RINA ARYANI ARLAN dengan Surat Nomor : 180/972/X/2013 tanggal 05 Oktober2013 dengan hasil sebagai berikut :Hasil Pemeriksaan: 1 Pasien datang dengan luka robek pada kepala atas kanan P : 4 Cm Hecting 5/0 Silk/terdapat darah ;2 Luka robek pada kepala atas kiri P : 3 cm dan 1 cm, Hecting 6/0 Silk Y;3 Lecet pada telinga kiri diameter 3 Cm pada prontal kanan/dextra;4 Haematoma dan Lacerasi diameter 3 Cm pada prontal kanan/dextra;Kesimpulan: Telah diperiksa seorang lakilaki dalam keadaan luka robek pada

kepala atas kanan P : 4 CmHecting 5/0 Silk terdapat darah, luka robek pada kepala atas telinga kiri diameter 0,5 Cm IriP:3cmdan 1 cm Hecting 6/0 silk Y, lecet pada telinga kiri diameter 0,5 Cm, Haematoma danLacerasi diameter 3 Cm pada prontal kanan/dextra;woneenenee Perbuatan Terdakwa diatur dan diancam pidana menurut rumusan Pasal 351 Ayat(CO) RRB a aceiccnnnaiaccann ccc RRR RRRR RRR RRRSRRI RRR ETNSUBSIDAIR tn:002nnnecsnnnnncnnnnnesennnnnennnnnesnnnnnnsnannnnanannnnanannncanannnsnnannnannennnennsw

RINA ARYANI ARLAN dengan Surat Nomor : 180/972/X/2013 tanggal 05 Oktober2013 dengan hasil sebagai berikut :Hasil Pemeriksaan: 5 Pasien datang dengan luka robek pada kepala atas kanan P : 4 Cm Hecting 5/0 Silk/terdapat darah ;6 Luka robek pada kepala atas kiri P : 3 cm dan 1 cm, Hecting 6/0 Silk Y;7 Lecet pada telinga kiri diameter 3 Cm pada prontal kanan/dextra;8 Haematoma dan Lacerasi diameter 3 Cm pada prontal kanan/dextra;Kesimpulan: Telah diperiksa seorang lakilaki dalam keadaan luka robek pada

kepala atas kanan P : 4 CmHecting 5/0 Silk terdapat darah, luka robek pada kepala atas telinga kiri diameter 0,5 Cm IriP:3cm dan 1 cm Hecting 6/0 silk Y, lecet pada telinga kiri diameter 0,5 Cm, Haematoma danLacerasi diameter 3 Cm pada prontal kanan/dextra;weeeeene ee Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat(1) KUHD,00ccencccennncnnccnnnncnnnncenannennnecnnnancnnanennnnennnncnnancenanannanaenenaccenanennans Menimbang, bahwa Terdakwa terhadap Dakwaan tersebut

RINA ARYANI ARLAN, dokter Puskesmas Biha Kecamatan PesisirSelatan Kabupaten Pesisir Barat: Hasil Pemeriksaan: +2 299922 225200222 2 5222222 n nnn nn nnne1 Pasien datang dengan luka robek pada kepala atas kanan P : 4 Cm Hecting 5/0 Silk/terdapat darah;2 Luka robek pada kepala atas kiri P : 3 cm dan 1 cm, Hecting 6/0 Silk Y;3 Lecet pada telinga kiri diameter 3 Cm pada prontal kanan/dextra;4 Haematoma dan Lacerasi diameter 3 Cm pada prontal kanan/dextra;Kesimpulan:Telah diperiksa seorang lakilaki dalam

David Salomo Panjaitan dokter umum pada Rumah Sakit Umum DaerahManokwari dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Pemeriksaan korban :Korban datang dalam keadaan sadar.Hasil pemeriksaan luar ditemukan :Luka robek sudah dijahit dan terbalut verban di lutut kanan, Hecting D=12 dan HectingL=15.Terhadap korban dilakukan:Pemeriksaan luarPengobatan.Korban dirawat/dipulangkan :Korban dipulangkanKesimpulan : berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan, maka dapat disimpulkanbahwa korban mengalami

David Salomo Panjaitan dokter umum pada Rumah Sakit Umum DaerahManokwari dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Pemeriksaan korban :Korban datang dalam keadaan sadar.Hasil pemeriksaan luar ditemukan :Luka robek sudah dijahit dan terbalut verban di lutut kanan, Hecting D=12 dan HectingL=15Terhadap korban dilakukan:Pemeriksaan luarPengobatan.Korban dirawat/dipulangkan :Korban dipulangkanKesimpulan : berdasarkan hasil pemeriksaan luar yang dilakukan, maka dapat disimpulkanbahwa korban mengalami keadaan

David Salomo Panjaitan dokter umum pada Rumah Sakit UmumDaerah Manokwari dengan hasil pemeriksaan korban datang dalam keadaan sadar, hasilpemeriksaan luar ditemukan Luka robek sudah dijahit dan terbalut verban di lutut kanan,Hecting D=12 dan Hecting L=15.

David Salomo Panjaitan dokter umum pada RumahSakit Umum Daerah Manokwari dengan hasil pemeriksaan korban datang dalam keadaansadar, hasil pemeriksaan luar ditemukan Luka robek sudah dijahit dan terbalut verban dilutut kanan, Hecting D=12 dan Hecting L=15, dengan kesimpulan : berdasarkan hasilpemeriksaan luar yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa korban mengalamikeadaan tersebut diduga akibat trauma benda tajam.; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi korban Sumadi yang menerangkanbahwa

SITI AISAH, dokter pada UPTD Puskesmas Malilidengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Kepala Do Tampak Luka bagian belakang kepalapost hecting sebanyak 1 (Satu) jahitanKesimpulan : Ditemukan luka post hecting pada kepala bagianbelakang akibat persentuhan benda tumpul.Perbuatan para terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancampidana dalam Pasal 170 ayat (2) ke1 KUHP.ATAUKEDUAPRIMAIRHalaman 5 dari 26 Halaman Putusan No.1/Pid.B/2022/PN MIlBahwa mereka terdakwa AGUSAIR, Terdakwa II DENI Als

SITI AISAH, dokter pada UPTD Puskesmas Malilidengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Kepala : Luka bagian depan kepala post hecting sebanyak6 jahitan ukuran luka + 6cm Luka bagian samping kiri kepala post hectingsebanyak 2 (dua) jahitan dengan ukuran luka 2cm x 1,6 cmKesimpulan : Ditemukan luka post hecting pada kepala bagiandepan dan samping kiri akibat persentuhanbenda tumpul.

SITI AISAH, dokter pada UPTD Puskesmas Malilidengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Kepala : Luka bagian depan kepala post hecting sebanyak6 jahitan ukuran luka + 6cm Luka bagian samping kiri kepala post hectingsebanyak 2 (dua) jahitan dengan ukuran luka 2cm x 1,6 cmKesimpulan : Ditemukan luka post hecting pada kepala bagiandepan dan samping kiri akibat persentuhanbenda tumpul.Berdasarkan Visum Et Repertum Nomor: 196.c/ADM/PKMMLL/X/2021tanggal 27 Oktober 2021 atas nama ALFANDI yang buat danditandatangani

sebanyak6 jahitan ukuran luka + 6cm Luka bagian samping kiri kepala post hectingsebanyak 2 (dua) jahitan dengan ukuran luka 2cm x 1,6 cmKesimpulan : Ditemukan luka post hecting pada kepala bagiandepan dan samping kiri akibat persentuhanbenda tumpul.

SIT AISAH, dokter padaUPTD Puskesmas Malili dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut:Kepala : Luka bagian depan kepala post hecting sebanyak6 jahitan ukuran luka + 6cm Luka bagian samping kiri kepala post hectingsebanyak 2 (dua) jahitan dengan ukuran luka 2cm x 1,6 cmKesimpulan : Ditemukan luka post hecting pada kepala bagiandepan dan samping kiri akibat persentuhanbenda tumpul., dan Visum Et Repertum Nomor: 196.c/ADM/PKMMLL/X/2021 tanggal 27Oktober 2021 atas nama ALFANDI yang buat dan ditandatangani

H.A Restu Iman MKR Sp.PD Finacimmenerangkan saksi Diki Ramanda Bin mulyadi mengalami luka robek padapergelangan dalam sepanjang 3 cm dalam 0,5 cm, luka dekat sikusepanjang 4 cm dalam 0,5 cm mengalami bengkak, Hecting dan terhadapkorban dilakukan tindakan penjahitan pada seluruh luka robek.Bahwa anak korban setelah dilakukan pertolongan pertama diKlinik UtamaSehat Sejahtera namun luka akibat tusukan terdakwa menjadi infeksi laluanak korban dibawa kerumah sakit Myria Palembang dan dilakukanpenjahitan

H.A Restu Iman MKR Sp.PD Finacimmenerangkan saksi Diki Ramanda Bin mulyadi mengalami luka robek padapergelangan dalam sepanjang 3 cm dalam 0,5 cm, luka dekat sikusepanjang 4 cm dalam 0,5 cm mengalami bengkak, Hecting dan terhadapkorban dilakukan tindakan penjahitan pada seluruh luka robek.

Hanna Yusrima Dalimunthe, yangmenerangkan telah memeriksa saksi ALAT GINTING, hasil pemeriksaankedapatan sebagai berikut : Luka robek pada dagu ukuran 2 cm x 1 cm (sudah di hecting); Patah tulang pada lengan kanan; Luka robek pada jari manis tangan kanan ukuran 2 cm x 1 cm (Sudah dihecting); Luka robek pada Jari telunjuk tangan kanan ukuran 2 cm x 1 cm (sudahdi hecting); Luka robek pada Jari kelingking tangan kiri ukuran 1 cm x 0,5 cm (Sudahdi hecting); Luka robek pada kaki kanan ukuran 10 cm x 2

cm (Sudah di hecting); Jari telunjuk kaki kanan putus;Kesimpulan :Berdasarkan keadaan tersebut diatas penyebab luka adalah akibat rudapaksa benda tumpul:;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidanadidalam Pasal 310 ayat (3) UURI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan.DanKedua :Bahwa ia Terdakwa Jinton Siagian Alias Agung, pada hari Kamis tanggal25 Oktober 2018 sekira pukul 17.15 wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Oktober 2018 bertempat di Jalinsum

Hanna Yusrima Dalimunthe, yangmenerangkan telah memeriksa saksi ALAT GINTING, hasil pemeriksaankedapatan sebagai berikut : Luka robek pada dagu ukuran 2 cm x 1 cm (Ssudah di hecting);Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 1188/Pid.B/2018/PN RapPatah tulang pada lengan kanan;Luka robek pada jari manis tangan kanan ukuran 2 cm x 1 cm (sudah dihecting);Luka robek pada Jari telunjuk tangan kanan ukuran 2 cm x 1 cm (sudah dihecting);Luka robek pada Jari kelingking tangan kiri ukuran 1 cm x 0,5 cm (Sudah dihecting

);Luka robek pada kaki kanan ukuran 10 cm x 2 cm (Sudah di hecting);Jari telunjuk kaki kanan putus;Kesimpulan :Berdasarkan keadaan tersebut diatas penyebab luka adalah akibat rudapaksa benda tumpul;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidanadidalam Pasal 310 ayat (1) UURI No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan;tidaktelahMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umummengajukan

AAMAN BATUBARA mengalami luka luka lecet areapunggung sisi kanan dengan diameter 12 Cm dengan kesimpulan luka robekibu jari tangan kiri dengan diameter + 2 Cm (Hecting). Dan An.

AlmanBatubara mengalami luka luka lecet area punggung sisi kanan dengandiameter 12 Cm dengan kesimpulan luka robek ibu jari tangan kiridengan diameter + 2 Cm (Hecting). Dan Markina Br.

Alman Batubara mengalamiluka luka lecet area punggung sisi kanan dengan diameter 12 Cmdengan kesimpulan luka robek ibu jari tangan kiri dengan diameter + 2Cm (Hecting);2.

OmmiRimala pada korban ditemukan luka robek ditelapak tangan kanan, Rika sudah dihecting 3 hecting P=2 cm, luka lecet yang sudah mengering ditelapak tangan kananP=1 cm, luka lecet yang sudah mongering di jari telunjuk tangan kanan, luka lecetyang sudah mongering di jempol tangan kanan, luka lecet di jari telunjuk tangankiri yang sudah mengering, memar dilutut kaki kin bagian dalam disimpulkandiduga akibat kekerasan tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pldana dalam Pasal 365 ayat

OmmiRimala pada korban ditemukan luka robek ditelapak tangan kanan, luka sudah dihecting 3 hecting P=2 cm, luka lecet yang sudah mengering ditelapak tangan kananP=1 cm, luka lecet yang sudah mongering di jari telunjuk tangan kanan, luka leeetyang sudah mongering di jempol tangan kanan, luka lecet di jari telunjuk tangankiri yang sudah mengering, memar dilutut kaki kin bagian dalam disimpulkandiduga akibat kekerasan tumpul.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 365 ayat

Ommi Rimala pada korban ditemukan luka robekditelapak tangan kanan, luka sudah di hecting 3 hecting P=2 cm, luka lecet yang sudahmengering ditelapak tangan kanan P=1 cm, luka lecet yang sudah mongering di jari telunjuktangan kanan, luka lecet yang sudah mongering di jempol tangan kanan, luka leeet di jaritelunjuk tangan kiri yang sudah mengering, memar dilutut kaki kin bagian dalamdisimpulkan diduga akibat kekerasan tumpul;Menimbang, bahwa sefanjutnya di persidangan telah pula didengar keteranganTerdakwa

Ommi Rimala pada korban ditemukan luka robek ditelapak tangan kanan,luka sudah di hecting 3 hecting P=2 cm, luka teeet yang sudah mengering ditelapak tangankanan P=1 em, luka teeet yang sudah mongering di jari telunjuk tangan kanan, luka lecetyang sudah mongering di jempol tangan kanan, luka lecet di jari telunjuk tangan kiri yangsudah mengering, memar dikrtut kaki kiri bagian dalam disimputkan diduga akibatkekerasan tumpui, sehingga oleh karenanya maka unsur kekerasan ini juga telah terpenuhi;Ad

Hecting Luar 8 x dan Hecting : 4xKESIMPULAN:Korban luka akibat terkena benda tajam.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 310 ayat (2)Undangundang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan ;Menimbang, bahwa terhadap pembacaan dakwaan tersebut Terdakwa menyatakanmengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan :Menimbang, bahwa di persidangan penuntut umum telah mengajukan barang buktiyang telah disita secara sah berupa :e 1 (satu)

Hecting 4xKESIMPULAN:Korban meninggal dunia akibat trauma kepala;2. korban Rustam Bin Rusman Luka Berdasarkan hasil pemeriksaan Visum Et Repertum(VER) UPTD. Puskesmas Maniangpajo Nomor : 330/141/Pusk. M. Pajo tanggal 07Juli 2014 yang dibuat dan ditanda tangani atas kekutatan sumpah jabatan oleh dr. HGusaidi, M.Kes Nip. 19680104 200604 1004 dokter umum yang memeriksa danberkesimpulan:Dari hasil pemeriksaan ditemukan:1. Luka Robek pada alis kiri P: 3 cm. L : 1 cm2.

Hecting Luar 8 x dan Hecting : 4xKESIMPULAN:Korban luka akibat terkena benda tajam.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa dan dikuatkan dengan barang bukti dan bukti surat yang di ajukan di persidangan, Majelis Hakimmemperoleh fakta hukum yang akan diuraikan dan dibuktikan dalam pertimbangan unsur :Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa dengan dakwaan berbentuk kumulatifyaitu melanggar Kesatu Pasal 310 ayat (4) UURI no 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas danAngkutan

Hecting 4xKESIMPULAN:Korban meninggal dunia akibat trauma kepala;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan seperti tersebut di atas, maka menurutMajelis Hakim unsur pada ad.3 telah terbukti menurut hukum ;Dakwaan Kedua Pasal 310 ayat (2) UURI no 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas danAngkutan Jalan yang unsurunsurnya sebagai berikut :1. Setiap Orang ;2. Telah mengemudikan kendaraan bermotor ;3.

Hecting Luar 8 x dan Hecting : 4xKESIMPULAN:Korban luka akibat terkena benda tajam.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebut diatas, ternyataperbuatan terdakwa telah memenuhi seluruh unsur unsur dari pasal tersebut diatas sehinggaMajelis berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkanmelakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya, yaitu melanggar Pasal 310 ayat (4) UURI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan;Halaman 11 dari 14 halaman

Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN KgnPada korban ditemukan : OD Laserasi kornea + katarak treumatik ectrauma oculi perforans.Kesimpulan :OD Post hecting kornea dng GA.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 80 Ayat (2)UU RI No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002Tentang Perlindungan Anak.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwamenyatakan pada pokoknya tidak keberatan dan membenarkannya;Menimbang, untuk membuktikan dakwaannya tersebut

Putusan Nomor 125/Pid.Sus/2017/PN Kgn Bahwa OD / Oculi Post hecting kornea dng GA artinya Kornea matakanan dilakukan penjahitan / operasi dengan pembiusan seluruh tubuh; Bahwa luka robek pada mata kanan yang dialami oleh anak tersebutakibat dari benda tajam oleh karenanya harus dilakukan operasi / jahitandan dari jenisnya luka tersebut masuk kategori luka berat; Bahwa luka yang dialami anak tersebut bisa mengakibatkan kebutaanwalaupun telah dilakukan operasi;Bahwa terhadap keterangan ahli tersebut

,M.Kesdokter pada Rumah Sakit Ceria Kandangan, yang hasil pemeriksaannyasebagai berikut :Pada korban ditemukan : OD Laserasi kornea + katarak treumatik ec traumaoculi perforans;Kesimpulan : OD Post hecting kornea dng GA;Menimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keteranganTerdakwa yang pada pokoknya menerangkan antara lain : Bahwa terdakwa mengerti diperiksa di persidangan sehubunganterdakwa ditangkap oleh pihak kepolisian karena telah menyumpit anakKorbanmenggunakan sumpit untuk mencari ikan

seratus ribu rupiah)kepada keluarga anak; Bahwa seluruh biaya operasi dan pengobatan ditanggung sendiri olehorang tua anak korban dan keluarga sedangkan dari terdakwa tidak adamembantu biaya pengobatan tersebut; Bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan OD Laserasi korne + kataraktraumatik EC trauma oculi perforans artinya pada mata kanan telah terjadiluka robek pada kornea (selaput bening mata) diarah jam 06 dan didapatkatarak traumatik / katarak yang terjadi karena luka / trauma; Bahwa OD / Oculi Post hecting

keluarga sedangkan dari terdakwa tidak ada membantu biayapengobatan tersebut;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dapat lah diketahuibahwa bahwa dari hasil pemeriksaan ditemukan OD Laserasi korne + kataraktraumatik EC trauma oculi perforans artinya pada mata kanan telah terjadi lukarobek pada kornea (selaput bening mata) diarah jam 06 dan didapat kataraktraumatik / katarak yang terjadi karena luka / trauma;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dapat lah diketahuibahwa OD / Oculi Post hecting

SAHRUL SIBORO selakuDokter Pada Puskesmas Tanah Jawa yang menerangkan bahwa: Ditemukan luka yang sudah di hecting pada punggung tangan sebelah kiriantara jari telunjuk dan jari tengah sebanyak 7 hectingan dengan ukuran P=5 CmdanL=1CmKesimpulan:Dilakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggota tubuh dan penguran vitalsign.Perbuatan terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 351 ayat (1) KUHPidana.Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 706/Pid.B/2018/PN SimMenimbang, bahwa terhadap Dakwaan

SAHRULSIBORO selaku Dokter Pada Puskesmas Tanah Jawa yang menerangkanbahwa: Ditemukan luka yang sudah di hecting pada punggung tangan sebelah kiriantara jari telunjuk dan jari tengah sebanyak 7 hectingan dengan ukuran P=5 CmdanL=1CmKesimpulan:Dilakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggota tubuh dan penguran vitalsign.Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 7 dari 15 Putusan Nomor 706/Pid.B/2018/PN SimBahwa penganiayaan yang

SAHRUL SIBORO selaku Dokter PadaPuskesmas Tanah Jawa yang menerangkan bahwa: Ditemukan luka yangsudah di hecting pada punggung tangan sebelah kiri antara jari telunjuk danjari tengah sebanyak 7 hectingan dengan ukuran P = 5 Cm dan L = 1 Cm,Halaman 10 dari 15 Putusan Nomor 706/Pid.B/2018/PN Simdengan kesimpulan : Dilakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggotatubuh dan pengukuran vital sign.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut

SAHRUL SIBORO selaku Dokter PadaPuskesmas Tanah Jawa yang menerangkan bahwa: Ditemukan luka yangsudah di hecting pada punggung tangan sebelah kiri antara jari telunjuk danjari tengah sebanyak 7 hectingan dengan ukuran P = 5 Cm dan L = 1 Cm,dengan kesimpulan : Dilakukan pemeriksaan fisik pada seluruh anggotatubuh dan pengukuran vital sign.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Terdakwaterbukti terdakwa melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korbankorban ARIADI mengalami saksi korban

SAHRULSIBORO selaku Dokter Pada Puskesmas Tanah Jawa yang menerangkanbahwa: Ditemukan luka yang sudah di hecting pada punggung tangan sebelahkiri antara jari telunjuk dan jari tengah sebanyak 7 hectingan dengan ukuran P= 5 Cm dan L = 1 Cm, dengan kesimpulan : Dilakukan pemeriksaan fisik padaseluruh anggota tubuh dan pengukuran vital sign.Menimbang, dengan demikian maka perasaan sakit yang dialami saksikorban telah memenuhi kategori rasa sakit (pijn) dan menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan

BNurwijayanti, pada pemeriksaan korban didapatkan :Korban datang jam 21.00 Wib dibawa mobil pribadi dalam keadaan tidaksadar;Nafas satu satu T : 80/palpasi, Nadi : 64/menitTerdapat luka lecet lecet ditangan kanan dan kaki kanan;Hecting telapak kaki kanan P:1cmL:1cmLbL:1mmD:1CmLuka dipaha kiri panjang sekitar P: 10cm L:3cm;Hecting Paha 6cm P:3L:3 cmdalam 3 cm;Pasang O2 3 Lt/menitPasang Infus RLJam 21.10 Wib pasien dinyatakan meninggal;Halaman 3 dari 21 halaman Putusan Pidana No:137/Pid.Sus/2018/PN

B Nurwijayanti,dokter pada Puskesmas Juwangi Kab Boyolali pada pemeriksaan korbandidapatkan : Korban datang jam 21.00 Wib dibawa mobil pribadi dalam keadaan tidaksadar; Nafas satu satu T : 80/palpasi, Nadi : 64/menit Terdapat luka lecet lecet ditangan kanan dan kaki kanan; Hecting telapak kaki kanan P:1cmLbL:1cmL:1mmD:1Cm Luka dipaha kiri panjang sekitar P: 10 cm L: 3cm; Hecting Paha6cmP:3L:3 cmdalam 3 cm; Pasang O2 3 Lt/menit Pasang Infus RL Jam 21.10 Wib pasien dinyatakan meninggal;Menimbang, bahwa

Puskesmastapi akhirnya korban Painem meninggal dunia, dimana fakta hukum tersebutberkesesuaian dengan surat Visum Et Repertum Nomor. 002/165/VV/2018 yangdibuat dan ditandatangani oleh dokter B Nurwijayanti, dokter pada PuskesmasJuwangi Kabupaten Boyolali yang telah melakukan pemeriksaan atas korbanPainem diketahui : Kepala: Korban datang jam 21.00 Wib dibawa mobil pribadi dalamkeadaan tidak sadar; Nafas satu satu T : 80/palpasi, Nadi : 64/menit Terdapat luka lecet lecet ditangan kanan dan kaki kanan; Hecting

telapak kaki kananP:1cmLbL:1cmL:1mmD:1Cm Luka dipaha kiri panjang sekitar P: 10cm L:3cm; Hecting Paha6cm P:3L:3 cmdalam 3 cm; Pasang O2 3 Lt/menit Pasang Infus RLJam 21.10 Wib pasien dinyatakan meninggal;Halaman 18 dari 21 halaman Putusan Pidana No:137/Pid.Sus/2018/PN BylSehingga berdasarkan pertimbangan diatas maka unsur ini juga telah terpenuhiatas diri Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 310 Ayat (4)Undangundang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalantelah

Piusi ErlandaDokter Rumah Sakit Medika Stannia Sungailiat dengan hasil pemeriksaanterdapat 2 buah luka post hecting, luka lecet dibagian wajah, luka lecet padadaerah punggung belakang, luka lecet pada punggung tangan Kiri, luka lecetpada kaki kiri, luka lecet pada punggung kaki.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 170 ayat (1) KUHPSubsidair:Halaman 3 Putusan Nomor 24/Pid.B/2015/PN.

Piusi ErlandaDokter Rumah Sakit Medika Stannia Sungailiat dengan hasil pemeriksaanterdapat 2 buah luka post hecting, luka lecet dibagian wajah, luka lecet padadaerah punggung belakang, luka lecet pada punggung tangan Kiri, luka lecetpada kaki kiri, luka lecet pada punggung kaki.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 170 ayat (2) ke 1 KUHPLebih Subsidair :Bahwa ia terdakwa SANDI PRATAMA als SANDI Bin AJIS bersamasamadengan Zulkifli Ramadan als Doni Bin H.Anas (penuntutan

Piusi ErlandaDokter Rumah Sakit Medika Stannia Sungailiat dengan hasil pemeriksaanterdapat 2 buah luka post hecting, luka lecet dibagian wajah, luka lecet padadaerah punggung belakang, luka lecet pada punggung tangan Kiri, luka lecetpada kaki kiri, luka lecet pada punggung kaki.Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 351 ayat (1) Jo 55 ayat (1) keI KUHP.Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.

Piusi Erlanda Dokter Rumah Sakit MedikaStannia Sungailiat dengan hasil pemeriksaan terdapat 2 buah luka post hecting,luka lecet dibagian wajah, Iluka lecet pada daerah punggung belakang, luka lecetpada punggung tangan kiri, luka lecet pada kaki kiri, luka lecet pada punggungkaki;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa benar berawal pada hari Rabu tanggal 17 September 2014 sekirapukul 23.30 Wib bertempat di Lingkungan Nelayan

Piusi ErlandaDokter Rumah Sakit Medika Stannia Sungailiat dengan hasil pemeriksaanterdapat 2 buah luka post hecting, luka lecet dibagian wajah, luka lecet padadaerah punggung belakang, luka lecet pada punggung tangan kiri, luka lecetpada kaki kiri, luka lecet pada punggung kaki.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa

Penuntut Umum telah mengajukanalat bukti surat berupa Visum ET Repertum Nomor : 199/TU/VER/PKMSKM/V/2018 tanggal 17 Mei 2018 yang ditandatangani oleh Dokter NormalaTarigan, Dokter pada Puskesmas Suka Makmur dengan hasil pemeriksaanterhadap Korban KHAIRIL AMRI mengalami luka robek pada tangan sebelah kiridibagian lengan dengan Panjang kurang lebih 10 (Sepuluh) centimeter, lebarkurang lebih 1 (Satu) centimeter dan dalam kurang lebih 2 (dua) centimeter,jumlah jahitan sebanyak 21 (dua puluh satu) kali, hecting

dalam 10 (Sepuluh)kali, hecting luar 11 (Sebelas) kali, penyebab Iluka disebabkan benda tajam;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 180/Pid.B/2018/PN AgmBahwa pada hari Jumat tanggal 11 Mei 2018 pukul 22.00 WIB bertempat diwarung cafe Village Coffe didepan lapangan SMP N 64 di DesaSukamakmur, Kecamatan Marga Sakti Seblat, Kabupaten Bengkulu Utara,Terdakwa sedang bermain domino/ gaple bersamasama dengan

akibat perbuatan Terdakwa terhadap Korban sebagaimana VisumET Repertum Nomor : 199/TU/VER/PKMSKM/V/2018 tanggal 17 Mei 2018yang ditandatangani oleh Dokter Normala Tarigan, Dokter pada PuskesmasSuka Makmur dengan hasil pemeriksaan terhadap Korban KHAIRIL AMRImengalami luka robek pada tangan sebelah kiri dibagian lengan denganPanjang kurang lebih 10 (sepuluh) centimeter, lebar kurang lebih 1 (satu)centimeter dan dalam kurang lebih 2 (dua) centimeter, jumlah jahitansebanyak 21 (dua puluh satu) kali, hecting

Korban sehingga mengenai tangan kiri Korbansebagaimana Visum ET Repertum Nomor : 199/TU/VER/PKMSKM/V/2018tanggal 17 Mei 2018 yang ditandatangani oleh Dokter Normala Tarigan, Dokterpada Puskesmas Suka Makmur dengan hasil pemeriksaan terhadap KorbanKHAIRIL AMRI mengalami luka robek pada tangan sebelah kiri dibagian lengandengan Panjang kurang lebih 10 (Sepuluh) centimeter, lebar kurang lebih 1(satu) centimeter dan dalam kurang lebih 2 (dua) centimeter, jumlah jahitansebanyak 21 (dua puluh satu) kali, hecting

dalam 10 (Sepuluh) kali, hecting luar11 (sebelas) kali, penyebab luka disebabkan benda tajam.

Desiana Rika Wati, dengan hasil pemeriksaan :*Luka robek habis hecting (+2 minggu ini) dipunggung kiri ukuran + 10 x 1 Cmnon Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 80 ayat (1), (2) JoPasal 76 C Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UndangUndangNomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.Atau Kedua: Bahwa terdakwa HERY OKTAPIANUS Als HERY Bin MANSYUR pada hari Minggutanggal 12 Juli 2015 sekira pukul 20. 00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu

Desiana Rika Wati, dengan hasil pemeriksaan :*Luka robek habis hecting (+2 minggu ini) dipunggung kiri ukuran + 10 x 1 Cm Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 80 ayat(1) Jo Pasal 76 C Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UndangUndangNomor 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.Atau Ketigano Bahwa terdakwa HERY OKTAPIANUS Als HERY Bin MANSYUR pada hari Minggutanggal 12 Juli 2015 sekira pukul 20. 00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam

Desiana Rika Wati, dengan hasilpemeriksaan :*Luka robek habis hecting (+2 minggu ini) dipunggung kiri ukuran + 10 x 1 Cm Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 KUHP Ayat (1)KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa menyatakan telahmengerti isi dakwaan dan tidak akan mengajukan keberatan / Eksepsi atas dakwaan tersebut ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telah mengajukan 2(dua) orang saksi untuk diperiksa dipersidangan

Desiana Rika Wati, dengan hasil pemeriksaan : Luka robek habis hecting (42 minggu ini)dipunggung kiri ukuran + 10 x 1 Cm, yang pelakunya adalah terdakwa HERY OKTAPIANUS AlsHERY Bin MANSYUR, dimana hal tersebut telah diambil alih menjadi pendapat sendiri bagiMajelis Hakim ;Menimbang, bahwa dipersidangan telah terjadi peristiwaperistiwa yang semuanya telahtertulis secara lengkap dalam berita acara persidangan dan untuk mempersingkat uraian Putusan iniditunjuk kepada halhal sebagaimana yang tercantum

Desiana Rika Wati, dengan hasilpemeriksaan: Luka robek habis hecting (+2 minggu ini) di punggung kiri ukuran + 10 x 1 Cm15Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Menempatkan, membiarkan, melakukan,menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan kekerasan telah terpenuhi terbukti secara sah danmeyakinkan, oleh karena itu unsur ini telah terpenuhi ;Ad.3 Unsur Terhadap Anak Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan anak adalah seseorang yang belum berusia18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih

M.Kes, pangkat Letnan Kolonel CKM NRP11970002660268, dengan hasil sebagai berikute Luka memar pada lengan kiri ukuran : 12x3x1 cm (HL 7) ; e Luka robek pada jari ke 5 tangan kiri ukuran : 3x1x0,5 cm (HL 2) ; e Luka robek pada jari ke 4 tangan kiri ukuran : 2x1x0,5 cm (HL 2) ; e Luka robek pada telapak tangan kiri ukuran : 3x2x1 cm (HL 2) ; e Semua luka di hecting darurat / hecting situasi keadaan pasien pusing dalamkeadaan GCS 15 ; 79722 2 222 n oon nnn nnn nnn nnnDengan kesimpulan : luka robek pada

M.Kes, pangkat Letnan Kolonel CKM NRP11970002660268, dengan hasil sebagai berikutLuka memar pada lengan kiri ukuran : 12x3x1 cm (HL 7) ; Luka robek pada jari ke 5 tangan kiri ukuran : 3x1x0,5 cm (HL 2) ; Luka robek pada jari ke 4 tangan kiri ukuran : 2x1x0,5 cm (HL 2) ; Luka robek pada telapak tangan kiri ukuran : 3x2x1 cm (HL 2) ; e Semua luka di hecting darurat / hecting situasi keadaan pasien pusing dalamkeadaan GCS 15 ; Dengan kesimpulan : luka robek pada jari ke 4, ke 5 tangan kiri dan telapak

M.Kes, pangkat Letnan Kolonel CKM, dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut : e Luka memar pada lengan kiri ukuran : 12x3xl cm (HL 7) ;e Luka robek pada jari ke 5 tangan kiri ukuran : 3x1x0,5 cm (HL 2) ;e Luka robek pada jari ke 4 tangan kiri ukuran : 2x1x0,5 cm (HL 2) ;e Luka robek pada telapak tangan kiri ukuran : 3x2xl cm (HL 2) ;Putusan Nomor : 241/Pid.B/2014/PN.WTP halaman 13 dari 24 halaman14e Semua luka di hecting darurat / hecting situasi keadaan pasien pusing dalamkeadaan GCS 15 ;Dengan kesimpulan

M.Kes,pangkat Letnan Kolonel CKM, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : e Luka memar pada lengan kiri ukuran : 12x3xl cm (HL 7) ;e Luka robek pada jari ke 5 tangan kiri ukuran : 3x1x0,5 cm (HL 2) ;e Luka robek pada jari ke 4 tangan kiri ukuran : 2x1x0,5 cm (HL 2) ;e Luka robek pada telapak tangan kiri ukuran : 3x2xl cm (HL 2) ;e Semua luka di hecting darurat / hecting situasi keadaan pasien pusing dalamkeadaan GCS 15 ;2223Dengan kesimpulan : luka robek pada jari ke 4, ke 5 tangan kiri dan telapak

M.Kes, pangkat Letnan KolonelCKM, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : e Luka memar pada lengan kiri ukuran : 12x3xl cm (HL 7) ;e Luka robek pada jari ke 5 tangan kiri ukuran : 3x1x0,5 cm (HL 2) ;2425e Luka robek pada jari ke 4 tangan kiri ukuran : 2x1x0,5 cm (HL 2) ;e Luka robek pada telapak tangan kiri ukuran : 3x2xl cm (HL 2) ;e Semua luka di hecting darurat / hecting situasi keadaan pasien pusing dalamkeadaan GCS 15 ;Dengan kesimpulan : luka robek pada jari ke 4, ke 5 tangan kiri dan telapak

Auroni BHP Girsang, Dokterpada Klinik Oloan, setelah dilakukan pemeriksaan dengan hasil pemeriksaan :luka di kepala bagian kiri depan dengan jahitan/ hecting 0: 3x0,1x x cm dankesimpulan : luka kepala bagian kiri depan dengan jahitan/hecting yangmungkin karna trauma;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuaidengan Pasal 170 ayat (1)KUHP;Atau;KeduaBahwa Muhammad Junaidi Alias Arjun bersamasama dengan lkhsan(belum tertangkap), Ismail (belum tertangkap), lten (belum tertangkap),

Auroni BHP Girsang, Dokterpada Klinik Oloan, setelah dilakukan pemeriksaan dengan hasil pemeriksaan :luka di kepala bagian kiri depan dengan jahitan/ hecting 0: 3x0,1x x cm dankesimpulan : luka kepala bagian kiri depan dengan jahitan/hecting yangmungkin karna trauma;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuaidengan Pasal ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut,Terdakwa menyatakan mengerti dan Terdakwa tidak mengajukan keberatanatau eksepsi;Menimbang

Auroni BHP Girsang, Dokter pada Klinik Oloan,setelah dilakukan pemeriksaan dengan hasil pemeriksaan : luka di kepalabagian kiri depan dengan jahitan/ hecting 0: 3x0,1x x cm dan kesimpulan :luka kepala bagian kiri depan dengan jahitan/hecting yang mungkin karnatrauma;Menimbang, bahwa selanjutnya Mejelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa

Auroni BHP Girsang, Dokter pada Klinik Oloan, setelahdilakukan pemeriksaan dengan hasil pemeriksaan : luka di kepala bagian kiridepan dengan jahitan/ hecting 0: 3x0,1x x cm dan kesimpulan : luka kepalabagian kiri depan dengan jahitan/hecting yang mungkin karna trauma;Menimbang, bahwa perbuatan kekerasan tersebut dilakukan secarabersamasama oleh Terdakwa dan rekanrekannya karena masingmasingmempunyai peran dimana Bahwa Terdakwa memukul kepala Saksi RizkiSaputra, Iksan memukul kepala, badan dan menginjakinjak

KARMILADEWI HANDAYANI, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah SumateraUtara dengan hasil pemeriksaan :Pemeriksaan Tubuh :Dijumpai luka yang sudah dijahit pada lengan atas sebelah kiri p (0,8)cm,hecting (2);Kesimpulan :Telah diperiksa seorang lakilaki umur 18 tahun, Keadaan sadar;Luka yang sudah dijahit tersebut akibat benda tajam/benda tumpul;soneeno== Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 170 Ayat (2)ke1 KUHPidana;ATAUKEDUA :Sra Bahwa terdakwa ZAINUDDIN Alias ZAI bersama dengan terdakwaKHAIRUL

KARMILADEWI HANDAYANI, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah SumateraUtara dengan hasil pemeriksaan :Pemeriksaan Tubuh : Dijumpai luka yang sudah dijahit pada lengan atas sebelah kiri p (0,8)cm,hecting (2);Kesimpulan :Telah diperiksa seorang lakilaki umur 18 tahun, Keadaan sadar;Luka yang sudah dijahit tersebut akibat benda tajam /benda tumpul;woncenne Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1)KUHPidana Jo.

KARMILA DEWI HANDAYANI, dokter pada Rumah Sakit Umum DaerahSumatera Utara dengan hasil pemeriksaan :Pemeriksaan Tubuh :Dijumpai luka yang sudah dijahit pada lengan atas sebelah kiri p (0,8)cm,hecting (2);Kesimpulan :Telah diperiksa seorang lakilaki umur 18 tahun, keadaan sadar;Luka yang sudah dijahit tersebut akibat benda tajam/benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganpara Terdakwa, dan memperhatikan bukti surat yang diajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut

korban, lalu terdakwa II.Khairul Tanjung memukul badan korban namun ditangkis/ditahandengan menggunakan tangan korban sedangkan terdakwa I.Zainuddin als Zai tetap berada diatas sepeda motor untuk bersiapsiap melarikan diri setelah melakukan penganiayaan tersebut;Bahwa setelah itu. para terdakwa dan saksi Syahrial pergimeninggalkan tempat kejadian tersebut dengan mengendarai sepedamotor;Bahwa berdasarkan hasil Visum Et Repertum dijumpai luka yangsudah dijahit pada lengan atas sebelah kiri p (0,8)cm, hecting

KARMILA DEWI HANDAYANI, dokter pada Rumah Sakit Umum DaerahSumatera Utara dengan hasil pemeriksaan :Pemeriksaan Tubuh : Dijumpai luka yang sudah dijahit pada lengan atas sebelah kiri p (0,8)cm,hecting (2);Kesimpulan :Telah diperiksa seorang lakilaki umur 18 tahun, kKeadaan sadar;Luka yang sudah dijahit tersebut akibat benda tajam/benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbanganpertimbangantersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa perbuatan yang dilakukanoleh para terdakwa terhadap

telah melakukan pemeriksaan korban dengan NomorRegiter Nol Empat Satu Enam Empat Empat yang menurut Surat tersebutadalah :Nama : FATIMAH.Jenis kelamin : Perempuan.Umur : 52 tahun.Pekerjaan : IRT.Alamat : KM 23 Gesek RT004/RW004 Kelurahan Toapaya Asri,Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan.Korban datang dalam keadaan sadar dengan keadaan umum sakit sedang.HASIL PEMERIKSAAN :1 Luka:Terdapat luka terbuka pada puncak kepala berukuran tujuh centimeter kali nolkoma lima centimeter.2 Pada korban dilakukan : Hecting

telah melakukan pemeriksaan korban denganNomor Regiter Nol Empat Satu Enam Empat Empat yang menurut Surattersebut adalah :Nama: FATIMAH.Jenis kelamin : Perempuan.Umur : 52 tahun.Pekerjaan : IRT.Alamat : KM 23 Gesek RT004/RW004 Kelurahan Toapaya Asri,Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan.Korban datang dalam keadaan sadar dengan keadaan umum sakit sedang.HASIL PEMERIKSAAN :1 Luka :Terdapat luka terbuka pada puncak kepala berukuran tujuhcentimeter kali nol koma lima centimeter.2 Pada korban dilakukan : Hecting

Wiwiek Adrinai S selaku Dokter pemeriksa padaPusekesmas Leppangang, yang pada pemeriksaan terhadap SYAHRULHAIDIR ditemukan: Luka robek pada telapak tangan kiriKesimpulan :Luka robek pada telapak tangan kiri akibat terkena benda tajam denganukuran panjang dua koma lima sentimeter, lebar nol koma dua sentimeter,dalam satu sentimeter, hecting dalam dua dan hecting luar lima.Bahwa perbuatan Terdakwa bersama dengan saksi ZULKIFLI serta RASUL,mengakibatkan saksi MUHAMMAD FAHRUN mengalami luka sesuai denganhasil

Putusan No. 878/PID.SUS/2021/PT MKSLuka robek pada telapak tangan kiri akibat terkena benda tajam denganukuran panjang dua koma lima sentimeter, lebar nol Koma dua sentimeter,dalam satu sentimeter, hecting dalam dua dan hecting luar lima. Bahwa perbuatan Terdakwa bersama dengan saksi ZULKIFLI serta RASUL,mengakibatkan saksi MUHAMMAD FAHRUN mengalami luka sesuai denganhasil Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Aisyiyah St.

Wiwiek Adrinai S selaku Dokterpemeriksa pada Pusekesmas Leppangang, yang pada pemeriksaan terhadapIWAN Bin MANSYUR ditemukan: Luka robek pada punggung tengah.Kesimpulan :Luka robek pada punggung tengah akibat terkena benda tajam denganukuran panjang dua sentimeter, lebar nol Koma enam sentimeter, dalam satusentimeter, hecting dalam tiga dan hecting luar tiga.Halaman 8 darii 13 hal.

Retno Sugiarto denganhasil pemeriksaan sebagai berikut :Status Lokalis :Chefalocervika : Terdapat Vulnus Laceratum Oss Occipitale denganukuran kurang lebih 5 cm x 0,3 cm diukur dari telinga kirikurang lebih 11,5 cm memanjang dari atas ke bawah ;Torax : Dalam batas normal (tidak ada kelainan) ;Abdomen : Dalam batas normal (tidak ada kelainan) ;Ekstremitas : Dalam batas normal (tidak ada kelainan) ;Pada Vulnus laceratum korban dilakukan hecting sebanyak 7, diberikanPengobatan dan diperbolehkan pulang

18 Mei 2009 yang ditandatangani oleh Dokter yang memeriksa Dr.Retno Sugiarto dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut :Status Lokalis :Chefalocervika : Terdapat Vulnus Laceratum Oss Occipitale denganukuran kurang lebih 5 cm x 0,3 cm diukur dari telinga kirikurang lebih 11,5 cm memanjang dari atas kebawah ;Torax : Dalam batas normal (tidak ada kelainan) ;Abdomen : Dalam batas normal (tidak ada kelainan) ;Ekstremitas : Dalam batas normal (tidak ada kelainan) ;Pada Vulnus laceratum korban dilakukan hecting

No. 377 K/Pid/2010Torax : Dalam batas normal (tidak ada kelainan) ;Abdomen : Dalam batas normal (tidak ada kelainan) ;Ekstremitas : Dalam batas normal (tidak ada kelainan) ;Pada Vulnus laceratum korban dilakukan hecting sebanyak 7, diberikanPengobatan dan diperbolehkan pulang. Dengan kesimpulan : koroan mengalamitrauma benda tajam. Akibat dari perouatan Terdakwa, Saksi korban tidak dapatmelaksanakan tugas pekerjaan seharihari ;Perbuatan Terdakwa H.