Ditemukan 39776 data
54 — 12
.;- Menyatakan terdakwa PURWANTO Bin MISPUN.terbukti, secara sah sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa keahlian dan kewenangan melakukan praktek kefarmasian.-- Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana denda sebesar Rp 750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) Bulan;.- Menetapkan terhadap barang bukti berupa :- 112 (seratus dua belas
kefarmasian tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukan pekerjaankefarmasian . terdakwa hanya lulusan SD dan bukan merupakan tenagakesehatan yang berkopeten melakukan pekerjaan kefgarmasian, oleh karenaitu terdakwa tidak mempunyai kewenangan dan keahlian menjual obattersebut kepada masyarakat umum dimana akan menimbulkan kesalahandosis obat yang tidak sesuai dengan indikasi .
Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek1011kefarmasian.Berdasarkan fakta dipersidangan baik dari keterangan saksisaksi maupunketerangan terdakwa sendiri serta adanya barang bukti maka didapat fakwa bahwabenar.
;Menimbang, bahwa dari uraian pertimbangan diatas, Majelis berpendapat bahwaPenanggung jawab Toko adalah terdakwa;Menimbang, bahwa apabila dikaitkan dengan profesi terdakwa, terdakwa bukanlahseorang yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian,dimana untuk digunakannya obatobat seperti Pil KB Planotap harus dengan resep dokter,begitu pula mengenai pengadaan dan penyimpanan obatobat tersebut harus dilakukan olehmereka yang mempunyai keahlian dan kewenangan dalam praktek
19 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
50 — 26
Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi dan tidak memilikiizin edar terhadap sediaan farmasi tersebut.Bahwa selain bersama saksi ELLIF WIDODO, saksi malakukan prosespenggeledahan rumah dan penangkapan terdakwa dan penyitaan DEXTROdan ALKOHOL tersebut bersama BUDI SANJAYA Ketua Rt. 1 danDARSONO Ketua Rt. 2 Desa Muara Pulau Kec. Tabukan Kab. Batola, yangselanjutnya dilakukan penyitaan terhadap barang bukti tersebut gunapemeriksaan lebih lanjut.
Bahwa perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa tergolong kepadapersonal / penjual yang tidak memiliki Keahlian dan kKewenangan untukmelakukan Praktikkefarmasian. 2n nn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn ncn nn cnnHalaman 11 dari 19 hal.
Bahwa terdakwa menjual obatobatan sediaan farmasi tersebut kurang lebihselama 1 (satu) tahun ; Bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mendirikan toko obat guna menjualobatobatan tersebut;s Bahwa terdakwa tidak pernah mengikuti pelatinan keahlian tentangkefarmasian atau memiliki sertifikat keahlian farmasi:;e Bahwa barang bukti obat DEXTRO berlogo SF warna kuning sebanyak 14(empat belas) kantung plastik kKecil yang mana dalam 1 (satu) buah kantungplastik kecil berisikan 17 (tujuh belas) butir obat
Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktekkefarmasian sebagaimana dimaksud dalam pasal 108. Menimbang bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan unsurunsur tersebutdibawah ini ; 22222 22n nnn nn nnn nn nnn nnn n en nnn een nn nc een ene neneeneAd. 1.
Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktekkefarmasian sebagai mana dimaksud dalam pasal 108 : Menimbang, bahwa keahlian dibidang tertentu diperoleh dari suatu pendidikanyang sesuai dengan keahlian yang bakal dicapai dari pendidikan tersebut sehinggaakan menjadi profesi atau profesional, yaitu suatu pekerjaan yang dilakukan secarabebas berdasarkan keahlian tertentu dan menerima imbalan tertentu atas pelayananterSebut ; n no nnn n nnn nn nnn nn nce nen ence nnn ene nnn ene
116 — 16
Menyatakan Terdakwa SUHENDRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SUHENDRI tersebut oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp 6.000.000,00 (enam juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
. : PDM56/N.3.24/Euh.2/11/2014 yang dibacakan oleh Penuntut Umum pada tanggal 11 Desember 2014,Hal. dari 24 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2014/PN Mrjyang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadili perkara inimemutuskan :1 Menyatakan Terdakwa SUHENDRI telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana tidak memiliki keahlian dan kewenanganuntuk melakukan praktik kefarmasian, melanggar Pasal 198 jo Pasal 108 ayat(1) UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;2 Menjatuhkan
Perkara:PDM56/PL.PJG/Ep.3/10/2014, tertanggal 27 Oktober 2014 yaitu sebagai berikut :Bahwa ia Terdakwa, pada hari Rabu tanggal 18 September 2013 sekira pukul16.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan September Tahun 2013,bertempat di Toko Obat Ridho Farma yang beralamat di Pulau Punjung Kab.Dharmasraya atau setidaktidaknya pada suatu tempat dimana Pengadilan Negeri Muaroberwenang memeriksa dan mengadili perkaranya tanpa keahlian dan kewenangandengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasian
Terdakwa dalammelakukan pekerjaan kefarmasian tersebut tidak mempunyai keahlian dan kewenanganuntuk itu;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 jo.Pasal 108 ayat (1) UURI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmenghadirkan 2 (dua) orang saksi, yang di persidangan telah memberikan keterangan
dapat ditafsirkan sebagai tidakmemiliki kompetensi atau standar pendidikan keahlian yang disyaratkan untukmelakukan suatu pekerjaan tertentu, sedangkan tidak memiliki kewenangan dapatdiartikan sebagai tidak memiliki dasar atau wewenang untuk melakukan suatu perbuatanatau praktik tertentu sehingga dalam perkara a quo tidak memiki keahlian dankewenangan dapat ditafsirkan sebagai tidak memiliki kompetensi atau standarpendidikan keahlian dan tidak memiliki dasar atau wewenang untuk melakukan praktikkefarmasian
Obatobat keras tersebuttelah Terdakwa jual di toko obat Ridho Farma milik Terdakwa sejak bulan Juni tahun2012;Hal. 19 dari 24 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2014/PN MrjMenimbang, bahwa dari fakta persidangan diketahui Terdakwa bukanlah tenagakefarmasiaan yaitu Terdakwa bukan seorang Apoteker yang memiliki keahlian untukmelakukan perbuatan tersebut.
36 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
99 — 12
Menyatakan Terdakwa WIRA PARMANA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa WIRA PARMANA tersebut oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp 6.000.000,00 (enam juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
. : PDM57/N.3.24/Euh.2/11/2014 yang dibacakan oleh Penuntut Umum pada persidangan tanggal 11Hal. dari 20 Putusan Nomor 91/Pid.Sus/2014/PN MrjDesember 2014, yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim yang mengadiliperkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa WIRA PARMANA bersalah melakukan tindak pidanatidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian,melanggar Pasal 198 jo.
Dharmasraya atau setidaktidaknya pada suatutempat di mana Pengadilan Negeri Muaro berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian, Praktik kefarmasian yang meliputi perbuatan termasuk pengendalianmutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusianobat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional dengan caracara antara lainsebagai
Terdakwa dalam melakukanpekerjaan kefarmasiaan tersebut tidak mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 joPasal 108 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamenyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmenghadirkan 2 (dua) orang saksi yang di persidangan telah memberikan keterangan
dalam Pasal 108 ayat(1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan adalah harusdilakukan oleh tenaga ahlinya yaitu Apoteker sedangkan yang dimaksuddengan mempunyai kewenangan adalah harus ada izin;e Bahwa menurut ahli, barang bukti dalam perkara ini sebaiknya dimusnahkankarena dari mana sumber barang bukti tersebut tidak diketahui;e Bahwa menurut ahli, praktik kefarmasian yang dilakukan oleh Terdakwaadalah penyimpanan dan menjual obat keras tanpa keahlian dan kewenangan;Menimbang, bahwa
dapat ditafsirkan sebagai tidakmemiliki kompetensi atau standar pendidikan keahlian yang disyaratkan untukmelakukan suatu pekerjaan tertentu, sedangkan tidak memiliki kewenangan dapatdiartikan sebagai tidak memiliki dasar atau wewenang untuk melakukan suatu perbuatanatau praktik tertentu sehingga dalam perkara a quo tidak memiki keahlian dankewenangan dapat ditafsirkan sebagai tidak memiliki kompetensi atau standardpendidikan keahlian dan tidak memiliki dasar atau wewenang untuk melakukan praktikkefarmasian
78 — 21
Dwi Astuti,Apt, berdasarkan identifikasi penggolongan obat sesuaidengan peraturan perundang undangan yang berlaku, satujenis obat tersebut di atas adalah merupakan salah satubentuk sediaan farmasi berupa obat yang dikelompokandalam kategori obat daftar G ( Obat Keras ), yang dalamperedarannya harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang undangan dan terdakwa bukan / tidakmerupakan tenaga kesehatan yang mempunyai' keahlian~
Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian dibidangkefarmasian. Bahwa saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangan.Atas keterangan saksi ini terdakwa membenarkannya.Menimbang, bahwa terhadap keterangan ahli Dra.
SUSILASTINA bersalah melakukantindak pidana TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DANKEWENANGAN UNTUK MELAKUKAN ~~ PRATIK KEFARMASIAN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 198Undang Undang Nomor. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Hj.SUSILASTINA dengan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,( satu juta rupiah ) subsidair 2 ( dua ) bulan kurungan.3.
Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukanpraktik kefarmasian.Ad. 1. Barang SiapaYang dimaksud unsur ini adalah Subyek Hukum pendukung hakdan kewajiban atau seseorang pelaku tindak pidana yang sehatjasmani dan rohani yang dapat mempertanggung jawabkanperbuatan yang didakwakannya.16Menimbang, bahwa didepan persidangan telah dihadapkanterdakwa Hj. Susilastina sebagai pelaku tindak pidana.
Unsur tidak memiliki keahlian dan kewenangan untukmelakukan praktik kefarmasian .Menimbang, terhadap unsur ini Majelis Hakimmempertimbangkan bahwa berdasarkan keterangan saksi Wilio agusStyawan dan saksi Rofikah Roni, SH. dan keterangan terdakwaHj. Susilastina benar pada hari Jumat, tanggal. 17 Juni 2011sekitar Jam. 17.00 Wib, bertempat di toko terdakwa Hj.Susilastina di Desa Sumbersuko Rt. O02, Rw.
58 — 39
FAID, tersebuttelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik Kefarmasian sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 198Undang undang Nomor : 36 Tahun 2009, tentang Kesehatandalam dakwaan Ketiga;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Sudarsono alias PP.Faid, dengan pidana denda sebesar Rp. 1.500.000, (Satujuta lima ratus ribu rupiah) atau subsidair 1 (satu)bulan kurungan ;3.
Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian .
Tenaga Kefarmasian yang memiliki keahlian dankewenangan dalam bidangnya ;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkapdipersidangan, bahwa terdakwa selain seorang pedagang = yangmenjual sembako, di tokonya adalah juga sebagai kepalakeluarga dan berdasarkan keterangan terdakwa sendiribahwaterdakwa tidak memiliki keahlian dalam bidangkefarmasian, namun terdakwa dalam ~melakukan~ kegiatannyasebagai pedagang sembako, di tokonya juga menjual danmelayani pembeli yang membutuhkan berbagai obat obatanseperti
FAID, tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tidak memiliki keahlian dan kewenanganseuntuk melakukan praktek kefarmasian ;Dee Memidana Terdakwa : SUDARSONO alias P. FAID, denganpidana Denda sebesar Rp. 1.500.000, ( Satu juta limaratus ribu rupiah ) , dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama : 1 ( Satu ) Bulan ;143.
FAID, tersebutterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tidak memiliki keahlian dan kewenanganseuntuk melakukan praktek kefarmasian ;2. Memidana Terdakwa : SUDARSONO alias P. FAID, denganpidana Denda sebesar Rp. 1.500.000, ( Satu juta limaratus ribu rupiah ) , dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama : 1 ( Satu ) Bulan ;3.
26 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan bahwa Terdakwa : HERI SURAHMANTO bin PRIYO HARISANTOSO tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MELAKUKAN PEKERJAANKEFARMASIAN? ;2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2(dua) bulan 19 (sembilan belas) hari dan Pidana Denda sebesarRp.100.000. (seratus ribu rupiah) ;3.
96 — 48
Menyatakan terdakwa ILMI BIN TANI (Alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tidak memiliki keahlian dan kewenangan melakukan praktik kefarmasian ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (Empat juta Rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;3.
PDM118/MARB/11/2012, terdakwa telah didakwasebagai berikut :Bahwa ia terdakwa ILMI Bin ( Alm ) TANI, pada hari Jum/at, tanggal 14September 2012, sekitar pukul 12.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan September 2012 atau setidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2012,bertempat di rumah Kontrakan terdakwa di Desa Batik RT. 03 Kecamatan BakumpaiKabupaten Barito Kuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan, tidak memiliki keahlian
dankewenangan melakukan praktik kefarmasian yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional yang seharusnya dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan, perbuatan manadilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikutBahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, ketika terdakwabersama
dan kewenangan untuk melakukanpraktek kefarmasian berupa penyimpanan dan pendistribusian obat atau pelayanan obatatas resep dokter yang seharusnya dilakukan oleh tenaga kesehatan yaitu tenagakefarmasian sesuai dengan keahlian dan kewenangannya sebagaimana penjelasan pasal108 Ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan karena terdakwa hanya tamatanPerbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 198 Jo.Pasal 108 Ayat (1) Undang undang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;
maupunkewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasi karena pendidikanterdakwa yang tidak mendukung untukBahwa dinas kesehatan telah melakukan pembinaan kepada pedanganobat untuk mengajukan ijin kepada dinas kesehatan dan untukterdakwa apabila ingin menjual obat harus mempunyai jin danmeminta bantuan apoteker / asisten apoteker sebagai pihak yangmempunyai keahlian dalam mengedarkan sediaanMenimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya ;Menimbang
Menyatakan terdakwa ILMI BIN TANI (Alm), telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tidak memiliki keahlian dan kewenanganmelakukan praktikkefarmasian ;2.
70 — 7
Menyatakan terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA (Alm)telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tanpa keahlian";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA (Alm)dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Menyatakan Terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA, bersalah telah dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan,sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 Ayat (2) dan (3) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam dakwaan Penuntut Umum.2.
Tabalong atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpanmengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat yangharus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutudengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis akan mempertimbangkannyasebagai berikut :Ad.1. nsur Seti. rang:Menimbang, bahwa unsur setiap orang dalam pasal ini menunjuk tentang orang sebagaisubjek hukum, dimana menurut hukum positif kita setiap orang adalah setiap orang yang mampubertanggung
Unsurmemproduksiataumengedarkan sediaan farmasidan/ataualat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratankeamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu dengan tidak memiliki keahlian dan kewenangan; Menimbang, bahwaberdasarkan atas keterangan saksisaksi, petunjuk dan keteranganterdakwa, maka diperoleh fakta bahwa padahari Rabu tanggal 5 November 2014 sekitar jam 22.00Wita dirumah terdakwa Kelurahan Mabuun Rt.01 Kec.
Menyatakan terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA (Alm)telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dengan tanpa keahlian";2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ARI SUWANDI Als ARI Bin EDY SUKMA(Alm)dengan pidana penjara selama8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,(dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 2 (dua) bulan;3.
28 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
Raja No.441 belakangKelurahan Aek Parombunan, Kota Sibolga atau pada tempat lain dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Sibolga, yang tanopa keahlian dan kewenangandengan sengaja melakukan pengobatan dan atau perawatan sebagaimanadimaksud dalam pasal 32 ayat (4) UndangUndang No.23 tahun 1992 tentangKesehatan, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa Terdakwa adalah pensiunan Tenaga Kesehatan TNIAD dan telahberpraktek dalam melakukan penyunatan selama lebih kurang 27 tahun namuntidak
Menyatakan Terdakwa SALIMUDDIN SIREGAR terbukti melakukan tindakpidana tanpa keahlian dan kewenangan dengan sengaja melakukanpengobatan dan atau perawatan sebagaimana dalam dakwaan kesatuHal. 4 dari8 hal. Put. No. 1455 K/Pid/SUS/2008pasal 32 (4) jo.
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Medan No. 688/PID/2007/PTMDN.tanggal 30 Januari 2008 yang amar lengkapnya sebagai berikut :Menerima permintaan banding dari Terdakwa SALIMUDDIN SIREGARtersebut;Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sibolga tanggal 05 September2007 No.251/Pid.B/2007/PN.SBG. sepanjang mengenai pidana yangdijatunkan sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :o Menyatakan Terdakwa SALIMUDDIN SIREGAR, terbukti bersalah secarasah dan meyakinkan melakukan tindak pidana tanoa keahlian
41 — 8
Menyatakan terdakwa SATINO bin MAD KASIMIN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan2.
karena telah didakwa :Bahwa ia terdakwa SATINO bin MAD KASIMIN pada hari Minggu tanggal 17Agustus 2014 sekira jam. 09.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Agustus 2014, bertempat di Pasar Kutparjo Kecamatan Kutoarjo KabupatenPurworejo atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Purworejo, dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan atau tidak memiliki keahlian
merk tangkur cobra, 12 (duabelas) set obat farmasi flu tulang terobungkus kertas warna kuning dan platik, 17(tujuh belas) bekas bungkus obat kuat dan tahan lama merk tangkur cobra, 1(satu) buah tas cangklong warna hitam, serta uang tunai sebesar Rp. 75.000,(tujuh puluh lima ribu rupiah), diamankan untuk diproses lebih lanjut ;e Bahwa dalam melakukan perbuatannya Terdakwa tidak memiliki ijin dari pihakyang berwenang yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi dan tidakmemiliki sertifikat serta keahlian
atau kewenanganmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat adalah orang yangmemiliki pendidikan formal khusus dibuktikan dengan ijazah, sertifikatkompetensi dan ijin praktek atau ijin kerja termasuk didalamnya adalahjenis tenaga kesehatan yaitu Dokter, Dokter Gigi, Perawat, Bidan danApoteker;Bahwa orang yang tidak memiliki keahlian atau Kewenangan berjualan obattidak diperbolehkan karena dapat membahayakan pengguna / konsumenyang menggunakan obat tersebut;Bahwa jika seseorang mengkonsumsi obat
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandart dan/ atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan atautidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat;Ad.1.
Menyatakan terdakwa SATINO bin MAD KASIMIN tersebut diatas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dankewenangan2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa SATINO bin MAD KASIMIN olehkarena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan dendasebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
59 — 17
keterangan saksisaksi dan terdakwa;Telah memperhatikan barang bukti;Telah mendengar Tuntutan Pidana (Requisitoir) Penuntut Umum yang dibacakanpada Hari Kamis tanggal 13 Februari 2014 pada pokoknya memohon agar Majelis Hakimmemutuskan sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa SUPRIANTO terbukti bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja melakukan pekerjaan kefarmasiaan dalam pengadaan, produksi,distribusi dan pelayanan sediaan farmasi, yang seharusnya dilakukan oleh tenagakesehatan yang mempunyai keahlian
B.12 Kota Bukitnggi atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Bukittinggi, yang berwenang memeriksa dan mengadili, tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasiaan yang meliputi pembuatan termasukpengendalian mutu sediaan farmasi pengamanan, pengadaan, penyimpanan danpendistribusian obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan oleh
tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut di atas, saksi Dasrizal, saksiMuhammad Rusydi Ridha, S.
dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasiaan dalam pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi,yang seharusnya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk itu;Ad. 1.
Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasiaan dalam pengadaan, produksi, distribusi dan pelayanan sediaan farmasi,yang seharusnya dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan untuk itu;Menimbang, bahwa pekerjaan kefarmasiaan dalam pengadaan, produksi, distribusidan pelayanan sediaan farmasi adalah penyediaan, penyimpanan obatobatan untuk stock,distribusi adalah penyaluran untuk sarana lain/pihak lain, sedangkan pelayanan adalahmenjual kepada
28 — 3
Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, lalu diadakan pengledahan menemukan Pil jenisLL sebanyak 900 (Sembilan ratus) butir dibungkus plastic dimasukkan kotak bekas wadahtempat sarung yang disimpan dikolong tempat tidur terdakwa ; Bahwa Terdakwa membeli pil dobel L tersebut berasal dari Gacor sebanyak 950 butir piljenis LL dengan harga Rp.280.000, (dua ratus delapan puluh ribu rupiah) ; Bahwa Terdakwa membeli Pil jenis dobel L tersebut untuk dikonsumsi terdakwa sendiri ; Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian
sebanyak 900 (Sembilan ratus) butir dibungkus plastic dimasukkan kotak bekas wadahtempat sarung yang disimpan dikolong tempat tidur terdakwa ; Bahwa Terdakwa membeli pil dobel L tersebut berasal dari Gacor (DPO) sebanyak 950butir pil jenis LL dengan harga Rp.280.000, (dua ratus delapan puluh ribu rupiah) ; Bahwa Terdakwa membeli Pil jenis dobel L tersebut katanya untuk dikonsumsi terdakwaSenditi ; #99 = $$$ oo = n= enn nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnn nn nnn Bahwa terdakwa tidak mempunyai keahlian
Saksi bernama ; dr, AZIS SAMSURIZAL = Bahwa saksi menerangkan atas keahliannya, menerangkan bahwa sediaan farmasiadalah obat, bahan obat tradisional dan kosmetik ; Bahwa Terdakwa sehubungan dengan obat pil jenis dobel LL tersebut tidak memilikikeahlian dan kewenangan ; Bahwa yang boleh mengedarkan obatobatan tersebut adalah yang memiliki keahlian dankewenangan ; = = 222 2= nnn nnn nnn nnn nn nnn nnn nnn nn nn rn enn cnn nnn Bahwa ketentuan yang harus dipenuhi untuk menjadi tenaga kefarmasian adalah
Unsur Tanpa keahlian dan kewenangan telah memiliki sediaan farmasi ; Menimbang, bahwa menurut keterangan para saksi petunjuk dan barang bukti sertaketerangan terdakwa sendiri didepan persidangan, bahwa yang dimaksud sengaja adalah adanyakehendak yang didasari oleh pelaku untuk terjadinya peristiwa dan akibat, bahwa terdakwa YUDIHERI SULISTYONO alias BOTAK Bin SARJONO ditangkap pada hari Munggu, tanggal 14Desember 2014 sekitatr jam 19.30 WIB bertempat di Dusun Krajan, RT.001, RW.002, DesaWonojoyo,
Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, karena telah menkonsumsi obat yaitu pildobel L sebanyak 900 butir yang ditemukan dibawah kolong tempat tidur terdakwa dari jumlahpil LL sebanyak 950 butir tersebut telah didapat dari nama Gacor (DPO) dan pil LL sebanyak 50butir tersebut oleh Terdakwa telah habis dikonsumsi sendiri, kemudian sisanya sebanyak 900butir telah disita oleh Petugas kepolisian, bahwa terdakwa memiliki pil sebanyak tersebut tidakmemiliki keahlian dan kewenangan dalam memiliki menyimpan
13 — 5 — Berkekuatan Hukum Tetap
sejak tanggal 1 Desember 2008sampai dengan tanggal 18 Januari 2009 ;yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Pasuruan karenadidakwa:Bahwa ia Terdakwa MUNIP bin MANAN pada hari Senin tanggal 24Maret 2008 sekira pukul 21.00 Wib. atau setidaktidaknya pada bulan Maret2008 bertempat di rumah Terdakwa di Jalan Halmahera Gang Ill RT.03 RW.02Kelurahan Tambaan Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan atau setidaktidaknya di suatu tempat tertentu dalam wilayah hukum Pengadilan NegeriPasuruan, tanpa keahlian
empat) butir pil Trinexyphenidil ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai hasil penjualan sebesar Rp. 106.000, (seratus enam riburupiah), dirampas untuk Negara ;Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000, (lima ribu rupiah) ;Membaca putusan Pengadilan Negeri Pasuruan No.70/Pid.B/2008/PN.PSR. tanggal 14 Agustus 2008 yang amar lengkapnyasebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MUNIP bin MANAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : TANPA KEAHLIAN
144 — 30
RAJO SUTAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut umum;2.
KEAHLIAN DAN KEWENANGANMELAKUKAN PRAKTEK KEFARMASIAN sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 198 Jo Pasal 108 ayat (1) UndangUndang RIHalaman 1 dari 18 Putusan Nomor 91/Pid.Sus/2016/PN BktNo. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.2.
Luak AnyirRT.002, RW.001, Kelurahan Kubu Gulai Bancah, Kecamatan Mandiangin KotoSelayan, Kota Bukittinggi, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bukittinggi yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian, yang meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat, pelayanan obat atasresep
dokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahanobat dan obat tradisional harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yangmempunyai keahlian dan kewenangan sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan carasebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebutdi atas, saksi Dasrizal, SEbersama Petugas atau Penyidik Negeri Sipil dari Balai Besar POM Padangberdasarkan Surat Tugas Kepala Balai POM Padang No.KP.06.01.84.11.15tanggal 25
132 Box Erlimpex OBAT KERAS39 Ranitidin 30 Box Promed OBAT KERAS40 Amoxicillin 100 Box NOvapharin OBAT KERAS41 Pronam 100 Box Harsen OBAT KERAS42 Karbidu 50 Box Sampharindo OBAT KERAS sebagaimana terlampir dalam berkas perkara, setelah itu tim Balai BPOMdi Padang melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa praktek kefarmasian dirumahnya berupa penyimpanan dan pendistribusian obat atau pelayanan obatatas resep dokter yang seharusnya dilakukan oleh tenaga kesehatan yaitutenaga kefarmasian sesuai dengan keahlian
Tidak memiliki keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktikkefarmasian, yang meliputi pembuatan termasuk pengendalian mutu sediafarmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat,pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat sertapengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional harus dilakukan olehtenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan sesuaidengan ketentuan peraturan perundangundangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan
33 — 6
Menyatakan terdakwa SLAMET KHOIRUL HUDA als MBAH binSUKARDI bersalah melakukan tindak pidana tanpa keahlian dankewenangan menyimpan, mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan dan mutusebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RINo.: 36 tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaanKedua.2.
Eko.e Bahwa terdakwa dalam membawa, menyimpan, memiliki sediaanfarmasi berupa pil jenis LL tidak mempunyai keahlian dankewenangan dan dalam mengedarkannya tidak mempunyai ijinedar dari pemerintah.Halaman 7dari 17 putusan nomor 383/Pid.Sus/2015/PN.Gpr2.
Eko beralamat diJombang.e Bahwa terdakwa dalam membawa, menyimpan, memiliki sediaanfarmasi berupa pil jenis LL tidak mempunyai keahlian dankewenangan dan dalam mengedarkannya tidak mempunyai ijinedar dari pemerintah.. Saksi ahli dr.
Yudi merupakan sediaanfarmasi berupa tablet dengan baham aktif Triheksifenidil HCL(tidak termsuk narkotika maupun psikotropika, tetapi termasukdaftar obat keras yang dalam hal menyimpan atau mengedarkanharus dilakukan oleh orang yang mempunyai keahlian dankewenangan, dan untuk mengedarkan harus punya ijin edar daripemerintah sedang penggunaannya harus dengan resep dokter.e Bahwa apabila pil jenis LL tersebut diedarkan oleh orang yangtidak memmpunyai keahlian dan kewenangan akan berbahayabagi kesehatan
Menyatakan Terdakwa Slamet Khoirul Huda als Mbah bin Sukarditelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Tanpa keahlian dan kewenangan mengedarkan sediaanfarmasi yang tidak memiliki standard kemanfaatan danmutu sebagaimana dalam dakwaan kedua2.
77 — 13
TADUNG Bin SURIANSYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan tanpa memiliki keahlian dan kewenangan ; 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa AHMAD als.
mendengar pembacaan surat dakwaan ;Telah mendengar keterangan para saksi dan Terdakwa ;Telah mendengar Tuntutan Pidana dari Penuntut Umum tanggal 2 September2014 yang pada pokoknya mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1 Menyatakan terdakwa AHMAD Als TADUNG Bin SURIANSYAH terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan mengedarkan sediaaan farmasidengan tidak memiliki keahlian
Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenngan di larang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara
melanggar pasal 197 UndangUndang No 36tahun 2009 tentang Kesehatan;20Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan dakwaankedua, yaitu melanggar pasal 196 jo pasal 98 ayat (2) UndangUndang No 36 tahun 2009tentang Kesehatan, yang muatan unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, dan yang tidak memiliki keahlian
melanggar pasal 197 UndangUndang No 36tahun 2009 tentang Kesehatan ; Dan Kedua : melanggar pasal 196 jo pasal 98 ayat (2)UndangUndang No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa selama persidangan pada diri terdakwa tidak ditemukan halhal yang dapat dipertimbangkan sebagai alasan pembenar atau alasan pemaaf, makaterdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana ,,Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar dan tanpa memiliki keahlian
TADUNG Bin SURIANSYAH telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan tanpa memiliki keahlian dankewenangan ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa AHMAD als.
NURRAHMAD Bin JUMAâÃÂÃÂI
28 — 4
TUWEK bin JUMAI dan terdakwa IT:NURRAHMAD bin JUMAI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah Tanpa keahlian dan kewenangan telahmelakukan tindak pidanamenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, sebagaimana diaturdalam dakwaan pasal 196 UURI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SISWANTO al.
TUWEK bin JUMAI danterdakwa NURRAHMAD bin JUMAI pada hari : Senin tanggal 19 Mei 2014sekira pukul 19.00 wib atau setidaktidaknya disekitar waktu itu dalam bulanMei 2014, dipinggir jalan persawahan, Desa Bangkok, Kecamatan Kandangan,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, tanpa keahlian dankewenangan telah menyimpan sediaan farmasi berupa 50 (lima puluh ) butirpil jenis dobel L perbuatan mana dilakukan dengan cara
Terdakwa pada hari Senin tanggal 19 Mei 2014 di persawahan DusunKlampisan, Desa Bangkok, Kecamatan Kandangan, Kabupaten kediri, telahmenyimpan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 50 (lima puluh) butir, yangternyata Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenangan di bidangkefarmasiaan serta tidak memiliki izin edar ;Dan oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa unsurunsur dalam pasaltersebut telah terpenuhi, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan
pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dankewenangan telah menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standatceatau persyaratan keamanan sebagaimana diatur dalam dakwaan Tunggalpasal 196 UU RI.
TUWEK bin JUMAI dan terdakwaIILNURRAHMAD bin JUMAI, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana: Tanpa keahlian dan kewenangan telahmenyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart ataupersyaratan keamanan ;2.