Klarisa,Sp.FM danyang mengetahui Putu Karuna, SH yang dibuat pada tanggal 05Agustus 2020;Perbuatan terdakwa Kadek Suardika alias Dek Dika sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 351 ayat (1) Kitab UndangUndang HukumPidana;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamelalui Penasehat hukumnya menyatakan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:1.

Klarisa, Sp.FMdan yang mengetahui Putu Karuna, SH yang dibuat pada tanggal 05 AgustusHalaman 20 dari 32 Putusan Nomor 149/Pid.B/2020/PN Sgr2020 dengan hasil pemeriksaan yaitu korban Wayan Suarcana alias WayanBen mengalami luka pada dahi sisi kanan, luka terbuka tepi tidak rata, dasarotot, berukuran satu koma lima sentimeter kali nol koma tiga sentimeter, padalengan bawah kanan sisi depan luka lecet ukuran dua sentimeter kali nol komalima sentimeter dengan kesimpulan ditemukan penurunan kesadaran,

Klarisa, Sp.FM dan diketahui oleh Rumah sakit Bali Meddr. Putu leke Kurniasari, yang dikeluarkan pada tanggal 04 Agustus 2020dengan hasil pemeriksaan yaitu penurunan kesadaran perdarahan otak,sembab otak, pergeseran garis tengah otak, Iumpuh bagian tubuh sisi kanan,luka lecet pada lengan kanan akibat kekerasan tumpul.

Klarisa, Sp.FM dan diketahui oleh Rumah sakit Bali Meddr. Putu leke Kurniasari, yang dikeluarkan pada tanggal 04 Agustus 2020dengan hasil pemeriksaan yaitu penurunan kesadaran perdarahan otak,Halaman 22 dari 32 Putusan Nomor 149/Pid.B/2020/PN Sgrsembab otak, pergeseran garis tengah otak, lumpuh bagian tubuh sisikanan, luka lecet pada lengan kanan akibat kekerasan tumpul.Selanjutnya ditemukan luka pada dahi yang telah ditutupi perban difasilitas kesehatan sebelumnya.

Klarisa, Sp.FM dan diketahui oleh Rumah sakit Bali Med dr. Putu lekeKurniasari, yang dikeluarkan pada tanggal 04 Agustus 2020 dengan hasilpemeriksaan yaitu penurunan kesadaran perdarahan otak, sembab otak,pergeseran garis tengah otak, lumpuh bagian tubuh sisi kanan, luka lecet padalengan kanan akibat kekerasan tumpul. Selanjutnya ditemukan luka pada dahiyang telah ditutupi perban di fasilitas kesehatan sebelumnya.

Bahwa akibat perbuatan Anak tersebut Anak korban yang masih berusia 12tahun mengalami sakit , selaput dara robek sebagaimana hasil pemeriksaanVisum Et Repertum nomor : 006 /VER /RSBMB/EXT/X/ 2020 tanggal 17Oktober 2020 yang ditanda tangani oleh dr Klarisa , Sp.

memasukan alat kelamin terdakwa ke Alat kelamain anakkorban setelah ituAnak Korban dan terdakwa berhenti melakukan persetubuhanselanjutnya anak sama sama pulang selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan kepihak yang berwajib untuk di proses sesuai dengan hukumBahwa akibat perbuatan Anak tersebut Anak korban yang masih berusia 12tahun mengalami sakit , selaput dara robek sebagaimana hasil pemeriksaan VisumEt Repertum nomor : 006 /VER /RSBMB/EXT/X/ 2020 tanggal 17 Oktober 2020yang ditanda tangani oleh dr Klarisa

Klarisa, Sp. FM, yang pada intinya menyimpulkan bahwa korban anakperempuan berusia tiga belas tahun ini ditemukan resapan darah, robekanbaru dan lama pada selaput dara akibat kekerasan tumpul yang melewatiliang senggama. Selanjutnya ditemukan memar pada leher akibatkekerasan tumpul.

Klarisa, Sp. FM, yang pada intinya menyimpulkan bahwa korban anakperempuan berusia tiga belas tahun ini ditemukan resapan darah, robekanbaru dan lama pada selaput dara akibat kekerasan tumpul yang melewatiliang senggama.

Klarisa, Dokter Spesialis Forensik dan Medikolegal pada Rumah SakitBali Med Kabupaten Buleleng telah dilakukan pemeriksaan terhadapsaksi korban atas nama Korban dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikutPada pemeriksaan korban anak perempuan, berusia dua belas tahun iniditemukan luka lecet pada bibir kecil kemaluan dan robekan lama padaselaput dara akibat kekerasan tumpul yang melewati liang senggama.Tidak ditemukan sel spermatozoa pada pemeriksaan laboratorium.Selanjutnya tidak ditemukan luka pada

Klarisa, Dokter Spesialis Forensikdan Medikolegal pada Rumah Sakit Bali Med Kabupaten Buleleng telahdilakukan pemeriksaan terhadap saksi korban atas nama Korban denganhasil pemeriksaan sebagai berikut :Pada pemeriksaan korban anak perempuan, berusia dua belas tahun iniditemukan luka lecet pada bibir kecil kemaluan dan robekan lama padaselaput dara akibat kekerasan tumpul yang melewati liang senggama.Tidak ditemukan sel spermatozoa pada pemeriksaan laboratorium.Selanjutnya tidak ditemukan Iluka pada

Klarisa, Sp. FM, menerangkan bahwa korban mengalami lukalecet pada bibir kecil kemaluan dan robekan lama pada selaput dara akibat kekerasantumpul yang melewati liang sanggama. Tidak ditemukan sel spermatozoa padapemeriksaan laboratorium.

GARNIS KLARISA DARAJATI, umur 13 tahun;b. PANDU ATMA DARAJATI, umur 12 tahun;c. FABIAN GANESA DARAJATI, umur 2 tahun;3. Kurang lebih sejak bulan Mei tahun 2012 antara Pemohon dan Termohon terusmenerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hiduprukun lagi dalam rumah tangga disebabkan antara lain:a.

GARNIS KLARISA DARAJATI, umur 13 tahun;b. PANDU ATMA DARAJATI, umur 12 tahun;c.

GARNIS KLARISA DARAJATI, umur 13 tahun;b. PANDU ATMA DARAJATI, umur 12 tahun;c. FABIAN GANESA DARAJATI, umur 2 tahun;2. Bahwa antara Pemohon dan Termohon sejak Mei 2012 sampai sekarang sudahsering terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terus menerus;3. Bahwa bentuk perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohontersebut adalah cekcok mulut;4.

Klarisa,Sp.FM, dokter pada Rumah Sakit Umum DaerahKabupaten Buleleng, dan Mengetahui Drektur Rumah Sakit Umum DaerahKabupaten Buleleng dr.

Klarisa,Sp.FM, dokter pada Rumah SakitUmum Daerah Kabupaten Buleleng dan Mengetahui Direktur Rumah Sakit UmumDaerah Kabupaten Buleleng dr. Gede Wiartana. M.Kes. Kesimpulan: Padapemeriksaan korban anak perempuan berusia lima belas tahun lima bulan iniditemukan luka lecet pada bibir kecil Kemaluan akibat kekerasan tumpul yangmelawati liang sanggama (penetrasi) yang baru terjadi.

Klarisa,Sp.FM, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah KabupatenBuleleng dan Mengetahui Direktur Rumah Sakit Umum Daerah KabupatenBuleleng dr. Gede Wiartana. M.Kes dengan hasil pemeriksaan sebagaiberikut:Kesimpulan: Pada pemeriksaan korban anak perempuan berusia lima belastahun lima bulan ini ditemukan luka lecet pada bibir kecil kemaluan akibatkekerasan tumpul yang melawati liang sanggama (penetrasi) yang baruterjadi.

Klarisa,Sp.FM, dokterpada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng dan Mengetahui DirekturRumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Buleleng dr. Gede Wiartana. M.Kes.Kesimpulan: Pada pemeriksaan korban anak perempuan berusia lima belas tahunlima bulan ini ditemukan luka lecet pada bibir kecil Kemaluan akibat kekerasan tumpulyang melawati liang sanggama (penetrasi) yang baru terjadi.

Memberikan Dispensasi kepada Pemohon untuk mengawinkan anak bernama KLARISA TRIANAH ESTER DAWID dengan laki-laki bernama KEVIN CHRISTIAN RURU;

3. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp110.000,00 (seratus sepuluh ribu rupiah);

dengan gerakan naik turun sekitar 5 (lima) menit sampaiterdakwa mengelurkan sperma di dalam kemaluan korban anak;Bahwa perbuatan terdakwa yang telah berkalikali atau setidaktidaknyalebih dari satu kali melakukan persetubuhan terhadap korban anak ANAKKORBAN mengakibatkan korban anak terlambat haid (datang bulan), sehinggakorban anak di periksakan orang tuanya ke dokter, sesuai dengan Visum EtRepertum, Nomor : 042/087/XI/RSUD/2019, tanggal 22 November 2019, yangdibuat dan ditandatangani oleh dokter Klarisa

Bahwa pakaian yang digunakan oleh korban anak terakhir saatberhubungan badan berupa: 1 (satu) potong baju kaos warna biru, 1(satu) potong celana pendek warna hitam motif garis garis, 1 (Satu)potong BH warna abu abu, 1 (Satu) potong celana dalam warna merah;Bahwa terdakwa merasa menyesal dan tidak akan mengulangiperbuatannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat yaitu VisumEt Repertum, Nomor : 042/087/XI/RSUD/2019, tanggal 22 November 2019, yangdibuat dan ditandatangani oleh dokter Klarisa

yuk yang lalu dijawab oleh korban anak iya, kKemudian terdakwadan korban anak membuka pakaian, setelah telanjang, terdakwa mencium bibirkorban anak dan memasukkan alat kelaminnya (penis) ke dalam alat kemaluan(vagina) korban anak dengan gerakan naik turun sekitar 5 (lima) menit sampaiterdakwa mengelurkan sperma di dalam kemaluan korban anak, sehingga korbananak hamil sebagaimana Visum Et Repertum, Nomor : 042/087/XI/RSUD/2019,tanggal 22 November 2019, yang dibuat dan ditandatangani oleh dokter Klarisa

Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersamadi rumah orangtua Penggugat di Dukuh Rejosari RT.003 RW.003, DesaKedungmulyo, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali selama 3 tahun10 bulan, sudah melakukan hubungan layaknya suami istri (badadhukul), dan telah dikaruniai seorang anak yang bernama Klarisa PutriAnggraini, perempuan tanggal lahir 23052013, sekarang ikutPenggugat;3.

Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup rukunharmonis, tinggal bersama di rumah orang tua Penggugat di DukuhRejosari RT.003 RW.003, Desa Kedungmulyo, Kecamatan Kemusu,Kabupaten Boyolali dan telah dikaruniai 1 anak bernama Klarisa PutriAnggraini sekarang dalam asuhan pihak Penggugat;3.

Klarisa, Sp. FM, yang pada intinya menyimpulkan bahwa korban anakperempuan berusia tiga belas tahun ini ditemukan resapan darah, robekanbaru dan lama pada selaput dara akibat kekerasan tumpul yang melewatiliang senggama. Selanjutnya ditemukan memar pada leher akibatkekerasan tumpul.

Klarisa, Sp. FM, yang pada intinya menyimpulkan bahwa korban anakperempuan berusia tiga belas tahun ini ditemukan resapan darah, robekanbaru dan lama pada selaput dara akibat kekerasan tumpul yang melewatiliang senggama.

Selama pernikahan Penggugat dan Tergugat sudah berhubunganlayaknya suami isteri, dan sudah dikaruniai 1(satu) orang anak bernamaPutri Klarisa Ayendra, umur 6 bulan;Bahwa, semula keadaan rumah tangga Pernggugat dan Tergugat rukundan harmonis selama kurang lebih 2 bulan, $etelah itu antara Penggugatdengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan : Tergugat sering melakukan KDRT dengan Penggugat

Penggugat, olely karenanya keterangan saksitersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaiqnana diatur dalam Pasal 308R.Bg dan patut untuk dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan gugatah Penggugat dan buktibuktitersebut, Majelis menemukan faktafakta sebagai perikut : Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suamfisteri yang sah menikah padatanggal 18 Mei 2014, yang tercatat pada Kantpr Urusan Agama KecamatanLempuing; Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dfkaruniai 1 (satu) orang anakbernama Putri Klarisa

satu) Tahun yang lalu dan hubungan keduanya sudah sedemikianeratnya karena sudah terlanjur berhubungan badan (Calon Isteri telahmengandung 3 bulan sehingga Pemohon sangat kuatir keduanya sudahterjerumus dalam perbuatan yang dilarang oleh ketentuan Agama danHukum Islam apabila keduanya tidak segera dinikahkan;Bahwa Anak Pemohon berstatus jejaka dan telah akil balig serta sudah siapuntuk menjadi seorang suami atau Kepala rumah tangga bagi isterinya dananakanaknya kelak, demikian juga calon isterinya Klarisa

menuju Ruteng dengankecepatan sekitar 70 Km/Jam dengan perseneling gigi 4 dilajur sebelah kirijalan, dimana cuaca dalam keadaan baik dan jalan lurus beraspal mulus, laludalam jarak sekitar 200 (duaratus) meter terdakwa melihat didepanya sepedamotor jenis Honda Revo dengan Nomor Polisi EB 3301 EH dari arah cancarmenuju Ruteng searah dengan kendaraan yang dikendarai oleh terdakwa dijalursebelah kiri yang dikendarai oleh RUDOLFUS PON yang berboncengan denganistrinya MARIA MELIANI EWENG serta anaknya KLARISA

RTG.Bahwa benar pada saat kejadian saksi RUDOLFUS PON sedangmembonceng istrinya yang bernama MARIA MELIANI EWENG sertaanaknya yang bernama KLARISA;Bahwa benar kecelakaan tersebut terjadi pada saat terdakwa sedangmengendarai kendaraannya dari arah Cancar menuju Ruteng dengankecepatan sekitar 70 Km/Jam dengan perseneling gigi 4 (empat)dilajur sebelah kiri jalan, dimana cuaca saat itu dalam keadaan baikdan jalan lurus beraspal mulus, lalu terdakwa melihat didepannya adasepeda motor dari arah yang sama

yaitu Cancar menuju Ruteng yangdikendarai oleh saksi RUDOLFUS PON yang berboncengan denganistrinya yaitu MARIA MELIANI EWENG serta anaknya KLARISA,selanjutnya dengan kecepatan lumayan tingggi terdakwa berusahamelewati sepeda motor yang dikendarai oleh saksi RUDOLFUS PON,namun terdakwa tidak membunyikan klakson dikarenakan klaksonkendaraan yang terdakwa kendarai rusak, lalu ketika terdakwamencoba mendahului sepeda motor tersebut, bagian depan sebelahkiri Light truck yang terdakwa kendarai menabrak

Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak pemeliharaan atas anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Klarisa Amelia Putri;

5. MenghukumTergugat untuk membayar nafkah anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Klarisa Amelia Putri; sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per bulan di luar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa dan mandiri dengan kenaikan minimal 10 % per tahun;

6.

Memberikan Dispensasi kepada Pemohon untuk mengawinkan anak bernama KEVIN CHRISTIAN RURU dengan perempuan bernama KLARISA TRIANAH ESTER DAWID;

3. Membebankan Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp110.000,00 (seratus sepuluh ribu rupiah);

tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan Polri,bertempat tinggal di Desa CMPDK Kecamatan KTBM KabupatenLampung Utara, dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagaiberikut: Bahwa, saksi kenal Penggugat dan Tergugat dan menmilikihubungan dengan Penggugat sebagai Ayah Kandung Penggugat; Bahwa, saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat menikah padatanggal 17 September 2005 di KUA Kecamatan Kotabumi; Bahwa, saksi mengetahui antara Penggugat dan Tergugat telahdikaruniai seorang anak, bernama Sofia Okta Klarisa

bertempat tinggal di Kelurahan CMPDK Kecamatan KTBM Kabupatenlampung Utara, dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagaiberikut:Bahwa, saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat dan memilikihubungan dengan Penggugat sebagai Adik Kandung Penggugat;Bahwa, saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat adalah suamiisteri yang sah yang menikah pada tanggal 17 September 2005 diKUA Kecamatan Kotabumi;Bahwa, saksi mengetahui dari perkawinan Penggugat dan Tergugattelah dikaruniai seorang anak, bernama Sofia Okta Klarisa

Klarisa, Sp. FM dengan diketahui olehdr. Wayan Parna Arianta, MARS dokter pada Rumah Sakit Umum Kertha UsadaSingaraja menerangkan pemeriksaan terhadap korban An. KETUT BERATA yangHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 154/Pid.B/2020/PN Sgrmenyimpulkan pada pemeriksaan korban lakilaki berusia lima puluh satu tahunini ditemukan penurunan kesadaran, robekan pada lambung dan usus, lukalukaterbuka pada dahi, kedua anggota gerak atas, dada, perut, dan pinggang akibatkekerasan tajam.

Klarisa, Sp. FM dengan diketahuioleh dr. Wayan Parna Arianta, MARS dokter pada Rumah Sakit Umum KerthaUsada Singaraja menerangkan pemeriksaan terhadap korban An. KETUTBERATA yang menyimpulkan pada pemeriksaan korban lakilaki berusia limapuluh satu tahun ini ditemukan penurunan kesadaran, robekan pada lambungdan usus, lukaluka terobuka pada dahi, kedua anggota gerak atas, dada, perut,dan pinggang akibat kekerasan tajam.

Klarisa, Sp. FM dengan diketahui oleh dr. WayanParna Arianta, MARS dokter pada Rumah Sakit Umum Kertha UsadaSingaraja menerangkan pemeriksaan terhadap korban An. KETUT BERATAyang menyimpulkan pada pemeriksaan korban lakilaki berusia lima puluh satutahun ini ditemukan penurunan kesadaran, robekan pada lambung dan usus,lukaluka terbuka pada dahi, kedua anggota gerak atas, dada, perut, danpinggang akibat kekerasan tajam.

Klarisa, Sp.FM dengan diketahui oleh dr. Wayan Parna Arianta, MARS dokter padaRumah Sakit Umum Kertha Usada Singaraja menerangkan pemeriksaanterhadap korban An.

SAKSI 3, umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal diKabupaten Bengkayang, di bawah sumpah memberikan keterangan, yang padapokoknya sebagai berikut :e Bahwa, saksi adalah tetangga sekaligus Ketua RW Pemohon dan Termohon;e Bahwa, saksi mengetahui Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri sahyang menikah pada tahun 2005 dan telah dikaruniai seorang anak perempuanbernama Widia Klarisa Rahmadani, umur 4 tahun;e Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon tinggal bersama di rumahorang

dan pihak keluarga pun sudah gagal mendamaikanPemohon dan Termohon, maka sesuai dengan pasal 308 dan 309 R.Bg, MajelisHakim berpendapat saksi tersebut dan keterangannya telah memenuhi syarat formilpembuktian;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil permohonan Pemohon, bukti (P) danketerangan para saksi, maka Majelis Hakim telah menemukan fakta yang dapatdisimpulkan sebagai berikut :e Bahwa Pemohon dan Termohon menikah pada tanggal 24 April 2005 dantelah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Widia Klarisa

MENETAPKAN :

1. Mengabulkan Permohonan Para Pemohon untuk seluruhnya;
2. Memberikan izin kawin kepada anak Para Pemohon bernama Ceril Klarisa Wenas untuk menikah dengan seorang Lelaki bernama Renaldy Warouw ;
3. Membebankan biaya yang timbul dari permohonan ini kepada Pemohon-Pemohon sebesar Rp. 206.000,- (dua ratus enam ribu rupiah)

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Memberikan Dispensasi Kawin kepada anak Para Pemohon yang bernama (Klarisa Rahmah Amalia binti Mochamat Efendi) umur 18 tahun, untuk menikah dengan laki-laki yang bernama (Muhammad Musthofa bin Husaini), umur 25 tahun;
3. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp445.000,00 (empat ratus empat puluh lima ribu rupiah);