bahwa Dedi CahyaSaputra Bin Tukijo, adalah anak para Pemohon yang lahir dari perkawinanpara Pemohon dan terbukti anak Pemohon lahir tanggal lahir 23082001,yang berarti baru berumur 18 tahun, dalam hal ini belum cukup umur untukdapat melangsungkan perkawinan sebagaimana ketentuan pasal 6 ayat (2)dan 7 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ;Menimbang bahwa antara Dedi Cahya Saputra Bin Tukijo danAmelia Kurniawati Binti Suyati tidak ada halangan/larangan untuk nikah baikyang bersifat muabbad dan ghoiru

dan terbukti anak Pemohon lahir tanggal lahir 20 Oktober 2000, yangberarti baru berumur 18 tahun lebih 5 bulan , dalam hal ini belum cukup umuruntuk dapat melangsungkan perkawinan sebagaimana ketentuan pasal 6ayat (2) dan 7 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ;Menimbang bahwa antara Calon manten dengan calon IsteriCalon istri tidak ada halangan/larangan untuk nikah baik yang bersifatmuabbad dan ghoiru muabbad;Menimbang, bahwa oleh karena anak Pemohon yang berumurkurang dari 19 tahun, maka berdasarkan

aleArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru

tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.

alsArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawlyyah ghoiru

tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.

Pdt.P/2019/PA.SrMuhammad Ilham Bin Siswandi, adalah anak para Pemohon yang lahir dariperkawinan para Pemohon dan terbukti anak Pemohon lahir tanggal lahirSragen, 29 Maret 2001 (Umur 18 Tahun), dalam hal ini belum cukup umuruntuk dapat melangsungkan perkawinan sebagaimana ketentuan pasal 6ayat (2) dan 7 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ;Menimbang bahwa antara Dony Muhammad Ilham Bin Siswadi danTias Triyani Binti Sumardi tidak ada halangan/larangan untuk nikah baik yangbersifat muabbad dan ghoiru

alsArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawlyyah ghoiru

tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.

alsArtinya: Wahai pemuda, barang siapa di antara kamu sanggup kuasa akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan matadan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru

tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.

akanperbelanjaan kawin, dan yang mewajibkannya, maka hendaklah kamukawin, sesungguhnya kawin itu dapat menundukkan pandangan mataHalaman 15 dari 21 halaman, Penetapan Nomor 22/Pdt.P/2021/PA.Sdw.dan meredakan gelora syahwat, dan barang siapa tidak sangguphendaklah dia berpuasa, sebab puasa itu menjadikan pengekangbaginya (hadits riwayat Bukhari);Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19(sembilan belas) tahun adalah aturan yang dilandasi semangat yang dikenaldengan maslahah dunyawiyyah ghoiru

tsabitah (kemanfaatan duniawi yangberkembang), yang mungkin berubah sesuai dengan pandangan masyarakatterhadap maslahah dunyawiyyah ghoiru tsabitah tersebut.

Pen. no. 0021/Pdt.P/2019/PA.SrMenimbang bahwa antara Anak 2 Bin Suyadi dengan calon IsteriSofi Nuraisya Binti Mulyono tidak ada halangan/larangan untuk nikah baikyang bersifat muabbad dan ghoiru muabbad;Menimbang, bahwa oleh karena anak Pemohon yang berumurkurang dari 19 tahun, maka berdasarkan ketentuan pasal 7 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, untuk dapat melangsungkan perkawinanharus mendapatkan dispensasi dari Pengadilan Agama;Menimbang, bahwa untuk kepentingan tersebut di atas, makaPengadilan

12 Oktober 2002 (Umur 18 tahun) adalah anak para Pemohon yang lahir dariperkawinan para Pemohon dan terbukti anak Pemohon lahir tanggal lahir Tegal, 12Oktober 2002 (Umur 18 tahun) dalam hal ini belum cukup umur untuk dapatmelangsungkan perkawinan sebagaimana ketentuan pasal 6 ayat (2) dan 7 ayat(1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ;Menimbang bahwa antara Siti Aisyah Binti Syaifudin, dengan calon SuamiFajar Noviyanto Bin Robin, tidak ada halangan/larangan untuk nikah baik yang bersifatmuabbad dan ghoiru

terbukti bahwa WINDA MORRISTASARI bintiPONO adalah anak Pemohon yang lahir dari perkawinan Pemohon dengan Martinidan terbukti anak Pemohon lahir 20 Agustus 2002 (umur 18 tahun 1 bulan), dalamhal ini belum cukup umur untuk dapat melangsungkan perkawinan sebagaimanaketentuan pasal 6 ayat (2) dan 7 ayat (1)UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 ;Menimbang bahwa antara WINDA MORRISTASARI binti PONOdengan DIDIK DWI PUJIANTO bin HADI SULARTO, tidak ada halangan/laranganuntuk nikah baik yang bersifat muabbad dan ghoiru

mutah tersebut, sebesar yang dituntut Penggugat kepada Penggugat; Menimbang, bahwa atas gugat nafkah tersebut, majelis mempertimbangkansebagai berikut, oleh karena Tergugat tidak keberatan dan sanggup untuk membayarnya,maka gugatan penggugat dikabulkan, serta menghukum Tergugat untuk membayarkepada Penggugat :Menimbang, bahwa selanjutnya tentang gugat nafkah Madliyah dan iddah, olehkarena permohonan Tergugat untuk mentalak Pengugat dikabulkan, sedang tidak ternyatabahwa Penggugat adalah isteri yang ghoiru

pasangan suami istrimaupun sebagai orangtua bagi anak yang nantinya dianugerahi anak, Hakimmenilai bahwa meskipun Sarmila binti Achmadi masih belum mencapai usiadiizinkan untuk menikah, namun dapat dianggap sebagai orang dewasa.Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19 adalahaturan yang dilandasi semangat yang dikenal dengan maslahah dunyawiyyahghoiru tsabitah (kemanfaatan duniawi yang berkembang), yang mungkinberubah sesuai dengan pandangan masyarakat terhadap masiahahdunyawiyyah ghoiru

sebagai pasangan suami istrimaupun sebagai orangtua bagi anak yang akan dilahirkan kelak, Hakim menilaibahwa meskipun Anak Para Pemohon masih belum mencapai usia diizinkanuntuk menikah, namun dapat dianggap sebagai orang dewasa.Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19 adalahaturan yang dilandasi semangat yang dikenal dengan maslahah dunyawiyyahghoiru tsabitah (kemanfaatan duniawi yang berkembang), yang mungkinberubah sesuai dengan pandangan masyarakat terhadap masiahahdunyawiyyah ghoiru

suami istri maupun sebagai orangtua bagi anak jika kelakdianugerahi anak, Hakim menilai bahwa meskipun Putri Aprilia Sutarno bintiSutarno masih belum mencapai usia diizinkan untuk menikah, namun dapatdianggap sebagai orang dewasa.Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19 adalahaturan yang dilandasi semangat yang dikenal dengan maslahah dunyawiyyahghoiru tsabitah (kemanfaatan duniawi yang berkembang), yang mungkinberubah sesuai dengan pandangan masyarakat terhadap masiahahdunyawiyyah ghoiru

jawab sebagai pasangan suami istri maupun sebagaiorangtua bagi anak yang akan dilahirkan kelak, Hakim menilai bahwa meskipunCalon Istri masih belum mencapai usia diizinkan untuk menikah, namun dapatdianggap sebagai orang dewasa.Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19 adalahaturan yang dilandasi semangat yang dikenal dengan maslahah dunyawiyyahghoiru tsabitah (kemanfaatan duniawi yang berkembang), yang mungkinberubah sesuai dengan pandangan masyarakat terhadap masiahahdunyawiyyah ghoiru

tanggung jawab sebagai pasangan suami istrimaupun sebagai orangtua bagi anak yang akan dilahirkan kelak, Hakimmenilai bahwa meskipun Anak masih belum mencapai usia diizinkan untukmenikah, namun dapat dianggap sebagai orang dewasa.Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19 adalahaturan yang dilandasi semangat yang dikenal dengan maslahah dunyawiyyahghoiru tsabitah (kemanfaatan duniawi yang berkembang), yang mungkinberubah sesuai dengan pandangan masyarakat terhadap maslahahdunyawiyyah ghoiru

jawab sebagai pasangan suami istri maupun sebagaiorangtua bagi anak yang akan dilahirkan kelak, Hakim menilai bahwa meskipunCalon Istri masih belum mencapai usia diizinkan untuk menikah, namun dapatdianggap sebagai orang dewasa.Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19 adalahaturan yang dilandasi semangat yang dikenal dengan maslahah dunyawiyyahghoiru tsabitah (kemanfaatan duniawi yang berkembang), yang mungkinberubah sesuai dengan pandangan masyarakat terhadap masiahahdunyawiyyah ghoiru

jawab sebagai pasangan suami istrimaupun sebagai orangtua bagi anak yang akan dilahirkan kelak, Hakim menilaibahwa meskipun Calon Suami masih belum mencapai usia diizinkan untukmenikah, namun dapat dianggap sebagai orang dewasa.Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19 adalahaturan yang dilandasi semangat yang dikenal dengan maslahah dunyawiyyahghoiru tsabitah (kemanfaatan duniawi yang berkembang), yang mungkinberubah sesuai dengan pandangan masyarakat terhadap masiahahdunyawiyyah ghoiru

tanggung jawab sebagai pasangan suami istrimaupun sebagai orangtua bagi anak yang akan dilahirkan kelak, Hakimmenilai bahwa meskipun Anak masih belum mencapai usia diizinkan untukmenikah, namun dapat dianggap sebagai orang dewasa.Menimbang, bahwa penentuan batas usia nikah pada angka 19 adalahaturan yang dilandasi semangat yang dikenal dengan maslahah dunyawiyyahghoiru tsabitah (kemanfaatan duniawi yang berkembang), yang mungkinberubah sesuai dengan pandangan masyarakat terhadap maslahahdunyawiyyah ghoiru