Ditemukan 443 data
Fitri Rachmawati, SH
Terdakwa:
NUR IRFAN Bin SAEROJI Alm
58 — 10
Barang bukti dengan Nomor Bukti: BB2393/ 2017/ BHF, berupa 1 (satu) kantongplastik berisi serbuk warna abuabu adalah merupakan campuran senyawa kimia dariKalium Klorat (KCIO3), unsur alumunium powder (Al) dan belerang / sulfur (S), dimanacampuran senyawa kimia ini dikenal sebagai isian petasan / mercon dan termasukdalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah) ;2.
Barang bukti dengan Nomor Bukti: BB2393/ 2017/ BHF, berupa 1 (Satu) kantongplastik berisi serobuk warna abuabu adalah merupakan campuran senyawa kimia dariKalium Klorat (KCIO3), unsur alumunium powder (Al) dan belerang / sulfur (S), dimanacampuran senyawa kimia ini dikenal sebagai isian petasan / mercon dan termasukdalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah) ;.
40 — 14
ahli tambahan)Bahwa saksi bekerja di Kesatuan Unit Jibom Detasemen BPelopor Sat Brimob Polda Kalbar;Bahwa saksi yang melakukan pemeriksaan terhadap barangbukti milik terdakwa berupa Ammonium Nitrate pada tanggal2 Oktober 2013 bersama saksi ahli Nanang Salihin;Bahwa barang bukti tersebut merupakan salah satu bahanuntuk bisa dijadikan sebagai bahan peledak;Bahwa Ammonium Nitrate bisa dijadikan bahan peledak biladigabungkan dengan Fuel Oil serta detonator dan mempunyaidaya ledak yang tinggi ( high explosive
bahan peledaktersebut adalah salah satu unsur oksidator bahan peledak jenis porousprilis Ammonium Nitrate dan porous Grain Ammonium nitrate;Bahwa setelah dilaksanakan pemeriksaan dan uji coba sebelumdicampur dengan Fuel Oil dan hasilnya tidak dapat meledak, karenamurni AMMONIUM NITRATE dan belum bercampur dengan Fuel Oil,tetapi setelah dilkukak uji coba AMMONIUM NITRATE tersebut dicampurdengan Fuel Oil menjadi ANFO (AMMONIUM NITRATE FUEL OIL) danhasilnya meledak dengan daya ledak tinggi (HIGHT EXPLOSIVE
132 — 25
Barang Bukti yangdituangkan dalam Berita Acara Penguraian Barang Bukti Bom Rakitandari Polres Seram Bagian Barat yang dibuat dan ditandatangani olehKepala Dentasemen Gegana, Panit Jibom, serta diketahui olehKepala satuan Brimob Polda Maluku yang dibuat di Ambon padatanggal 17 Mei 2017, setelah barang bukti diduga bom rakitandiuraikan maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:> Bahwa benar barang bukti tersebut bukan merupakan BomAktif, Setelah dilakukan penguraian dan hasilnya ditemukanhandak low explosive
sebagai wadah atau container bom.Dan Berita Acara PenguraianBarang Bukti Bom Rakitan dari Polres Seram Bagian Barat yang dibuat danditandatangani oleh Kepala Dentasemen Gegana, Panit Jibom, serta diketahuioleh Kepala satuan Brimob Polda Maluku yang dibuat di Ambon pada tanggal17 Mei 2017, setelah barang bukti diduga bom rakitan diuraikan maka diperolehkesimpulan sebagai berikut:Bahwa benar barang bukti tersebut bukan merupakan Bom Aktif, Setelahdilakukan penguraian dan hasilnya ditemukan handak low explosive
24 — 5
buah selongsong tanpa sumbu diamater 3centimeter, 89 buah selongsong tanpa sumbu diamater 2 centimeter, sumbu sebanyak115 dengan panjang 30 centimeter dan 1 dos kertas;e Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor Lab : 5079/BHF/2013 pada hari Senin tanggal 19 Agustus 2013 disimpulkan bahwa barangbuktidengan nomor : 124/2013/BHF, didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat(KCIO3), Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al), bahan tersebut adalah campuranbahan peledak jenis Low Explosive
RETNOWATI HANDAYANI, SH.
Terdakwa:
HARI SISWANTO Bin SISHARYADI
74 — 6
M E N G A D I L I:
- Menyatakan terdakwa HARI SISWANTO Bin SISHARYADItelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Turut serta menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaanpadanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkutmenyembunyikan, bahan peledak jenis Low Explosive (daya ledak rendah) berupa petasan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1 UU
57 — 5
. : 2058/ BSF/2016 tanggal 1 agustus2016 dengan kesimpulan Barang bukti 1 (satu) unit senjata api Api rakitan laraspendek jenis Locok yang masih berfungsi dan dapat digunakan untuk menembak,barang bukti potongan logam yang digunakan sebagai anak peluru (proyektil)pada senjata api jenis Locok, dan barang bukti sabut kelapa yang digunakanuntuk memampatkan serbuk mesiu didalam laras agar tidak tumpah keluar,setelah dilakukan pemeriksaan/uji Lab barang bukti jenis Low explosive ataublack powder terhadap
YESSIE INDRA ANGGUN DWI PUTRI, SH
Terdakwa:
JAHRA LAKAJIHI bin LAKAJIHI Alm
61 — 18
. : 86/BHF/2020 tanggal 12 Mei 2019 menyimpulkan :Barang Bukti tersebut pada bab butir di atas, merupakan serbuk putihyang mengandung unsur bahan peledak jenis Low Explosive yaitucampuran Potassium (K) dan Klorat (CIO3),Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan Penuntut Umum kepersidangan didakwa dengan Surat
Lab. : 86/BHF/2020 tanggal 12 Mei 2019 menyimpulkan : Barang Bukti tersebut pada bab butir di atas, merupakan serbuk putihyang mengandung unsur bahan peledak jenis Low Explosive yaituCampuran Potassium (K) dan Klorat (CIO3).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas unsur initelah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 1 ayat (1) UUNo. 12/Drt/ 1951 Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan
MUHAMMAD MARUF, SH.MH
Terdakwa:
FIRDAUS AHMAD BAWAZIER
33 — 11
- 35 (tiga puluh lima) buah bom molotov yang terbuat dari karet ban diikat dengan karet gelang dan dipasang explosive BB.
- 1 (satu) buah kantong plastik besar ban dalam bekas yang sudah dipotong panjang.
- 3 (tiga) kotak plastix explosive BB ukuran 6 mm ;
- 4 (empat) buah gunting kecil.
- 25 (dua puluh lima) ketapel terbuat dari kayu.
- 1 (satu) buah ketapel terbuat dari besi.
- 37 (tiga puluh tujuh) kantong karet gelang warna kuning.
Juwita Kayana, SH, MH
Terdakwa:
DIAN YULIA NOVIalias DIAN alias UKHTI alias AYATUL NISSA binti ASNAWI
466 — 736
tunggal atau campuranyang sangat mudah bereaksi akibat adanya pengaruh panas, gesekan,benturan, getaran dan bantingan, dengan cepat dapat berubah menjadibahan kimia yang tidak stabil dan menimbulkan tekanan, bunyi danpanas yang tinggi ;Halaman 29 dari 53 Putusan Nomor 393/Pid.Sus/2017/PN.Jkt.Timbahwa , berdasarkan pemakaian bahan peledak dapat diklasifikasikanmenjadi 2 (dua) yaitu bahan peledak komersil : biasanya digunakanbahan dasar kimia Amonium Nitrat (Base) contoh : ANFO, Power Gel,Emulsion Explosive
/ 2017 adalah sebagaiberikut Barang bukti kode Q1 adalah tas yang digunakan untukmembawa bom rakitan, positif terdeteksi Tri Aceton Tri Peroxide (TATP)yang merupakan bahan peledak primer berkekuatan tinggi (highexplosive), Barang bukti kode Q2 adalah kabel yang digunakan sebagaikomponen bom rakitan, Barang bukti kode Q3 adalah selang plastikbening yang berisi serbuk warna coklat (Serbuk korek api) positifterdeteksi Potassium, Klorat dan Sulfur (S) yang merupakan campuranbahan peledak jenis low explosive
, Barang bukti kode Q4 adalahserpihan logam panci yang digunakan sebagai kontainer/wadah bomrakitan, positif terdeteksi Tri Aceton Tri Peroxide (TATP) yangmerupakan bahan peledak primer berkekuatan tinggi (high explosive),Barang bukti kode Q5 adalah logam paku yang berfungsi sebagaishrapnel pada bom rakitan.Kesimpulan Pemeriksaan nomor LAB.: 694 / BHF / 2017 adalah Barangbukti kode Q1 dan Q2 tidak terdeteksi bahan peledak.Kesimpulan Pemeriksaan nomor LAB.: 693 / BHF / 2017 adalahsebagai berikut,
Barang bukti kode Q1 adalah Asam Nitrat (HNO3)yang merupakan pelarut kimia yang dapat dapat berfungsi sebagaicampuran dalam pembuatan bahan peledak, Barang bukti kode Q8adalah Potassium Klorat (KCIO3) dan Sulfur (S) yang merupakancampuran bahan peledak jenis low explosive, Barang bukti kode Q9dan kode Q10 adalah Hexamine (CH2)6N4, yaitu senyawa organikyang dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan bahn peledakHMTD dan RDX yang merupakan jenis high explosive.Kesimpulan Pemeriksaan nomor LAB.:
Ahli Lukman, S.Si, M.Si :bahwa , saksi tidak kenal dengan terdakwa ;Bahwa berdasarkan lapangan pemakaiannya Bahan Peledak dapatdiklasifikasikan menjadi 2 (dua) yaitu Bahan Peledak komersial :biasanya digunakan bahan dasar Kimia Amonium Nitrat (Base) contoh :ANFO, Power Gel, Emulsion Explosive, dan Bahan Peledak militeryang menggunakan bahan dasar dari Nitro Organik TNT (Trinitrotoluen)misalnya Komposisi C (C1, C2, C3, C4).Bahwa Bom adalah suatu rangkaian bahan peledak yang dikemasdalam sebuah kontainer
MUSLIM, SH
Terdakwa:
1.LA TAACI
2.LA MAUKO alias MAUKO
3.LA HENDI alias HENDI
4.LA ANDI alias ANDI
5.UMAR alias LA UGE
29 — 22
Oktober2019 yang dilakukan oleh Detasemen Gegana Satbrimobda Papua Barat, setelahmelakukan analisa terhadap barang bukti berupa : Satu botol merek bir bintang berisi serbuk yang diduga bahanpeledak, dengan berat keseluruhan 0,595 Kg;Tinggo Botol 23 Cm;Lebar botol 6 Cm;Berat botol 0,32 Kg;2 (dua) Sumbuh dengan masingmasing panjang 5 Cm; Bahwa setelah dilakukan pengujian barang bukti serbuk dan dan sumbudiperoleh Analisa dengan hasil : Bahan Peledak tersebut mengandung bahan peledak tinggi (High Explosive
Satbrimobda Papua Barat, setelahmelakukan analisa terhadap barang bukti berupa :Halaman 9 dari 35 Putusan Nomor 214/Pid.Sus/2019/PN Mnk Satu botol merek bir bintang berisi serbuk yang diduga bahanpeledak, dengan berat keseluruhan 0,595 Kg;Tinggo Botol 23 Cm;Lebar botol 6 Cm;Berat botol 0,32 Kg;2 (dua) Ssumbuh dengan masingmasing panjang 5 Cm; Bahwa setelah dilakukan pengujian barang bukti serbuk dan dan sumbuhdiperoleh Analisa dengan hasil : Bahan Peledak tersebut mengandung bahan peledak tinggi (High Explosive
Sumbu bahan tersebut terdiri dar 2 (dua) bahan yakni : Bahan pengantar api (Serbuk korek api); Bahan Inisiator (Yellow Powder);Sehingga majelis haim berpendapat bahwa Bahan Peledak yang digunaan paraterdakwa untu menangkap ikan mengandung bahan peledak tinggi (High Explosive)dengan hasil bahan tersebut TNT (Trinitrotoluena);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum berdasarkan keterangan Ahli dibidang perikanan menjelaskan bahwasannya penangkapan ikan denganHalaman 29 dari 35 Putusan Nomor 214/Pid.Sus
42 — 9
Surabaya barangbarang milik terdakwa tersebut adbahan peledak jenis Low Explosive, demikian unsur ini telah terpepula.Menimbang, bahwa oleh karena keseluruhan unsurunsur dari Paayat (1) UndangUndang Darurat No. 12 tahun 1951 telah terpenuhi, rkepada Terdakwa dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakibersalah melakukan tindak pidana " tanpoa hak menyimpan bahan peledakMenimbang, bahwa dipersidangan tidak ditemukan suatu alasanpembenar ataupun pemaaf maka sudah sepantasnya terdakwa dijatuhi pisesuai
59 — 6
.: 100/Pid.B/2015 /PN.BSR, Bahwa benar para terdakwa berboncengan menggunakan kendaraan 1 (satu) unitsepeda motor Yamaha Vixion Nopol N4971OW Warna putih tahun 2012 denganmembawa bondet dalam perjalanannya dari rumah menuju alunalun kota Pasuruannamun telah dilakukan penangkapan di simpang tiga Pos Polisi Blandongan; Bahwa benar bondet tersebut merupakan salah satu jenis bahan petasan (mercon)termasuk golongan bahan peledak jenis low explosive yang dapat meledak kapan sajadan dimana saja baik karena
dari gangguan orang lain dan hal im dibenarkan oleh saksiMASUD dan saksi MUHAMMAD KODIR; Bahwa benar para terdakwa berboncengan menggunakan kendaraan 1 (satu) unitsepeda motor Yamaha Vixion Nopol N4971OW Warna putih tahun 2012 denganmembawa bondet dalam perjalanannya dari rumah menuju alunalun kota Pasuruannamun telah dilakukan penangkapan di simpang tiga Pos Polisi Blandongan; Bahwa benar bondet tersebut merupakan salah satu jenis bahan petasan (mercon)termasuk golongan bahan peledak jenis low explosive
LENNI LUSIANA SILABAN, SH
Terdakwa:
HENGKI MAMBENAR Alias HENGKI
53 — 19
organ tubuh menjadi rusak.Bahwa Hasil uji yang didapatkan tersebut diperoleh dari pengujianlaboratorium secara kasat mata dan organoleptic dan berdasarkan literatureyang ada.Bahwa berdasarkan pemeriksaan ahli HERI SETYAWAN, bom yangdipergunakan terdakwa mengandung 4 unsur utama komponen bom yaituterdapat pegas/per di dalam korek api gas sebagai power (Sumber daya),terdapat detonator buatan sebagai initiator (pencetus) yang sudah terpasang dibeberapa barang bukti, terdapat bahan peledak sebagai explosive
Terbanding/Terdakwa : SUPARDI Bin MUHDAR
342 — 17
., dkk terhadap barang bukti:O nomor 015/2016/BHF berupa 1 (Satu) buah bungkus plastikbening berisi serbuk warna abuabu dengan berat +14,65 gramdidapatkan adanya kandungan kalium clorat (KC103), sulfur (S)dan serbuk aluminium (AL);O 016/2016/BHF berupa 1 (Satu) bungkus plastik bening berisiserbuk warna putin dengan berat +30,88 gram didapatkan adanyakandungan Kalium Klorat (KC103) adalah termasuk bahanpeledak jenis low explosive;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal
28 — 2
tersebutditemukan dikamar tidur terdakwa didalam ember warna putih;Bahwa terdakwa memperoleh barang tersebut dengan caramembelinya dari saksi Fahrul Rizal (berkas perkara terpisah)sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) perkilonya;Bahwa berdasarkan Berita Acara pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.LAB:2088/BHF/2011;Kesimpulan:1.Barang bukti kode Q1,Q2,Q3 dan Q4 adalah campuran senyawakimia Potassium Klorat (KCIO3), Alumunium (A1 dan Sulfur (S)yang merupakan bahan peledak kekuatan rendah (low explosive
IVAN DAY ISWANDY, SH
Terdakwa:
KRISNA ANGGORO Bin SUGIH
103 — 7
kemudian dilakukanpemeriksaan oleh Puslabfor Forensik Bareskrim Polri yang dituangkandalam Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti Secara LaboratorisKriminalistik NO.LAB : 2631/BHF/2021, tanggal 23 Juni 2021 dengankesimpulan pemeriksaan bahwa barang bukti berupa 1 (satu) buahplastik bening berisi serbuk warna abuabu adalah campuran bahanpeledak jenis flash powder terdiri dari senyawa kimia Potassium Klorat(KCIO3), Sulfur (S) dan Aluminimum (Al) yang merupakan bahanpeledak berkekuatan rendah (low explosive
15 — 4
api dan mercon ; Bahwa terdakwa membuat kembang api dan mercon untuk mendapatkeuntungan ; Bahwa terdakwa membuat kembang api dan mercon dilarang ; Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik BarangBukti diduga bahan peledak dan petasan jadi Cabang Surabaya No.Lab :5180/BHF/2015 tanggal 23 Juli 2015 dengan kesimpulan berdasarkanhasil pemeriksaan tersebut adalah senyawa campuran Kalium Klorat(KC103), Sulfur (S), Aluminium (Al), dan Karbon (C) adalah termasukbahan peledak jenis low explosive
123 — 88
nitrat ini harus dirubah dulu dengan mikrobadalam tanah ; Bahwa sepengetahuan Ahli, Amonium Nitrat bisa meledak sekalipun didalamair dan penggunaan bahan peledak terbagi dua yaitu tergantungpemakaiannya yaitu untuk komersil dan untuk Militer ; Bahwa sepengetahuan Ahli tidak ada daerah yang menggunakan bahan inisebagai pupuk dan sudah jelas peruntukannya sebagai bahan peledak ; Bahwa Ammonium Nitrate sebagai bahan peledak sifatnya sebagaioksidator, sifatnya sensitive yang tergolong sebagai high explosive
awal diatidak akan meledak ;Bahwa benar Ammonium Nitrate sifatnya kimia tunggal yang sensitivedengan panas, jika tidak ada ledakan awal, maka dia tidak akan meledak ;Bahwa benar sepengetahuan Ahli Jakaria Sembiring, Amonium Nitrat bisameledak sekalipun didalam air dan penggunaan bahan peledak terbagi duayaitu tergantung pemakaiannya yaitu untuk komersil dan untuk Militer ;Bahwa benar Ammonium Nitrate sebagai bahan peledak sifatnya sebagaioksidator, sifatnya sensitive yang tergolong sebagai high explosive
termasukbahan peledak secara umum bisa digunakan sebagai pupuk atau yang lain,tetapi karena didalamnya ada unsur peledaknya, maka ammonium nitrat ituakan meledak jika dipicu dengan bahan lain karena bahan peledak ini sangatstabil, dan bila diledakkan dengan menggunakan detonator maka kekuatanledaknya 5200 Km/detik, tetapi kalau tidak ada panas atau ledakan awal diatidak akan meledak ;Bahwa benar Ammonium Nitrate sebagai bahan peledak sifatnya sebagaioksidator, sifatnya sensitive yang tergolong sebagai high explosive
56 — 23
LAB : 865 / BHF / VII / 2012 , tanggal13 Juli 2012 yang dibuat dan ditanda tangani oleh GedeSuarthawan , S.Si, yang kesimpulannya :Barang barang yang diteliti adalah merupakan black powdersebagai bahan untuk sebuah bom akan tetapi dengan dayaledak rendah ( low explosive )Barang barang bukti berupa : 1 . Serpihan bom berupa potongan pipa yang tidak beraturan ;2 . Benang warna hitam untuk pengikat bom untuk TKP Lin Vcm yang Karang Panjang Ambon ;3 .
31 — 3
obatmercon), bambu kecil sebanyak 6 buah, dua papan kayu persegi panjang.Bahwa menurut keterangan Ahli WIYONO dari anggota Polri, bintara penjinakBom sub Detasemen 3/B pelopor Tenggarang Bondowoso menerangkan bahwa2,75 kg obat mercon dengan perincian : 4 bungkus plastik obat mercon @ 14 kg,1 bungkus plastik obat mercon uk % kg dan 4 bungkus plastik obat mercon @ 0,1 kg adalah Black powder yang terbuat dari campuran potasium dengan brown,gula, belerang atau arang untuk bahan petasan/bahan peledak low explosive