Ditemukan 25 data
44 — 29 — Berkekuatan Hukum Tetap
MEKATANI, BapakLetnan Lawessa dan Bapak Letnan Mustafa Paljin alias Letnan LaPalla dari Yayasan Anoang Bawakaraeng ;Bahwa maksud dan tujuan dikumpulkannya para Penggugatselaku pemilik tanah sengketa adalah untuk diminta agar tanahmereka diserahkan kepada Yayasan Anoang Bawakaraeng danakan diganti rugi, para Penggugat merasa tertekan dan takutsehingga pasrah saja, tetapi setelah tanah obyek sengketadikuasai, pada mulanya di atas namakan yayasan AnoangBawakaraeng, tetapi kemudian dijadikan milik pribadi
16 — 14
bahwa untuk melaksanakan perkawinan harusada, (a). calon suami, (b). calon istri, (c), wali nikah, (d). dua orang saksi, (e). ijabdan Kabul;Menimbang, bahwa untuk menentukan sah tidaknya perkawinan paraPemohon sesuai rukun dan syarat perkawinan di atas dan untuk menghindariterjadinya penyelundupan hukum (keterangan palsu) maka keterangan keduaorang saksi yang diajukan para Pemohon patut dinilai untuk dipertimbangkan;Menimbang, bahwa kedua saksi yang diajukan para Pemohon bernamabeets Darwin bin Lapalla
Terbanding/Tergugat I : HERU TJOKRO
Terbanding/Tergugat II : SARIANE
Terbanding/Tergugat III : DUL HAMID
Terbanding/Tergugat IV : KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA BALIKPAPAN
Terbanding/Turut Tergugat I : ABD HARIS Bin ABD KARIM
Terbanding/Turut Tergugat II : RUKIAH
Terbanding/Turut Tergugat III : BASIRA
Terbanding/Turut Tergugat IV : H.M.ROBERT
Terbanding/Turut Tergugat V : ERWIN WINARNO atau WINARNO
Terbanding/Turut Tergugat VI : LISWAN HARYANTO
33 — 19
semulaTergugat IV haruslah ditolak;DALAM POKOK PERKARAMenimbang, bahwa mengenai pertimbangan hukum dan kesimpulanmajelis hakim pengadilan tingkat pertama mengenai pokok perkara, pengadilantingkat banding tidak sependapat dengan alasan sebagai berikut:Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Pembanding semulaPenggugat seperti terurai di atas;Menimbang, bahwa dalam dalil gugatan Penggugat mendalilkan yangpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Penggugat adalah ahli waris dari Alm.Badullah/Badu bin LaPalla
Badullah/Badu bin LaPalla melepaskan sebagian tanah perwatasanya kepada PT.PosIndonesia,yang lebih dikenal dengan sebutan Perumahan Pos,dantersisa +7.000 m2 (Tujuh ribu meter persegi) yang terletak dahulu dikampung Damai,dengan batas sebagai berikut: Sebelah Utara : berbatasan dengan Jalan Kuburan Sebelah Timur : berbatasan dengan hutan Kota Sebelah Selatan : berbatasan dengan Perumahan Pos Sebelah Barat : berbatasan dengan tanah perwatasanMuhammad / JaenabUkuran Sebelah Utarat 78 m (Tujuh Puluh
/IX/1994, tanggal 6 September1994, dari Lurah Karang Rejo, Kecamatan Balikpapan Utara, yangmenerangkan bahwa suami Kapang ( BEDULLAH ) telah meninggal dunia padatanggal 10 Oktober 1991, dikarenakan sakit;Menimbang, bahwa bukti surat bertanda P7 berupa photo copy salinanputusan Pengadilan Agama Balikpapan, Nomor 257/Pdt.G/PA.BPP, tanggal 2Januari 1996, yang amarnya pada pokoknya menetapkan ahli waris danpembagian warisan terhadap harta warisan dari almarhum BADULLAH bin LAPALLA berupa sebidang tanah
28 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sukkuru binti Pallendong sampai sekarang;Bahwa setelah Sukkuru membeli tanah sawah objek sengketa, lalu Sukkuru menyuruh kemanakannya yaitu La Mallawa (orang tua Penggugat)untuk menggarap tanah sawah objek sengketa, oleh karena Sukkurusemasa hidupnya tinggal bersama dengan La Mallawa (orang tuaPenggugat);Bahwa kemudian Sukkuru memberikan tanah sawah objek sengketakepada kemanakannya tersebut yaitu La Mallawa (orang tua Penggugat),dan sewaktu La Mallawa mengerjakan tanah sawah objek sengketa lalu LaPalla
88 — 34
.), dibeli oleh LaPalla / Marauleng (orang tua dari Tergugat) pada tahun 1993, laludiwariskan ke anaknya bernama Tergugat selaku Tergugat (anak keduadari La Palla / Marauleng).Halaman 7 dari 63 hal. Putusan No. 290/Pdt.G/2019/PA.ParePada tahun 2018 Tergugat (Tergugat) menjual tanah warisannya itukepada adiknya yang bernama Bahar Palla sebesar Rp 25.000.000;uang tersebut diserahkan ke Marauleng (mama kandung Tergugat)untuk membeli tanah yang ada di jin. H. A. Muh.