PENETAPANNomor 69/Pdt.P/2018/PA Jnp.neDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Jeneponto yang memeriksa dan mengadiliperkara pada tingkat pertama dalam sidang hakim tunggal telahmenjatuhkan penetapan dalam perkara pengesahan perkawinan/stbatnikah yang diajukan oleh:Linrung bin Sangko, tempat dan tanggal lahir Jeneponto, 01 Juli 1943,agama Islam, pekerjaan petani, pendidikan Sekolah Dasar,tempat kediaman di Dusun Salamatara, Desa Kareloe,Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto

, sebagaipemohon ;Nasia binti Rabanai, tempat dan tanggal lahir Jeneponto, 01 Juli 1958,agama Islam, pekerjaan petani, pendidikan tidak ada, tempatkediaman di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, KecamatanBontoramba, Kabupaten Jeneponto, sebagai pemohon Il.Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara ini;Telan mendengar keterangan para pemohon, dan para saksi dimuka sidang;DUDUK PERKARABahwa para pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 17September 2018, yang telah terdaftar di Kepaniteraan

PUTUSANNomor 170/Pdt.G/2019/PA.MksDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkanputusan dalam perkara Cerai Gugat antara:PENGGUGAT, tempat dan tanggal lahir Salamatara, 20 Mei 1973,agama Islam, pekerjaan tidak ada, Pendidikan SekolahLanjutan Tingkat Pertama, tempat kediaman diKelurahan Patangtambung, Kecamatan Tamalate, KotaMakassar sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT

;melawanNairi bin Turung, tempat tanggal lahir, Salamatara, 20 November 1986, AgamaIslam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempatkediaman di Dusun Ereloe (Kediaman Ayah tergugat atas namaDg Turung), Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, KabupatenJeneponto, sebagai Tergugat konvensi/Penggugat rekonvensi.Pengadilan Agama tersebut;Setelah membaca dan mempelajari berkas perkara;Setelah mendengar keterangan para pihak berperkara;Setelah memeriksa buktibukti yang diajukan di persidangan;DUDUK

mengetahui keadaan rumah tangga Penggugat danTergugat, yang saksi bahwa sekitar 3 hari setelah Tergugat tiba di Jeneponto,Tergugat mengatakan kepada saksi bahwa Tergugat akan menemuiPenggugat;Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang terjadi ketika Tergugat menemuiPenggugat;Bahwa untuk membuktikan gugatan rekonvensinya Penggugat rekonvensimenghadirkan 2 (dua) orang saksi masingmasing sebagai berikut:Saksi pertama: Kamuddin bin Siga, umur 70 tahun, agama Islam, pekerjaanpetani, tempat kediaman di Dusun Salamatara

No.267/Pdt.G/2019/PA.Jnp.Bahwa saksi tidak mengetahui apakah pihak keluarga atau pemerintahsetempat sudah membicarakan persoalan ini, sebelum dituntut olehPenggugat di pengadilan;Saksi kedua: Kamaruddin bin Bage, umur 47 tahun, agama Islam, pekerjaanpetani, tempat kediaman di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, KecamatanBontoramba, Kabupaten Jeneponto, telah memberikan keterangan di bawahSumpah pada pokoknya adalah sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal Penggugat karena saksi adalah paman Penggugatsedangkan

1. Mengabulkan permohonan pemohon;
2. Menyatakan sah pernikahan antara pemohon, Saripa binti Sangko dengan laki-laki Kalimbu bin Nyula, yang berlangsung pada tanggal 5 Agustus 1949 di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;
3. Memerintahkan pemohon untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;
4. Membebankan pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan

Keb binti Laheng) yang dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2014, di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan sah pernikahan Pemohon, Idah binti Sanko dengan Beba bin Bonga, yang dilaksanakan pada tanggal 15 November 1965 di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;
3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan pernikahannya pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bontoramba,Kabupaten Jeneponto;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp1.680.000,00

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon I (Supriadi bin Dg Tale) dengan Pemohon II (Nurliati binti Turung ) yang dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2009, di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;
3. Memerintahkan kepada Para Pemohon untuk mencatatkan pernikahannya pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;
4. Membebankan kepada Para Pemohon

PENETAPANNomor 66/Pdt.P/2018/PA Jnp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Jeneponto yang memeriksa dan mengadiliperkara pada tingkat pertama dalam sidang hakim tunggal telahmenjatuhkan penetapan dalam perkara pengesahan perkawinan/istbatnikah yang diajukan oleh:Basoddin bin Pasere, tempat dan tanggal lahir Jeneponto, 20 Mei 1972,agama Islam, pekerjaan petani, pendidikan Sekolah Dasar,tempat kediaman di Dusun Salamatara, Desa Kareloe,Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto

Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Lasu bin Sangko) dengan Pemohon II (Jai binti Paeman) yang dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus 1955, di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;

3.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Udin bin Daha) dengan Pemohon II (Sari binti Sawaling) yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2007, di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;

3.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Yaso bin Nasa) dengan Pemohon II (Rapasia binti Barani) yang dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2008, di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;

3.

PUTUSANNomor 458/Pdt.G/2019/PA Mksp yal a4DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Makassar yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara dengan persidangan majelis telah menjatuhkan putusanatas perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh :PENGGUGAT, tempat/tanggal lahir Salamatara, 20 Mei 1973, agamaIslam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan tidak ada,tempat tinggal di Kelurahan Bontoduri, KecamatanTamalate, Kota Makassar, selanjutnya disebut sebagaiPenggugat.MelawanTERGUGAT, tempat

Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Samsuni bin Bana) dengan Pemohon II (Musiani binti Musu) yang dilaksanakan pada tanggal tanggal 10 Juni 2007, di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;

3.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Saking bin Jarre) dengan Pemohon II (Jari binti Jale) yang dilaksanakan pada tanggal 09 Oktober 1990, di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;

3.

Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon I (Kaseng bin Lombo) dengan Pemohon II (Serly binti Rustang) yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2013 di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon I (Pare bin Mappa) dengan Pemohon II (Tijabinti Jale) yang dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 1987, di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;
3. Memerintahkan kepada Para Pemohon untuk mencatatkan pernikahannya pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;
4. Membebankan kepada Para Pemohon untuk membayar

PENETAPANNomor 335/Pdt.P/2019/PA.JnpDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Jeneponto yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atasperkara Itsbat Nikah yang diajukan oleh :XXXXXXXXXXX, tempat tanggal lahir, Salamatara, 12 Mei 1930, Agama Islam,pendidikan terakhir Tidak ada, pekerjaan petani, bertempatkediaman di XXXXXXxXxxxx, Kabupaten Jeneponto, sebagaipemohon ;XXXXXXXXXXX, tempat tanggal lahir di Pattiroang,

Nasrum Isrhofil bin Sahir) dengan Pemohon II (Ariningsi binti Luki) yang dilaksanakan pada tanggal 16 September 2021 di Dusun Salamatara, Desa Kareloe, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto;

Bahwa dalam pelaksanaan PILKADES Desa Bulusibatang terdapatpelanggaran dan kecurangan yang dilakukan oleh PanitiaPILKADES Desa Bulusibatang, yaitu:1) Memasukkan Anak dibawah umur sebagai Pemilih ke dalamDaftar Pemilin Tetap (DPT) PILKADES Desa Bulusibatang, atasnama MARIN bin MODDING, lahir 10 November 2002 (videDPT Dusun Barobbo Nomor Urut 162) ;2) Memasukkan Pemilih yang bukan penduduk Desa Bulusibatangke dalam DPT PILKADES Desa Bulusibatang, atas namaYANISI, alamat Salamatara Desa Kareloe (vide

Pada tahap Pencalonan:(1) Panitia Pilkades memasukkan Pemilin yang tidak memenuhisyarat dan bukan warga penduduk Desa Bulusibatang sebagaiPemilih dalam Daftar Pemilin Tetap (DPT) Pilkades DesaBulusibatang, atas nama YANISI, alamat Salamatara DesaKareloe (vide DPT Dusun Bontomattiro Nomor Urut 291). Hal inimerupakan pelanggaran terhadap ketentuan Pasal 1 angka 13dan Pasal 10 ayat (2) huruf d Peraturan Menteri Dalam NegeriNomor 112 tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Desa jo.

pihakcalon Kades yang tidak terpilin itu memberikan kuasa kepada BapakHarmianto untuk mengajukan keberatan ;Bahwa saksi pernah mengajukan keberatan secara tertulis terhadapproses maupun hasil penghitungan suara ;Bahwa keberatan dari saksi itu tidak pernah ditindaklanjuti oleh Bupatiatau Panitia ;Bahwa saksi tidak tahu berapa jumlah orang yang sakit itu ; Bahwa nama saksi adalah Yanisi:Bahwa dalam KTP nama saksi tertulis Anis karena ada kesalahanpengetikan nama pada waktu saksi mau foto KTP ;Bahwa Dusun Salamatara

kepadasaksi ;Bahwa yang memberikan undangan kepada saksi untuk mencoblossuaranya di Desa Bulusibatang adalah keponakan saksi yang bernamaYati ;Bahwa saksi tidak diarahkan oleh keponakan saksi untuk mencoblosnamanama calon Kepala Desa tertentu pada waktu saksi diberikanundangan pencoblosan cuara ;Bahwa saksi diberikan undangan pencoblosan suara oleh keponakansaksi pada pagi hari dan setelah mencoblos saksi meninggalkanlapangan ;Bahwa saksi bukan orang Desa Bulusibatang Kabupaten Jeneponto, saksiorang Salamatara

belum genap berumur 17 (tujuh belas tahun); Pada tanggal 4 November 2019, Marin Bin Modding ikutmencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lapanganBarobbo Desa Bulusibatang setelan mendapatkan Undangan dariAnshar Asiz Beta (Anggota Panitia PILKADES); Bahwa diketahui Marin bin Modding mecoblos FaizalWahidin, Calon Kepala Desa Nomor Urut 1 (Satu).Bahwa Tergugat memasukkan kedalam Daftar Pemilin Tetap(DPT) Pemilin yang bukan Penduduk Desa Bulusibatang:1) YANISI, jenis kelamin lakilaki, lahir di Salamatara