Ditemukan 745874 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-03-2021 — Putus : 14-04-2021 — Upload : 14-04-2021
Putusan PA Muaradua Nomor 126/Pdt.G/2021/PA.Mrd
Tanggal 14 April 2021 — Penggugat melawan Tergugat
137
  • ArRum Ayat 21 dan tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, akan sangat sulit terwujud;Menimbang, bahwa mengenai fakta pisah tempat tinggal antaraPenggugat dengan Tergugat bukan merupakan upaya sementara untukmeredam konflik yang mereka hadapi, melainkan sudah merupakan akibat darikonflik yang berkesinambungan atau berkelanjutan dan menunjukkanpeningkatan kualitas perselisihan dan pertengkaran
    ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor1 Tahun 1974 perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut dapat diketahui bahwasalah satu unsur dari perkawinan itu ialah unsur ikatan batin dan apabila unsuritu sudah tidak ada lagi maka sebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuhdan tidak
    Putusan No 126/Pdt.G/2021/PA.MrdMenimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Undangundang Nomor 1tahun 1974 perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa terwujudnya keluarga yang bahagia dan kekaltersebut merupakan tanggung jawab bersama suami isteri (vide pasal 30 UUNomor 1 tahun 1974), oleh karena itu suami isteri wajib saling cinta mencintai
    ,hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir dan batin satu kepadayang lain (vide pasal 33 UU nomor 1 tahun 1974);Menimbang, bahwa apabila seorang suami atau seorang isteri ataukeduadua nya sudah tidak saling mencintai, tidak saling menghormati, tidaksaling setia dan tidak saling memberikan bantuan lahir batin yang berdampakpada munculnya perselisihan dan pertengkaran yang tidak berkesudahan,maka diyakini tujuan rumah tangga yang kekal dan abadi pun sulit untuk diwujudkan;Menimbang, bahwa
Register : 01-12-2021 — Putus : 18-01-2022 — Upload : 18-01-2022
Putusan PA Muaradua Nomor 415/Pdt.G/2021/PA.Mrd
Tanggal 18 Januari 2022 — Penggugat melawan Tergugat
6344
  • ArRum Ayat 21 dan tujuanperkawinan untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan, akan sangat sulit terwujud;Menimbang, bahwa mengenai fakta pisah tempat tinggal antaraPenggugat dengan Tergugat bukan merupakan upaya sementara untukmeredam konflik yang mereka hadapi, melainkan sudah merupakan akibat darikonflik yang berkesinambungan atau berkelanjutan dan menunjukkanpeningkatan kualitas perselisihan dan pertengkaran
    ;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 1 Undangundang Nomor1 Tahun 1974 perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa dari ketentuan tersebut dapat diketahui bahwasalah satu unsur dari perkawinan itu ialah unsur ikatan batin dan apabila unsuritu Sudah tidak ada lagi maka sebenarnya perkawinan tersebut sudah rapuhdan tidak
    tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikamu yang bertikir.Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 Undangundang Nomor 1tahun 1974 perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga yangbahagia dan kekal
    oleh karena itu Suami isteri wajib saling cinta mencintai,hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir dan batin satu kepadayang lain (vide pasal 33 UU nomor 1 tahun 1974);Menimbang, bahwa apabila seorang suami atau seorang isteri ataukeduadua nya sudah tidak saling mencintai, tidak saling menghormati, tidaksaling setia dan tidak saling memberikan bantuan lahir batin yang berdampakpada munculnya perselisihan dan pertengkaran yang tidak berkesudahan,maka diyakini tujuan rumah tangga yang kekal
Putus : 02-12-2015 — Upload : 09-02-2017
Putusan PN BEKASI Nomor 356/Pdt.G/2015/PN.Bks
Tanggal 2 Desember 2015 — perdata - penggugat TRIANI SIHOTANG tergugat FREDDI LUMBAN RAJA
7115
  • Bahwa Dasar Perkawinan sebagaimana diatur dalam Pasal 1 UndangUndangRI Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yaitu Perkawinan ialah ikatanlahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suamiisteri dengan tujuaan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa , maka Penggugatmengambil keputusan untuk tidak menyakiti satu dengan lainnya danPenggugat juga dapat menentukan masa depan yang lebih baik, yaitu denganmengakhiri kehidupan rumah tangga
    Bahwa dasar perkawinan sebagaimana diatur dal am pasal 1 UU RI Tahun1974 tentang Perkawinan yaitu: Perkawinan ialah ikatan lahir batin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuanmembentuk keluarga (Rumah tangga),yang bahagia dan kekal berdasarkanketuhanan yang maha esa maka Tergugat mengambil keputusan untuk tidakmenyakiti satu dengan lainnya.Tergugat dapat menentukan masa depan yanglebih baik yaitu dengan menerima gugatan Penggugat terhadap Tergugat untukHal. 11 dari
    Akibatnya, kiniPenggugat telah hidup berpisah dengan Tergugat, sehingga antara Penggugatdan Tergugat sudah tidak mungkin lagi didamaikan dan hidup rukun selaku suamiisteri untuk membentuk keluarga yang kekal dan bahagia;Menimbang. bahwa Tergugat atas gugatan Penggugat tersebut, padapokoknya telah mengakui dalildalil gugatan Penggugat sepanjang mengenaiadanya adanya perkawinan dan perselisihan (pertengkaran) yang terjadi antaradirinya maupun orang tuanya dengan Penggugat.
    Sedangkan Tergugat untuk menguatkan sangkalannya telahmengajukan surat bukti yang diberi tanda T1 sampai dengan T3 dan 2 (dua)orang saksi dibawah sumpah yang bernama: ASNAWI S HUTAGALUNG MM danJHONSON MALAU;Menimbang, bahwa menurut ketentuan UndangUndang Nomor 1 tahun1974 tentang Perkawinan yang dimaksud dengan suatu perkawinan adalah ikatanlahir bathin antara seorang pria dan wanita untuk membentuk suatu rumah tanggayang kekal dan bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, sehingga dalamsuatu
    G/2015/PN.Bks.para pihak tersebut, yakni membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagiaberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa oleh karena itulah selain mengatur makna dan hakikatserta tujuan suatu perkawinan, dalam UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan juncto Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentangPeraturan Pelaksanaan UndangUndang Perkawinan juga diatur tata caraperceraian, yang pada pokoknya tidak bisa lagi dlakukan secara semenamena,melainkan harus dengan prosedur
Register : 12-01-2018 — Putus : 25-01-2018 — Upload : 25-09-2019
Putusan PA BIMA Nomor 13/Pdt.P/2018/PA.Bm
Tanggal 25 Januari 2018 — Pemohon melawan Termohon
98
  • berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 7 ayat 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974, pengaturan batas minimal usia perkawinan bertujuanuntuk menjaga kesehatan suami istri dan keturunan;Menimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal
    Penetapan Nomor 13/Pdt.P/2018/PA.BmMenimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus dilakukan oleh masingmasing calon mempelai baik sebagai suamii, istri,bapak, maupun ibu;Menimbang, bahwa kondisi ideal yang harus dipenuhi oleh calon mempelaidi atas hanya dapat diberlakukan
Register : 05-11-2014 — Putus : 14-11-2014 — Upload : 23-12-2014
Putusan PA GARUT Nomor 2309/Pdt.G/2014/PA.Grt
Tanggal 14 Nopember 2014 — Penggugat >< Tergugat
60
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya sehinga tujuan Perkawinansebagaimana diamanatkan Undangundang Perkawinan Nomor 1 tahun1974 tetang perkawinan untuk membina rumah tangga yang kekal danbahagia tidak akan terwujud;7. Bahwa Penggugat sanggup untuk membayar seluruh biaya yang timbulakibat perkara ini; 1. Mengabulkan gugatan Penggugat;2.
    adalah suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta NikahNomor : 684/55/VV2013 tanggal 13 Juni 2013, oleh karenannya gugatanPenggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsip undangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) KHI; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yangtersirat dalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah danrahmah dan juga pasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukanbahwa Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria denganseorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Putus : 21-01-2013 — Upload : 20-02-2013
Putusan PN DENPASAR Nomor 680/PDT.G/2012/PN.Dps.
Tanggal 21 Januari 2013 — PENGGUGAT MELAWAN TERGUGAT
84
  • Tergugat telah terjadi percekcokan yang terusmenerus dan tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun kembali dalammembentuk rumah tangga yang harmonis dan bahagia, dan antara Penggugatdan Tergugat sudah pisah sejak 4tahun yang lalu sampai sekarang, alasan manasesuai dengan ketentuan yang termuat dalam pasal 19 huruf f PeraturanPemerintah Nomor: 9 Tahun 1975 sehingga sudah sepatutnya untukdipertimbangkan lebih lanjut ; Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluargayang bahagia dan kekal
    berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa =;Menimbang bahwa keluarga yang bahagia dan kekal tidak akan bisatercapai apabila dalam perkawinan sering terjadi pertengkaranpertengkaranatau percekcokan yang berlangsung secara terusM@NEPUS .202 == =="Menimbang, bahwa menurut Penggugat didalam surat gugatannya ,bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi adanya percekcokan,sehingga hal tersebut menimbulkan percekcokan terus menerus didalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat, sehingga akibat dari hal tersebut
    pisah sejak 4 (empat) tahun lalu sampaisekarang ;Menimbang, bahwa Penggugat selama persidangan menunjukkan sikapuntuk tetap bercerai dan sudah tidak menginginkan lagi untuk bersatudan mempertahankan perkawinannya, jika hal itu sudah timbul dalam kehidupanrumah tangga yang mereka bina bersama, maka suatu fakta bahwa gunamempertahankan perkawinan seperti itu sudah tidak ada manfaatnya lagi karenaantara suami istri sudah tidak ada ikatan bathin lagi sehingga untuk membinarumah tangga yang bahagia dan kekal
Register : 28-02-2017 — Putus : 06-04-2017 — Upload : 26-04-2017
Putusan PA PURWOREJO Nomor 311/Pdt.G/2017/PA.Pwr
Tanggal 6 April 2017 — PEMOHON vs TERMOHON
90
  • Bahwa Pemohon sudah berketetapan hati untuk bercerai denganTermohon karena citacita membentuk keluarga yang kekal, harmonis, rukun danbahagia tidak mungkin lagi dapat tercapai7 Bahwa terhadap hal tersebut, Pemohon telah menemui orang tua Termohon danmenyerahkan kembali anaknya karena sudah tidak sanggup lagi meneruskanPerkawinanna dengan Termohon hal ini di tanggapi dengan menerima dengan lapangdada.Bahwa dengan alasanalasan tersebut di atas maka Pemohon sudah tidak sanggup lagimeneruskan ikatan
    Perkawinannya dengan Termohon dengan alasan bahwaperkawinannya sudah pecah sudah tidak sesuai lagi dengan citacita membentukkeluarga.sakinah mawadah warohmah yang kekal dan bahagia Sebagai mana diaturdalam Pasal 1 jo Pasal 39 ayat (2) Undang undang No.1 tahun 1974 tentangPerkawinan, Jo Pasal 116 huruf ( f ) KOMPILASI HUKUM ISLAM .Bahwa berdasarkan halhal tersebut maka sudah sepatutnya Permohonan ini dapat dikabulkankemudian Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Purwarejo,c.q Majelis HakimYang
Register : 05-07-2017 — Putus : 19-07-2017 — Upload : 11-07-2019
Putusan PA BIMA Nomor 91/Pdt.P/2017/PA.Bm
Tanggal 19 Juli 2017 — Pemohon melawan Termohon
94
  • No. 0091/Pdt.P/2017/PA.BmMenimbang, bahwa majelis berpendapat bahwa selain untuk menjagakesehatan suami istri dan keturunan, pengaturan batas minimal usiaperkawinan bertujuan untuk mempersiapkan kematangan fisik maupun mentalbagi calon pengantin sehingga mampu mewujudkan tujuan perkawinan yaitumembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa sesuai dengan AlQur'an Surat ArRum ayat 21 dan Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
    Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam(KHI);Menimbang, bahwa kematangan fisik (baligh) terkait dengan kematanganorgan seksual, sedangkan kematangan mental terkait kedewasaan dalamberpikir, mengendalikan emosi, dan menjalin komunikasi;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan tidak sematamata untuk memenuhikebutuhan seksual, tetapi untuk mewujudkan rumah tangga yang kekal danbahagia, dan dalam hal ini kematangan mental sangat berpengaruh dalammewujudkan rumah tangga yang kekal dan bahagia terkait dengan peran yangharus
Register : 11-09-2020 — Putus : 24-11-2020 — Upload : 10-08-2021
Putusan PN CIBINONG Nomor 254/Pdt.G/2020/PN Cbi
Tanggal 24 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1610
  • Tergugat telah melangsungkan perkawinandihadapan Pemuka Agama Katolik yang bernama Pastor AmbrosiusNainggolan, OFMCAP, pada tanggal 22 April 2017 dan berlangsung diGereja Katolik Paroki Santo Padre Pio Medan Keuskupan Agung Medan,sebagaimana tercatat pada Kutipan Akta Perkawinan yang dikeluarkan olehKantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan Nomor : 1271KW260420170003, tanggal 27 April 2017;Bahwa tujuan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat adalahmembentuk keluarga yang bahagia dan kekal
    Hal ini sesuai denganpenjelasan atas UndangUndang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinanyang menyebutkan Tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga yangbahagia dan kekal. Untuk itu suami ister!
    Pasal 22 ayat (1)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tersebut maka Pengadilan NegeriCibinong berwenang memeriksa dan mengadili gugatan ini;Menimbang, bahwa sebuah Perkawinan merupakan ikatan lahir batinantara seorang pria dengan seorang wanita sebagai Ssuamiisteri dengan tujuanmembentuk keluarga/rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa (vide: Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974).
    Ketentuan ini menunjukkan pada prinsipnya suatu perkawinan harusdijaga keutuhannya secara terus menerus, kekal dan abadi;Menimbang, bahwa walaupun pada prinsipnya suatu perkawinanbersifat kekal dan abadi.
Register : 27-01-2011 — Putus : 16-02-2011 — Upload : 05-03-2012
Putusan PA STABAT Nomor 86/Pdt.G/2011/PA.Stb.
Tanggal 16 Februari 2011 — Penggugat VS Tergugat
106
  • perkara ini sesuai denganperaturan dan perundang undangan yang ber1aku;Menimbang, bahwa Penggugat dan Ter gugat telahdip anggil secararesmi dan patut untuk datang menghadap di persi danganterhadap panggilan a quo Penggugat hadir secara inperson, sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak adamengutus orang lain sebagai wakil atau kuasanya untuk hadirdi persi dangan.Menimbang, bahwa kemudian Majelis Hakim nenganjurkankepada Penggugat agar srukun kembali dengan Tergugat danmembina rumah tangga yang kekal
    dan tujuan gugatan Penggugatsebagaimana diuraikan pada bahagian duduk perkaranya.Menimbang, bahwa Penggugat dan Ter gugat telahdipanggil secara resmi dan patut untuk datang nenghadap dipersidangan, atas panggilan a quo Penggugat hadir inperson di persid angan, sedang Tergugat tidak hadir dantid ak ada mengutus wakil atau kuasanya yang sah untuk hadirdi persid angan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mnenganjurkankepada Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat dalammembina rumah tangga yang kekal
Register : 26-07-2018 — Putus : 16-10-2018 — Upload : 02-11-2018
Putusan PA BANJARMASIN Nomor 0988/Pdt.G/2018/PA.Bjm
Tanggal 16 Oktober 2018 — Pemohon:
Muhammad Noor Bin Aspani
Termohon:
Novia Damayanti Binti Burhan Noor
195
  • Bahwa selama masa perkawinan, pemohon dan termohontidak dapat lagi mencapai tujuan dari suatu perkawinan, yaitu:membentuk suatu keluarga yang bahagia dan kekal serta rukun dandamai, maka pemohon berpendapat lebih rumah tangga ini segeradiakhiri.
    Bahwa setelah Termohon pergi meninggalkan kediamanbersama, pemohon berpendapat; antara pemohon dan termohontidak dapat lagi mencapai tujuan dari suatu perkawinan, yaitu:membentuk suatu keluarga yang bahagia dan kekal serta rukun dandamai, maka Pemohon beranggapan lebih baik rumah tangga inidiakhiri.7. Bahwa Pemohon berpendapat bahwa antara pemohon dantermohon :a. Sudah tidak ada lagi kecocokan dalam rumah tangga;b.
Putus : 24-04-2012 — Upload : 11-10-2012
Putusan PN SURABAYA Nomor 160/Pdt.G/2012/PN>Sby
Tanggal 24 April 2012 — Ang Handko Sulaiman,, Desy Lenawaty
2512
  • Tergugat telah melangsungkan perkawinan diKantor Catatan Sipil Surabaya pada tanggal 23 September 2002 yangdikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Surabaya sesuai Kutipan AktePerkawinan Nomor : 1285/WNI/2002 tertanggal 24 September 2002 ; 2,Bahwa di dalam perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai seorang anakyang bernama : MICHAEL ANGELO, lakilaki, lahir di Surabaya pada tanggal 30 Mei 2004 ;PBahowe, AETTERETTERTTAGAUH Bahwa maksud dan tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga yang kekal
    Dan menyerahkan sepenuhnya hak asuh kepada Tergugatsesuai dengan pernyataan dari Tergugat tanggal 20 Februari 2012 ; Bahwa sebagai akumulasi dari seringnya terjadi perselisihan dan percekcokan tersebut, makaantara Penggugat dengan Tergugat sudah hidup pisah ranjang hampir 1 tahun ; Bahwa hakekat perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia dan kekal sesuaidengan amanat undangundang perkawinan No.1 Tahun 1074 namun amanat tersebut tidaknampak sama sekali dalam kehidupan rumah tangga Penggugat
Register : 29-10-2018 — Putus : 09-11-2018 — Upload : 14-06-2019
Putusan PA GARUT Nomor 3634/Pdt.G/2018/PA.Grt
Tanggal 9 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
60
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya sehingga tidak akan dapat mewujudkansebagaimana diamanatkan pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974yaitu membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa, oleh karena itu Perceraian merupakan alternatif terbaikuntuk masa depan Penggugat;Hal. 2 dari 10 hal. putusan Nomor 3634/Pat.G/2018/PA.Grt7.
    suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Kersamanah Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor :05/05/1/2017, tertanggal 02 Januari 2017, oleh karenannya gugatan Penggugatdapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 23-10-2018 — Putus : 09-11-2018 — Upload : 14-06-2019
Putusan PA GARUT Nomor 3560/Pdt.G/2018/PA.Grt
Tanggal 9 Nopember 2018 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • berpisah tempat tinggal bersama dan selamaitu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak bergaul layaknya suamiisteriBahwa Penggugat dengan Tergugat telah berupaya untuk menyelesaikanpermasalahan mengenai kehidupan rumah tangga, akan tetapi upayatersebut tidak berhasil;Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal
    suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Kersamanah Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor :56/18/II/2015, tertanggal 15 Februari 2015, oleh karenannya gugatanPenggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaiHal. 7 dari 10 hal. putusan Nomor 3560/Pat.G/2018/PA.Grtsuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 01-03-2017 — Putus : 04-04-2017 — Upload : 26-10-2019
Putusan PA GARUT Nomor 645/Pdt.G/2017/PA.Grt
Tanggal 4 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
40
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai:;8.
    Penggugat dan Tergugat adalah suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanTarogong Kaler, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : tanggal 24 Februari 2014,oleh karenannya gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal 116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 07-08-2015 — Putus : 21-08-2015 — Upload : 13-01-2016
Putusan PA GARUT Nomor 1646/Pdt.G/2015/PA.Grt
Tanggal 21 Agustus 2015 — Penggugat >< Tergugat
80
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;Hal. 2 dari 10 hal. Put. No1646/Pdt.G/2015/PA.Grt7.
    suamiisteri yang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan AgamaKecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta NikahNomor : 353/20/IX/2011 tanggal 05 September 2011, oleh karenannya gugatanPenggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 22-06-2016 — Putus : 22-07-2016 — Upload : 29-05-2017
Putusan PA GARUT Nomor 1483/Pdt.G/2016/PA.Grt
Tanggal 22 Juli 2016 — Penggugat >< Tergugat
120
  • Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan rumahtangga dengan Tergugat, karena apabila diteruskan akan lebih banyakmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;.
    suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanKUA Kec Selaawi Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor :08/08/V2009 tanggal 09 Januari 2009, oleh karenannya gugatan Penggugatdapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    dimaksud pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 sejalandengan Pasal116 huruf (f) KHI;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal
Register : 20-02-2015 — Putus : 20-03-2015 — Upload : 28-04-2015
Putusan PA GARUT Nomor 430/Pdt.G/2015/PA.Grt
Tanggal 20 Maret 2015 — PENGGUGAT >< TERGUGAT
70
  • No 430/Pdt.G/2015/PA.Grtmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;7. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Garut segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:1. Mengabulkan gugatan Penggugat;2.
    suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanPameungpeuk, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor411/01/IV1999 tanggal 31 Januari 1999, oleh karenannya gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut;Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) KHI; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
Register : 21-01-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 09-04-2019
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 0352/Pdt.G/2019/PA.JT
Tanggal 26 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
70
  • No. 0352/Pdt.G/2019/PAJTrumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa.Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon terakhir tinggal di KotaJakarta Timur, dan selama antara Pemohon dan Termohon belum dikaruniaiketurunan.Bahwa sejak tahun tahun 2017 pernikahan antara Pemohon dan Termohonmulai terjadi pertengkaran dan perselisihan, yang penyebabnya antara lain:4.1. Pemohon dan Termohon seringkali bertengkar dikarenakan Pemohonsering pulang telat sehabis bekerja.4.2.
    No. 0352/Pdt.G/2019/PAJTMenimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan tujuan perkawinan Pemohon dan Termohon untuk membinarumah tangga bahagia dan kekal sebagaimana tersebut pada pasal (1)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 sudah tidak mungkin dapat diujudkan,ikatan perkawinan sudah pecah yang indikasinya dapat dilihat dari rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak rukun dan sering terjadi perselisinan danpertengkaran yang puncaknya antara Pemohon dan Termohon sudah berpisahtempat
    sekarang.Menimbang, bahwa pasangan suami isteri dalam suatu perkawinanapabila salah satu atau kedua belah pihak tidak mau lagi mempertahankanperkawinannya maka hal tersebut merupakan indikasi bahwa perkawinantersebut telah pecah dan tidak perlu dipertahankan lagi, karenamempertahankan perkawinan yang sedemikian rupa adalah merupakan usahayang siasia, bahkan patut diduga akan menimbulkan mafsadat yang lebihbesar daripada maslahatnya.Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membina rumahtangga yang kekal
Register : 09-03-2015 — Putus : 20-03-2015 — Upload : 29-04-2015
Putusan PA GARUT Nomor 591/Pdt.G/2015/PA.Grt
Tanggal 20 Maret 2015 — PENGGUGAT >< TERGUGAT
60
  • No. 591/Pdt.G/2015/PA.Grtmadharatnya daripada maslahatnya, sehingga tujuan daripada perkawinanuntuk membentuk rumah tangga yang kekal dan bahagia tidak tercapai;7. Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;Berdasarkan alasan/dalildalil diatas, Penggugat mohon agar KetuaPengadilan Agama Garut segera memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi:1. Mengabulkan gugatan Penggugat;2.
    adalah suami isteriyang sah yang perkawinannya dicatat di Kantor Urusan Agama KecamatanCikelet, Kabupaten Garut, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 509/92/X/2014tanggal 27 Oktober 2014, oleh karenannya gugatan Penggugat dapat dipertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa dalam penjelasan umum UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang perkawinan, dalam paragraf azasazas atau prinsipprinsipundangundang tersebut huruf e menyebutkan bahwa karena tujuanperkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal
    pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975sejalan dengan Pasal 116 huruf (f) KHI; Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum Islam yang tersiratdalam surat ArRum ayat 21 dinyatakan bahwa tujuan perkawinan adalah untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah dan jugapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 menentukan bahwa Perkawinanialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagaisuami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal