apabilapenggunaannya dikurangi dan/ atau dihentikan secara tibatiba menimbulkangejala fisik dan psikis yan khas, sedangkan yang dimaksud dengan penyalahgunaadalah orang yang menggunakan narkotika tanpoa hak atau melawan hukumsesuai dengan ketentuan Pasal 1 huruf 15 UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika; 2222022 2 2n nnn enn nn nnn nen ne nnn nnn nnn nensMenimbang, bahwa selama persidangan ini berlangsung, Majelis Hakimmendapatkan fakta bahwa Terdakwa mengakui tidak pernah merasakan sakau

KesehatanRepublik Indonesia;18Menimbang, bahwa untuk menghindari penggunaan bahan yang mengandung zatadiktif, harus memenuhi standard dan atau persyaratan yang ditentukan ;Menimbang, bahwa terdakwa sebelum memakai Narkotika jenis shabushabuberada dalam keadaan sadar, sehat bahkan terdakwa tetap mampu melakukanaktifitasnya seharihari walaupun tanpa perlu mengkonsumsi Narkotika dan dariketerangan saksi maupun keterangan terdakwa sendiri tidak ada yang menerangkankalau terdakwa dalam keadaan ketergantungan atau sakau

Republik Indonesia;Menimbang, bahwa untuk menghindari penggunaan bahan = yangmengandung zat adiktif, harus memenuhi standard dan atau persyaratan yangditentukan ;Menimbang, bahwa terdakwa sebelum memakai Narkotika jenis shabushabu berada dalam keadaan sadar, sehat bahkan terdakwa tetap mampumelakukan aktifitasnya seharihari walaupun tanpa perlu mengkonsumsi Narkotika15dan dari keterangan saksi maupun keterangan terdakwa sendiri tidak ada yangmenerangkan kalau terdakwa dalam keadaan ketergantungan atau sakau

KesehatanRepublik Indonesia;Menimbang, bahwa untuk menghindari penggunaan bahan yang mengandung zatadiktif, harus memenuhi standard dan atau persyaratan yang ditentukan ;Menimbang, bahwa terdakwa sebelum memakai Narkotika jenis shabushabu beradadalam keadaan sadar, sehat bahkan terdakwa tetap mampu melakukan aktifitasnya seharihari walaupun tanpa perlu mengkonsumsi Narkotika dan dari keterangan saksi maupunketerangan terdakwa sendiri tidak ada yang menerangkan kalau terdakwa dalam keadaanketergantungan atau sakau

takaran yang meningkat agar menghasilkan efekyang sama dan apabila penggunaannya dikurangi dan/ atau dihentikan secaratibatiba menimbulkan gejala fisik dan psikis yan khas, sedangkan yangdimaksud dengan penyalahguna adalah orang yang menggunakan narkotikatanpa hak atau melawan hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 1 huruf 15UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selama persidangan ini berlangsung, Majelis Hakimmendapatkan fakta bahwa Terdakwa mengakui tidak pernah merasakan sakau

kalau terdakwalah yang telahmengambil 3 (tiga) buah ban Trailer Jonder beserta pelaknya.Bahwa setelah terjadinya pengakuan dari terdakwa saksi JERRI mengajak saksi untukmembantu terdakwa mengembalikan ban yang diambilnya.Bahwa kemudian saksi pergi kelokasi dimana ban tersebut berada bersama saksi JERIdengan mengendarai sepeda motor dan bertemu dengan terdakwa di simpang jalan arahke Brasau lalu saksi bertemu dengan Sdr.DEDI yang mengendarai Mobil Truck Isuzuwarna putih dengan bak kayu bertuliskan SAKAU

KesehatanRepublik Indonesia;18Menimbang, bahwa untuk menghindari penggunaan bahan yang mengandung zatadiktif, harus memenuhi standard dan atau persyaratan yang ditentukan ;Menimbang, bahwa terdakwa sebelum memakai Narkotika jenis shabushabuberada dalam keadaan sadar, sehat bahkan terdakwa tetap mampu melakukanaktifitasnya seharihari walaupun tanpa perlu mengkonsumsi Narkotika dan dariketerangan saksi maupun keterangan terdakwa sendiri tidak ada yang menerangkankalau terdakwa dalam keadaan ketergantungan atau sakau

penggunaan bahan yangmengandung zat adiktif, harus memenuhi standard dan atau persyaratan yangditentukan ;Menimbang, bahwa terdakwa sebelum memakai Narkotika jenis shabushabu berada dalam keadaan sadar, sehat bahkan saksi tetap mampu melakukanHalaman 11 dari 15 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2019/PNMdnaktifitasnya seharihari walaupun tanpa perlu mengkonsumsi Narkotika dan dariketerangan saksi maupun keterangan terdakwa sendiri tidak ada yangmenerangkan kalau terdakwa dalam keadaan ketergantungan atau sakau

KesehatanRepublik Indonesia;Menimbang, bahwa untuk menghindari penggunaan bahan yang mengandung zatadiktif, harus memenuhi standard dan atau persyaratan yang ditentukan ;Menimbang, bahwa terdakwa sebelum memakai Narkotika jenis shabushabu beradadalam keadaan sadar, sehat bahkan terdakwa tetap mampu melakukan aktifitasnya sehari15hari walaupun tanpa perlu mengkonsumsi Narkotika dan dari keterangan saksi maupunketerangan terdakwa sendiri tidak ada yang menerangkan kalau terdakwa dalam keadaanketergantungan atau sakau

Hilma, yaitu dokter spesialis kejiwaan, lalu ikut pengajian ditempatnya Ustad Bambang Darsono sekitar selama satu setengahtahun;Bahwa, Saksi melihat Terdakwa sering berwajah murung, seringbohong, sering pergi, dan sering marah, tapi tidak pernah melawan;Bahwa, Saksi juga tidak hentihentinya menasehati dan mengingatkanterdakwa untuk menjauhi narkotika dan jangan pernah menggunakanlagi;Bahwa, yang saksi tahu terdakwa selama ini kecanduan narkotikajenis obat penenang jenis Riclona dan apabila sedang sakau

Sugimin kalau terdakwakecanduan obat penenang;Bahwa, yang saksi tahu, terdakwa selama ini kecanduan narkotika jenisobat penenang jenis Riclona dan apabila sedang sakau terdakwa seringkejangkejang dan menggigil serta mulutnya pelo;Bahwa, terdakwa pernah berobat ke dokter Hilma P, Sp.

Sus/2018/PN Mdndan dari keterangan saksi maupun keterangan terdakwa sendiri tidak ada yangmenerangkan kalau terdakwa dalam keadaan ketergantungan atau sakau;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan tindakanterdakwa mengkonsumsi, namun ternyata terdakwa tidak dapatmenunjukkan/memperlihatkan adanya jjin dari yang berwenang atau MenteriKesehatan untuk melakukan perbuatannya, sehingga unsur ini telah terpenuhisecara sah menurut hukum;Unsur Narkotika Golongan bagi diri sendiri;Menimbang,

Gugun melakukanpemeriksaan kembali ke dalam bilik sel tahanan dan menemukan barangbukti berupa 22 sedotan yang disimpan didalam bekas botol sampo warnaHalaman 10 dari 21 Putusan Nomor 269/Pid.Sus/2020/PN Ttebiru dan diletakkan didalam kamar mandi oleh Terdakwa dan selanjutnyaterdakwa diamankan;Bahwaterdakwa mendapatkan alat hisap narkoba tersebut dari saksiRiswan Silehu ;Bahwa terdakwa berani menyuruh istri Terdakwa untuk mengantarkannarkotika jenis ganja tersebut karena Terdakwa sudah tidak tahan (sakau

penggeledahanterhadap badan dan atau pakaian terdakwa, ditemukan barang buktiberupa 1 (Satu) paket plastik klip warna bening berisikan 2 paket serbukkristal warna bening Narkotika jenis Sabu yang dibungkus menggunakanPlastik warna bening dan dibungkus kembali kertas warna putin dalamgenggaman tangan kanannya;Bahwa benar terdakwa dalam hal melakukan perbuatannya tersebuttidak memiliki izin dari pihak berwenang manapun;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan terhadap terdakwa, Terdakwatidak dalam kondisi sakau

Saksi Turanto bin Sinar , yang telah disumpah dipersidangan danmenerangkan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi sebagai satpam di Hotel Dian candra dan saksimengetahui Terdakwa bekerja sebagai roomboy di Hoteltersebut ;Bahwa Terdakwa ditangakp petugas polisi di parkiran hotelDian candra ;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari kais tanggal 27 Agustus2015 jam 23.00 wib ;Bahwa saksi tidak pernah melihat Terdakwa sakau ataukecanduan ;Bahwa saksi tidak tahu kalau Terdakwa menggunakan sabu ;Bahwa saksi

takaran yang meningkat agar menghasilkan efek yang sama danapabila penggunaannya dikurangi dan/ atau dihentikan secara tibatibamenimbulkan gejala fisik dan psikis yan knas, sedangkan yang dimaksud denganpenyalahguna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak ataumelawan hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 1 huruf 15 UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selama persidangan ini berlangsung, Majelis Hakimmendapatkan fakta bahwa Terdakwa mengakui tidak pernah merasakan sakau

orang yangmenjadi korban Narkotika dan telah memakai selama 13 tahun;Menimbang, bahwa apa yang dikemukakan oleh Penasihat Hukumterdakwa tersebut dalam hal ini Majelis Hakim tidak sependapat karenaberdasarkan faktafakta yang terungkap dipersidangan, terhadap diri Terdakwatidak pernah diadakan Assesment, dan Terdakwa juga tidak bisa jugamembuktikan bahwa terdakwa adalah orang yang ketergantungan terhadapNarkotika, ini dibuktikan selama persidangan terdakwa terlihat biasabiasa sajadan tidak mengalami sakau

MenteriKesehatan Republik Indonesia;Menimbang, bahwa untuk menghindari penggunaan bahan yang mengandungzat adiktif, harus memenuhi standard dan atau persyaratan yang ditentukan ;Menimbang, bahwa terdakwa sebelum memakai Narkotika jenis ganja beradadalam keadaan sadar, sehat bahkan terdakwa tetap mampu melakukan aktifitasnyaseharihari walaupun tanpa perlu mengkonsumsi Narkotika dan dari keterangan saksimaupun keterangan terdakwa sendiri tidak ada yang menerangkan kalau terdakwadalam keadaan ketergantungan atau sakau

tersebut sudahdikaruniai 1 (Satu) orang anak, yang saat ini tinggal bersama Penggugat ; Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat yang rukun dan harmonishanya selama 3 bulan setelah itu sering terjadi perselisihan danpertengkaran; Bahwa penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran adalahkarena Tergugat masuk penjara karena kasus narkoba jenis sabu, danTergugat emosinya tidak stabil karena pengaruh narkoba tersebut,Tergugat sering mengamuk dan marah dengan katakata kasar, bahkanTergugat sering sakau

takaran yang meningkat agar menghasilkan efekyang sama dan apabila penggunaannya dikurangi dan/ atau dihentikan secaratibatiba menimbulkan gejala fisik dan psikis yan khas, sedangkan yangdimaksud dengan penyalahguna adalah orang yang menggunakan narkotikatanpa hak atau melawan hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 1 huruf 15UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selama persidangan ini berlangsung, Majelis Hakimmendapatkan fakta bahwa Terdakwa mengakui tidak pernah merasakan sakau

takaran yang meningkat agar menghasilkan efekyang sama dan apabila penggunaannya dikurangi dan/ atau dihentikan secaratibatiba menimbulkan gejala fisik dan psikis yan khas, sedangkan yangdimaksud dengan penyalahguna adalah orang yang menggunakan narkotikatanpa hak atau melawan hukum sesuai dengan ketentuan Pasal 1 huruf 15UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selama persidangan ini berlangsung, Majelis Hakimmendapatkan fakta bahwa Terdakwa mengakui tidak pernah merasakan sakau