BADANIAH.6. 1 ( satu ) lembar slip penarikan atas nama IRMAN BUNDU.7. 7 ( tujuh ) lembar prin out rekening koran atas nama ARIFUDDIN.8. 7 ( tujuh ) lembar prin out rekening koran atas nama Hj. ISWARI SYAMSUDDIN.9. 1 ( satu ) lembar prin out rekening koran atas nama BASODDIN. Dikembalikan kepada BRI Unit Pallengu ;10. 7 ( tujuh ) lembar prin out rekening koran atas nama Hj.

BADANIAH.18. 2 ( dua ) lembar prin out rekening koran atas nama BASODDIN.19. 15 ( lima belas ) lembar foto copy surat pernyataan nasabah20. 13 ( tiga belas ) lembar foto copy surat laporan kunjungan nasabah ( LKN ).21. 1 ( satu ) lembar Surat Keputusan Pemimpin Cabang Bank Rakyat Indonesia Jeneponto, Nokep : 38 / KC-XIII / SDM / 10 / 2008, tanggal 27 Oktober 2008, tentang Pemindahan Jabatan.22. 1 ( satu ) lembar lampiran Surat Keputusan Pemimpin Cabang Bank Rakyat Indonesia Jeneponto, Nokep

BADANIAH, dengan Nomor rekening 4925.01.000956.53.8.30. 2 ( dua ) lembar Foto copi buku rekening atas nama Hj. KALSUM, dengan Nomor rekening 4925.01.000829.53.7.31. 6 ( enam ) lembar Foto copi buku rekening atas nama Hj. FATMAWATI DJALIL, dengan Nomor rekening 4925.01.003825.53.2.32. 4 ( empat ) lembar Foto copi buku rekening atas nama ISWARI SYAMSUDDIN, dengan Nomor rekening 4925.01.000444.53.1.

Moejatno, SH dalam bukunya KuliahHukum Pidana halaman 86 menyebutkan bahwa untuk adanya kekerasandiperlukan adanya 2 unsur, yaitu adanya penggunaan kekuatan badaniah danadanya efek dari pada kekuatan badaniah tersebut.

Jika ada yang menyekap, yang lain memukul dan yang lainmenendang, telah terjadi penggunaan tenaga bersama.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukan kekerasan yaitudiperlukan adanya 2 unsur yaitu yang pertama adanya penggunaan kekuatanbadaniah dan yang kedua adanya efek dari pada kekuatan badaniah tersebut.

Jikaefek perbuatan tersebut dapat menimbulkan lukaluka pada orang atau perusakanpada barang atau cukup untuk mematahkan perlawanan maka disitu dianggaptelah ada kekerasan;Menimbang, bahwa "dengan tenaga bersama melakukan kekerasanberarti setidaktidaknya ada saling pengertian mengenai yang dilakukan dengantenaga bersama untuk menggunakan kekuatan badaniah sehingga timbul efek dariperbuatan tersebut yang menjadi tujuan bersama yang dimaksud.

bagiankepala belakang / wajahsaksi korban secara berulangulang, dimana seharusnyaapabila pukulan yang dilakukan oleh Terdakwa dilakukan secara berulangulangterlebih lagi dilakukan dengan cara menonjok (mengepalkan tangan), seharusnyabengkakatau tandatanda kekerasan yang ada pada diri korban baik itu disekitarkepala maupun wajah lebih dari yang disebutkan dalam Visum Et Repetumsebagaimana yang diajukan dalam persidangan ini;Menimbang, bahwa walaupun dipersidangan Terdakwa mengakui adamelakukan tindakan badaniah

Melakukan kekerasan terhadap orang atau barang;Menimbang, bahwa pengertian kekerasan di sini adalah penggunaankekuatan atau tenaga badaniah yang tidak ringan, yang ditujukan baik terhadap orangataupun terhadap barang.

Sebelumnya sudah retak akibat ada yangmelemparkan batu ke kaca tersebut;Menimbang, bahwa setelah kejadian tersebut diketahui kondisi mobil IsuzuPanther tersebut pecah pada kaca bagian samping kanan dan belakang, serta penyok danlecet pada beberapa bagian bodinya;Menimbang, bahwa kaca mobil adalah kaca yang cukup tebal, sehingga untukmemecahkannya tentu tidak mudah, sehingga pastilah para Terdakwa dan para pelakulainnya menggunakan tenaga badaniah yang tidak ringan, dimana perbuatan tersebutditujukan

Unsur Melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat,melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk AnakMenimbang, bahwa unsur ini memiliki sifat alternatif yang memiliki beberapa klausula,apabila salah satu klausula tersebut terbukti maka dianggap terpenuhinya unsur ini.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan atau tindakan kekerasan padadasarnya adalah setiap perbuatan dengan menggunakan tenaga atau tindakan badaniah yangcukup berat sehingga menjadikan orang

RADA MARIA BrPURBA, dan pada saat tangan kiri terdakwa berhasil masuk ke dalam celana dan meremaskemaluan saksi DESI RADA MARIA Br PURBA.Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa menyentuh payudara korban, membuka kancingbaju, menurunkan baju dalam beserta bra korban, mencium payudara, membuka tali pinggangserta resleting celana lalu memasukkan tangan ke dalam celana korban dan meremas kemaluankorban adalah suatu tindakan badaniah yang menggunakan tenaga yang bersifat memaksa karenadiluar kemauan korban

Selanjutnya untuk mempermudah menguraikan unsur ini, makaMajelis Hakim akan menguraikan elemen unsur kekerasan atau ancamankekerasan terlebin dahulu, dimana yang dimaksud dengan kekerasanadalah perbuatan yang menggunakan tenaga badaniah yang tidak kecil,yang penggunaannya tidak sesuai dengan hukum/tanpa hak.

Sedangkanyang dimaksud dengan ancaman kekerasan adalah perbuatan sedemikianrupa yang menimbulkan rasa takut bagi orang lain dengan menggunakantenaga badaniah yang tidak kecil, yang penggunaannya tidak sesuai denganhukum/tanpa hak, lebih lanjut elemen unsur ini mensyaratkan bahwakekerasan atau ancaman kekerasan tersebut haruslah ditujukan kepadaorang;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan bahwa bermula pada hari Senin tanggal 07 Mei 2019 sekirapukul 02.15 WITA Terdakwa dan

person ofgoed) sesuai pengertian bentuk kata singular tersebut menjadi Mala in Se (ahatkarena sifat perbuatan itu sendiri) sehingga Majelis Hakim berpendapatpengertian tersebut dapat diterapkan dalam pada pasal 170 KUHP;Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 451/Pid.B/2019/PN.BtaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan "kekerasan (geweld) disinitidak menggunakan pengertian sebagaimana diatur dalam Pasal 89 KUHP yaitu*"membuat orang menjadi pingsan atau tidak berdaya melainkan cukup denganpenggunaan tenaga badaniah

SaksiM.Sahrial Als seri Bin Arfan dengan menggunakan senjata tajam jenis pisauhingga saksi mengalami luka;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut tergambar adanyapenggunaan tenaga badaniah dari Terdakwa dan Sdr. Sdr. Rio TM Bin Tamrin(DPO) dan Sdr Dodon Bin Samson (dpo) terhadap Saksi M.Sahrial Als seri BinArfan sehingga Majelis berkeyakinan bahwa unsur keempat Melakukankekerasan terhadap orang atau barang (geweld tegen person of goed) telahterpenuhi ;Ad. 5.

Moeljatno, SH dalam bukunya KuliahHukum Pidana halaman 86 menyebutkan untuk adanya kekerasan diperlukan adanyakekuatan badaniah dan adanya efek dari penggunaan kekuatan badaniah tersebut, jikaefek penggunaan kekuatan badaniah tersebut dapat mengadakan lukaluka pada orang2021atau perusakan pada barang atau cukup untuk mematahkan perlawanan maka disitudianggap telah ada kekerasan ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan ancaman kekerasan, Hoge Raaddalam arrestnya tanggal 5 Januari 1914 dan tanggal 18

Dan yang dimaksud dengan kekerasan adalah melakukansuatu. indakan badaniah yang cukup berat sehingga menjadikan orang yangdikerasi itu) kesakitan atau tidak ber daya.Unsur ini mengandung pengertianbahwa si pelaku dalam hal ini para Terdakwa secara sadar dan atas kehendaksendiri mengancam melakukan suatu tindakan badaniah yang cukup berat yangdapat membuat si korban tidak berdaya namun tindakan tersebut gagal.

kekerasan ataupenganiayaan terhadap anakMenimbang, bahwa dalam unsur terdiri dari beberapa sub unsur yangbersifat alternative apabila salah satu sub unsur terbukti maka unsur yang lain tidakperlu dipertimbangkan dan unsur ini dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan melakukan menurut etimologiadanya perbuatan, aksi dari pelaku, sedang kekejaman berasal dari kata dasarkejam yang berarti tidak manusiawi atau sadis;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan adalahmenggunakan kekuatan badaniah

yang tidak sedikit sehingga ada akibat daripenggunaan kekuatan badaniah tersebut, sedang yang dimaksud ancamankekerasan suatu keadaan sedemikian rupa sehingga dapat menimbulkan kesanpada orang yang mendapat ancaman bahwa yang diancamkan itu benarbenarakan dapat merugikan kebebasan pribadinya;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Penganiayaan menurutYurisprodensi yaitu sengaja menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasasakit (pijn), atau luka termasuk dalam pengertian ini menurut pasal 351

Putusan Nomor 120/Pid.B/2021/PN KkaMenimbang, bahwa dengan didahului oleh Kekerasan atau AncamanKekerasan haruslah ditujukan untuk mempersiapkan perbuatan itu dandengan disertai harus bertujuan untuk mempermudah perbuatan,sedangkan yang dimaksud dengan Kekerasan adalah suatu perbuatan yangmenggunakan tenaga badaniah yang tidak sedikit dan Ancaman Kekerasanadalah perbuatan sedemikian rupa yang membuat rasa takut pada orangMenimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan sebelum mengambil

danmenarik sekuatnya tas milik saksi korban adalah untuk mempersiapkandan/atau mempermudah untuk mengambil tas milik saksi korban tersebut; Menimbang, bahwa dari fakta di atas jelas terlihat Terdakwa telahmengikuti saksi korban dari belakang lalu sekitar jarak + 300 (Tiga Ratus)meter dari jembatan, Terdakwa mendekati saksi korban dan langsungmenarik sekuatnya tas milik saksi korban, perobuatan mengikuti daribelakang dan kemudian menarik sekuatnya tas milik saksi korban dipastikanmenggunakan tenaga badaniah

Putusan No.0554/Pdt.G/2018/PA.Spg0226/09/VIII/2016, dengan bukti buku nikah Terlampir, sehingga Penggugatadalah istri Sah dari Tergugat;Bahwa setelah menikah antara Penggugat dengan Tergugat tinggal dirumah Penggugat Di Dusun Gumurong Desa Petarongan KecamatanTorjun Kabupaten Sampang ;Bahwa selama menikah antara Penggugat dengan Tergugat hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan telah terjadi hubungan badaniah(Badha Dukhul) akan tetapi tidak dikarunia keturunan;Bahwa, kehidupan Rumah Tangga

Tidak pernah menyakiti badaniah istri saya dan tidak pernah berbuat selingkuhdengan perempuan lain.3. Saya sebagai pemimpin rumah tangga mempunyai hak untuk mendidik danmembimbing istri saya untuk bergaul dengan orangorang yang saya anggapbaik dan bermanfaat bagi ketentraman rumah tangga;4. Demi masa depan anak saya yang sekarang baru berumur 5 tahun yang sangatmembutuhkan kasih saying dan asuhan kedua orang tuanya;5.

tersebut menjadiMala in Se (jahat karena sifat perbuatan itu sendiri) sehingga Majelis Hakimberpendapat pengertian tersebut dapat diterapbkan dalam pada Pasal 170 KitabUndangundang Hukum Pidana;Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 146/Pid.B/2020/PN MbnMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan kekerasan (geweld) disini tidakmenggunakan pengertian sebagaimana diatur dalam Pasal 89 Kitab Undangundang Hukum Pidana yaitu membuat orang menjadi pingsan atau tidak berdayamelainkan cukup dengan penggunaan tenaga badaniah

dimana Terdakwa telah melakukan pemukulan dengan tangan kanankanan Terdakwa sebanyak 2 (dua) kali yang mengenai dahi sebelah kiri Saksi EkaPrasetyo dan juga teman Terdakwa yang menggunakan kayu memukul Saksi EkaPrasetyo, sehingga Saksi Eka Prasetyo mengalami luka memar dan luka robek padadahi sebelah kiri Saksi Eka Prasetyo, luka lecet pada lutut sebelah kiri, lengan kanan danpunggung sebelah kiri Saksi Eka Prasetyo;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut tergambar adanyapenggunaan tenaga badaniah

Pernikahan Penggugatdengan Tergugat didaftar pada Kantor Urusan Agama KecamatanBanyuates Kabupaten Sampang, dibawah register Nomor : 219/13/X/84,dengan bukti buku nikah Terlampir, sehingga Penggugat adalah istri sahdari Tergugat;Bahwa setelah menikah antara Penggugat dengan Tergugat tinggal dirumah Penggugat di Dusun Beringin Desa Kembang Jeruk KecamatanBanyuates Kabupaten Sampang;Bahwa selama menikah antara Penggugat dengan Tergugat hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan telah terjadi hubungan badaniah

Menurut Teori Kontrektasi (contrectatie theorie) perbuatan mengambildisyaratkan dengan sentuhan badaniah pelaku yang berakibat pindahnya benda yangbersangkutan dari tempatnya semula (Vide: Lamintang, Ibid. Him. 15). Yang dimaksuddengan mengambil dalam rangka penerapan Pasal 362 ini ialan memindahkanpenguasaan nyata terhadap suatu barang ke dalam penguasaan nyata sendiri daripenguasaan nyata orang lain.

Putusan No. 253/Pid.B/2016/PN.PwkMenimbang, bahwa dengan kekerasan atau tindakan kekerasan dalam Pasal365 KUHP adalah setiap perbuatan dengan menggunakan tenaga terhadap orangatau suatu tindakan badaniah yang cukup berat sehingga menjadikan orang yangdikerasi itu kesakitan atau tidak berdaya.

Bahwa selama menikah antara Penggugat dengan Tergugat hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan telah terjadi hubungan badaniah(Badha Dukhul) dan dikaruniai dua orang anak bernama ; a. ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 10 Tahun, b. ANAK IlPENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 10 Bulan4.

pengeroyokan adasaksisaksi yang melihatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatas maka unsur dimukaumum telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum ;Ad.3 Unsur bersamasama melakukan kKekerasan terhadap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan bersamasama dalam pasal iniberarti pelaku sedikitnya adalah dua orang atau lebih, sedangkan yang dimaksudsemelakukan kekerasan menurut doktrin Hukum Pidana adalah jika dalam suatuperistiwa itu pelaku telah menggunakan kekuatan atau tenaga badaniah

yang tidak sedikitsecara tidak sah, akan tetapi "melakukan kekerasan" dalam pasal ini bukan hanyamerupakan suatu alat atau daya upaya untuk mencapai sesuatu dengan menggunakankekuatan atau tenaga badaniah saja , akan tetapi adalah merupakan suatu "tujuan" ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidanganberupa keterangan saksisaksi yang diajukan oleh Penuntut Umum DWI AL MUFASHAL,IKA WIDYANINGSIH, ANDI SETIAWAN, AZIZ SYAIFULLOH dihubungkan denganketerangan Para Terdakwa I SHANDY

Moeljatno, SH dalam bukunya KuliahHukum Pidana halaman 86 menyebutkan bahwa untuk adanya kekerasan diperlukanadanya kekuatan badaniah dan adanya efek dari penggunaan kekuatan badaniahtersebut.

Jika efek penggunaan kekuatan badaniah tersebut dapat mengadakan lukaluka pada orang atau perusakan pada barang atau cukup untuk mematahkanperlawanan maka disitu dianggap telah ada kekerasan.Menimbang, bahwa sedang yang dimaksud dengan ancaman kekerasanHoge Raad dalam arrestnya tanggal 5 Januari 1914 dan tanggal 18 Oktober 1915menentukan ada 2 syarat yang harus dipenuhi, yaitu :15e bahwa ancaman tersebut harus diucapkan dalam suatu keadaan sedemikian rupasehingga dapat menimbulkan kesan pada orang

Selanjutnya akibat perbuatan Termohon yang demikian itu, denganterpaksa Pemohon meninggalkan rumah kediaman bersama tersebut dan selamaPemohon tidak berkumpul dengan Termohon tersebut, maka sudah tidak ada lagihubungan lahir batin badaniah layaknya suami istri;Bahwa akibat perbuatan Termohon yang demikian itu, Pemohon mengalami penderitaanlahir dan bathin yang terus menerus, sehingga Pemohon dan Termohon berfikir ceraiadalah jalan yang terbaik demi status dan kepastian hokum kedua belas pihak dantentunya