Ditemukan 4872 data
104 — 10
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) objektanah penggugat pertahun sejak 32(tiga puluh dua) tahun sampai saat ini diperkirakan/disamaratakansebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah)/M?. Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) objek tanah penggugat sekarangpertahun = 762 M? x Rp. 100.000, = 76.200.000, (tujuh puluh enamjuta dua ratus ribu rupiah).
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) objek sengketa pertahun sejak 30 (tigapuluh) tahun sampai saat ini diperkirakan/disamaratakan sebesar Rp.100.000 (seratus ribu rupiah). Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) objek tanah penggugat pertahun = 1829M? x Rp. 100. 000, = Rp. 189.200. 000, (seratus delapan puluhSembilan juta dua ratus ribu rupiah).
Menghukum Tergugat untuk membayar Kerugian ganti rugi baik materiilmaupun Imateriil kepada Penggugat sebesar 3.438.400.000, (tiga milyarempat ratus tiga puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah), denganperincian sebagai berikut: Materiil Luas tanah (objek tanah penggugat) yang ditempati adalah 762 M2 Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) objektanah penggugat pertahun sejak 32(tiga puluh dua) tahun sampai saat ini diperkirakan/disamaratakansebesar Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) / M?.
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) objek tanah penggugat sekarangpertahun = 762 M? x Rp. 100.000, = 76.200.000, (tujuh puluh enamjuta dua ratus ribu rupiah). Jumlah biaya materiil ganti rugi objek tanah penggugat = 32 tahun x Rp76.200.000, = Rp. 2.438.400.000, (dua milyar empat ratus tiga puluhdelapan juta empat ratus ribu rupiah) ;Imateriil : Rp. 1.000.000.000, (satu milyar rupiah).7.
Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) objek sengketa pertahun sejak 30 (tigapuluh) tahun sampai saat ini diperkirakan/disamaratakan sebesar Rp.100.000 (seratus ribu rupiah). Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) objek tanah penggugat pertahun = 1829M? x Rp. 100. 000, = Rp. 189.200. 000, (seratus delapan puiuhSembilan juta dua ratus ribu rupiah). Jumlah biaya materiil ganti rugi objek tanah penggugat =30 tahun x Rp.189.200. 000 = Rp. 5.676.000.000.
20 — 12
cap basah KuwuDesa JW SW ;5. bahwa S sudah meninggal dunia hari Jumat tanggal 21 Oktober2016 di rumah sakit disebabkan karena sakit berdasarkan suratkematian Nomor 474.3/10/Des/V/2017 ditandatangani/cab basah olehKuwu Desa JW SW ;6. bahwa S memiliki/mempunyai sebidang tanah darat/pekarangan diKabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat berdasarkan suratpemberitahuan pajak terhutang pajak bumi dan bangunan tahun 2017NOP. 32.11.170.002.012.0341.0 atas nama S, objek pajak bumiseluas + 813 M2, kelas 085, NJOP
per M2 Rp. 20.000, total NJOP.Rp. 16.260.000, bangunan luas + 54 M2, kelas 027, NJOP perM2 Rp.429.000, total NJOP Rp. 23.166.000, atau daftar himpunanketetapan pajak dan pembayaran buku 1.2 tahun 2017 Nomor : 1729,NOP : 012.03410 atas nama S di Kabupaten Cirebon, dengan batasbatas sebagai berikut : sebelah barat > tanah milik H.
142 — 76 — Berkekuatan Hukum Tetap
Termohon Kasasi;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan suratsurat yang bersangkutan,Pemohon Keberatan dalam keberatannya memohon kepada PengadilanNegeri Tanjung Selor untuk memberikan putusan sebagai berikut:1.2.Mengabulkan keberatan dari Pemohon;Memerintahkan Termohon dan II untuk memberikan ganti kerugian yanglayak dan adil sebesar Rp50.000,00 per meter persegi atau setidaktidaknya sama dengan NJOP
Menetapkan nilai ganti kerugian yaitu sebesar Rp50.000,00 permeter persegi atau setidaktidaknya sama dengan NJOP lahan ataulokasi lahan tersebut;2.
Nomor 1113 K/Pdt/2021(lima puluh ribu rupiah) per meter persegi, atau setidaktidaknya sesuai NilaiJual Objek Pajak (NJOP) sebesar Rp32.400,00 (tiga puluh dua ribu empatratus rupiah) per meter persegi, sedangkan penetapan ganti rugi telahdidasarkan pada hasil penilaian lembaga penilai yang independen dantersertifiikasi dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia sertamendapat izin dari Kantor Badan Pertanahan setempat, yaitu Kantor JasaPenilai Publik (KJPP) Sih Wiryadi dan Rekan;Bahwa Pemohon Kasasi
98 — 7
Klasifikasi dan besarnya NJOP sebagai dasar pengenaanPBB Kota Tanjungpinang, NJOP bumi tertinggi dan terendah dariObjek Pajak sekitar lahan/lokasi pengadaan tanah Pemerintah KotaTanjungpinang adalah sebagai berikut : NO LOKASI NJOP tertinggi NJOP terendah(Rp ) ( RP )1.
) atau nilai nyata/sebenarnya denganmemperhatikan NJOP tahun berjalan dan dapat mempedomani padaVariabelvariabel sebagai berikut :a.
Klasifikasi dan besarnya NJOP sebagai dasar pengenaanPBB Kota Tanjungpinang, NJOP bumi tertinggi dan terendah dariObjek Pajak sekitar lahan/lokasi pengadaan tanah Pemerintah KotaTanjungpinang adalah sebagai berikut : NO LOKASI NJOP tertinggi NJOP terendah(Rp ) (RP)1k Pulau Biram dewa 48.000. 27.000Eks Istana kotaPiring.2.
sesuai dengan NJOP pemilik YuyunMustikawati minta Rp.150.000, /M?
untuk zonajalan Srikaton;Bahwanilai jual obyek pajak (NJOP) di daerah tanahyang dibebaskan tersebut terendah Rp. 48.000.tertinggi Rp. 64.000,Bahwa saksi ada menandatangani berita acara timpenilaian harga tanah sekitar bulan Oktober 2009 ;Bahwa pada tanggal 25 September 2009 ada suratpermohonan yang diajukan oleh panitia untuk informasipajak tentang NJOP untuk 5 wilayah yang termasukJl.Srikaton, kemudian kantor pajak membalas dengansurat Nomor : S128/WPJ.09/KP.07/2009 tanggal 08Oktober 2009 NJOP
41 — 20 — Berkekuatan Hukum Tetap
Agri Bumi Sentosa, NPWP:21.000.764.7731.001 dengan perhitungan menjadi sebagai berikut: Menurut MenuNo Uraian : Pemohon KPemeriksa .BandingData Obyek PajakLuas Bumi (m2) 62.931.800 62.931.800Luas Bangunan (m2) 275 275Kelas A41 & AQ A41 & AQNJOP Bumi per m2 (Rp) 2.450 . 2.450NJOP Bangunan per m2 (Rp) 310.000 310.000NJOP (Rp) 154.268.160.000 154.268.160.000Perhitungan Pajak yang terutang1 NJOP sebagai dasar pengenaan PBB 154.268.160.000 154.268.160.000Nilai Jual Obyek Pajak Tidak Kena Pajak2 (NJOPTKP
) 8.000.000 8.000.0003 NJOP untuk perhitungan PBB 154.260.160.000 154.260.160.0004 Persentasi Nilai Jual Kena Pajak (NJKP) 40% 40%5 NJKP 61.704.064.000; 61.704.064.0006.a PBB yang terutang (tarif 0,5%) 308.520.320 308.520.320Pengenaan Khusus RS Swasta/PTS/Investasi6.
adalah sebagai berikut:MENGADILI:Mengabulkan seluruhnya Banding Pemohon Banding terhadap KeputusanDirektur Jenderal Pajak Nomor KEP96/WPJ.29/2014 tanggal 11 Februari2014, tentang keberatan atas Surat Ketetapan Pajak PBB Nomor00001/272/10/731/13 tanggal 2 Agustus 2013 Tahun Pajak 2010, atasnama: PT Agri Bumi Sentosa, NPWP: 21.000.764.7731.001, beralamat diJalan Indragiri Citra Nomor 2 Loktabat Utara, Banjarbaru, KalimantanSelatan, sehingga perhitungan PBB Tahun Pajak 2010 menjadi sebagaiberikut: ; ; NJOP
PemohonPeninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan karena bersifat pendapatyang tidak bersifat menentukan karena tidak terdapat putusanPengadilan Pajak yang nyatanyata bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 91huruf e UndangUndang Nomor 14 Tahun 2002 tentang PengadilanPajak, sehingga perhitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) TahunPajak 2010 yang masih harus dibayar dihitung kembali menjadi sebesarRp176.061.169,00; dengan perincian sebagai berikut : NJOP
151 — 63 — Berkekuatan Hukum Tetap
x harga NJOP(Rp75.000,00) = Rp69.450.000,00 (enam puluh sembilan juta empatratus lima puluh ribu rupiah) ditambah bangunan seluas 65 m? xHal 5 dari 32 hal. Putusan Nomor 1090 K/Pdt/2014harga NJOP (Rp250.000,00) = Rp16.250.000,00 (enam belas jutadua ratus lima puluh ribu rupiah);b.
Mlideg Kecamatan Kedungadem KabupatenBojonegoro tersebut seluas 926 m2 x harga NJOP NJOP (Rp75.000,00) =Rp69.450.000,00 (enam puluh sembilan juta empat ratus lima puluh riburupiah) ditambah bangunan seluas 65 m? x harga NJOP (Rp250.000,00)= Rp16.250.000,00 (enam belas juta dua ratus lima puluh ribu rupiah);b. Kerugian imateriil berupa rasa takut/waswas/rasa tidak aman akibat dariintimidasi yang dilakukan oleh Tergugat!
Bahwa NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) tanah dengan Sertipikat Hak MilikNomor 089 atas nama Samsi dan tanah BM Nomor 090 besertabangunan, keduanya terletak di Desa Mideg Kecamatan KedungademKabupaten Bojonegoro masingmasing adalah sebesar:1) NJOP tanah sebesar Rp75.000,/ m?;2) NJOP bangunan sebesar Rp250.000,/m?;b.
Bahwa harga pasaran dibanding NJOP = 1 : 3 (harga pasaran sebesartiga kali NJOP); harga pasaran tiga kali NJOP tersebut merupakanpengetahuan umum, yang menurut Hukum Acara Perdata merupakansuatu Fakta Notoir, suatu fakta yang didasarkan pada pengetahuanumum, sehingga tidak perlu dibuktikan;c.
x harga NJOP (Rp15.000,00) =Rp69.450.000,00 (enam puluh sembilan juta empat ratus lima puluh riburupiah) ditambah bangunan seluas 65 m?
120 — 26
Empangsari, berdasarkanpenilaian Kantor Jasa Penilai Publik dengan nilai hargapasaran Rp. 7.448.280.000,, sedangkan NJOP pada tahun2016 atas objek tersebut hanya Rp. 742.524.000,;Apabila harga NJOP tahun 2016 Rp. 742.524.000, ditambahharga pasar Rp. 7.448.280.000, =Rp. 8.190.804.000, yangkemudian dibagi 2 = Rp. 4.095.402.000, maka harga limitjustru. lebin rendah dari yang telah ditetapkan olehPengadilan Negeri Klas IB Tasikmalaya;3 (tiga) bidang tanah Hak Milik yang terletak di Propinsi JawaBarat
Sukamanah, berdasarkan penilaian Kantor JasaPenilai Publik dengan nilai harga pasaran Rp. 658.350.000,,sedangkan NJOP pada tahun 2016 atas objek tersebut hanyaRp. 576.422.000, ;Apabila harga NJOP tahun 2016 Rp. 576.422.000,,ditambah harga pasar Rp. 658.350.000, = Rp.1.234.772.000, yang kemudian dibagi 2 = Rp.617.386.000, maka harga limit justru lebih rendah dari yangtelah ditetapkan oleh Pengadilan Negeri Klas IB Tasikmalaya;Bahwa, Pengadilan Negeri Klas IB Tasikmalaya yangmenetapkan limit lelang
hanya berdasarkan harga pasar yangtetapkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik, dengan tidak denganformula harga pasar + NJOP : 2, justru telah melindungikepentingan Terlawan Eksekusi (Para Pelawan), karena limitdengan formula harga pasar + NJOP : 2, dibandingkan denganlimit harga pasar yang tetapkan oleh Kantor Jasa PenilaiPublik, justru lebih menguntungkan Pihak Terlawan Eksekusi(Pelawan 1);Bahwa Ketua Pengadilan Negeri Tasikmalaya dalammenentukan limit telah menggunakan jasa penilai yangindependen
Empangsari,tertulis Harga Limitnya adalah Rp. 7.448.280.000,;Menimbang, bahwa jika harga limit objekobjek sengketa tersebutdibandingkan dengan harga sesuai NJOP objek sengketa yang tercantumdalam SPPT (vide bukti T10 a, b dan c) maka diketahui jika NJOP objeksengketa lebih rendah dibandingkan dengan harga limit yang ditentukanoleh Terlawan karena pada tahun 2016 yakni :1.
NJOP 2 (dua) bidang tanah dalam SHM No. 611/Desa Yudanegara danSHM No. 503/Desa Yudanegara sebesar Rp. 911.319.000,sedangkan harga limit menurut penilaian Terlawan adalah Rp.4.865.320.000, ;2. NJOP 3 (tiga) bidang tanah dalam SHM No. 1655/Kel. Sukamanah,SHM No. 1656/Kel. Sukamanah dan SHM No. 1657/Kel. Sukamanahsebesar Rp. 576.422.000, sedangkan harga limit menurut penilaianTerlawan Rp. 658.350.000,;3. NJOP 1 (satu) bidang tanah dalam SHM No. 1091/Kel.
69 — 10
S33/WPJ.16/KB.0102/2007 Tanggal 15 Februari 2007 Perihal NilaiJual Objek Pajak (NJOP) Tahun 2007.Bahwa Musyawarah Perdamaian pada Tanggal 14 Maret 2007 yangdiadakan atau bertempat di ruangan Assisten Pemerintahan danKemasyarakatan di kompleks Kantor Gubernur Sulut, sebagaimanadisposisi Gubernur Sulawesi Utara yang setuju atas saran Tim dan jugaDisposisi Plt.
akan dirubah menjadituntutan ganti rugi dibayar 100% dari nilai NJOP.
Sehingga perhitunganpembayaran ganti rugi sebagai berikut :Dari jumlah luas 14.372 mm bukan lagi seperti hasil kesepakatan yakni14.372 mn X Rp. 307.000 (50% NJOP) = Rp. 4.412.204.000.
Tapi akanmenjadi 14.372 X Rp. 614.000 (100% NJOP) = Rp. 8.824.408.000(Delapan milyar delapan ratus dua puluh empat juta empat ratus delapanribu rupiah).Karena Tergugat sudah terlebih dahulu membayar ganti rugi sesuaimusyawarah perdamaian yaitu :14.372. m X Rp. 307.000 (50% NJOP) = Rp. 4.412.204.000 dan disepaktidibulatkan keatas menjadi Rp. 4.500.000.000.Dengan adanya perubahan status dari Musyawarah Damai menjadiSengketa Hukum, sehingga ganti rugi sebesar Rp. 4.500.000.000dianggap sebagai panjar
pada waktu itu tahun 2007)adalah Rp.8.824.408.000., tapi karena terjadi tawarmenawar disepakati olehPenggugat dan Tergugat pembayaran ganti rugi tanah sengketa seluas 14.372 M2adalah setengah = dari harga NJOP ~ sebesar Rp.4.412.204.000.yang kemudian dibulatkan keatas menjadi sebesar Rp.4.500.000.000.
156 — 14
Faktor lainnya yang mempengaruhi harga tanah.Nilai Jual Objek Tanah :Hal ini dapat dilihat dari : NJOP tanah milik Nauman Tuanku Nan Panjang (sebelum balik nama ke SyafriSt Pangeran) dengan Nomor Objek Pajak 137502000400502110 dimana didalam penghitungan NJOP PBB tersebut luas tanah 5.528 NJOP PBB/m2Rp.27.000.M2 luas NJOP PBB/m2 Rp.149.256.000,.
NJOP tanah Milik Jamaran St Lembang Alam (belum balik nama Atis Mayuti)Nomor Objek Pajak 137502000400201160, dimana di dalam penghitunganNJOP PBB tersebut luas tanah 2.764 NJOP PBB/m2 RP 82.000.M2 luas NJOPPBB/m2 Rp.226.648.000..Nilai nyata/sebenarnya dengan memperhatikan NJOP tahun berjalan :Hal ini juga dapat dilihat akta jual beli yang dibuat Hj.
;e Permohonan yang bersangkutan;e Pajaknya (NJOP);e KTP, para pihak;e Bahwa maksud dari NJOP dipedomani agar jangan meyimpang dari aturan ;e Bahwa jual beli boleh diatas NJOP maupun dua kali lipat harganya dari NJOP ;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya ;40.
atau nilai nyata sebenarnya denganmemperhatikan NJOP tahun berjalan disekitar lokasi.
NJOP tanah milik Syafri ST PangeranHIm. 251 Putusan Pidana No. 08/Pid.B/TPK/2011/PN PDG.252seluas 5.528 M2 adalah Rp 27.000/m2, maka penghitungan NJOP PBB tersebut adalah luastanah dikalikan dengan NJOP, maka jumlah NJOP PBB /M2 adalah 5.528 M2 X Rp27.000,=Rp 149.256.000,Menimbang, bahwa NJOP untuk tanah milik Atis Mayuti dulunya adalah tanahJamaran St Lembang Alam seluas 2.764 M2, maka penghitungan NJOP PBB nya adalah2.764 M2 X Rp82.000,.= Rp 226.648.000 ;Menimbang dengan memperhatikan NJOP tahun
Terbanding/Tergugat : Iskandar Kenanga
Turut Terbanding/Penggugat II : PERUSAHAAN UMUM PERUM PERIKANAN INDONESIA CABANG BELAWAN
90 — 68
,Jumlah Total Denda Materil (atb+c+d+e) + PPN 10% ...Halaman 12 dari 116 hal Putusan Nomor 123/Pdt/2020/PT MDN= Rp. 560,573,545,TOTAL JUMLAH (Perhitungan Tarif + Denda Materil)Rp.1,414,025,833, Catatan NJOP :Perhitungan Tarif & Denda Materil Dapat Berubah Apabila TerjadiPerubahan NJOP Dan Asumsi Perhitungan Sewa Tanah Hingga 31Desember 2020 Serta Dapat Berubah Apabila Adanya PerubahanTarif..
,Jumlah Total Denda Materil (atob+c+d+e) + PPN 10% ... = Rp.568,503,936,TOTAL JUMLAH (Perhitungan Tarif + Denda Materil) = Rp.1,434,029, 736,Catatan NJOP :Perhitungan Tarif & Denda Materil Dapat Berubah Apabila TerjadiPerubahan NJOP Dan Asumsi Perhitungan Sewa Tanah Hingga 31Desember 2020 Serta Dapat Berubah Apabila Adanya PerubahanTarif..
Biaya Pengembangan (Development Charge DC), rumusannya= 0,5% dari NJOP yang berlaku/m?/tahun;b.
Perum2015 221 Perindo Halaman 63 dari 116 hal Putusan Nomor 123/Pdt/2020/PT MDN30.Si: No. 0631 Developm Rp. 0,5% x NJOP x 0,65% x 4% Xent Charge 4.000, x m? x tahun NJOP x m?NJOP x(DC) m? Xx x tahun m? Xxtahun tahun2 Sumbanga Rp. 0,45%x NJOP 0,65% X2,5% xXn 1.500, x m?x tahun NJOP x m?NJOP xPemelihar x m? x x tahun m? Xxaan tahun tahunPrasarana(SPP)3 Administra 0,50% x 1% XSi NJOP x m?NJOP xx tahun m? Xtahun Lihat : PP No. 75 Tahun 2015, KepmenKP RI No.
Kenaikan Tarif Sewa (DC) pada saat itu disepakati :1) Tarif Sebelumnya= 0,5% x NJOP x Luas (m*) / tahun;2) Tarif Baru = 0,65% x NJOP x Luas (m*) / tahun;3) Tarif SPP disesuaikan dari 0,5% menjadi 0,65% x NJOP x Luas(m)/tahun dan diberlakukan pada perjanjian sewa lahanberikutnya;Bahwa kembali kepada tarif sewa yang dinaikkan oleh Penggugat berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum (Perum) PerikananIndonesia No.
366 — 268
) tahun2003 dan NJOP tahun 2010 dengan perincian sebagai berikut : Blok B2:Luas 39.715 M?
X NJOP Tahun 2003 Rp. 2.184.400, (dua juta seratusdelapan puluh empat ribu empat ratus Rupiah) = Rp. 160.415.782.800, (seratus enam puluh milyar empat ratus lima belas juta tujuh ratusdelapan puluh dua ribu delapan ratus rupiah);Total Selisih Harga berdasarkan NJOP 20102003Rp. 294.526.432.200, (dua ratus sembilan puluh empat milyar lima ratus dua puluh enam juta empat ratus tiga puluh dua ribu dua ratus Rupiah);Jumlah Selisih Harga berdasar NJOP Tahun 20102003 untuk Blok B2,B3, B78, C7 = Rp. 695.476.744.400
)tahun 2003 dan NJOP tahun 2010 dengan perincian sebagaiberikut: Blok B2: Luas 39.715 M?
Penggugat mendalilkan bahwa Penggugat telah mengalihkan sahamsahamnya kepada Tergugat sebesar 5%, Tergugat Il sebesar 18%dan Tergugat Ill sebesar 11%, dimana pada saat pengalihan tersebutPenggugat memberikan perhitungan nilai saham berdasarkan selisihperhitungan NJOP tahun 2003 dan NJOP tahun 2010.
(NJOP) tahun 2003 dan NJOP tahun 2010 dengan perincian sebagaiberikut: Blok B2: Luas 39.715 M? x NJOP Tahun 2010 Rp. 6.195.000, (enam jutaseratus sembilan puluh lima ribu Rupiah) = Rp. 246.034.425.000, (duaratus empat puluh enam milyar tiga puluh empat juta empat ratus dua puluh lima ribu Rupiah). Luas 39.715 M?
107 — 55 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 1970 K/Pid.Sus/2014diberikan 60 % (enam puluh persen) dari nilai jaminan dan tidak berpatokpada NJOP dan mengikuti nilai harga pasar.
Perhitungan yang dilakukan oleh ahli hanya sebatas nilai NJOP yangdiberikan oleh penyidik tanpa adanya harga pembanding lainnya, secarahukum NJOP bukanlah harga transaksi jual beli akan tetapi sebagaimanapenjelasan dalam UndangUndang Nomor: 20 tahun 2000 Perubahandari UndangUndang Nomor : 21 tahun 1997 tentang Bea Perolehan HakTanah dan Bangunan (BPHTB), lebih tegas lagi disebutkan NJOP bukansebagai nilai harga Transaksi,akan tetapi NJOP adalah Nilai Pajak Bumidan Bangunan dengan cara mengalikan
No. 1970 K/Pid.Sus/2014sebagai Dasar Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan, yang dimasuddengan NJOP Pasal 1 ayat (1) adalah :Nilai Jual Objek pajak yang selanjutnya disingkat NJOP adalah harga rata rata yang diperoleh dari transaksi jual beli yang terjadi secara wajar,bilamana tidak terdapat ransaksi jual beli, NJOP ditentukan melaluiperbandingan harga dengan objek lain yang sejenis atau niai perolehanbaru , atau NJOP pengganti ;Bahwa hal tersebut telah digelapkan oleh Judex Factie, bahkan dalamputusan
Nomor : 3 tahun 2007tentang ketentuan Pelaksanaan Peraturan Presiden termuat dalamaturan yaitu :Pasal 28 ayat (2) Tim Penilai harga tanah sebagaimana dimaksud padaayat (1) melakukan penilaian harga tanah berdasarkan padaNilai Jual Objek Pajak (NJOP) atau nilai nyata/sebenarnyadengan memperhatikan NJOP tahun berjalan, dan dapatberpedoman pada variabel variabel lainnya;Bahwa berdasarkan aturan hukum Ganti rugi tersebut sangat jelas terlihatpembayaran ganti rugi tanah untuk kepentingan umum dapat dilakukandiatas
NJOP dengan mengikuti harga pasar artinya pertimbangan hukumJudec Factie Tingkat Pertama tersebut telah melakukan pengkaburan danpenggelapan terhadap aturan hukum;Maka untuk itu jelas pengertian NJOP bukan sebagai nilai transaksi, akantetapi sebagaimana termaktup dalam Undang Undang Nomor :20 tahun2000 Jo Undang Undang Nomor :21 tahun 1997 tentang Bea PerolehanHak Tanah dan Bangunan ( BPHTB) ; dan Pasal 1 ayat (1) dari peraturanMenteri Keuangan Nomor : 150/PMK.03/2010 tahun 2010, TentangHal. 57
66 — 28
., tanggal12 September 2012, yang amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut:DALAM EKSEPSI:e Menyatakan menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya.DALAM POKOK PERKARA:1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian.2 Menyatakan bahwa pembayaran ganti rugi atas tanah Penggugat oleh Tergugatsebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) sebelum pajak, tidak sesuaiketentuan NJOP 2010.3 Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat sisa ganti rugi hak atastanah seluas 19.424 M?
sebagai pertimbangan sendiri, dengan dasar pertimbangan sebagai berikut;Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya pada pokoknya mendalilkanbahwa pihaknya memiliki tanah seluas 19.424 M2 dan terhadap tanah tersebut telahdibebaskan untuk kepentingan umum dan Penggugat telah menerima ganti rugi dariTergugat sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah), namun Tergugat tidakmenjelaskan tentang besarnya ganti rugi dan pajak sehingga pembanyaran tersebut tidaksesuai dengan Nilai Jual Obyek pajak (NJOP
pembayarantersebut dilakukan berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan yang dihadiri olehPenggugat, Panitia Pengadaan tanah;Menimbang, bahwa dengan demikian telah menjadi fakta hukum Penggugat telahmenerima ganti rugi sebesar Rp.1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dari Tergugatdalam rangka pelepasan hak atas tanah untuk kepentingan umum, sehingga yangmenjadi pokok persoalan dalam perkara ini adalah apakah pembayaran ganti rugiatas tanah untuk kepentingan umum harus didasarkan pada Nilai Jual Objek Pajak( NJOP
Tanda terima uang dan bukti T.3 Berita acara pembayaran yang kesemuanyaditerima oleh Penggugat, Menurut Pengadilan Tinggi besarnya ganti rugi tersebutberdasarkan kesepakatan atau musyawarah antara Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa oleh karena besarnya ganti rugi didasarkan pada musyawarah,maka gugatan Penggugat agar Tergugat dihukum membayar ganti rugi sesuai NJOP tidakdapat dibenarkan oleh karena itu gugatan Penggugat tersebut harus ditolak;Menimbang, bahwa oleh karena gugatan pokok Penggugat
Terbanding/Tergugat I : PT.BANK RAKYAT INDONESIA BRI PerseroTbk. Kantor Cabang Jember
Terbanding/Tergugat II : Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Jember
Terbanding/Tergugat III : AGUNG BUDIONO
99 — 46
terlihatkesewenangwenangan Terlawan dalam hal penentuan limit lelang, Karenajika melihat nilai limit lelang adalah Rp. 152.000.000, (Seratus lima puluhdua juta rupiah), maka harga tanah Objek sengketa tersebut 1 (Satu) meterhanya dihargai Rp.19.500, (Sembilan belas ribu lima ratus rupiah) perHalaman. 5 Putusan NOMOR 549/PDT/2019/PT SBYmeter, di mana penilaian/taksiran harga pasaran Objek yang dijaminkantersebut saat ini adalah Rp.100.000, per meter sehingga sesuai hargapasaran dan sesuai dengan NJOP
total harga dari Objek sengketa adalah senilai Rp.764,900.000, (tujuh ratus enam puluh empat juta sembilan ratus riburupiah), sehingga tindakan Terlawan yang menentukan harga limit lelangjauh dibawah nilai harga pasaran dan NJOP. adalah perbuatan melawanhukum yang sangat merugikan kepentingan Pelawan, karena berdasarkanprinsip yang berlaku dalam Aspraisal (penilaian) tidaklah mungkin hargatanah menurun kecuali mungkin terjadi bencana alam/force majeur, malahsetiap tahun terjadi peningkatan nilainya
Bahwa oleh karena Penetapan Lelang terhadap obyek Lelangtersebut penentuan harga Limit Lelang tidak sesuai dengan harga pasarandan NJOP, harga tanah di daerah obyek Lelang, sangat merugikankepentingan hak Pelawan dan tindakan Terlawan dan Terlawan Il, adalahmerupakan perbuatan melawan hukum, sehingga patut jika Lelang padatanggal 23 Oktober 2018, terhadap obyek Lelang adalah batal demi hukum,dan secara Mutatis Terlawan Ill, selalu Pemenang adalah Lelang atas obyekLelang sebagaimana di maksud adalah
Menyatakan bahwa Limit Lelang atas obyek jaminan yaitu Objeksengketa, sesuai dengan harga pasaran dan nilai NJOP. Adalah Rp.100.000, Per meternya sehingga nilai Lelang tersebut adalah senilai Rp.764,900.000, (tujuh ratus enam puluh empat juta sembilan ratus riburupiah), .7.
Menyatakan secara hukum bahwa lelang tertanggal 23 Oktober 2018terhadap obyek jaminan yaitu Objek sengketa yang diajukan oleh Terlawan kepada Terlawan II dengan Nilai limit Lelang sebesar Rp. 152.000.000,(seratus lima puluh dua juta rupiah) adalah tidak sah batal demi hukumkarena tidak sesuai dengan harga pasaran dan NJOP.8. Menyatakan bahwa Terlawan Ill, sebagai pemenang Lelang terhadapobyek jaminan yaitu Objek sengketa , adalah tidak syah dan batal demihukum,9.
115 — 49 — Berkekuatan Hukum Tetap
) yang berlakusaat ini untuk lahan garapan para Penggugat yang dikuasai Tergugat yaknisebesar + Rp4.000.000,00 (empat juta rupiah) permeter, dengan perinciansebagai berikut : NO PENGGARAP LUAS (M2) X NJOP JUMLAH GANTI RUGI1.
Rp4.000.000,00 (empat jutarupiah) permeter, maka para Penggugat berhak atas ganti rugi sebesarRp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per meter dengan perincian sebagai berikut:NO PENGGARAP LUAS (m2) x 25% NJOP = JUMLAH GANTI RUGI1.
Menyatakan para Penggugat berhak atas ganti rugi atas lahan garapanKawasan Hutan Angke Kapuk, Jakarta Utara yang saat ini dikuasai olehtergugat;Menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada para Penggugatmasingmasing sebagai berikut : NO PENGGARAP LUAS (m2) x NJOP JUMLAH GANTI RUGI1. Enim bin Amzin 50.000 x 4.000.000,00 Rp200.000.000.000,002. ENIM Bin Amsin 45.000 x 4.000.000,00 Rp180.000.000.000,003. Sopra 43.000 x 4.000.000,00 Rp172.000.000.000,004.
Hal initerbukti dari posita gugatan para Penggugat angka 74 dan 75 tentangpenggunaan NJOP sebagai tolak ukur untuk pemberian ganti rugi tanahgarapan. Dengan demikian dalil para Penggugat yang mencampuradukkanganti rugi dengan patokan NJOP sebagai tolak ukur ganti rugi tanah garapanmengakibatkan ketidak jelasan tentang status yang diklaim oleh Penggugat,Apakah sebagai Pemilik atau sebagai Penggarap.
No. 905 K/Pdt/201 1didasarkan pada NJOP maka hal ini secara hukum mengandung pengertianbahwa hubungan hukum yang terjadi adalah jual beli untuk pengalihan hakmilik. Sementara Penggugat dalam gugatannya menyatakan dirinya sebagaiPenggarap berdasarkan surat izin garap. Hal ini menimbulkan kerancuantentang dasar penghitungan tuntutan ganti rugi Penggugat.
352 — 270 — Berkekuatan Hukum Tetap
, lalu dijawab: wah belum tahu Pak karena prosesappraisal dan NJOP belum selesai, kemudian Ir.
No. 111 PK/Pid.Sus/2015Kelas Tanah dari semula kelas tanah A10 NJOP sebesar Rp1.722.000,00(satu juta tujuh ratus dua puluh dua ribu rupiah) per m2 menjadi kelas tanahA14 NJOP sebesar 1.147.000,00 (satu juta seratus empat puluh tujuh riburupiah) per m2 dan terhadap luas bangunan dari semula luasnya 56.658 m2dengan kelas AO6 NJOP sebesar Rp505.000,00 (lima ratus lima ribu rupiah)diubah menjadi luas 29.902 m2 dengan kelas AO7 NJOP sebesarRp429.000,00 (empat ratus dua puluh sembilan ribu rupiah) yang
luas 29.902 m2 kelas AO7 NJOP sebesar Rp429.000,00 (empatratus dua puluh sembilan ribu rupiah) per m2 menjadi sebesarRp12.827.985.000,00 (dua belas milyar delapan ratus dua puluh tujuh jutasembilan ratus delapan puluh lima ribu rupiah) sehingga NJOP untukperhitungan PBB seluruhnya menjadi sebesar Rp80.156.885.000,00 (delapanHal. 21 dari 189 hal Put.
BarataIndonesia (Persero) tersebut, dibuat secara manual dengan cara menurunkanKelas Tanah dari semula kelas tanah A10 NJOP sebesar Rp1.722.000,00(satu juta tujuh ratus dua puluh dua ribu rupiah) per m2 menjadi kelas tanahA14 NJOP sebesar Rpo1.147.000,00 (satu juta seratus empat puluh tujuh riburupiah) per m2 dan terhadap luas bangunan dari semula luasnya 56.658 m2dengan kelas AO6 NJOP sebesar Rp505.000,00 (lima ratus lima ribu rupiah)diubah menjadi luas 29.902 m2 dengan kelas AO7 NJOP sebesarRp429.000,00
Ngagel No. 109 Surabayamempunyai 3 (tiga) NJOP, yaitu tanggal 2 Januari 2004dengan nilai NJOP sebesar Rp. 147 Milyar, tanggal 12Februari 2004 dengan nilai NJOP sebesar Rp. 129 Milyar lebihdan pada tanggal 11 Maret 2004 dengan nilai NJOP sebesarRp. 80 Milyar lebih;Hal. 142 dari 189 hal Put.
66 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kewajiban perpajakan Pajak Bumi dan Bangunan Pemohon Bandingdapat dihitung kembali sesuai dengan perhitungan di bawah ini;Luas (M2) Objek Pajak Bumi NJOP PER M2 Rp Total NJOP sebagai Dasar Pengenaan PBB Rp NJOPTKP (NJOP Tidak Kena Pajak Rp NJOP Untuk penghitungan PBB Rp Nilai Jual Kena Pajak (NJKP) (40%) Rp PBB yang terhutang (0,5%) Rp NihilMenimbang, bahwa atas banding tersebut, Terbanding mengajukanSurat Uraian Banding tanggal 25 Mei 2016;Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Pajak NomorPUT098208.18
130 — 84
Harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun 2016sebesar Rp. 243.000, (dua ratusempat puluh tiga ribu rupiah);b. Luas tanah 1587 M2c. Luas tanah x NJOP Tanah = 1587 M2 x Rp. 243.000,= Rp. 385.641.000, (tiga ratus delapan puluh lima jutaenam ratus empat puluh satu ribu rupiah);B.
Harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun 2016sebesar Rp. 243.000, (dua ratus empat puluh tiga riburupiah);b. Luas tanah 902 M2 ;c. Luas tanah x NJOP Tanah = 902 M? x Rp. 243.000, =Rp. 219.186.000 (dua ratus sembilan belas juta seratusdelapan puluh enam ribu rupiah).B.
Harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun 2016sebesar Rp.243.000, (dua ratus empatpuluh tiga ribu rupiah);b. Luas tanah 5.280 M?.c. Luas tanah X NJOP tanah = 5.280 M2 x Rp. 243.000, =Rp. 1.283.040.000, ( satu milyar dua ratus delapanpuluh tiga juta empat puluh ribu rupiah).B.
Harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun 2016sebesar Rp. 243.000, (dua ratus empatpuluh tiga ribu rupiah);b. Luas tanah 1587 M?.halaman 10 dari 47 Putusan nomor 42/Pdt.G/2018/PN. Tob.c. Luas tanah x NJOP Tanah = 1587 M? x Rp. 243.000, =Rp. 385.641.000, (tiga ratus delapan puluh lima jutaenam ratus empat puluh satu ribu rupiah);B.
Harga Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun 2016 sebesarRp. 243.000, (dua ratus empat puluh tiga ribu rupiah);b. Luas tanah 5.280 M2 =c. Luas tanah X NJOP tanah = 5.280 M? x Rp. 243.000, =Rp. 1.283.040.000, ( satu milyar dua ratus delapanpuluh tiga juta empat puluh ribu rupiah).B.
91 — 32 — Berkekuatan Hukum Tetap
Uraian Jumlah (Rp)1 Bumi (Tubuh Bumi) 3.728.202.941.0002 NJOP sebagai dasar pengenaan PBB 3.728.202.941.0003 NJOP TKP 04 NJOP untuk penghitungan PBB 3.728.202.941.0005 NJKP (40% x 4) 1.491.281.176.4006 Pajak Bumi dan Bangunan terutang (0,5% x 5 ) 7.456.405.882 Menimbang, bahwa sesudah putusan terakhir ini diberitanukankepada Pemohon Peninjauan Kembali pada tanggal 26 Januari 2017,kemudian terhadapnya oleh Pemohon Peninjauan Kembali diajukanHalaman 2 dari 8 halaman.
142 — 143 — Berkekuatan Hukum Tetap
TolMakassar dengan nilai ganti rugi sebesar Rp14.557.200.000,00 (empatbelas miliar lima ratus lima puluh tujuh juta dua ratus ribu rupiah), adalahhak milik almarhum Faharuddin Krg Kumala dan Lamakka bin Kumalaberdasarkan Rincik/tanah milik Indonesia (Cl), sesuai dengan uraiantersebut di atas;Besarnya uang ganti rugi tersebut di atas berdasarkan Surat KeputusanWalikota Makassar, selaku Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Nomor568/kep/593.83/2004 tanggal 21 September 2004, yang didasari denganbesarnya NJOP
dikeluarkannya Surat KeputusanWalikota Makassar sebagai Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Nomor568/Kep/593.83/2004 tanggal 21 September 2004, sampai saat ini tahun2012, sehingga kurang lebih 8 (delapan) tahun lamanya belum juga pihakTergugat merealisasikan pembayaran ganti rugi tanah yang terkenaProyek Pembangunan Jalan Tol Makassar kepada Penggugat;Bahwa dengan naiknya dasar perhitungan pembayaran ganti rugi tanahyang terkena Proyek Pembangunan Jalan Tol Makassar seksi II (dua) daribesarnya harga NJOP
, menjadibesarnya NJOP tahun 2011 sebesar Rp500.000,00/M?, maka besarnyaganti rugi tanah yang terkena Proyek Pembangunan Jalan Tol Makassar,dari luas tanah 72.786 M? x Rp200.000,00/M2 sama denganRp14.557.200.000,00 (empat belas miliar lima ratus lima puluh tujuh jutadua ratus ribu rupiah) berdasarkan Surat Keputusan Walikota MakassarHal. 4 dari 28 hal. Put.
Nomor 3202 K/Pdt/2013Your complimentaryuse period has ended.Thank you for usingPDF Complete. tia Pengadaan Tanah (P2T) Nomor 568/kep/593.83/2004tanggal 21 September 2004, sehingga dengan demikian bahwa, pihak Bee) FeaturesTergugat haruslah membayar kepada pihak Penggugat dengan hitunganberdasarkan besarnya harga tanah NJOP untuk tahun 2011 pada tanahyang terkena Proyek Pembangunan Jalan Tol Makassar seksi Il yaitusebesar Rp500.000,00/ M2 atau sama dengan 72.786 M? xRp500.000,00/M?