA dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan 10 (sepuluh) hari;

ALBAR mempersiapkan alat pukat Trawl untukditurunkan ke laut dengan cara pukat/Trawl berupa papan pukat terbuat dariKayu dan Besi, jaring Pukat/Trawl berupa selambar tali sepanjang kuranglebih 200 meter diikatkan senar ukuran 16 cm dan papan pukat terbuat darikayu dan besi panjajng 1,5 meter x lebar 1 m, Pukat lebar mulut 5meterpanjang dari mulut sampai kantong panjang 12 meter dilepaskan kelaut Kemudian ditarik dengan menggunakan Kapal KM.

SAMUDRA INDAHselama kurang lebih 6 (enam) jam, selanjutnya alat pukat/Trawl diangkat/ditarik menggunakan Mesin Kapal (Gardan) dan setelah Pukat naik atausampai di Kapal ditarik dengan menggunakan tangan, kemudian ikan danudang hasil tangkapan dipungut dengan menggunakan tangan untukdimasukan ke dalam peti berisi es.

ALBAR mempersiapkan alat pukat Trawl untukditurunkan ke laut dengan cara pukat/Trawl berupa papan pukat terbuat dariKayu dan Besi, jaring Pukat/Trawl berupa selambar tali sepanjang kuranglebih 200 meter diikatkan senar ukuran 16 cm dan papan pukat terbuat darikayu dan besi panjajng 1,5 meter x lebar 1 m, Pukat lebar mulut 5 meterpanjang dari mulut sampai kantong panjang 12 meter dilepaskan ke lautkemudian ditarik dengan menggunakan Kapal KM.

BUDI RAHMAN selamakurang lebih 6 (enam) jam, selanjutnya alat pukat/Trawl diangkat/ditarikmenggunakan Mesin Kapal (Gardan) dan setelah Pukat naik atau sampai diKapal ditarik dengan menggunakan tangan, kemudian ikan dan udang hasiltangkapan dipungut dengan menggunakan tangan untuk dimasukan kedalam peti berisi es. Setelah ikan dan udang habis diambil kemudiandengan cara yang sama alat pukat Trawl kembali diturunkan kelaut hinggaHal. 4 dari 15 hal. Put.

BUDI RAHMAN;Y 1 (satu) Set Pukat/Trawl;Dirampas untuk dimusnahkan; Udang campuran sebanyak 139 Kg (seratus tiga puluh sembilan kilogram), telah dilakukan Pelelangan seharga Rp2.595.000,00 (dua jutalima ratus sembilan puluh lima ribu rupiah);Dirampas untuk disetor ke kas negara;Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00(lima ribu rupiah);Hal. 6 dari 15 hal. Put.

KG 94266 TS/ATS 012 terbuat dari kayu, isi kotor (GT) : 103, isi bersih (NT) : 62, Mesin : Yanmar 6 Cyl No. 1426351;- Ikan campuran sebanyak 600 Kg (enam ratus kilogram);- 1 (satu) set jaring trawl;- 1 (satu) buah radio galaxy neptune III;- 1 (satu) buah radio icom IC-M700 Clarity;- 1 (satu) buah Ecosounder Suzuki;- 1 (satu) buah kompas jet filter kino cigaretes;- 1 (satu) buah bendera Indonesia. Dirampas Untuk Dimusnahkan.7.

KG 94266 TS/ATS 012 berbendera Indonesia sedang melakukankegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat penangkap ikanberupa jaring trawl.

KG 94266 TS/ATS 012 berbendera Indonesia sedang melakukankegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat penangkap ikanberupa jaring trawl. Adapun cara pengoperasiannya yaitu jaringdioperasikan di dasar laut yang ditarik dengan menggunakan 1(satu)kapal.

KG 94266 TS/ATS 012 berbendera Indonesia sedang melakukankegiatan penangkapan ikan dengan menggunakan alat penangkap ikanberupa jaring trawl. Adapun cara pengoperasiannya yaitu jaringdioperasikan di dasar laut yang ditarik dengan menggunakan 1 (satu)kapal.

Putusan Nomor 3/Pid.SusPrk/2015/PN Ran Halaman 11yang dilarang, berdasarkan Pasal 1 KepPres Nomor 39 tahun1980 tentang penghapusan jaring trawl;2.

;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa Nguyen Duc vandan Saksi ABKTran Hoang Em dan Huynh Minh Hai kegiatan penangkapanikan yang dilakukan di sekitar Pulau Tokong nanas (WPPI laut terotorial)menggunakan alat penangkap ikan jaring trawl ;Menimbang, bahwa berdasarkan Keterangan Ahli Alpian sebagaimanaberikut : Bahwa jaring trawl adalah jenis alat tangkap jaring yang berbentuk kantong,ground ropenya menggunakan rantai besi sebagai pemberat ataupengejut,bagian tali ris bawah ada bobbin dari

SLFA 4421; - 1 (Satu) set Alat Tangkap Ikan jenis Trawl (Pukat Harimau); - 100 (seratus) kilogram ikan jenis campuran (berdasarkan berita acara pemusnahan); - 1 (satu) alat navigasi GPS Koden no seri GTD-2000; - 1 (satu) unit Kompas; - 1 (satu) unit Radio UHF merk Kenwood seri M4X8MAX; - 1 (satu) unit Radio Star Virage seri VX-39; - 2 (dua) unit alat komunikasi SBB Icom IC-718 Dirampas untuk dimusnahkan. 7.

(satu) unit alat tangkap ikan Jenis Trawl (pukat harimau) adalah alattangkap ikan yang dapat mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikanwilayah pengelolahan perikanan republik Indonesia.Put.

SLFA 4421 menangkap ikan dengan menggunakan AlatTangkap Trawl (Pukat Harimau); Bahwa didalam Kapal KM. SLFA 4421 terdapat 1 (satu) Alat Tangkap Trawl;Bahwa Kapal KM.SLFA 4421 tidak memakai bendera kebangsaan negaramanapun;Bahwa Kapal KM.

;Bahwa ciriciri alat tangkap Trawl adalah jaring yang menyerupai kantong kerucutyang dilengkapi dengan papan pembuka jaring dan tali penarik jaring,pengoperasiannya ditarik dengan menggunakan (satu) kapal;Put.

SLFA 4421 dengan sengaja membawa dan menggunakan alat tangkatPukat Harimau (TRAWL) untuk menangkap ikan di Perairan Selat Malaka, Indonesia.

SLFA 4421 menggunakan alat tangkap ikan berupajaring Trawl (Pukat Harimau) tunggal;Menimbang bahwa, alat tangkap Kapal KM.

Dalam1 (satu) hari jaring trawl diturunkan sebanyak 2 (dua) kali.Bahwa, pada saat KM BV 98667 TS dan KM BV 99466 TS melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan jaring trawl tersebut, KP HIU MACAN01 mendekati kedua kapal tersebut dan melakukan pengejaran. Dari hasilpengejaran KP.

Bahwa benar alat penangkapan ikan jenis jaring Trawl yang digunakan kapalperikanan KM. BV 98667 TS disimpan di atas kapal perikanan KM. BV 99466TS berjumlah 2 (dua) unit. Bahwa Saksi tidak mengetahui spesifikasi/ukuran alat penangkapan ikanjenis jaring trawl yang digunakan oleh kapal perikanan KM. BV 98667 TS,akan tetapi kapal perikanan KM. BV 98667 TS menggunakan alatpenangkapan ikan berupa jaring trawl yang ditarik dengan 2 kapal (metodepenangkapan ikan pair trawl).

BV 98667 TSadalah jenis jaring Trawl berjumlah 2 (dua) unit. Bahwa Saksi tidak mengetahui spesifikasi/ukuran alat penangkapan ikan jenisjaring trawl yang digunakan oleh kapal perikanan KM. BV 98667 TS, akantetapi kapal perikanan KM. BV 98667 TS menggunakan alat penangkapanikan berupa jaring trawl yang ditarik dengan 2 kapal (metode penangkapanikan pair trawl). Cara pengoperasian alat penangkapan ikan tersebut adalahjaring dilempar/ dijatuhkan ke laut oleh kapal perikanan KM.

BV 98667 TSadalah jenis Jaring Trawl yang dioperasikan oleh 2 (dua)kapal secara berpasangan dengan kapal perikanan KM. BV 99466 TS yang lanakhodai. Bahwa benar di kapal perikanan KM. BV 98667 TS tidak terdapat alatpenangkapan ikan jenis jaring Trawl, hanya ada alat bantu penangkapan ikanyaitu winch dan tali penanrik jaring trawl. Bahwa spesifikasi/ ukuran alat penangkapan ikan jenis Jaring Trawl yangdigunakan oleh kapal perikanan KM.

Bahwacara pengoperasian alat penangkapan ikan jenis jaring trawl tersebutadalah jaring diturunkan/ dijatuhnkan ke laut oleh kapal perikanan KM. BV99466 TS yang dinakhodai oleh VO THAI LAP, kemudian salah satu ujung talipada jaring trawl dilemparkan ke kapal perikanan KM.

CITRA BARU GT.06 R.16 No.4673 Exs KL.0185; 3 (tiga) set alat tangkap ikan jenis Trawl (Pukat Harimau); 2 (dua) buah papan pemberat; 70 (tujuh puluh) kilogram ikan jenis campuran;masing-masing dirampas untuk dimusnahkan ; 1 (satu) lembat Surat Persetujuan Berlayar No.C.4/KM.63/07/VIII/2015 (asli); 1 (satu) lembar Daftar Anak Buah Kapal dan Daftar Muatan Barang (manifer) asli ; 1 (satu) lembar Pas Kecil Kapal Penangkap Ikan Nomor : 552.2/Hubkominfo/631 tanggal

Menyatakan barang bukti :(2).3 (tiga) set alat tangkap ikan jenis Trawl (Pukat Harimau);(3(1).1 (Satu) unit KM.

CITRA BARU GT.06 R.16 No.4673Exs KL.0185 sedang menarik jaring (pukat) trawl di laut ;Bahwa pukat trawl yang terdapat di kapal ikanKM. CITRA BARU GT.06 R.16No.4673 Exs KL.0185 ada sebanyak 3 (tiga) unit trawl ;Bahwa pukat trawl yang digunakan di kapal ikanKM. CITRA BARU GT.06 R.16No.4673 Exs KL.0185 memiliki alat pembuka jaring (otter board) ;Bahwa kapal ikan KM.

CITRA BARU GT.06 R.16 No.4673 Exs KL.0185 ketikaberangkat ke laut untuk menangkap ikan membawa 3 (tiga) unit pukat trawl, dan 2(dua) buah pemberat ;Bahwa satu trip penangkapan ikan dengan pukat trawl yang dilaksanakan olehkapal ikan KM. CITRA BARU GT.06 R.16 No.4673 Exs KL.0185 adalah 3 (tiga)hari ;Bahwa operasi penangkapan ikan dengan pukat trawl oleh kapal ikan KM.

CITRA BARU GT.06 R.16 No.4673 Exs KL.0185 ketikaberangkat ke laut untuk menangkap ikan membawa 3 (tiga) unit pukat trawl, dan 2(dua) buah pemberat ; Bahwa satu trip penangkapan ikan dengan pukat trawl yang dilaksanakan dengankapal ikan KM. CITRA BARU GT.06 R.16 No.4673 Exs KL.0185 adalah 3 (tiga)hari ; Bahwa operasi penangkapan ikan dengan pukat trawl oleh kapal ikan KM.

CITRA BARUGT.06 R.16 No.4673 Exs KL.0185 berbendera Indonesia untuk menangkap ikandengan pukat trawl di perairan Selengseng, Kab. Lingga, Kepulauan Riau ;Menimbang, bahwa alat penangkapan ikan jenis trawl yang digunakan Terdakwasebagai Nakhoda KM.

Menyatakan barang bukti berupa :1. 1 (satu) unit KM.BV.4661TS ukuran 115 GT terbuat dari kayu berikut Mesin Cummins 10 Cyl 450 PK ;2. 1 (satu) unit jaring Pair Trawl ;3. 1 (satu) alat komunikasi SSB ICOM 718 ;4. 1 (satu) unit Radio Star 2400 ;5. Ikan campuran sebanyak 700 kg yang telah dimusnahkan berdasarkan Ketetapan Ketua Pengadilan Perikanan pada Pengadilan Negeri Ranai Nomor: 20/Pen.Pid.Sus-Prk/2016/PN Ran tanggal 01 Juli 2016 ;Dirampas Untuk Dimusnahkan 5.

Bahwa, alat tangkap trawl yang dibawa sebanyak 3 (tiga) unit, 1(satu) unit telah diputus saat tertangkap oleh petugas dansekarang berada di atas KM.BV.4661 TS;. Bahwa, berdasarkan keterangan saksi KM.BV.4661TS melakukanpenangkapan ikan dengan cara menggunakan trawl yang ditarik Putusan Nomor: 8/Pid.SusPrk/2016/PNRan Hal11oleh dua kapal.

Tali penarik jaring di masingmasingkapal sudahsaling mengikat pada satu sisi jaring trawl, sehinggajaring trawl bisa dibentangkan dan diturunkan ke laut, denganjarak dan posisi tertentu jaring bisa ditarik secara bersamasamadan kedua kapal sambil bergerak menyapu area perairan yangdilewati;7 Bahwa, di atas kapal KM.

Awal kerja pair trawl yaitu kedua kapal saling merapat,tali penarik jaring pada kedua kapal diikat pada masingmasing sisiujung sayap jaring trawl. Setelah diikatkan kedua kapalmerenggang sambil jaring diturunkan. Setelah posisi jarak keduakapal sesuai dengan yang diinginkan oleh nahkoda, kapal bergerakbersama dengan kecepatan kapal relatif sama sehingga keduakapal sejajar. Pada saat dioperasikan secara bersamasamadengan KM.BV.0634TS jaring trawl membentuk kantong.

Awal mula pengangkatan keduakapal saling berkomunikasi, tali penarik jaring trawl pada keduakapal digulung sehingga kedua kapal semakin merapat dan jaringmulai terlihat. Jarak kedua kapal dekat dan bagian kantongdiangkat keatas kapal utama. Bagian kantong (cod end) dibukadan ikan dikeluarkan;7 Bahwa Ahli Perikanan menjelaskan, pair trawl yang ada di KM.BV4661 TS yaitu memiliki spesifikasi sebagai berikut : 1). Kantongjaring trawl (cod end), 2). Kantong berlapis ganda, 3).

Maka semua unsur tindak pidana terpenuhi oleh rangkaianperbuatan semua peserta, akan tetapi tidak oleh perbuatan satu peserta;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang diperoleh dalampersidangan, terdakwa TRAN THANH TRUNG nakhoda KM.BV.4661 TSmerupakan kapal utama dari pasangan KM.BV.0634 TS yang dinakhodai oleh,Mai Van Thanh = yang keduanya digunakan secara bersamasama menarik 1(satu) unit jaring trawl yang sama (pair trawl);Menimbang, bahwa secara teknis operasional pair trawl dalamoperasionalnya

SLFA 5177 GT.64,81; 1 (satu) unut alat tangkap ikan jaring trawl; 1 (satu) unit GPS merk JMC model V-8010P; 1 (satu) unit Kompas; 1 (satu) unit Radio merk Anytone model AT-708; 1 (satu) dokumen Kapal (Lesen Vesel No. Seri: F 002203 an. KM. SLFA 5177 GT.64,81); Dimusnahkan.

SLFA 5177 GT.64,81 untukmenangkap ikan merupakan alat tanggkap ikan jaring trawl; Bahwaahli menjelaskan, alat tangkap ikan jenis pukat Trawl dapatmengakibatkan menurunnya kelestarian Sumber daya ikan danmengancam kelestarian lingkungan sumber daya ikan, pengoperasianjaring trawl sampai ke dasar laut sehingga dapat merusak dasar laut danterumbu karang yang merupakan rumah ikan dan tempat ikan berkembangbiak; Bahwa ahli berpendapat setiap kapal yang menangkap ikan denganmenggunakan alat tangkap ikan

jenis trawl dilarang melakukanpenangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia (WPPNRI) 571 sSesuai pasal 85 jo pasal 9 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan AtasUndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentangPerikanan dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun1980 tentang Pelarangan Penggunaan Pukat Trawl serta Peraturan MenteriKelautan dan Perikanan Nomor: 59/PERMENKP/2020 tentang JalurPenangkapan Ikan dan Alat

tangkap ikan jenis trawl dilarang melakukanpenangkapan ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara RepublikIndonesia (WPPNRI) 571 sesuai pasal 85 jo pasal 9 UndangundangRepublik Indonesia Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan AtasUndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentangPerikanan dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 39 Tahun1980 tentang Pelarangan Penggunaan Pukat Trawl serta Peraturan MenteriKelautan dan Perikanan Nomor: 59/PERMENKP/2020 tentang JalurPenangkapan Ikan

trawl;Bahwa Terdakwa menangkap ikan di Wilayah Perairan Teritorial IndonesiaSelat Malaka dengan menggunakan sarana 1 (satu) unit kapal ikan KM.SLFA 5177 GT.64,81, dengan alat tangkap ikan 1 (satu) unit Jaring Trawl,alat navigasi berupa 1 (satu) unit GPS merk JMC model V8010P dan 1(satu) unit Kompas yang keduanya berfungsi dengan baik, alat komunikasiberupa 1 (satu) unit Radio merk Anytone model AT708 yang berfungsisecara baik, serta 1 (Satu) buku dokumen Kapal Lesen Vesel No.

SLFA 5177 GT.64,81, alat tangkap ikan jaring trawl, peralatannavigasi GPS merk JMC model V8010P; Kompas, peralatan komunikasi Radiomerk Anytone model AT708; dan dokumen Kapal Lesen Vesel No. Seri: F002203 a.n. KM.

tersebut dapat mengganggu danmerusak keberlanjutan sumber daya ikan berkelanjutan karena bisa merusak karangkarangkecil.Bahwa para Terdakwa telah mengetahui jika terdapat larangan tentang penangkapan ikandengan menggunakan Trawl sebagaimana telah ada sosialisasi dari Dinas kelautan danPerikanan Propinsi dan Pol Airud Polda Bengkulu dan melihat rapat di TPI Pulai Bai BengkuluBahwa yang punya ide untuk menangkap ikan dengan menggunakan trawl adalah Sdr.

Bahwa trawl tersebut dapat mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikanberkelanjutan karena bisa merusak karangkarang kecil.e Bahwa para Terdakwa telah mengetahui jika terdapat larangan tentang penangkapan ikandengan menggunakan Trawl sebagaimana telah ada sosialisasi dari Dinas kelautan danPerikanan Propinsi dan Pol Airud Polda Bengkulu dan melihat rapat di TPI Pulai Bai Bengkulue Bahwa yang punya ide untuk menangkap ikan dengan menggunakan trawl adalah Sdr.

atau jaring pukat mini atau jaring otter trawl atau pukat hela dasarberpapan di Perairan Desa Serangai Kec.

.- 2 (dua) unit alat penangkapan ikan jaring trawl.- 1 (satu) 1(satu) buku Lesen Vesel No FA 001365 a.n. KM.KHF 2228 GT. 68,08.- 1(satu) unit GPS Plotter merek JMC model V-6802P.- 1(satu) unit radio merek Super Star model SS 39.- 1(satu) unit radio merek Motorolla model CM 7668.Seluruhnya dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai sebesar Rp 303.000,- (tiga ratus tiga rupiah) hasil penjualan ikan.Dirampas untuk Negara.4.

Sentral Rezeki Il GT. 30 ;dirampas untuk Negara ;1 ( satu) buah kemudi Utama,4 (empat ) set Jaring Trawl, 1 (satu) unit GPS Navigator Model AE 32 No. Seri 20732100601C,1 ( satu) unit GPS echosounder Merk MMEC Ploter,1 (satu) unit Radio Transmiter IC.2100 FM Tranceiver Merk ICON, 1(satu) unit Kompas Magneet.

B.1/SJ/PL.610//2017tentang Pendampingan Penggantian Alat Penangkapan Ikan yang DilarangBeroperasi di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesiaditerbitkan sebagai dasar sosailisasi sebelum Permen KP Nomor 71/MENKP/2016 diberlakukan, terutama terkait dengan Alat Tangkap Ikan jenis Trawl ;.

B.1/SJ/PL.610/V2017.Presiden mendesak hal ini supaya tidak terjadi Kriminalisasi terhadap nelayanyang masih menggunakan alat tangkap jenis Trawl ;5.

Bahwa, sekira pukul 10.00 Wib KM SENTRAL REZEKI Il dihentikan dandiperiksa oleh KRI Sigurot864 pada posisi 0310500 U dan 10002600 T,ditemukan saat berlayar tidak dilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayaryang masih berlaku dan membawa 4 (empat) set alat penangkapan ikan berupaPukat Trawl ;3.

Putusan No. 628/Pid.Sus.PRK/2017/PT.Mdn.1 (satu) buah kemudi Utama;4 (empat ) set Jaring Trawl, 1 (satu) unit GPS Navigator Model AE 32No.

strong>00.000.000,- (satu milyar lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan;

PPF 609- 1 (Satu) set Alat Tangkap Ikan jenis Trawl (Pukat Harimau);- 50 Kg (lima puluh kilogram) ikan jenis campuran; 1 (satu) unit alat navigasi GPS JMC Seri V-1080P; (satu) Unit Kompas; 1(satu) unit Radio Amateur Transceiver; 1 (satu) unit Radio Motorola Ser CM 8260 Dirampas untuk dimusnahkan.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5000,- (lima ribu rupiah);

PPF 609 untuk melakukan pemeriksaan terhadap muatan dan ditemukan1 (satu) unit alat tangkap ikan Jenis Trawl dan ikan campur seberat + 50 (lima puluh)kilogram.Hal 3 dari 23 hal.Bahwa dari hasil pemeriksaan dokumen diatas KM.

PPF 609 untuk melakukan pemeriksaan terhadap muatan dan ditemukan1 (satu) unit alat tangkap ikan Jenis Trawl dan ikan campur seberat + 50 (lima puluh)kilogram.Bahwa dari hasil pemeriksaan dokumen di atas KM.

PPF 609 untuk melakukan pemeriksaan terhadap muatan dan ditemukan1 (satu) unit alat tangkap ikan Jenis Trawl dan ikan campur seberat + 50 (lima puluh)kilogram.Bahwa dari hasil pemeriksaan di atas KM.

Sebelum jaringditurunkan semua ABK disuruh mempersiapkan jaring Trawl oleh Nahkoda, setelah jaringditurunkan Nahkoda menjalankan kapal dengan pelan sampai jaring turun ke air semuanya,kemudian tali utama jaring tersebut dikaitkan sejenak dikapal sampai kelihatan tali tegang.Bahwa benar, cara mengoperasikan alat tangkap Trawl Sebelum jaring diturunkan semuaABK disuruh mempersiapkan jaring Trawl oleh Nahkoda, setelah jaring diturunkanNahkoda menjalankan kapal dengan pelan sampai jaring turun ke air

, saksisaksi menjelaskan bahwa pada saatPengoperasian jaring Trawl (pukat harimau) adalah 1 (satu) unit Alat penangkapan ikandengan menggunakan alat tangkap jaring Trawl selama 35 jam didalam air, kemuadianjaring dinaikan kapal hingga ke kantong kemudian hasil tangkapan dikeluarkan dari dalamkantong.

Surat Keterangan Kecakapan (30 MIL) nomor 05/VIII/UPP.LBM 2014 atas nama SUGIANTO, yang dikeluarkan oleh Kepala Kantor UPP Labuhan Maringgai pada tanggal 10 Agustus 2014;Rincian no 1 s/d 3 dikembalikan pada pemiliknya atau yang berhak 1 (satu) Unit Alat Tangkap jaring trawl milik KM. TIGA SAUDARA 05,Dirampas untuk dimusnahkan Uang Hasil penjualan ikan tangkapan KM.

TIGA SAUDARA05 melakukan penangkapan ikan denganmenggunakan alat bantu penangkapan ikan yang dilarang oleh pemerintahyaitu berupa Jaring Trawl dan Kapal KM.

Tiga Saudara 05 kalah dengan kecepatan KPHIU akhirnya tertangkap dan selanjutnya dibawa kepelabuhan Merak Bahwa penggunaan jaring trawl adalah jaring diturunkan ke lautsetelah itu pelampung diturunkan kemudia tali atas bawah dan papanpembuka dan tali selambar diikat ditiang pada lambung kanan kiri,kemudian setelah alat penangkap ikan turun kelautlalu kapal bergerakmenarik jarung trawl; Bahwa setahu saksi jaring trawl tersebut sampai kedasar laut sebabbila tidak samapi kedasar tidak akan mendapatkan

Tiga Saudara 05menggunakan alat penangkap ikan berupa jaring trawl dan KM. TigaSaudara 05 tidak memiliki Surat Ijin Penagkapan Ikan (SIPI);Bahwa ahli berpendapat KM.

Republik Indonesia Nomor PER.71/MEN/2016, kolom 3.4)menjelaskan bahwa Jaring Trawl dilarang beroperasi di seluruh WilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik IndonesiaMenimbang, bahwa dalam Keputusan Menteri KP Nomor 06 tahun2010 tentang alat penangkapan ikan di WPPNRI pengunaan alat tangkap ikanjenis Trawl (pukat kantong/hela) adalah dilarang: disebutkan Kelompok jenisalat penangkapan ikan pukat hela (trawl) adalah kelompok alat penangkapanikan terbuat dari jaring berkantong yang dilengkapi dengan

TIGA PUTRA; 2 (dua) unit jaring trawl tanpa papan pembuka (otter board); Alat bantu penangkapan ikan berupa 1 (satu) unit mesin gardan; 1 (satu) unit GPS Garmin GPSmap 585.

Tiga Putra GT.12 Nomor469/ CCa alat tangkap yang digunakan adalah jaring apolo, tanggo ataunama lainnya trawl; Bahwa perbedaan antara jaring Apolo, Tanggo dan Trawl ada padaukuran mata Jaring, kalau jaring Apolo, ukurannya 1,8 meter, Tanggo 1,8meter, sementara kalau jaring Trawl mata jaring berukuran 1,3/4 inch;Bahwa cara pengoperasian ketiga alat tangkap tersebut memilikipersamaan yaitu Samasama menggunakan papan pembuka mulut jaringyang biasa disebut otterboard; Bahwa KM.

tangkap trawl dan otterboard.

Tiga Putra ada alat tangkapjenis trawl; Bahwa bahwa cara mengidentifikasi alat tangkap trawl yaitu denganmemastikan bagian utama dari jaring trawl, yaitu adanya sayap dibagiankiri dan bagian kanan, kemudian badan jaring dan bagian kantong Jaring .Dimana jarring tersebut dilengkapi dengan otterboard sebagai alat yangberfungsi untuk membuka mulut jarring secara horizontal.

Alat yang dipasang padaujung sayap jarring trawl yang berfungsi untuk membuka mulut jarringsecara horizontal. Otterboard berbahan kombinasi antara plat besi, kayu; Bahwa secara umum hasil tangkapan ikan alat tangkap trawl yaitu ikandasar atau demersal, apabila tertangkap jg ikan pelagis itu isidentalkarena naik turunnya jaring melewati kolom perairan.

Tiga Putra adalah jenis alat tangkap Dogol atau Trawl;7. Bahwa alat tangkap Trawl adalah alat tangkap yang berbahan jaringberbentuk kerucut yang terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu sayap, badan dankantong;8. Bahwa dalam pengopersiannya alat tangkap jaring Trawl dilengkapidengan tali warp, head rope dan ground rope serta dua buah atter board;9.

selama 3 (tiga) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) unit KM Arni Putri- Uang sebesar Rp1.411.000 (satu juta empat ratus sebelas ribu rupiah) hasil pelelangan ikan campur milik Terdakwa Mustopa Bin Tholig yaitu sebanyak 43,7 (empat puluh tiga koma tujuh) Kg;Dirampas untuk negara- 1 (satu) set jarring ikan jenis trawl

ARNI PUTRI; Uang sebesar Rp. 1.411.000, (satu juta empat ratus sebelas riburupiah) hasil pelelangan ikan campur milik terdakwa MUSTOFA BinTHOLIF yaitu sebanyak 43,7 (empat puluh tiga koma tujuh) Kg.DIRAMPAS UNTUK NEGARA 1 (satu) set jaring ikan jenis trawl;DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN4.

ARNI PUTRI yang dilengkapi dengan 1 (satu) set jaring trawl. Bahwa dalam melakukan penangkapan ikan terdakwa MUSTOFA BinTHOLIFselaku Kapten kapal / Nakhoda bekerjasama dengan saksi DEDIBin KUASING, saksi MUHAMMAD FAJAR Bin TAJUDIN dan saksiAHMAD MARJUKI ALs JUKI Bin ISMAIL sebagai ABK (anak buahkapal). Bahwa telah diamakan hasil penjaringan oleh terdakwa berupa ikanbawal, serambai, parang, gerut dan senangin seberat 43,7 Kg (empatpuluh tiga koma tujuh kilogram).

ARNIPUTRlyang dilengkapi dengan 1 (satu) set jaring trawl, terdakwaMUSTOFA Bin THOLIF, saksi DEDI Bin KUASING, saksi MUHAMMADFAJAR Bin TAJUDIN dan saksi AHMAD MARJUKI ALs JUKI Bin ISMAILberlayar bersamasama menuju wilayah Perairan sekitar Pulau SebaginKab. Bangka Selatan untuk menangkap ikan, setelah berlayar tepatnyapada kordinat kordinat 246000"S 10550300T sampailah terdakwadilokasi tempat penangkapan ikan.

JUWITA MUTIARA dengan tonase5 GT yang sudah dilengkapi dengan 1 (satu) set jaring trawl tersebutmerupakan kapal penangkap ikan.Bahwa barang bukti 1 (satu) Set Jaring Trawl merupakan alat penangkapikan berjenis pukat hela dasar berpapan yang bersifat aktif.Bahwa tingkat selektfitas dan kapasitas 1 (satu) set jaring trawl tersebutmempunyai ukuran dan bagianbagian berupa :e Panjang Jaring :47Me Lebar jaring :14Me Lebar pembuka mulut jaring :29Me Badan Jjaring :3,3Me Sayap jaring :43,7Me Mata Jaring

ARNI PUTRIyang dilengkapi dengan 1 (satu) set jaring trawl, terdakwa MUSTOFA BinTHOLIF, saksi DEDI Bin KUASING, saksi MUHAMMAD FAJAR BinTAJUDIN dan saksi AHMAD MARJUKI ALs JUKI Bin ISMAIL berlayarbersamasama menuju wilayah Perairan sekitar Pulau Sebagin Kab.

Batu Bara pada posisi0326407 LU / 9919177 BT atau sekitar 1 myl dari Barat Laut Lampu PutihPerairan Pagurawan Kab.Batu Bara Sumatera Utara, terdakwa selaku nakhoda KM.Simon Petrus VIII memerintahkan para ABK untuk menurunkan jaring gandeng duajenis Pair trawl kedalam laut untuk menangkap ikan yang dilakukan dengan caraalat tangkap jenis Pair trawl yang berada di KM. Simon Petrus VIII dijatunkan kedalamlaut namun ujung pukat tetap tertinggal di KM.

Bahwa kegiatan kedua terdakwa saat dilakukan penangkapan adalah secarabersamasama melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alattangkap yang dilarang (pair trawl) dengan menggunakan kapal ikan KM.

SIMON PETRUSVIII GT.3 NO.2978/DPKI/S.5 benderaIndonesia, yang dinakhodai ADYTYA SEMBIRING melakukan penangkapanikan menggunakan jaring trawl (pair trawl );e Bahwa benar kapal ikan KM SIMON PETRUS IV GT.4 NO.2266/DPKI/S.5bendera Indonesia, yang dinakhodai EDI SYAHPUTRA bersamasamadengan KM.

SIMON PETRUSVIII GT.3 NO.2978/DPKI/S.5 benderaIndonesia, yang dinakhodai ADYTYA SEMBIRING dengan alat penangkapikan jaring trawl (pair trawl) dipergunakan terdakwa dalam melakukaanperbuatannya;e Bahwa benar hasil tangkapan yang diperoleh sebanyak 2 (dua) kg jenis ikancampurcampur.Menimbang, bahwa selanjutnya majelis hakim akan mempertimbangkan apakahberdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, terdakwa dapat dinyatakan telahmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa berdasarkan