setelah Penggugat danTergugat resmi bercerai anaktersebut langsung diasuh oleh Tergugat; bahwa saksi belum mendamaikan Penggugat dan Tergugat, karenasaksi merasa bahwa dari awal Penggugat tidak mau mengasuhanaknya; bahwa setahu saksi ibu dan ayah kandung Penggugat tidak pernahmenjenguk anak kandung Penggugat dan Tergugat, yang tidak lainadalah cucu kandungnya; bahwa saksi tidak tahu pasti tempat tinggal Penggugat, setahu saksihanya di Malang; bahwa setahu saksi marganya Penggugat adalah marga Arab AlSalam

Putusan No. 903/Pdt.G/2013/PA.Ngj.Termohon atau salah satu dari keduanya berupa penderitaan yang terusberkepanjangan, hal mana sejalan dengan kaidah fighiyah yang berbunyi:yang artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari meraih kemaslahatan;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, maka meskipunUndangUndang Nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan menganut asas danprinsip mempersulit perceraian dan hadits Nabi Muhammad dalam KitabSubulul alSalam juz Ill halaman 205 menyatakan :yang

tercapai maksud dan tujuan luhurperkawinan yaitu. untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits NabiMuhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

Pdt.G/2015/PA.Ngj.luhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan ayat alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

ASLAM AlsALAM, Ill, DY LUAN Als AKIAT Als RIDWAN, IV. Ir.

LNK PadangBrahrang dan buah kelapa sawit tersebut bukanlah milik terdakwa ataupunHalaman 7 dari 34 halaman Putusan No. 104/Pid.B/2014GUNAWAN SITEPU ALS TONGKET, SINAR SEMBIRING, ALAM SITEPU ALSALAM dan DEDI, sehingga mengambil barang yang bukan miliknya tanpa izinpemiliknya adalah perbuatan melawan hukum;Menimbang, bahwa atas Replik Jaksa Penuntut Umum tersebut, Penasihat Hukumterdakwa mengajukan duplik secara tertulis pada tanggal 28 April 2014 yang padapokoknya sebagai berikut :1.

maksud dan tujuan luhurperkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan ayat alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits NabiMuhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

maksud dan tujuan luhurperkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan ayat alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits NabiMuhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

Mamuju Tengah;Bahwa setelah menggunakan sabusabu bersamasama denganterdakwa, saksi AMRI bin AMBO ASSE dan saksi NUR ALAM AlsALAM, saksi kembali ke kantor Mandala Finance Topoyo untukmengambil uang kekurangan pembayaran sabusabu tersebut;Bahwa saksi membeli sabusabu tersebut rencananya akan digunakansendiri oleh saksi dan biasanya sebulan dua kali saksi memesan sabusabu tersebut dari terdakwa;Bahwa sepengetahuan saksi, terdakwa memperoleh sabusabu tersebutdari seseorang yang bernama SIBAR yang tinggal

tercapai maksud dan tujuanluhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

maksud dan tujuanluhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan ayat alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

tercapai maksud dan tujuan luhurperkawinan yaitu. untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits NabiMuhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

tercapai maksud dan tujuan luhurperkawinan yaitu. untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits NabiMuhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

maksud dan tujuan luhurperkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam dan ayat alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits NabiMuhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam

Putusan Nomor 1268/Padt.G/2016/PA.NojUndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam juz Ill halaman 205menyatakan :yang artinya : sesuatu yang paling dibenci Allah dari perbuatan halal adalahtalak, namun

membentuk rumah tangga bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974serta membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimanadimaksud oleh Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Halaman 26 dari 37 Putusan Nomor 1517/Pdt.G/2016/PA.Ngj.Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinanmenganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan hadits Nabi Muhammad SAWdalam Kitab Subulul alSalam

kepada Majelis Hakimmenetapkan hak pemeliharaan (hadhanah) terhadap anak PenggugatRekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi;Menimbang, bahwa di dalam repliknya Penggugat Rekonvensi tetapdengan gugatan rekonvensinya;Menimbang, bahwa di dalam duplik rekonvensinya TergugatRekonvensi menyatakan tetap dengan jawabannya semula dalamrekonvensinya;Menimbang, bahwa para ulama telah berbeda pendapat tentang hakhadhanah (pemeliharaan) terhadap anakanak yang sudah mumayyiz, Sesuaidengan dalil dari kitab Subul alSalam

Putusan Nomor 2260/Padt.G/2015/PA.Noj.Nabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam juz Ill halaman 205menyatakan :Sa ail aie JAN (nas yang artinya : sesuatu yang paling dibenci Allah dari perbuatan halal adalahtalak, namun demikian in casu bagi Pemohon dan Termohon, Majelis Hakimberkeyakinan mempertahankan perkawinan yang demikian keadaannya tidakdapat memberikan kemaslahatan atau kebaikan kepada Pemohon danTermohon, justeru sebaliknya akan memberikan penderitaaan batin yang terusberkepanjangan

ALAMSYAH AlsALAM Bin (Alm) SAAT BOHOT, terdakwa III. DIL Als DIL Bin MOREN danterdakwa IV. ABANG IRWANSYAH Als IRWAN Bin ISKANDAR pergi ke kapalyang bermuatan (satu) set mesin penambangan emas di sungai Batang Bungo di DusunBaru Sipin Kec. Rantau Pandan Kab.

tercapai maksud dan tujuanluhur perkawinan yaitu untuk membentuk rumah tangga bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dikehendaki Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 serta membina rumah tangga yangsakinah, mawaddah wa rahmah sebagaimana dimaksud oleh Pasal 3 KompilasiHukum Islam alQuran Surat alRum ayat 21;Menimbang, bahwa UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 TentangPerkawinan menganut asas dan prinsip mempersulit perceraian dan haditsNabi Muhammad SAW dalam Kitab Subulul alSalam