Ditemukan 4134 data
22 — 3
.- 10 (sepuluh) box atau 1.000 butir obat jenis Carnophen/Zenith.- 1 (satu) lembar kantong plastik warna hitam.- 1 (satu) kantong plastik warna putih.Dirampas untuk dimusnahkan.- 1 (satu) buah HP merk Nokia warna ungu hitam.- 1 (satu) buah HP merk Samsung warna hitam ; Dirampas untuk Negara.- 1 (satu) buah sepeda motor Yamaha Xeon warna biru hitam Nopol 6415 ZZDikembalikan kepada pemiliknya6.
) mencari saksi Hadriani Als Adi Bin Kadir dan setelahketemu saksi Taufik Rachman bersama rekannya saksi Wayan Agus Mulyono(anggota Polsek Pulau Laut Tengah Kabupaten Kotabaru) langsungmengamankan saksi Hadriani Als Adi Bin Kadir ke Polsek Pulau LAut Tengahuntuk dimintai keterangan darimana saksi Hadriani Als Adi Bin Kadirmendapatkan obat jenis carnophen/zenith, selanjutnya saksi Hadriani Als AdiBin Kadir mengakui bahwa obat jenis carnophen/zenith tersebut dibelinya dariTersangka Agus Setiawan Rachmadi
Bin Munardi, pada saat diamankantersebut saksi Hadriani Als Adi Bin Kadir mengakui bahwa sedang memesanobat jenis carnophen/zenith melalui handphone milik saksi Hadriani Als Adi BinKadir dan sedang menunggu pesanan tersebut, kemudian saksi Hadriani AlsAdi Bin Kadir juga mengatakan telah membayar 10 (Ssepuluh) box/1.000 (seribu)butir obat jenis carnophen/zenith tersebut melalui transfer Bank BNI No.
Als wan Bin Munardi membeli obat jeniscarnophen/zenith kepada Saudara Madin dengan harga Rp230.000,00 (duaratus tiga puluh ribu rupiah) dari wilayah kKecamatan Simpang Empat KabupatenTanah Bumbu kemudian diedarkan lagi ke wilayah Kecamatan Pulau LautTengah Kabupaten Kotabaru dengan cara obat jenis carnophen/zenith tersebutdibungkus kedalam plastik kantong warna hitam kemudian dibungkus lagidengan menggunakan kantong plastik warna putih dan dimasukkan kedalam taswarna hitam merk Plazzo, selanjutnya
Bin Munardi, pada saat diamankantersebut saksi Hadriani Als Adi Bin Kadir mengakui bahwa sedang memesanobat jenis carnophen/zenith melalui handphone milik saksi Hadriani Als Adi BinKadir dan sedang menunggu pesanan tersebut, kemudian saksi Hadriani AlsAdi Bin Kadir juga mengatakan telah membayar 10 (Sepuluh) box/1.000 (seribu)butir obat jenis carnophen/zenith tersebut melalui transfer Bank BNI No.
mengamankan saksi Hadriani Als Adi BinKadir ke Polsek Pulau Laut Tengah untuk dimintai keteranganBahwa saksi Hadriani Als Adi Bin Kadir mendapatkan obat jeniscarnopher/zenith tersebut dibelinya dari Tersangka Agus Setiawan RachmadiBin Munardi, yang dipesan melalui handphone ;Bahwa saksi Hadriani Als Adi Bin Kadir membayar 10 (sepuluh) box/1.000(seribu) butir obat jenis carnophen/zenith sebesar Rp2.600.000,00 (dua jutaenam ratus ribu rupiah) yang dibayarkan melalui transfer Bank BNI No.
79 — 25
Menetapkan barang bukti berupa: Carnophen/Zenith sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) butir; 3 (tiga) bungkus plastik bekas obat Carnophen/Zenith;dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah);dirampas untuk negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah)
Ketika dilakukanpenggeledahan badan kepada Terdakwa, Saksi REYNALDI dan Saksi DENTAEKA MANDALA menemukan CARNOPHEN/ ZENITH sebanyak 39 (tiga puluhsembilan) butir, Uang Tunai Sebesar Rp.90.000 (Sembilan puluh ribu rupiah), 3(tiga) bungkus plastic bekas obat Carnophen/Zenith di dalam helm Terdakwa.Bahwa Terdakwa mulai menjual obat Zenit/Carnophene sudah 2 (dua)bulan lamanya.
(sembilan puluh ribu rupiah), 3 (tiga) bungkus plastik bekas obatCarnopher/Zenith, yang ditemukan pada saat penggeledahan Terdakwa; Bahwa uang tunai sejumlah Rp90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah)adalah uang hasil menjual obat Carnophen/Zenith;Terhadap keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyatakan benar dantidak keberatan;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupaCarnophen/Zenith sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) butir, uang tunai sejumlahRp90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah
), 3 (tiga) bungkus plastik bekas obatCarnophen/Zenith;Menimbang, bahwa di dalam BAP penyidik terlampir pula surat berupaBerita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Tanah Bumbu;Menimbang, bahwa setelah dilakukan pemeriksaan danpenggeledahan badan kepada Terdakwa, ditemukan barang bukti berupaCarnophern/Zenith sebanyak 39 (tiga puluh sembilan) butir, uang tunaisejumlah Rp90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah), 3 (tiga) bungkusplastik bekas obat Carnophen/Zenith di dalam helm Terdakwa;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan Berita AcaraPemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;Menetapkan barang bukti berupa: Carnophen/Zenith sebanyak 39 (tiga pulunh sembilan) butir; 3 (tiga) bungkus plastik bekas obat Carnophen/Zenith;dimusnahkan; Uang tunai sejumlah Rp90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah);dirampas untuk negara;6.
35 — 11
/zenith dan tidak memiliki latar belakang pendidikan keahlian dalambidang kefarmasian.
/ Zenith dari saksi SURIANTO AlsANTO dengan harga perkeping sebesar Rp.50.000, (limapuluh ribu rupiah), kKemudian obat Carnophen / Zenith yangdibeli Anak tersebut dijual kembali kepada saksi NANANGSUTRISNO, atau terkadang saksi NANANG SUTRISNOmemberikan sejumlah uang kepada Anak untuk mintacarikan / minta belikan obat Carnophen / Zenith untuk saksiNANANG SUTRISNO, dan ada kalanya berhutang ;Bahwa Anak telah membeli obat Carnophen / Zenith darisaksi SURIANTO Als ANTO kemudian menyerahkannyakepada
, dan jika dihitung kurang lebih sebanyak 20 (duapuluh) kali Anak membeli obat Carnophen / Zenith tersebutdari saksi ;Bahwa saksi sudah lama kenal dengan Anak sehubungandengan saksi menjual obat Carnophen / Zenith tersebutkepada Anak, dan saksi sudah percaya kalau Anak tidakakan membocorkan kegiatan atau pekerjaan saksi tersebut ;Bahwa Anak telah membeli obat Carnophen / Zenith darisaksi dilakukan secara sembunyisembunyi, adapun tempatsaksi mengedarkan obat jenis Carnophen/Zenith tersebutadalah tidak
Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) yang dikeluarkan olehPT.
1.SUHADI,SH
2.MURSIDAH, SH
Terdakwa:
HARIYADI alias YADI bin BASRAN
32 — 8
karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan pidana denda sejumlah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- Obat Zenith
yang tidak memiliki ijin edar sebanyak 4bungkus berisi 200 butir dan uang hasil penjualan obat Zenith sebesarRp.40.000, serta 1 (Satu) buah Handphone merk Nokia warna hitam ; Bahwa Terdakwa mengakui mendapatkan obat Zenith yang tidak memilikiijin edar tersebut dari SABRIANOR Alias AWI Bin H.
Pahandut, Kota Palangka Raya kemudian pada saatTerdakwa akan menyerahkan obat Zenith saksi langsung menangkapTerdakwa selanjutnya saat diinterogasi Terdakwa mengaku memperolehObat zenith carnophen dari SABRIANOR Als AWI kemudian Terdakwamenghubungi SABRIANOR Als AWI untuk mengambil uang penjualannyadan pada saat SABRIANOR Als AWI datang untuk menemui Terdakwa dipinggir Jalan Murjani Gang Sari 45 Kel. Pahandut, Keca.
JAMRUNI memperolehnya obat zenith dari Hj.Suarni yang berada di Banjarmasin;Bahwa Terdakwa dan Sdr SABRIANOR Als AWI Bin H.
JAMRUNI memperolehnya obat zenith dari Hj.Suarni yang berada di Banjarmasin; Bahwa Terdakwa dan Sdr SABRIANOR Als AWI Bin H.
boks berisi 100 (Seratus butir), dimanasaudara SABRIANOR Alias AWI menyerahkan obat zenith tersebut kepadaTerdakwa di pinggir Jalan Murjani Kel.
1.DEWI INDRASARI, SH
2.MUHAMMMAD WIDHA PRAYOGI SAPUTRA
Terdakwa:
RUSPIAN Als AGING Bin SURYANI
58 — 7
Suryani oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- Obat zenith
Bahwa terdakwa membeli obat zenith carnophen dari seseorang yangbernama sdr.
telah kurang lebih 2 (dua) bulanmenjual obat zenith carnophen.
, ObatCarnophen dari Zenith sebanyak 191 ( Seratus sembilan puluh satu )Butir tersebut adalah sisa obat zenith carnophen yang belum terjual.Bahwa benar, saksi menerangkan terdakwa mengetahui jika ObatCarnophen dari Zenith tersebut dilarang untuk diedarkan dan terdakwatidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang.
Bahwa Terdakwa terhadap obat zenith yang diamankan sebanyak 19keping 1 butir adalah sisa obat zenith carnophen yang rencananya akanterdakwa jual kembali.
26 — 5
Menetapkan barang bukti berupa;- 16 (enam) belas keping obat ZENITH CARNOPHEN dengan jumlah seluruhnya 152 (seratus lima puluh dua) butir yang terdiri dari 14 (empat belas) keping obat ZENITH CARNOPHEN yang masih utuh berjumlah 140 (seratus empat puluh) butir, 1 (satu) keping obat ZENITH CARNOPHEN yang tersisa 7 (tujuh) butir, dan 1 (satu) keping obat ZENITH CARNOPHEN yang tersisa 5 (lima) butir, yang kemudian disisihkan 1 (satu) keping / strip untuk pengujian laboratorium sehingga masih tersisa
13 (tiga belas) keping dan 12 (dua belas) butir dengan jumlah keseluruhan 142 (seratus empat puluh dua) butir;- 1 (satu) keping obat jenis ZENITH CARNOPHEN dengan jumlah 10 (sepuluh) butir;- 1 (satu) buah handphone merk SAMSUNG warna hitam dengan nomor IMEI : 322505/06/130558/9.
warna hitam digunakan terdakwa untuk berjualan obatZENITH CARNOPHEN.Bahwa terdakwa sudah 5 (lima) bulan berjualan obat ZENITH CARNOPHEN.Bahwa terdakwa mendapatkan obat ZENITH CARNOPHEN dari COMBET (DPO)dengan cara membeli dengan harga Rp. 180.000, (seratus delapan puluh riburupiah) perboxnya, yang mana obat ZENITH CARNOPHEN tersebut diantarlangsung oleh SAGAR (DPO) ke terdakwa.Bahwa terdakwa menjual obat ZENITH CARNOPHEN Rp. 25.000, (dua puluh limaribu rupiah) perkepingnya dengan keuntungan Rp.
juga diakui terdakwa sebagai miliknya.Bahwa HP merk SAMSUNG warna hitam digunakan terdakwa untuk berjualan obatZENITH CARNOPHEN.Bahwa terdakwa sudah 5 (lima) bulan berjualan obat ZENITH CARNOPHEN.Bahwa terdakwa mendapatkan obat ZENITH CARNOPHEN dari COMBET (DPO)dengan cara membeli dengan harga Rp. 180.000, (seratus delapan puluh ribu14rupiah) perboxnya, yang mana obat ZENITH CARNOPHEN tersebut diantarlangsung oleh SAGAR (DPO) ke terdakwa.
HP merk SAMSUNG warna hitam digunakan terdakwa untuk berjualanobat ZENITH CARNOPHEN.Bahwa terdakwa sudah 5 (lima) bulan berjualan obat ZENITH CARNOPHEN.Bahwa terdakwa mendapatkan obat ZENITH CARNOPHEN dari COMBET(DPO) dengan cara membeli dengan harga Rp. 180.000, (seratus delapanpuluh ribu rupiah) perboxnya, yang mana obat ZENITH CARNOPHEN tersebutdiantar langsung oleh SAGAR (DPO) ke terdakwa.Bahwa terdakwa menjual obat ZENITH CARNOPHEN Rp. 25.000, (dua puluhlima ribu rupiah) perkepingnya dengan
juga diakui terdakwa sebagai miliknya.Menimbang, bahwa HP merk SAMSUNG warna hitam digunakan terdakwauntuk berjualan obat ZENITH CARNOPHEN dan terdakwa sudah 5 (lima) bulanberjualan obat ZENITH CARNOPHEN.Menimbang, bahwa terdakwa mendapatkan obat ZENITH CARNOPHEN dariCOMBET (DPO) dengan cara membeli dengan harga Rp. 180.000, (seratusdelapan puluh ribu rupiah) perboxnya, yang mana obat ZENITH CARNOPHENtersebut diantar langsung oleh SAGAR (DPO) ke terdakwa.Menimbang, bahwa terdakwa menjual obat ZENITH
Menetapkan barang bukti berupa;16 (enam) belas keping obat ZENITH CARNOPHEN dengan jumlahseluruhnya 152 (seratus lima puluh dua) butir yang terdiri dari 14 (empatbelas) keping obat ZENITH CARNOPHEN yang masih utuh berjumlah 140(seratus empat puluh) butir, 1 (satu) keping obat ZENITH CARNOPHEN yangtersisa 7 (tujuh) butir, dan 1 (satu) keping obat ZENITH CARNOPHEN yangtersisa 5 (lima) butir, yang kKemudian disisihkan 1 (satu) keping / strip untukpengujian laboratorium sehingga masih tersisa 13 (tiga
38 — 34
Menetapkan barang bukti berupa:- 4.400 (empat ribu empat ratus) butir obat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS;- 1.500 (seribu lima ratus) butir obat CARMINOFEIN;- 70 (tujuh puluh) butir obat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS. Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
UKAI danterdakwa dalam kesehariannya (lebin dari + 1 tahun) sering menjualobat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS dalam skala besaratau istilahnya Bok bokan dan keduanya di kenal sebagai bandarbesar obat jenis CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS diHalaman 12 dari 42 Putusan Nomor 439/Pid.Sus/2016/PN Bjbwilayah Kec. Cempaka dan selama ini aktifitas yang di lakukan olehsaudara H.AHMAD SUKAINI Als H.
UKAI danterdakwa dalam kesehariannya (lebin dari + 1 tahun) sering menjualobat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS dalam skala besaratau istilahnya Bok bokan dan keduanya di kenal sebagai bandarbesar obat jenis CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS diHalaman 18 dari 42 Putusan Nomor 439/Pid.Sus/2016/PN Bjbwilayah Kec. Cempaka dan selama ini aktifitas yang di lakukan olehsaudara H.AHMAD SUKAINI Als H.
ZENITH PHARMACEUTICALSseharga Rp. 230.000, (Dua ratus tiga puluh ribu rupiah) dari terdakwabertempat di rumah terdakwa yang beralamatkan di Kel.
Dan keduanya sering terdakwa lihatHalaman 25 dari 42 Putusan Nomor 439/Pid.Sus/2016/PN Bjbmembeli Obat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS dari suamiterdakwa;Bahwa cara terdakwa dan suami terdakwa dalam menjual ObatCARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS dan Obat CARMINOFEINadalah di simpan oleh suami terdakwa di dalam Bak air dan terdakwamengetahui akan hal tersebut. Dan bilamana ada pembeli datang,pembeli bisa menemui terdakwa ataupun suami terdakwa.
1.BASUKI ARIF WIBOWO, S.H.,M.Hum
2.FETTY HERAWATI, S.H.
Terdakwa:
1.HAIRUL FAHMI alias IMI bin H ASURI alm
2.SHARIF alias BULAU bin AHMAD
80 — 24
dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) bulan ;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana penjara yang dijatuhkan ;
- Menetapkan para terdakwa tetap berada di dalam tahanan ;
- Menetapkan barang bukti berupa :
- 404 (empat ratus empat) butir narkotika jenis Carnophen (Zenith
(Zenith), 2 (dua) buahhand phone digunakan oleh para terdakwa sebagai alat komunikasidalam transaksi jual beli narkotika jenis Carnophen (Zenith), uang tunasebesar Rp.1.349.000, (Satu juta tiga ratus empat puluh sembilan riburupiah) merupakan uang hasil penjualan narkotika jenis Carnophen(Zenith) dan 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Vario warna merahhitam tanpa plat nomor polisi digunakan oleh para terdakwa sebagai alattransportasi dalam transaksi jual beli narkotika jenis Carnophen (Zenith
) ;Bahwa terdakwa memperoleh narkotika jenis Carnophen (Zenith)tersebut dengan cara membeli dari Sdr.
bahwa :Terdakwa tidak pernah menjual atau membeli narkotika jenis Carnophen(Zenith) tersebut ;Narkotika jenis Carnophen (Zenith) tersebut bukan milik terdakwa ;Terdakwa tidak mengetahui terdakwa II membawa narkotika jenisCarnophen (Zenith) tersebut ;Uang tunai Rp.1.349.000, (Satu juta tiga ratus empat puluh sembilan riburupiah) bukan merupakan uang hasil penjualan narkotika jenis Carnophen(Zenith) tersebut, namun uang pembayaran hutang terdakwa Il kepadaterdakwa ;Terhadap tanggapan terdakwa I, saksi
jenis Carnophen (Zenith)tersebut kepada terdakwa II ;Bahwa 404 (empat ratus empat) butir narkotika jenis Carnophen (Zenith)tersebut diakui oleh para terdakwa merupakan milik terdakwa ;Bahwa 1 (satu) buah kantongan plastik warna hitam digunakan oleh paraterdakwa untuk membungkus 404 (empat ratus empat) butir narkotikajenis Carnophen (Zenith), 2 (dua) lembar slip bukti transfer merupakanbukti transaksi jual beli narkotika jenis Carnophen (Zenith), 2 (dua) buahhand phone digunakan oleh para terdakwa
sebagai alat komunikasidalam transaksi jual beli narkotika jenis Carnophen (Zenith), uang tunaisebesar Rp.1.349.000, (satu juta tiga ratus empat puluh sembilan riburupiah) merupakan uang hasil penjualan narkotika jenis Carnophen(Zenith) dan 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Vario warna merahhitam tanpa plat nomor polisi digunakan oleh para terdakwa sebagai alattransportasi dalam transaksi jual beli narkotika jenis Carnophen (Zenith) ;Bahwa terdakwa memperoleh narkotika jenis Carnophen (Zenith
75 — 8
Menetapkan barang bukti berupa : 11 (sebelas) bungkus plastik yang berisi zenith warna putih (tiap bungkus / kemasan berisi 300 butir obat zenith). 70 (tujuh puluh) bungkus plastik yang berisi obat zenith warna putih (tiap bungkus plastik yang berisi obat zenith warna putih (tiap bungkus / kemasan berisi 3 butir obat zenith). 1 (satu) ikat plastik kemasan.Dirampas untuk dimusnahkan.
USMANuntuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000, (Satu juta rupiah).Menetapkan barang bukti berupa :11 (sebelas) bungkus plastik yang berisi zenith warna putih (tiapbungkus / kemasan berisi 300 butir obat zenith).70 (tujuh puluh) bungkus plastik yang berisi obat zenith warna putih (tiapbungkus plastik yang berisi obat zenith warna putih (tiap bungkus /kemasan berisi 3 butir obat zenith).1 (satu) ikat plastik kemasan.Dirampas untuk dimusnahkan.mohonSetelah mendengarkan permohonan Terdakwa yang
saksi tahu bahwa obat jenis zenith dilarang untuk diedarkan.e Bahwa dalam menjual obat jenis Zenith tersebut saksi mendapatkeuntungan sebesar Rp. 250.000, per 1000 butirnya.4.
zat aktifcarisoprodol yang mempunyai indikasi sebagai relaksan otot yang bekerjapada susunan saraf pusat;e Bahwa obat zenith mempunyai efek samping tremor, mual muntah danpada dosis yang tinggi mempunyai efek sedative sehingga sering disalahgunakan;e Bahwa obat zenith tidak mempunyai izin edar karena obat yangmengandung Karisoprodol telah dibatalkan izin edarnya oleh badan POMberdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM nomorHK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013;e Bahwa obat Zenith dan obat lain yang
Uus Bin Akoh (Alm).Bahwa benar Terdakwa memiliki obat zenith tersebut dengan cara membelinyadari Sdr.
warna putih (tiapbungkus / kemasan berisi 300 butir obat zenith).e 70 (tujuh puluh) bungkus plastik yang berisi obat zenith warna putih(tiap bungkus plastik yang berisi obat zenith warna putih (tiapbungkus / kemasan berisi 3 butir obat zenith).e 1 (satu) ikat plastik kemasan.Dirampas untuk dimusnahkan.e Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah).Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim padahari : SENIN, tanggal21 Nopember 2016, oleh : OJO SUMARNA
45 — 6
Menetapkan barang bukti berupa:- 575 (lima ratus tujuh puluh lima) butir obat jenis carnophen/zenith;- 1 (satu) buah tempat kacamata merk Okley warna hitam;- 1 (satu) buah kantongan plastic warna hitam;Dirampas untuk Dimusnahkan;- Uang sebesar Rp.357.000,- (tiga ratus lima puluh tujuh ribu rupiah) dari berbagai pecahan;- 1 (satu) buah HP merk Samsung type Grand Prime warna silverDirampas untuk Negara;6.
disamping luar kamar rumahsebanyak 75 (tujuh puluh lima) butir zenith yang dibungkus dalam tempatkacamata warna hitam yang diakui terdakwa sebelumnya dilempar terdakwalewat jendela, kKemudian ketika kedua saksi petugas menanyakan dimana lagiterdakwa menyimpan barang berupa obat zenith, terdakwa menjelaskan telahmenyimpan di dalam kolong dapur rumah terdakwa dan kedua saksi petugasmenemukan 500 (lima ratus) butir carnophent Zenith atau 5 (lima) box dalamkantongan plastik, sehingga total keseluruhan
Bahwa ketika ditanyakan mengenai ijin mengedarkan obat yang mengandungcarnopher/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa,,terdakwa mengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkanobat yang mengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakangpendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.
Bahwa obat jenis zenith yangditemukan dirumah terdakwa adalah obat zenith yang terdakwa beli dari saksisaksi RUSIDAH Als IDAH Binti SYAMSURI (terdakwa dalam berkas terpisah),dan obat zenith tersebut adalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijinedarnya oleh BPOM RI berdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU. RI.
zenith tersebut berawal saat saksi danrekan saksi Bripda Anggi Andi Alias Anggi Bin Hamid Effendi selaku AnggotaPolsek Sebuku mendapat informasi dari masyarakat bahwa dirumah terdakwatelah menjual obat zenith selanjutnya saksi dan rekan melakukanpenangkapan dan penggeledahan dirumah terdakwa dan ditemukan barangbukti berupa uang sebesar Rp.357.000,(tiga ratus lima puluh tujuh riburupiah) dan obat zenith disamping luar kamar rumah sebanyak 75 (tujuh puluhlima) butir zenith yang dibungkus dalam tempat
rumah terdakwa lalu saudara Muhammad RizalFahruyjie menanyakan barang berupa obat zenith kepada terdakwa danterdakwa menjawab mana uang nya?
77 — 22
Menetapkan barang bukti berupa: 63 (enam puluh tiga) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals ; 1 (satu) buah dompet warna biru ; 1 (satu) buah Handphone merk Smart Frend Andromax warna hitam ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara ; 6. Membebankan agar terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;
jual beli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals.
hitam yang digunakan oleh terdakwa untuk berkomunikasidalam jual beli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals.
obat carnophen zenith pharmaceuticals tersebut daripasangan suami isteri yakni sdr.
Carnophen Zenith Pharmaceuticals ;Bahwa terdakwa membeli Obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals dengan hargaRp. 425.000, (empat ratus duapuluh lima ribu rupiah) per 5 boksnya kepada sdr.Yogi Hartono dan sdr.
ZENITH PHARMACEUTICAL telah dicabut yin edarnya oleh BPOM karenaPT. ZENITH PHARMACEUTICAL telah melanggar Keputusan Kepala Badan POMRI No.
25 — 6
Menetapkan barang bukti berupa : - 5000 (lima ribu) butir obat Carnophen/Zenith;- 1 (satu) buah tas ransel;- 10 (sepuluh) butir obat Carnophen/Zenith.Dirampas untuk dimusnahkan.- 1 (satu) unit sepeda motor yamaha R15 tanpa plat;- 1 (satu) buah Hp Nokia warna putih. Dirampas untuk negara.7. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
ada memiliki jin;Bahwa para terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdari Sdr.
/ Zenith tersebut dariSdr.
Carnophen / Zenith tersebut dariSdr.
untuk diproses hokum;Bahwa benar Obat jenis zenith tersebut merupakan pesanan sdr.
Ramli menanyakanobat jenis Zenith yang dipesan oleh Sdr.
59 — 8
Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah handphone merk Samsung model GT-C3262 warna hitam dengan Nomor IMEI 1: 356826/05/2738/80/0 dan Nomor IMEI 2: 356827/05/2738/80/0; 43 (empat puluh tiga) butir obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals; 179 (seratus tujuh puluh sembilan) butir Dextrometrophan; 1 (satu) buah handphone Prince warna silver;dirampas untuk dimusnahkan.
selanjutnya Terdakwa mengatakan: ada ae obatnya selanjutnya saksiWahidin mengatakan: kalo ada Zenith dan Dextro tinggal aja, kalo ae ada yangnukar, kemudian Terdakwa menyerahkan obat daftar G jenis Zenith sebanyak43 (empat puluh tiga) butir dan Dextro sebanyak 179 (seratus tujuh puluhsembilan) butir kepada saksi Wahidin untuk dijual kepada pembeli, Terdakwamematok harga Zenith perbutirnya seharga Rp 3.500, (tiga ribu lima ratusrupiah) yang dijual saksi Wahidin seharga Rp 4.000, (empat ribu rupiah
Tinghoe seharga Rp300.000, (tiga ratus ribu rupiah) per box untuk obat daftar G jenis Zenith danobat daftar G jenis Dextro seharga Rp 700.000.
Lampihong, kemudiansaksi WAHIDIN bertanya kepada Terdakwa: adakah obat Zenith dan Dextrosisa?
1.MAMIK INDRAWATI, S.H.
2.DYAH KUSUMANINGTYAS, S , S.H.
Terdakwa:
ANUAR alias OGOK bin MASKAR
75 — 3
denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) Bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 14 (empat belas) plastik klip masing-masing berisikan 5 (lima) butir obat warna Putih bertuliskan Zenith
dan 1 (satu) plastik klip berisikan 2 (dua) butir obat berwarna Putih bertuliskan Zenith yang jumlah keseluruhan sebanyak 72 (tujuh puluh dua) butir obat warna Putih bertuliskan Zenith;
- Kantong plastik warna Hitam yang terdapat tali rafia warna Merah;
- Uang sejumlah Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) terdiri dari:
Dimusnahkan;
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) 1 (satu) lembar;
Rp50.000,00
Menetapkan barang bukti berupa: 14 (empat belas) plastik klip masingmasing berisikan 5 (lima) butir obatwarna Putih bertuliskan Zenith dan 1 (satu) plastik klip berisikan 2 (dua)butir obat berwarna Putih bertuliskan Zenith yang jumlah keseluruhansebanyak 72 (tujuh puluh dua) butir obat warna Putih bertuliskan Zenith; Kantong plastik warna Hitam yang terdapat tali rafia warna Merah;Dirampas untuk dimusnahkan; Uang sebanyak Rp600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) terdiri dari:Rp100.000,00 (seratus ribu
Pada hari Senin tanggal 30Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 328/Pid.Sus/2018/PN MtpJuli 2018 sebelum ditangkap, Terdakwa sudah berhasil menjual obatberwarna putih yang bertuliskan zenith tersebut beberapa kali kepada orangyang datang membeli obat berwarna putih yang bertuliskan zenith tersebutkepada Terdakwa dan perbuatan Terdakwa tersebut tidak ada ijin dari pihakyang berwenang; Bahwa terhadap obat berwarna putih yang bertuliskan zenith yang ditemukanpada saat penggeledahan Terdakwa, kemudian dilakukan
Pada hari Senin tanggal 30Juli 2018 sebelum ditangkap, Terdakwa sudah berhasil menjual obatberwarna putih yang bertuliskan zenith tersebut beberapa kali kepada orangyang datang membeli obat berwarna putih yang bertuliskan zenith tersebutkepada Terdakwa dan perbuatan Terdakwa tersebut tidak ada izin dari pihakHalaman 6 dari 20 Putusan Nomor 328/Pid.Sus/2018/PN Mtpyang berwenang; Bahwa terhadap obat berwarna putih yang bertuliskan zenith yang ditemukanpada saat penggeledahan Terdakwa, kemudian dilakukan
mengedarkan obat Zenith sejak 1 (Satu) bulan yang laludan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang;Bahwa tujuan Terdakwa membeli obat Zenith tersebut untuk dikonsumsisendiri dan dijual kembali agar memperoleh keuntungan sejumlahRp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) per seratus butir dankeuntungan itu digunakan untuk membeli obat Zenith lagi;Halaman 11 dari 20 Putusan Nomor 328/Pid.Sus/2018/PN MtpBahwa Terdakwa mengonsumsi obat Zenith untuk menghilangkan rasa nyer!
terakhir menjual obat Zenith pada hariSenin tanggal 30 Juli 2018 sebelum Terdakwa ditangkap, dan Terdakwa sudahbeberapa kali berhasil menjual obat Zenith kepada orang lain dengan carapembeli mengubungi Terdakwa melalui telepon atau langsung datang ke rumahTerdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa mengedarkan obat Zenith sejak 1 (satu)bulan yang lalu dan tidak memiliki izin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa tujuan Terdakwa membeli obat Zenith tersebutuntuk dikonsumsi sendiri dan dijual kembali agar
78 — 11
dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun 3 (tga) bulan dan denda sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; Menetapkan barang bukti berupa: 2 (dua) butir obat daftar G jenis Carnophen Zenith
64 (enam puluh empat) butir obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals milik terdakwa. 1 (satu) buah kantong plastik warna hitam.DIRAMPAS UNTUK DIMUSNAHKAN. Uang tunai sebesar Rp. 90.000,- (sembilan puluh ribu rupiah).DIRAMPAS UNTUK NEGARA.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,- (dua ribu rupiah)
Setelah membeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals saksi AdityaWahyudi Als Adit Bin Syarifuddin Anwar pergi meninggalkan tempat kejadiandan meminum 8 (delapan) butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalstersebut.
terdakwa dengan sengaja mengedarkan ataumenjual sediaan farmasi yaitu obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals yangtelah dicabut ijin edarnya telah melanggar Pasal 197 UndangUndang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Bahwa benar terdakwa menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupaobat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals yang tidak memilikiizin edar kepada saksi M.
Zenith Pharmaceuticals milik terdakwayang disimpan dibelakang Pos Jaga Kantor Dinas Perdagangan KabupatenBalangan.Uang tunai sebesar Rp. 90.000, (Sembilan puluh ribu rupiah) yang disimpanterdakwa di dalam kantong celana depan sebelah kanan hasil penjualan obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals.Bahwa benar barang bukti tersebut diatas adalah milik terdakwa, selanjutnyaterdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Balangan guna penyidikan lebihlanjut.Bahwa benar terdakwa membeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalstersebut
Bahwa benar terdakwa sebelumnya sudah lebih dari satu kali menjual obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals kepada saksi ADITYA WAHYUDI Als ADITBin SYARIFUDDIN ANWAR.
Bahwa benar orang yang membeli obat Carnophen Zenith Pharmaceuticalstersebut diatas tidak ada menggunakan resep dokter.
76 — 21
Menetapkan agar barang bukti berupa :- 32 (tiga puluh dua) butir Obat Carnophen Tablet / Zenith Pharmaceutcals- 2 (dua) buah kantong plastik warna hitam, Dimusnahkan- Uang tunai sebanyak Rp. 190.000,- (seratus sembilan puluh ribu rupiah);Dirampas Untuk Negara6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,- (Dua ribu lima ratus rupiah) ;
Bahwa terdakwa mengatakan membeli Obat Carnophen Tablet / Zenith diPasar di Cempaka Banjarmasin dengan harga Rp.180.000 (seratus delapanpuluh ribu rupiah) per Box atau per 10 (sepuluh) keeping atau 100 (seratus)butir dan dibawa ke rumahnya untuk di jual kepada pelanggang yangberminat meminum Obat Carnophen Tablet / Zenith lagi seharga Rp.25.000. (dua puluh lima ribu rupiah) per keping / per 10 (Sepuluh) butir danRp.3.000. (tiga ribu rupiah) perbutir.
padasaat saksi mengetuk pintu rumah terdakwa ternyata terdakwa sedangmenunggu pembeli obat Zenith/Carnophen di rumahnya dan pada saatsaksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa, kami temukan barangbukti obat Carnophen/ Zenith disembunyikan di atas atap dalam rumahbagian dapur dengan dibungkus plastic warna hitam yang diakui olehterdakwa adalah milik terdakwa sendiri yang diedarkan / dijual di DesaAnjir Serapat Muara 1 Rt.7 tersebut, dan saat ditangkap obat Carnophen/ Zenith tersebut berjumlah
itu polisi juga menemukan uang hasilpenjualan obat Carnophen / Zenith yang dibawa oleh terdakwa saat itusejumlah Rp. 190.000.
Tablet / Zenith lagi seharga Rp. 25.000.
Pid.Sus/2017/PN Mrh(dua) box yang sebagian sudah laku terjual, dan selain itu saksi jugamenemukan uang hasil penjualan obat Carnophen / Zenith yang dibawa olehterdakwa saat itu sejumlah Rp. 190.000.
SUNARNO, S.H.
Terdakwa:
DURAKMAN alias MAMAN alias GONDRONG bin CASMITA
78 — 10
Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 2 (dua) buah handphon merk Nokia kecil warna hitam;
- Pil Zenith
26 bok yang ditemukan didalam kantongplastik kresek warna hitam yang digenggaman ditangan sebelah kanan;Bahwa benar barang bukti tersebut disita dari penguasaan Saksi danSaksi masih mengingatnya;Bahwa Saksi mendapatkan Pil Zenith tersebut dari terdakwa Durakmanalias Maman Alias Gondrong;Bahwa cara mendapatkan pil zenith tersebut dengan carajanjian lewat sms kemudian Saksi bertemu biasanya dipinggir jalan dankemudiah Terdakwa memberikan Pil Zenith yang Saksi Sesuai yang Saksipesan tersebut;Bahwa
Saksi sudah sekitar 4 (empat) kali membeli Pil Zenith tersebutdari Terdakwa;Bahwa Saksi biasa menjual kepada sdr.
Pil Zenith tersebut dariAndri, alamat Cibinong Depok Jabar, dengan cara setelah saksi Suherman aliasBeni bin Supriadi Pesan Pil Zenith ke Terdakwa sebanyak 1 (satu) KartonTerdakwa langsung Pesan ke Andri dan Terdakwa berangkat ke Andri ke ResArea 57 didaerah Karawang Timur sekitar awal Agustus 2019, jam 03.00 WIB.
,Mph., untuk memperloeh pil zenith melalui Apotik, RS atau Klinik tetapiatas dasar resep Dokter akan tetapi semenjak tahun 2009 obat tersebut sudahdicabut ijin edarnya;Menimbang, bahwa menurut keterangan Terdakwa, Terdakwa tidaklahmemiliki izin untuk menjual, membeli atau menyerahkan pil zenith, Terdakwapula bukanlah orang yang memiliki Kewenangan untuk menjual, membeli ataumenyerahkan pil zenith dan ternyata pil zenith sejak tahun 2009 pil zenith sudahdicabut izin edarnya, Majelis Hakim berkesimpulan
oleh karena pil zenith sudahdicabut izin edarnya otomatis siapapun di Indonesia tidak ada yang berwenanguntuk menjual, membeli atau menyerahkan pil zenith termasuk pula Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena itu perbuatan tersebut memenuhi unsurtanpa hak atau melawan hukum;Ad.4.
Dirampas untuk Negara;
34 — 25
1 (satu) Box obat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS yang berisikan 10 (sepuluh) Keping total : 100 (seratus) butir.Dirampas untuk Dimusnahkan; Uang Tunai sebanyak Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah).Dirampas untuk Negara;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
Bahwa obat jenis CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICAL adalahobat keras daftar G yang izin edarnya sudah dicabut berdasarkan SuratKeputusan Kepala Badan POM RI Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tanggal27 Oktober 2009.
ZENITH PHARMACEUTICALS bisaditangkap Polisi;Bahwa terdakwa mengerti bahwa dalam mengedarkan obat memerlukansuatu keahlian kefarmasian;Bahwa terdakwa tidak ada memiliki keahlian di bidang kefarmasiankarena terdakwa hanya lulusan Sekolah Dasar dan juga tidak memiliki ijinuntuk mengedarkan obat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS;Bahwa saksi mengenal dengan terdakwa sudah cukup lama sejak saksimasih kecil hingga sekarang;Bahwa saksi hanya pernah mendengar dari cerita sdr.HALIMI bahwaobat CARNOPHEN ZENITH
RIZALDI Alias MUHAMMAD RIZALDI AliasONOL Bin AHMADI (Alm) dan terdakwa dalam usaha penjualan obatCARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS sebagai pengecer yaitumenjual kepada orangorang secara eceran seperti perbiji atau perkepingsedangkan untuk sdr.HALIMI berperan sebagai Bandar yang mana sdr.HALIMI menjual obat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS denganjumlah boxboxkan dan tidak menjual perkeping ataupun perbiji;Bahwa dalam menjual obat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALStersebut omset terdakwa untuk 1 (satu
hanya lulusan Sekolah Dasar dan juga terdakwa tidak memiliki ijinuntuk mengedarkan obat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS;Bahwa terdakwa hanya pernah mendengar dari cerita sdr.HALIMI bahwaobat CARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS tersebut di dapat dariseseorang perempuan yang tidak disebutkan oleh sdr.HALIMI namanyayang mana perempuan tersebut yang mengantarkan barang obatCARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS dari Banjarmasin ke rumahsdr.HALIMI Sedangkan hubungan antara sdr.HALIMI dan perempuantersebut terdakwa
RIZALDI AliasMUHAMMAD RIZALDI Alias ONOL Bin AHMADI (Alm) membeli obatCARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS sebanyak 1 (satu) boxCARNOPHEN ZENITH PHARMACEUTICALS yang isinya 10 (sepuluh)keping seharga Rp.250.000, (duaratus lima puluh ribu rupiah)sedangkan terdakwa diserahi juga obat CARNOPHEN ZENITHPHARMACEUTICALS sebanyak 1 (satu) box isi 10 (Sepuluh) keping olehsdr. HALIMI dengan maskud untuk dijualkan obat tersebut ke setiaporang.
ADI WIRATMOKO, S.H
Terdakwa:
RAHMAD RIFANI Bin ABDUL GHANI Alm
60 — 16
000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- Carnophen/Zenith
Mabrur dan anggota Polres Tanah Bumbumelakukan penyelidikan dan menemukan Terdakwa sedang menjual obatCarnophen/Zenith tersebut setelah itu Terdakwa bersama dengan barangbukti dibawa ke Polres Tanah Bumbu untuk diproses lebih lanjut; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, obat Carnophen/Zenith tersebutdidapat dari saudara Adol; Bahwa obat jenis Carnophen/Zenith tersebut Saksi temukan di dalam tasmilik Terdakwa; Bahwa menurut pengakuan Terdakwa obat tersebut untuk dijual kemball; Bahwa menurut keterangan
Terdakwa sedang menjual obatCarnophen/Zenith tersebut setelah itu Terdakwa bersama dengan barangbukti dibawa ke Polres Tanah Bumbu untuk diproses lebih lanjut;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, obat Carnophen/Zenith tersebutdidapat dari saudara Adol;Bahwa obat jenis Carnophen/Zenith tersebut Saksi temukan di dalam tasmilik Terdakwa;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa obat tersebut untuk dijual Kembali;Bahwa menurut keterangan Terdakwa, dia mengedarkan obat jenisCarnophen/Zenith tersebut dengan cara
, Kecamatan Simpang Empat,Kabupaten Tanah Bumbu, pada waktu itu saudara Amat menelponTerdakwa dan memesan obat Carnophen/Zenith kepada Terdakwasebanyak 2 (dua) box, kemudian Terdakwa belikan obat Carnophen/Zenith tersebut ke tempat Adol sebanyak 2 (dua) box kemudian Terdakwadisuruh oleh saudara Amat untuk mengantarkan pesanan obatCarnophen/Zenith tersebut ke pal 6 samping Pom Kodeco setelahTerdakwa tiba di tempat tersebut Terdakwa langsung digeledah danditemukan obat jenis Carnophen/Zenith di dalam
penjualan obatCarnophen/Zenith tersebut sejumlah Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)per box; Bahwa Terdakwa menjual obat Carnophen/Zenith sekitar kurang lebih 10(sepuluh) kali;Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 284/Pid.Sus/2017/PN Bin.Bahwa Terdakwa membeli obat Carnophen/Zenith dari saudara Adolsebanyak 3 (tiga) kali;Bahwa Terdakwa menjual obat Carnophen/Zenith tersebut karena untukmenambah uang kebutuhan keluarga;Bahwa Terdakwa tidak pernah dihukum sebelumnya, Terdakwa sangatmenyesal dan berjanji
Mabrur Irhanimendapatkan laporan dari masyarakat bahwa Terdakwa menjual obatsediaan farmasi jenis Carnophen/Zenith, setelah itu kKedua Saksi dananggota Polres Tanah Bumbu melakukan penyelidikan dan menemukanTerdakwa sedang menjual obat Carnophen/Zenith, atas hal tersebutTerdakwa bersama dengan barang bukti dibawa ke Polres Tanah Bumbuuntuk diproses lebih lanjut;Bahwa obat Carnophen/Zenith tersebut didapat dari saudara Adol untukdijual kembali;Bahwa obat jenis Carnophen/Zenith tersebut kedua Saksi
20 — 8
Bahwa ketika saksi polisi menghadapkansaksi SUSANTI dengan terdakwa dan menanyakan apakah pernahmenjual obat jenis Carnophen (ZENITH) kepada saksi SUSANTI sertaadakah izin mengedarkan obat jenis Carnophen (ZENITH), terdakwamengakui bahwa pernah menjual obat jenis Carnophen (ZENITH) kepadasaksi SUSANTI pada hari Kamis tanggal 13 Desember 2012 sekitar jam08.00 Wita di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Pulau Laut Utara,Kabupaten Kotabaru tepatnya di depan RSPD Kotabaru, dan terdakwadalam mendapatkan
obat tersebut dengan cara membeli dari anak buahDiana yang terdakwa tidak tahu namanya dengan datang sendiri keGegunung di dekat tukang pandai, dimana terdakwa membeli obat jenisCarnophen (ZENITH) seharga Rp 30.000, per keping, kemudian terdakwamenjual kembali obat jenis Carnophen (ZENITH) dengan harga Rp35.000,/keping atau Rp 3.500,/biji, serta terdakwa tidak memiliki izinmengedarkan obat yang mengandung Carnophen (ZENITH) yang manaobat jenis Carnophen (ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.
Bahwa ketika saksipolisi menghadapkan saksi SUSANTI dengan terdakwa dan menanyakanapakah pernah menjual obat jenis Carnophen (ZENITH) kepada saksiSUSANTI serta adakah izin mengedarkan obat jenis Carnophen(ZENITH), terdakwa mengakui bahwa pernah menjual obat jenisCarnophen (ZENITH) kepada saksi SUSANTI pada hari Kamis tanggal 13Hal 6 dari 29 halaman, No. 55/Pid.Sus/2013/PN.Ktb.Desember 2012 sekitar jam 08.00 Wita di Jalan Sisingamangaraja,Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru tepatnya di
depanRSPD Kotabaru, dan terdakwa dalam mendapatkan obat tersebut dengancara membeli dari anak buah Diana yang terdakwa tidak tahu namanyadengan datang sendiri ke Gegunung di dekat tukang pandai, dimanaterdakwa membeli obat jenis Carnophen (ZENITH) seharga Rp 30.000,per keping, kemudian terdakwa menjual kembali obat jenis Carnophen(ZENITH) dengan harga Rp 35.000,/keping atau Rp 3.500,/biji, serta danterdakwa tidak memiliki izin mengedarkan obat yang mengandungCarnophen (ZENITH) serta terdakwa tidak
/2013/PN.Ktb.jenis Carnophen (ZENITH) kepada terdakwa dengan harga Rp35.000,/keping atau Rp 3.500,/biji,; 6.