Syahrul Rizal yang kemudian menyebabkankorban A.Syahrul Rizal meninggal duniasebagaimana Visum Et Repertum Rumah = SakitBhayangkara Nomor : VER/03/I11I/2011/RUMKIT dengankesimpulan ditemukan 1 (satu) buah luka tembakmasuk pada daerah dada kanan (dekat ketiak),bagian proyektil bersarang dibawah kulit daerahpunggung kiri sisi luar dan perlukaan tersebutberesiko menyebabkan kematian secara langsung;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana pada Pasal 44 ayat (3) UndangUndang Republik IndonesiaNomor

A.SyahrulRizal tertidur kemudian mengambil senjata apiberupa Pistol milik korban A.Syahrul Rizalselanjutnya Terdakwa menembakkan kearah korbanA.Syahrul Rizal yang saat itu sedang tertidurdan tembakan tersebut mengenai dada kanan korbanA.Syahrul Rizal yang kemudian menyebabkan korbanA.Syahrul Rizal meninggal dunia sebagaimanaVisum Et Repertum Rumah Sakit BhayangkaraNomor : VER/03/1I1I/2011/RUMKIT dengan kesimpulanditemukan 1 (satu) buah luka tembak masuk padadaerah dada kanan (dekat ketiak), bagianproyektil bersarang

Rizaltertidur kemudian mengambil senjata api berupa Pistolmilik korban A.Syahrul Rizal selanjutnya Terdakwamenembakkan kearah korban A.Syahrul Rizal yang saat itusedang tertidur dan tembakan tersebut mengenai dada kanankorban A.Syahrul Rizal yang kemudian menyebabkan korbanA.Syahrul Rizal meninggal dunia sebagaimana Visum EtRepertum Rumah Sakit Bhayangkara Nomor : VER/03/I11I/2011/RUMKIT dengan kesimpulan ditemukan 1 (satu) buah lLlukatembak masuk pada daerah dada kanan (dekat ketiak), bagianproyektil bersarang

Bahwa saksi ditembak kaki saksi oleh orang yang tidak diketahui saksi karena mata saksiditutupi oleh lak ban dan peluru masih bersarang di kaki saksi dan belumdilakukan operasi untuk mengeluarkan peluru di kaki saksi ;11. Bahwa saksi tidak tahu ditembak dimana pada waktu itu ;12. Bahwa saksi tidak pernah menyebutkan nama Terdakwa pada saat diperiksa di Penyidik ;13. Bahwa saksi tidak pernah mencuri 2 Sepeda motor seperti dalam dakwaan ;14.

Bahwa saksi terakhir ketemu dengan Terdakwa di Polsek ;e Bahwa sebelum kejadian saksi tidak pernah ketemu dengan Terdakwa ;e Bahwa saksi sebelumnya tidak pernah ikut dalam kasus pencurian atau penggelapansepeda motor ; Bahwa pada waktu jalanjalan untuk mencari mangsa, Saksi ditangkap oleh Polisiyang sedang berpatroli ;e Bahwa saksi pada saat itu sedang membawa kunci T ;e Bahwa saksi ditembak kaki saksi oleh orang yang tidak diketahui saksi karena mata saksiditutupi oleh lak ban dan peluru masih bersarang

pokoknya bahwa dalam memeriksa saksisaksi maupun Terdakwadilakukan dengan tanya jawab, tanpa tekanan, paksaan maupun ancamandan berita acara telah dibaca terlebih dahulu oleh Terdakwa dan merekamengakui apa yang telah dilakukan oleh saksisaksi maupun Terdakwa ;Menimbang, bahwa dipersidangan saksi Suanto dan Roby Sugara mengakui bahwa dalam prosesperkara ini kaki mereka telah ditembak oleh pihak aparat mengenai kaki yang lukanyadiperlihatkan kepada Majelis Hakim dan menurut pengakuannya peluru masih bersarang

Warna, pergi ke rumah terdakwa Warna untuk mengatakanagar dapat memindahkan tumpukan kayu yang berada di samping rumahterdakwa Warna karena sering bersarang ular, namun terdakwa Warnamalah balik mengatakan bahwa tanah tempat tumpukan kayu tersebutadalah miliknya, dan terdakwa Warna marahmarah sampai membukacelana sampai kelihatan auratnya.Halaman 2 dari 7 putusan Nomor 77/PID/2016/PT PDG Setelah itu saksi korban Hj. Marlis bersama dengan saksi DebiKurniawan Pgl.

Warna, pergi ke rumah terdakwa Warna untuk mengatakanagar dapat memindahkan tumpukan kayu yang berada di samping rumahHalaman 3 dari 7 putusan Nomor 77/PID/2016/PT PDGterdakwa Warna karena sering bersarang ular, namun terdakwa Warnamalah balik mengatakan bahwa tanah tempat tumpukan kayu tersebutadalah miliknya, dan terdakwa Warna marahmarah sampai membukacelana sampai kelihatan auratnya. Setelah itu saksi korban Hj. Marlis bersama dengan saksi DebiKurniawan Pgl.

memanggil dari atas perahu, mendengarsuara orang memanggil tersebut lalu saksi hendak keluar dan tibatiba saksi melihat Terdakwa Tumpang Bin Padang sudahmengarahkan senjata api rakitan ke arah saksi dan langsungmenembak saksi yang mengenai mata sebelah kiri saksi dansetelah itu saksi tidak sadar lagi dan saksi tidak tahu TerdakwaTumpang Bin Padang perginya kemana.Bahwa kalau dari saksi tidak ada masalah apaapa denganTerdakwa sebelumnya.Bahwa saksi berobat di Tajung Karang.Bahwa pelurunya masih bersarang

di dalam mata saksi karenaterkendala dengan biaya operasi yang mahal dan akibat yang akantimbul dari operasi jika mengeluarkan peluru tersebut jadi saksibelum berani untuk mengeluarkan peluru yang masih bersarang didalam mata saksi.Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut mata saksisebelah kiri tidak dapat melihat sama sekali lagi dan mata yangsebelah kanan maish bisa melihat tapi jika lamalama melihat akankabur dan berbayang.Bahwa berdasarkan pengakuan Terdakwa, Terdakwa melakukanperbuatan

tersebut terhadap saksi hanya karena khilaf saja.Bahwa saksi sudah melakukan perdamaian dengan Terdakwakarena saksi dengan Terdakwa juga masih ada hubungan keluarga.Bahwa Terdakwa sudah meminta maaf kepada saksi.Bahwa akibat jika saksi melakukan operasi untuk mengeluarkanpeluru yang bersarang di mata saksi yaitu akan ada syarafsyarafsaksi yang rusak dan pendengaran saksi juga akan terganggu yangsebelah kiri.Bahwa saksi tidak merasa mengambil buah kelapa sawit milikTerdakwa jika Terdakwa ada buktinya

Kurniadi, SpB, dokter yang memeriksa pada RS Pertamina CirebonHasil Pemeriksaan :Kelainan kelainan / Lukaluka yang terdapat :Terdapat luka di bahu kanan yang merupakan luka masuk peluru bersarang di dindingperut samping kananKesimpulan : Di dinding perut samping kanan terdapat benda asing yang berupa peluru.Luka luka / Kelainan tersebut disebabkan oleh karena : Luka tembak.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHP.ATAUKedua :Bahwa terdakwa Try Ari Sabeny bin Wakum

Supriyadi Pak Kanit....Pak Kanit..... lalusaksi Supriyadi mendekati terdakwa kemudian saksi korban Wahidinsemengatakan Anggota lalu saksi Supriyadi menggeledah badansaksi korban Wahidin kemudian ditemukan senjata api jenis revolveryang diselipkan dipinggang sebelah kanan saksi korban Wahidin.e Bahwa benar saksi korban Wahidin dibawa ke Rumah SakitPertamina Cirebon untuk pengobatan dan akibat perbuatan terdakwatersebut saksi korban Wahidin mengalami luka di bahu kanan yangmerupakan luka masuk peluru bersarang

Kurniadi, Sp.B, yang memeriksa Wahyudin dengankesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Hasil Pemeriksaan :Kelainan kelainan / Lukaluka yang terdapat :Terdapat luka di bahu kanan yang merupakan luka masuk peluru bersarang di dindingperut samping kananKesimpulan : Di dinding perut samping kanan terdapat benda asing yang berupa peluru.Luka luka / Kelainan tersebut disebabkan oleh karena : Luka tembak.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut apa yangdimaksud dengan Penganiayaan

Bahwa saksi ditembak kaki saksi oleh orang yang tidak diketahui saksi karena mata saksiditutupi oleh lak ban dan peluru masih bersarang di kaki saksi dan belumdilakukan operasi untuk mengeluarkan peluru di kaki saksi ;11. Bahwa saksi tidak tahu ditembak dimana pada waktu itu ;12. Bahwa saksi tidak pernah menyebutkan nama Terdakwa pada saat diperiksa di Penyidik ;13. Bahwa saksi tidak pernah mencuri 2 Sepeda motor seperti dalam dakwaan ;14.

Bahwa saksi terakhir ketemu dengan Terdakwa di Polsek ;e Bahwa sebelum kejadian saksi tidak pernah ketemu dengan Terdakwa ;e Bahwa saksi sebelumnya tidak pernah ikut dalam kasus pencurian atau penggelapansepeda motor ; Bahwa pada waktu jalanjalan untuk mencari mangsa, Saksi ditangkap oleh Polisiyang sedang berpatroli ;e Bahwa saksi pada saat itu sedang membawa kunci T ;e Bahwa saksi ditembak kaki saksi oleh orang yang tidak diketahui saksi karena mata saksiditutupi oleh lak ban dan peluru masih bersarang

pokoknya bahwa dalam memeriksa saksisaksi maupun Terdakwadilakukan dengan tanya jawab, tanpa tekanan, paksaan maupun ancamandan berita acara telah dibaca terlebih dahulu oleh Terdakwa dan merekamengakui apa yang telah dilakukan oleh saksisaksi maupun Terdakwa ;Menimbang, bahwa dipersidangan saksi Suanto dan Roby Sugara mengakui bahwa dalam prosesperkara ini kaki mereka telah ditembak oleh pihak aparat mengenai kaki yang lukanyadiperlihatkan kepada Majelis Hakim dan menurut pengakuannya peluru masih bersarang

SERGIUS LEO masuk ke Rumah Sakit Umum Dr.Abdul Azis Singkawang Ahli sendiri yang menangani pasien pada waktu itu;Bahwa didalam visum et revertum tersebut ada menerangkan diagnosaMULTIPLE GUN SHOOT WOUND dengan TETRAPLEGIA artinya adalahluka yang diakibatkan oleh tembakan senjata yang pelurunya pecah danmenyebar yang salah satu pecahan peluru yang tersebar bersarang di tulang leherdan merusak saraf belakang leher sehingga mengakibatkan kelumpuhan padatangan, kaki, paruparu dan jantung serta dapat

FREDDY PANJAITAN korban mengalami MULTIPLEGUN SHOOT WOUND dengan TETRAPLEGIA artinya adalah luka yangdiakibatkan oleh tembakan senjata yang pelurunya pecah dan menyebar yangsalah satu pecahan peluru yang tersebar bersarang di tulang leher danmerusak saraf belakang leher sehingga mengakibatkan kelumpuhan padatangan, kaki, paruparu serta jantung serta menimbulkan bahaya maut yangmenyebabkan pasien meninggal dunia, dan hal tersebut dikuatkan denganSurat Keterangan Meninggal No: 445/633/K/RSUD/2016 tanggal

FREDDY PANJAITAN korban mengalamiMULTIPLE GUN SHOOT WOUND dengan TETRAPLEGIA sebagaimanadalam visum et repertum No : 331/30/H/RSUD/2016 tanggal 11 Maret 2016artinya adalah luka yang diakibatkan oleh tembakan senjata yang pelurunyapecah dan menyebar yang salah satu pecahan peluru yang tersebar bersarang ditulang leher dan merusak saraf belakang leher sehingga mengakibatkankelumpuhan pada tangan, kaki, paruparu serta jantung serta menimbulkanbahaya maut yang menyebabkan pasien meninggal dunia, dan

Menetapkan barang bukti berupa:- 1(satu) bilah pisau bergagang kayu bersarang kayu dibalut lakban warna hitam panjangnya sekitar 35 Cm dirampas untuk dimusnahkan ;6. MembebankanTerdakwa membayarbiayaperkara sejumlahRp 2000,- (Dua ribu rupiah);

Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;5.Menetapkan barang bukti berupa:e 1(satu) bilan pisau bergagang kayu bersarang kayu dibalut lakbanwarna hitam panjangnya sekitar 35 Cm dirampas untukdimusnahkan ;6.

Pada Waktu Kedua Saksi melakukan Penggeldahanditemukan 2(dua) bilah senjatan tajam jenis pisau bergagang kayu wamacoklat dan bersarang kulit wama coklat yang dimasukan kedalam taspunggung wama hitam merk Alto yang digunakan oleh terdakwa.

Selanjutnyapara Saksi menanyakan kepada terdakwa kepunyaan siapakah barang buktitersebut,dan diakui oleh terdakwa bahwa barang bukti berapa 2(dua) bilahsenjatan tajam jenis pisau bergagang kayu wama coklat dan bersarang kulitwama coklat tersebut adalah I(satu) bilah pisau milik terdakwa dan I(satu)bilah pisau lagi milik saksi Rusdi Bin Romli (Berkas Perkara Terpisah), yangdibawanya dari rumah dengan tujuan untuk jaga diri dan tidak adahubungannya dengan pekeijaan terdakwa. selanjutnya terdakwa besertabarang

Bahwa saksi ditembak kaki saksi oleh orang yang tidak diketahui saksi karena mata saksiditutupi oleh lak ban dan peluru masih bersarang di kaki saksi dan belumdilakukan operasi untuk mengeluarkan peluru di kaki Saksi ;Ld. Bahwa saksi tidak tahu ditembak dimana pada waktu itu ;12. Bahwa saksi tidak pernah menyebutkan nama Terdakwa pada saat diperiksa di Penyidik ;13. Bahwa saksi tidak pernah mencuri 2 Sepeda motor seperti dalam dakwaan ;14.

Bahwa saksi terakhir ketemu dengan Terdakwa di Polsek ;e Bahwa sebelum kejadian saksi tidak pernah ketemu dengan Terdakwa ;e Bahwa saksi sebelumnya tidak pernah ikut dalam kasus pencurian atau penggelapansepeda motor ; Bahwa pada waktu jalanjalan untuk mencari mangsa, Saksi ditangkap oleh Polisiyang sedang berpatroli ; Bahwa saksi pada saat itu sedang membawa kunci T ;e Bahwa saksi ditembak kaki saksi oleh orang yang tidak diketahui saksi karena mata saksiditutupi oleh lak ban dan peluru masih bersarang

pokoknya bahwa dalam memeriksa saksisaksi maupun Terdakwadilakukan dengan tanya jawab, tanpa tekanan, paksaan maupun ancamandan berita acara telah dibaca terlebih dahulu oleh Terdakwa dan merekamengakui apa yang telah dilakukan oleh saksisaksi maupun Terdakwa ;Menimbang, bahwa dipersidangan saksi Suanto dan Roby Sugara mengakui bahwa dalam prosesperkara ini kaki mereka telah ditembak oleh pihak aparat mengenai kaki yang lukanyadiperlihatkan kepada Majelis Hakim dan menurut pengakuannya peluru masih bersarang

sedang berada di depan rumahnya danterdakwa langsung menembakan senjata api tersebut ke arah atas, kemudiankorban sempat berkata mengapa kamu menembak dan saat itu juga terdakwakembali menembakan senjata apinya tersebut satu kali ke arah korbanmengenai mulut kiri korban yang mengakibatkan korban mengalami lukatembak dibagian mulut dan mengenai gigi korban sehingga gigi korban patah.Selanjutnya terdakwa dibawa ke rumah sakit Puri Husadatama dan menjalaniOperasi untuk mengeluarkan peluru yang masih bersarang

langsung menembakan senjata api tersebut ke arah atas, kemudianHalaman 4 Putusan Nomor 422/Pid.B/2018/PN Kagkorban sempat berkata mengapa kamu menembak dan saat itu juga terdakwakembali menembakan senjata apinya tersebut satu kali ke arah korbanmengenai mulut kiri korban yang mengakibatkan korban mengalami lukatembak dibagian mulut dan mengenai gigi korban sehingga gigi korban patah.Selanjutnya terdakwa dibawa ke rumah sakit Puri Husadatama dan menjalaniOperasi untuk mengeluarkan peluru yang masih bersarang

korban dengan caramenembak korban sebanyak 1 kali mengenai pinggir mulut korban.Bahwa sebelumnya saksi mendengar suara teriak dari warga Desa PagarDewa bahwa Muhammad Ali ditembak oleh terdakwa kemudian saksilangsung ketempat kejadian yang berjarak 400 meter dari rumah saksi,saksi melihat korban mengeluarkan darah dari pinggir mulutnya dankemudian saksi ikut membawa korban ke Rumah Sakit Puri Husadatama.Bahwa akibat kejadian tersebut korban mengalami luka tembak dibibirsebelah kiri dan proyektilnya bersarang

Surya Yanuar,selanjutnya saksi Pariyanto mencari kendaraan untuk mengantarkerumah sakit, setelah kendaraan datang terdakwa dibawa ke RumahSakit Umum Blora sesampainya di IGD RSU Blora korban dinyatakankritis harus dirujuk ke Rumah Sakit Kariadi Semarang, Selanjunya padahari Kamis tanggal 03 April 2014 sekira pukul 02.30 wib, korbanmeninggal dunia.Akibat kejadian tersebut koroban Maulana Fikri Nur Amiruloh mengalamiBola mata kanan keluar, luka robek di cornea kanan 2 x % cm, Hasilfoto rontgen peluru bersarang

SOETIJONOBlora yang memeriksa korban, dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut:Habis tertembak senapanKU : Tidak sadar, kejang 3 xTD : 140/90 mmHgNadi : 92x/mtRR : 26 x/mtBola mata kanan keluar.Halaman14 dari27 Putusan Nomor 130/Pid.B/2014/PN Blae Luka robek di cornea kanan V2 x %2 cme Hasil Foto roentgen peluru bersarang dimata kiri.Kesimpulan :e Seorang lakilaki umur 19 Tahun, terdapat luka robek dimatakanan diakibatkan karena tembakan peluru.2.

SOETIJONO Blora = yangHalaman 18 dari27 Putusan Nomor 130/Pid.B/2014/PN Blamemeriksa korban, dengan hasil pemeriksaansebagai berikut:Habis tertembak senapanKU : Tidak sadar, kejang 3 xTD : 140/90 mmHgNadi : 92x/mtRR : 26 x/mtBola mata kanan keluar.Luka robek di cornea kanan % x Y2 cmHasil Foto roentgen peluru bersarang dimata kiri.Kesimpulan :Seorang lakilaki umur 19 Tahun, terdapat luka robek dimatakanan diakibatkan karena tembakan peluru.a.

SOETIJONO Blora yang memeriksakorban, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Habis tertembak senapanKU : Tidak sadar, kejang 3 xTD : 140/90 mmHgNadi : 92x/mtRR : 26 x/mtBola mata kanan keluar.Luka robek di cornea kanan 2 x Y2 cmHasil Foto roentgen peluru bersarang dimata kiri.Kesimpulan :Seorang lakilaki umur 19 Tahun, terdapat luka robek dimatakanan diakibatkan karena tembakan peluru.Visum Et Repertum korban MAULANA FIKRI AMRULLAH, dariRumah Sakit Umum Pusat Dr.

pohon karet untukmengisi amunisi dengan posisi membelakangi terdakwa, selanjutnyaterdakwa dengan posisi berdiri dipinggir jalan dengan jarak sekitarkurang lebih 15 meter dari posisi korban Majeri mengarahkan senjataapi rakitan ke korban Majeri dan menembakan senjata api rakitan yangberisi amunisi berupa timah pemberat pancingan yang telah dipotongpada bagian ujung yang lancip kearah punggung korban majerisehingga tepat mengenai korban Majeri dibagian lengan sebelahkanan menembus badan dan peluru bersarang

MAJERI dan tepat mengenai lengan sebelah kananmenembus badan dan peluru bersarang di lengan kiri Sdra. MAJERIsehingga akhirnya tersungkur dan meninggal dunia; Bahwa pada saat kejadian saksi melihat sendiri karena berada di jalanyang tidak jauh dengan Terdakwa, pada saat Terdakwa melakukan penembakan tersebut; Bahwa posisi terdakwa berada dipinggir jalan dengan korban Majeriberada ditengah kebun karet jaraknya kurang lebih 15 (lima belas)meter; Hlm.9 dari 30 Hlm.

Put Perkara No : 301/Pid.B/2014/PN.Tgtsebelah kanan menembus badan dan peluru bersarang di lengan kiriSdra. MAJERI sehingga akhirnya Sdra. MAJERI tersungkur dan meninggal dunia; Bahwa pada saat kejadian saksi melihat sendiri Terdakwa berada dipinggir jalan dan menembak Sdra. MAJERI yang berada dalam kebunkaret dengan jarak 10 (sepuluh) meter; Bahwa setelah menembak Sdra.

Tgtpemberat pancingan yang telah dipotong pada bagian ujung yanglancip kearah punggung korban majeri sehingga tepat mengenaikorban Majeri dibagian lengan sebelah kanan menembus badan danpeluru bersarang di lengan kiri setelah tertembak korban Majerisempat berlari sejauh 10 meter hingga korban Majeri jatuh tersungkurdan meninggal di tempat kejadian; Bahwa atas perbuatan terdakwa mengakibatkan korban meninggaldunia, sesuai dengan Visum et Repertum dari UPTD PuskesmasMuara Komam Nomor : 800 / 192/PKMMK

pemeriksaan di persidangan, terbuktiTerdakwa telah mengetahui maksud dan tujuan dari perobuatannya tersebut,yakni agar korbanMAJERI SAPUTRA Bin SYAHRAN dapat dilumpuhkandengan kemungkinan korban meninggal dunia hal ini dapat dilinat dari caraTerdakwa menembakan senjata api rakitan yang berisi amunisi berupa timahpemberat pancingan yang telah dipotong pada bagian ujung yang lancipkearah punggung korban majeri sehingga tepat mengenai korban Majeridibagian lengan sebelah kanan menembus badan dan peluru bersarang

dadakanan yang menembus tulang dada, kandung jantung, dan pangkal batang nadi, akibattembakan senapan angin.e Selanjutnya ditemukan logam berbentuk bulat lonjong berwama perak di bilik kirijantung, yang berdasarkan bentuknya merupakan proyektil peluru mimis dari senapanangin.e Ditemukan darah dan bekuan darah di dalam kandung jantung, organorgan dalamberwama lebih pucat.e Matinya orang ini akibat tembakan senapan angin di dada kanan yang menembustulang dada, kartdurg jantung, pangka) batang nadi, dan bersarang

kanan yang menembus tulang dada, kandung jantung, dan pangkal batang nadi,akibat tembakan senapan angin.e Selanjutnya ditemukan logam berbentuk bulat lonjong berwama perak di bilik kirijantung, yang berdasarkan bentuknya merupakan proyektil peluru mimis dari senapanangin.e Ditemukan darah dan bekuan darah di dalam kandung jantung, organorgan dalamberwama lebih pucat.e Matinya orang ini akibat tembakan senapan angin di dada kanan yang menembustulang dada, kandung jantung, pangkal batang nadi, dan bersarang

dadakanan yang menembus tulang dada, kandung jantung, dan pangkal batang nadi, akibattembakan senapan angin.17e Selanjutnya ditemukan logam berbentuk bulat lonjong berwama perak di bilik kirijantung, yang berdasarkan bentuknya merupakan proyektil peluru mimis dari senapanangin.e Ditemukan darah dan bekuan darah di dalam kandung jantung, organorgan dalamberwama lebih pucat.e Matiinya orang ini akibat tembakan senapan angin di dada kanan yang menembustulang dada, kandung jantung, pangkal batang nadi, dan bersarang

danyang pertama kena adalah bagian bawah kemudian yang keduabagian atas dileher yang sama.halaman 7 dari 20 Putusan No. 94/Pid.B/2018/PN SgrBahwa akibat penembakan yag dilakukan oleh terdakwa NENGAHSUDIAWAN terhadap saksi, mengakibatkan saksi mengalami lukatembak pada bagian leher saksi sebelah kanan dan tembakan pertamamengeluarkan darah muncrat dari leher serta yang kedua aksi sudahtidak merasakan lagi karena sakit dan disamping mengalami lukatembak peluru dan akibat tembakan tersebut peluru bersarang

Bahwa setelah melihat sksi NYOMAN ANTARA tergeletak di halamanrumahnya kemudian saksi membawa saksi NYOMAN ANTARA keRumah Sakit Kerta Usada untuk mendapat perawatan lebih lanjut.halaman 9 dari 20 Putusan No. 94/Pid.B/2018/PN Sgr Bahwa karena peluru masih bersarang didalam tubuh dari saksiNYOMAN ANTARA, kemudian dilakukan tindakan operasi sehinggasaksi NYOMAN ANTARA di rujuk ke Rumah Sakit Umum PusatSanglah guna mengeluarkan peluru yang masih bersarang didalamtubuh saksi NYOMAN ANTARA.Menimbang, bahwa

sehingga jangka waktu penyelaman menjadilebih lama;Bahwa pada saat terdakwa menyelam menggunakan bantuan kompresoruntuk alat bantu pernapasan tersebut berhasil memperoleh kerangsebanyak 5 (lima) biji, 2 (dua) buah karang hidup warna biru merah serta1 (Satu) ekor ikan cloudfish;Bahwa terdakwa mengambil karang hidup tersebut dengan cara menarikhingga karang hidup tersebut terlepas dari tempat hidupnya yaitudidalam pasir yang berada di bagian dasar dengan menggunakan tangansedangkan ikan cloudfish bersarang

jangkawaktu penyelaman menjadi lebih lama;Menimbang, bahwa pada saat terdakwa menyelam menggunakanbantuan kompresor untuk alat bantu pernapasan tersebut berhasil memperolehkerang sebanyak 5 (lima) biji, 2 (dua) buah karang hidup warna biru merah serta1 (Satu) ekor ikan cloudfish, dan terdakwa mengambil karang hidup tersebutdengan cara menarik hingga karang hidup tersebut terlepas dari tempathidupnya yaitu. didalam pasir yang berada di bagian dasar denganmenggunakan tangan sedangkan ikan cloudfish bersarang

pada saat terdakwa menyelam menggunakanbantuan kompresor untuk alat bantu pernapasan tersebut berhasil memperolehHalaman 24 dari 29 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2021/PN Sbwkerang sebanyak 5 (lima) biji, 2 (dua) buah karang hidup warna biru merah serta1 (Satu) ekor ikan cloudfish, dan terdakwa mengambil karang hidup tersebutdengan cara menarik hingga karang hidup tersebut terlepas dari tempathidupnya yaitu. didalam pasir yang berada di bagian dasar denganmenggunakan tangan sedangkan ikan cloudfish bersarang

mengetahui keesokan paginya saat korban bercerita bahwaTerdakwa telah menembak korban.e Bahwa saat itu korban hanya diberikan obat merah dan rencananya akandiobati dua hari kemudian.e Bahwa dua hari setelah kejadian selanjutnya korban, Terdakwa danSaksi bawa ke Rumah Sakit Umum Prabumulih untuk diobati.e Bahwa awalnya korban dironsen terlebin dahulu dan dari hasil ronsenmemang ada peluru dileher korban dan rencananya korban akandioperasi beberapa hari kKemudian.e Bahwa dari hasil operasi peluru yang bersarang

bahwa korban telah tertembak dan orang tua korban kagetdan meminta agar korban segera diobati dan peluru yang bersarangdileher korban dikeluarkan.e Bahwa setelah kejadian tersebut korban diobati dengan dibawa keRumah Sakit Umum Prabumulih;e Bahwa awalnya korban di ronsen terlebih dahulu dan dari hasil ronsenmemang ada peluru dileher korban dan rencananya korban akandioperasi beberapa hari kKemudian.e Bahwa kemudian korban dioperasi namun hasilnya menurut keterangandokter Ferry bahwa peluru yang bersarang

(dekat jembatan putus)untuk menunggu truk batu bara melintas untuk meminta uang.e Bahwa kemudian ada truck yang melintas namun saat itu truck yangmelintas dengan kecepatan tinggi sehingga saat itu Terdakwa yang akanmengarahkan senapan anginnya kearah mobil truk tersebut namunsebelum mengarahkan senapan angin milik Terdakwa kearah truksenapan angin tersebut sudah meletus dahulu dan mengenai leher saksikorban Julian Aprianto;e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut peluru senapan milikTerdakwa bersarang

di leher saksi korban Julian Aprianto;Halaman 25 dari 34 Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2015/PN Pbme Bahwa kemudian terdakwa membawa korban Julian Aprianto berobatkerumah sakit Umum Prabumulin dan berdasarkan Rongen bahwaterdapat peluru yang bersarang di leher saksi korban Aprianto;e Bahwa kemudian dilakukan operasi terhadap saksi korban JulianAprianto akan tetapi karena Rumah sakit umum Prabumulih tidaksanggup maka dirujuk untuk berobat di rumah sakit Moh.

mempertimbangkan berat ringannya pidana, Hakim wajibmemperhatikan pula sifat yang baik dan jahat dari Terdakwa (vide Pasal 8 ayat(2) Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman);Halaman 31 dari 34 Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2015/PN PbmMenimbang, bahwa untuk itu, sebelum menjatuhkan pidana terhadap diriTerdakwa, Majelis Hakim terlebin dahulu telah memperhatikan keadaankeadaan sebagai berikut :Halhal yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa mengakibatkan saksi korban Julian Aprianto di dalamlehernya bersarang

- 1 ( satu ) butir peluru yang bersarang di tubuh korban.dirampas untuk dimusnahkan6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah)

barang bukti berupa: 1 ( satu ) pucuk senapan angin merk SHARP INNOVA no seriA6957525 warana hitam panjang 110 Cm Dikembalikan pada saksiRASJA 1 (satu) potong kaos berwarna kuning kombinasi warna kuning 1 (satu) potong celana pendek warna biru polosDikembalikan pada saksi WAHUDIN 1 (satu) potong kaos berwarna abu abu bertuliskan REVOLUTIONyang ada bercah darahnya 1(satu) potong celana pendek warna merqah hati merk REEBOKDikembalikan pada TERDAKWA 6(Enam) butir peluru. 1( satu ) butir peluru yang bersarang

A6957525warana hitam panjang 110 Cm karena milik saksi RASJA makadikembalikan pada saksi RASJA 1 (satu) potong kaos berwarna kuning kombinasi warna kuning 1 (satu) potong celana pendek warna biru polosKarena milik saksi WAHUDIN maka dikembalikan pada saksi WAHUDIN 1 (satu) potong kaos berwarna abu abu bertuliskan REVOLUTION yangada bercah darahnya 1 (satu) potong celana pendek warna merqah hati merk REEBOKKarena milik terdakwa maka dikembalikan pada TERDAKWA 6(Enam) butir peluru. 1( satu ) butir peluru yang bersarang

pucuk senapan angin merk SHARP INNOVA no seri A6957525warana hitam panjang 110 Cm karena milik saksi RASJA makadikembalikan pada saksi RASJA ; 1 (satu) potong kaos berwarna kuning kombinasi warna kuning 1 (satu) potong celana pendek warna biru polosdikembalikan pada saksi WAHUDIN 1 (satu) potong kaos berwarna abu abu bertuliskan REVOLUTION yangada bercah darahnya 1 (satu) potong celana pendek warna merqah hati merk REEBOKdikembalikan pada TERDAKWA 6(Enam) butir peluru. 1( satu ) butir peluru yang bersarang

masuk RSUD Soedono Madiun pada hari Mingguitu, kKemudian kesokan harinya yaitu hari Senin kaki anak saksidioperasi diambil peluru gotrinya, saat tertembak peluru masuk lewatsebelah kiri dan mengambilnya lewat sebelah kanan dan pada hariSelasa anak saksi boleh pulang;Bahwa saat kejadian pelakunya saksi tidak tahu, setelah selesaimengurus anak saksi di rumah sakit, hari Jumatnya saksi melapor kePolisi dan setelah satu minggu saksi melapor diberitahu kalaupelakunya sudah diketahui;Bahwa peluru yang bersarang

Soedono Madiun pada hari Mingguitu, kKemudian kesokan harinya yaitu hari Senin kaki anak saksidioperasi diambil peluru gotrinya, saat tertembak peluru masuk lewatsebelah kiri dan mengambilnya lewat sebelah kanan dan pada hariSelasa anak saksi boleh pulang;" Bahwa saat kejadian pelakunya saksi tidak tahu, setelah selesaimengurus anak saksi di rumah sakit, hari Jumatnya suami saksimelapor ke Polisi dan setelah satu minggu saksi melapor diberitahukalau pelakunya sudah diketahui;" Bahwa peluru yang bersarang

tiga) kali yang pertama lurus ketembok, kedua dan ketiga nyerong tidak lurus ke arah tembok semua tempatsasaran adalah tembok pagar setinggi 80 Cm yang berjarak sekitar 14 meterdari tempat menembak dan di depan pagar tembok tersebut ada jalan umumyang dipakai oleh umum dan pada pagi hari biasanya banyak yang lewat;Bahwa anak korban masuk RSUD Soedono Madiun pada hari Minggutanggal 27 Nopember 2016, kemudian kesokan harinya yaitu hari Senin kakianak korban dioperasi untuk diambil peluru gotri yang bersarang

WITA saksi mendapatinfomasi dari grup WhatApp Balai TNK Bontang bahwa Orang Utan yangdievakuasi tersebut telah mati karena mengalami luka tembak senapanangin di sekujur tubuhnya;Halaman 6 dari 23 Putusan Nomor 131/Pid.BLH/2018/PNSgtBahwa saksi melihat Para Terdakwa ada di tempat tersebut pada saatitu;Bahwa pada waktu itu Para Terdakwa juga ikut membantu untukmelakukan evakuasi;Bahwa menurut informasi yang di terima bahwa dokter menemukanada sekitar 135 (seratus tiga puluh lima) butir peluru yang bersarang

menggunakan obat bius;Bahwa dari hasil pemeriksaan bahwa Orang Utan tersebut mengalami lukaakibat senjata tajam dan tembakan dari Senapan angin;Bahwa pada waktu diotopsi diketahui bahwa penyebab kematian OrangUtan tersebut karena adanya 1 (Satu) peluru yang menembus ke paruparudan di kepala sehingga mengakibatkan luka dan pendarahan;Bahwa pada waktu itu Ahli mengambil ada 48 (empat puluh delapan) pelurudari tubuh Orang Utan tetapi pada saat dilakukan X Ray ternyata ada 130(seratus tiga puluh) peluru yang bersarang

Bata yang bekerja sebagai tim medis sejak tahun2017 di COP (Center For Orang Utan Protection) mengambil ada 48 (empatpuluh delapan) peluru dari tubuh Orang Utan tetapi pada saat dilakukan XRay ternyata ada 130 (Seratus tiga puluh) peluru yang bersarang di tubuhOrang Utan tersebut yang masih menempel di tulang dan bagian tubuh yanglain susah untuk diambil karena menempel di bagian tubuh yang sulit diambil seperti di dalam tulang dan organ vital lainnya;Bahwa benar Para Terdakwa tidak ada izin untuk

Setelah berhasil dievakuasi saksi kemudianmembawa Orang Utan tersebut ke balai TNK Bontang tetapi kemudian sekitarpukul 22.00 WITA saksi mendapat infomasi dari grup WhatApp Balai TNKBontang bahwa Orang Utan yang dievakuasi tersebut telan mati karenamengalami luka tembak senapan angin di sekujur tubuhnya dengan ditemukansekitar 135 (Seratus tiga puluh lima) butir peluru yang bersarang di tubuh OrangUtan tersebut;Menimbang,bahwa sebelumnya pada hari sabtu tanggal 3 Februari2018 sekira jam 06.00 saksi