Ditemukan 745874 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 02-07-2015 — Upload : 02-02-2017
Putusan PN BEKASI Nomor 221/Pdt.G/2015/PN.Bks.
Tanggal 2 Juli 2015 — perdata - penggugat MASNA LUBIS tergugat FERDINAN MARBUN
326
  • Akibatnya, kini Penggugat telah hidup berpisah dengan Tergugat,Sehingga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mungkin lagi didamaikandan hidup rukun selaku suami isteri untuk membentuk keluarga yang kekal danbahagia;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat tidakpernah menanggapinya karena tidak pernah datang dan menghadap dipersidangan walaupun telah dipanggil secara sah dan patut, akan tetapimengirimkan sebuah surat tanggal 14 Juni 2015 yang pada pokoknyamenerangkan akan menerima
    Negeri Bekasi dantidak akan mengajukan banding ataupun kasasi;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan kebenaran dalildalilgugatannya, Penggugat telah mengajukan buktibukti tertulis (Surat bukti) bertandaP1 sampai dengan P6 dan dua orang saksi yaitu MURNI, SH dan JUNAEDIABDILAH;Menimbang, bahwa menurut ketentuan UndangUndang Nomor 1 tahun1974 tentang Perkawinan yang dimaksud dengan suatu perkawinan adalah ikatanlahir bathin antara seorang pria dan wanita untuk membentuk suatu rumah tanggayang kekal
    dan bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga dalamsuatu perkawinan selain merupakan suatu perjanjian oleh para pihak yangmelangsungkannya, sesungguhnya juga mengandung suatu nilainilai bathiniahdengan tujuan yang luhur, sebagaimana diisyaratkan oleh iman dan kepecayaanpara pihak tersebut, yakni membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagiaberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa oleh karena itulah selain mengatur makna dan hakekatserta tujuan suatu perkawinan, dalam UndangUndang
    Keadaan ini membuktikanbahwa antara Penggugat dan Tergugat tidak mungkin lagi dapat hidup bersamadalam ikatan perkawinan dan atau membentuk keluarga yang sejahteraberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa manakala hal tersebut dihubungkan dengan tujuan dariperkawinan yang pada dasarnya adalah untuk membentuk suatu keluarga (rumahtangga) yang kekal dan bahagia, tentunya untuk mencapai tujuan tersebut, harusada saling pengertian yang mendalam antara sepasang suamiisteri tersebut.Akan tetapi
    Berdasarkan hal tersebut, antara Penggugat dan Tergugatsudah tidak ada lagi merasakan personal care and attention based on love andrespect sehingga sulit diharapkan antara Penggugat dan Tergugat dapat hiduprukun lagi sebagai suamiisteri untuk membentuk rumah tangga yang kekal danbahagia;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut di atas,maka Penggugat dipandang telah dapat membuktikan kebenaran dalildalilgugatannya.
Register : 08-10-2012 — Putus : 19-02-2013 — Upload : 29-04-2013
Putusan PA NGAWI Nomor 1499/Pdt.G/2012/PA.Ngw
Tanggal 19 Februari 2013 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
81
  • .; Bahwa Penggugat dan Tergugat selama 2 tahun 6 bulan, hidup berpisah, selama itu sudah tidakada hubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal tidak tercapai sebagaimana yang dikehendaki oleh Pasal 1 UUNo.1 tahun 1974; === nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn Bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Agama Ngawiagar memeriksa Gugatan Penggugat dan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagaiberikut
    Semula rumah merekabaikbaik akan tetapi sekarang Mereka sering bercekcok yaitu bertengkar mulutdisebabkan oleh Tergugat tidak dapat mencukupi kebutuhan rumah tangga untuk tiap hari,karena penghasilan Tergugat jarang diberikan kepada Penggugat, dihabiskan untukbersenangsenang sendiri; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat selama 2 tahun 6 bulan, hidup berpisah,selama itu sudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuanperkawinan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Tergugat dan dikaruniai 1 orang anakbernama : ANAK J, lakilaki umur 4 tahun, diasuh oleh Penggugat; Bahwa saksi mengetahui rumah tangga Penggugat dan Tergugat Semula rumah merekabaikbaik akan tetapi sekarang mereka sering bercekcok yaitu bertengkar mulut disebabkanoleh cekcok mulut; Bahwa saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat selama 2 tahun 6 bulan, hidup berpisah,selama itu sudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupun bathin, sehingga tujuanperkawinan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Tergugat adalah bertengkarmulut; Bahwa sebab terjadinya pertengkaran ialah karena Tergugat tidak dapat mencukupi kebutuhanrumah tangga untuk tiap hari, karena penghasilan Tergugat jarang diberikan kepadaPenggugat, dihabiskan untuk bersenangsenang sendiri.; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah selama Penggugat dan Tergugat selama 2tahun 6 bulan, hidup berpisah, selama itu sudah tidak ada hubungan lagi baik lahir maupunbathin, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
Register : 02-01-2018 — Putus : 05-03-2019 — Upload : 14-03-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 0017/Pdt.G/2018/PAJT
Tanggal 5 Maret 2019 — PEMOHON MELAWAN TERMOHON
94
  • Bahkan suasanaperkawinan antara Pemohon dan Termohon menjadi bertambah tidakkondusif dan tidak ada harapan untuk membentuk keluarga yang bahagiadan kekal, serta sakinah, mawaddah dan warahmah;Bahwa tujuan dari dibinanya hubungan rumah tangga oleh sepasang suamiistri sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 UU No. 1/1974 dan Pasal 3Kompilasi Hukum Islam ("KHI"), yang isinya Pemohon kutip sebagai berikut:Pasal 1 UU No. 1/1974Perkawinan talah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorangwanita
    sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.Pasal 3 KHIPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaaddah, dan rahmah.Bahwa perselisihan terusmenerus yang terjadi dalam kehidupanrumah tangga Pemohon dan Pemohon sudah tidak memenuhi dasar suatuperkawinan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 UU No. 1/1974 danPasal 3 KHI;PEMOHON DAN TERMOHON SUDAH TIDAK DAPAT LAGI HIDUP BERSAMA SEBAGAISUAMI
    No. 0017/Pdt.G/2018/PAJTmewujudkan rumah tangga yang bahagia dan Vekal kekal sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 UU No. 1/1974 serta Pasal 3 KHI, .
    "g sinya kamikutip sebagai berikut:Pasal 1 UU No. 1/1974=Pawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorangwanita secagal suami isteri dengan tujuaan membentuk keluarga (rumahtangga) yang cznagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.Pasal 3 KHIPerkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah.16.
Register : 02-02-2021 — Putus : 09-03-2021 — Upload : 06-08-2021
Putusan PN MANADO Nomor 78/Pdt.G/2021/PN Mnd
Tanggal 9 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
235
  • telahmelangsungkan Perkawinan dan kemudian tercatat pada Kantor Catatan SipilHal 1 dari 12 hal Putusan Nomor 78/Pdt.G/2021/PN Mnd.Kota Manado sebagaimana tercantum pada kutipan Akta Perkawinan NomorAK.786.0042713 Karena itu antara PENGGUGAT dan TERGUGAT ielahmenjadi pasangan suami istri yang sah;2.Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara PENGGUGAT danTERGUGAT berjalan rukun dan damai dan jika ada perselisihan danpertengkaran itu dianggap sebagai ujian dalam membina keluarga yangbahagia dan kekal
    Dan sejak awal tahun 2011 TERGUGAT tidak lagiserumah dengan PENGGUGAT dan sampai sekarang TERGUGAT tidakpernah lagi menafkahi PENGGUGAT maupun anak;5.Bahwa akibat perselisihan/pertengkaran secara terus menerus dan bahkanPENGGUGAT dan TERGUGAT sudah tidak tinggal serumah sejak tahun 2011maka telah nyata kalau tujuan dari perkawinan untuk membentuk RUMAHTANGGA yang bahagia dan kekal berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esasebagaimana diamanatkan dalam pasal 1 UndangUndang No 1 Tahun 1974tentang PERKAWINAN
    MENAJANG yang menerangkan dibawah sumpah dipersidangansaling bersesuaian bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri;Menimbang, bahwa dengan demikian terbukti bahwa Penggugat danTergugat adalah suami istri dalam perkawinan yang sah;Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dalam gugatannya mendalilkanbahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antara PENGGUGAT danTERGUGAT berjalan rukun dan damai dan jika ada perselisihan danpertengkaran itu dianggap sebagai ujian dalam membina keluarga yang bahagiadan kekal
    Dan sejak awal tahun 2011 TERGUGATtidak lagi serumah dengan PENGGUGAT dan sampai sekarang TERGUGATtidak pernah lagi menafkahi PENGGUGAT maupun anak;Menimbang, bahwa akibat perselisihan/pertengkaran secara terusmenerus dan bahkan PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah tidak tinggalserumah sejak tahun 2011 maka telah nyata kalau tujuan dari perkawinan untukmembentuk RUMAH TANGGA yang bahagia dan kekal berdasarkan KeTuhananYang Maha Esa sebagaimana diamanatkan dalam pasal 1 UndangUndang No1 Tahun 1974 tentang
    huruf fPeraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa seharusnya diantara suami isteri wajib saling cintamencintail, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir bathin yangHal 8 dari 12 hal Putusan Nomor 78/Pdt.G/2021/PN Mnd.satu kepada yang lain (Vide Pasal 33 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974),karena pada asasnya suatu perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorangpria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Register : 05-11-2019 — Putus : 27-11-2019 — Upload : 02-12-2019
Putusan PA KAB MALANG Nomor 6607/Pdt.G/2019/PA.Kab.Mlg
Tanggal 27 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
64
  • Bahwa kesabaran Pemohon ada batasnya untuk mewujudkanrumah tangga yang kekal dan bahagia sehingga tujuan perkawinan antaraPemohon dan Termohon tidak perlu dipertahankan lagi karena tidak sesuailagi dengan maksud tujuan pasal 1 UU Nomor 1 Tahun 1974 Perkawinanadalah ikatan lahir bathin antara seorang Pria dengan seorang Wanitasebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga)yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dandalam pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam
    bersama dan tidak mau pulang lagihingga sekarang sebagai petunjuk yang memperkuat terjadinya perselisihandan pertengkaran, sekaligus sebagai petunjuk bahwa hubungan batin antaraPemohon dan Termohon telah putus;Menimbang, bahwa oleh karena tujuan perkawinan berdasarkan Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang berbunyi:Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanitasebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yangbahagia dan kekal
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam yaitu membentuk keluargayang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa ataumembentuk keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah sebagaimana firmanAllah Swt. dalam AlQuran Surat ArRuum ayat 21 yang berbuny) :dom) 9 bd 90 aSin Jans leit i Sit) Lal s 5) aSauail CA aS 3 oO 41) C4 3Os Sah a sil UY all (a OtArtinya: "Dan diantara tandatanda kekuasanNya, ialah Dia menciptakanuntukmu istriistri dari jenismu sendiri Supaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya
Register : 24-03-2014 — Putus : 09-12-2013 — Upload : 24-03-2014
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 29/Pdt.G/2013/PN.Kray
Tanggal 9 Desember 2013 — PENGGUGAT vs TERGUGAT
2510
  • 2002 di GSJA Bunga Bakung Surakarta sebagaimana tersebutdalam Kutipan Akte Perkawinan Nomor : 0088/2003 ;2 Bahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikaruniaiseorang anak perempuan yag bernama : ANAK PENGGUGAT DANTERGUGAT yang lahir di Karanganyar pada tanggal 20 Februari 2003, dansekarang anak tersebut dalam asuhan Kakak Tergugat ;3 Bahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat menaruh harapan kami berduaakan membentuk dan membina kehidupan rumah tangga yang bahagia,harmonis dan kekal
    kehidupan rumah tangga Penggugat danTergugat terjadi pada pertengahan tahun 2009 yang lalu, yang mana tanpasepengetahuan dan seijin Penggugat, Tergugat meninggalkan rumah dan pergidengan pria idaman lain (PIL) yang sampai sekarang tidak diketahui tempattinggalnya secara pasti ;Bahwa sejak kepergiannya dari rumah tersebut, Tergugat sudah tidak pernahmemberi kabar dan keterangan tentang keberadaannya ;Bahwa perkawinan Penggugat dan Tergugat nyatanyata telah gagal membentukkeluarga yang harmonis dan kekal
    Penggugat bermaksud untuk mengajukanperceraian atas perkawinannya dengan Tergugat, yang telah dilangsungkan secarasah, dengan alasan bahwa antara Tergugat dan Penggugat terjadi pertengkaran terusmenerus dan Tergugat pergi meninggalkan rumah tanpa pamit sejak petengahan tahun2009 yang lalu ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan UndangUndang No.1 tahun 1974tentang Perkawinan yang dimaksud dengan perkawinan adalah suatu ikatan lahir bathinantara seorang pria dan wanita untuk membentuk suatu rumah tangga yang kekal
    Dengan demikian selain merupakansuatu perjanjian oleh kedua belah pihak yang melangsungkannya, suatu perkawinanjuga mengandung nilainilai bathiniah dengan tujuan yang luhur, yaitu membentukrumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa oleh karena itulah selain mengatur makna dan hakekat sertatujuan suatu perkawinan, dalam UndangUndang No.1 Tahun 1974 jo.
Register : 19-09-2013 — Putus : 17-09-2013 — Upload : 19-09-2013
Putusan PN KARANGAYAR Nomor 07/Pdt.G/2013/PN.kray
Tanggal 17 September 2013 — SUNARDI MELAWAN WINARSIH
325
  • Perkawinan Nomor :127/2004, tertanggal 04 September 2004;Bahwa dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut selama +9 tahun belum dikaruniai anak;Bahwa perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang lakilaki sebagaisuami dengan seorang perempuan sebagai isteri yang bertujuan untukmembentuk keluarga yang bahagia dan sejahtera berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa;Bahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat menaruh harapan bisa terbentukkehidupan rumah tangga yang bahagia, harmonis dan kekal
    namun padakenyataannya rumah tangga kami tidak harmonis karena :e Selama + 9 (Sembilan) tahun tidak dikaruniai anak;e Tergugat mempunyai PIL (Pria Idaman Lain) dan sampai saat sekarangTergugat pergi dengan PIL nya meninggalkan Penggugat;Bahwa dengan ulah / tingkah Tergugat tersebut, Penggugat berkesimpulanbahwa rumah tangga kami nyatanyata telah gagal membentuk keluarga yangbahagia dan kekal seperti tujuan, yang diamanatkan Pasal UndangUndangNomor Tahun 1974, sehingga dengan sangat terpaksa Penggugat
    Bahwa dalam perkawinan tersebut Penggugat menaruh harapan bisaterbentuk kehidupan rumah tangga yang bahagia, harmonis dan kekal namunpada kenyataannya rumah tangga kami tidak harmonis karena : Selama + 9 (Sembilan) tahun tidak dikaruniai anak; Tergugat mempunyai PIL (Pria Idaman Lain) dan sampai saat sekarang Tergugatpergi dengan PIL nya meninggalkan Penggugat;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat tidak hadir dipersidangan meskipun telah dipanggil secara sah dan patut berdasarkan
    1985 tanggal 28 Januari 1987 menyatakanbahwa : Pengertian cekcok yang terus menerus yang tidak dapat didamaikan(Onheelbare Tweespalt) bukanlah ditekankan kepada penyebab cekcok yang harusdibuktikan, akan tetapi melihat kenyataannya adalah benar terbukti adanya cekcok terusmenerus sehingga tidak dapat didamaikan lagi;Menimbang, bahwa dalam dalildalil gugatannya, Penggugat menerangkanbahwa dalam perkawinannya Penggugat menaruh harapan bisa terbentuk kehidupanrumah tangga yang bahagia, harmonis dan kekal
Register : 05-04-2017 — Putus : 20-04-2017 — Upload : 03-04-2019
Putusan PA BIMA Nomor 49/Pdt.P/2017/PA.Bm
Tanggal 20 April 2017 — Pemohon melawan Termohon
83
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus
Register : 12-10-2017 — Putus : 07-11-2017 — Upload : 03-04-2019
Putusan PA BIMA Nomor 165/Pdt.P/2017/PA.Bm
Tanggal 7 Nopember 2017 — Pemohon melawan Termohon
83
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    No. 165/Pdt.P/2017/PA.BmMenimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus dilakukan
Register : 14-03-2018 — Putus : 02-04-2018 — Upload : 30-03-2019
Putusan PA BIMA Nomor 109/Pdt.P/2018/PA.Bm
Tanggal 2 April 2018 — Pemohon melawan Termohon
94
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus
Register : 08-11-2016 — Putus : 20-12-2016 — Upload : 09-03-2017
Putusan PN AMLAPURA Nomor 130/Pdt.G/2016/PN.Amp
Tanggal 20 Desember 2016 — perdata penggugat lawan tergugat
878
  • pertengkaranpertengakaran yang berawal dari pertengkaran kecil namun menjadi pertengkaranbesar dan pertengakaran itu terus terjadi;Bahwa selama beberapa tahun berpisah penggugat dengan tergugat tidak ada niatkembali untuk berumah tangga lagi, sehingga melihat kondisi rumah tangga yangsudah tidak ada kecocokan dan tidak harmonis lagi;Bahwa oleh keadaan rumah tangga penggugat dan tergugat sedemikian adanya dantidak adanya harapan akan hidup rukun lagi sehingga tujuan perkawinan untukmembentuk keluarga yang bahagia dan kekal
    sebagaimana ketentuan pasal UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 yaitu, Perkawinan ialah ikaatan lahir bathin antaraseorang pria dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa,namun hal tersebut tidak dapat diwujudkan dan telah menimbulkan kekecewaan bagiPenggugat;7.
    kedua saksi saling bersesuaian sehingga telah memenuhi syarat materilpasal 308 R.Bg jo pasal 309 R.Bg;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi tersebut terbuktt bahwaantara Penggugat dan Tergugat sering bertengkar karena masalah ekonomi dan Penggugatdituduh tidak setia serta telah pisah rumah sejak satu tahun yang lalu;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut maka Penggugat danTergugat dinilai tidak dapat mewujudkan tujuan perkawinan yakni membentuk keluarga yangbahagia, kekal
Register : 09-09-2015 — Putus : 15-03-2016 — Upload : 19-05-2016
Putusan PN DENPASAR Nomor 665/Pdt.G/2015/PN Dps
Tanggal 15 Maret 2016 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
111117
  • nomor : 137/Ist.DT/2005 yang dikeluarkan oleh KantorDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar, padaHalaman 3 dari 26 Putusan Perdata Gugatan Nomor 665/Pdt.G/2015/PN.DPS3.Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga antaraPenggugat dengan Tergugat berjalan sebagaimanalayaknya kehidupan suami istri pada umunya, dimanaPenggugat dan Tergugat sempat hidup dalam suasanakeharmonisan , berjalan mulus, hidup rukun, damai,harmonis, sesuai dengan tujuan dari suatu perkawinanyaitu hidup rukun damai serta kekal
    Bahwa sebagaimana tujuan dari suatu perkawinanadalah untuk membentuk keluarga (rumah tangga)bahagia kekal abadi berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa tidak bisa terwujud sehingga dengan fakta tersebutdiatas (poin 4) maka tujuan dari suatu perkawinan yangdiharapkan lagi hidup rukun dan damai dalam rumahtangga (perkawinan) dengan Tergugat, sehingga sudahsepatutnya Penggugat mengajukan gugatan ceraiterhadap Tenggugat;7.
    Bahwa dengan membaca dan memahami keadaanrumah tangga Penggugat dengan Tergugatsebagaimana tersebut diatas, maka Penggugat merasasudah tidak ada gunanya lagi perkawinan antaraPenggugat dengan Tergugat tetap dipertahankan,karena tujuan perkawinan sesuai dengan apa yangtercantum dalam Undangundang Perkawinan (UU No.1tahun 1974) Pasal 1 yaitu : Membentuk keluarga (rumahtangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa sudah tidak mungkin tercapai lagi ;10.Bahwa selanjutnya Penggugat
Register : 19-06-2014 — Putus : 10-07-2014 — Upload : 25-12-2014
Putusan PA SUMENEP Nomor 0718/Pdt.G/2014/PA.Smp
Tanggal 10 Juli 2014 — PEMOHON VS TERMOHON
150
  • Membebankan biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku;Subsider:Atau menjatuhkan putusan lain yang seadiladilnya;Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal sidang yang telah ditetapkan,Pemohon dan Termohonhadir sendiri di persidangan;Menimbang, bahwa majelis hakim memberikan nasihat agar Pemohondan Termohon membina rumah tangga yang kekal dan bahagia, danberdasarkan nasihat Majelis Hakim, Pemohon menyatakan akan mencabutpermohonannya karena akan kembali rukun dengan Termohon ;Menimbang, bahwa untuk
    mempersingkat uraian penetapan ini makaditunjuk kepada halhal sebagaimana tercantum dalam berita acara sidangperkara ini sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penetapan ini.PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalahsebagaimana terurai di atas ;2 dari 5 halaman, Penetapan No. 0718/Pdt.G/2014/PA Smp.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berusaha mendamaikan Pemohon danTermohon agar membina rumah tangga yang kekal dan bahagia, danberdasarkan nasihat tersebut Pemohon menyatakan
Register : 26-01-2021 — Putus : 08-04-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN BLITAR Nomor 11/Pdt.G/2021/PN Blt
Tanggal 8 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
4113
  • ANAK KETIGA DARI PENGGUGAT DAN TERGUGAT,Perempuan, lahir di Blitar tanggal 23 Desember 2004.Bahwa pada mulanya kehidupan rumah tangga PENGGUGAT denganTERGUGAT berjalan cukup harmonis dan bahagia, seperti yangdiamanatkan dalam suatu perkawinan yaitu membentuk suatu rumahtangga yang bahagia, kekal abadi berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Bahwa kebahagiaan hidup yang diharapkan ternyata tidak dapatdipertahankan, karena antara PENGGUGAT dan TERGUGAT seringterjadinya perselisihnan dan pertengkaran, jelas
    PENGGUGAT menderita akibat tidak dipedulikan dantidak lagi diperhatikan pemenuhan kebutuhan lahir dan batin serta kasihsayang oleh TERGUGAT;Bahwa TERGUGAT sudah tidak pernah memberi nafkah kepadapenggugat sejak berpisah;Bahwa PENGGUGAT sudah berusaha sabar untuk mempertahankanrumah tangga dan sudah berusaha untuk hidup rukun, oleh karena itusudah selayaknya perkawinan antara PENGGUGAT dan TERGUGATputus karena perceraian, karena pada hakekatnya adalah untukmembentuk keluarga yang bahagia, harmonis dan kekal
    Bahwa dikarenakan tidak ada harapan lagi untuk membina kehidupanrumah tangga yang rukun dan damai sebagaimana apa yangdiharapkan oleh lembaga perkawinan,yaitu Suamiistri yang wajib salingcinta) mencintai dan hormat menghormati,oleh karena itu tujuanperkawinan untuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagiatidak akan dapat terwujud,sehingga alasan perceraian sebagaimanatertera dalam pasal 19 huruf (f) peraturan pemerintah no.9 tahun 1975mengenai undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinantelah
    dibuktikantersebut sesuai dengan ketentuan yang termuat dalam pasal 19 huruf b danhuruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Gugatan Penggugat yangtelah dibuktikan tersebut, maka Majelis menyatakan dalil gugatan penggugattersebut berdasarkan atas hukum dan dapat dibuktikan, serta memperhatikanpula bahwa tujuan perkawinan berdasarkan ketentuan Pasal 1 UndangUndang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan adalah untuk membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Register : 28-02-2017 — Putus : 23-03-2017 — Upload : 21-11-2017
Putusan PN LAHAT Nomor 4/Pdt.G/2017/PN Lht
Tanggal 23 Maret 2017 — Penggugat: LINAWATI Tergugat: ANTONIUS TONNY
12422
  • Tergugat sudah lama pisah ranjang kirakira 6 (enam)bulan yang lalu ;Bahwa Tergugat cuek dengan Penggugat dan anakanak Penggugat danTergugat didalam kehidupan seharihari ;Bahwa sekitar bulan Desember 2016 Tergugat pernah mengatakan kepadaPenggugat bahwa Tergugat akan menceraikan Penggugat dan Tergugat jugapernah mengatakan kepada Penggugat bahwa Tergugat tidak cocok lagi dantidak sanggup lagi hidup bersama dengan Penggugat ;Bahwa akan tetapi tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagiadan kekal
    tentang adanya wanita lain sehinggaPenggugat merasa kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adakecocokan lagi;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan ini adalah mengenai GugatanPerceraian, maka akan dipertimbangkan dan diputus dengan mengingat ketentuanketentuan dalam Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan danperaturan perundangan lain yang berkaitan;Menimbang, bahwa pada dasarnya menurut ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tersebut di atas, perkawinan adalah kekal
    terjadi apabila memenuhi alasan atau alasanalasan yang ditentukandalam Pasal tersebut;Menimbang, bahwa apakah Gugatan Penggugat memenuhi alasansebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 19 PP Nomor 9 Tahun 1975 tersebut diatas, Majelis Hakim mempertimbangkannya sebagaimana diuraikan di bawah ini;Menimbang, bahwa menurut ketentuan UU No.1 tahun 1974 tentangPerkawinan yang dimaksud dengan suatu perkawinan adalah ikatan lahir bathinantara seorang pria dan wanita untuk membentuk suatu rumah tangga yang kekal
    danbahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga dalam suatu perkawinanselain merupakan suatu perjanjian oleh para pihak yang melangsungkannya,sesungguhnya juga mengandung suatu nilainilai bathiniah dengan tujuan yang luhur,sebagaimana diisyaratkan oleh iman dan kepecayaan para pihak tersebut, yaknimembentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa;Menimbang, bahwa oleh karena itulah selain mengatur makna dan hakekatserta tujuan suatu perkawinan, dalam UU No
Register : 23-07-2018 — Putus : 12-12-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA NGAWI Nomor 1136/Pdt.G/2018/PA.Ngw
Tanggal 12 Desember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
92
  • Bahwa perkawinan antara Pemohon = dan Termohondilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuanmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal yang di ridhoi olehALLAH Swt; Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggalbersama di rumah kediaman bersama di , Kabupaten Ngawi; Bahwa selama masa perkawinan, Pemohon dan Termohon telahhidup rukun sebagaimana layaknya suamiisteri, dan belum dikaruniaiorang anak; Bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon padaawalnya rukun dan harmonis
    Sehingga sejak saat itu Termohon pergidari rumah dan tidak diketahui keberadaanya sampai sekarang; Bahwa Pemohon dan Termohon kurang lebih selama 4 tahun 6Bulan hidup berpisah dan selama itu sudah tidak ada hubungan lagi baiklahir maupun batin, sehingga tujuan perkawinan membentuk rumahtangga yang bahagia dan kekal tidak tercapai sebagaimana yangdikehendaki oleh Pasal 1 UU No. 1 tahun 1974;him. 2 dari 5 him. Put.
Register : 03-06-2021 — Putus : 05-07-2021 — Upload : 19-07-2021
Putusan PA BANGKALAN Nomor 698/Pdt.G/2021/PA.Bkl
Tanggal 5 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
85
  • Termohon sehingga Pemohon memilih jalan untuk berceraidengan Termohon;8.Bahwa Pemohon sudah berusaha bersabar dan menasehati Termohonagar mau mengubah sikapnya tersebut, namun Termohon tetap tidakbisa merubah, dan pihak keluarga telah berusaha menasehati danmerukunkan akan tetapi tidak berhasil;9.Bahwa dengan kondisi rumah tangga sebagaimana tersebut di atas, makakeutuhan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidakdapat dipertahankan lagi dan untuk membentuk rumah tangga bahagia,harmonis dan kekal
    sebagaimana yang diisyaratkan oleh UU No. 1Tahun 1974 maupun syariah hukum Islam yang bahagia dan kekal sulituntuk diwujudkan;10.Bahwa Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibatperkara ini;Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Bangkalan cq.
Register : 07-03-2016 — Putus : 21-06-2016 — Upload : 30-08-2019
Putusan PA GARUT Nomor 0619/Pdt.G/2016/PA.Grt
Tanggal 21 Juni 2016 — Penggugat melawan Tergugat
80
  • No 619/Pdt.G/2016/PA.Grtmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;8. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Garut segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:1. Mengabulkan gugatan Penggugat;2.
    adalah suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanGarut Kota, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor320/15/IV/2010 tanggal 04 April 2010, oleh karenannya gugatan Penggugatdapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    No 619/Pdt.G/2016/PA.Grtsuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa;Menimbang, bahwa fakta keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat sebagaimana telah dikemukakan di atas telah menunjukan bahwasudah tidak ada lagi sakinah, mawadah dan rahmah, sudah tidak ada sikapsaling mencintai, saling pengertian dan saling melindungi dan sudah tidak adaikatan batin lagi diantara mereka, bahkan Penggugat tetap tidak lagiberkeinginan untuk
Register : 04-12-2017 — Putus : 30-01-2018 — Upload : 05-06-2018
Putusan PN SINGARAJA Nomor 633/Pdt.G/2017/PN Sgr
Tanggal 30 Januari 2018 — PENGGUGAT melawan TERGUGAT
135
  • dipertahankanhingga memutuskan untuk berpisah/bercerai dibuktikan dengan dibuatnya SuratPernyataan Kesepakatan Perceraian tersebut;Menimbang, bahwa kenyataan ini membuktikan bahwa dalam rumahtangga Pengugat dan Tergugat sudah terjadi pertengkaran dan kedua pihakmeninggalkan apa yang menjadi kewajiban sebagai suamiisteri sehinggaberarti antaranya keduanya sudah tidak dapat diharapkan untuk hidup rukunkembali sebagai suami isteri, sehingga tujuan perkawinan untuk membentuksuatu keluarga yang bahagia dan kekal
    sudah tidak lagi tercapai dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Halaman 8 dari 12 Putusan Perdata Gugatan Nomor 633/Padt.G/2017/PN SgrMenimbang, bahwa tujuan perkawinan ialah membentuk suatukeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal, dimana untuk mencapaitujuan ini harus ada saling pengertian yang mendalam antara suamiisteri;Menimbang, bahwa dengan adanya pertengkaran terus menerusantara Penggugat dan Tergugat serta ditambah lagi dengan sikapPenggugat dan Tergugat yang menghendaki perceraian
    maka tidak bisadiharapkan antara Penggugat dan Tergugat untuk dapat hidup rukun danbahagia lagi sebagai suamiisteri sehingga tujuan perkawinan untuk membentukkeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan YangMaha Esa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Undangundang RI Nomor 1tahun 1974 tentunya tidak akan terwujud.
Register : 17-12-2012 — Putus : 28-01-2013 — Upload : 28-08-2013
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1909/Pdt.G/2012/PA.Smd.
Tanggal 28 Januari 2013 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
53
  • Penggugat.Tergugat pernah mengusir Penggugat.Penggugat dan Tergugat tidak memiliki anak / keturunanBahwa Penggugat telah berusaha untuk menyelamatkan kelangsungan /keutuhan rumah tangga atau pernikahan Penggugat dengan Tergugat,namun tidak berhasil.Bahwa atas sikap kejadian sebagaimana yang Penggugat uraikan tersebutdi atas sulit kiranya untuk berkumpul sebagaimana layaknya suami istri lagi,sebab telah retak dan sulit untuk disatukan lagi oleh karena itu tujuanpernikahan / perkawinan yang suci dan sakral serta kekal
    tidak tercapaiPutusan Nomor 1909/Pdt.G/2012/PA.Smd.sebagaimana Pasal 1 UndangUndang Perkawinan yang berbunyiPerkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorangwanita sebagai suami istri dengan tujuaan membentuk keluarga (rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa)tidak tercapai oleh karenanya cukup beralasan bagi Penggugat mengajukanmasalah ini ke Pengadilan Agama Samarinda untuk melakukan perceraian .Berdasarkan alasan/dalildalil tersebut diatas, Penggugat
    perselisihan dan pertengkaran dan sejakbulan April 2012 itu juga sampai sekarang penggugat dan tergugat berpisah,karena tergugat telah mengusir penggugat dan telah diusahakan perdamaianoleh pihak keluarga akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, ikatanperkawinan kedua belah pihak telah rapuh serta kehilangan hakikat dan makna,7Putusan Nomor 1909/Pdt.G/2012/PA.Smd.sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 yaitu membentuk rumah tangga yang kekal