Ditemukan 29841 data
45 — 12
Menyatakan Terdakwa DEDE SUNANTO ALS NANTO bin ABDUL GANI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;2.
19 — 10
Menyatakan bahwa terdakwa AGUS KHUMAIDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Izin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan, dan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Malang atau setidak tidaknya disuatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan manadilakukan dengan cara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, saksi DIDIN EFENDI, saksiR.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan;3. Yang tidak memiliki zin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Tentang unsur ke1: setiap orang.
farmasi;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan keterangan terdakwa dipersidanganterbukti fakta terdakwa telah mengetahui mengedarkan obat dobel L(LL) tersebut dilarang,halaman 12namun terdakwa tetap melakukan juga dengan tujuan mendapat keuntungan berupa uangdari selisih harga pembelian dan penjualan obat dobel L (LL) tersebut, dengan demikianperbuatan terdakwa tersebut dilakukan dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua ini telah terpenuhi dimanaterdakwa terbukti dengan sengaja mengedarkan
sediaan farmasi;Tentang unsur ke3: Yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, disebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan ahli terbukti fakta sediaan farmasiberupa obat dobel L (LL) yang diedarkan oleh terakwa tersebut telah ternyata tidakmemilik izin edar;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terpenuhi pula;Menimbang
20 — 9
Menyatakan terdakwa : PAIRIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan tidak memiliki izin edar ; "2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama : 4 ( empat ) bulan .3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan .5.
Malang atau setidak tidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kepanjen, telahdengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tidakmemiliki izin edar, bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan cara cara antara lain sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut pada awalnya petugas dari PolresMalang telah mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwa telah mengedarkan atau melakukantransaksi Pil
Menyatakan terdakwa : PAIRIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : Mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan tidak memiliki izin edar ; "2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut diatas dengan pidana penjara selama : 4 ( empat )bulan .3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdyatuhkan.4. Menetapkan agar terdakwa tetap ditahan .5.
32 — 5
Menyatakan Terdakwa TOTO SALMON Bin (Alm) KUSEN RASWIN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi berupa obat yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan kesatu;2.
76 — 21
YAZID aliasKANCIL (Penuntutan dilakukan secara terpisah) pada hari Senin tanggal 30 April 2012sekitar jam 22.00 wib atau pada waktu lain dalam tahun 2012 bertempat didalamTerminal Wonorejo Kec.Wonorejo Kab.Pasuruan atau pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Perbuatan
Wonorejo Kab.Pasuruan atau pada tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bangil, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu, setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkasiat obat;Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
NURKHOLIS, dibawah sumpah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi dihadapkan kedepan persidangan sehubungan denganpenjualan tablet jenis trixiphidyl ;Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap terdakwa berdasarkaninformasi dari M Yazid (penuntutan dilakukan secara terpisah) ;Bahwa benar terdakwa ditangkap oleh saksi dan petugas yang berwenangkarena menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa tablet warnaputih jenis triphexyphidyl pada hari Senin tanggal 30 April 2012 sekitarjam
sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa rumusan ini menunjuk kepada subyek hukum atau pelakutindak pidana itu dengan pengertian siapa saja, yaitu setiap orang pemangku hak dankewajiban yang tidak cacat mental dan mampu bertanggung jawab dihadapan hukum,bahwa didalam persidangan terdakwa telah menunjukkan dan menerangkan jati dirinyadimana terdakwa telah mampu menjawab secara jelas dan lancar pertanyaan Majelishakim dan Penuntut Umum
Dengan demikian unsurini telah terpenuhi ;Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;Menimbang bahwa dari keterangan saksi, surat, barang bukti, petunjuk danketerangan terdakwa menerangkan sebagai berikut bahwa benar terdakwa MULYONOAls.MUL bersamasama dengan M.
28 — 4
PERKARA : PDM427 / MKRTO /EP/ 11/ 2011, sebagai berikut : Bahwa ia Terdakwa HINUR HIDAYAT Bin SUGENG pada hari Kamis, tanggal 04Agustus 2011 sekira pukul 1100. wib, atau setidak tidaknya pada suatu waktu dalamtahun 2011 bertempat Stan Blok D10, dalam Pasar Tanjung anyar Kota Mojokerto, atausetidak tidaknya pada suatu tempat yang masih dalam daerah hukum Pengadilan NegeriMojokerto, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana
Menyatakan Terdakwa H.NUR HIDAYAT Bin SUGENG bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagamana diatur dan diancam dalam Pasal 197 ayat (1) undang undang Nomor36 Tahun 2009 tentang kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HINUR HIDAYAT Bin SUGENG denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan. dengan masa percobaan selama 10(sepuluh) bulan.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Ad.1.
Unsur dengan sengaja ; memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Dengan Bahwa berdasarkan keterangan saksi saksi dan terdakwa dihubungkandengan barang bukti yang diajukan dipersidangan telah terbukti bahwaterdakwa telah mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpaijin edar dengan cara terdakwa membeli barang kosmestik dari Cina di PasarKrian Sidoarjo di toko Arifin,berupa : 1. 3 Pot Lien Hua Night Creambunga teratai warna hijau
200 — 37
Menyatakan Terdakwa SYAFRIL S pgl SYAF tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam) bulan;3.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Menimbang, bahwa unsur ini terdiri dari beberapa sub unsur yaitumemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar yang bermakna unsur ini sifatnya alternatif yangbermakna jika salah satu sub unsur ini terpenuhi, maka unsur ini dianggapterpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, dari keterangan saksisaksi, saksi Ahli
22 — 6
Menyatakan terdakwa YULI ANDRIAWAN Bin SUYONO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan Farmasi tanpa ijin edar2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan.3.
Banyuwangi atau setidaktidaknya ditempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, sebaimana dimaksud dalam pasal 106 (1), yang dilakukandengan caracara sebagai berikut:Bahwa awalnya Anggota Kepolisian mendapat informasi dari masyarakat bahwaterdakwa sering mengedarkan pil Trikheksifenidil yang tidak memiliki ijin, atasinformasi tersebut Anggota Kepolisian melakukan
Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesalahan terdakwa disyaratkan bahwaseluruh unsur yang terkandung dalam pasal tersebut harus terpenuhi yang manapasal 196 jo pasal 98 ayat (2) UU No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan mengandungUnsurunsur:1.Barangsiapa2.Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Ad.1Pengertian Barangsiapa dalam pasal ini adalah setiap orang selaku subyek hukumyang mampu bertanggung jawab (mengerti hak dan kewajiban
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas menurut majelis Hakimunsur ke1 dalam pasal dakwaan Penuntut Umum telah terpenuhi.Ad.2Pengertian unsur ini bersifat alternatif dengan pengertian jika salah satu elemenunsur terpenuhi maka elemen unsur yang lain dianggap terpenuhi juga.Pengertian dengan sengaja tanpa hak mengedarkan adalah bahwa pelaku melakukantindakan menguasai, memiliki serta mengedarkan sediaan farmasi berupa obattersebut dilakukan tanpa hak dan tanpa ijin dan pelaku tidak mempunyaikewenangan
71 — 13
Menyatakan Terdakwa NURYADI BIN ABDURAHMAN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
24 — 7
Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, setiap orangyang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Paal 98 ayat(2) dan ayat (8) UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, perbuatan yangdilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa terdakwa pada wakitu
sediaan farmasi yang berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Bahwa ahli menjelaskan sesuai dengan Pasal 108 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan tenaga kesehatandalam ketentuan ini adalah tenaga kefarmasian sesuai dengan keahlian dankewenangannya, dalam hal tidak ada tenaga kefarmasian, tenaga kesehatantertentu dapat melakukan praktek
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam kefarmasian.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa dengan dakwaan Alternatif yaituKesatu Pasal 197 UndangUndang RI.
sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telahterpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaanPrimair ;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidak menemukanhalhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawaban pidana, baik
Menyatakan Terdakwa SUBAKRI Bin MUSELAN tersebut diatas, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengajatanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi " sebagaimana dalam dakwaanPrimair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan, dan denda sejumlah Rp. Rp.5.000.000, (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar diganti dengan pidana kurungan selama: 2 (dua) bulan ;3.
79 — 20
Menyatakan bahwa Terdakwa UMAR SUHANA SUTAAT ALS TOAT Bin SUTIRJO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar, dan/atau Persyaratan Keamanan, Khasiat atau kemanfaatan dan Mutu;2.
66 — 16
DEDE HANIF Bin SAJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu ; 2. Menjatuhkan pidana kepada TERDAKWA I. IMAM MAULANA NUGRAHA Bin (Alm) UDIN SYAMSUDIN dan TERDAKWA II.
21 — 3
pengetahuan yangdimilikinya dan mengerti perihal Sediaan Farmasi adalah bahan baku obat,obat tradisional dan kosmetik;Bahwa ahli menjelaskan Sediaan Farmasi yang berupa obat dan bahan bakuobat tersebut sesuai dengan Pasal 98 UndangUndang nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan bagi setiap orang yang tidak memilikikeahlian dan kewenangan.Bahwaahli menjelaskan yang berhak atau boleh mengadakan, menyimpan,mengolah, mempromosikan dan mengedarkan
sediaan farmasi yang berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Bahwaahli menjelaskan sesuai dengan Pasal 108 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan tenaga kesehatandalam ketentuan ini adalah tenaga kefarmasian sesuai dengan keahlian dankewenangannya, dalam hal tidak ada tenaga kefarmasian, tenaga kesehatantertentu dapat melakukan praktek
Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebuttidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyaikeahlian dalam kefarmasian.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Putusan Nomor: 482/Pid.Sus/2017/PN.Gpr halaman 15 dari 21dengan kata lain sikap batin tercermin dari sikap lahir atau perilaku seseorangyang
Menyatakan TerdakwaEKO ARFIANTO ALIAS DAMAN BIN SUPARLANtersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana "Dengan sengaja tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi "sebagaimana dalam dakwaan Primair;2.
79 — 15
ALI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memenuhi Standar Dan/Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dakwaan kedua ; 2. Menjatuhkan pidana kepada TERDAKWA I.
28 — 7
sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Putusan Nomor: 562/Pid.Sus/2017/PN.Gpr halaman 1 dari 19Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan terdakwa Okik Wibowo Bin Kasir terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana yang melakukan dengansengaja mengedarkan
sediaan farmasi dan atau alat Kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36tahun 2009 tentang kesehatan dalam Pasal 197 Jo.
sediaan farmasi yang berupaobat dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan Pasal 108 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Bahwaahli menjelaskan sesuai dengan Pasal 108 UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang dimaksud dengan tenaga kesehatandalam ketentuan ini adalah tenaga kefarmasian sesuai dengan keahlian dankewenangannya, dalam hal tidak ada tenaga kefarmasian, tenaga kesehatantertentu dapat melakukan praktek
LAB. : 7153/NOF/2017, Tanggal 16 Agustus 2017, terhadapsample barang bukti nomor: 8060/2017/NOF, berupa 3 (tiga) butir tablet warnaputih Logo "LL dengan berat netto 0,542 gram, atas permintaan penyidikdiperoleh hasil sample barang bukti nomor: 8060/2017/NOF berupa tabletwama putih Logo LL adalah benar tablet dengan bahan aktif TriheksifenidilHCL, mempunyai efek sebagai anti Parkinson, termasuk dalam Daftar ObatKeras: Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil LL tersebuttidak memiliki
Menyatakan Terdakwa OKIK WIBOWO bin KASIR tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengansengaja tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi " sebagaimana dalamdakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 7 (tujuh) bulan dan denda Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan ;3.
89 — 36
Menyatakan terdakwa MIRNAWATI bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal81 ayat (2) huruf c Jo Pasal 41 ayat (1) UU No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MIRNAWATI dengan pidana denda sebesarRp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) Subsidair 5 (lima) bulan kurungan.3.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar.Ad. 1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah Sediaan Farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dan Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan RI No.HK00.05.1.23.3516 sebagaimana bunyi pasal 41 ayat 1Undangundang no.23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
Sedangkan Izin Edar sendiri adalah suatubentuk persetujuan registrasi bagi obat, obat tradisional , Kosmetik, supplemen makanan danmakanan yang dikeluarkan oleh BPOM RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkandiwilayah Indonesia.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa terdakwa telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dalam bentuk 8 macam Kosmetik sebagaimanatertera dalam daftar barang bukti perkara ini, dimana Kosmetika tersebut tidak mempunyai izinedar
Menyatakan terdakwa MIRNAWATI secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI (KOSMETIKA) TANPA IZINEDAR.2. Menjatuhkan pidana terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesarRp.1.000.000, ( satu juta rupiah ) Subsidair 5 ( lima ) bulan kurungan.3.
63 — 5
Menyatakan Terdakwa SAHARI Bin AHMADI tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar dan Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan dan Mutu sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu Penuntut Umum Dan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) sebagaimana dalam dakwaan
31 — 9
1.Menyatakan terdakwa UMI KALSUM BINTI MUHAMAD ZEN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TIDAK MEMILIK IZIN EDAR 2.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 26 (dua puluh enam ) hari dan denda sebesar Rp 500.000 ( lima ratus ribu rupiah ) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 7 (tujuh ) hari 3.Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani
Menyatakan terdakwa UMI KALSUM Bin MUHAMMAD ZEN bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tidak memilikiizin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 Jo106 Ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalamdakwaan Jaksa Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama2(dua) bulan dengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanandan denda sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) Subsider 1 (satu)bulan kurungan.3.
Bahwa Terdakwa UMI KALSUM mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) yakni sediaan farmasi dan alat kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar dari Dinas KesehatanKabupaten/Kota dan juga terdakwa bukan merupakan tenaga kesehatanyang mempunyai sertifikasi dibidang Kefarmasian.Sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo 106 Ayat (1)Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan.Menimbang
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud pasal 106ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009Menimbang, bahwa selanjutnya akan dibuktikan apakah perbuatanyang telah dilakukan terdakwa memenuhi unsurunsur tersebut, sebagaiberikut :Ad. 1.
(sesuai dengan Lampiran Daftar Barang Bukti dari BPOMJambi).Dengan demikian unsur Ad 2 ini terpenuhi dan terbuktiAd.3Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 (1) UU RI No.
(sesuai dengan LampiranDaftar Barang Bukti dari BPOM Jambi).Bahwa Terdakwa UMI KALSUM mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) yakni sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan jugaterdakwa bukan merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai sertifikasidibidang KefarmasianDengan demikian unsur Ad 3 ini terpenuhi dan terbuktiMenimbang, bahwa
18 — 3
UNTUNGBUDIONO pada hari Senin tanggal 03 Juli 2017 sekitar pukul 21.30 WIB,atau setidaktidaknya pada bulan Juli 2017, atau setidaktidaknya dalamTahun 2017, bertempat di Desa Gedangsewu Kecamatan Pare KabupatenKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) UndangUndang RI
UNTUNGBUDIONO pada hari Senin tanggal 03 Juli 2017 sekitar pukul 21.30 WIB,atau setidaktidaknya pada bulan Juli 2017, atau setidaktidaknya dalamTahun 2017, bertempat di Desa Gedangsewu Kecamatan Pare KabupatenKediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu
No.36/2009 tentang Kesehatanmenyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edarBahwa yang berhak mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan sediaan farmasi yang berupa obatPutusan Nomor: 450/Pid.Sus/2017/PN.Gpr halaman 9 dari 19dan bahan baku obat tersebut harus tenaga kesehatan yang mempunyaikeahlian dan kewenangan sesuai dengan peraturan perundangan ;Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yangdiperbolehkan dalam pengadaan
Menimbang, bahwa Terdakwa bukanlah orang yang berhak untukmemperjual belikan obat jenis obat keras yang penjualannya harus adaijinnya dan perbuatan Terdakwa mengedarkan obat keras jenis Pil LL tanpaada Ijin edar adalah perbuatan melawan hukum;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di atas, Majelis Hakimberkesimpulan, , faktafakta tersebut cukup menunjukkan bahwa peranmaupun kesalahan serta kesengajaanlerdakwa dalam tindak pidanatersebut, sehingga dengan demikian unsur Dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan
sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslah dinyatakan telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimanadidakwakan dalam dakwaan Primair ;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang dapat menghapuskan pertanggungjawabanpidana, baik sebagai
111 — 48
Menyatakan terdakwa ESORY GUSYEPIE bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana diatur dalamPasal 81 ayat (2) huruf c Jo Pasal 41 ayat (1) UU No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ESORY GUSYEPIE dengan pidana dendasebesarRp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) Subsidair 5 (lima) bulan kurungan.3.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar.Ad. 1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi tanpa izin edar.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur ini adalah Sediaan Farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar dan Keputusan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan RI No.HK00.05.1.23.3516 sebagaimana bunyi pasal 41 ayat 1Undangundang no.23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
Sedangkan Izin Edar sendiri adalah suatubentuk persetujuan registrasi bagi obat, obat tradisional , Kosmetik, supplemen makanan dan14makanan yang dikeluarkan oleh BPOM RI agar produk tersebut secara sah dapat diedarkandiwilayah Indonesia.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa terdakwa telahdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dalam bentuk 9 macam Kosmetik sebagaimanatertera dalam daftar barang bukti perkara ini, dimana Kosmetika tersebut tidak mempunyai izinedar
Menyatakan terdakwa ESORY GUSYEPIE secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI (KOSMETIKA)TANPA IZIN EDAR.2. Menjatuhkan pidana terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesarRp.1.000.000, ( satu juta rupiah ) Subsidair 5 ( lima ) bulan kurungan.3.