Ditemukan 965 data
13 — 13
damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan rahmah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fighiyah yang berbunyi :Wlas
7 — 4
:Wlas ul> Le rH awlaoll 5) >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut di atas, memenuhi pulaketentuan Pasal 19 huruf (d) dan (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun1975 jo.
15 — 2
:Wlas ule We r80 rwleoll 55 >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas tanpa mempersoalkan siapa yang benar dan siapa yang salah, makaalasanalasan perceraian dalam perkara ini dianggap telah memenuhiketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 joPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dan gugatan Penggugat untukbercerai dengan Tergugat telan memiliki cukup alasan, maka
6 — 4
sikap keduabelah pihak tersebut dianggap tidak lagi saling mencintai sebagai suami isteri,sebagaimana maksud Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruSs menerusdalam penderitaan lahir batin, hal tersebut harus dihindari sebagaimana kaedahushul yang diambil sebagai pendapat sendiri Majelis Hakim yang berbunyi :Wlas
4 — 0
bermanfaat bagi kedua belah pihakadalah perceraian; Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaranIslam perceraian merupakan perbuatan tercela, namunbegitu) dalam keadaan suami isteri sudah tidak salingmencintai lagi dan yang terjadi hanya sikap permusuhandan saling membenci sebagaimana yang dialami olehPemohon dan Termohon tersebut, maka perceraiandiperbolehkan, hal mana sesual dengan doktrinHukum Islam yang tercantum dalam kitab Ath Tholaq MinasySyariati Islamiyah Wal Qonun, halaman 40atin pl 9 yezgsll wlas
7 — 3
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanHim. 8 dari 10Putusan 5446/Pdt.G/2020/PA.Sorhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kKehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
14 — 10
:Wlas ul> le rH awlaoll 5) >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada = menarikkemaslahatan.Halaman 8 dari 11 putusan Nomor 155/Pdt.G/2021/PA.MksMenimbang bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut
5 — 3
yang bernama Paiman Bin Narsosudah menjalin hubungan serta telah sepakat akan melanjutkan ke jenjangperkawinan (membina rumah tangga), kKeduanya tidak bisa dipisahkan, makauntuk menghindari pelanggaran norma hukum dan susila yang kemungkinanterjadi, Majelis berpendapat keduanya perlu segera untuk dinikahkan denganmemberi dispensasi nikah kepada anak Pemohon yang bernama Lusia;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, maka majelishakim perlu mengetengahkan kaidah Fighiyah yang berbunyi :Wlas
22 — 12
:Wlas ule We prio awlaod!
13 — 4
AlQuran surah ArRum ayat 21 tidak terwujuddalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sehingga memaksakanrumah tangga yang sedemikian rupa untuk tetap bersatu akan menimbulkankemudharatan dan siksaan batin bagi kedua pihak, padahal kemudharatantersebut harus dihindari sebagaimna kaidah ushul figh yang oleh MajelisHakim diambil alin sebagai sandaran pertimbangan yaitu :Wlas!
14 — 7
:Wlas ule We prio rwlaod!
12 — 9
, mawaddah (penuh saling mengasihi) dan warahmah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fighiyah yang berbunyi :Wlas
5 — 4
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakah sebabHim. 8 dari 10Putusan 5347/Pdt.G/2020/PA.Sorsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapatdiharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antara suami ister;Wlas)!
6 — 3
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanHim. 8 dari 10Putusan 4412/Pdt.G/2020/PA.Sorhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kKehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
13 — 2
Hal inisejalan dengan gaidah fighiyah yaitu :Wlas! ul> We prio rwlaoddls5>Artinya: Mencegah kerusakan/kemadiaratan harus didahulukan dari pada mengambilsuatu manfaatHal. 13 dari 15 hal. Putusan Nomor 1585/Pdt.G/2018/PA.BL.Menimbang, bahwa Majelis Hakim dalam hal ini sejalan pula denganpendapat dalam kitab Ghoyatul Maram oleh syekh AlMajdi yang berbunyi :dill wolall ale glo lero arg ill at, prt atti!
18 — 8
damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Sakiah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
15 — 18
berkeyakinan bahwakeutuhan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi, sehingga yang dipandang adil untuk menyelesaikankemaslahatan kedua belah pihak adalah dengan perceraian.Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruS menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
13 — 3
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanHim. 8 dari 10Putusan 6688/Pdt.G/2020/PA.Sorhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kKehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
15 — 5
dengan Termohon tidak dapatdipertahankan lagi, sehingga yang dipandang adil untuk menyelesaikankemaslahatan kedua belah pihak adalah dengan perceraian.Hal 8 dari 11 hal putusan Nomor 2397/Padt.G/2019/PA.MksMenimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Pemohon dan Termohon akan teruS menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
15 — 9
mendamaikanpemohon dan termohon, dengan menasihati pemohon agar rukun kembalidengan termohon bahkan pihak keluarga kedua belah pihak juga telahberusaha untuk merukunkan akan tetapi tidak berhasil, hal ini memberikanindikasi bahwa pemohon tidak dapat mempertahankan rumah tangganyalagi;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fighiyah yang berbunyi :Wlas