Meriammeriam dan penyembur penyembur apidan bagian bagiannya.om Senjata senjata tekanan udara dan senjatasenjata tekanan, pistol pistol pemberiisyarat dan selanjutya senjata senjata apitiruan seperti pistol pistol tanda bahaya,pistol perlombaan, revolver mati suri,pistol pistol mati suri dan bendabendalain yang serupa itu yang dapatdipergunakan untuk mengancam ataumengejutkan demikian juga bagian bagiansenjata itu dengan pengertian bahwasenjata senjata tekanan udara, senjatatekanan per dan senjata

Alat penyembur api dan bagianbagiannya.3. Mesin dan bagian bagiannya.4. Bahan peledak,termasuk juga bendabenda yang mengandung peledak sepertigranat tangan, bom dll.Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa, keteranganPara Saksi di bawah sumpah, hal hal yang diperiksadari barang bukti , kemudian setelah menghubungkanyang satu dengan yang lainnya maka diperoleh faktafakta sebagai berikut1. Bahwa benar pada hari Jum,at tanggal 15 Juni2008 sekira pukul 15.30 Wit, setelah apel siangSertu.

tidak lengkap, yang dirancang ataudiubah, atau yang dapat diubah dengan mudah agar mengeluarkan proyektil akibatperkembangan gasgas yang dihasilkan dari penyalaan bahan yang mudah terbakar didalam11alat tersebut, dan termasuk perlengkapan tambahan yang dirancang atau dimaksudkan untukdipasang pada alat demikian;Menimbang, bahwa dalam ordonansi Senjata api tahun 1939 Jo.UU Darurat No.12Tahun 1951, yang juga senjata api adalah :1) Bagianbagian dari senjata api;2) Meriammeriam dan vylamen werpers (penyembur

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) set kain gorden;- 1 (satu) buah batang kayu diameter 5 Cm dengan panjang 1 meter;- 3 (tiga) bongkah batu pondasi warna hitam;- 1 (satu) buah ember TC-18 warna hitam;- 1 (satu) batang besi pengait kain gorden warna Gold tanpa merk;- 1 (satu) buah alat diduga penyembur bahan bakar terbuat dari tabung kaleng bekas sarden terlilit tali karet warna hitam dengan ujung terpasang botol bekas minuman;Dipergunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa ERWIN

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (Satu) set kain gorden; 1 (Satu) buah batang kayu diameter 5 Cm dengan panjang 1 meter; 3 (tiga) bongkah batu pondasi warna hitam; 1 (Satu) buah ember TC18 warna hitam;Halaman 4 dari 43 Putusan Nomor 411/Pid.B/2017/PN Kla 1 (Satu) batang besi pengait kain gorden warna Gold tanpa merk; 1 (satu) buah alat diduga penyembur bahan bakar terbuat dari tabungkaleng bekas sarden terlilit tali karet warna hitam dengan ujung terpasangbotol bekas minuman;Dipergunakan dalam

tamudan isi dari rumahnya;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diajukan di persidangan.Menimbang, bahwa Para Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1 (satu) set kain gorden;1 (satu) buah batang kayu diameter 5 Cm dengan panjang 1 meter;3 (tiga) bongkah batu pondasi warna hitam;1 (satu) buah ember TC18 warna hitam;1 (satu) batang besi pengait kain gorden warna Gold tanpa merk;1 (satu) buah alat diduga penyembur

pidana yangdijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa ditahan danpenahanan terhadap para Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perluditetapkan agar para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa barang bukti berupa:satu) set kain gorden;satu) buah batang kayu diameter 5 Cm dengan panjang 1 meter;1 (1 ( 3 (tiga) bongkah batu pondasi warna hitam;1 (satu) buah ember TC18 warna hitam;1 (satu) batang besi pengait kain gorden warna Gold tanpa merk;1 (satu) buah alat diduga penyembur

Menetapkan barang bukti berupa:1 (satu) set kain gorden;1 (satu) buah batang kayu diameter 5 Cm dengan panjang 1 meter;tiga) bongkah batu pondasi warna hitam;(3 ( 1 (satu) buah ember TC18 warna hitam;1 (satu) batang besi pengait kain gorden warna Gold tanpa merk; 1 (satu) buah alat diduga penyembur bahan bakar terbuat dari tabungkaleng bekas sarden terlilit tali kKaret warna hitam dengan ujung terpasangbotol bekas minuman;Dipergunakan dalam perkara lain atas nama terdakwa ERWIN SAPUTRA BinPANJI KUSUMA

yang tidak lengkap, yangdirancang atau diubah, atau yang dapat diubah dengan mudah agar mengeluarkan proyektilakibat perkembangan gasgas yang dihasilkan dari penyalaan bahan yang mudah terbakardidalam alat tersebut, dan termasuk perlengkapan tambahan yang dirancang ataudimaksudkan untuk dipasang pada alat demikian;Menimbang, bahwa dalam ordonansi Senjata api tahun 1939 Jo.UU Darurat No.12Tahun 1951, yang juga senjata api adalah :1 Bagianbagian dari senjata api;2 Meriammeriam dan vylamen werpers (penyembur

yang tidak lengkap, yangdirancang atau diubah, atau yang dapat diubah dengan mudah agar mengeluarkan proyektilakibat perkembangan gasgas yang dihasilkan dari penyalaan bahan yang mudah terbakardidalam alat tersebut, dan termasuk perlengkapan tambahan yang dirancang ataudimaksudkan untuk dipasang pada alat demikian;Menimbang, bahwa dalam ordonansi Senjata api tahun 1939 Jo.UU Darurat No.12Tahun 1951, yang juga senjata api adalah :111 Bagianbagian dari senjata api;2 Meriammeriam dan vylamen werpers (penyembur

yang tidak lengkap, yang dirancang ataudiubah, atau yang dapat diubah dengan mudah agar mengeluarkan proyektil akibatperkembangan gasgas yang dihasilkan dari penyalaan bahan yang mudah terbakar didalam alattersebut, dan termasuk perlengkapan tambahan yang dirancang atau dimaksudkan untukdipasang pada alat demikian;Menimbang, bahwa dalam ordonansi Senjata api tahun 1939 Jo.UU Darurat No.12 Tahun1951, yang juga senjata api adalah :1 Bagianbagian dari senjata api;2 Meriammeriam dan vylamen werpers (penyembur

(dhisenpi, munisi, atau handak) untuk memenuhi maksud sipelaku.Bahwa yang dimaksud dengan mengeluarkan dariIndonesia adalah membawa, mengirimkan, menyuruhkeluar dari wilayah RI (dhi sesuatu Senja Api, Munisi,atau bahan peledak) .Yang dimaksud dengan Senjata Api menurut Undangundang Senjata Api tahuni936 LN. 1937 No. 170 diubahdengan LN 1939 No. 281 dalam pasal 1 menyatakan bahwayang dikatakan denga Senjata Api, termasuk dalampengertian itu antara lain Bagian bagian senjata api Meriammeriam dan Penyembur

penyembur api danbagian bagiannya.

yang tidak lengkap, yangdirancang atau diubah, atau yang dapat diubah dengan mudah agar mengeluarkan proyektilakibat perkembangan gasgas yang dihasilkan dari penyalaan bahan yang mudah terbakardidalam alat tersebut, dan termasuk perlengkapan tambahan yang dirancang ataudimaksudkan untuk dipasang pada alat demikian;Menimbang, bahwa dalam ordonansi Senjata api tahun 1939 Jo.UU Darurat No.12Tahun 1951, yang juga senjata api adalah :1 Bagianbagian dari senjata api;2 Meriammeriam dan vylamen werpers (penyembur

tidaklengkap, yang dirancang atau diubah, atau yang dapat diubah dengan mudahagar mengeluarkan proyektil akibat perkembangan gasgas yang dihasilkan daripenyalaan bahan yang mudah terbakar didalam alat tersebut, dan termasukperlengkapan tambahan yang dirancang atau dimaksudkan untuk dipasangpada alat demikian;Menimbang, bahwa dalam ordonansi Senjata api tahun 1939Jo.UndangUndang Darurat No.12 Tahun 1951, yang juga senjata api adalah :1) Bagianbagian dari senjata api;2) Meriammeriam dan vylamen werpers (penyembur

yang tidak lengkap, yangdirancang atau diubah, atau yang dapat diubah dengan mudah agar mengeluarkan proyektilakibat perkembangan gasgas yang dihasilkan dari penyalaan bahan yang mudah terbakardidalam alat tersebut, dan termasuk perlengkapan tambahan yang dirancang atau dimaksudkanuntuk dipasang pada alat demikian;Menimbang, bahwa dalam ordonansi Senjata api tahun 1939 Jo.UU Darurat No.12Tahun 1951, yang juga senjata api adalah :1 Bagianbagian dari senjata api;2 Meriammeriam dan vylamen werpers (penyembur

ataumenyerahkan, menquasai, membawa, mempunyai ppadanya, atau=mempunyai dalam miliknya, memengangkut, menyembunyikan, memperqunakanmengeluarkandariIndonesiasesuatusenjata api, amtsesuatu bahan peledak;Menimbang, bahwa yang dimaksud tanpa hak adalah sardengan tanpa ijin ;17) dan UndangUndang Republik Indonesia Dahulu Nomor 8 tatermasuk juga segala barang sebgaimana diterangkan dalam pasalPeraturan Senjata Api 1936 yang telah diubah dengan Ordonansi tMei 1939 adalah :A) Bagianbagian senjata api;B) Meriammeriam penyembur

yang tidak lengkap, yangdirancang atau diubah, atau yang dapat diubah dengan mudah agar mengeluarkan proyektilakibat perkembangan gasgas yang dihasilkan dari penyalaan bahan yang mudah terbakardidalam alat tersebut, dan termasuk perlengkapan tambahan yang dirancang ataudimaksudkan untuk dipasang pada alat demikian;Menimbang, bahwa dalam ordonansi Senjata api tahun 1939 Jo.UU Darurat No.12Tahun 1951, yang juga senjata api adalah :1 Bagianbagian dari senjata api;2 Meriammeriam dan vylamen werpers (penyembur

Meriammeriam dan Vylamen werpers (penyembur api) termasuk bagiannya ;3. Senjatasenjata tekanan udara dan tekanan per dengan tanpamengindahkan kalibernya ;4. Sein pistolen (pistol isyarat) ;5. Slachpistolen (pistol penyembelih/pemotong) ;Halaman 17 dari 25 Putusan Nomor 1/Pid.SusAnak/2019/PN Nla6.

api imitasi seperti alarm pistolen (pistol tanda bahaya), start revolvers(revolver perlombaan), shijndood pistolen (pistol suar) dan bendabenda lainnyayang sejenis, yang dapat dipergunakan untukk mengancam atau menakuti,begitu pula bagianbagiannya ;Begitu pula berdasarkan keterangan ahli bahwa senjata api ialah senjata yangmampu melepaskan keluar satu sejumlah proyektil dengan bantuan bahanpeledak dan yang termasuk dalam pengertian senjata api adalah bagianbagiansenjata api, meriam dan senjata penyembur

dalam pengertian itu senjatasenjata yang nyatanyata12mempunyai tujuan sebagai barang kuno atau barang yang ajaib(merkwaardigheid), dan bukan pula sesuatu senjata yang tetap tidak dapatterpakai atau dibikin sedemikian rupa sehingga tidak dapat dipergunakan.Selain mengacu kepada UndangUndang Nomor 12 Tahun 1951 Pasal 1 Ayat(2) juga dapat dijadikan acuan pula UndangUndang No. 8 Tahun 1948 Pasal1dimana yang dimaksud dengan senjata api dalam Undangundang ini,a. senjata api dan bagianbagiannya b. alat penyembur

tidak lengkap, yangdirancang atau diubah, atau yang dapat diubah dengan mudah agar mengeluarkan proyektilakibat perkembangan gasgas yang dihasilkan dari penyalaan bahan yang mudah terbakardidalam alat tersebut, dan termasuk perlengkapan tambahan yang dirancang ataudimaksudkan untuk dipasang pada alat demikian;10Menimbang, bahwa dalam ordonansi Senjata api tahun 1939 Jo.UU Darurat No.12Tahun 1951, yang juga senjata api adalah :1) Bagianbagian dari senjata api;2) Meriammeriam dan vylamen werpers (penyembur

Meriammeriam dan penyembur api dan bagianbagiannya.

yang tidak lengkap, yangdirancang atau diubah, atau yang dapat dimbah dengan mudah agar mengeluarkan proyektilakibat perkembangan gasgas yang dihasilkan dari penyalaan bahan yang mudah terbakardidalam alat tersebut, dan termasuk perlengkapan tambahan yang dirancang atau dimaksudkanuntuk dipasang pada alat demikian;Menimbang, bahwa dalam ordonansi Senjata api tahun 1939 Jo.UU Darurat No.12Tahun 1951, yang juga senjata api adalah :1) Bagianbagian dari senjata api;2) Meriammeriam dan vylamen werpers (penyembur

diubah dengan mudah agarmengeluarkan proyektil akibat perkembangan gasgas yang dihasilkan daripenyalaan bahan yang mudah terbakar didalam alat tersebut, dan termasukperlengkapan tambahan yang dirancang atau dimaksudkan untuk dipasang padaalat demikian;Menimbang, bahwa dalam ordonansi Senjata api tahun 1939 Jo.UUDarurat No.12 Tahun 1951, yang juga senjata api adalah :1) Bagianbagian dari senjata api;Putusan Nomor :210/Pid.Sus/2018/PN.Kag halaman 9 dari 13 halaman.2) Meriammeriam dan vylamen werpers (penyembur

yang tidak lengkap, yangdirancang atau diubah, atau yang dapat diubah dengan mudah agar mengeluarkan proyektilakibat perkembangan gasgas yang dihasilkan dari penyalaan bahan yang mudah terbakardidalam alat tersebut, dan termasuk perlengkapan tambahan yang dirancang ataudimaksudkan untuk dipasang pada alat demikian;Menimbang, bahwa dalam ordonansi Senjata api tahun 1939 Jo.UU DaruratNo.12 Tahun 1951, yang juga senjata api adalah :1 Bagianbagian dari senjata api;2 Meriammeriam dan vylamen werpers (penyembur

NonOrganik TNI/Polri, Peraturan Kapolri No. 8 Tahun 2012 tanggal 27Feberuari 2012 tentang Penegawan dan Pengendalian Senjata Apiuntuk kepentingan Olah Raga, Juklak Kapolri Nomor : Juklak/29/VII/1991, tanggal 23 Juli tentang Pengawasan Pengendalian SenjataApi Non Organik dan Bahan Peledak ;Bahwa senjata api adalah senjata yang mapu melepaskan ke luar satuatau sejumlah proyektil dengan bantuan bahan peledak.yang termasukdalam pengerrtian senjata api adalah bagianbagian senjata api, meriamdan senjata penyembur