Ditemukan 289 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 05-04-2021 — Putus : 01-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PTUN PALEMBANG Nomor 26/G/2021/PTUN.PLG
Tanggal 1 Juli 2021 — Penggugat:
TULUS P. TOBING
Tergugat:
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA SELATAN
185170
  • Kesamaan hak, yaitu setiap anggota Polri yang diperiksa ataudijadikan saksi penegakan KEPP diberikan perlakuan yang samatanpa membedakan pangkat, jabatan, status sosial, ekonomi, ras,golongan, dan agama;Halaman 36 Putusan Nomor 26/G/2021/PTUN.PLGe. aplikatif, yaitu. setiapputusan sidang KKEP dapat dilaksanakandengan sebaikbaiknya; danf. akuntabel, yaitu. pelaksanaan penegakan KEPP dapatdipertanggungjawabkan secara administratif, moral, dan hukumberdasarkan fakta.Hakhak Penggugat sebagaimana diamanatkan
Register : 23-09-2021 — Putus : 31-01-2022 — Upload : 07-02-2022
Putusan PN Oelamasi Nomor 136/Pid.B/2021/PN Olm
Tanggal 31 Januari 2022 — Penuntut Umum:
1.Pethres Mandala, SH
2.Shelter F Wairata, SH
3.M. IKWANUL FIATURRAHMAN, SH
Terdakwa:
YUSTINUS TANAEM Alias TINUS
208170
  • SEUMUR HIDUP ATAU PIDANAPENJARA DUA PULUH TAHUN sebagaimana di ancamkan dalam ketentuan Pasal340 KUHP dimana batas maksimal telah diambil dari sistem pidana Jerman, yangdalam hal bersifat knhusus, misalnya karena samen loop atau recidive. selanjutnyaterhadap PIDANA SEUMUR HIDUP hanya tercantum dimana ada ancaman PIDANAMATI (PIDANA MATI ATAU PENJARA SEUMUR HIDUP ATAU PIDANA PENJARADUA PULUH TAHUN);Menimbang, bahwa oleh karena kebijakan formulatif tidak ada memberPEDOMAN PEMIDANAAN bagi kebijakan aplikatif
    Terhadap ini terlepas lamanya amar/diktumtuntutan pidana Penuntut Umum tersebut apabila dikaji dan dianalisis makasatu sisi kebijakan formulatif pembentuk KUHAP tidak ada memberikanPEDOMAN PEMIDANAAN kepada Hakim sebagai kebijakan aplikatif dalamhal pemilinan dapat dilakukan terhadap PIDANA MATI, PIDANA PENJARASEUMUR HIDUP ataukah PIDANA PENJARA SEMENTARA kemudianpemilinan penjatuhan pidana dalam KUHAP tersebut apabila dianalisis secaralebin cermat ternyata bersifat singkat, sederhana dan global
    Padadasarnya apabila ditarik sebuah benang merah anasir ini disatu sisi tidaklahdapat disalahkan apabila Penuntut Umum bersikap legalistik formalistik yangdemikain sedangkan disisilainnya dari ASPEK KEADILAN pada KEBIJAKANAPLIKATIF akan menimbulkan permasalahan kruslial karena KEBIJAKANFORMULATIF tidak ada membuat PEDOMAN PEMIDANAAN dalam hal apa,Halaman 139 dari 149 halaman Putusan Nomor 136/Pid.B/2021/PN Olmdalam keadaan bagaimana dan dalam konstrusi bagaimana Hakim sebagaikebijakan aplikatif memilin
Register : 21-09-2015 — Putus : 12-11-2015 — Upload : 30-12-2015
Putusan PN KANDANGAN Nomor 165/Pid.B/2015/PN Kgn
Tanggal 12 Nopember 2015 — SYAMSUL BAHRI Als ASUL Bin MU’MIN (Alm) ;
7929
  • dan dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa untuk memilih lamanya penjatuhan pidana yang dianggap palingtepat, cocok, pantas untuk di jatuhkan terhadap diri terdakwa sesuai perbuatan dan kadarkesalahannya maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan perbuatan, kesalahannya makamajelis Hakim mempertimbangkan nuansa yang bersifat legal justice, moral justice, dan socialjustice tentang aspek sebagai berikut :Menimbang, bahwa oleh karena kebijakan formulatif tidak ada memberi PEDOMANPEMIDANAAN bagi kebijakan aplikatif
Register : 19-08-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 10-12-2019
Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 1332/Pid.Sus/2019/PN Jkt.Brt
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
ADE SOLEHUDIN, SH.,MH
Terdakwa:
HENDRA SAPUTRA alias ABU HAMZAH alias TENGKU HAMZAH alias ABU HAFIZAH alias ABU NABIL
562328
  • Khalid Abdul Karim Al Lahim), 1 (Satu) buahbuku panduan ilmu tajwid aplikatif (Abdul Azis Abdul Rauf Al Hafish Ic), 1(satu) buah buku grafics design (Hendi Hendratmanst), 1 (Satu) buah bukumalam pertama di alam kuburan (dr.Aidh Al Qarnima), 1 (Satu) buah bukuhimpunan fadhilah amal (Ust A.
Register : 25-01-2021 — Putus : 06-05-2021 — Upload : 10-05-2021
Putusan PTUN PALEMBANG Nomor 10/G/2021/PTUN.PLG
Tanggal 6 Mei 2021 — Penggugat:
GUNAWAN
Tergugat:
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA SELATAN
19299
  • bagiAnggota POLRI dalam melaksanakan tugas, wewenang, dantanggung jawab dalam pelaksanaan penegakan KEPP.C) Sederhana yaitu pelaksanaan penegakan KEPP dilakaukandengana cara mudah, cepat, serta akuntabel dengan tetapmenujunjung tinggi kebenaran dan keadilan.d) Kesamaan hak yaitu setiap anggota POLRI yang diperiksa ataudijadikan saksi penegakan KEPP diberikan perlakuan yangHalaman 34 Putusan Nomor 10/G/2021/PTUN.PLGsama tanpa membedakan pangkat, jabatan, status sosial,ekonomi, ras, golongan, dan agama.e) Aplikatif
Register : 19-08-2019 — Putus : 14-11-2019 — Upload : 22-11-2019
Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 1328/Pid.Sus/2019/PN Jkt.Brt
Tanggal 14 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
JAHRUDIN, SH
Terdakwa:
AHMAD IHSAN ALIAS IHSAN ALIAS ABU FATHI
217384
  • Khalid abdulkarim al lahim); 1 (satu) buah buku panduan ilmu tajwid aplikatif (abdul azis abdul raufal hafish Ic); 1(satu) buah buku grafics design (hendi hendratmanst); 1 (satu) buah buku malam pertama di alam kuburan (dr.Aidh al garnima); 1 (Satu) buah buku himpunan fadhilah amal (Ust a.
Putus : 26-01-2016 — Upload : 20-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1732 K/PID/2015
Tanggal 26 Januari 2016 — Yandra pgl Yan
3835 Berkekuatan Hukum Tetap
  • khususnya Pasal 197 ayat (1) KUHAP.Terhadap aspek ini lepas terlepas dari lamanya amar tuntutan PenuntutUmum tersebut, tidak ada aturan pedoman bagi Hakim dalammenerapkan penjatuhan pidana yang akan diambil sehingga dapatdipandang dan dianalisis secara cermat ternyata bersifat singkatsederhana dan global, pada dasarnya jika ditarik sebuah benang merah,analisis ini disatu sisi tidak dapat disalahkan jika Penuntut Umumbersikap legalistik formalistik, dan disisi lainnya dari aspek keadilanpada kebijakan aplikatif
Register : 06-09-2016 — Putus : 31-01-2017 — Upload : 17-02-2017
Putusan PN GUNUNG SITOLI Nomor 161/Pid.B/2016/PN Gst
Tanggal 31 Januari 2017 — - ANALI ZALUKHU ALIAS ANA - DESIMA LAHAGU ALIAS DESMAN LAHAGU ALIAS DEDI - BUDI RAHMAT GULO ALIAS RAMA
22189
  • Terdakwa Anali Zalukhu AliasAna, Terdakwa Il Desima Lahagu Alias Desman Lahagu Alias Dedi danTerdakwa Ill Budi Rahmat Gulo Alias Rama dituntut dengan pidana penjaraselama 15 (lima belas) Tahun.Halaman 147 dari 156 Putusan Nomor 161/Pid.B/2016/PN GstTerhadap aspek ini, terlepas lamanya amar/dictum tuntutan pidana JaksaPenuntut Umum tersebut memang apabila dikaji dan dianalisis maka di satusisi kebijakan formulatif pembentuk KUHAP tidak ada memberikan PedomanPemidanaan kepada Hakim sebagai Kebijakan Aplikatif
    Desman Lahagu Alias Dedi dan Terdakwalll Budi Rahmat Gulo Alias Rama.Apabila dijabarkan lebih intens dan gradual Tuntutan Pidana Jaksa PenunitutUmum ada memuat 4 (empat) aspek tentang Halhal Yang Memberatkandan tanpa adanya aspek Halhal Yang Meringankan atas diri ParaTerdakwa.Pada dasarnya apabila ditarik sebuah benang merah anasir ini di satu sisitidaklah dapat disalahkan apabila Jaksa Penuntut Umum bersikap legalistikformalistik demikian sedangkan di sisi lainnya dari Aspek Keadilan padaKebijakan Aplikatif
    akan menimbulkan permasalahan krusial karena KebijakanFormulatif tidak ada membuat Pedoman Pemidanaan dalam hal apa, dalamkeadaan bagaimana dan dalam hal konstruksi bagaimana Hakim sebagaikebijakan aplikatif dapat memilin menjatunkan hukuman kepada paraterdakwa antara Pidana Mati, Pidana Penjara Seumur Hidup ataukah PidanaPenjara Waktu Tertentu yang dipandang serta dianggap tepat, layak, adil danmanusiawai untuk dijatuhkan terhadap diri Para Terdakwa;Bahwa dikaji dari FILSAFAT KEHIDUPAN/FILSAFAT
Register : 31-10-2016 — Putus : 21-11-2016 — Upload : 06-12-2016
Putusan PN KEFAMENANU Nomor 2/Pid.Prap/2016/PN Kfm
Tanggal 21 Nopember 2016 — - Drs. BENEDIKTUS AMLENI sebagai PEMOHON - HELIO MONIZ DE ARAUJO, S.H. sebagai KUASA PEMOHON - PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA CQ. KEPALA KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA CQ. KEPALA KEPOLISIAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR CQ. KEPALA KEPOLISIAN RESOR TIMUR TENGAH UTARA CQ. KEPALA KEPOLISIAN SEKTOR BIBOKI UTARA sebagai TERMOHON
16270
  • Padahakekatnya dalam mengkwalifisir peristiwa apabila hukumnya tidak jelas danlengkap, maka hakim harus mampu dengan semaksimal mungkinmenggunakan daya nalar untuk menciptakan hukum yangbersifatakomodatif dan aplikatif (applicable) ternadap peristiwa yang dihadapinyaguna melengkapi undangundang dan sekaligus untuk mengisi kekosonganhukum, dengan tetap mengindahkan (tidak bertentangan) dari keseluruhansistem hukum yang ada dan dapat memenuhi kebutuhan keadilanmasyarakat ;Menimbang, bahwa tahap terakhir
Register : 06-06-2018 — Putus : 06-11-2018 — Upload : 12-11-2018
Putusan PTUN PEKAN BARU Nomor 25/G/2018/PTUN.PBR
Tanggal 6 Nopember 2018 — Penggugat:
TENGKU FAISAL ANDREZA
Tergugat:
KEPALA KEPOLISIAN DAERAH RIAU
12643
  • Pasal 3 Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang KodeEtik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia jugamenyebutkan mengenai prisipprinsip KEPP meliputi :kepatutan,kepastian hukum, sederhana, kesamaan hak, aplikatif, akuntabel,yaitu pelaksaan penegakan KEPP dapat dipertanggung jawabkansecara adminsitratif, moral, dan hukum berdasarkan fakta.Halaman 12 dari 73 halaman Putusan Nomor : 25/G/2018/PTUN.PBR.3).Faktanya sidang Kode Etik yang telah dijalani Penggugat telahmengabaikan prinsip prinsip
Register : 30-08-2018 — Putus : 03-12-2018 — Upload : 03-01-2019
Putusan PT JAKARTA Nomor 491/PDT/2018/PT.DKI
Tanggal 3 Desember 2018 — MAJELIS UMUM SINODE PERSEKUTUAN GEREJA MORNING STAR INDONESIA >< YAYASAN BINTANG PAGI INDONESIA DALAM BAHASA INGGRIS YAYASAN MORNING STAR INDONESIA FOUNDATION CS
4141530
  • Parameter ahliHal.12 Putusan Nomor 491/PDT/2018/PT.DKIVi.dan/atau professional didasarkan pada ilmu dan pengetahuantermasuk keterampilan dalam mengejawantahkan ilmu tersebutsecara aplikatif.
Register : 22-05-2019 — Putus : 02-10-2019 — Upload : 07-10-2019
Putusan PTUN BANDUNG Nomor 52/G/2019/PTUN.BDG
Tanggal 2 Oktober 2019 — Penggugat:
Marji Soleh
Tergugat:
Bupati Karawang
Intervensi:
ALEK SUKARDI
17462
  • kemudian atas upaya Banding Administratif tersebut jugadinyatakan ditolak oleh Gubernur Jawa Barat yang disampaikan melalui suratnyatertanggal 29 April 2019; Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Rumusan pada Sosialisasi PeraturanMahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 tentang pedomanpenyelesaian sengketa Administrasi pemerintahan, yang diadakan pada tanggal 46 Maret 2019 bertempat di Medan telah disepakati dalam rangka penyamaanpersepsi dan pengetahuan para Hakim dalam penerapan secara Aplikatif
Putus : 06-04-2017 — Upload : 17-05-2017
Putusan PN LUBUK PAKAM Nomor 285/Pid.B/2017/PN Lbp
Tanggal 6 April 2017 — Nama : EKO SYAHPUTRA Alias EKO ; Tempat Lahir : Wonosari ; Umur/ Tanggal Lahir : 20 tahun / 16 Desember 1995 ; Jenis kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Dusun III Kampung Wonosari Desa Ciliwan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai ; Agama : Islam ; Pekerjaan : Buruh bangunan ;
4116
  • ;Menimbang, bahwa oleh karena kebijakan formulatif tidak ada memberiPEDOMAN PEMIDANAAN bagi kebijakan aplikatif sebagai rambu pengamanguna memilih alternative pidana tersebut yang dianggap paling cocok, selarasdan pantas untuk dijatuhnkan kepada Terdakwa maka konsekuensi logisnyaacapkali terdapat pula adanya perbedaan sudut pandang dalam diriPENUNTUT UMUM maupun PENASIHAT HUKUM.
Register : 03-01-2017 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 18 PK/TUN/2017
Tanggal 14 Februari 2017 — Y. ARIF GUNAWAN, SH VS I. KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN SUKABUMI., II. PT. GAGAS ENERGI INDONESIA;
6650 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Prosedur yang mudah, sederhana dan aplikatif;b. Pelayanan yang cepat, terjangkau dan tepat waktu;c. Keterbukaan informasi bagi masyarakat dan dunia usaha;dan;d.
Putus : 20-01-2016 — Upload : 27-06-2016
Putusan PN LIMBOTO Nomor 136/Pid.B/2015/PN. LBO
Tanggal 20 Januari 2016 — Pidana : an. Terdakwa AGUSTIN ABDULLAH Alias GUSTI
7418
  • MajelisHakim berpendapat atas diri Terdakwa perlu dilakukan rehabilitasi di Rumah SakitUmum Daerah Aloei Saboe Gorontalo yang lamanya ditentukan dalam amarputusan;Menimbang, bahwa dari sisi yang lain aspek keadilan hukum (/egal justice),bahwa Pasal 197 Ayat (1) huruf k KUHAP, yakni keadaan memberatkan dankeadaan meringankan, menjadi tolak ukur fundamental Jaksa Penuntut Umumdalam menentukan amar tuntutannya, namun demikian KUHAP tidak memberikanpedoman pemidanaan kepada Hakim sebagai kebijakan aplikatif
Register : 07-01-2019 — Putus : 21-01-2019 — Upload : 24-11-2021
Putusan PN KEFAMENANU Nomor 1/Pid.Pra/2019/PN Kfm
Tanggal 21 Januari 2019 — Pemohon:
ERWAN BITIN BEREK
Termohon:
Kepolisian Negera Republik Indonesia CQ Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur CQ Kepala Kepilisian Resort Timor Tengah Utara sebagai penyidik
13467
  • Pada hakekatnya dalam mengkwalifisir peristiwa apabila hukumnya tidakjelas dan lengkap, maka Hakim harus mampu dengan semaksimal mungkin menggunakandaya nalar untuk menciptakan hukum yang bersifat akomodatif dan aplikatif (applicable)terhadap peristiwa yang dihadapinya guna melengkapi undangundang dan sekaligus untukmengisi kekosongan hukum, dengan tetap mengindahkan (tidak bertentangan) darikeseluruhan sistem hukum yang ada dan dapat memenuhi kebutuhan keadilan masyarakat ;Menimbang, bahwa tahap
Register : 11-12-2014 — Putus : 19-05-2015 — Upload : 01-06-2015
Putusan PTUN BANJARMASIN Nomor 32 / G /2014 / PTUN.BJM
Tanggal 19 Mei 2015 — H. TAUFIK EFFENDI KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA BANJARBARU
9731
  • e UndangUndang Nomor 5Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara;Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 62 ayat (1) huruf eUndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata UsahaNegara yang berbunyi: ...gugatan yang diajukan itu dinyatakan tidakHalaman 89 dari 115 halaman Putusan Nomor: 32/G/2014/PTUN.BJM.diterima atau tidak berdasar, dalam hal: gugatan diajukan sebelumwaktunya atau telah lewat waktunya;Menimbang, bahwa norma dalam ketentuan Pasal 62 ayat (1)huruf e tersebut di atas, secara aplikatif
Putus : 15-07-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PN MEULABOH Nomor 133/Pid.B/2013/PN.MBO
Tanggal 15 Juli 2014 — Ir.KHAMIDIN YOESOEF BIN MUHAMMAD YOESOEF
728160
  • Oleh karena itu, dari perspektif demikian maka kebijakan hukumpidana sebagai bagian kebijakan aplikatif, idealnya penjatunan pidana sematamata bukan bersifat pembalasan (teori retributif), akan tetapi juga bersifatpencegahan ( teori detterence ) dan dengan tujuan perbaikan terpidana( doel theorie ).
Register : 03-11-2010 — Putus : 19-01-2011 — Upload : 11-10-2011
Putusan DILMIL I 03 PADANG Nomor 111 - K / PM I-03 / AD / X / 2010
Tanggal 19 Januari 2011 — Serma Nuralamsyah
3418
  • Oditur Militer dalam amar/diktumtuntutan pidananya menyatakan Terdakwadituntut dengan Pidana Tambahan : Dipecatdari dinas militer.Bahwa pada dasarnya tidaklah dapat disalahkanapabila Oditur Militer menuntut agarTerdakwa dijatuhi pidana tambahan berupapemecatan dari dinas militer berdasarkanKeadaan yang memberatkan dan meringankanTerdakwa karena Kebijakan Formulatif tidakada membuat Pedoman Pemidanaan dalam halapa, dalam keadaan bagaimana dan dalam halkonstruksi bagaimana Hakim sebagaikebijakan aplikatif
Register : 07-04-2020 — Putus : 02-06-2020 — Upload : 05-06-2020
Putusan PT BANDUNG Nomor 7/PID.TPK/2020/PT BDG
Tanggal 2 Juni 2020 — Pembanding/Terdakwa : ERMANSYAH PUTRA, ST.,MM
Terbanding/Penuntut Umum : SLAMET RIYADI, SH
712251
  • dilakukan Terdakwa yang berjumlah Rp. 13.868.699.200, (tiga belasmilyar delapan ratus enam puluh delapan juta enam ratus sembilan puluhsembilan ribu dua ratus rupiah) tidak dapat dikatagorikan sepenuhnyasebagai keuangan negara karena bukan milik negara/keuangan negara,oleh karena itu kerugian keuangan negara dalam perkara a quo menjadisumir dan tidak jelas berpa total kerugian keuangan negara, hal tersebutmenandakan bahwasanya penerapan tindak pidana perbankan menjaditidak pidana korupsi adalah tidak aplikatif