berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoriumforensik adalah positif mengandung metamfetamina terdaftar dalamgolongan Nomor Urut 61 lampiran UndangUndang RI No 35 Tahun 2009Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selanjutnya apabila keberadaan barang buktiberupa narkotika jenis shabu yang ditemukan saat penangkapan Terdakwa yangberatnya adalah 0,0503 gram dihubungkan dengan SEMA Nomor 4 Tahun 2010Tentang Penempatan Penyalagunaan, Korban Penyalagunaan dan pecanduNarkotika Kedalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabiltasi

tentang Narkotika bahwa dalam memutusperkara sebagaimana dmaksud dalam pasal 127 ayat (1) UndangundangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika harus memperhatikan ketentuan pasal54, pasal 55 dan pasal 103 Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentangHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 60/Pid.Sus/2021/PN MIlNarkotika, terhadap ketentuan tersebut bila dihubungkan pula dengan SEMANomor 4 Tahun 2010 Tentang Penempatan Penyalagunaan, KorbanPenyalagunaan dan pecandu Narkotika Kedalam Lembaga Rehabilitasi Medisdan Rehabiltasi

Sosial demikian pula keterangan Terdakwadipersidangan bahwa Terdakwa tidak pernah sakau yang menunjukkan bahwaTerdakwa mengalami ketergantungan narkotika sehingga harus dilakukanrehabilitasi dengan menunjuk tempat rehabilitasi sebagaimana dimaksud dalamSEMA Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Penempatan Penyalagunaan, KorbanPenyalagunaan dan pecandu Narkotika Kedalam Lembaga Rehabilitasi Medisdan Rehabiltasi Sosial;Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap Terdakwa telahdikenakan penangkapan dan penahanan

Menyatakan menjatuhkan putusan rehabiltasi medis ;5.

meringankan terdakwa ;Keadaankeadaan yang memberatkan ; Perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam halpemberantasan peredaran gelap narkotika ;Keadaankeadaan yang meringankan ; Terdakwa berlaku sopan didalam persidangan; Terdakwa masih berusia muda sehingga diharapkan masih bisa berubahmenjadi seseorang yang lebih baik di kemudian hari ; Terdakwa menyesali kan perbuatannya ;Menimbang, bahwa di dalam pembelaan Penasihat Hukum terdakwa yangmenerangkan supaya terdakwa menjalani = rehabiltasi

, Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Menimbang, bahwa sebagaimana surat Rekomendasi Hasil pelaksanaanAsesmen Dalam Proses Hukum Nomor B.281/X/Ka/Rh.00.01/2018/BNNKTjt tanggal12 Oktober 2018 yang menyimpulkan supaya terdakwa menjalani pengobatanmelalui rehabiltasi medis Rawat inap di Klinik Rehabilitasi Rumah Sakit Jiwa DaerahProvinsi Jambi selama 6 (enam) bulan setelah putusan Hakim;Menimbang, bahwa tujuan dari pemindanaan bukan semata untukmenderitakan terdakwa semata, tetapi bermakna

memandang lebih jauh mengenai efek negatif daripenggunaan narkotika tersebut serta rekomendasi dari Tim Assesmen sehinggapenyelesaian untuk pengguna narkotika bukan sematamata dikenakan pidanaberupa penjara semata, apalagi dalam perkara ini di kaitkan dengan assesmentersebut, Majelis meyimpulkan terdakwa sebagai penyalahguna narkotika yang telahsampai taraf pecandu sehingga Majelis memandang selain terdakwa dikenakanpidana penjara terdakwa juga dikenakan perintah untuk menjalani pengobatanmelalui rehabiltasi

Memutus untuk memerintahkan yang bersangkutan menjalanaipengobatan dan atau perawatan melalui rehabiltasi jika pecandunarkotika tersebut terbukti bersalah melakukan tidak pidana narkotika ;ataub.

Memutus untuk memerintahkan yang bersangkutan menjalanaipengobatan dan atau perawatan melalui rehabiltasi jika pecandunarkotika tersebut terbukti bersalah melakukan tidak pidananarkotika ; ataub.

tersebut ; Bahwa terdakwa telah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Asesmen TerpaduPropinsi Bali dengan nomor R/Rekom69/II/2017 /TAT tertanggal 13 maret2017 dengan hasil pemeriksaan yaitu terhadap terdakwa SLAMET NURWAHIDHal.9 dari 19 halaman Putusan Nomor 328/Pid.Sus/2017/PN Dpsterindikasi sebagai Pecandu narkotika berupa metamfetamina (Sabu) serta tidakmerangkap sebagai pengedar, sehingga tim asesmen merekomendasikanterhadap terdakwa dapat dilakukan rehabilitasi medis rawat inap selama enambulan dan Rehabiltasi

untukdiproses lebih lanjut ;Menimbang, bahwa sesuai dengan alat bukti surat bahwa terdakwa telahdilakukan pemeriksaan oleh Tim Asesmen Terpadu Propinsi Bali dengan nomorR/Rekom69/II/2017 /TAT tertanggal 13 maret 2017 dengan hasil pemeriksaan yaituterhadap terdakwa SLAMET NURWAHID terindikasi sebagai Pecandu narkotikaberupa metamfetamina (sabu) serta tidak merangkap sebagai pengedar, sehinggatim asesmen merekomendasikan terhadap terdakwa dapat dilakukan rehabilitasimedis rawat inap selama enam bulan dan Rehabiltasi

secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakandalam dakwaan Alternatif Kedua ;Menimbang, bahwa oleh karena berdasarkan Hasil Assesmen medis danassesmen Hukum dari Tim Assesment Terpadu Propinsi Bali merekomendasikanbahwa Terdakwa SLAMET NURWAHID terindikasi sebagai Pecandu narkotikaberupa metamfetamina (Sabu) serta tidak merangkap sebagai pengedar, sehinggatim asesmen merekomendasikan terhadap terdakwa dapat dilakukan rehabilitasimedis rawat inap selama enam bulan dan Rehabiltasi

Mengadakan Kordinasi dengan kecamatan dan kabupaten.Bahwa tahapan bantuan rehabiltasi rumah yang tidak layak huni(RUTILAHU) diawali dengan desa mengajukan proposal awal yangditunjukan kepada Gubernur Jawa Barat melalui BPMPD Provinsi JawaBarat selanjutnya BPMPD melakukan sosialisasi berupa Bintek kepadacalon penerima bantuan dan ditindaklanjuti dengan permohonan pencairankepada Gubernur Jawa Barat melalui BPMPD Propinsi Jawa Barat untukdilakukan verivikasi kelengkapan administrasi sesuai Juknis dan

selanjutnyadibuatkan surat penghantar pencairan kepada Gubernur Jawa Barat melalui Biro Keuangan Setda Propinsi Jawa Barat.Bahwa untuk mendapatkan bantuan rehabiltasi rumah yang tidak layak huni(RUTILAHU) pada tanggal 03 Maret 2014 terdakwa Acep Dermawantoselaku Kepala Desa Kahiyangan menandatangani Surat Keputusan Nomor141.300/KPTS.04Sekret/2014 tanggal 03 Maret 2014 tentangPengangkatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) DesaKahiyangan Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan dengan susunan anggota

Bahwa mekanisme yang harus ditempuh Desa diselurun Jawa Barat untukmendapatkan bantuan rehabiltasi rumah yang tidak layak huni (RUTILAHU)berdasarkan Petunjuk Teknis Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2014 yaitusebagai berikut:1. Melaksanakan persiapan dengan lembagalembaga kemasyarakatan dantokohtokoh masyarakat2. Membentuk kelompok masyarakat berjumlah 6 orang3.

Mengadakan Kordinasi dengan Kecamatan dan Kabupaten.Bahwa tahapan bantuan rehabiltasi rumah yang tidak layak huni(RUTILAHU) diawali dengan desa mengajukan proposal awal yangditunjukan kepada Gubernur Jawa Barat melalui BPMPD Provinsi JawaBarat selanjutnya BPMPD melakukan sosialisasi berupa Bintek kepadacalon penerima bantuan dan ditindaklanjuti dengan permohonan pencairankepada Gubernur Jawa Barat melalui BPMPD Propinsi Jawa Barat untukdilakukan verivikasi kelengkapan administrasi sesuai Juknis dan

Bahwa mekanisme yang harus ditempuh Desa diselurun Jawa Barat untukmendapatkan bantuan rehabiltasi rumah yang tidak layak huni (RUTILAHU)berdasarkan Petunjuk Teknis Rumah Tidak Layak Huni Tahun 2014 yaitusebagai berikut:Halaman 20 dari 71 Putusan Nomor 12/Pid.SusTPK/2017/PN.Bag.1. Melaksanakan persiapan dengan lembagalembaga kemasyarakatan dantokohtokoh masyarakat2. Membentuk kelompok masyarakat berjumlah 6 orang3.

No. 25 Tahun 2011 ,Perpres No. 23 Tahun 2010 , SEMA No. 4 Tahun 2010 , SEMA No. 3 Tahun2011, Peraturan Kepala BNN No. 11 Tahun 2014;Menimbang, bahwa yang terpenting adalah upaya penyembuhankorban penyalahguna Narkoba agar tidak menggunakan narkotika kembali,jadi penempatan rehabilitasi bagi para pecandu yang sangat keteragantungan, apabila bagi pemakai yang belum ketergantungan cukup melaporkan dirikepada Instansi Penarima Wajib Lapor Badan Rumah Sakit Daerah Kab.Banggai Unit Rehabiltasi Penyalah

Guna Narkotika hingga waktu tertentu;Menimbang, bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut makasudilah apabila Majelis Hakim Judex Facti Pengadilan Tinggi SulawesiTengah untuk memberikan putusan kepada Terdakwa ARIP RAHMAN HAKIMAlias HAKIM untuk mengeluarkan Terdakwa dari tahanan penjara danmelakukan rehabilitasi sampai waktu tertentu di Badan Rumah Sakit UmumDaerah Kab, Banggai Unit Rehabiltasi Narkotika;Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi telah memperhatikan denganseksama memori banding dari Jaksa

Nomor urut 61 LampiranUndang undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, majelisberpendapat bahwa Terdakwa telah memenuhi unsurunsur Pasal 127 ayat (1)huruf a Undang undang Nomor 35 tahun 2009, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif kedua;Menimbang, bahwa walaupun Terdakwa adalah sebagai pengguna danada rekomendasi rehabiltasi

dari BNN terhadap Terdakwa (surat rekomendasirehabilitasi tertanggal 31 Oktober 2017 terlampir dalam berkas perkara), akantetapi karena Terdakwa tidak terbukti sebagai korban penyalahgunaannarkotika, maka terhadap Terdakwa tidak dilakukan rehabiltasi;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahananterhadap Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarTerdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidanganuntuk selanjutnya

Memerintahkan agar terdakwa menjalani pengobatan atau perawatan melalui rehabiltasi di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Samarinda selama 1 (satu) tahun ;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari masa terdakwa menjalani rehabilitasi ;4.

Berdasarkan Rekomendasi dari Tim Asesmen Terpadu BNN KotaJakarta Utara Nomor: REKOM/28/IX/TAT/rh.01/2019/BNNKJU, tentangHasil Pelaksanaan Asesmen Dalam Proses Hukum tanggal 3 September2019 memberikan rekomendasi kepada HARITS DEFI ALBIAN bin ALMUSuntuk menjalankan masa Rehabilitasi Rawat Inap di Instansi Pemerintahdengan diagnosa F 15 Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaanstimulansia, tersangka adalah pengguna metamfetamine, penyalahgunaankategori situasional dan dapat menjalani Rehabiltasi

UtrAsesmen Dalam Proses Hukum tanggal 3 September 2019, telah memberikanrekomendasi kepada HARITS DEFI ALBIAN bin ALMUS untuk menjalankanmasa Rehabilitasi Rawat Inap di Instansi Pemerintah dengan diagnosa F 15Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan stimulansia, HARITS DEFIALBIAN bin ALMUS adalah pengguna metamfetamine, penyalahgunaankategori situasional dan dapat menjalani Rehabiltasi Medis;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan ke persidangan diperoleh faktafakta

Menimbang, bahwa Tim Asesmen Terpadu BNN Kota Jakarta UtaraNomor: REKOM/28/IX/TAT/rh.01/2019/BNNKJU tentang Hasil PelaksanaanAsesmen Dalam Proses Hukum tanggal 3 September 2019, telah memberikanrekomendasi kepada HARITS DEFI ALBIAN bin ALMUS untuk menjalankanmasa Rehabilitasi Rawat Inap di Instansi Pemerintah dengan diagnosa F 15Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan stimulansia, HARITS DEFIALBIAN bin ALMUS adalah pengguna metamfetamine, penyalahgunaankategori situasional dan dapat menjalani Rehabiltasi

lima ribu rupiah)Setelah mendengar pembelaan Terdakwa dan atau PenasihatHukum Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut : Menerima pembelaan penasehat hukum terdakwa; Menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah melakukan tindakpidana pasal 112 ayat (2) UU RI no. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Meminta kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan hukumanseringanringannya sebagaimana dimaksud pada pasal 127 ayat (1)huruf a UU RI no. 35 tahun 2009 tentang Narkotika; Menghukum terdakwa untuk menjalani rehabiltasi

0550 9116 37/01, IMEI2. 3598 1464 0911 633/01 milik terdakwa, maka dangan demikan unsur initelah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 112 ayat(2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkanmelakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaanalternative kedua;Menimbang, bahwa Terdakwa/Penasihat Hukum Terdakwa dalamNota Pembelaannya pada pokoknya menghukum terdakwa untukmenjalani rehabiltasi

medis dan rehabiltasi social agar bebas daripenyalahgunaan Narkotika selama menjalani masa hukuman sebagaimanadimaksud pasal 103 ayat (1) huruf a dan b dan ayat (2) UU RI no. 35 tahun2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa untuk memberikan penempatan terhadapterdakwa direhabilitasi di dalam Lembaga Rehabilitasi Medis danRehabilitasi Sosial, Majelis Hakim wajib memperhatikan ketentuanUndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 54, Pasal 55 dan

Tim ASesmen Terpadu BNN KotaJakarta Utara Nomor : REKOM/03/I/TAT/rh.01/2020/BNNKJU tanggal 06 Maret2020 tentang Hasil Pelaksanaan Asesmen Dalam Proses Hukum tanggalJanuari 2020 memberikan rekomendasi kepada FRIENDKY YANG untukmenjalankan masa Rehabilitasi Rawat Inap di Instansi Pemerintah s di BalaiBesar Lido/RSKO Cibubur dengan diagnosa F16 Gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan Halusinogen, tersangka adalah pengguna Ganja Sintesis,penyalahgunaan kategori situasional dan dapat menjalani Rehabiltasi

BNN Kota Jakarta Utara Nomor : REKOM/03/I/TAT/rh.01/2020/BNNKJU tanggal 06 Maret 2020 tentang Hasil Pelaksanaan Asesmen Dalam ProsesHukum tanggal Januari 2020 memberikan rekomendasi kepada Friendky Yanguntuk menjalankan masa Rehabilitasi Rawat Inap di Instansi Pemerintah di BalaiBesar Lido/RSKO Cibubur dengan diagnosa F16 Gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan Stimulansia, Terdakwa adalah penyalahgunaMethampetamine, penyalahgunaan kategori rutin ( pengguna sedang berat)dan dapat menjalani Rehabiltasi

permintaan bandingdari Jaksa Penuntut Umum tersebut;

- Menguatkan putusan Pengadilan NegeriJakarta Selatantanggal 17 Maret2022 Nomor 21/Pid.Sus/2022/PNJkt.Sel.yang dimintakan banding tersebut;

- Menetapkan masa penangkapan, penahanan dan masa rehabilitasi yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

- Memerintahkan agar Terdakwa menjalani sisa pidana dengan Rehabiltasi

., untuk menjalani pengobatan dan/atau perawatan melalui Rehabilitasi selama 5 (lima) bulan di Fasilitas Rehabiltasi Medis Rs. Bhayangkara Polda Sulut;

positif mengandung metamfetaminaterdaftar dalam golongan Nomor Urut 61 lampiran UndangUndang RI No 35Tahun 2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selanjutnya apabila keberadaan barang buktiberupa narkotika jenis shabu yang ditemukan saat penangkapan Terdakwa yangberatnya adalah 0,1750 gram dihubungkan dengan SEMA Nomor 4 Tahun 2010Tentang Penempatan Penyalagunaan, Korban Penyalagunaan dan pecanduHalaman 16 dari 19 Putusan Nomor 44/Pid.Sus/2021/PN MIlNarkotika Kedalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabiltasi

pasal 127 ayat (2) Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika bahwa dalam memutusperkara sebagaimana dmaksud dalam pasal 127 ayat (1) UndangundangNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika harus memperhatikan ketentuan pasal54, pasal 55 dan pasal 103 Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, terhadap ketentuan tersebut bila dihubungkan pula dengan SEMANomor 4 Tahun 2010 Tentang Penempatan Penyalagunaan, KorbanPenyalagunaan dan pecandu Narkotika Kedalam Lembaga Rehabilitasi Medisdan Rehabiltasi

tanpa menunjuk tempat rehabilitasi jikaTerdakwa terbukti sebagai panyalahguna atau korban penyalahgunaannarkotika, demikian pula keterangan Terdakwa dipersidangan bahwa Terdakwatidak pernah sakau yang menunjukkan bahwa Terdakwa mengalamiketergantungan narkotika sehingga harus dilakukan rehabilitasi denganmenunjuk tempat rehabilitasi sebagaimana dimaksud dalam SEMA Nomor 4Tahun 2010 Tentang Penempatan Penyalagunaan, Korban Penyalagunaan danpecandu Narkotika Kedalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabiltasi

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan caradirehabiltasi selama 8 (delapan) bulan, dikurangi selama terdakwamenjalani rehabiltasi di Balai Rehabilitasi BNN Baddoka KotaMakassar, dan selama terdakwa ditahan di Rutan klas Makassar;5.

akibatpenggunaan stimulansia (F15 dengan penggunaan situasional), sehinggaTerdakwa dirujuk untuk mengikuti program rehabilitasi maka denganmendasarkan pada ketentuan Surat Edaran Mahkamah Agung No. 4 tahun2010 Tentang Penempatan Penyalahgunaan, Korban Pernyalahgunaan danPecandu Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi Medis Dan RehabiltasiSosial maka Majelis Hakim sependapat dengan tuntutan Pidana PenuntutUmum yang menuntut terdakwa untuk dilakukan rehabilitasi dengan lama masarehabiltasi dan tempat rehabiltasi

yang akan disebutkan dalam amar putusan;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan baik dari diri maupun dari perbuatanTerdakwa;Keadaanyang memberatkan: Perbuatan Terdakwa meresahkan masyarakat;Keadaan yang meringankan: Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan kepadaterdakwa akan dikenakan rehabiltasi, maka perlu ditetapbkan agar Terdakwadibebaskan

dari tahanan untuk menjalani rehabiltasi;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa : 1 (Satu) sachetplastik bening yang berisikan kristal bening yang diduga Narkotika Gol I jenisShabu, 1 (Satu) buah alat hisap (bong) yang terbuat dari botol plastik, 1 (Satu)buah kotak plastik warna merah putih dengan merek summer yang berisikan 4(empat) sachet bekas, 5 (lima) batang pipet warna putin berdasarkan faktabarang bukti tersebut benar mengandung metamfetamina dan terbukti sebagaiinstrumen untuk melakukan

Putusan Nomor 36 / Pid Sus /2019 / PN.Tjt.Menimbang, bahwa di dalam pembelaan Penasihat Hukum terdakwa yangmenerangkan supaya terdakwa menjalani rehabiltasi, Majelis akanmempertimbangkannya sebagai berikut:Menimbang, bahwa sebagaimana surat Rekomendasi Hasil pelaksanaanAsesmen Dalam Proses Hukum Nomor B/36/II/Ka/Rh.00.01/2019/BNNKTJT tanggalsevens Februari 2019 yang menyimpulkan supaya terdakwa menjalani perawatan danpengobatan melalui rehabiltasi medis Rawat inap di Klinik Rehabilitasi Rumah SakitJiwa

memandang lebih jauh mengenai efek negatif daripenggunaan narkotika tersebut serta rekomendasi dari Tim Assesmen sehinggapenyelesaian untuk pengguna narkotika bukan sematamata dikenakan pidanaberupa penjara semata, apalagi dalam perkara ini di kaitkan dengan assesmentersebut, Majelis meyimpulkan terdakwa sebagai penyalahguna narkotika yang telahsampai taraf pecandu sehingga Majelis memandang selain terdakwa dikenakanpidana penjara terdakwa juga dikenakan perintah untuk menjalani pengobatanmelalui rehabiltasi

Menetapkan lamanya Terdakwa ditahan dan menjalani pengobatandan/atau perawatan melalui rehabiltasi dikurangkan sepenuhnya daripidana yang dijatuhkan;5. Memerintahkan kepada Jaksa Penuntut Umum agar segera membawaTerdakwa ke Rumah Sakit Yayasan Orbit Jalan Pandugo Surabaya untukmenjalani pengobatan (rehabilitasi medis) meskipun putusan ini belummempunyai kekuatan hukum tetap (/nkracht);6.

Foto copy Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) besertaRincian Tanggal 23 Mei 2017.1 (satu) rangkap denah atau gambar rencana pembangunanRehabilitasi Berat 3 Ruang Kelas SDN 16 Momunu.1 (Satu) Rangkap Dokumen Laporan Pertanggung Jawaban Fisikdan Keuangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahap Tahun 2017Kegiatan : REHABILITASI BERAT RUANG KELASPekerjaan : REHABILTASI BERAT 3 RUANG KELASLokasi : DESA PINAMULA KEC.MOMUNU1 (Satu) Rangkap Dokumen Laporan Pertanggung Jawaban Fisik danKeuangan Dana Alokasi

Khusus (DAK) Tahap II Tahun 2017Kegiatan : REHABILITASI BERAT RUANG KELASPekerjaan : REHABILTASI BERAT 3 RUANG KELASLokasi : DESA PINAMULA KEC.MOMUNU1 (Satu) Rangkap Dokumen Laporan Pertanggung Jawaban Fisik danKeuangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahap III Tahun 2017Kegiatan : REHABILITASI BERAT RUANG KELASPekerjaan : REHABILTASI BERAT 3 RUANG KELASLokasi : DESA PINAMULA KEC.MOMUNU1 (satu) Rangkap foto copy dokumen Rekapitulasi Rencana AnggranBiaya berserta Rincian Rencana Anggaran Biaya (RAB)Kegiatan

Foto copy Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) besertaRincian Tanggal 23 Mei 2017.k. 1 (satu) rangkap denah atau gambar rencana pembangunanRehabilitasi Berat 3 Ruang Kelas SDN 16 Momunu.22) 1 (Satu) Rangkap Dokumen Laporan Pertanggung Jawaban Fisik danKeuangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahap Tahun 2017Kegiatan : REHABILITASI BERAT RUANG KELASPekerjaan : REHABILTASI BERAT 3 RUANG KELASLokasi : DESA PINAMULA KEC.MOMUNU23) 1 (Satu) Rangkap Dokumen Laporan Pertanggung Jawaban Fisik danKeuangan Dana

Alokasi Khusus (DAK) Tahap II Tahun 2017Kegiatan : REHABILITASI BERAT RUANG KELASPekerjaan : REHABILTASI BERAT 3 RUANG KELASLokasi : DESA PINAMULA KEC.MOMUNU24) 1 (Satu) Rangkap Dokumen Laporan Pertanggung Jawaban Fisik danKeuangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahap III Tahun 2017Kegiatan : REHABILITASI BERAT RUANG KELASPekerjaan : REHABILTASI BERAT 3 RUANG KELASLokasi : DESA PINAMULA KEC.MOMUNU25) 1 (satu) Rangkap foto copy dokumen Rekapitulasi Rencana AnggranBiaya berserta Rincian Rencana Anggaran

majelis Hakim perlu dilakukan pemulihan medisterhadap terdakwa tersebut untuk membebaskan terdakwa dari ketergantungannarkotika;14Menimbang, bahwa untuk kepentingan pemulihan medis dan membebaskanterdakwa tersebut dari ketergantungan narkotika maka majelis Hakim berpendapatterdakwa tersebut perlu menjalani rehabilitasi;Menimbang, bahwa semula terdakwa ditahan, maka penahanan yang telahdijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan dan karenaterdakwa saat inipun sedang menjalani rehabiltasi

medis, maka memerintahkan pulaagar terdakwa menjalani rehabiltasi, dan masa selama terdakwa menjalani rehabiltasidiperhitungkan sebagai terdakwa menjalani pidana;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan terbukti bersalah makaterdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana kepada terdakwa perludipertimbangkan hal hal yang memberatkan dan meringankan untuk pidana tersebut;HAL YANG MEMBERATKAN:e Perbuatan terdakwa bertentangan dengan program pemerintah

MENETAPKAN :

1. Menyatakan menghentikan pemeriksaan perkara pidana Nomor 1/Pid.Sus-Anak/2021/PN Bls dalam perkara Anak Mhd.Rizki Alias Iki;
2. Memerintahkan kepada penuntut umum untuk mengeluarkan Anak dari Tahanan Polres Bengkalis;
3. Menetapkan Agar anak dilakukan tindakan berupa pembinaan dalam lembaga di Balai Rehabiltasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSMPK) Pekanbaru selama 3 (tiga) bulan
4. Memerintahkan barang bukti berupa 1 (satu) buah