lalu koroanterjatuh,selanjutnya terdakwa menginjakinjak perut korban dan menendang bagianbelakang korban berkalikali serta meninju bagian lengan tangan kiri korbansebanyak 2(dua) kali yang mengakibatkan korban mengalami luka memar padabelakang kepala sebelah kanan ukuran 3x2 cm serta luka memar pada kelopakbawah mata kanan ukuran 2x2 cm sebagaimana pula visum et repertum dari rumahsakit Bhayangkara Nomor pol: ver/42/x/2009/Rumkit tertanggal 14 Oktober 2009yang dilakukan dan ditanda tangani oleh dr.Indah

terdakwatidak mengetahui disebelah kanan jalan dengan jalan searah dengan kendaraanterdakwa ada pejalan kaki yang sedang berjalan karena silau maka kendaraanterdakwa dibagian depan kanan menabrak pejalan kaki hingga pejalan kaki terjatuhdan mengalami nyeri pada bahu kiri dengan kesimpulan fraktur 1/3 proximalHumerus sinistra sesuai dengan Visum Et Repertum yang dikeluarkan oleh RumahSakit Umum Daerah Dr.Soeroto Kab.Ngawi Nomor.370/1916/404.212/2011 tanggal21 Nopember 2011 yang ditanda tangani oleh dr.INDAH

Visum Et Repertum Nomor 445/UMPK/2020 tanggal 30 Maret 2020 yangdiperiksa dan ditandatangani oleh dr.Indah Sofia Dewi selaku dokterpemeriksa pada UPT.

Danberdasarkan hasil Visum Et Repertum Nomor 445/UMPK/2020 tanggal 30Maret 2020 yang diperiksa dan ditandatangani oleh dr.Indah Sofia Dewi selakudokter pemeriksa pada UPT Puskesmas Kecamatan Rimba MelintangKabupaten Rokan Hilir dengan Hasil pemeriksaan Dijumpai tampak memarwarna kemerahan dibagian belakang kepala, Tampak bekas goresan ukuranpanjang 3 Cm %4 cm bagian depan wajah, dengan Kesimpulan Dijumpai tampakmemar warna kemerahan dibagian belakang kepala,0O Tampak bekas goresanukuran panjang 3

Bahwa berdasarkan Surat Keterangan HasilPemeriksaan Narkotika dari Badan NarkotikaNasional Republik Indonesia Provinsi Riau No.SKHPN/ 530 / X / Ka / Rh.00.01 / 2019/BNNPRtanggal 16 Oktober 2019 yang diperiksa oleh dr.Indah Triyana selaku dokter pemeriksa dan Sdri.Wulanda Syasra S.Psi selaku petugaspemeriksa urine serta diketahui oleh KepalaBNN Provinsi Riau a.n.

Bahwa berdasarkan Surat Keterangan HasilPemeriksaan Narkotika dari Badan NarkotikaNasional Republik Indonesia Provinsi Riau No.SKHPN/ 530/ X/ Ka/ Rh.00.01/ 2019/ BNNPRtanggal 16 Oktober 2019 yang diperiksa oleh dr.Indah Triyana selaku dokter pemeriksa dan Sdri.Wulanda Syasra S.Psi selaku petugaspemeriksa urine serta diketahui oleh KepalaBNN Provinsi Riau a.n.

sebanyak 1 (satu) garisyang berarti urine tersebut positif mengandung zatAmphetamine.benar Saksi2 melakukan Intervensi singkatterhadap Terdakwa dan saat dilakukan Intervensisingkat tersebut Terdakwa menerangkan bahwaTerdakwa sudah mengkonsumsi sabusabu 3 (tiga)hari sebelum pemeriksaan urine.benar kemudian hasil pemeriksaan tersebutdituangkan dalam bentuk Surat KeteranganPemeriksaan Narkotika Nomor SKHPN/530/X/Ka/Rh.00.01/2019/BNNPR tanggal 16 Oktober 2019yang ditanda tangani oleh Dokter Pemeriksa dr.Indah

penggorengan yang ada di warungEmi kemudian suami Terdakwa menarik dan memisahkan Terdakwa lagidengan saksi Balyar;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ada menggunakan alat lain selaintangan Terdakwa saat berkelahi dengan saksi Baiyar;Menimbang, bahwa akibat perbuatan Terdakwa, saksi Baiyar masihdapat beraktifitas seperti biasa dan mengalami luka memar di pipi kiri, lengankiri, luka gores di perut, punggung sebagaimana visum et repertum nomor :800/2271/HCSG/VISUM/VII/2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Indah

Amin yang mengalami lukaluka, Sdri Marwan Binti Khairani mengalamiluka robek di kaki kanan bawah dan mengalami patah tulang dibagian paha danSdri, Eka Surianti Binti Abdul Aziz mengalami luka robek di paha kaki belakangyang berdasarkan hasil Visum et Repertum Rumah Sakit Umum Tengku peukanKabupaten Aceh Barat Daya pada tanggal 9 Agustus 2019 yang diperiksa oleh dr.Indah Suhety;Bahwa Kronologis kecelakaan lalulintas tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal26 Agustus 2018, Pukul 12.30 WIB, di Jalan

Amin mengalami Nyeri di dada danterasa sesak nafas sebagaimana Hasil Visum Et Repertum Nomor : 27 / VER / X/ 2018, korban Marwan Binti Khairani mengalami Luka Robek di kaki kananbawah dan kaki kanan tidak bias digerakkan dan juga mengalami patah tulangsebagaimana Hasil Visum Et Repertum Nomor : 28 / VER / X/ 2018 Tertanggal09 Agustus, yang ditandatangani dengan mengingat sumpah jabatannya oleh dr.Indah Suhety Dokter pada Rumah Sakit Umum Teuku Peukan;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan

Indah Anggraini, M.Si) Kepala Kantor BTKL PPKelas Medan tidak bisa memberikan Surat RekomendasiKenaikan Pangkat jika sedang mengikuti tugas belajar meskipunDP3 memenuhi syarat;Bahwa Kenaikan Pangkat Penggugat telah dihalanghalangi oleh Dr.Indah Anggraini, M.Si selaku Kepala Kantor BTKL PP Kelas Medan,sejak mulai itulan akhirnya Kepala Kantor telah membuat laporan dankeputusan yang sewenangwenang kepada Penggugat yaitu:8.1.Bahwa dicantumkan absen Penggugat selama lebih dari 46(empat puluh enam) hari

Indah Anggraini, M.Si) kepadaKementerian Kesehatan RI yang dituduhkan kepada Penggugat tanpadasar pertimbangan yang jelas, karena surat permohonan cuti yangdiajukan Penggugat tertanggal 24 Maret 2015 tidak pernahdipertimbangkan oleh Ibu Kepala Kantor BTKL PP Kelas Medan (Dr.Indah Anggraini, M.Si) padahal permohonan cuti tersebut jelasjelassudah diajukan Penggugat tertanggal 24 Maret 2015 dan diketahuiKepala Seksi Bapak Erlan Aritonang selaku atasan Penggugat;Bahwa seandainya apabila masa cuti yang

diambil oleh Penggugatsudah melewati waktu, tentu ada Surat Teguran atau Surat Peringatan, Surat Peringatan Il dari Kepala Kantor BTKL PP Kelas Medan (Dr.Indah Anggraini, M.Si) terlebin dahulu, namun selama ini SuratPeringatan atas ketidakhadiran Penggugat tidak penah ada, namuntibatiba Penggugat dinyatakan ada absen selama: 46 (empat puluh)enam hari kerja, hal ini yang tidak jelas cara perhitungannya;Bahwa Surat Keputusan Tergugat terlampau Prematur (terouruburu)yaitu: Tergugat tentang menguatkan

MAYON terhadap saksi Nedi JunaidiPgl Nedi dilihat oleh saksi Eva Gustary Pgl Eva, Firman Pgl Mela ;Bahwa akibat dari perobuatan para Terdakwa kepada korban,berdasarkan Visum et Repertum tanggal 14 Juni 2012 Nomor: VER/809/PuskTlw/V1/2012 yang dikeluarkan Puskesmas Talawi dan ditanda tangani oleh dr.Indah Ceria Wiradiana , selaku Dokter Pemeriksa, memberikan kesimpulanpemeriksaan bahwa "setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pasien iniditemukan bahwa terdapat luka robek dikelopak mata bawah bagian

AG3758FT (hudi Atmoko) mengalamiluka di kaki kanan sebagaimana Visum Et Repertum yang ditanda tangani oleh dr.Indah Setyo Rini selkau dokter pemeriksa, dan akibat kecelakaan lalu lintas tersebutkendaraan sepeda motor Honda Nopol. AG 5130KQ ,mengalami kerusaka mesin,sedangkan kendaraan sepeda motor Honda nopol.

Binti SAADE menangis dan berteriak menuju keluar rumahuntuk meminta tolong sementara saksi JUSRI Als.MULTI dan saksiUSMAN Bin BARUDDIN melerai dan menghalangi terdakwa dan korban ; Akibat perbuatan terdakwa saksi korban SOALIHUBin H.LANE mengalamiluka bengkak dipelipis sebelah kanan dan rasa sakit karena telah dipukulsebagaimana dengan hasil Visum Et Repertum Nomor 445/22/V/2017,tanggal 06 Mei 2017, yang ditanda tangani oleh dr.Indah Wulansari, sebagaidokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten

tetapmeminta tebusan Rp 400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan akhirnya terjadiperkelahian antara Terdakwa dengan saksi Husen;Halaman 21 dari 38 halamanPutusan Pidana Nomor: 175/Pid.B/2014/PN.Kbu.226 Bahwa akibat kejadian tersebut, saksi korban Rudi Putra Bin Asmuhi dirawat diRumah Sakit selama 2 (dua) hari dan saat ini sudah sembuh dan dapat beraktifitas;7 Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: 445/1063.C.YM/35LU/V/2014tanggal 20 Mei 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr.Indah

dan tetap memintatebusan Rp 400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan akhirnya terjadi perkelahian antaraTerdakwa dengan saksi Husen;/ Menimbang ............c:ceeeeeeeMenimbang, bahwa akibat kejadian tersebut, saksi korban Rudi Putra Bin Asmuhidirawat di Rumah Sakit selama 2 (dua) hari dan saat ini sudah sembuh dan dapatberaktifitas seperti biasa; Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: 445/1063.C.YM/35LU/V/2014 tanggal 20 Mei 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr.Indah

rupiah) tetapi terdakwa tidak mau dan tetap memintatebusan Rp 400.000, (empat ratus ribu rupiah) dan akhirnya terjadi perkelahian antaraTerdakwa dengan saksi Husen;Menimbang, bahwa akibat kejadian tersebut, saksi korban Rudi Putra Bin Asmuhidirawat di Rumah Sakit selama 2 (dua) hari dan saat ini sudah sembuh dan dapatberaktifitas seperti biasa; Menimbang, bahwa berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: 445/1063.C.YM/35LU/V/2014 tanggal 20 Mei 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr.Indah

terdakwa yang mengakibatkan karetplastik kaca mobil lepas terdakwa menjadi emosi ;e Bahwa yang menyebabkan terdakwa akan ditilang olehkorban karena terdakwa menerobos lampu merah ;e Bahwa terdakwa tidak ingat lagi berapa kali korbanterdakwa pukul karena pada saat itu posisi terdakwadirangkul korban ;e Bahwa antara terdakwa dan korban tidak ada perdamaian ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat berupa Visum EtRepertium No.R/172/IV/2016 tanggal 23 April 2016 yang diperiksa dan ditandatangani oleh dr.INDAH

terdakwa masuk ke rumah korban tersebut adalah tanpa dikehendakidan tanpa seijin dari saksi SITI MISNAWATI Binti MUHAMMAD BASRIsebagai pemiliknya dan terdakwa lari karena perbuatannya diketahui olehkorban selaku pemilik rumah;e Bahwa akibat kejadian tersebut saksi SITI MISNAWATI Binti MUHAMMADBASRI mengalami lukaluka sebagaimana tercantum di dalam Visum etRepertum No: KH.370/60/Katib/2015 tanggal 20 Mei 2015 yang dibuat danHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 140/Pid.B/2015/PN Brbditandatangani oleh dr.INDAH

terdakwa masuk ke rumah korban tersebut adalah tanpa dikehendakidan tanpa seijin dari saksi SITI MISNAWATI Binti MUHAMMAD BASRIsebagai pemiliknya dan terdakwa lari karena perbuatannya diketahui olehkorban selaku pemilik rumah.e Bahwa akibat kejadian tersebut saksi SITI MISNAWATI Binti MUHAMMADBASRI mengalami lukaluka sebagaimana tercantum di dalam Visum etRepertum No: KH.370/60/Katib/2015 tanggal 20 Mei 2015 yang dibuat danHalaman 5 dari 20 Putusan Nomor 140/Pid.B/2015/PN Brbditandatangani oleh dr.INDAH

jalan dimana tampaknya kepala Korban terbentur batu yang ada di dalamparit ; bahwa benar Korban yang bernama YURI SETYO WIDODO setelah kecelakaan lalu lintastersebut terjadi masih hidup tetapi kemudian meninggal dunia ; bahwa benar Korban EKO YURI WIDODO saat itu sedang dibonceng naik kendaraanSepeda Motor Suzuki FU No.Pol.AE6631KF yang dikendarai Terdakwa telah meninggaldunia sesuai dengan Visum et Repertum No.370/056/404.212/2011 tertanggal 08Januari 2011 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.INDAH

hujan gerimis ;Menimbang, bahwa ternyata Terdakwa belum memiliki SIMC yang merupakansyarat untuk dapat mengendarai kendaraan Sepeda Motor di jalan umum dan saat itu baikTerdakwa selaku pengendara Sepeda Motor maupun Korban selaku yang dibonceng ternyatakeduanya tidak menggunakan helm sebagaimana yang disyaratkan oleh undangundang ;Menimbang, bahwa Korban yang bernama YURI EKO WIDODO berdasarkanVisum et Repertum No.370/056/404.212/2011 tertanggal 08 Januari 2011 yang dibuat danditanda tangani oleh dr.INDAH

ditetapbkan Pemohon datangmenghadap sendiri di depan persidangan;Menimbang, bahwa atas pembacaan surat permohonan tersebut Pemohonmenyatakan tetap pada permohonannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil permohonannya, Pemohon dipersidangan mengajukan suratsurat bukti berupa asli dan fotocopy surat yangbermaterai cukup sesuai dengan aslinya, sehingga dapat diterima sebagai alat buktidalam permohonan ini yakni berupa :1.Fotocopy Kartu Tanda Penduduk dengan NIK 6372056403770001, atas nama dr.INDAH

mobil pick up tersebut;Bahwa benar akibat tabrakan tersebut pengemudi mobil pick up seorang laki lakiterjepit dan mengalami luka berat dan meninggal dunia ditempat kejadian,sedangkan penumpangnya mengalami patah tangan kiri, dan mobil pick uptersebut rusak berat bagian depan samping kanan sampai ke belakange Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa Berdasarkan Hasil Visum EtRevertum dari UPT Puskesmas Betung Kota Nomor : 445/52/X/2015,Tanggal 26 Oktober 2015, yang diperiksa dan ditanda tangani oleh dr.Indah

dengan hasil pemeriksaan, menyatakan bahwa KorbanAnang Jahri bin Muhammad, luka robek pipi kanan P=6cm, luka robeklengan kanan bagian atas P=8cm, luka robek lengan bagian tenganP=18cm, fraktur lengan kanan, keluar darah dari hidung dan telinga yangmenyebabkan Korban Anang Jahri bin Muhammad meninggal duniasedangkan Korban Johardison bin Budin Berdasarkan Hasil Visum EtRevertum dari UPT Puskesmas Betung Kota Nomor : 445/09/X1/2015,Tanggal 2 Nopember 2015, yang diperiksa dan ditanda tangani oleh dr.Indah

cafe miliknya, yang mana akibat perbuatan Terdakwa pada saatitu saksi Siti Aminah menderita luka bengkak pada bagian pipi wajahsebelah kanan dan kiri, luka pecah berdarah pada bagian pipi wajahsebelah kanan dan kiri serta mengalami sakit pada bagian kepala.e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa sebagaimana diuraikantersebut di atas bersesuaian dengan Visum et Repertum dari RumahSakit Umum Daerah Gunung Tua Nomor : 445 / 01 / RSUD GT / 2020,tertanggal 03 Januari 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Indah

Bahwa benar akibat dari penganiayaan tersebut Saksi Korban Siti Aminahmengalami Iluka bengkak pada bagian wajah / pipi sebelah kanan, luka bengkakpada bagian wajah / pipi sebelah kiri, luka pecah berdarah pada bagian dalampipi sebelan kanan, Iluka pecah berdarah pada bagian dalam pipi sebelah kiri,terasa sakit pada bagian kepala sesuai dengan Visum et Repertum dariRumah Sakit Umum Daerah Gunung Tua Nomor : 445 / 01 / RSUD GT /2020, tertanggal 03 Januari 2020 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.Indah

Atas kejadian tersebut terdakwa beserta barang bukti dibawa ke pihak kepolisian untuk proses lebih lanjut.Akibat perbuatan terdakwa, saksi Bambang Purwanto Bin A.Rozali Samanberdasarkan Visum et Repertum Nomor : R11/V/2017 tanggal 09 Mei 2017 yangditandatangani oleh Dr.Indah Nugraheni selaku dokter jaga Rumah sakit Tk.IV02.07.05 dokter Noesmir Baturaja dengan :PEMERIKSAAN UMUM : KU : Tidak Ada kelainan. Kepala : Tidak Ada kelaianan.

kecepatankendaraannya, Terdakwa kurang memperhatikan pengguna jalan di depannya,sehingga pada saat ada pejalan kaki yaitu saksi SUYONO menyeberang jalandari selatan ke utara, Terdakwa baru mengetahul ada pejalan kaki dari jaraksekitar 87 meter, Terdakwa berusaha mengerem namun kurang maksimalsehingga tetap menabrak saksi SUYONO, sehingga sepeda motor yangdikendarai oleh Terdakwa dan saksi SUYONO terjatuh sehingga saksi SUYONOmengalami tuka berat sesual Visum Et Repertum tanggal 5 Maret 2013 oleh Dr.INDAH

jalanyang licin, pengereman dalam yang dilakukan terdakwa menyebabkankendaraan terdakwa lari ke kanan jalan dan kemudian terdakwa berusahamembanting stirnya ke kiri namun kendaraan tersebut masuk ke kanan jalandan langsung menabrak mobil Mobilio, sehingga menyebabkan pengemudikendaraan Mobilio dan 3 orang penumpangnya meninggal dunia,sebagaimana diterangkan dalam Visum Et Repertum dan Surat Keterangankematian :1Visum Et Repertum No: 001/KL.TS/VER/VIIV2016, tanggal 09 Agustus2016 yang diterangkan oleh dr.Indah

Visum Et Repertum Nomor : 002/KL.TS/VER/VIIV2016, tanggal 09 Agustus2016 yang diterangkan oleh dr.Indah Roswita Sari, dokter pada KlinikTsuraya, dengan hasil pemeriksaan an. Agus menerangkan sebagaiberikut:Pemeriksaan luar : Pasiendatang dalam keadaan mengalami penurunan kesadaran Pada tubuh ditemukan luka sebagai berikut : Luka robek pada kelopak mata kanan dengan ukuran empatsentimeter kali nol koma lima sentimeter.