12/0297/PUSK.M.PAJO/2021, tertanggal 20 Mei 2021,yang diterbitkan oleh UPTD Puskesmas Maniangpajo bukti tersebutmenerangkan bahwa Masriana telah diperiksa dan dinyatakan sehat untukmelangsungkan pernikahan;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P4 berupa Surat KeteranganNomor 460/1066/DINSOSP2KBP3A tertanggal 20 Mei 2021 yang diterbitkanoleh Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak bukti tersebut menerangkan bahwa DinasSosial telah melakukan edukasi

Bahwa anak Pemohon telah menerima edukasi tentang dampak negatifperkawinan usia dini dari Dinas Sosial, Kabupaten Wajo;5. Bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya sudah saling mengenaldan menjalin hubungan asmara selama 1 tahun lebih;6. Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak adahubungan darah, semenda atau sesusuan;7. Bahwa anak Pemohon berstatus gadis sedangkan calon suami anakPemohon berstatus jejaka;Halaman 13 dari 17 Penetapan Nomor 467/Pdt.P/2021/PA.Skg8.

Pemidanaan dapat menjadi kewenangan hakim tingkatkasasi jika pidana yang dijatunkan tidak sesuai dengan cara melakukan tindakHalaman 9 Putusan Nomor:204/PID/2020/PT BNApidana dikaitkan dengan luasnya dampak yang diakibatkan perbuatan terdakwa.Begitu pula jika pidana yang dijatuhkan tidak memenuhi tujuan penegakan hukumpidana sebagai tindakan edukasi, koreksi, prevensi dan represi bagi masyarakatdan pelaku.Meskipun tujuan pemidanaan terhadap seseorang bukan sebagai balasdendam, namun pemidanaan tersebut

harus benarbenar proporsional denganprinsip edukasi, koreksi, prevensi dan represi,Bahwa berdasarkan yurispudensi tersebut Hakim Tinggkat Tinggi berwenanguntuk membatalkan Putusan Tinggat Pertama apabila putusan tersebut tidakproposional, maka terdakwa memohon = pada Hakim Tinggi untukmempertimbangkan perkara a quo secara proposional yang memenuhi rasakeadilan bagi Terdakwa;Bahwa barang bukti 1 (Satu) unit sepeda motor Honda CB 150 R warnaHitam Nopol 5324 AP bukanlah milik Terdakwa tapi milik orang

Peran pemerintah juga sangat ditekankan di sini untuk lebih masifdalam memberikan edukasi kepada para remaja yang mulai memasuki usiadewasa tentang pentingnya memerhatikan ajaranajaran agama danmenghindari hubungan di luar nikah karena memiliki dampak buruk, tidak hanyakepada dirinya sendiri melainkan juga keluarga dan mengganggu ketertibandan tatanan dalam kehidupan bermasyarakat;Menimbang, bahwa oleh karena itu Hakim berpendapat membiarkanhubungan anak para Pemohon (Anak para Pemohon) dengan calon

ul> ule prio wleoll I>Artinya: "Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini akan membawatanggung jawab besar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwakelak mereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan materil dan moril bagi para calon mempelai

Di samping itu, karenaPengadilan juga mengusung semangat edukasi dan rekayasa sosialperihal pencatatan nikah yakni agar masyarakat lebih patuh terhadapdan/atau tidak mengabaikan aturan yang telah ditetapkan undangundang,maka Majelis Hakim bersepakat menyatakan permohonan Para Pemohontidak dapat diterima;Menimbang, bahwa permohonan pengesahan nikah ini termasukdalam lingkup bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1)UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 jo.

denganmengabaikan status Tahanan Rumah yang ditetapkan atas dirinyadengan pergi ke Makassar tepatnya di Mall Panakkukang Makassar padahari Minggu, 14 Mei 2017 tanpa izin dari Majelis Hakim atau PenuntutUmum, untuk itu kami harap agar Hakim Pengadilan Tinggi yangmemeriksa perkara a quo dapat menilai apakah layak seorang yangberkepribadian (tabiat) seperti itu. diberi Nukuman yangringansebagaimana hukuman yang dijatuhkan Majelis Hakim PengadilanNegeri Bantaeng;Bahwa selain itu tujuan hukum adalah edukasi

Maka dari itu kami memandangPutusan Majelis Hakim yang memutus terlalu rendah yakni 2 (dua) bulanpenjara, tidak akan mampu memberikan pembelajaran / edukasi bagiterdakwa.

Peran pemerintah juga sangat ditekankan di sini untuk lebih masifdalam memberikan edukasi kepada para remaja yang mulai memasuki usiaHalaman 14 dari 17 putusan Nomor 0139/Pdt.P/2020/PA.Pkjdewasa tentang pentingnya memerhatikan ajaranajaran agama danmenghindari hubungan di luar nikah karena memiliki dampak buruk, tidak hanyakepada dirinya sendiri melainkan juga keluarga dan mengganggu ketertibandan tatanan dalam kehidupan bermasyarakat;Menimbang, bahwa Hakim berpendapat membiarkan hubungan anakPemohon

daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Hakimberpendapat bahwa Pemohon sudah memiliki alasan yang sangat mendesakuntuk menikahkan anak Pemohon;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini juga akan membawatanggung jawab besar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwakelak mereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi

berdasarkan bukti P4 berupa Surat KeteranganDokter Nomor 094/123/MU/2020 tanggal 9 Maret 2020 yang diterbitkan olehUPTD Puskesmas XXXXXXX bukti tersebut menerangkan bahwa XXXXXXXtelah diperiksa dan dinyatakan sehat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P5 berupa Surat KeteranganNomor 460/590/DINSOSP2KBP3A tertanggal 11 Maret 2021 yang diterbitkanoleh Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak bukti tersebut menerangkan bahwa DinasSosial telah melakukan edukasi

Bahwa anak Pemohon telah menerima edukasi tentang dampak negatifperkawinan usia dini dari Dinas Sosial, Kabupaten Wajo;5. Bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya sudah saling mengenaldan menjalin hubungan asmara selama 1 tahun lebih;6. Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak adahubungan darah, semenda atau sesusuan;7. Bahwa anak Pemohon berstatus gadis sedangkan calon suami anakPemohon berstatus jejaka;8.

Surat KeteranganDokter Nomor 812/20/PuskPS tertanggal 5 Maret 2021, yang diterbitkan olehUPTD Puskesmas XXXXXXX bukti tersebut menerangkan bahwa XXXXXXXtelah diperiksa dan dinyatakan sehat jasmani dan rohani;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P5 berupa Surat KeteranganNomor 460/509/DINSOSP2KBP3A tertanggal 4 Maret 2021 yang diterbitkanoleh Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak bukti tersebut menerangkan bahwa DinasSosial telah melakukan edukasi

Bahwa kemanakan Pemohon telah menerima edukasi tentang dampaknegatif perkawinan usia dini dari Dinas Sosial, Kabupaten Wajo;5. Bahwa kemanakan Pemohon dengan calon suaminya sudah salingmengenal dan menjalin hubungan asmara selama 1 tahun lebih;6. Bahwa antara kemanakan Pemohon dengan calon suaminya tidak adahubungan darah, semenda atau sesusuan;7. Bahwa kemanakan Pemohon berstatus gadis sedangkan calon suamikemanakan Pemohon berstatus jejaka;8.

penjara yang dijatunkan kepadaTerdakwa, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak sependapat, sehinggaperlu mengubahnya dengan pertimbanganpertimbangan sebagai berikut :Menimbang, bahwa dengan memperhatikan hal yang memberatkandan yang meringankan perbuatan Terdakwa sebagaimana tersebut dalamputusan Hakim tingkat pertama dan dihubungkan pula dengan tujuanpemidanaan bukanlah sekedar memberikan derita nestapa denganmenjatuhkan pidana yang seberatberatnya (upaya balas dendam) akantetapi untuk memberi edukasi

kepada Terdakwa agar tidak mengulangi lagiperbuatannya, maka berdasar hal tersebut diatas, Majelis HakimPengadilan Tinggi menilai bahwa pidana yang akan dijatuhkansebagaimana dalam amar putusan dapat dipandang sebagai edukasi agarTerdakwa tidak lagi mengulangi perbuatan pidana serupa.Menimbang, bahwa pertimbanganpertimbangan tersebut diatassekaligus menjadi tanggapan terhadap memori banding Jaksa PenuntutUmum, bahwa untuk menggunakan Narkotika (Shabu) terlebih dahulumembelisetelah itu memilikimenguasai

Peran pemerintah jugasangat ditekankan di sini untuk lebin masif dalam memberikan edukasi kepadapara remaja yang mulai memasuki usia dewasa tentang pentingnyamemerhatikan ajaranajaran agama dan menghindari hubungan di luar nikahkarena memiliki dampak buruk, tidak hanya kepada dirinya sendiri melainkanjuga keluarga dan mengganggu ketertiban dan tatanan dalam kehidupanbermasyarakat;Menimbang, bahwa atas dasar pertimbangan tersebut di atas Hakimberpendapat membiarkan hubungan anak Pemohon (anak Pemohon

Pemohon tersebut cukup umurnya, hal yang demikian telah sesuaidengan kaidah fikih:Cetucrall cites gle athe sustiall ysArtinya: "Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini akan membawatanggung jawab besar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwakelak mereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi

Maret 2021, yang diterbitkan olehHalaman 11 dari 16 Penetapan Nomor 316/Pdt.P/2021/PA.SkgBidan Praktek Mandiri Sayang Ibu bukti tersebut menerangkan bahwaXXXXXXX telah diperiksa dan dinyatakan hamil 1618 minggu;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P6 berupa Surat KeteranganNomor 460/535/DINSOSP2KBP3A tertanggal 8 Maret 2021 yang diterbitkanoleh Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak bukti tersebut menerangkan bahwa DinasSosial telah melakukan edukasi

Bahwa anak Pemohon telah menerima edukasi tentang dampak negatifperkawinan usia dini dari Dinas Sosial, Kabupaten Wajo;5. Bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya sudah saling mengenaldan menjalin hubungan asmara serta anak Pemohon telah hamil;6. Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak adahubungan darah, semenda atau sesusuan;7. Bahwa anak Pemohon berstatus gadis sedangkan calon suami anakPemohon berstatus jejaka;8.

Peran pemerintah juga sangatditekankan di sini untuk lebin masif dalam memberikan edukasi kepadapara remaja yang mulai memauski usia dewasa tentang pentingnyamemerhatikan ajaranajaran agama dan menghindari hubungan di luarnikah karena memiliki dampak buruk, tidak hanya kepada dirinyasendiri melainkan juga keluarga dan mengganggu ketertiban dantatanan dalam kehidupan bermasyarakat; Bahwa pemberian dispensasi kawin ini membawa tanggung jawabbesar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwa

kelakmereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saatterjadi masalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, sertamemberikan arahan, bantuan, dan sokongan materil dan moril bagipara calon mempelai agar dapat mengarungi bahtera rumah tanggamereka dengan sebaikbaiknya sekalipun mereka memulai segalanyadari suatu kejadian yang bertentangan dengan syariat.

Peran pemerintah juga sangat ditekankan di siniuntuk lebin masif dalam memberikan edukasi kepada para remaja yang mulaimemasuki usia dewasa tentang pentingnya memerhatikan ajaranajaran agamadan menghindari hubungan di luar nikah karena memiliki dampak buruk, tidakhanya kepada dirinya sendiri melainkan juga keluarga dan menggangguketertiban dan tatanan dalam kehidupan bermasyarakat;Menimbang, bahwa Hakim berpendapat membiarkan hubungan anakPemohon (ANAK PEMOHON) dengan calon suaminya (CALON SUAMI

Pemohon tersebut cukup umurnya, hal yang demikiantelah sesuai dengan kaidah usul fikih:hlaodl ul> ude ertio awlesl i>Artinya: "Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini akan membawatanggung jawab besar bagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwakelak mereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi

berupa Surat KeteranganBerbadan Sehat Nomor 812/125/PuskTp tertanggal 9 Maret 2021, yangditerbitkan oleh UPTD Puskesmas XXXXXXX bukti tersebut menerangkanbahwa XXXXXXxX telah diperiksa dan dinyatakan sehat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P5 berupa Surat KeteranganNomor 460/582/DINSOSP2KBP3A tertanggal 11 Maret 2021 yang diterbitkanoleh Dinas Sosial Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana PemberdayaanPerempuan dan Perlindungan Anak bukti tersebut menerangkan bahwa DinasSosial telah melakukan edukasi

Bahwa anak Pemohon telah menerima edukasi tentang dampak negatifperkawinan usia dini dari Dinas Sosial, Kabupaten Wajo;5. Bahwa anak Pemohon dengan calon suaminya sudah saling mengenaldan menjalin hubungan asmara selama 2 tahun lebih;6. Bahwa antara anak Pemohon dengan calon suaminya tidak adahubungan darah, semenda atau sesusuan;7. Bahwa anak Pemohon berstatus gadis sedangkan calon suami anakPemohon berstatus jejaka;8.

secara tepat dan benar berdasarkan faktafakta yangterungkap di persidangan;Bahwa alasan kasasi Pemohon Kasasi/Penuntut Umum atas pidana yangdijatunkan judex facti in casu, yang pada pokoknya mohon untuk menjatuhkanpidana yang lebih berat sesuai tuntutan Penuntut Umum, karena pidana yangdijatunkan judex facti tersebut dipandang terlalu ringan tidak memperhatikankepentingan individu, kepentingan pelaku dan kepentingan masyarakat.Pemidanaan tersebut tidak mencerminkan tujuan pemidanaan yaitu koreksi,edukasi

alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa barang bukti dalam perkara ini Penuntut Umum tidakpernah diajukan barang bukti ke persidangan ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan putusan perludipertimbangkan pula bahwa maksud dan tujuan pemidanaan bagi seseorangyang melakukan tindak pidana agar Terdakwa tidak mengulangi lagiperbuatannya dan bukanlah sebagai sarana balas dendam kepada Terdakwa,akan tetapi sebagai sarana pembelajaran (edukasi

pembelajaran bagi masyarakat lain supaya tidakmelakukan hal yang serupa (preventif), serta kemudian agar Terdakwa maubertobat dan kelak dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang baik ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan halhal yang dijadikan dasarpertimbangan penjatuhan hukuman pidana tersebut diatas, maka Majelis Hakimberpendapat amar putusan yang dijatuhkan sebagaimana tersebut dalam amarHalaman 13 dari 15 Putusan Nomor 418/Pid.B/2017/PN Kwgputusan ini dipandang telah adil dan patut sebagai sarana edukasi

Hal demikian pada akhirnya dapat berakibatpada menurunnya sakralitas lembaga perkawinan;Menimbang, bahwa kiranya Majelis Hakim perlu pula mengemukakanhadist Nabi Shallaallahu alaihi wasalam tentang larangan perempuanmeminta cerai tanpa alasan yang syari sebagai berikut:"Setiap istri yang meminta cerai kepada suaminya dengan sesuatu yangtidak dibolehkan, maka diharamkan baginya bau harumnya surga,Menimbang, bahwa untuk kepentingan edukasi, khususnya bagiPenggugat dan Tergugat, Majelis Hakim memandang

Kemudian bilakamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamutidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yangbanyak.Ayat tersebut mengandung edukasi bukan hanya kepada lakilaki,namun juga kepada perempuan bahwa pada tiaptiap pasangan yangmenikah tentulah terdapat kelebihan dan kekurangan dalam dirinya masingmasing.

tentang Narkotika telah terpenuhi,maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif ke2 (dua);Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan putusan perludipertimbangkan pula bahwa maksud dan tujuan pemidanaan bagi seseorangyang melakukan tindak pidana agar Terdakwa tidak mengulangi lagiperbuatannya dan bukanlah sebagai sarana balas dendam kepada Terdakwa,akan tetapi sebagai sarana pembelajaran (edukasi

orang lain serta secaraumum dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat lain sSupaya tidakmelakukan hal yang serupa (preventif), serta kemudian agar Terdakwa maubertobat dan kelak dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang baik ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan halhal yang dijadikan dasarpertimbangan penjatuhan hukuman pidana tersebut diatas, maka Majelis Hakimberpendapat amar putusan yang dijatuhnkan sebagaimana tersebut dalam amarputusan ini dipandang telah adil dan patut sebagai sarana edukasi

Peran pemerintah juga sangat ditekankan di siniuntuk lebin masif dalam memberikan edukasi kepada para remaja yang mulaimemasuki/menginjak usia dewasa tentang pentingnya memperhatikan ajaranajaran agama dan menghindari hubungan di luar nikah karena memiliki dampakburuk, tidak hanya kepada dirinya sendiri melainkan juga kepada keluarga danmengganggu ketertiban serta tatanan di dalam kehidupan bermasyarakat;Menimbang, bahwa Hakim berpendapat membiarkan hubungan anakPemohon (ANAK PEMOHON) dengan calon

ul> ule prio wleoll I>Artinya: "Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa pemberian dispensasi kawin ini akan membawatanggung jawab besar bagi orang tua calon mempelai untuk memastikan bahwakelak mereka dapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalammenjalani rumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadimasalah dalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan materil dan moril bagi para calon mempelai

Peran pemerintah juga sangatditekankan di sini untuk lebih masif dalam memberikan edukasi kepada pararemaja yang mulai memauski usia dewasa tentang pentingnyamemerhatikan ajaranajaran agama dan menghindari hubungan di luarnikah karena memiliki dampak buruk, tidak hanya kepada dirinya sendirimelainkan juga keluarga dan mengganggu ketertiban dan tatanan dalamkehidupan bermasyarakat;Bahwa pemberian dispensasi kawin ini membawa tanggung jawab besarbagi orangtua calon mempelai untuk memastikan bahwa kelak

merekadapat memfasilitasi, memantau, dan membina keduanya dalam menjalanirumah tangganya dengan baik, membantu mereka saat terjadi masalahdalam rumah tangga, memberikan edukasi, serta memberikan arahan,bantuan, dan sokongan materil dan moril bagi para calon mempelai agardapat mengarungi bahtera rumah tangga mereka dengan sebaikbaiknyasekalipun mereka memulai segalanya dari suatu kejadian yangbertentangan dengan syariat.