terdakwa yangmelakukan pengerusakan serta pembakaran Pos Security dan Kantor Divisi PT.Halaman 38 dari 42 Putusan Nomor 199/Pid.B/2017/PN LlgLonsum Sei Kepayang Estate dengan cara menyiram minyak solar dan bensinlalu. menyulutkan api dan membakarkannya, menurut hemat Majelis telahmemenuhi unsur dengan sengaja. karena selaku manusia yang normalterdakwa tentunya mengetahui bahwasanya bensin adalah bahan cair yangmudah terbakar, dan bila dipertemukan dengan api dari korek api maka dapatmenimbulkan kobaran

bengkel Motor Sultra milik saksiMANSUR, dimana pada saat itu massa mulai melempari rumah disekitar bengkel milik saksi MANSUR, sehingga saksi MANSURsempat mengeluarkan handphone untuk merekam layar monitorCCTV, dimana pada saat saksi MANSUR merekam monitor layarCCTV sempat melihat terdakwa SAMUEL KURISI Alias SANUELKURISI bersama anaknya melempar begkel denganHalaman 18 dari 34 Putusan Nomor 32/Pid.B/2020/PN Bikmenggunakan batu, pada saat saksi MANSUR sedangmengambil gambar layar CCTV saksi melihat kobaran

saksi sejauhlebin kurang 20 meter, saksi melihat 2 orang membawa godam 1 orang jalandisekat kapel dan 1 oarang mengangkat daun jendela.Bahwa saksi takut kemudian saksi masuk ke rumah dan keluar dari pintubelakang untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi PetrusJuwandi sebagai pengurus kapel dan saksi Misdianto sebagai ketua RT.Bahwa selanjutnya saksi kembali ke kapel untuk melihat situasi, saat tiba dikapel saksi tidak melihat lagi pelaku penruskan, saksi melihat di dalam kapelterdapat kobaran

api kemudian saksi dan saksi Petrus, Ekso dan Budi yangtelah berada di kapel bersamasama mematikan kobaran api tersebut.Bahwa saksi melihat para pelaku dengan jelas karena ada cahaya lampudari depan kapel.Bahwa saksi melaporkan hal tersebut kepada saksi Petrus karena rumahPetrus paling dekat dengan rumah saksi dan dia mempunyai telepon polisi.Bahwa saksi sebagai bendahara di kapel tersebut.Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab tindakan pelaku melakukanpengrusakan kapel tersebu.Bahwa saksi tidak

Nomor 138/Pid.B/2020/PN KinBahwa Terdakwa atau keluarganya sudah minta maaf dan warga sudahmemaafkan;Bahwa Pos Kamling tersebut sekarang sudah diperbaiki ;Bahwa Terdakwa atau keluarganya tidak ikut membatu biaya perbaikan PosKamling yang dibakar ;Bahwa biaya untuk memperbaiki Pos Kamling yang dibakar tersebut daribantuan warga sekitar dan dari donatur;Bahwa Saksi tahu dari teras rumah saksi yang jarak sekitar 50 meter melihatTerdakwa naik sepeda motor parkir didepan TKP, tidak lama kemudianmelihat kobaran

tuak marga Sitepu, setelah selesai minum tuak lalu saksi pulangkerumah dan langsung tidur, setelah itu sekira pukul 22.00 wib saksiterbangun mendengar suara teriakan orang sambil berlari yangmengatakan : KejarKejar mendengar suara tersebut lalu saksi bangkit daritempat tidur dan keluar dari rumah untuk melihat orang yang berlariantersebut, lalu saksi melihat orang tersebut berlari kearah rumah korban, lalusaksipun pergi melihat ketempat kejadian tersebut, dan setelah sampaidisana, saksi melihat kobaran

Patroli sekitar 5 meter dan jaraksaksi dengan para terdakwa lebih kurang sekitar 6 meter;Bahwa Kondisi penerangan ketika terjadinya pengrusakan danpembakaran terhadap gedung Mapolsek Rimbo Pengadang dan 1 (satu)unit mobil patroli pada hari Rabu tanggal 07 Oktober 2015 tersebut yaitupenerangan sangat jelas karena adanya lampu dari kantor Polsek, danketika lampu padam saksi masih bisa melihat karena adanya penerangandari lampu sen mobil yang hidup sebelum hangus terbakar dan cahayapenerangan terang krn kobaran

berdiri dengan posisimasingmasing terdakwa antara 3 (Tiga) meter sampai dengan 6 (Enam)meter;Bahwa Kondisi penerangan ketika terjadinya pengrusakan danpembakaran terhadap gedung Mapolsek Rimbo Pengadang dan 1 (satu)unit mobil patroli pada hari Rabu tanggal 07 Oktober 2015 tersebut yaitupenerangan sangat jelas karena adanya lampu dari kantor Polsek, danketika lampu padam saksi masih bisa melihat karena adanya penerangandari lampu sen mobil yang hidup dan setelah itu api membesarmembakar mobil, dari kobaran

perilaku mereka ;Bahwa Ada 8 rumah yang terbakar dan 12 rumah yang rusak ;Bahwa Para terdakwa ditangkap pada tanggal 13 Oktober 2011 ;Bahwa saya yang lapor di Kepala Desa tentang kejadian tersebut;Bahwa Orangorang dari Koka tetapi saya tidak kenal mereka ; Bahwa Saya tidak lihat terdakwa;Bahwa Kerugian saya sekitar satu juta rupiah ;Bahwa saya melihat sendiri kejadian kebakaran pada malam itu ;Bahwa Jarak 15 meter dengan rumah Martha Rasi dan saya melihat rumahMartha Rasi terbakar dengan jelas karena kobaran

orang membawa godam 1 orang jalandisekat kapel dan 1 oarang mengangkat daun jendela.Bahwa saksi takut kemudian saksi masuk ke rumah dan keluar dari pintubelakang untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi PetrusJuwandi sebagai pengurus kapel dan saksi Misdianto sebagai ketua RT.Halaman 29 dari 68 Putusan Nomor 298/Pid.B/2018/PN KagBahwa selanjutnya saksi kembali ke kapel untuk melihat situasi, saat tiba dikapel saksi tidak melihat lagi pelaku penruskan, saksi melihat di dalam kapelterdapat kobaran

api kemudian saksi dan saksi Petrus, Ekso dan Budi yangtelah berada di kapel bersamasama mematikan kobaran api tersebut.Bahwa saksi melihat para pelaku dengan jelas karena ada cahaya lampudari depan kapel.Bahwa saksi melaporkan hal tersebut kepada saksi Petrus karena rumahPetrus paling dekat dengan rumah saksi dan dia mempunyai telepon polisi.Bahwa saksi sebagai bendahara di kapel tersebut.Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab tindakan pelaku melakukanpengrusakan kapel tersebu.Bahwa Saksi tidak

menggunakan 1 ( satu ) buah kayuyang terdakwa peroleh dari Sdr TUNEN Als UCES; Bahwa Setelah terdakwa merusak pondok Tl (tambang inkovensional)dengan menggunakan 1 (satu ) buah kayu tersebut kemudian pondok Tl(tambang inkovensional) tersebut dibakar oleh warga dan terdakwa hanyamelihat saja warga membakar pondok Tl (tambang inkovensional) dankemudian 1 (satu ) buah kayu milik terdakwa yang terdakwa gunakan untukmemukul pondok Tl (tambang inkovensional) secara berkali kali tersebutterdakwa buang kedalam kobaran

Pid.B/2020/PN Rap.Bahwa Kantor PUKFSPTI.K.SPSI/PMKS Cisadane Sawit Raya dibakarpada hari Kamis 26 Maret 2020 sekira pukul 06.00 WIB beralamat di DusunIX Desa Sei Siarti Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu;Bahwa Saksi mengetahui kejadian pembakaran tersebut karena pada saatitu Saksi sedang beristirahat di ruang belakang kantor, kemudian tibatibaSaksi dibanguni oleh saudara Lasro Siringoringo dan memberitahukankepada Saksi dengan berkata "Bapak tua, bapak tua bangun, kemudianSaksi melihat kobaran

tidak pernah dilakukan, kecuali terhadap kaca jendelakarena perbuatan Terguat dan Il, itupun tidaklah benar nilai seperti yangdidalilkan oleh Penggugat;12.Bahwa setahu Tergugat , Il, Ill, IV dan V selama berada dilokasi kejadian,kecuali Tergugat VI berjarak 100 meter bersama sejumlah warga lainmembubarkan diri dan kembali ke rumah masingmasing sesaat setelahPenggugat beserta keluarga di evakuasi oleh aparat TNI denganmengunakan truk reo, melihat dengan pasti tidak ada sedikitoun percikanmaupun kobaran

minta izin dengan alasan ibunya sakit setelah di cek ternyatatidak benar ibunya sakit; Bahwa pada hari Minggu tanggal 18 Oktober 2015 sekira jam 17.00 wibsaksi memarahi terdakwa karena minta izin lagi dengan alasan ibunyasakit ketika saksi bersama anakanak sedang berada di Mall SKA dansaksi mengatakan akan memindahkan terdakwa ke Detasemen BBangko Rohil; Bahwa pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2015 sekira jam 03.00 wibsaksi yang tinggal di rumah No 100 Rumah Dinas Polda Riau terbangunmelihat ada kobaran

Kebakaran tersebut menjalar ke Gudang sebelah tepatnya Gudangyang saya sewakan kepada Penggugat dimana di dalam Gudangtersebut terdapat cairancairan yang mudah terbakar sehinggasemakin memicu kobaran api yang sangat besar;8.

saksi sejauhlebin kurang 20 meter, saksi melihat 2 orang membawa godam 1 orang jalandisekat kapel dan 1 oarang mengangkat daun jendela.Bahwa saksi takut kemudian saksi masuk ke rumah dan keluar dari pintubelakang untuk memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi PetrusJuwandi sebagai pengurus kapel dan saksi Misdianto sebagai ketua RT.Bahwa selanjutnya saksi kembali ke kapel untuk melihat situasi, saat tiba dikapel saksi tidak melihat lagi pelaku penruskan, saksi melihat di dalam kapelterdapat kobaran

api kemudian saksi dan saksi Petrus, Ekso dan Budi yangtelah berada di kapel bersamasama mematikan kobaran api tersebut.Bahwa saksi melihat para pelaku dengan jelas karena ada cahaya lampudari depan kapel.Bahwa saksi melaporkan hal tersebut kepada saksi Petrus karena rumahPetrus paling dekat dengan rumah saksi dan dia mempunyai telepon polisi.Bahwa saksi sebagai bendahara di kapel tersebut.Bahwa saksi tidak mengetahui penyebab tindakan pelaku melakukanpengrusakan kapel tersebu.Bahwa saksi tidak

kejahatan yang membahayakan keamanan umumbagi orang atau barang (kebakaran) atau tindak pidana penyalahgunaannarkotika tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 04 September 2017sekira pukul 21.15 wit bertempat di Jalan Giling Batu Distrik KarubagaKabupaten Tolikara;Bahwa pada hari senin tanggal 04 September 2017 saksi berada dirumah sedang baringbaring kemudian tibatiba saksi mendengarkanHalaman 11 dari 22 Putusan Nomor 91/Pid.B/2017/PN Wmn. suara ledakan selanjutnya saksi keluar rumah dan melihat kobaran

Bahwa pada saat itu tidak ada warga yang membantu karenaapi belum sempat membesar sudah bisa dipadamkan dan kejadiantersebut terjadi sekira pukul 02.45 Wib.5, Bahwa setelah api tersebut berhasil dipadamkan, Saksi tidakberbuat apaapa Saksi hanya menunggu Saksi1 melapor ke polisidan Saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan pembakaran16namun sebelum terjadi kebakaran ada mendengar suara sepedamotor yang berhenti di samping kamar Saksi dan tidak lama kemudianSaksi melihat adanya kobaran api di samping

Bom Molotov yang dilemparkan terdakwa kemasjid Pancasila Asysyifa dekat RSI Klatenmenimbulkan kobaran api, namun tidak merembetdan langsung padam; Pada awal Januari 2011 sekitar jam 22.00 Wib,terdakwa bersama NUGROHO menggunakan sepedamotor Honda Impresa milik NUGROHOmencari targetHal 18 dari 200 Putusan No. 19/Pid.Sus/2011/PN.KItOrang orang Nasrani yang ada di gereja gerejawilayah Kota Klaten, dan juga mencari' targetPolisi yang ada di PosPos Polantas di wilayahKlaten untuk ditembak, terdakwa dan

Bom Molotov yang dilemparkan terdakwa kemasjid Pancasila Asysyifa dekat RSI Klatenmenimbulkan kobaran api, namun tidak merembetdan langsung padam; Pada awal Januari 2011 sekitar jam 22.00 Wib,terdakwa bersama NUGROHO menggunakan sepedamotor Honda Inpresa milik NUGROHOmencari targetOrang orang Nasrani yang ada di gereja gerejawilayah Kota Klaten, dan juga mencari' targetPolisi yang ada di PosPos Polantas di wilayahKlaten untuk ditembak, terdakwa dan NUGROHObergantian mengendarai sepeda motor dan jugabergantian

rumahnya di Waru BakiSukoharjo selanjutnya Terdakwa bersama AGUNG diperintahuntuk membuat BOM Palsu yang didalamnya diisi dengankotoran sapi dan membuat BOM Molotov 2(dua) buah untuktarget Masjid Pancasila;Menimbang, bahwa selanjutnya pada malam akhir bulanDesember 2010 sekitar jam 20.00 Wib Terdakwa bersamadengan Saksi TRI BUDI membawa Bom Molotov tersebutberangkat menuju ke Masjid Pancasila Asysyifa, lalumelemparkannya keatas masjid Pancasila Asysyifa diKlaten, dan botol pecah serta menimbulkan kobaran

Pid.B/2020/PN Rap.Bahwa Kantor PUKFSPTI.K.SPSI/PMKS Cisadane Sawit Raya dibakarpada hari Kamis 26 Maret 2020 sekira pukul 06.00 WIB beralamat di DusunIX Desa Sei Siarti Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu;Bahwa Saksi mengetahui kejadian pembakaran tersebut karena pada saatitu Saksi sedang beristirahat di ruang belakang kantor, kemudian tibatibaSaksi dibanguni oleh saudara Lasro Siringoringo dan memberitahukankepada Saksi dengan berkata "Bapak tua, bapak tua bangun, kemudianSaksi melihat kobaran

Dan di timur tersebut bersebelahanlangsung dengan masjid di Komplek perumahan tersebut.e Bahwa, para pelaku melakukan pembakaran tersebut dengan apa saksi tidaktahu pasti.e Bahwa, apabila di musim panen Los tembakau tersebut ada pegawai yangmengawasi pada saat mengeringkan atau mengopen tembakau setelah dipanen dari persawahan, namun saat kejadian tidak ada pegawai.e Bahwa, kobaran api yang ditimbulkan akibat terbakarnya Los tembakautersebut juga membakar benda lain atau barang lain di antaranyamenghanguskan

itu.Menimbang, bahwa dalam hubungan ini, perbuatan para terdakwa yangmelakukan pengerusakan serta pembakaran Pos Security dan Kantor Divisi PT.Lonsum Sei Kepayang Estate dengan cara menyiram minyak solar dan bensinlalu. menyulutkan api dan membakarkannya, menurut hemat Majelis telahmemenuhi unsur dengan sengaja. karena selaku manusia yang normalterdakwa tentunya mengetahui bahwasanya bensin adalah bahan cair yangmudah terbakar, dan bila dipertemukan dengan api dari korek api maka dapatmenimbulkan kobaran