Ditemukan 305 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 18-11-2020 — Putus : 26-01-2021 — Upload : 14-03-2021
Putusan PN BANJARBARU Nomor 381/Pid.Sus/2020/PN Bjb
Tanggal 26 Januari 2021 — Penuntut Umum:
1.AI SUNIATI, SH
2.BETTY MAESAROH SARONA, SH.
Terdakwa:
AKMAD ABDILLAH Alias ABDI Bin SYAKRI
3428
  • terdaftar dalamGolongan (satu) nomor urut 61 Lampiran Undangundang RepublikIndonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dan barang bukti Nomor16917/2020/NNF adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif MDMA(3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam Golongan (Satu) nomorurut 37 Lampiran Undangundnag Republik Indonesia No. 35 tahun 2009Halaman 5 dari 19 Putusan Nomor 381/Pid.Sus/2020/PN Bjbtentang Narkotika dan Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhisusunan saraf pusat dan digunakan sebagai anastesi
    Metamfetamina terdaftar dalam Golongan (Satu) nomor urut 61(enam puluh satu) lampiran UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika dan tablet warna hijau bentuk B yang telah disita dalam perkaraini adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif MDMA (3,4metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam Golongan (Satu) nomor urut37 lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009tentang Narkotika dan Ketamin yang mempunyai efek dapat mempengaruhisusunan saraf pusat dan digunakan sebagai anastesi
    benar Terdakwa memiliki kristal warna putih yang mengandungMetamfetamina terdaftar dalam Golongan (Satu) nomor urut 61 (enam puluhsatu) lampiran UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dantablet warna hijau bentuk B mengandung bahan aktif MDMA (3,4metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam Golongan (Satu) nomor urut 37lampiran UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika dan Ketamin yang mempunyai efek dapat mempengaruhi susunansaraf pusat dan digunakan sebagai anastesi
Register : 10-07-2019 — Putus : 16-09-2019 — Upload : 30-09-2019
Putusan PN MAROS Nomor 129/Pid.Sus/2019/PN Mrs
Tanggal 16 September 2019 — Penuntut Umum:
MUH. RIVALDI, S.H
Terdakwa:
HERMAN BIN ABDULLAH
324
  • Selaku dokter Ahli Anastesi bersama dr. Lienardy Prawiraselaku asisten doketr ahli anastesi, dr. Darwati Muhadi, Sp. PK (K) selakudokter Ahli Patologi Klinik, dr. Rafikanh Rauf, Sp. Rad dan Prof. Dr. dr.Muhammad Ilyas, Sp. Rad. (K) selaku dokter Ahli Radiologi, dr. Saharuddinselaku dokte jaga triase terhadap pasien Indar Jaya Dari hasil pemeriksaanfisik tampak luka robek pada kepala.
    Selaku dokter Ahli Anastesi bersama dr.Lienardy Prawira selaku asisten doketr ahli anastesi, dr. Darwati Muhadi,Sp. PK (K) selaku dokter Ahli Patologi Klinik, dr. Rafikah Rauf, Sp. RadHalaman 26 dari 31 Putusan Nomor 129/Pid.Sus/2019/PN Mrsdan Prof. Dr. dr. Muhammad Ilyas, Sp. Rad. (K) selaku dokter AhliRadiologi, dr.
Register : 22-09-2020 — Putus : 05-11-2020 — Upload : 03-08-2021
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 375/Pid.B/2020/PN Gpr
Tanggal 5 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
LUSYA MARHAENDRASTIANA, S.H
Terdakwa:
EKO NUGROHO Als HOHO Bin Alm. BAMBANG PURWANTO
587
  • Terdakwa menjelaskan kepada Saksi MADEHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 375/Pid.B/2020/PN.GprSUMERTA, bahwa untuk pengiriman lobster ke Negara Taiwan setiap10 kg (Sepuluh kilogram) termasuk Dry Es, Box packing, karantina,invoice kesehatan, anastesi dikenakkan biaya sebesar Rp. 3.400.000,(tiga juta empat ratus ribu rupiah), yang pengirimannya dilakukandengan cara menitipkan pada perusahaan rokok "GUDANG GARAM"kota Kediri, di Samping itu Terdakwa juga menyampaikan kepada Saksi MADE SUMERTA bahwa lobster
    Bahwa saat itu Terdakwa menjelaskan kepada Saksi MADESUMERTA, untuk pengiriman lobster ke Negara Taiwan setiap 10 kg (Sepuluhkilogram) termasuk Dry Es, Box packing, karantina, invoice kesehatan,anastesi dikenakkan biaya sebesar Rp. 3.400.000, (tiga juta empat ratus riburupiah), yang pengirimannya dilakukan dengan cara menitipkan padaperusahaan rokok "GUDANG GARAM" kota Kediri, di samping itu Terdakwajuga menyampaikan kepada Saksi MADE SUMERTA bahwa lobster tersebutakan sampai di Negara Taiwan dalam
    pemancingan Tirta Mas di desa Wonorejokecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri;e Bahwa Terdakwa bertemu dengan Saksi MADE SUMERTA 2 (dua) kaliyang pertama hanya ngobrol dan dan membicarakan udang lobster, yangberikutnya MADE SUMERTA berniat mengirimkan udang lobster ke negaraTaiwan selanjutnya Terdakwa menyampaikan bahwa Terdakwa bisamengirimkan udang lobster ke Taiwan per 10 Kg dengan biayaRp.3.400.000, (tiga juta empat ratus ribu rupiah) sudah termasuk dry es,box packing, karantina, invoice kesehatan dan anastesi
    Bahwa Terdakwa menjelaskan kepada Saksi MADE SUMERTA, bahwauntuk pengiriman lobster ke Negara Taiwan setiap 10 kg (sepuluhkilogram) termasuk Dry Es, Box packing, karantina, invoice kesehatan,anastesi dikenakkan biaya sebesar Rp. 3.400.000, (tiga juta empat ratusribu rupiah), yang pengirimannya dilakukan dengan cara menitipkan padaperusahaan rokok "GUDANG GARAM" kota Kediri, di Samping ituTerdakwa juga menyampaikan kepada Saksi MADE SUMERTA bahwalobster tersebut akan sampai Negara Taiwan dalam kurun
    tanggal 20 Juni2020 sekitar pukul 14.00 wib Saksi MADE SUMERTA kembali bertemudengan Terdakwa di Pemancingan Tirta Mas, untuk membicarakan tata carapengiriman lobster ke luar Negri yakni ke Negara Taiwan, karena Saksi MADE SUMERFIA saat itu ingin mengirim Lobster kepada rekan bisnisnya diNegara Taiwan;Menimbang, bahwa Terdakwa menjelaskan kepada Saksi MADESUMERTA, bahwa untuk pengiriman lobster ke Negara Taiwan setiap 10 kg(sepuluh kilogram) termasuk Dry Es, Box packing, karantina, invoicekesehatan, anastesi
Register : 06-02-2017 — Putus : 20-02-2017 — Upload : 08-07-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 60/PID/2017/PT MKS
Tanggal 20 Februari 2017 — Pembanding/Terdakwa : Yusran Dg Sanrang Bin Makkawaru Dg Lewa
Terbanding/Penuntut Umum I : MUH AMIN ABBAS, SH
Terbanding/Penuntut Umum II : Ariani Puspita Sari, S.H
10543
  • Put.No.60/Pid/2017/PT.MksPemeriksaan oleh dokter Ahli Anastesi di Ruang Resusitasi( oleh dr.M.Faisal mukhtar Sp.AN KIC): di temukan pasien tampakkesadaran menurun, pernapasan apneu (henti napas), jantungCardiac arrest (henti jantung), pada pemerksaan kesadaran didapatkan Glasgow coma scale (GCS) 3 (tiga) (ELM1V1) pupil mataisokor dengan diameter 3 (tiga) milimeter, respon cahaya lambat,Urin spontan, sebelah kiri terdapat patah tulang4.
    Pemeriksaan oleh dokter Ahli Anastesi di Ruang Resusitasi ( olehdr.M.Faisal mukhtar Sp.AN KIC): di temukan pasien tampakkesadaran menurun, pernapasan apneu (henti napas), jantungCardiac arrest (henti jantung), pada pemerksaan kesadaran didapatkan Glasgow coma scale (GCS) 3 (tiga) (E1M1V1) pupil mataisokor dengan diameter 3 (tiga) milimeter, respon cahaya lambat,Urin spontan, sebelah kiri terdapat patah tulang4. Pemeriksaan penunjang:1.
    Pemeriksaan oleh dokter Ahli Anastesi di Ruang Resusitasi ( olehdr.M.Faisal mukhtar Sp.ANKIC): di temukan pasien tampakkesadaran menurun, pernapasan apneu (henti napas), jantungCardiac arrest (henti jantung), pada pemerksaan kesadaran didapatkan Glasgow coma scale (GCS) 3 (tiga) (E1M1V1) pupil mataisokor dengan diameter 3 (tiga) milimeter, respon cahaya lambat,Urin spontan, sebelah kiri terdapat patah tulang4. Pemeriksaan penunjang:1.
Register : 30-06-2015 — Putus : 10-08-2015 — Upload : 15-02-2016
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 816 /Pid.Sus/2015/PN.Bjm
Tanggal 10 Agustus 2015 — Pidana : - Terdakwa : HENDY PRIBADI Als HENDY Bin RUSPANDI - JPU : H. A. WAHID, SH.
6015
  • yangmengandung bahan aktif:MDMA (3,4 Metilendioksimetamfetamina), terdaftar dalam golongan I NomorUrut 37 Lampiran I UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.e MDEA (Metilendioksi N etilamfetamina), terdaftar dalam golongan I NomorUrut 42 Lampiran I UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.e MDA (3,4 Metilendioksimetamfetamina), terdaftar dalam golongan I NomorUrut 37 Lampiran I UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.e Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi susuan saraf pusat dandigunakan sebagai Anastesi
    yangmengandung bahan aktif:e MDMA (3,4 Metilendioksimetamfetamina), terdaftar dalam golongan I NomorUrut 37 Lampiran I UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.e MDEA (Metilendioksi N etilamfetamina), terdaftar dalam golongan I NomorUrut 42 Lampiran I UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.e MDA (3,4 Metilendioksimetamfetamina), terdaftar dalam golongan I NomorUrut 37 Lampiran I UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika.e Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi susuan saraf pusat dandigunakan sebagai Anastesi
Register : 07-02-2019 — Putus : 29-05-2019 — Upload : 29-05-2019
Putusan PA KENDARI Nomor 0163/Pdt.G/2019/PA.Kdi
Tanggal 29 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
6419
  • Bahwa setelah Penggugat mencermati isi dari Permohonan CeraiTalak Tergugat tertanggal 15 November 2018, mulai dari poin 2, 3, 4, 5, 6,7, 8 dan 9 semua alasan tersebut adalah tidak benar dan dibuatbuat untukmenutupi sifat dan prilaku Tergugat yang memiliki sifat buruk, dan alasanpaling utama Tergugat mengajukan perceraian sesungguhnya karenaTergugat berselingkuh dengan wanita yang bernama EKA KHALADAZIAyang bekerja di RSU BAHTERAMAS bagian Anastesi, dan sudah pernahdigrebek sebelumnya;9.
    III/C, Jabatan sebagai Perawatpada bagian Anastesi dengan penghasilan perbulan sebagai berikut:Gaji Pokok tambah tunjangan Rp. 3.750,700,TPP Rp. 1.500.000,Jasa Rp. 4.614.000,Total yang diterima Tergugat Rp. 9.864.700,Hal.5 dari 9 hal.Put.No.0163/Pdt.G/2019/PA.Kdi11.
Register : 17-03-2020 — Putus : 15-06-2020 — Upload : 23-06-2020
Putusan PN ROKAN HILIR Nomor 177/Pid.Sus/2020/PN Rhl
Tanggal 15 Juni 2020 — Penuntut Umum:
1.MARULITUA J. SITANGGANG, SH.
2.REZA RIZKI FADILLAH, S.H.
Terdakwa:
BUYUNG Alias ATAT
2511
  • .> C,D dan E adalah Positif MDMA dan terdaftar dalam Golongan (satu)nomor urut 37 Lampiran VURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika> G adalah benar tidak mengandung Narkotika tetapi mengandungKelamin yang digunakan sebagai anastesi umum.
    putin dengan berat netto2,97 gramDimana hasil analisis sebagai berikut:> A,B dan F adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran IUURI Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.Halaman 8 dari 29 Halaman Putusan Nomor: 177/Pid.Sus/2020/PN Rhl> C,D dan E adalah Positif MDMA dan terdaftar dalam Golongan (satu)nomor urut 37 Lampiran VURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika> G adalah benar tidak mengandung Narkotika tetapi mengandungKetamin yang digunakan sebagai anastesi
    0,13 gramG. 1 (Satu) bungkus plastik berisi serobuk berwarna putih dengan berat netto2,97 gramDimana hasil analisis sebagai berikut:> A,B dan F adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran IUURI Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.> C,D dan E adalah Positif MDMA dan terdaftar dalam Golongan (Satu)nomor urut 37 Lampiran VURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika> G adalah benar tidak mengandung Narkotika tetapi mengandungKetamin yang digunakan sebagai anastesi
    netto 0,13 gramG. 1 (Satu) bungkus plastik berisi serouk berwarna putin dengan berat netto2,97 gramDimana hasil analisis sebagai berikut :> A,B dan F adalah Positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran UURI Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika.> C,D dan E adalah Positif MDMA dan terdaftar dalam Golongan (Satu)nomor urut 37 Lampiran VURI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika> G adalah benar tidak mengandung Narkotika tetapi mengandungKetamin yang digunakan sebagai anastesi
Register : 15-07-2020 — Putus : 03-09-2020 — Upload : 04-09-2020
Putusan PN SURABAYA Nomor 1476/Pid.Sus/2020/PN Sby
Tanggal 3 September 2020 — Penuntut Umum:
DAMANG ANUBOWO, SE, SH, MH
Terdakwa:
HENRY IRWANTO PRATAMA als IWAN BIN HERMANTO
205
  • Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi sususansaraf pusat dan digunakan sebagai Anastesi (obat bius),tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapiteramasuk Daftar obat Keras.Bahwa terdakwa dan saksi YUNTON HARIONO als TORENG (berkasterpisah) bukanlah orang yang berhak menjual, membeli, menerima ,menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotikajenis sabu yang mengandung metamfetamina tersebut karena NarkotikaGolongan hanya dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan
    Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi sususansaraf pusat dan digunakan sebagai Anastesi (obat bius),tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapiteramasuk Daftar obat Keras.
    Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi sususan saraf pusatdan digunakan sebagai Anastesi (obat bius), tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi teramasuk Daftar obat Keras.Menimbang, bahwa untuk ringkasnya uraian putusan ini, maka segalasesuatu yang terungkap di persidangan sebagaimana tersebut dalam BeritaAcara Sidang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiuraikan di atas, Majelis Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan
    Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi sususan saraf pusatdan digunakan sebagai Anastesi (obat bius), tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi teramasuk Daftar obat Keras.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, MajelisHakim berpendirian Terdakwa telah terbukti menjual sabu dan extacy yangmerupakan Narkotika Golongan bukan tanaman dengan berat lebih dari5 (lima) gram;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 8 UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan
Register : 15-07-2020 — Putus : 03-09-2020 — Upload : 04-09-2020
Putusan PN SURABAYA Nomor 1476/Pid.Sus/2020/PN Sby
Tanggal 3 September 2020 — Penuntut Umum:
DAMANG ANUBOWO, SE, SH, MH
Terdakwa:
HENRY IRWANTO PRATAMA als IWAN BIN HERMANTO
214
  • Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi sususansaraf pusat dan digunakan sebagai Anastesi (obat bius),tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapiteramasuk Daftar obat Keras.Bahwa terdakwa dan saksi YUNTON HARIONO als TORENG (berkasterpisah) bukanlah orang yang berhak menjual, membeli, menerima ,menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotikajenis sabu yang mengandung metamfetamina tersebut karena NarkotikaGolongan hanya dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan
    Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi sususansaraf pusat dan digunakan sebagai Anastesi (obat bius),tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapiteramasuk Daftar obat Keras.
    Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi sususan saraf pusatdan digunakan sebagai Anastesi (obat bius), tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi teramasuk Daftar obat Keras.Menimbang, bahwa untuk ringkasnya uraian putusan ini, maka segalasesuatu yang terungkap di persidangan sebagaimana tersebut dalam BeritaAcara Sidang merupakan bagian tidak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiuraikan di atas, Majelis Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan
    Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi sususan saraf pusatdan digunakan sebagai Anastesi (obat bius), tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi teramasuk Daftar obat Keras.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, MajelisHakim berpendirian Terdakwa telah terbukti menjual sabu dan extacy yangmerupakan Narkotika Golongan bukan tanaman dengan berat lebih dari5 (lima) gram;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 8 UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika menyatakan
Register : 03-08-2020 — Putus : 17-09-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan PN SURABAYA Nomor 1707/Pid.Sus/2020/PN Sby
Tanggal 17 September 2020 — Penuntut Umum:
SUPARLAN H, SH
Terdakwa:
AGUSTIN ASMANIA BINTI H TIKRAM
4617
  • .= 2597/2020/NNF, : seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalamgolongan (satu) nomor urut 37 (tiga puluh tujuh) Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadan Ketamin, mempunyai efek dapat mempengaruhi susunan saraf pusatdan digunakan sebagai Anastesi 9obat bius), tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar Obat Keras.Bahwa perbuatan terdakwa melakukan percobaan atau
    Amfetamina, terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 53(limapuluh tiga) Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika.= 2597/2020/NNF, : seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalamgolongan (satu) nomor urut 37 (tiga puluh tujuh) Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadan Ketamin, mempunyai efek dapat mempengaruhi susunan saraf pusatdan digunakan sebagai Anastesi
Register : 07-12-2016 — Putus : 06-06-2017 — Upload : 30-08-2017
Putusan PN MEDAN Nomor 699/Pdt.G/2016/PN Mdn
Tanggal 6 Juni 2017 — - ELVY CHURIATUN, (PNGGUGAT) - Negara Republik Indonesia cq Panglima TNI (TERGUGAT I) - Dr. Eko Wahyudi, Sp.an. Mayor Laut (TERGUGAT II)
8226
  • Bahwa tidak benarTergugatIl sedang makan karena pada saat tersebut yang sedangdikerjakan TergugatlIl sebagai dokter anastesi adalah sedangmelakukan operasi di kamar operasi yang bersebelahan dengan ruangICU tempat almarhum ibu Paini dirawat, dimana pada saat itu keadaanalmarhum semakin memburuk kemudian perawat langsung melakukanbantuan napas melalui alat ambu bag dan meraba nadi karotis ternyatasudah tidak teraba dan melihat monitor EKG, denyut jantung sudahtidak ada, grafik lurus pada jam 12.30
    Bahwa untuk menempatkan perawat ke ruang ICU harus melalui ujikompetensi terlebin dahulu dengan persyaratan perawat tersebut telahmelaksanakan pelatihnan dan memiliki sertipikat mahir untuk mejalani tugassebagai perawat ruang ICU karena tidak semua perawat dapat melaksankantugas sebagai perawat ICU dan untuk dokter penanggung jawab ruanganICU haruslah dokter spesialis anastesi yag telah lulus uji kelayakan danmemiliki surat ijin praktek sebagai dokter spesialis anastesi karena dalamruang ICU merupakan
    Eko dokter specialis anastesi;Bahwa perawatan pasien di RS Putri Hijau itu SOP nya, namun saksi tidakhafal:;Bahwa Dengan menggunakan hordyn dan lumayan nyaman ;Bahwa Tempat jaga perawat dengan pasien jaraknya Sekitar 5 (lima) meter ;Bahwa Keluarga boleh masuk pada saat jam kunjung saja ;Bahwa Perawat ada jam rondenya dengan sendirinya melakukan kontrolterhadap pasien;Bahwa Orang biasa yang tidak masuk ruangan ICU juga bisa menggunakansusu tersebut karena susu itu fungsinya adalah untuk menstabilkan
    An, dibawah sumpah pada pokoknyamemberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa Saksi tahu pasien atas nama PAINI umur 68 tahun ;Bahwa Saksi sebagai dokter anastesi yaitu sebagai penanggung jawab ruanganICU ;Bahwa Tugas utama saksi yaitu sebagai koordinator untuk dokterdokter yangmerawat para pasien;Bahwa Semua pasienpasien yang masuk ke rumah sakit sebelumnyamelaporkan kepada saksi ;Bahwa Saksi yang menyeleksi pasien apakah dimasukkan diruang mana, dansupaya saksi tahu penyakit apa yang diderita oleh
    (specialis Anastesi) telah dilakukan terhadap pasienlbu Paini dan dijelaskan juga oleh saksi dan ahli Para Tergugat tersebut bahwaalat bantu ventilator itu bukanlah merupakan satusatunya alat bantu yangpaling vital/utama untuk membuat dan mencegah Ibu Paini tidak meninggaldunia.Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum tersebutdiatas, maka majelis hakim berpendapat bahwa Penggugat dalam hal ini tidakdapat membuktikan kalau Para Tergugat telah melakukan perobuatan melawanhukum seperti
Register : 28-07-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 23-09-2020
Putusan PN SURABAYA Nomor 1674/Pid.Sus/2020/PN Sby
Tanggal 23 September 2020 — Penuntut Umum:
SUPARLAN H, SH
Terdakwa:
LUKMAN NUR HAKIM BIN SAMSURI ALM
2910
  • setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistikdisimpulkan barang bukti milik tersaangka LUKMAN NURHAKIM BinSAMSURI (Alm) dengan nomor := 9830/2020/NNF, : seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalamgolongan (satu) nomor urut 37 (tiga puluh tujuh) Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotikadan Ketamin, mempunyai efek dapat mempengaruhi susunan saraf pusatdan digunakan sebagai Anastesi
    2020 setelah dilakukan pemeriksaan secara LaboratorisKriminalistik disimpulkan barang bukti milik tersaangka LUKMAN NURHAKIMBin SAMSURI (Alm) dengan nomor : 9830/2020/NNF, : seperti tersebut dalam(I) adalah benar tablet dengan bahan aktif MDMA(3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut37 (tiga puluh tujuh) Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika dan Ketamin, mempunyai efek dapatmempengaruhi susunan saraf pusat dan digunakan sebagai Anastesi
Register : 20-10-2020 — Putus : 23-02-2021 — Upload : 23-02-2021
Putusan PTUN JAKARTA Nomor 192/G/2020/PTUN.JKT
Tanggal 23 Februari 2021 — Penggugat:
I Ketut Sukartayasa, SH, S.Kep, M.Sc
Tergugat:
Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kesehatan selaku Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Konsil Tenaga Kesehatan Tahun 2020
221626
  • Oleh karena itu gugatan Penggugat masihdalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari;KEPENTINGAN PENGGUGAT YANG DI RUGIKANBahwa, atas diterbitkannya obyek sengketa tersebut oleh Tergugat,Penggugat merasa kepentingannya dirugikan dengan alasanalasan/dasardasar sebagai berikut :1.Bahwa, Penggugat adalah orang sebagai mana dinyatakan dalamPasal 53 ayat (1) UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 tentangPeradilan TataUsaha;Bahwa,Penggugat adalah salah satu Anggota Organisasi ProfesiIkatan Penata Anastesi Indonesia
    Selaku Ketua UmumDewan Pengurus Pusat Ikatan Penata Anastesi Indonesia (IPAI),berdasarkan surat No.0715/DPP IPAI/SP/VI/2020,tertanggal 09 Juni2020, perihal Usulan Nama Calon Anggota Konsil MasingMasingTenaga Kesehatan Tahun 2020;Bahwa, setelan Pengugat diusulkan sebagai calon Anggota KonsilMasing Masing Tenaga Kesehatan Tahun 2020, pada tanggal 30 Juli2020 Penggugat melihat Pengumuman NomorKT.05.02/VI/1070/2020, Tentang Hasil Seleksi Administrasi Calonanggota Konsil Masingmasing Tenaga Kesehatan
    Selaku Ketua Panitia Seleksi CalonAnggota Konsil Tenaga Kesehatan Tahun 2020 dan dalam LampiranPengumuman dimaksud, tidak tercantum nama Penggugat yangmewakili Organisasi Profesi Ikatan Penata Anastesi Indonesia (IPAI)yang dinyatakan LOLOS, sehingga Penggugat tidak akan memilikikesempatan untuk mewakili Organisasi Profesi Ikatan Penata AnastesiIndonesia (IPAI), hal ini sesuai dengan ketentuan Peraturan MenteriKesehatan Nomor 2 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengusulan CalonAnggota Konsil Masingmasing
    Tenaga Kesehatan, Pasal 16, ayat (4),menentukan Dalam hal calon anggota konsil masingmasing TenagaKesehatan yang diusulkan tidak lulus seleksi sebagaimana dimaksudpada ayat (3), pimpinan masingmasing unsur dapat mengusulkankembali calon lain kepada Menteri, dalam artian dalam SuratPengumuman tersebut Penggugat dinyatakan TIDAK LOLOS,mengakibatkan kepentingan Penggugat sangat dirugikan karena tidakada kesempatan untuk diusulkan kembali mewakili Organisasi ProfesiIkatan Penata Anastesi Indonesia (
    Indonesia (IPAI)Nomor 0715/DPPIPAI/SP/V1/2020 tanggal 9 Juni 2020 bersama namaDorce Tandung dan Fikri Maurly Wahyudi.Memperhatikan hal tersebut, menurut Tergugat yang memilikikepentingan mewakili organisasi profesi dalam Konsil TenagaKesehatan adalah Ikatan Penata Anastesi Indonesia (IPAI), bukanPenggugat, oleh karenanya Penggugat tidak berwenang untukmengajukan Gugatan.
Register : 19-03-2015 — Putus : 23-04-2015 — Upload : 02-02-2016
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 325/Pid.Sus/2015/PN Bjm
Tanggal 23 April 2015 — -PIDANA : - TERDAKWA : YUSMANTO Als ANTO-RUDI - JPU : RETI ISTIYARINI, S.H.,
367
  • bahwa barangbukti dengan nomor 0020/2014/NNF, berupa kristal warna putih tersebut diatasadalah benar kristal METAMFETAMINA yang termasuk dalam terdaftar golongan (satu ) nomor 61 Lampiran UndangUndangRepublik Indonesia nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika, DIAZEPAM yang termasuk dalam terdaftar golongan IV (empat ) nomor urut 11 Lampiran UndangUndangRepublik Indonesia nomor 5 tahun1997 tentang Psikotropika, KETAMIN yang mempunyai efek dapat mempengaruhisusunan syaraf pusat dan digunakan sebagai anastesi
    bahwa barang bukti dengan nomor0020/2014/NNF, berupa kristal warna putih tersebut diatas adalah benar kristalMETAMFETAMINA yang termasuk dalam terdaftar golongan ( satu ) nomor 61Lampiran UndangUndangRepublik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika, DIAZEPAM yang termasuk dalam terdaftar golongan N ( empat )nomor urut 11 Lampiran UndangUndangRepublik Indonesia nomor 5 tahun1997 tentang Psikotropika, KETAMIN yang mempunyai efek dapatmempengaruhi susunan syaraf pusat dan digunakan sebagai anastesi
    bahwa barang bukti dengan nomor0020/2014/NNF, berupa kristal warna putih tersebut diatas adalah benar kristalMETAMFETAMINA yang termasuk dalam terdaftar golongan ( satu ) nomor 61Lampiran UndangUndangRepublik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika, DIAZEPAM yang termasuk dalam terdaftar golongan IV ( empat )nomor urut 11 Lampiran UndangUndangRepublik Indonesia nomor 5 tahun1997 tentang Psikotropika, KETAMIN yang mempunyai efek dapatmempengaruhi susunan syaraf pusat dan digunakan sebagai anastesi
Register : 12-06-2013 — Putus : 01-08-2013 — Upload : 15-07-2014
Putusan PN JAKARTA BARAT Nomor 1110/PID.SUS/2013/PN.JKT.BAR
Tanggal 1 Agustus 2013 — EKO NOVIANTO ALS EKO
313
  • Pseudoephedrine, Guaphenesine, Caffeine, Ketamine,Acetatninophen, Dextromethorphan dan Trihexyphenidyl dan 1 bungkusplastik klip berisikan 10 tablet warna biru dengan diameter 0,8 cm dan tebal0,45 cm dengan berat netto seluruhnya 3,3800 gram adalah benarmengandung Metamfetamina, Acetaminophen Ketamine, Trihexyphenidyldan Chlorpromazine.Metainfetamina terdaftar dalam golongan 1 nomor unit 61 Lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Ketamine mempunyai efek sebagai anastesi
    Hal. 7 dari 20 hal.Put.No.1110/PID.SUS/2013/PN.JKT.BAR.Ketarnine mempunyai efek sebagai anastesi dan bersifat halusinogen, tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika; Pseudoephedrine dalam Lampiran Il Undang Undang Republik IndonesiaNomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika golongan dan jenis Prekusor Tabel Nomor Urut 13Caffeine mempunyai efek stimulan terhadap jantung dan pemapasan jugatidak termasuk Narkotika dan Psikotropika ; Dextromethorphan sebagai anti Tussive, tidak termasuk Narkotika danPsikotropika
Register : 16-11-2016 — Putus : 21-11-2016 — Upload : 13-05-2020
Putusan PT SAMARINDA Nomor 9/PID.SUS-Anak/2016/SMR
Tanggal 21 Nopember 2016 — Pembanding/Penuntut Umum : ENDY DASAATMAJA, S.H.
Terbanding/Anak Berhadapan dengan Hukum : HAFIZ Alias PIS Bin MATTUNGGAL
12737
  • psikotropika. 11737/2016/NNF dan 11739/2016/NNF : seperti tersebut dalam (I) adalahbenar tablet yang mengandung bahan aktif :PMMA (paramethoxymethamphetamine), terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 81 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13Tahun 2014 Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika.Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi mempengaruhi susunansaraf pusat dan digunakan sebagai anastesi
    terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 37 Lampiran UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 Tentang NArkotika.PMMA (paramethoxymethamphetamine), terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 81 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13Tahun 2014 Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika.Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi mempengaruhi susunansaraf pusat dan digunakan sebagai anastesi
    seperti tersebut dalam (I) adalahbenar tablet yang mengandung bahan aktif :PMMA (paramethoxymethamphetamine), terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 81 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13Tahun 2014 Tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika.Hal 12 dari 20 hal Put No.09/PID.Anak/2016/PT.SMR Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi mempengaruhi susunansaraf pusat dan digunakan sebagai anastesi
    Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhi mempengaruhi susunansaraf pusat dan digunakan sebagai anastesi (obat bius), tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras.e 5MethoxyN.lsoprophylNmethyltryptamine turunan/derivate daritryptamine yang mempunyai efek psikoaktip.
Register : 05-10-2020 — Putus : 18-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan PT SURABAYA Nomor 1250/PID.SUS/2020/PT SBY
Tanggal 18 Nopember 2020 — Pembanding/Terdakwa : AGUSTIN ASMANIA BINTI H TIKRAM Alm Diwakili Oleh : DJOKO ADJISANTOSO SH
Terbanding/Penuntut Umum : SUPARLAN H, SH
3018
  • .= 2597/2020/NNF, : seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 37 (tiga puluh tujuh) Lampiran Undangundang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Ketamin, mempunyai efekdapat mempengaruhi susunan saraf pusat dan digunakan sebagai Anastesi 9obatbius), tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras.Bahwa perbuatan terdakwa melakukan percobaan atau
    Amfetamina, terdaftar dalamgolongan (satu) nomor urut 53 (limapuluh tiga) Lampiran UndangundangRepublik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.= 2597/2020/NNF, : seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet denganbahan aktif MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 37 (tiga puluh tujuh) Lampiran Undangundang RepublikIndonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Ketamin, mempunyai efekdapat mempengaruhi susunan saraf pusat dan digunakan sebagai Anastesi
Putus : 11-07-2013 — Upload : 19-12-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2811 K/Pdt/2012
Tanggal 11 Juli 2013 — Dr. ALFONSUS BUDI SUSANTO, S.E., M.A., vs RUMAH SAKIT (RS) SILOAM INTERNATIONAL KARAWACI, dkk
459571 Berkekuatan Hukum Tetap
  • TagihanKartu Kredit Bank Adapun hasil diagnosa adalah sebagai berikut:Kompresi fraktur Th.8 telah mengalami pemadatan;Inflamansi sudah tidak ada;Struktur tulang corpus pada Th.7 dan TH.8 tampak keropos;dan Tergugat II secara melawan hukum melakukan halhal sebagai berikut:e Menyarankan kembali Penggugat untuk melakukan Injeksi cementseperti yang pernah diutarakan pada saat pemeriksaan tanggal 19Januari 2006;e Meyakinkan Penggugat bahwa tindakan Injeksi cement tersebutadalah tindakan kecil dengan local anastesi
    meyakinibahwa Tergugat Il adalah seorang dokter yang memiliki kapabilitas danpengalaman yang sangat banyak dalam menangani kasuskasus serupa;Bahwa sesaat sebelum dilakukannya injeksi cement di lokasi Tergugat ,Penggugat diminta oleh seorang suster dari Tergugat untukmenandatangani Surat Persetujuan tindakan medis tanpa ada penjelasanmengenai prosedur tindakan medis tersebut, dan kemudian kepadaPenggugat diberitahukan oleh pihak Tergugat melalui seorang dokteranastesi, untuk dilakukannya general anastesi
    terhadap Penggugat,padahal sebelumnya Penggugat diberitahukan oleh Tergugat II bahwauntuk tindakan injeksi cement hanya perlu dilakukan lokal anastesi / biuslokal; Hal ini jelas menyebabkan kebingungan di pihak Penggugatmaupun keluarganya;12.
    menjadigeneral anastesi, dan kemudian dijawab oleh Tergugat II bahwa11tindakan general anastesi dinilai lebih tepat, dan dengan tanpa adanyapenjelasan yang adequate;Bahwa pada ketentuan Pasal 1 butir (a) dan (c) Peraturan MenteriKesehatan RI Nomor:585/Men.
    bersangkutan serta risikoyang dapat ditimbulkannya;Sehingga selain ketentuan dalam UU No. 29/2004 tentang PraktikKedokteran, Tergugat Il senyatanya telah melakukan perbuatanmelawan hukum yakni melanggar Pasal 1 butir (a) dan (c) serta Pasal 2ayat (1) ayat (3) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 585/Men.Kes/per/IX/1989 tentang Persetujuan Tindakan Medik;Adapun fakta lain yang dialami Penggugat sebelum maupun setelahsuntikan injeksi cement adalah sebagai berikut:Bahwa pada saat dilakukan general anastesi
Register : 03-03-2021 — Putus : 23-03-2021 — Upload : 23-03-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 211/PID.SUS/2021/PT SBY
Tanggal 23 Maret 2021 — Pembanding/Terbanding/Terdakwa : BHARATA YUDHA Bin SUYANTO. Alm
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : RISKA APRILIANA,SH.
2815
  • PID SUS/2021/PT SBY.tentang Narkotika.e 3 (tiga) butir tablet warna hijau logo Heineken dengan berat netto +1,181 gram, diberi nomor barang bukti 16132/2020/NNF (habis untukpemeriksaan);Barang bukti 16132/2020/NNF tersebut benar tablet yang mengandungbahan aktif MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalamGolongan Nomor urut 61 Lampiran UndangUndang Republik IndonesiaNo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Ketamin mempunyai efek dapatmempengaruhi susunan saraf pusat dan digunakan sebagai Anastesi
    tablet warna hijau logo Heineken dengan berat netto +1,181 gram, diberi nomor barang bukti 16132/2020/NNF (habis untukpemeriksaan);Halaman 6 dari 12 putusan Nomor 211/PID SUS/2021/PT SBY.Barang bukti 16132/2020/NNF tersebut benar tablet yang mengandungbahan aktif MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalamGolongan Nomor urut 61 Lampiran UndangUndang Republik IndonesiaNo. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Ketamin mempunyai efek dapatmempengaruhi susunan saraf pusat dan digunakan sebagai Anastesi
Register : 20-01-2021 — Putus : 22-02-2021 — Upload : 24-02-2021
Putusan PT SURABAYA Nomor 45/PID.SUS/2021/PT SBY
Tanggal 22 Februari 2021 — Pembanding/Penuntut Umum : EMA DIAN PRIHANTONO, SH.
Terbanding/Terdakwa : BUDI SANTOSO Als. BING LUNG bin WIHOKSING
2614
  • golongan nomorurut 61 Lampiran Undang undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika; Barang bukti Nomor 10403/2020/NNF berupa 3 (tiga) butir tabletwarna cokelat Rolex dengan netto + 1,075 gram;adalan benar tablet yang mengandung bahan aktif MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37Lampiran Undang undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhisusunan saraf pusat dan digunakan sebagai Anastesi
    Barang bukti Nomor 10403/2020/NNF berupa 3 (tiga) butir tabletwarna cokelat Rolex dengan netto + 1,075 gram.adalah benar tablet yang mengandung bahan aktif MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam Golongan nomor urut 37Lampiran Undang undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang Narkotika dan Ketamin mempunyai efek dapat mempengaruhisusunan saraf pusat dan digunakan sebagai Anastesi (obat bius), tidaktermasuk Narkotika, maupun Psikotropika, tetapi termasuk Daftar ObatKeras.Halaman