Ditemukan 1377 data
7 — 0
.> Gls VY sill sll elgil yo ess sl Igililcass Ilo .Jeallgl Ugall yo ,Sioll ule LgalSl9 Toul SL ,icl gl arg jl aun rola!
9 — 1
tangganya yang sudah pecah tersebut, maka berartiPenggugat dan Tergugat telah gagal membentuk keluarga dalam suatu rumah tangga yangbahagia sebagaimana dikehendaki ketentuan pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun 1974jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu mengingat :Hadist Nabi Muhammad SAW :Artinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan tidak boleh pulamenimbulkan penderitaan bagi orang lain .Pendapat ahli hukum Islam Sayid Sabig dalam kitab Figih Juz HW Halaman 248 :OWS5 Toul
42 — 4
baik lahirmaupun bathin;Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat dipersidangan tanpaalasan yang sah, maka dianggap bahwa Tergugat tidak membantah dalildalil yangdiajukan oleh Penggugat dan jika dihubungkan dengan keterangan saksisaksisebagaimana terurai di atas yang pada pokoknya telah memperkuat dalildalilPenggugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ImamMalik sebagaimana dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitabnya Fiqh Sunnah Jilid IIhalaman 290 sebagai berikut :Sg Toul
25 — 1
perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sebagaimana dimaksud pasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 atau rumah tangga yang sakinah mawaddah dan rahmahsebagaimana dikehendaki dalam Alquran surat ArRum ayat (21) Jo. pasal 3 KompilasiHukum Islam (KHI) tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat Imam Maliksebagaimana dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam kitabnya Fiqh Sunnah Jilid II halaman 290sebagai berikut :Sg Toul
7 — 0
l Je lgal)S9 Toul slic ol parol aun wolall sJ Llgsog LgsJlicl cE opiuasll lg avo Gli.) Lo siVl ylauL aall gall Lgin cTMoYl ys wold!
6 — 0
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang bahwa pada dasarnya menurut ajaran Islam perceraian merupakanperbuatan tercela, namun begitu dalam keadaan suami isteri sudah tidak salingmencintai lagi dan juga sikap Tergugat yang telah menterlantarkan dan tidakbertanggungjawab pada Penggugat tersebut, maka perceraian dibolehkan, sesuai dengandoktrin hukum Islam yang tercantum dalam kitab Fiqih Sunnah juz II hal. 248 yangdiambil alih sebagai pendapat Majelis :le Toul
11 — 3
perkawinan itu masih dapat dipertahankan lagi atau tidak;Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yangsedapat mungkin dihindari, namum apabila tujuan perkawinan sudah tidak dapatterwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebutdi atas justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim sependapat dan mengambil alihpendapat Imam Malik seperti dikutip Sayyid Sabiq dalam kitab Figh Sunnah Jilid IIsebagai berikut:cluYl Oly Toul
7 — 0
kewajibannya sebagai suamiisteri, maka berarti Penggugat dan Tergugat telah gagal membentuk keluarga dalam suaturumah tangga yang bahagia sebagaimana dikehendaki ketentuan pasal 1 UndangundangNomor 1 tahun 1974 jo pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu mengingat :Hadist Nabi Muhammad SAW :Artinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan tidak boleh pulamenimbulkan penderitaan bagi orang lain .Pendapat ahli hukum Islam Sayid Sabig dalam kitab Figqih Juz I Halaman 248 :OWS5 Toul
6 — 0
yo Y 9 yo YArtinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan tidak boleh pulamenimbulkan penderitaan bagi orang lain .Pendapat ahli hukum Islam Sayid Sabiq dalam kitab Figih Juz II Halaman 248 :OWSy Toul Spiel ol dary Jl dw ola! sd Lalgso cul lilyGl,Y sI,YIgall Login CMO YS ola! jrcy logliol yw Spurs!
6 — 1
Oleh karena itu, gugatan Penggugat dikabulkan.Menimmbang, bahwa menurut doktrin hukum Islam, sebagaimana ditulis dalamkitab Fighussunnah Jilid VII halaman 121122:lao ILI OSs Toul SLiclgl aro Ul At oll sd cullsVF ola jacs laglliol yy dpi!
8 — 1
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan Ahli Figih yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis seperti tercantum dalamKitab Fiqhus Sunnah Juz II halaman 248 berbunyi:sIul OSs Toul SL icl gl azo il Aue Gola!
10 — 1
Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Majelis sependapat dengan Ahli Figih yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis seperti tercantum dalamKitab Fiqhus Sunnah Juz II halaman 248 berbunyi:sly OSs Toul SL isl gl arg il Aue Gola! sd Wlgss cua Islelogin TOV!
10 — 0
pertengkaranyang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalam satu rumah tangga; Menimbang, bahwa dengan demikian alasan perceraian yang diajukan olehPenggugat telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuai dengan pendapatPakar Hukum Islam yang tercantum dalam kitab Figih Sunnah juz II hal. 248 :le Toul
21 — 8
No. 0012/Pdt.G/2012/PA.Mpw.Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun 1975 jo. pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam ;Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuaidengan pendapat Pakar Hukum Islam yang terdapat dalam Kitab Figh Sunnah Juz IIhalaman 248 yang diambil alih sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi :gl azo Ul due Goll sd blgcos cud ISIplg> aro sly loo sll glSs Toul cal pic TOV yS Gola)!
16 — 3
dankewajibannya sebagai suami isteri, maka berarti Penggugat dan Tergugat telahgagal membentuk keluarga dalam suatu rumah tangga yang bahagiasebagaimana dikehendaki ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor 1 tahun1974 jo Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu mengingat:Hadist Nabi Muhammad SAW :Artinya : Tidak boleh menimbulkan penderitaan bagi diri sendiri dan tidak bolehpula menimbulkan penderitaan bagi orang lain .Pendapat ahli hukum Islam Sayid Sabig dalam kitab Figih Juz Il Halaman 248:Wg Toul
8 — 1
telahmenemukan fakta bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat benarbenar telahretak dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga, maka rumahtangga seperti ini sudah tidak mungkin dapat mewujudkan rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah, sehingga tujuan perkawinan tidak mungkin dapat tercapai,Majelis Hakim menilai maslahat apabila keduanya bercerai:Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan dalil syar'i dari KitabFighus Sunnah Juz II halaman 290 yang berbunyi:OSs Toul
8 — 0
rumahtangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkan keluarga yangsakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki oleh UndangUndang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam, namun kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah retak dan tidak harmonis, oleh karenanyaMajelis Hakim berpendapat bahwa perceraian adalah jalan terbaik untukmengakhiri sengketa rumah tangga yang berkepanjangan; hal ini sejalandengan ibarat yang termuat dalam Kitab Fikin Sunah Juz II halaman 290 yangberbunyi:OW, Toul
9 — 1
Kitab Fikih Sunah Juz II halaman 290 yang berbuny/i:OW, Toul SL sel ol azo jl diy ola! sa bless cad IsleZMoVl YS Gola jacg glio d uissd!
7 — 0
pertengkaranyang sudah tidak mungkin lagi untuk dapat dirukunkan dalam satu rumah tangga; Menimbang, bahwa dengan demikian alasan perceraian yang diajukan olehPenggugat telah memenuhi ketentuan pasal 39 ayat (2) UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa disamping itu alasan tersebut telah sesuai dengan pendapatPakar Hukum Islam yang tercantum dalam kitab Figih Sunnah juz II hal. 248 :le Toul
6 — 0
jo. pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak akan terwujuddalam rumah tangga kedua pihak, dan majelis memandang, bahwa perceraianadalah jalan keluar terbaik yang lebih kecil madlorotnya daripada membiarkankedua pihak berada dalam konflik rumah tangga yang terus menerus.Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan pendapat ahlihukum Islam sebagaimana termaktub dalam kitab Kitab Fighu as Sunnah, JuzIl, halaman 249 berikut dan mengambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim:plg> azo Elaimy Y La les toul