langsung ke dalam rumah saksi NURJANAH melaluijendela belakang yang dirurup menggunakan jeruji dari bamboo dengan caraterdakwa RAHMAT SETIAWAN Bin WAHID mencongkel pakunya denganmenggunakan sebuah tang setelah lepas jeruji bambu tersebut lapas, terdakwaRAHMAT SETIAWAN Bin WAHID masuk kedalam rumah.Bahwa di dalam rumah tersebut tedakwa RAHMAT SETIAWAN Bin WAHIDlangsung masuk ke dalam kamar dengan menggunakan tangan langsung mecekikdan membekap saksi NURJANAH yang sedang tidur sambil mangatakan gaduh naon

langsung ke dalam rumah saksi NURJANAH melaluijendela belakang yang dirurup menggunakan jeruji dari bamboo dengan caraterdakwa RAHMAT SETIAWAN Bin WAHID mencongkel pakunya denganmenggunakan sebuah tang setelah lepas jeruji bambu tersebut lapas, terdakwaRAHMAT SETIAWAN Bin WAHID masuk kedalam rumah.e Bahwa di dalam rumah tersebut tedakwa RAHMAT SETIAWAN Bin WAHIDlangsung masuk ke dalam kamar dengan menggunakan tangan langsung mecekikdan membekap saksi NURJANAH yang sedang tidur sambil mangatakan gaduh naon

Bahwa di dalam rumah tersebut tedakwa RAHMAT SETIAWAN Bin WAHIDlangsung masuk ke dalam kamar dengan menggunakan tangan langsung mecekikdan membekap saksi NURJANAH yang sedang tidur sambil mangatakan gaduh naon teteh, cicing teh (punya apa teteh, diam teh, diam teh) poerbuatanyang dilakukan oleh terdakwa RAHMAT SETIAWAN Bin WAHID tidakselesai karena saksi NURJANAH berusaha melepaskan cekikan tersebut dengancara memasukan jarijari di selasela jarijari terdakwa RAHMAT SETIAWANBin WAHID dan setelah cekikan

ada pintunya ;Bahwa saksi menerangkan pada saat Terdakwa mecekik leher saksi padasaat itu saksi tidak mengetahui karena sedang tidur pulas, setelah saksitertidur merasakan susah bernafas kemudian saksi terbanguna, lalu saksiberusaha melepaskan cekikan tersebut dengan cara memasukan jari saksidiselasela jari terdakwa yang sedang mencekik leher saksi, akan tetapicekikan terdakwa semakin kuat dan saksi berusaha sekuat tenaga untukmelepaskan cekikan terdakwa, sambil bekata kepada terdakwa Gaduhsalah naon

(malamhari ) bertempat di rumah saksi Nurjanah di Dusun Pahingh Rt. 02/03 DesaLuragung Tonggoh Kecamatan Luragung Kabupaten Kuningan, yang dilakukanTerdakwa dimana sebelum mengambil barang milik saksi korban tersebutterdakwa RAHMAT SETIAWAN Bin WAHID mencekik dan membekapdengan menggunakan kedua tangan terdakwa mengenai saksi NURJANAHmengatakan gaduh naon teteh ?

JENON SAPNAN masuk kedalam ruangandan pada saat itu terdakwa menyimpan botol minuman lasegar 200 ml yang adasedotanya serta pipa kacanya dibawa meja komputer, kemudian saksi SAPEI Bin H.JENON SAPNAN bertanya kepada terdakwa keur naon ga? ari eta botol naon? (sedangapa kamu ga? botol apa itu?)

JENON SAPNANbertanya kepada terdakwa keur naon ga? ari eta botol naon? (sedang apa kamu ga?botol apa itu?), selanjutnya terdakwa menjawab ieu botol penghisap sabusabupak (ini botol alat penghisap sabusabu pak), dan pada saat itu terdakwa juga mengakuitelah menggunakan Narkotika jenis sabusabu pada pukul 10.30 Wib diruangan reskrim,selanjutnya saksi SAPEI Bin H.

ari eta botol naon? (sedang apa kamuga? botol apa itu?)

JENON SAPNANbertanya kepada terdakwa keur naon ga? ari eta botolnaon? (sedang apa kamu ga? botol apa itu?)

JENON SAPNAN masuk kedalamruangan dan pada saat itu terdakwa menyimpan botol minuman lasegar 200 ml yang adasedotanya serta pipa kacanya dibawa meja komputer, kemudian saksi Iptu SAPEI Bin H.JENON SAPNAN bertanya kepada terdakwa keur naon ga? ari eta botol naon? (sedangapa kamu ga? botol apa itu?)

saksi korbanditolong oleh saksi MUKSIN lalu sepeda motor di berdirikan tidaklama kemudian saksi korban menghidupkan sepeda motor danpada saat itu terdakwa mendengar suara berisik dari sepedamotor tersebut dikarenakan saksi korban memainkan pedal gassepeda motor tersebut.Bahwa dikarenakan berisik terdakwa mengatakan kepada Saksikorban dengan katakata KANG TONG DI GEURUNG GEURUNGTEUNG BUDAK URANG KEUR SARE (kang jangan di tariktari gasnya anak saya lagi tidur) dan dijawab saksi korban dengan katakata NAON

korbanditolong oleh saksi MUKSIN lalu sepeda motor di berdirikan tidaklama kemudian saksi korban menghidupkan sepeda motor danpada saat itu terdakwa mendengar suara berisik dari sepedamotor tersebut dikarenakan saksi korban memainkan pedal gassepeda motor tersebut.e Bahwa dikarenakan berisik terdakwa mengatakan kepada saksikorban dengan katakata KANG TONG DI GEURUNG GEURUNGTEUNG BUDAK URANG KEUR SARE (kang jangan di tariktari gasnya anak saya lagi tidur) dan dijawab saksi korban dengan katakata NAON

saksi jatuh saksi Muksin membantu saksidan membantu membangunkan sepeda motor saksi;Bahwa setelah saksi bangun dari jatuh kemudian saksimendirikan motor saksi yang dalam keadaan hidup namungas motor saksi kabur sehingga suaranya menggerunggerungkan;Bahwa karena gas motor saksi kabur dan terdengar berisiksaksi ditegur oleh terdakwa dengan mengatakan Kangentong digeurunggeurung teuing budak urang keur sareyang artinya kang jangan ditariktarik gasnya anak saya lagitidur, yang kemudian saksi jawab "Naon

sepeda motor saksi membantumembangunkan sepeda motor saksi Dadan yang sudahdalam keadaan mati;Bahwa kemudian terdakwa bangun~ dan berusahamenghidupkan sepeda motornya yang dalam keadaan matidan mengerunggerungkan gas sepeda motornya sehinggaterdengar berisik karena knalpot sepeda motornya terdengarkeras dan berisik;Bahwa oleh karena berisik kemudian terdakwa menegurteman saksi tersebut dengan mengatakan "Gandeng Ayabudak leutik keur sare, (berisik ada anak kecil lagi tidur)kemudian terdakwa jawab "naon

di samping rumahterdakwa dan setelah orang tersebut (yang bernama DadanHamdani) ditolong temannya yaitu saksi Muksin kemudiansaksi Dadan berusaha menghidupkan mesin sepeda motoryang mati dengan mengerunggerungkan gasnya dengankencang sehingga terdengar berisik;Bahwa oleh karena berisik terdakwa menegur saksi Dadandengan mengatakan "kang tong digeurunggeurung teingbudak urang keur sare (kang jangan ditariktarik gasnyaanak saya lagi tidur), perkataan terdakwa tersebutkemudian dijawab saksi dadan Naon

MUHAMAD NAZAR YUSUFmenghampiri saksi ANJAS PARIZI sambil mengatakan, Naon siadeuluehdeuleuh (apa kamu lihatlihat) ? yang dijawab oleh saksiANJAS PARIZI, Naon sia bagong (apa kamu babi) !, sehinggaTerdakwa Il. MUHAMAD NAZAR YUSUF menarik kerah baju saksiANJAS PARIZI. Setelah itu saksi ANJAS PARIZI dan saksi YANAKUSWARA melanjutkan perjalanan lagi menuju Kampung BabakanSempur untuk menjemput saksi SAKT ANWARI MUKAROM bin ASEPMUKAROM di rumah sdr. ROMY.

MUHAMAD NAZAR YUSUF menghampiri saksiANJAS PARIZI sambil mengatakan, Naon sia deuluehdeuleuh (apakamu lihatlihat) ? yang dijawab oleh saksi ANJAS PARIZI, Naon siabagong (apa kamu babi) !, sehingga Terdakwa Il. MUHAMAD NAZARYUSUF menarik kerah baju saksi ANJAS PARIZI. Setelah itu saksi ANJASPARIZI dan saksi YANA KUSWARA melanjutkan perjalanan lagi menujuKampung Babakan Sempur untuk menjemput saksi SAKTI ANWAR!MUKAROM bin ASEP MUKAROM di rumah sdr. ROMY.

KabupatenSukabumi;Bahwa pada awalnya Saksi dan Anak Korban Anjas Parizi melintasJalan Raya Kampung Pamoyanan Desa Bojongsawah KecamatanKebonpedes Kabupaten Sukabumi dengan berboncenganmenggunakan naik sepeda motor hendak menjemput Sakti AnwarMukarom di Kampung Cisero, Kabupaten Sukabumi;Bahwa saat itu di jalan tersebut sedang berlangsung acara Samenansehingga Saksi berjalan pelanpelan;Bahwa tibatiba ada orang yang narik Saksi dari arah samping danSaksi mendengar Anak Korban Anjas Parizi berkata Naon

dandijawab Anak Korban Anjas Parizi dengan berkata Naon bagong*sehingga Terdakwa II langsung menarik kerah Saksi Yana Kuswarahalaman 12 dari 24 Putusan Nomor 166/Pid.B/2015/PN.Skb tapi Saksi Yana Kuswara kemudian tancap gas sehingga menyenggolsepeda motor milik teman Terdakwa Il; Bahwa tidak lama kemudian Terdakwa II melihat, Saksi Yana Kuswara,dan Anak Korban Anjas Parizi kembali bersama Sakti Anwar Mukarommenggunakan sepeda motor dari arah Kampung Cisero, KabupatenSukabumi sehingga Terdakwa II

Pada saat berpapasan dengan rombongansamenan tersebut Terdakwa II dan Anak Korban Anjas Parizi saling tatapkemudian Terdakwa Il berkata naon sia deulehdeuleh?

Alit Suryana langsung masuk kedalam rumah danbertanya rek naon lalu terdakwa menjawab berpura pura akan membeli ikan,kemudian dari dalam rumah keluar saksi Santi Hasanah dan bertanya bade naon danterdakwa menjawab akan membeli ikan, setelah itu terdakwa langsung keluar darirumah tersebut sambil mengatakan tidak jadi membeli ikannya dan ketika terdakwasedang berjalan cukup jauh dari rumah kemudian terdakwa dikejar oleh saski H.

Alit Suryanalangsung masuk kedalam rumah dan bertanyarek naon lalu terdakwa menjawab berpura pura akan membeli ikan ;Kemudian dari dalam rumah keluar saksiSanti Hasanah dan bertanya bade naon danterdakwa menjawab akan membeli ikan,setelah itu terdakwa langsung keluar darirumah tersebut sambil mengatakan tidak jadimembeli ikannya ;Ketika terdakwa sedang berjalan cukup jauhdari rumah kemudian terdakwa dikejar olehsaski H.

AlitSuryana langsung masuk kedalam rumah danbertanya rek naon lalu terdakwa menjawabberpura pura akan membeli ikan ;e Bahwa dari dalam rumah keluar saksi SantiHasanah dan bertanya bade naon danterdakwa menjawab akan membeli ikan,setelah itu terdakwa langsung keluar darirumah tersebut sambil mengatakan tidak jadimembeli ikannya ;e Bahwa ketika terdakwa sedang berjalan cukupjauh dari rumah kemudian terdakwa dikejaroleh saski H.

Alit Suryana langsung masukkedalam rumah dan bertanya rek naon lalu terdakwa menjawab berpura pura akanmembeli ikan ;Menimbang, bahwa dari dalam rumah keluar saksi Santi Hasanah dan bertanyabade naon dan terdakwa menjawab akan membeli ikan, setelah itu terdakwalangsung keluar dari rumah tersebut sambil mengatakan tidak jadi membeli ikannya ;Menimbang, bahwa ketika terdakwa sedang berjalan cukup jauh dari rumahkemudian terdakwa dikejar oleh saski H.

HERI mengatakan baju jang naon kemudiandijawab oleh terdakwa pokona buru om kemudian Sdr. HERI memberikanbaju kaos kepada terdakwa lalu terdakwa berkata sambil memaksa kepadasaksi RISMAN RUSMANA Ben buru anteurkeun urang kemudian saksiRISMAN RUSMANA mengantarkan terdakwa menuju daerah Cianjur laludiperjalanan saksi RISMAN RUSMANA bertanya Son aya masalah naon?

bertuliskan XTC yang dikenakannya dan meletakkan dipinggirSdr ZAENAL ABIDIN yang kemudian terdakwa berkata SOK SAHA DEUI NUWANI KA AING (SILAHKAN SIAPA LAGI YANG BERANI KEPADA SAYA) laludikarenakan takut akhirnya saksi ARIPIN dan saksi NUZULUL MARTINmelarikan diri yang selanjutnya terdakwa pergi meninggalkan tempat tersebutdengan menggunakan sepeda motor dan tanpa menggunakan baju lalusesampainya di Kp Cisadang terdakwa dengan tergesagesa meminjam bajukepada Sdr HERI lalu Sdr HERI mengatakan baju jang naon

kemudiandijawab oleh terdakwa pokona buru om kemudian Sdr HERI memberikan bajukaos kepada terdakwa lalu terdakwa berkata sambil memaksa kepada saksiRISMAN RUSMANA ben buru anterkeun urang kemudian saksi RISMANRUSMANA mengantarkan terdakwa menuju daerah Cianjur lalu diperjalanansaksi RISMAN RUSMANA bertanya Son aya masalah naon?

HERI mengatakan baju jang naon kemudian dijawab olehfiterdakwa pokona buru om kemudian Sdr. HERI memberikan baju kaoskepada terdakwa lalu terdakwa berkata sambil memaksa kepada saksiRISMAN RUSMANA Ben buru anteurkeun urang kemudian saksi RISMANRUSMANA mengantarkan terdakwa menuju daerah Cianjur lalu diperjalanansaksi RISMAN RUSMANA bertanya Son aya masalah naon?

kemudiandijawab oleh terdakwa "pokona buru om" kemudian Sdr HERI memberikan bajukaos kepada terdakwa lalu terdakwa berkata sambil memaksa kepada saksiRISMAN RUSMANA "ben buru anterkeun urang" kemudian saksi RISMANRUSMANA mengantarkan terdakwa menuju daerah Cianjur lalu diperjalanansaksi RISMAN RUSMANA bertanya "Son aya masalah naon?

Katapang,Kabupaten Bandung, setidaktidaknya di suatutempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bale Bandung, Jika perbuatanpenganiayaan mengakibatkan lukaluka berat, yang dilakukan dengan cara : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal dariterdakwa berjumpa dengan temannya yaitu saksi AZIS yang sedang nongkrong,kemudian datang saudara ANDRI lewat didepan terdakwa dan saksi AZIS yangsedang nongkrong tersebut dan pada saat itu saudra ANDRI mengatakan kepadaterdakwa dan saksi AZIS : Naon

Naon sia anjing nyiduhan bibi aing (apakamu anjing meludahi bibi saya) dan dijawab terdakwa : Enteu (tidak) danselanjutnya saudara Andri mencekik terdakwa AGUS dan langsung dilerai olehsaksi AZIS dan kemudian terdakwa langsung mundur kebelakang, lalu saudaraAndri nantang berkelahi dan saksi AZIS emosi dan marah langsung melakukanpemukulan kepada saudara Andri, namun tibatiba keluar saksi ASEP GUGUMdari dalam rumah dan mengatakan :? Aya naon ributribut?

Putusan No. 87/Pid.B/2016/PN.Blb.Bahwa awalnya Terdakwa pernah dituduh mencuri motor ;Bahwa Andri bilang naon sia anjing hayang gelut jeung aing, naon sianyiduhan aing (apa kamu mau berantem sama saya, apa kamu ngeludahinsaya) dan waktu itu Azis ada ;Bahwa Terdakwa dicekik agak lama ;Bahwa Cerita Terdakwa di BAP karena ada ancaman ;Bahwa Terdakwa menandatangani BAP karena terpaksa memberikanketerangan ;Bahwa yang menghidupi keluarganya sendiri bahwa Terdakwa mengakui danterima bersalah telah melakukan

Ninggar anaknya Pak Rt dan tidakada kaitannya dengan Pak Dudung; Bahwa Andri bilang naon sia anjing hayang gelut jeung aing, naon sianyiduhan aing (apa kamu mau berantem sama saya, apa kamu ngeludahinsaya) dan waktu itu Azis ada ; Bahwa Terdakwa menandatangani BAP karena terpaksa memberikanketerangan ; Bahwa Yang menghidupi keluarga saya sendiri dan Terdakwa mengakui danterima bersalah telah melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan olehJaksa Penuntut Umum tersebut ; Bahwa Terdakwa merasa menyesal

nong aa mah hayangbalikan deui sarang nong (nong saya itu ingin kembali sama nong) dan dijawabsdri KOKOM SIT KOMARIAH alim a, abdi rek nikah sok jauhan abdi (ga mau,saya mau nikah, jauhin saya) dan saat sdri KOKOM SITI KOMARIH sedangberkata tersebut, handphone milik sdri KOKOM SITI KOMARIAH berdering danterdakwa melihatnya karena ingin mengetahui siapa yang menelpon sehinggaterdakwa meminta 1 unit handphone merk vivo v3 milik sdri KOKOM SITIKOMARIAH tersebut tetapi sdri KOKOM SITI KOMARIAH berkata naon

sihhayang nyaho wae (apa sih pengen tau aja ini urusan saya) dan menaruhhandphone disaku celana belakangnya dan melihat hal tersebut terdakwamemegang pundak sdri KOKOM SITI KOMARIAH lalu mendorong sehingga sdriKOKOM SITI KOMARIAH terjatuh dan kepalanya terbentur tembok lalu setelahmelihat sdri KOKOM SIT KOMARIAH terjatuh terdakwa mengambil handphonetersebut dan menindih sdri KOKOM SITI KOMARIH sambil tangan kanan mencekikleher sdri KOKOM SITI KOMARIAH sambil berkata ieu naon pinnya (ini apapinnya

berkata nong aa mah hayangbalikan deui sarang nong (nong saya itu ingin kembali sama nong) dan dijawabsdri KOKOM SIT KOMARIAH alim a, abdi rek nikah sok jauhan abdi (ga mau,saya mau nikah, jauhin saya) dan saat sdri KOKOM SITI KOMARIH sedangberkata tersebut, handphone milik sdri KOKOM SITI KOMARIAH berdering danterdakwa melihatnya dan ingin mengetahui siapa yang menelpon sehinggameminta 1 unit handphone merk vivo v3 milik sdri KOKOM SITI KOMARIAHtersebut tetapi sdri KOKOM SITI KOMARIAH berkata naon

sih hayang nyaho wae(apa sih pengen tau aja ini urusan saya) dan menaruh handphone disaku celanabelakangnya dan melihat hal tersebut terdakwa memegang pundak sdri KOKOMSIT KOMARIAH lalu mendorongnya sehingga sdri KOKOM SITI KOMARIAHterjatuh dan kepalanya terbentur tembok lalu setelah melihat sdri KOKOM SITIKOMARIAH terjatuh terdakwa mengambil handphone tersebut dan menindih sdriKOKOM SITI KOMARIH sambil tangan kanan mencekik leher sdri KOKOM SITIKOMARIAH sambil berkata ieu naon pinnya (ini apa pinnya

(nong saya itu ingin kembali sama nong) dan dijawabsdri KOKOM SIT KOMARIAH alim a, abdi rek nikah sok jauhan abdi (ga mau,Halaman 5 dari 19 Putusan No. 154/Pid.B/2018/PN.Pwksaya mau nikah, jauhin saya) dan saat sdri KOKOM SITI KOMARIH sedangberkata tersebut, handphone milik sdri KOKOM SITI KOMARIAH berdering danterdakwa melihatnya dan ingin mengetahui siapa yang menelpon sehinggameminta 1 unit handphone merk vivo v3 milik sdri KOKOM SITI KOMARIAHtersebut tetapi sdri KOKOM SITI KOMARIAH berkata naon

adragon (maaf ini ama pak dragon, tahu tidak kemarin tanggal 16 adapenggerebegan di kios a dragon ada yang melakukan homo yaitupegawai pak dragon) kemudian terdakwa tidur dan ketika terdakwasedang tidur ada yang memanggil dari luar den kaluar (den keluar)sebanyak 3 kali kemudian terdakwa keluar dan saksi Febi Firmansyahmenanyakan mana yang namanya Dena (mana yang namanya Dena)lalu terdakwa menjawab saya sendir seterusnya terdakwa bertanyaHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 271/Pid.B/2015 /PN.Cmsaya naon

(ada apa) kemudian saksi Febri Firmansyah berkata hayuhwe milu pake bajuna (ayo ikut pake bajunya) dan terdakwa menjawablagi aya naon heula (ada apa dulu) saksi Febi Firmansyah pun berkatalagi pokok namah hayu weh milu heula (pokoknya ayo ikut dulu)kemudian terdakwa menjawab nya antosan heuala (ya tunggu dulu)selanjutnya ketika terdakwa memakai baju, terdakwa melihat 2 (dua)belah pisau dapur dan terdakwa membawa 2 (dua) belah pisau dapattersebut dengan menyimpan dipinggang lalu terdakwa ikut saksi

setelah terdakwa memakai baju, terdakwa melihat dua bilahpisau dapur kemudian terdakwa ambil diselipkan dipinggang terdakwa,kemudian saksi bertiga dengan berboncengan sepeda motor milik pin(Kadipin), saksi yang menyetir, dibelakang saksi adalah Ridwan Malikdan yang ketiga adalah terdakwa; Bahwa ditengah perjalanan terdakwa meminta saksi Febi untukmenghentikan sepeda motor yang dikemudikannya dengan caramenempelkan pisau yang yang terdakwa bawa keleher saksi denganmengatakan euren moal, apal teu ieu naon

orang tua korban adaDadannya bu lalu ibu korban menjawab dengan mengatakan /memberitahukan kepada terdakwa bahwa korban HAMDANRAIS Bin HROSADI Als DADAN tidak ada di rumah/ sedang keluar dan setelahmendengar perkataan dari orang tua korban maka terdakwa pergimeninggalkan rumah korban menuju kerumahnya, dan setelah sampaidirumah tidak lama kemudian korban HAMDANRAIS Bin H ROSADI Als DADANdatang kerumah terdakwa dan langsung menanyakan kepada terdakwadengan nada Sinis Lis ente tadi ka imah urang aya naon

saat itu terdakwa bertemu dengan ibu saksi danmasuk secara kasar ke kamar ibu saksi yang pada saat itusedang tidur dan ibu saksi berkata kepada terdakwa kalau saksisedang tidak berada di rumah;e Bahwa selanjutnya ibu saksi menceritakan hal tersebut kepadasaksi bahwa ada seseorang yang datang mencari saksi denganmenyebutkan ciriciri orang tersebut, selanjutnya saksi menyusulterdakwa kewarung kadu, dan setelah sampai dirumah terdakwalalu korban bertanya kepada terdakwa Lis ente tadi ka imahurang aya naon

tua korbanada Dadannya bu lalu ibu korban menjawab denganmengatakan / memberitahukan kepada terdakwa bahwa korbanHAMDANRAIS Bin H ROSADI Als DADAN tidak ada di rumah/sedang keluar dan setelah mendengar perkataan dari orang tuakorban maka terdakwa pergi meninggalkan rumah korbanmenuju kerumahnya;Bahwa dan setelah sampai dirumah tidak lama kemudian korbanHAMDANRAIS Bin H ROSADI Als DADAN datang kerumahterdakwa dan langsung menanyakan kepada terdakwa dengannada Sinis Lis ente tadi ka imah urang aya naon

ada Dadannya bu lalu ibu korban menjawabdengan mengatakan / memberitahukan kepada terdakwa bahwa korbanHAMDANRAIS Bin H ROSADI Als DADAN tidak ada di rumah/ sedang keluardan setelah mendengar perkataan dari orang tua korban maka terdakwapergi meninggalkan rumah korban menuju kerumahnya;Menimbang bahwa dan setelah sampai dirumah tidak lama kemudiankorban HAMDANRAIS Bin H ROSADI Als DADAN datang kerumah terdakwadan langsung menanyakan kepada terdakwa dengan nada Sinis Lis entetadi ka imah urang aya naon

Pada saat bertemu saksi YantoMulyanto mengatakan kumaha aya naon dan dijawab oleh terdakwa Aji Saputrakamu kenapa tidak mengerti kan saya sudah bilang bahwa saya belum ada uang,kamu maunya apa sih?

lalusaksi korban keluar mendatangi Terdakwa kemudian saksi korban bertanya"kumaha aya naon?" ( gimana ada apa?) setelah itu saya bilang ari manehnaha teu ngarti ka urang apanan urang teh pernah ngomong ka pamajikanmaneh urang teh can boga duit, ari maneh jeng urang hayang naon" (kamukenapa tidak mengerti kepada saya kan saya sudah bilang kepada istri kamubahwa saya belum ada uang, kamu maunya apa sih?)

lalu saksi korban keluar mendatangi Terdakwakemudian saksi korban bertanya "kumaha aya naon?" ( gimana ada apa?) setelahitu saya bilang ari maneh naha teu ngarti Ka urang apanan urang teh pernahngomong ka pamajikan maneh urang teh can boga duit, ari maneh jeng uranghayang naon" (kamu kenapa tidak mengerti kepada saya kan saya sudah bilangkepada istri kamu bahwa saya belum ada uang, kamu maunya apa sih?)

RESA OKTAVIAyang sudah berselingkuh dengan Terdakwa Il, melihat kejadian tersebutTerdakwa Il berusaha untuk melerainya, namun saksi langsungmemarahi Terdakwa II dengan mengatakan naon sia kumaha aing / apakamu terserah saya, Istri saya ini, kKemudian tibatiba Terdakwa langsung mengeluarkan sebuah golok dari balik pakaian yang diselipkandipinggangnya, lalu saksi berkata kepada Terdakwa , naon sia rekngadek aing, sok kadek aing teu sieun/apa kamu mau bacok saya,Halaman 9 dari 27 Putusan Nomor 227/Pid.B

RESA OKTAVIA, melihat kejadiantersebut Terdakwa Il berusaha untuk melerainya, namun saksi KIKIKUSTIWA langsung memarahi Terdakwa Il dengan mengatakan naon siakumaha aing / apa kamu terserah saya, Istri saya ini, melihat hal tersebutTerdakwa menjadi emosi, lalu Terdakwa langsung mengeluarkan sebuahgolok dari balik pakaian Terdakwa yang diselipkan dipinggang, kemudiansaat itu saksi KIKI KUSTIWA sempat berkata kepada Terdakwa, naon siarek ngadek aing, sok kadek aing teu sieun/apa kamu mau bacok saya

RESA OKTAVIA, melihat kejadiantersebut Terdakwa berusaha untuk melerainya, namun saksi KIKI KUSTIWAHalaman 13 dari 27 Putusan Nomor 227/Pid.B/2016/PN.Smdlangsung memarahi Terdakwa dengan mengatakan naon sia kumaha aing /apa kamu terserah saya, Istri saya ini, melinat hal tersebut Terdakwa menjadi emosi, lalu Terdakwa langsung mengeluarkan sebuah golok daribalik pakaiannya yang diselipbkan dipinggang, kemudian saat itu saksi KIKIKUSTIWA sempat berkata kepada Terdakwa I, naon sia rek ngadek aing,sok

RESA OKTAVIA, melihat kejadiantersebut Terdakwa Il berusaha untuk melerainya, namun saksi KIKIKUSTIWA langsung memarahi Terdakwa II dengan mengatakan naon siakumaha aing / apa kamu terserah saya, Istri saya ini, kemudian tibatibaHalaman 15 dari 27 Putusan Nomor 227/Pid.B/2016/PN.SmdTerdakwa langsung mengeluarkan sebuah golok dari balik pakaian yangdiselipkan dipinggangnya, lalu saksi KIKI KUSTIWA berkata kepadaTerdakwa I, naon sia rek ngadek aing, sok kadek aing teu sieun/apa kamumau bacok saya,

RESA OKTAVIA, melihat kejadiantersebut Terdakwa II berusaha untuk melerainya, namun saksi KIKI KUSTIWAlangsung memarahi Terdakwa II dengan mengatakan naon sia kumaha aing /apa kamu terserah saya, Istn saya ini, Kemudian tibatiba Terdakwa langsungmengeluarkan sebuah golok dari balik pakaian yang diselipkan dipinggangnya,lalu saksi KIKI KUSTIWA berkata kepada Terdakwa I, naon sia rek ngadekaing, sok kadek aing teu sieun/apa kamu mau bacok saya, silahkan bacok sayatidak takut, Kemudian Terdakwa langsung

Bahwa awalnya ketika saksi sedang tidur, tibatiba mendengar suaraberisik dari luar rumah tepatnya dari halaman depan rumah kemudiansaksi bangun dan bergegas menuju Sumber suara dan ketika membukapintu depan dan mendekatinya lalu saksi melihat ada seseorang yangmemakai penutup wajah sedang berdiri kemudian saksi berkata kepadaorang tersebut : *rek naon maneh!? (mau apa kamu?!) dan dijawabterdakwa : rek merkosa sia! (mau merperkosa kamu!)

Bahwa awalnya terdakwa pergi ke rumah saksi OMAH dengan maksuduntuk mencuri ayam dan ketika tiba, terdakwa langsung menuju kandangayam di halaman rumah untuk mencuri ayam, namun karena tidakmendapati ayam yang hendak dicuri lalu terdakwa kaget melihat saksiOMAH sudah memergoki terdakwa lalu saksi OMAH berkata kepadaterdakwa : rek naon maneh!? (mau apa kamu?!) dan dijawab terdakwa :rek merkosa sia! (mau merperkosa kamu!)

Bahwa awalnya terdakwa pergi ke rumah saksi OMAH dengan maksuduntuk mencuri ayam dan ketika tiba, terdakwa langsung menuju kandangayam di halaman rumah untuk mencuri ayam, namun karena tidakmendapati ayam yang hendak dicuri lalu terdakwa kaget melihat saksiOMAH sudah memergoki terdakwa lalu saksi OMAH berkata kepadaterdakwa : "rek naon maneh!? (mau apa kamu?!) dan dijawab terdakwa :rek merkosa sia! (mau merperkosa kamu!)

Kemudian dibalas oleh saksikorban Andrie Piobroleun penting naon tos uwe dijelaskeun lewat sms (pembicaraanpenting apa sudah saja jelaskan melalui sms) dibalas oleh terdakwa Triantopiduiteun (menghasilkan uang) kemudian dijawab oleh saksi korban Andri Hariyantoals.

Kemudian dibalasoleh saksi korban Andrie Piobroleun penting naon tos uwe dijelaskeun lewatsms (pembicaraan penting apa sudah saja jelaskan melalui sms) dibalas olehterdakwa Trianto piduiteun (menghasilkan uang) kemudian dijawab olehsaksi korban Andri Hariyanto als. Boy bin Hariyanto Atos we pendakdipayunen toko jam swiss (Sudah saja bertemu didepan toko jam swiss);Bahwa setelah itu saksi bertemu dengan terdakwa di depan toko jam swiss,saksi menanyakan kepada terdakwa Aya piobroleun naon?

Kemudian dibalas oleh saksi korbanAndrie Piobroleun penting naon tos uwe dijelaskeun lewat sms (pembicaraanpenting apa sudah saja jelaskan melalui sms) dibalas oleh terdakwa Triantopiduiteun (menghasilkan uang) kemudian dijawab oleh saksi korban AndriHariyanto als.

Kemudian dibalas oleh saksi korban Andrie Piobroleun penting naon tos uwedijelaskeun lewat sms (pembicaraan penting apa sudah saja jelaskan melaluisms) dibalas oleh terdakwa Trianto piduiteun (menghasilkan uang)kemudian dijawab oleh saksi korban Andri Hariyanto als.

bahwa pokoknya kamu harus pulang dulukalau pengen selamat mah dan Telepon terputus; bahwa kemudian saksi yang sedang membawa mobil traveldengan tujuan Jakarta, tidak jadi berangkat danmemutuskan untuk pulang dan mengirim sms kepadaTerdakwa namun tidak dijawab, telepon juga tidakdiangkat lalu ada sms dari Terdakwa yang isinya Yasudah kita ketemu saja di Kalimanggis dekat balaiDesa;e Bahwa selanjutnya saksi berangkat ke balai Desa Kalimanggis danbertemu dengan Terdakwa lalu Terdakwa berkata Sia SMS naon

, lalu saksi menjawabMaksudna SMS naon pa? (maksudnya SMS apa pak?),setelah itu Terdakwa langsung berdiri dan memukulsaksi sebanyak dua kali dengan tangan kanan mengenaipipi saksi sebelah kiri dan dengan tangan

Robin berkata :" cing bener we mawa motor teh anjing jeungngacungkeun jari tengah sagala aing orang dieu asli "(Yang bener kalau bawa motortuh anjing pake ngacungkan jari segala, saya tuh orang sini asli) kemudian sambilmembuka helm yang dikenakannya saksi korban Ikhsan berkata dengan nada tinggi:Aya naon ? (ada apa?)

Robin berkata :" cing bener we mawa motor teh anjingjeung ngacungkeun jari tengah sagala aing orang dieu asli "(yang bener kalaubawa motor tuh anjing pake ngacungkan jari segala, saya tuh orang sini asli).e Bahwa kemudian sambil .membuka helm yang dikenakannya saksi korbanberkata dengan nada tinggi: Aya naon ? (ada apa?).

Ikhsanberkata dengan nada tinggi : Aya naon ? (ada apa?), kemudian Terdakwalangsung menampar Sdr. Ikhsan dengan menggunakan telapak tangan kananmengenai pipi sebelah kiri, kemudian Sdr. Robin memukul bagian kepalabagian belakang sebanyak 2 (dua) kali dan Sdr. Ikhsan sempat berontak danmelawan dengan menggunakan helm namun ditangkis oleh Terdakwa sehinggahelm tersebut terlempar.Bahwa Sdr. Robin memeluk dari belakang Sdr. khsan dengan cara memegangkedua tangan Sdr.

Bogor, kemudian terdakwalangsung mrenegur korban Ceceng dengan mengatakan ehh anak siaeta masalah hutang ges beres seratus persen (ehh anak kamu masalahhutang sudah selesai seratus persen) lalu koban Ceceng menjawabUtang naon? (Hutang apa?)

Bahwa awalnya ketika saksi korban Ceceng M, M.Pd pulangdari tetangga korban sehabis mengantarkan tangga, sewaktu saksikorban Ceceng M, M.Pd melewati depan rumah terdakwa yang padasaat itu terdakwa sedang didepan rumahnya langsung menegur saksikorban Ceceng M, M.Pd dan terdakwa mengatakan ehh anak sia etamasalah hutang ges beres seratus persen (ehh anak kamu masalahhutang sudah selesai seratus persen) lalu saksi korban Ceceng M,M.Pd jawab Utang naon? (Hutang apa?)

Bogor, Terdakwa melihat saksi Ceceng M,M.Pd lewat depan rumah kemudian terdakwa langsung menegur saksiCeceng M, M.Pd dengan mengatakan ehh anak sia eta masalah hutangges beres seratus persen (ehh anak kamu masalah hutang sudah selesaiseratus persen) lalu terdakwa menjawab Utang naon? (Hutang apa?)

Jarko dan saksi Evi Nurjayayang langsung datang sambil berkata AYA NAON IEU, AYA NAON IEU (ADAAPA INI, ADA APA INI) lalu setelah berhasil dilerai saksi Dino mengajakkepada saksi Kiki Setiawan dan saksi Evi Nurjaya untuk membereskanmasalah tersebut dirumah saksi Dino.Bahwa saksi Kiki Setiawan bersamasama dengan saksi Evi Nurjaya, saksiIman Nurdin dan saksi Riki Firmansyah mendatangi rumah saksi Dinodengan maksud untuk membereskan masalah namun pada saat itu saksiDino sedang tidak berada dirumahnya

KADIEUSIA ANJING SOK MAJU KADIEU (KESINI KAMU ANJING SOK MAJUKESINI) namun perkataan dari saksi Iwa tersebut tidak dihiraukan oleh saksiKiki Setiawan dan saksi Evi Nurjaya kemudian saksi Iwa mendatangiketempat saksi Kiki Setiawan dan saksi Evi Nurjaya yang kemudian terdakwa lwa langsung mendorong badan dari saksi Kiki Setiawan sampai terjatuhkedalam got kemudian tidak terima perlakukan saksi Ilwa terhadap saksi KikiSetiawan tersebut saat itu saksi Evi Nurjaya mendekati saksi Ilwa denganberkata NAON

Jarko dan saksi Evi Nurjayayang langsung datang sambil berkata AYA NAON IEU, AYA NAON IEU (ADAAPA INI, ADA APA INI) lalu setelah berhasil dilerai saksi Dino mengajakkepada saksi Kiki Setiawan dan saksi Evi Nurjaya untuk membereskanmasalah tersebut dirumah saksi Dino.e Bahwa saksi Kiki Setiawan bersamasama dengan saksi Evi Nurjaya, saksiIman Nurdin dan saksi Riki Firmansyah mendatangi rumah saksi Dinodengan maksud untuk membereskan masalah namun pada saat itu saksiDino sedang tidak berada dirumahnya

Nomor 222/PID/2019/PT.BDGKiki Setiawan dan saksi Evi Nurjaya kemudian saksi lwa mendatangiketempat saksi Kiki Setiawan dan saksi Evi Nurjaya yang kemudian terdakwa lwa langsung mendorong badan dari saksi Kiki Setiawan sampai terjatuhkedalam got kemudian tidak terima perlakukan saksi Ilwa terhadap saksi KikiSetiawan tersebut saat itu saksi Evi Nurjaya mendekati saksi Iwa denganberkata NAON MAKSUDNA (APA MAKSUDNYA) kemudian dijawab olehsaksi lwa dengan jawaban SOK SIA MAJU JEUNG AING (SOK KAMU MAJUDENGAN

Bapak Naon SaupBahwa, dari pernikahan tersebut Pemohon dan Pemohon Il telahdikaruniai Lorang anak, yaitu:1.

Holil dan Naon Saup dengan mas kawin berupa uangsebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah), serta ada ijab kabul; bahwa status Pemohon dan Pemohon II adalah Duda Mati danPerawan; bahwa hubungan antara Pemohon dan Pemohon II adalah oranglain dan tidak ada halangan untuk menikah menurut syar!

Holil dan Naon Saup dengan mas kawin berupa uangsebesar Rp. 5.000, (lima ribu rupiah), serta ada ijab kabul ; bahwa status Pemohon dan Pemohon II adalah Duda Mati danPerawan; bahwa hubungan antara Pemohon dan Pemohon II adalah oranglain dan tidak ada halangan untuk menikah menurut syar!

dalildalil permohonan para Pemohondihubungkan dengan keterangan para saksi sebagaimana terurai di atas, makaMajelis dapat menemukan faktafakta di persidangan sebagai berikut : bahwapada tanggal 07 Februari 1986 di wilayah Kecamatan CileungsiKabupaten Bogor Kabupaten Bogor telah terjadi perkawinan secarahukum Islam antara Pemohon dan Pemohon II ; bahwayang menjadi wali nikah dalam pernikahan mereka tersebut adalahAyah Kandung yangbernama Bapak Korsih dan dihadiri dua orang saksi nikah yaitu H.Holil dan Naon

Atikah binti Muhyidin alias Ikah, terdakwa mengatakan ngomong naon siamonyet ka pamajikan aing (bicara apa kamu monyet ke istri saya), kemudian terjadi cekcok mulut antara terdakwa dengan Sdri. Atikah binti Muhyidin alias Ikah dan terdakwamemukul bagian belakang kepala Sdri. Atikah binti Muhyidin alias Ikah sebanyak 3(tiga) kali dengan mempergunakan tangan kanan terdakwa dan menampar pipi sebelahkiri Sdri.

penganiayaan ; Bahwa yang telah dianiaya oleh terdakwa Jaenal Aripin adalah saksi Atikah bintiMuhyidin alias Ikah ; Bahwa awal mulanya pada hari Selasa tanggal 05 April 2011 sekitar jam 08.00Wib dan rumah saksi dengan rumah terdakwa bertetangga yang hanya dipisahkanoleh kali kecil dan dihubungkan dengan jembatan dari bambu yang waktu itusudah keadaan rusak lalu ketika saksi sedang di depan warung saksi tibatibadidatangi oleh terdakwa Jaenal Aripin dan sambil memakimaki saksi denganperkataan ngomong naon

Hindun ;Bahwa berdasarkan pengaduan Istri Terdakwa maka Terdakwa merasa emosi danlangsung mendatangi warung milk saksi Atikah binti Muhyidin alias Ikahkemudian terdakwa mengatakan ngomong naon sia monyet kapamajikan aing(bicara apa kamu monyet ke Istri saya) lalu terjadi cek cok mulut dan terdakwalangsung memukul bagian kepala belakang sebanyak 3 (tiga) kali denganmempergunakan tangan kanan dan menampar pipi kiri saksi Atikah bintiMuhyidin alias Ikah hingga terkencingkencing dan pingsan ;Bahwa setelah

melakukan penganiayaanterhadap saksi Atikah binti Muhyidin alias Ikah ;Menimbang, bahwa awal kejadiannya adalah ketika pada hari Selasa, tanggal05 April 2011 sekira pukul 08.00 Wib, Istri terdakwa bernama Hindun berselisih pahamdengan saksi Atikah binti Muhyidin alias Ikah karena terdakwa tidak terima kemudianmenjadi emosi dan mendatangi warung milik saksi Atikah binti Muhyidin alias Ikah diDusun Cirahayu Rt. 039/011 Desa Subang Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan laluterdakwa mengatakan ngomong naon